ASKEP IMA

6
No . Diagnosa Keperawatan Tujuan & KH Intervensi 1. Nyeri Akut b/d penimbunan asam laktat Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4x24jam nyeri pada klien teratasi dengan kriteria hasil : Tingkat nyeri Melaporkan nyeri berkurang ® indikator 3 (skala 5) Ekspresi nyeri pada wajah berkurang ® indikator 3 Diaphoresis berkurang ® indikator 3 Nausea berkurang ® indikator 3 Manajemen nyeri a. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, awitan dan durasi, frekuensi, kualitas, keparahan, dan faktor presipitasinya. b. Observasi isyarat non-verbal ketidaknyamanan. c. Gunakan tindakan pengendalian nyri sebelum nyeri bertambah parah. d. Laporkan kepada dokter apabila tindakan tidak berhasil atau jika keluhan saat ini merupakan perubahan yang bermakna dari pengalaman nyeri sebelumnya 2. Ketidakefektifan NOC : Cardiac care

description

ASUHAN KEPERAWATAN INFARK MIOCARD ACUTE untuk memenuhi tugas departemen Medical

Transcript of ASKEP IMA

Page 1: ASKEP IMA

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan & KH Intervensi

1. Nyeri Akut b/d

penimbunan asam laktat

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

4x24jam nyeri pada klien teratasi dengan kriteria

hasil :

Tingkat nyeri

Melaporkan nyeri berkurang ® indikator 3

(skala 5)

Ekspresi nyeri pada wajah berkurang ®

indikator 3

Diaphoresis berkurang ® indikator 3

Nausea berkurang ® indikator 3

Manajemen nyeria. Lakukan pengkajian nyeri secara

komprehensif meliputi lokasi,

karakteristik, awitan dan durasi,

frekuensi, kualitas, keparahan, dan

faktor presipitasinya.

b. Observasi isyarat non-verbal

ketidaknyamanan.

c. Gunakan tindakan pengendalian nyri

sebelum nyeri bertambah parah.

d. Laporkan kepada dokter apabila

tindakan tidak berhasil atau jika

keluhan saat ini merupakan perubahan

yang bermakna dari pengalaman nyeri

sebelumnya

2. Ketidakefektifan

Penurunan curah

jantung b/d penurunan

TD

NOC :

Setelah dilakukan perawatan salama 3 minggu

klien dapat mencapai indikator 3.

1. Cardiac Pump Effectiveness

Sistolic blood pressure 145 mmHg

Diastoloc blood pressure 90 mmHg

2. Cardiacpulmonary status

Cardiac carea. Monior TTV secara teratur.

Cardiac care acutea. Beri bantuan O2

b. Monitor keadaan O2 dan monitor

saturasinya

c. Monitor jumlah CK – MB, troponin,

Page 2: ASKEP IMA

O2 saturation 97%, Hasil lab

keembali normal

3. Tissue Perfussion : pheripheral

CRT 2 dtk

4. Tissue Perfussion : cardiac

Elektrocardiogram finding

kolestrol, trigleserida, HDL, LDL

d. Monitor efektivitas dari pengobatan

e. Monitor perfusi jaringan, pastikan CRT

baik

f. Monitor HR dan rhytm dari jantung

pasien

g. Monitor status hemodinamik pasien

(e.g tekanan vena sentral)

Kolaborasikan pemberian antitrombolitik

dengan dosis rendah untuk mengatasi jika

ada sumbatan akibat thrombus.

3. Intoleran aktivitas b.d

ketidakseimbangan

antara suplai dan

kebutuhan oksigen

Tujuan :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

10x24 jam, klien dapat beraktivitas dengan

bantuan.

NOC :

Activity tolerance :

1. Nadi dengan aktivitas 85-95x/menit

(indikator 3).

2. RR dengan aktivitas 20-23x/menit

(indikator 3).

3. TD dengan 150/90 mmHg (indikator 3).

4. Warna kulit tidak pucat (indikator 3).

5. Klien dapat melakukan ADL (indikator 3).

NIC :

Energy management :

a. Kaji status ketidakmampuan fisiologis

klien.

b. Pilih intervensi untuk mengurangi

kelemahan dengan menggunakan

kombinasi farmakologi dan non-

farmakologi.

c. Monitor intake nutrisi untuk

mempertahankan energi yang adekuat.

d. Berikan bedrest jika ada keterbatasan

aktivitas.

e. Evaluasi program yang dapat

Page 3: ASKEP IMA

Saturasi oksigen ≥ 97% (indikator 3). meningkatkan level aktivitas.

f. Kaji aktivitas fisik yang dapat

menurunkan kompetisi untuk kompetisi

penggunaan oksigen.

g. Monitor respon oksigen klien.Berikan

nomor telpon yang dapat dihubungi

apabila terjadi kekambuhan.

Page 4: ASKEP IMA

Analisa Data

No. Analisa Data Etiologi Diagnosa Keperawatan

1. DS :

DO :

Faktor risiko ® Penumpukan lemak ® Pembuluh

darah menyempit ® Penyediaan O2 tidak stabil ® O2

diutamakan ke organ vital ® Ekstremitas dan perifer

kekurangan O2 ® penumpukan metabolit otot dan

asam laktat ® Nyeri

Nyeri Akut

2. DO :

DS :

Faktor risiko ® plak pecah ® terseret aliran darah ke

hilir ®menyumbat aliran darah ® sel kekurangan

nutrisi ® jantung memompa lebih kuat®

menurunkan fungsi jantung sebagai pemompa ®

sirkulasi pulmonall terganggu ® kompensasi timbul

sesak ® penurunan curah jantung

Ketidakefektifan Penurunan curah

jantung

3. DS :

DO :

Faktor risiko ® injuri sel endotel ® ateroklerosis ®

ruptur/fisura/ulserasi ® trombosis ® Oklusi arteri

koronaria ® Suplai oksigen menurun ® Kompensasi

paru-paru dengan hiperventilasi ® RR meningkat ®

dispnea ® intoleransi aktivitas

Intoleran aktivitas