Askep Iufd (Jean Dkk)IUFD

10
MAKALAH PADA PASIEN IUFD (Intra Uterine Fetal Death) Oleh 1. Dwi Iriyanti (2007.513) 2. Dwi Oktavia. S (2007.514) 3. Eka Sutikna (2007.515) 4. Elisabet Indah L (2007.517)

description

IUFD OBGYN

Transcript of Askep Iufd (Jean Dkk)IUFD

Page 1: Askep Iufd (Jean Dkk)IUFD

MAKALAH PADA PASIEN

IUFD (Intra Uterine Fetal Death)

Oleh

1. Dwi Iriyanti (2007.513)

2. Dwi Oktavia. S (2007.514)

3. Eka Sutikna (2007.515)

4. Elisabet Indah L (2007.517)

AKADEMI KEPERAWATAN

NGESTI WALUYO

PARAKAN

2009

Page 2: Askep Iufd (Jean Dkk)IUFD

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Asuhan Keperawatan dengan Klien IUFD

Kami berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran dalam pembuatan tugas ini :

1. Bapak Suwarsono SKM., S.Pd., selaku Direktur Akper Ngesti Waluyo2. Ibu Sisrini ,AMK, selaku dosen pembimbing3. Rekan-rekan mahasiswa Akper Ngesti Waluyo yang terlibat dalam pembuatan makalah ini4. Pembaca yang budiman

Semoga dengan terselesaikannya pembuatan tugas ini dapat berguna khususnya bagi mahasiswa Akper Ngesti Waluyo Parakan dan pembaca sekalian pada umumnya.

Dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar nantinya bisa menjadi lebih baik.

Parakan, 20 April 2009

penulius

Page 3: Askep Iufd (Jean Dkk)IUFD

BAB I

KONSEP DASAR MEDIK

A. Pengertian IUFD (Intra Uterine Fetal Death) adalah keadaan tidak adanya tanda-tanda kehidupan janin dalam kandungan baik pada kehamilan yang besar dari 20 minggu atau kurang dari 20 minggu (Rustam Muchtar, 1998)IUFD adalah kematian hasil konsepsi sebelum dikeluarkan dengan sempurna dari rahim ibunya tanpa memandang tuanya kehamilan (Sarwono, 2005)

B. Etiologi IUFDAdapun penyebab IUFD:1. perdarahan antepartum seperti plasenta previa dan solusio plasenta2. pre eklamsi dan eklamsi3. penyakit kelainan darah4. penyakit infeksi menular5. penyakit endokrin sperti DM dan hipertiroid6. malnutrisi

Faktor predisposisi 1. factor ibu (High Risk Mothers)a. status social ekonomi yang rendahb. tingkat pendidikan ibu yang rendahc. umur ibu yang melebihi 30 tahun atau kurang dari 20 tahund. paritas pertama atau paritas kelima atau lebihe. tinggi dan BB ibu tidak proporsionalf. kehamilan di luar perkawinang. kehamilan tanpa pengawasan antenatalh. ganggguan gizi dan anemia dalam kehamilani. ibu dengan riwayat kehamilan / persalinan sebelumnya tidak baik seperti bayi lahir mati

2. factor Bayi (High Risk Infants)a. bayi dengan infeksi antepartum dan kelainan congenitab. bayi dalam keluarga yang mempunyai problema social

3. factor yang berhubungan dengan kehamilana. abrupsio plasentab. plasenta previac. pre eklamsi / eklamsid. polihidramnione. inkompatibilitas golongan darahf. kehamilan lamag. kehamilan gandah. infeksii. diabetesj. genitourinaria

www.chaoel’s Blog.com/IUFD

Page 4: Askep Iufd (Jean Dkk)IUFD

C. Tanda dan Gejala

1. DJJ tidak terdengar

2. Uterus tidak membesar, fundus uteri turun

3. Pergerakananak tidak teraba lagi oleh pemeriksa

4. Palpasi anak menjadi tidak jelas

5. Reaksi biologis menjadi negatif setelah anak mati kurang lebih 10 hari

D. Klasifikasi

Kematian janin dapat dibagi menjadi 4 golongan, yaitu:

1. Golongan I: kematian sebelum massa kehamilan mencapai 20 minggu penuh

2. Golongan II: kematian sesudah ibu hamil 20-28 minggu

3. Golongan III: kematian sesudah masa kehamilan >28 minggu (late fetal death)

4. Golongan IV: kematian yang tidak dapat digolongkan pada ketiga

golongan di atas

E. Pemeriksaan Diagnostik1. Anamnesis

a. Ibu tidak merasakan gerakan janin

b. Perut tidak bertambah besar

2. Inspeksi• Tidak tampak gerakan janin3. palpasi• TFU lebih rendah dari tuanya kehamilan• Tidak teraba gerakan janin• Krepitasi pada tulang kepala janin4. Auskultasi• DJJ (-)5. reaksi kehamilan• test kehamilan (-)6. Rontgen foto abdomen• Adanya akumulasi gas dalam jantung dan pembuluh darah janin• Tanda nojosk : angulasi yang tajam pada tulang belakang janin• Tanda gernard : hiperekstensi kepala janin• Tanda spalding : overlapping sutura7. USG

F. Penatalaksanaan 1) Observasi dalam 2-3 minggu untuk mencari kepastian diagnosa2) Biasanya selama menunggu, 70-90 % akan terjadi persalinan spontan3) Bila belum partus, indikasi untuk induksi persalinan4) Induksi dan pemberian estrogen untuk mengurangi efek progesterone atau dengan oksitosin drip atau dengan amniotomi

www.chaoel’s Blog.com/IUFD

Page 5: Askep Iufd (Jean Dkk)IUFD

BAB IIKONSEP DASAR KEPERAWATAN

A. Pengkajian1. Identitas : Sering terjadi pada ibu usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun2. Keluhan utama : Perdarahan dari jalan lahir, badan lemah, limbung, keluar keringat

dingin, kesulitan nafas, pusing, pandangan berkunang-kunang.3. Riwayat kehamilan dan persalinan : Riwayat hipertensi dalam kehamilan, preeklamsi

/ eklamsia, anemia, perdarahan saat hamil.4. Riwayat kesehatan : Kelainan darah dan hipertensi5. integritas ego

perasaan cemas, takut, marah, apatis, serta adanya factor-faktor stress multiple sepertifinancial, hubungan, gaya hidup. Dengan tanda-tanda tidak dapat beristirahat, peningkatan ketegangan, stimulasi simpatis

6. MakananMalnutrisi, membrane mukosa yang kering pembatasan puasa pra operasi insufisiensi Pancreas/ DM, predisposisi untuk hipoglikemia/ ketoasidosis

(Doenges, Marilynn.E, 1999)

B. Diagnosa Keperawatan1. Cemas berhubungan dengan stress

Tujuan; berkurang atau hilang Kecemasan Intervensia. Kaji tingkat kecemasan

Rasional: Untuk mengetahui Intervensi selanjutnyab. Gunakan pendekatan yang menyenangkan

Rasional: Membuat pasien senangc. Instruksikan Pasien menggunakan teknik relaksasi

Rasional: Mengurangi kecemasand. Kolaborasi dengan keluarga untuk selalu mendampingi pasien

Rasional: Membantu pasien untuk mengurangi cemas

2. Nyeri yang berhubungan dengan Kontraksi uterusTujuan : pasien tidak mengalami nyeri atau nyeri menurun sampai tingkat yang dapat diterima anakIntervensi :

a. Mengkaji tingkat nyeri dengan skala Rasional : informasi memberikan data dasar untuk mengevaluasi kebutuhan atau keefektifan intervensi

b. Beri posisi nyaman Rasional : Merilekskan pasien

c. Anjurkan teknik relaksasi dan distraksiRasional : mengalihkan perhatian dari kontraksi yang berlebihan

d. Berikan obat analgetik secara teraturRasional : untuk mengurangi rasa nyeri

Page 6: Askep Iufd (Jean Dkk)IUFD

3. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual dan muntah.Tujuan : pasien mendapat nutrisi yang adekuatIntervensi :

a. Observasi masukan nutrisiRasional: mengetahui masukan kalori

b. Berikan makanan sedikit tapi seringRasional: untuk mencukupi kebutuhan nutrisi

c. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang pentingnya nutrisi bagi kebutuhan tubuh.Rasional: nutrisi yang adekuat akan membantu proses penyembuhan.

d. Kolaborasi dengan ahli giziRasional: memenuhi kebutuhan nutrisi pasien

4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan akibat perdarahanTujuan : terjadi peningkatan intoleransi aktifitasIntervensi :

a. Kaji kemampuan pasien untuk ADLRasional: Menentukan pilihan intervensi

b. Ubah posisi pasien dengan berlahanRasional: meminimalkan tekanan pada area terentu

c. Anjurkan pasien untuk mengurangi aktivitasRasional: dapat menghemat energi

d. Kolaborasi dengan keluarga dalam membantu ADLRasional: memenuhi kebutuhan ADL pasien

5. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan penurunan imunoglobinTujuan :Pasien tidak mengalami gejala-gejala infeksiIntervensi :

a. Pantau suhu dengan telitiRasional : untuk mendeteksi kemungkinan infeksi

b. Tempatkan pasian dalam ruangan khususRasional : untuk meminimalkan terpaparnya dari sumber infeksi

c. Anjurkan semua pengunjung dan staff rumah sakit untuk menggunakan teknik mencuci tangan dengan baikRasional : untuk meminimalkan terkena organisme infektif

d. Berikan antibiotik sesuai ketentuanRasional : diberikan sebagai profilaktik atau mengobati infeksi khusus

(Doenges, Marilynn.E, 1999)

Page 7: Askep Iufd (Jean Dkk)IUFD

DAFTAR PUSTAKA

Marilynn E. Doenges, Mary Prances Moorhouse, Alice C. Beissler, 1999. Rencana

Asuhan Keperawatan,Jakarta: EGC.

Sarwono, 1996. Prinsip Keperawatan Pediatrik, edisi 2, Jakarta

www.chaoel’s Blog.com/IUFD

www.Medical Study Club (MiSC) Obsgyn fkuii.org

.com oleh: Novyan Lusiana,S.Ked (2003)