ASKEP DMAM TYFOID

8/10/2019 ASKEP DMAM TYFOID

1/11

PENDAHULUAN

Demam typhoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus. Sinonim dari

demam typhoid adalah tifus. Bretoneau (1813) melaporkan pertama kali tentang

klinis dan anatomis dari demam typhoid. Cornwalls Heweh (18!) melaporkan

peru"ahan patologisnya# $lere %ouis (18&) mem"erikan nama typhos# "erasal dari

"ahasa 'unani yang "erarti asap ka"ut# karena pada umumnya penderita sering

disertai gangguan kesadaran dari yang ringan sampai yang "erat. .$feifer "erhasil

pertama menemukan Salmonella dari proses penderita# kemudian dalam urine oleh

Hueppe dan dalam darah oleh *.+euhauss# pada waktu yang "ersamaan ,idal (18&!)

"erhasil memperkenalkan diagnosis serologis demam typhoid.

-uman ini dapat hidup dengan "aik pada suhu tu"uh manusia maupun suhu

yang le"ih rendah sedikit serta mati pada suhu / /C maupun oleh ntiseptik. Sampai

saat ini diketahui "ahwa kuman ini hanya menyerang manusia.

Suatu penelitian epidemiologi di daerah semi ur"an di $aseh# 0awa Barat yang

ternyata penduduknya se"esar !.!3! orang. Setiap penderita demam (3 hari atau

le"ih) yang datang "ero"at ke fasilitas kesehatan diatat data2data kesehatannya dan

diam"il darah enanya untuk pem"iakan "akteriologi demam typhoid. Berdasarkan

pemeriksaan intensif yang hasilnya dikonersikan ke dalam satu tahun diperoleh

angka kesakitan untuk Salmonella typhi se"esar 34#! kasus untuk S. paratyphi

se"esar 55# kasus dan untuk Salmonella group B se"esar 1#8 kasus per 1//.///

penduduk per tahun. &6 dari penderita demam typhoid terdapat pada umur 32&

1


2/11

tahun dan punaknya pada umur 321& tahun (6). Seperti diduga penderita laki2laki

hampir sama dengan penderita perempuan.

$enderita yang "ero"at le"ih "anyak (8!6) dari penderita rawat inap. $enderita

yang memerlukan perawatan di rumah sakit karena ge7alanya le"ih "erat ialah anak

yang le"ih "esar dan orang dewasa muda. Sedang anak di"awa umur 1/ tahun

umumnya tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Dapat disimpulkan "ahwa

penyakit demam typhoid masih sangat tinggi di masyarakat dan hanya se"agian keil

diketahui dan dilaporkan karena diagnosis hanya ditegakkan seara klinis tanpa

konirmasi dengan "iakan darah.


3/11


4/11

E. Mnifestsi !linis

:e7ala yang tim"ul "erariasi dalam minggu pertama# keluhan dan ge7ala

serupa dengan penyakit infeksi akut pada umumnya# yaitu demam# nyeri kepala#

pusing# nyeri otot# anoreksia# mual muntah# o"stipasi atau diare# perasaan tidak

enak di perut# "atuk dan epistaksis. $ada pemeriksaan fisik hanya didapatkan

peningkatan suhu "adan.

Dalam minggu kedua ge7ala2ke7ala men7adi le"ih 7elas "erupa demam#

"radikardhi relatif# lidah tifoid (kotor di tengah# tepid an u7ung merah dan

memar)# hepatomegali# splenomegali# meteorismus# gangguan kesadaran "erupa

somnolen sampai koma. 9im"ul "erak2"erak merah di perut. Darah penderita

menghalami leuopeni.

". !ompliksi

1. $erdarahan 5. $eritonitis

. $erforasi usus 4. Bronhitis dan kemudian pneumoni

3. $arotitis !. ;steomylitis pada tulang iga.

#. Ptogenesis

Salmonella typhi masuk tu"uh manusia melalui makanan dan air yang

teremar. Se"agian kuman dimusnahkan dengan asam lam"ung dan se"agian lagi

masuk ke usus halus dan menapai 7aringan mport $lak $ayeri dim ileum

terminal yang hipertrofi. Bila ter7adi komplikasi perdarahan dan perforasi

5


5/11

intestinal# kuman menem"us lamina propia# masuk aliran limfe menapai kelen7ar

limfe mesenterial# dan masuk aliran darah melalui duktus torasikus. Salmonella

typhi lain dapat menapai hati melalui sirkulasi portal dari usus. Salmonella typhi

"ersarang di plak payeri# limpa# hati dan "agian2"agian lain sistem

retikuloendotelial.


6/11


7/11

I. Dignosis

Biakan darah positif memastikan demam tifoid# tetapi "iakan darah negatie

tidak menyingkirkan demam tifoid. Biakan tin7a positif menyokong diagnosis

klinis demam tifoid. $eningkatan titer u7i ,idal empat kali lipat selama 23

minggu memastikan diagnosis demam tifoid. *eaksi ,idal tunggal dengan titer

anti"ody 1 3/ atau titer anti"ody 1 !5/ menyokong diagnosis demam tifoid

pada pasien dengan gam"aran klinis yang khas. $ada "e"erapa pasien# u7i ,idal

tetap negatif pada pemeriksaan ulang# walaupun "iakan darah positif.

'. Prognosis

$rognosis demam tifoid tergantung dari umur# keadaan umum# dengan

keke"alan tu"uh# 7umlah dan irulensi Salmonella# serta epat dan tepatnya

pengo"atan. ngka kematian pada anak2anak #! 6 dan pada orang dewasa #56#

rata2rata 4#6.

!. Inter(ensi

1. Imunisasi

munisasi tidak dapat menghindari penyakit untuk selamanya. Berarti

penderita masih mungkin men7adi sakit kem"ali# sekalipun sudah diimunisasi.

2. Pencegahan

Sum"er air minum harus memenuhi syaratE "ersih# 7ernih# tidak

mengandung hama yang "er"ahaya# tidak "er"au# tidak "erwarna#


8/11

mengandung =at kimia yang "erguna "agi =at tu"uh manusia# tidak

mengandung =at kimia yang dapat merauni tu"uh manusia. Sanitasi yang

"aik terutama untuk pem"uangan kotoran manusia# mere"us air se"elum

diminum. $engawasan terhadap makanan dan minuman yang di7ual untuk

penduduk. $endidikan untuk masyarakat# terutama tentang ke"iasaan n

ke"ersihan perseorangan. $engontroln dan pem"asmian lalat# sarang lalat#

melindungi makanan dan minuman dari kerumunan lalat. munisasi dengan

aksin tifus yang dapat menim"ulkan keke"alan yang tinggi. Faksin yang

rutin# kontinyu terutama "ila ada wa"ah. >enemukan pem"awa penyakit tifus

(arier) serta mengadakan pengawasan yang se"aik2"aiknya terhadap orang

terse"ut dan mem"erikan pendidikan kesehatan (personal hygiene) terhadap

orang terse"ut. >enegah kemungkinan pem"awa penyakit tifus itu

menularkan penyakitnya kepada orang lain.

3. Pengawasan

$engawasan dapat dilakukan dengan ara2ara "erikut

a. >em"uat laporan kepada Dinas -esehatan setempat tentang adanya

penyakit tifus

". >engadakan isolasi dengan usaha2usaha "erikut

2 ruangan "e"as dari lalat

2 perawatan di *S terutama pada penderita yang tidak dapat di7alankan

sistem pengawasan dan pengawasan rumah. 0uga terhadp penderita

8


9/11

yang di rumah tidak dapat menerima perawatan yang "aik# serta

pemeliharaan yang "aik

2 pengawasan terhadap penderita di rumahnya# terutama untuk pem"awa

penyakit tifus sampai kotorannya mem"eri hasil negatie

2 mengisolasi 7auh27auh kotoran manusia# air seni dn "arang2"arang

yang telah "erkontaminasi dengan kuman penyakit

. munisasi pada keluarga dan orang2orang yang telah mengadakan

hu"ungan dengan penderita

d. $engo"atan spesifik dengan hloramphenikol

4. Tindakan Epidemis

9indakan epidemis dapat dilakukan dengan penyelidikan yang intensif

atas penemuan kasus dan hu"ungan antar manusia. Hal yang sama untuk

makanan dan minuman untuk orang "anyak (penduduk).

5. Makanan.

>akanan yang di"erikan kepada si penderita harus halus sekali#

penderita harus "anyak istirahat di tempat tidur. Semua peralatan# misalnya

pakaian# seprei# sarung "antal dan guling harus di"e"askumankan dengan

merendam alat2alat terse"ut ke dalam air panas agar tidak ter7adi penularan.

Selain itu "erhati2hatilah dengan tin7a penderita agar tidak men7adi sum"er

"i"it penyakit.

&


10/11

BAB III

!ESIMPULAN

9ifus "dominalis# nama lain untuk penyakit ini adalah tifus# typhoid feer#

fe"ris typhoidea. 9ifus a"dominalis adalah suatu penyakit infeksi akut atau penyakit

perut yang menular yang dise"a"kan oleh Salmonella typhosa (thypoid "aillus# "asil

tifus). >asa inku"asi adalah ! G 15 hari.

Sum"er infeksi

2 kotoran (faees) dan air seni dari orang yang menderita penyakit tifus.

2 $em"awa "asil tifus# "iasanya orang yang "erumur 5/ tahun keatas#

terutama wanita.

$enegahan selalu le"ih mudah dan efektif# pem"erian aksinasi dan men7aga

ke"ersihan pri"adi dan lingkungan. ?ntuk aksin ini digunakan kuman2kuman yang

sudah dilemahkan. -uman dapat diperoleh dari tanah# tin7a maupun air seni penderita

yang di"iakkan. $erawatan penderita penyakit ini 7uga penting untuk diperhatikan.

>akanan yang di"erikan kepada si penderita harus halus sekali. $endeita harus

"anyak istirahat di tempat tidur# semua peralatan# misalnya pakaian# seprei# sarung

"antal dan guling harus di"e"askumankan dengan merendam alat2alat terse"ut ke

dalam air panas agar tidak ter7adi penularan. Selain itu "erhati2hatilah dengan tin7a

penderita agar tidak men7adi sum"er "i"it penyakit.

1/


11/11

DA")A* PUS)A!A

ASKEP DMAM TYFOID

Documents

Transcript of ASKEP DMAM TYFOID