Askep Hil Jadi Bab 1

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme dimana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik sesuatu zat menjadi nutrisi. Namun, jika proses ini terjadi perubahan maka akan terjadi gangguan pencernaan termasuk hernia. Hernia terlihat sebagai suatu tonjolan yang hilang timbul lateral terhadap tuberkulum pubikum, tonjolan timbul apabila pasien menangis, mengejan, atau berdiri dan biasanya menghilang secara spontan bila pasien dalam keadaan istirahat atau terlentang. Insiden hernia pada populasi umum adalah 1%, dan pada bayi prematur 5%.Laki-laki paling sering terkena (85% kasus).Setengah dari kasus- kasus hernia inguinalis selama kanak-kanak terjadi pada bayi di bawah 6 bulan.Hernia pada sisi kanan lebih sering daripada sisi kiri (2: 1).25% pasien menderita hernia bilateral.Sedangkan insiden tertinggi adalah pada masa bayi 9 lebih dari 50%), selebihnya terdapat pada anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun. Oleh karena itu perlu kiranya mengetahui bagaimana penyakit tersebut sehingga dapat diputuskan tindakan secara tepat, apalagi insiden yang terjadi pada anak-anak, maka sangat diperlukan suatu tindakan secara dini dan tepat. Pada bab selanjutnya akan dibahas lebih detail lagi mengenai hernia meliputi etiologi, tanda dan gejala , pathofisiologi, manifestasi klinik, pemeriksaan diagnostik, komplikasi serta bagaimana memberikan asuhan keperawatan yang baik pada pasien dengan gangguan hernia.

Transcript of Askep Hil Jadi Bab 1

Page 1: Askep Hil Jadi Bab 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1.     Latar Belakang

Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme dimana suatu makhluk hidup memproses sebuah zat dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik sesuatu zat menjadi nutrisi. Namun, jika proses ini terjadi perubahan maka akan terjadi gangguan pencernaan termasuk hernia. Hernia terlihat sebagai suatu tonjolan yang hilang timbul lateral terhadap tuberkulum pubikum, tonjolan timbul apabila pasien menangis, mengejan, atau berdiri dan biasanya menghilang secara spontan bila pasien dalam keadaan istirahat atau terlentang. Insiden hernia pada populasi umum adalah 1%, dan pada bayi prematur 5%.Laki-laki paling sering terkena (85% kasus).Setengah dari kasus-kasus hernia inguinalis selama kanak-kanak terjadi pada bayi di bawah 6 bulan.Hernia pada sisi kanan lebih sering daripada sisi kiri (2: 1).25% pasien menderita hernia bilateral.Sedangkan insiden tertinggi adalah pada masa bayi 9 lebih dari 50%), selebihnya terdapat pada anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun. Oleh karena itu perlu kiranya mengetahui bagaimana penyakit tersebut sehingga dapat diputuskan tindakan secara tepat, apalagi insiden yang terjadi pada anak-anak, maka sangat diperlukan suatu tindakan secara dini dan tepat. Pada bab selanjutnya akan dibahas lebih detail lagi mengenai hernia meliputi etiologi, tanda dan gejala , pathofisiologi, manifestasi klinik, pemeriksaan diagnostik, komplikasi  serta bagaimana memberikan asuhan keperawatan yang baik pada pasien dengan gangguan hernia.

1.2.   Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas , maka penulisan mengambil rumusan masalah sebagai berikut:1.2.1.    Bagaimana anatomi dari hernia?1.2.2.    Apa definisi hernia?1.2.3.    Apa etiologi hernia?1.2.4.    Apa klasifikasi hernia?1.2.5.    Bagaimana manifestasi klinis hernia?1.2.6.    Apa tanda dan gejala hernia?1.2.7.    Bagaimana patofisiologi dan pathway hernia?1.2.8.    Bagaimana penatalaksanaan hernia?1.2.9.    Bagaimana pemeriksaan penunjang hernia?1.2.10.  Apa komplikasi dari hernia?1.2.11.  Bagaimana pencegahan hernia?

Page 2: Askep Hil Jadi Bab 1

1.2.12.    Bagaimana proses keperawatan pada pasien dengan gangguan hernia?

1.3.     Tujuan Penulisan

1.3.1.    Untuk mengetahui  anatomihernia1.3.2.    Untuk mengetahui definisi hernia1.3.3.    Untuk mengetahui etiologi hernia1.3.4.    Untuk mengetahui klasifikasi hernia1.3.5.    Untuk mengetahui bagaimana manifestasi klinis hernia 1.3.6.    Untuk mengetahui tanda dan gejala hernia1.3.7.    Untuk mengetahui patofisiologi dan pathway  hernia1.3.8.    Untuk mengetahui penatalaksanaan hernia1.3.9.    Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang hernia.1.3.10.  Untuk mengetahui komplikasi dari hernia1.3.11.  Untuk mengetahui pencegahan hernia1.3.12.  Untuk mengetahui proses keperawatan pada pasien dengan gangguan hernia.

1.4.     Metode Penulisan

Makalah ini disusun dengan melakukan studi pustaka dari berbagai referensi melalui buku referensi dan internet.

1.5.     Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari makalah ini adalah Bab 1 Pendahuluan, terdiri  dari: latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan. Bab 2 Pembahasan, dan Bab 3 Penutup.

2