Askep Jikom Liddna Fiks-1

20
STASE KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN PADA Tn.”W” DI DUSUN DONOLOYO, TAMANAN, BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA DISUSUN OLEH : 1. De wi Kundar i (3 21 30 11 ) 2. Ed y Pr atomo (3 21 30 12 ) 3. Eko Nurwanto (3213013) 4. Er li na Yu ni awat i (3 21 30 14 ) 5. Fa ja r Ar is Di anto (3 21 30 15 ) 6. Fe le ria Al we r (3 21 30 17) 7. He ndra Pu rb ay a (3 21 30 18 ) 8. Kiki SandraN. S. (3213019) 9. Kr is ti na S. L (3 21 30 20 ) 10. Lintirings (3213021) PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 1

Transcript of Askep Jikom Liddna Fiks-1

Page 1: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 1/20

STASE KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI

PENDENGARAN PADA Tn.”W” DI DUSUN DONOLOYO, TAMANAN,

BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH :

Page 2: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 2/20

2013

Jl. Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman Yogyakarta

Telp (0274) 434200

LEMBAR PENGESAHAN

STASE KEPERAWATAN JIWA KOMUNITASASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI:

HALUSINASI PENDENGARAN PADA Tn.”W” DI DUSUN DONOLOYO,

TAMANAN, BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA

 

Disusun Oleh :

1. Dewi Kundari (3213011)

2. Edy Pratomo (3213012)

3. Eko Nurwanto (3213013)

4. Erlina Yuniawati (3213014)

5 Fajar Aris Dianto (3213015)

Page 3: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 3/20

( ) ( )

Preseptor

( )

PR PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN JIWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

STIKES A. YANI YOGYAKARTA

PENGKAJIAN KLIEN JIWA KOMUNITAS

N M h i E li Y i ti

Page 4: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 4/20

C. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Riwayat mengalami gangguan jiwa: Ya Tidak Penjelasan: Keluarga mengatakan kalau Tn. ”W” mempunyai riwayat gangguan jiwadan pernah di rawat di RSUP Sardjito.

2. Pengobatan sebelumnya:

Berhasil  Belum berhasil Tidak berhasilPenjelasan: Keluarga mengatakan Tn. “W” pernah berobat ke puskesmas dan keRSUP Sardjito selama 3 minggu kemudian di bawa pulang karena sudah sembuh.Akan tetapi 2 tahun berikutnya kambuh lagi karen aputus obat dan di bawa ke RSUPSardjito sampai sembuh. Sekarang Tn.”W” mengkonsumsi obat dari puskesmas untuk mencegah penyakitnya kambuh.

3. Trauma:

Pernah Tidak 

Trauma Usia Pelaku Korban Saksi Aniaya fisik  Tn.”W

 Ny. ” P”

Aniaya seksual - -

l k

Page 5: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 5/20

7. Keluhan fisik : Ya Tidak Yaitu: keluarga dan Tn. ”W” mengatakan bahwa Tn. ”W” kesulitan berjalan karena

dari pinggul sampai kaki terasa nyeri.

E. PSIKOSOSIAL

1. Genogram (Minimal 3 generasi ke atas)

Keterangan :1. : Laki-laki

2. : Perempuan

3. : Klien

x

x

Page 6: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 6/20

Tn. “W” mengatakan kalau tidak ada masalah dengan penampilannya sekarang bahkan merasa biasa saja.

3. Hubungan sosial

a. Orang terdekat atau yang berarti :Keluarga mengatakan bahwa Tn. “W” sangat dekat dengan istri dan anaknya bahkandengan keluarga yang lainnya. Walaupun anak pertamanya sudah menikah dan sudah

 punya rumah sendiri namun anaknya sering menengok orang tuanya dan adiknya.

 b. Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat:Keluarga mengatakan sebelum sakit Tn. “W” aktif dalam kegiatan yang adadimasyarakat seperti mengikuti pengajian dan arisan yang diadakan dimasyarakatdusun donoloyo. Akan tetapi setelah sakit Tn. “W” jarang mengikuti kegiatankarena kakinya jika buat berjalan jauh terasa sakit.

Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :Keluarga Tn. ”W” mengatakaa bahwa Tn. ”W” tidak bisa berjalan jauh karenakakinya terasa nyeri jika berjalan jauh. Tn. ”W’ hanya bisa berinteraksi dengantetangga dekat yang ada di lingkungan rumahnya saja.

4. Spiritual

a. Nilai dan keyakinan :Ketika ditanya oleh perawat, Tn. ”W” mengatakan kalau beragama islam dan

Page 7: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 7/20

Tidak mampu memulai pembicaraanJelaskan : Saat dilakukan pengkajian Tn. “W” mau berbicara walau dengan suarayang sangat pelan dan lambat akan tetapi setiap apa yang di di tanyakan oleh perawatdi jawab oleh klien dengan tepat.

3. Aktivitas motorik  

Lesu

Tegang

 Gelisah Agitasi

Tic

Grimace

Tremor  Kompulsif 

Jelaskan : Gerak tubuh Tn. “W” aktif akan tetapi terlihat lesu dan lemas.

4. Alam perasaan

Sedih

Takut

Putus asa

Khawatir 

Euphoria

Page 8: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 8/20

Pendengaran

Penglihatan

Perabaan

Pengecapan

PenghiduJelaskan: Saat dilakukan pengkajian Tn. ”W’ mengatakan seperti ada yang membisikiuntuk jalan kaki dari jogja sampai purworejo. Selain tu juga di bisiki untuk masuk sumur.

Masalah Keperawatan : Gangguan persepsi sensori : halusinanasi pendengaran

8. Isi pikir

Obsesi

Phobia

Hipokondria Depersonalisasi

Ide terkait

Pikiran magis

Waham:

Agama

Page 9: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 9/20

10. Tingkat kesadaran

Bingung

Sedasi Stupor 

Disorientasi waktu

Disorientasi orang

Disorientasi tempatJelaskan: Saat dilakukan pengkajian kesadaran Tn. “W” adalah sadar penuh atau

compos mentis. Orientasi tempat, waktu dan orang jelas saat ditanya dimana kliensekarang, sekarang siang atau malam dan menyebutkan siapa nama orang yangditunjuk oleh perawat apalagi orang yang dimaksud sudah pernah dikenal Tn. “W”cukup lama.

11. Memori

 Gangguan daya ingat jangka panjang

 Gangguan daya ingat jangka pendek 

 Gangguan daya ingat saat iniJelaskan: Saat dilakukan pengkajian Tn. ”W” masih mengingat apa yang dikatakansaat kejadian kemaren dan masa lalu dan mengingat waktu saat dilakukan

 pengkajiaan. Akan tetapi Tn. ”W’ lupa akan nama perawat walau sudah sering bertemu.

Page 10: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 10/20

Jelaskan : Saat ditanya “Apa Ny.T merasa bahwa Ny.T sakit dan pernah marah-marah?”, klien menjawab “Iya kemudian di bawa ke RSUP Sardjito supaya sembuh”. Tn.

”W’ tidak mengingkari penyakitnya.

Page 11: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 11/20

G. AKTIVITAS SEHARI-HARI

Mandiri Bantuan minimal Bantuan

total

1 Makan [ √ ] [ - ] [ - ]2 BAB / BAK [√ ] [ - ] [ - ]3 Mandi [√ ] [ - ] [ - ]4 Berpakaian/berhias [ √ ] [ - ] [ - ]5 Penggunaan obat [ - ] [ - ] [ - ]

Ya Tidak  

6 Pemeliharaan kesehatan

Perawatan lanjutan

Perawatan pendukung

[ - ]

[ - ]

[ √ ]

[ √ ]7 Aktifitas di rumah

Mempersiapkan makananMenjaga kerapian rumah

Mencuci pakaian

Pengaturan keuangan

[ - ][ √ ]

[√ ]

[ - ]

[√ ][ - ]

[ - ]

[ √ ]8 Aktifitas di luar rumah

Belanja [ - ] [ √ ]

Page 12: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 12/20

Berbicara dengan orang lain

Mampu menyelesaikan

masalah

Teknik relaksasi

Aktivitas konstruktif  Olah raga Distraksi Lainnya ...................................

Minum alkohol Reaksi lambat Bekerja berlebihan Menghindar  Menciderai diri sendiri Berbicara sendiri dan tertawa sendiri

Jelaskan:

Saat dilakukan pengkajian Tn. ”W” masih mau berbicara dengan orang lain walau hanyamenjawab dengan singkat pertanyaan yang diberikan. Keluarga mengatakan jika adamasalah Tn. ”W” mampu menyelesaikan masalahnya dan mampu melakukan teknik relaksasi saat ingin marah.

I.MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

a. Masalah dengan dukungan kelompok:Saat dilakukan pengkajian keluarga dan warga setempat mengatakan kalau Tn. “W”tidak waras jadi warga merasa kasihan dengan Tn. “W”. Sebagian warga jugamengatakan semoga Tn. “W” lekas sembuh dari gangguan jiwanya.

 b. Masalah dengan lingkungan:Sebagian besar lingkungan sekitar rumah Tn. “W” tidak mau berteman dengan Tn.“W” karena mereka mengatakan buat apa berbicara dengan orang tidak waras nanti

Page 13: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 13/20

J. KURANG PENGETAHUAN TENTANG :

Penyakit jiwa

Koping Penyakit fisik  Akibat gangguan jiwa

Cara merawat keluarga dengan gangguan jiwa

Faktor predisposisi

Sistem pendukung Obat-obatan

Jelaskan : keluarga mengatakan kalau belum mengetahui apa yang dimaksud dengangangguan jiwa yang sebenarnya dan apa faktor penyebabnya bisa gangguan jiwa.

K. NAMA OBAT :

Haloperidol 1, 5 mg 2 x 1

Trihexipenidil 2 mg 2 x 1

Jelaskan : Tn. “W” mengatakan kadang tidak minum obat yang sudah di tentukan jadwalnya karena lupa.

Page 14: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 14/20

L. ANALISA DATA

 

No. Hari/Tanggal Data Masalah

1. Sabtu/15-06-2013

DS:

• Tn. “W” mengatakan kadang tidak minum obat yang sudah di tentukan

 jadwalnya karena lupa.

• Keluarga Tn. “W” mengatakan bahwa Tn “W” pernah putus obat.

•  Ny “P” mengatakan sibuk dalam bekerja sehingga tidak mempunyaiwaktu untuk mengingatkan Tn. Wminum obat.

• Keluarga mengatakan kalau belum

mengetahui apa yang dimaksuddengan gangguan jiwa yangsebenarnya dan apa faktor 

 penyebabnya bisa gangguan jiwaserta apa saja yang perlu.

DO:

KetidakefektifanManajemen Regimenterapeutik Keluarga.

Page 15: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 15/20

J. Intervensi Keperawatan

Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

KetidakefektifanManajemenRegimenterapeutik Keluarga.

Tujuan umum:

Setelah di lakukantindakan keperawatanselama 2 x 1 mingguKeluarga mampu

merawat anggotakeluarga yang sakit.Tujuan khusus:

TUK 1:

Klien dapat membinahubungan saling

 percaya. Ekspresi wajah

 bersahabat, kliennampak tenang, mau

 berjabat tangan,membalas salam, maududuk dekat.TUK 2:

Klien dapat

1. Bina hubungan saling percaya dengan kliendengan menggunakan/komunikasi terapeutik yaitusapa klien dengan ramah,

 baik secara verbal maupunnon verbal, perkenalkannama perawat, tanyakannama lengkap klien dan

 panggilan yang disukai, jelaskan tujuan pertemuan, bersikap empati dan

menerima klien apaadanya.

2. Dorong klienmengungkapkan

 perasaannya.3. Dengarkan klien dengan

 penuh perhatian dan empati

1.Hubungan saling percaya sebagaidasar interaksi

 perawat dan klien.

2.Mengetahuimasalah yangdialami oleh klien.

3.Agar klien merasadiperhatikan.

Page 16: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 16/20

cara merawat kliendengan halusinasi.

• Keluarga mampumembuat jadwalaktivitas di rumahtermasuk minum obat.

Page 17: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 17/20

K. CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf  

1. Sabtu/15-06-2013Pukul:14.00wib

KetidakefektifanManajemenRegimenterapeutik Keluarga.

1. Membina hubungan saling percaya denganklien dengan menggunakan komunikasiterapeutik yaitu menyapa klien dengan ramah, baik secara verbal maupun non verbal.

2. Memperkenalkan nama perawat kepada klien.3. Menanyakan nama lengkap klien dan

 panggilan yang disukai klien.4. Menjelaskan tujuan pertemuan,bersikap jujur 

dan menepati janji, bersikap empati danmenerima klien apa adanya.

5. Mendorong klien mengungkapkan perasaannya.

6. Medengarkan klien dengan penuh perhatiandan empati.

7. Melibatkan keluarga untuk mendapatkan datayang mendukung.

8. Melakukan kontrak waktu untuk kunjungan berikutnya.

S :

• Klien mengatakan  mau untuk diajak  bercakap-cakap dengan perawat.

• Klien mengatakan bahwa penyakitnyasudah lama tidak kambuh.

O :

• Klien mau menyebutkan namanya denganmemperkenalkan diri

• Klien tampak senang saat diajak bercakap-cakap dengan perawat

• Klien mau menceritakan tentang

 perasaannya.• Ekspresi wajah bersahabat, klien nampak 

tenang, mau berjabat tangan danmembalas salam.

A : Masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

• Jelaskan kepada keluarga pengertian,tanda dan gejala halusinasi, dan jenis

halusinasi yang di alami klien serta prosesterjadinnya.

• Diskusikan cara mengontrol halusinasi jika kambuh

• Dorong klien untuk minum obat secara

17

Page 18: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 18/20

rutin agar tidak kambuh.• Dorong keluarga untuk memperhatikan

 pasien dalam mengkonsumsi obat.2. Senin/17-

06-2013Pukul:14.00wib

KetidakefektifanManajemenRegimenterapeutik Keluarga.

1. Menjelaskan tujuan pertemuan,bersikap jujur dan menepati janji, bersikap empati danmenerima klien apa adanya.

2. Mendorong klien mengungkapkan perasaannya.

3. Medengarkan klien dengan penuh perhatiandan empati.

4. Jelaskan kepada keluarga pengertian, tandadan gejala halusinasi, dan jenis halusinasi yangdi alami klien serta proses terjadinnya.

5. Diskusikan cara mengontrol halusinasi jika

kambuh6. Mendorong klien untuk minum obat secara

rutin agar tidak kambuh.7. mendorong keluarga untuk memperhatikan

 pasien dalam mengkonsumsi obat.8. Melakukan kontrak waktu untuk kunjungan

 berikutnya.

S :

• Klien mengatakan  senang untuk diajak  bercakap-cakap dengan perawat.

• Keluarga mengatakan senang dan terbantuketika di kunjungi.

• Keluarga mengatakan memahami tentangmasalah halusinasi.

• Keluarga mengatakan akan mendorongklien dalam minum obat.

O :

• Klien tampak senang saat diajak bercakap-cakap dengan perawat

• Keluarga mampu menjelaskan ulangtentang pengertian, tanda dan gejala serta jenis halusinasi yang di derita klien.

• Keluarga mampu menjelaskan danmendemonstrasikan ulang caramengontrol halusinasi (menghardik, barcakap-cakap, melakukan jadwalkegiatan, dan minum obat).

• Obat tersisa 6 tablet (Haloperidol 1, 5 mgdan Trihexipenidil 2 mg.

A : Masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

• Evaluasi keluarga tentang : pengertian,

18

Page 19: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 19/20

tanda dan gejala halusinasi, dan jenishalusinasi yang di alami klien serta prosesterjadinnya.

• Evaluasi keluarga tentang : cara

mengontrol halusinasi jika kambuh• Bantu keluarga dalam membuat jadwal

aktivitas di rumah termasuk minum obat pada klien.

• Dorong untuk minum obat secara rutinar tidak kambuh.

3. Rabu/19-06-2013Pukul:15.00

wib

KetidakefektifanManajemenRegimenterapeutik 

Keluarga.

1. Menjelaskan tujuan pertemuan,bersikap jujur dan menepati janji, bersikap empati danmenerima klien apa adanya.

2. Mendorong klien mengungkapkan perasaannya.3. Mengevaluasi keluarga tentang : pengertian,

tanda dan gejala halusinasi, dan jenis halusinasiyang di alami klien serta proses terjadinnya.

4. Mengevaluasi keluarga tentang : caramengontrol halusinasi jika kambuh

5. Membantu keluarga dalam membuat jadwalaktivitas di rumah termasuk minum obat padaklien.

6. Mendorong untuk minum obat secara rutin agar 

tidak kambuh.7. Melakukan kontrak waktu untuk tindakan

selanjutnya.

S :

• Klien dan Keluarga mengatakan senangdan terbantu ketika di kunjungi.

• Keluarga mengatakan akan

menyempatkan waktu untuk mengingatklien minum obat.

O :

• Keluarga mampu menjelaskan ulangtentang pengertian, tanda dan gejala serta jenis halusinasi yang di derita klien.

• Keluarga mampu menjelaskan danmendemonstrasikan ulang caramengontrol halusinasi (menghardik, barcakap-cakap, melakukan jadwal

kegiatan, dan minum obat).• Keluarga mengingatkan pasien minum

obat pada jam 08.00 pm dan 16.00 pm.• Obat tersisa 4 tablet (Haloperidol 1, 5 mg

dan Trihexipenidil 2 mg.

19

Page 20: Askep Jikom Liddna Fiks-1

7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1

http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 20/20

A : Masalah teratasi sebagian.

P : Lanjutkan Intervensi

• Evaluasi keluarga tentang : pengertian, tanda dan gejala

halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami klien serta proses terjadinnya.

• Evaluasi keluarga tentang : caramengontrol halusinasi jika kambuh

• Bantu keluarga dalam membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat pada klien.

• Dorong klien untuk minum obatsecara rutin agar tidak kambuh.

• Lakukan kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya.

20