ASKEP GIGANTISME

7
ASKEP GIGANTISME (TUMBUH RAKSASA) BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Gegantisme adalah suatu keadaan yang abnormal pada anak yang disebabkan oleh produksi GH yang berlebihan. B. Etiologi Tumor hipofise : adenoma eosinofilik C. Manifestasi klinik Lingkar kepala bertambah Hidung lebar Lidah membesar Wajah kasar Mandibula tumbuh berlebihan Gigi menjadi terpisah-pisah Jari dan ibu jari tumbuh menebal Kifosis Kelelehan dan kelemahan gejala awal Hipogonadisme Keterlambatan maturasi seksual Kehilangan penglihatan pada pemeriksaan lapang pandang secara seksama

description

grr

Transcript of ASKEP GIGANTISME

ASKEP GIGANTISME (TUMBUH RAKSASA) BAB IITINJAUAN TEORI

A. PengertianGegantisme adalah suatu keadaan yang abnormal pada anak yang disebabkan oleh produksi GH yang berlebihan.

B. EtiologiTumor hipofise : adenoma eosinofilik

C. Manifestasi klinik Lingkar kepala bertambah Hidung lebar Lidah membesar Wajah kasar Mandibula tumbuh berlebihan Gigi menjadi terpisah-pisah Jari dan ibu jari tumbuh menebal Kifosis Kelelehan dan kelemahan gejala awal Hipogonadisme Keterlambatan maturasi seksual Kehilangan penglihatan pada pemeriksaan lapang pandang secara seksama

D. Pemeriksaan penunjang Laboratorium- Kadar GH berlebihan mencapai 400 ng/ml- Tes toleransi glukosa : hiperglikemia- Kadar somatomidin meningkat 2,6-21,7 U/ml ( 0,31-1,4 U/ml) CT. Scan MRI

E. Penatalaksanaan Intervensi bedah dilakukan apabila terjadi peningkatan tekanan intra kranial Radiasi konvensional / sinar proton energi tinggi apabila papil edema dan penyempitan lapang pandang

BAB IIIASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GEGANTISME

I. Pengkajian Riwayat penyakit dahulu ? Riwayat penyakit sekarang ? Riwayat penyakit keluarga ? Riwayat tumbuh kembang ? Apakah klien mengalami penambahan pada lingkar kepala Apakah klien mengalami pembesaran hidung ? Apakah klien mengalami pembesaran hidung ? Apakah mandibula tumbuh berlebihan ? Apakah klien mengalami gigi yang terpisah-pisah Apakah jari dan ibu jari tumbuh menebal ? Apakah klien mengalami kifosis ? Apakah klien mengalami kelelahan dan kelemahan pada gejala awal ? Apakah klien mengalami hipogonadisme ? Apakah kien mengalami keterlambatan maturasi seksual ? Apakah terjadi tanda-tanda peningkatan tekanan intra kranial ? Apakah klien mengalami kehilangan penglihatan pada pemeriksaan lapang pandang ?

II. Diagnosa keperawatan1. Gangguan bodi image b.d perubahan struktur tubuh Tujuan : tidak terjadi penurunan bodi image pada klienKriteria :- Klien dapat menerima perubahan diri- Klien mau bersosialisasi dengan lingkunganIntervensi : Pertahankan lingkungan yang kondusif untuk membicarakan perubahan citra tubuh Diskusikan perasaan yang berhubungan dengan perubahan yang dialami oleh klien Kaji klien dengan mengidentifikasi dan mengembangkan mekanisme koping untuk mengatasi perubahan fisik Berikan dorongan untuk mengungkapkan perasaan yang berhubungan dengan perubahan fisik Bantu klien dalam mengembangkan mekanisme koping untuk mengatasi perubahan fisik Bantu pasien dalam mengembangkan rencana untuk menyelaraskan semua perubahan ke dalam gaya hidup Berikan penekanan perilaku yang memperlihatkan penerimam terhadap perubahan 2. Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d peningkatan metabolisme, lidah membesar, mandibula tumbuh berlebih, gigi menjadi terpisah-pisah.Tujuan : nutrisi klien adekuatKriteria :- Klien tidak mengalami penurunan berat badan yang berarti- Nafsu makan klien meningkat Intervensi : Beri makan sedikit tapi sering (termasuk cairan) Masukkan makanan kesukaan dalam diet Anjurkan untuk makan sendiri, bila mungkin (kelemahan otot dapat membuat keterbatasan) Memilih makanan dari daftar menu Atur makanan secara menarik diatas nampan Atur jadwal pemberian makanan Berikan makanan yang bergizi tinggi dan berkualitas3. Perubahan proses keluarga b.d keluarga dengan gegantismeTujuan : - Mempersiapkan keluarga untuk dapat merawat anggota dengan gegantisme- Keluarga dapat beradaptasi dengan penyakitnyaKriteria : Keluarga dapat mengatasi masalah yang timbul dari adanya tanda dan gejala yang muncul dan memberikan atau menyediakan lingkungan yang sesuai dengan kondisi klienIntervensi : Berikan dukungan emosional pada keluarga dan klien Anjurkan orang tua untuk mengekspresikan perasaannya Anjurkan klien untuk berbagi rasa tidak berdaya, malu, ketakutan yang berkaitan dengan manifestasi penyakit. Bertindak sebagai pembela dan penghubung klien dan keluarga dengan anggota tim perawatan kesehatan lainnya Anjurkan klien untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar Dorong keterlibatan klien dalam aktivitas rekreasi dan aktivitas pengalih yang sesuai dengan usia.

4. Kelelahan b.d hipermetabolik dengan peningkatan kebutuhan energiTujuan : menunjukkan perbaikan kemampuan berpartisipasi dalam melakukan aktifitasKriteria :- Tidak terjadi kelelahan yang berarti pada klien setelah melakukan aktivitas- Klien tidak merasa malas saat akan melakukan aktivitasIntervensi : Kaji tanda-tanda vital Ciptakan lingkungan yang tenang : ruangan yang dingin, turunkan stimulasi sensori Sarankan klien untuk mengurangi aktivitas dan meningkatkan istirahat di tempat tidur Berikan tindakan yang membuat klien nyaman; sentuhan, masage. Memberikan aktivitas pengganti yang menyenagkan dan tenang; membaca, mendengarkan radio dan menonton televisi

Berikan obat sesuai indikasi; sedatif (fenobarbital )

Pathway