Askep post Apendiktomi

download Askep post Apendiktomi

of 25

description

Medikal Bedah

Transcript of Askep post Apendiktomi

ASUHAN KEPERAWATAN Tn. N DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI BANGSAL WIJAYA KUSUMA RSUDWATES KULONPROGO YOGYAKARTADisusun Untuk Memenuhi Tugas Profesi NersStase Keperawatan Dewasa DISUSUN OLEH:LUTHFI QISTHIYANSYAH201410206067PENDIDIKAN PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAHYOGYAKARTA2015PENGKAJIAN KASUS KEPERAWATAN DEWASADATA DEMOGRAFIBiodataNama: Tn. NUsia: 53 tahunJenis kelamin: laki-lakiAlamat: Karangsari, Pengasih, Wates, Kulonprogo YogyakartaSuku/bangsa: Jawa/ IndonesiaStatus perkawinan: kawinAgama: IslamDiagnose medis: CHFNo. RM: 36-06-81Tanggal masuk RS: 12 September 2015Tanggal Pengkajian: 15 September 2015KELUHAN UTAMAKlien mengatakan napas terasa sesak sekali.RIWAYAT KESEHATANRiwayat kesehatan sekarangKlien tampak lemah. Tampak napas cepat. Klien mengatakan tidak bisa menggerakkan anggota badan bagian kiri. Riwayat kesehatan laluKeluarga klien mengatakan pernah hal serupa yaitu sesak napas dan dirawat di rumah sakit. Keluarga klien juga mengatakan ini penyakit yang sama pada bulan Januari tahun 2015, dahulu dirontgen bahwa terjadi pembengkakan jantung. Klien juga memiliki riwayat saikt Tipus tahun 2005. Klien tidak ada riwayat operasi.Riwayat kesehatan keluargaKeluarga klien mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menurun baik dari kakek dan nenek dari ayah klien maupun kakek dan nenek dari ibu klien.Genogram: Laki-laki: Perempuan: Pasien/Klien: MeninggalRIWAYAT PSIKOSOSIALKeluarga klien mengatakan hubungan kerukunan didusun baik dengan masyarakat sekitar rumahnya dan tidak ada masalah sosial dimasyarakat.RIWAYAT SPIRITUALKeluarga klien mengatakan klien beragama islam dan menjalankan sholat 5 waktu ketika sehat waktu dirumah. Selama klien dirawat di rumah sakit hanya berbaring ditempat tidur.PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umumKeadaan umum klien sedang dengan tingkat kesadaran komposmentis.Tanda-tanda vitalTD: 107/47 mmHgNadi: 62 kali/menitRespirasi: 21 kali/ menitSuhu: 360CSistem pernapasan Hidung: Simetris, bersih, tidak ada polip, menggunakan selang oksigen nasal canul 3l/menit, tidak ada retraksi dada.Leher: tidak ada benjolan leher, tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada tumor.Paru-paruInpeksi: gerakan dinding dada simetris, jalan napas paten, tidak ada retraksi.Palpasi: tidak terdapat massa atau kelainan didaerah dada pasienPerkusi: suara sonor di seluruh lapang dadaAuskultasi: suara nafas vesikuler, pernapasan spontanJantung Inspeksi : ictus kordis tidak tampakPalpasi : iktus kordis teraba pada interkosta 4,5Perkusi : suara pekakAuskultasi : suara jantung S1-S2 normalAbdomen Inpeksi: perut tampak warna coklat sawo matang, kencangAuskultasi: suara bising terdengar, 24x/menitPalpasi: tidak ada nyeri tekanPerkusi: suara abdomen kanan atas pekak, kiri atas timpani, kiri bawah timpani, kanan bawah timpaniIndraMataSimetris, sklera tampak agak pucat tidak ikterik, tidak ada alat bantu penglihatan.HidungSimetris, bersih, tidak ada polip, menggunakan alat bantu pernapasan, tidak ada napas cuping hidung, luka bagian luar.TelingaSimetris, tidak ada luka, pendengaran normal, tidak menggunakan alat bantu dengar.mulut: mukosa lembab.Sistem sarafTingkat Kesadaran : nilai GCS; E =4, V=5 M= 6, komposmentis.Fungsi kranial :Saraf kranial I: penciuman baikSaraf kranial II: baik, pandangan jelasSaraf kranial III: baik, dapat membuka mata, pupil isokorSaraf kranial IV: baik, bola mata dapat bergerak kekanan dan kekiriSaraf kranial V: baik, reflek berkedip, menegakkan rahang dan menggigitSaraf kranial VI: baik, melirik kekanan dan kekiriSaraf kranial VII: baik, merasakan manis dan asinSaraf kranial VIII: mampu mendengarSaraf kranial IX: dapat menelan makananSaraf kranial X: dapat menelan makananSaraf kranial XI: leher mampu berputarSaraf kranial XII: mampu mengolah makananSistem MuskuloskeletalKepala : tidak ada lukaHemiparesis sinsitraKekuatan otot5151Sistem IntegumenRambut : pendek, berwarna hitam dan putih, lebat.Kulit : warna kulit coklat sawo matang, kering.Integritas : turgor kulit kembali cepat 3x sehari, ketika dirumah. Ketika dirumah sakit terpasang kondom kateter urin.BAB: Klien belum BAB ketika dirumah sakit, menggunakan pampers. Istirahat-TidurKetika dirumah, sebelum sakit tidur selama 5-6 jam perhari. Sering terbangun dimalam hari kemudian dapat tidur kembali sampai dengan subuh. Ketika dirumah sakit klien hanya dapat istirahat dan tidur berbaring ditempat tidur diruang khusus mini unit stroke. OlahragaKeluarga klien mengatakan tidak pernah olahraga.Rokok/alkohol dan obat-obatanKeluarga klien mengatakan klien sudah tidak merokok. Keluarga klien mengatakan klien bersih total untuk merokok sejak januari 2015 ketika terjadi serangan sesak napas dan didiagnosa pembengkakan jantung. Klien juga jarang atau hampir tidak pernah minum kopi. Sejak januari 2015 sering mengkonsumsi obata-obatan yang diberi dokter untuk mengatasi sesak napas.Personal hygeneKetika dirumah sakitMandi : Klien dilap 2x sehari. Cuci rambut : tidak mencuci rambutGunting kuku : kuku pendek dan tampak bersih.Gosok gigi : klien hygene oral 2 kali sehari.Aktivitas/mobilitas fisikTerjadi gangguan mobilitas, kegiatan dilakukan dibantu oleh keluarga.ADL sebelum sakit: saat sakitMandi: skala 0mandi: skala 2Berpakaian: skala 0berpakaian: skala 2Makan: skala 0makan: skala 2Toileting: skala 0toileting: skala 2Keterangan:4 : tergantung sepenuhnya3 : menggunakan alat dan bantuan orang lain2 : memerlukan bantuan orang lain1 : memerlukan alat bantu0 : mandiriRekreasiKeluarga klien mengatakan hiburan dirumah menonton TV.TEST DIAGNOSTIKTanggal pemeriksaan : 11 September 2015PemeriksaanHasilNilai normalLeukositErytrocytHematokritTrombositMCVMCHMCHCGlukosa darah sewaktuUreumCreatininNatriumKalium6,464,3138,818089,830,233,662360,8138,14,34-10,5 x 103 /mm33,9-5,5 x 106 /mm337-47150-450 rb/uL80-97 fl27-32 pg32-38 g/dl< 200mg/dl10 50 mg/dl0,7 1,4 mg/dl135 146 mmol/l3,4 5,4 mmol/lPemeriksaanHasilNilai normalFaal Lemak dan jantungCKMBHatiSGOTSGPT1010160 24 U/L0 46 U/I0 45 U/ITanggal pemeriksaan : 15 September 2015, RadiologiEKGNormal sinus RhymtmAV Block ILAE (Left Atrial Enlargement)LVH (Left Ventricular Hypertrophy)Tanda-tanda vital :15 September 2015JAM891011121314BP108/65100/36-`98/41108/46107/4668/20MAP8472-59777726HR60575959596261RR28251519201921TEMP.36Sp. O2 (%)98989697989995KESADARANCMCMCMCMCMCMCMInputLine 1NACLOutputNGTUrine600 ccTERAPI SAAT INIOksigen nasal kanul 3liter/menitInfus NaclInjeksi piracetam 3 gram/ 8jamInjeksi Citicollin 500/12jamInjeksi Ranitidin 1 ampul/12jamInjeksi Mecobalamin 500/12jamInjeksi Lasix/24jam jika S > 90Arixtra 2,5mg/24jam SCOral KSR 1x1Oral Aspilet 1x 80mgOral CPG 1x75gramOral Alprazolam 0,5 gramOral Laxodine 1x2gramASUHAN KEPERAWATANANALISA DATANoDataMasalahEtiologi1DS:Klien mengatakan sesak napasDO :TD: 108/65 mmHg, Nadi: 60x/menit, Respirasi:28x/ menit, suhu 360CPola nafas tidak efektifpenurunan volume paru2DS:Klien mengatakan sesak napasDO :TD: 108/65 mmHg, Nadi: 60x/menit, Respirasi:28x/ menit, suhu 360C Klien tampak lemahPasien terpasang nasal kanul 3 l/menitEKG : AV Block I, LAE (Left Atrial Enlargement), LVH (Left Ventricular Hypertrophy).Penurunan curah jantungpenurunan sekuncup jantung3DS:Klien mengatakan tidak bisa menggerakkan anggota badan bagian kiriDO: Keterbatasan ROMKekuatan otot5151Hemiparese SinistraGangguan mobilitas fisik hemiparase Sinistra4DS:Klien mengatakan klien tidak bisa menggerakkan anggota badan bagian kiriDO: KU klien lemah TD: 100/36 mmHg, Nadi: 57x/menit, Respirasi:28x/ menit, suhu 360CAktivitas kebutuhan pasien dibantu keluargakelemahan pada sisi tubuh (hemiparese)Defisit perawatan diri Kelemahan (Hemiparese Sinistra)PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATANPola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan volume paru.Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan sekuncup jantung.Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparase sinsitra.Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan (Hemiparese sinistra).RENCANA ASUHAN KEPERAWATANNODiagnosa KeperawatanTujuan (NOC)Rencana Tindakan (NIC)Rasional1.Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan volume paru.Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masalah Pola nafas tidak efektif teratasi dengan kriteria :Mendemostrasikan batu efektif dan suara napas yang bersih.Tanda-tanda vital stabil (Tekanan sistol 100-140 dan diastol 20mmHg: nadi : 60-100 kali permenit, suhu: 36-36,7 C, pernafasan 16-20 kali permenit)Menunjukkan jalan napas yang patenPosisikan pasien untuk memaksimalakan ventilasiLakukan fisioterapi dadaMonitor respirasi dan dan status O2Monitor TTV (TD, HR, RR).Memberikan kenyamanan dalam pernapasan.Memberikan kepatenan jalan dan relaksasi jalan napas.Mengetahui tanda dan gejala yang tidak normal sehingga dapat dilakukan tindakan yang selanjutnyaRespon stimulus bisa berespon terhadap TTV (TD, HR, RR).2Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan sekuncup jantung.Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan cardiac pump efektive dengan kriteria hasil : Tekanan sistole dan diastole dalam batas yang diharapkan (systol : 90-120/ diastol : 40-60)Tidak ada tanda-tanda sianosisSesak teratasiAtur periode istirahat untuk menghindari kelelahanMonitor Toleransi Aktivitas PasienCardiac Rehabilitative Intruksikan kepada keluarga bahwasanya pasien harus banyak beristirahat Berikan O2 sesuai advis dokter Monitor efektivitas pemberian obatPengaturan periode istirahat yang cukup akan mengurangi beban kerja jantung Degan memonitor toleransi aktivitas pasien, diharapkan petugas dapat memberikan therapy yang tepat.kebutuhan oksigen juga peningkatan kelelahan dan kelemahanIstirahat dapat memperingan beban kerja jantungPemberian O2 berguna untuk mengurangi sesak nafasMemonitor obat yang diberikan kepada pasien penting untuk mengetahui sejauh mana efektivitas obat yang diberikan.3Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparase sinistra.Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, Gangguan mobilitas fisikdapat teratasi dengan kriteria hasil:Tidak terjadi kontraktur sendi (mempertahankan posisi optimal dan mempertahankan fungsi secara optimal)Bertambahnya kekuatan ototKlien menunjukkan tindakan untuk meningkatkan mobilitasAjarkan klien untuk melakukan latihan gerak aktif pada ekstrimitas yang tidak sakitAjarkan klien lakukan gerak pasif pada ekstrimitas yang sakit Tinggikan kepala dan tanganKolaborasi dengan ahli fisioterapi untuk latihan fisik klienMenurunkan risiko terjadinnya iskemia jaringan akibat sirkulasi darah yang jelek pada daerah yang tertekanGerakan aktif memberikan massa, tonus dan kekuatan otot serta memperbaiki fungsi jantung dan pernapasanOtot volunter akan kehilangan tonus dan kekuatannya bila tidak dilatih untuk digerakkan4Defisit perawatan diri berhubungan dengan KelemahanSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam perawatan diri klien terpenuhi kriteria hasil:Membersihkan badan dibantu orang lain Mengenakan pakaian dibantu orang lainToileting dibantu alat dan orang lainMakan dibantu orang lainPantau kemampuan klien untuk melakukan perawatan diri secara mandiriSediakan bantuan hingga klien dapat melakukan perawatan pribadi secara penuhMenentukan perawatan diri sesuai kondisi.Berikan umpan balik yang positif untuk setiap usaha yang dilakukannya atau keberhasilannyaKlien mampu memperoleh kembali kemandirian dengan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan rencana terapiRasa harga diri dapat ditingkatkan dengan aktivitas perawatan diri.Orang lain dapat membantu pasien mengenai aktivitas hidup sehari-hari.Meningkatkan perasaan makna diri dan kemandirian serta mendorong klien untuk berusaha secara berkelanjutanIMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATANNOMASALAH KEPERAWATANIMPLEMENTASIEVALUASI1Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan volume paru15 September 2015jam 08.00Memantau atau catat status neurologis Mempertahankan posisi kepala dan dada pada 300 atau semifowler 450Mempertahankan jalan napas dan kepatenan oksigenasiJam 13.00Mencatat Tanda Tanda Vital (TD, HR, RR, T)Luthfi15 September 2015 jam 13.00S : klien mengatakan sesak napasO :TD: 108/65 mmHg, Nadi: 60x/menit, Respirasi:28x/ menit, suhu 360C Infus (+), O2 (+), DC kondom(+)A : masalah Pola nafas tidak efektif teratasi sebagianP : lanjutkan intervensiLanjutkan terapi kolaborasiMemonitor TTV (TD, HR, RR).Luthfi2Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan sekuncup jantung.15 September 2015jam 08.00Memantau atau catat status neurologis Mempertahankan posisi kepala dan dada pada 300 atau semifowler 450Jam 12.00Injeksi Arixtra 2,5mg/24jam SCJam 13.00Mencatat Tanda Tanda Vital (TD, HR, RR, T)15 September 2015 jam 13.00S : klien mengatakan sesak napasO :TD: 108/65 mmHg, Nadi: 60x/menit, Respirasi:28x/ menit, suhu 360C Infus (+), O2 (+), DC kondom(+)Makan 1 porsi melalui oralCompos mentis, E4V5M5A : masalah Penurunan curah jantung teratasi sebagianP : lanjutkan intervensiLanjutkan terapi kolaborasiMemonitor TTV (TD, HR, RR,T).Luthfi3Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparase sinistra15 September 2015jam 08.00Mempertahankan untuk meninggikan kepala dan tanganMessage punggungROM pasifJam 09.00Injeksi piracetam 3 gram/ 8jamInjeksi Citicollin 500/12jamInjeksi Mecobalamin 500/12jamLasix/24jam jika S > 90Oral CPG 1x75gramLuthfi15 September 2015 jam 13.00S : - O :Klien tampak bedrestHemiparesis sinistraTD: 108/65 mmHg, Nadi: 60x/menit, Respirasi:28x/ menit, suhu 360C Poisis kepala dan dada, leher 15-450KU Tampak lemahKekuatan otot5151A :Masalah Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparase sinistra teratasi sebagianP :lanjutkan intervensiLakukan gerak pasif pada ekstrimitas yang sakitMengobservasi tanda-tanda non verbal adanya ketidaknyamananMelakukan latihan gerak aktif pada ekstrimitas yang tidak sakitLuthfi4Defisit perawatan diri berhubungan dengan Kelemahan15 September 2015jam 08.00Memandikan klien, perawatan pribadi secara penuhMemberikan diit klienJam 10.50Mengobservasi keadaan umum klienMonitoring BSMJam 12.00Mengelola diit Siang per oralJam 13.00Mengelola balance cairanLuthfi15 September 2015 jam 13.00S : -O :Hemiparesis sinistraKegiatan makan dan minum dibantu keluarga atau perawatKlien tampak terbaring saja ditempat tidur Klien disibin/diseka oleh keluarga atau perawatA :Masalah defisit perawatan diri teratasi sebagianP :lanjutkan intervensiBerikan bantuan dalam pemenuhan perawatan diriMotivasi keluarga dalam perawatan diri klienSelalu berikan umpan balik yang positif untuk setiap usaha yang dilakukannya atau keberhasilannyaLuthfiNOMASALAH KEPERAWATANIMPLEMENTASIEVALUASI1Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan volume paru16 September 2015jam 08.00Memantau atau catat status neurologis Mempertahankan posisi kepala dan dada pada 300 atau semifowler 450Mempertahankan jalan napas dan kepatenan oksigenasiJam 13.00Mencatat Tanda Tanda Vital (TD, HR, RR, T)Luthfi16 September 2015 jam 13.00S : klien mengatakan sesak napasO :TD: 102/49 mmHg, Nadi: 61x/menit, Respirasi:18x/ menit, suhu 35,70CInfus (+), O2 (+), DC kondom(+)A : masalah Pola nafas tidak efektif teratasi sebagianP : lanjutkan intervensiLanjutkan terapi kolaborasiMemonitor TTV (TD, HR, RR).Luthfi2Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan sekuncup jantung.16 September 2015jam 08.00Memantau atau catat status neurologis Mempertahankan posisi kepala dan dada pada 300 atau semifowler 450Jam 12.00Injeksi Arixtra 2,5mg/24jam SCJam 13.00Mencatat Tanda Tanda Vital (TD, HR, RR, T)16 September 2015 jam 13.00S : klien mengatakan sesak napasO :TD: 102/49 mmHg, Nadi: 61x/menit, Respirasi:18x/ menit, suhu 35,70CInfus (+), O2 (+), DC kondom(+)Makan 1 porsi melalui oralCompos mentis, E4V5M5A : masalah Penurunan curah jantung teratasi sebagianP : lanjutkan intervensiLanjutkan terapi kolaborasiMemonitor TTV (TD, HR, RR,T).Luthfi3Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparase sinistra16 September 2015jam 08.00Mempertahankan untuk meninggikan kepala dan tanganMessage punggungROM pasifJam 09.00Injeksi piracetam 3 gram/ 8jamInjeksi Citicollin 500/12jamInjeksi Mecobalamin 500/12jamLasix/24jam jika S > 90Oral CPG 1x75gramLuthfi16 September 2015 jam 13.00S : - O :Klien tampak bedrestHemiparesis sinistraTD: 102/49 mmHg, Nadi: 61x/menit, Respirasi:18x/ menit, suhu 35,70C Poisis kepala dan dada, leher 15-450KU Tampak lemahKekuatan otot5151A :Masalah Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparase sinistra teratasi sebagianP :lanjutkan intervensiLakukan gerak pasif pada ekstrimitas yang sakitMengobservasi tanda-tanda non verbal adanya ketidaknyamananMelakukan latihan gerak aktif pada ekstrimitas yang tidak sakitLuthfi4Defisit perawatan diri berhubungan dengan Kelemahan16 September 2015jam 08.00Memandikan klien, perawatan pribadi secara penuhMemberikan diit klienJam 10.50Mengobservasi keadaan umum klienMonitoring BSMJam 12.00Mengelola diit Siang per oralJam 13.00Mengelola balance cairanLuthfi16 September 2015 jam 13.00S : -O :Hemiparesis sinistraKegiatan makan dan minum dibantu keluarga atau perawatKlien tampak terbaring saja ditempat tidur Klien disibin/diseka oleh keluarga atau perawatA :Masalah defisit perawatan diri teratasi sebagianP :lanjutkan intervensiBerikan bantuan dalam pemenuhan perawatan diriMotivasi keluarga dalam perawatan diri klienSelalu berikan umpan balik yang positif untuk setiap usaha yang dilakukannya atau keberhasilannyaLuthfiNOMASALAH KEPERAWATANIMPLEMENTASIEVALUASI1Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan volume paru17 September 2015jam 15.00Memantau atau catat status neurologis Mempertahankan posisi kepala dan dada pada 300 atau semifowler 450Mempertahankan jalan napas dan kepatenan oksigenasiJam 18.00Mencatat Tanda Tanda Vital (TD, HR, RR, T)Luthfi17 September 2015 jam 20.00S : -O :TD: 106/51 mmHg, Nadi: 71x/menit, Respirasi:20x/ menit, suhu 36,30C Infus (+), O2 (+), DC kondom(+)Compos mentis, E4V5M5A : masalah Pola nafas tidak efektif teratasi sebagianP : lanjutkan intervensiLanjutkan terapi kolaborasiMemonitor TTV (TD, HR, RR).Luthfi2Penurunan curah jantung berhubungan dengan penurunan sekuncup jantung.17 September 2015jam 15.00Memantau atau catat status neurologis Mempertahankan posisi kepala dan dada pada 300 atau semifowler 450Jam 18.00Mencatat Tanda Tanda Vital (TD, HR, RR, T)17 September 2015 jam 20.00S : -O :TD: 106/51 mmHg, Nadi: 71x/menit, Respirasi:20x/ menit, suhu 36,30CInfus (+), O2 (+), DC kondom(+)Makan 1 porsi melalui oralCompos mentis, E4V5M5A : masalah Penurunan curah jantung teratasi sebagianP : lanjutkan intervensiLanjutkan terapi kolaborasiMemonitor TTV (TD, HR, RR,T).Luthfi3Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparase sinistra17 September 2015jam 15.00Mempertahankan untuk meninggikan kepala dan tangan 30 45 0Jam 18.00Lasix/24jam jika S > 90Oral CPG 1x75gramOral KSR 1x1Oral Aspilet 1x 80mgLuthfi17 September 2015 jam 20.00S : - O :Klien tampak bedrestHemiparesis sinistraTD: 106/51 mmHg, Nadi: 71x/menit, Respirasi:20x/ menit, suhu 36,30CPosisi kepala dan dada, leher 15-450KU Tampak lemahA :Masalah Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparase sinistra teratasi sebagianP :lanjutkan intervensiLakukan gerak pasif pada ekstrimitas yang sakitMengobservasi tanda-tanda non verbal adanya ketidaknyamananMelakukan latihan gerak aktif pada ekstrimitas yang tidak sakitLuthfi4Defisit perawatan diri berhubungan dengan Kelemahan17 September 2015jam 15.00Memandikan klien, perawatan pribadi secara penuhMemberikan diit klienJam 16.00Mengelola diit Sore per oralJam 18.00Mengelola balance cairanMengobservasi keadaan umum klienMonitoring BSMLuthfi17 September 2015 jam 20.00S : -O :Hemiparesis sinistraKegiatan makan dan minum dibantu keluarga atau perawatKlien tampak terbaring saja ditempat tidur A :Masalah defisit perawatan diri teratasi sebagianP :lanjutkan intervensiBerikan bantuan dalam pemenuhan perawatan diriMotivasi keluarga dalam perawatan diri klienSelalu berikan umpan balik yang positif untuk setiap usaha yang dilakukannya atau keberhasilannyaLuthfiDISCARGE PLANING ATAU PERENCANAAN PULANGMemastikan keamanan bagi pasien setelah pemulangan.Memilih perawatan, bantuan atau peralatan khusus yang dibutuhkan.Merancang untuk pelayanan rehabilitasi lanjut atau tindakan lainnya di rumah(misalnya kunjungan rumah oleh tim kesehatan).Menentukan pemberi bantuan yang akan bekerja sebagai partner denganpasien untuk memberikan perawatan dan bantuan harian di rumah, danmengajarkan tindakan yang dibutuhkan.Pastikan bahwa pasien memiliki kasur yang sesuai bertanyalah kepada dokteratau ahli terapi okupasional jika perlu. Balikkan pasien dari satu sisi ke sisi lain setiap 2 3 jam sepanjang siang dan malam.Makan makanan yang memadai dan seimbang serta banyak cairan (palingtidak dua liter sehari) dan serat (buah dan sayuran), serta aktivitas fisik yang cukup. Pasien stroke perlu buang air besar secara teratur palingtidak sekali setiap 2-3 hari untuk mengurangi risiko sembelit.Mengurangi aktivitas yang berlebihan.