askep
description
Transcript of askep
DO:
Suhu tubuh pasien 390C.
Akral hangat
Terdapat rubor
Frekuensi napas meningkat: 22x/mnt
DS:
Pasien mengeluh badannya panas.
Proses infeksi,
peningkatan kecepatan
metabolik.
Hipertermia
DO:
Pasien selalu mengeluh, gelisah, dan
selalu bertanya.
DS:
Pasien mengatakan bahwa dirinya
pernah datang ke dukun tulang untuk
mengobati penyakitnya.
Keterbatasan informasi,
interpretasi yang salah
terhadap informasi.
Defisit
pengetahuan
Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi, peningkatan kecepatan metabolik.
Tujuan: Pasien akan menunjukkan termoregulasi, yaitu merupakan keseimbangan di
antara produksi panas, peningkatan panas, dan kehilangan panas.
Kriteria Hasil: suhu kulit dalam rentang yang diharapkan, suhu tubuh dalam batas
normal, nadi dan pernapasan dalam rentang yang diharapakan, perubahan warna kulit
tidak ada, keletihan tidak tampak.
Intervensi Rasional
Mandiri:
a. Pantau terhadap tanda hipertermia
maligna (misalnya demam,
takipnea, aritmia, perubahan
tekanan darah, bercak pada kulit,
kekakuan, dan berkeringat
banyak).
b. Pantau suhu minimal setiap dua
a. kewaspadaan terhadap hipertermia malignan
dapat mencegah atau menurunkan respon
hipermetabolik terhadap obat-obatan
farmakologis yang digunakan selama
pembedahan.
b. Regulasi suhu dapat mencapai atau
jam, sesuai dengan kebutuhan.
Pantau warna kulit dan suhu
secara kontinu.
c. Pantau tanda vital
Kolaborasi:
a. Berikan obat antipiretik sesuai
dengan kebutuhan.
b. Gunakan matras dingin dan mandi
air hangat
mempertahankan suhu tubuh yang diinginkan
selama intraoperasi.
c. Pemantauan tanda vital seperti pengumpulan
dan analisis data kardiovaskuler, respirasi,
suhu tubuh untuk menentukan serta
mencegah komplikasi.
a. Obat antipiretik digunakan untuk
menurunkan suhu tubuh.
b. Matras dingin dan mandi air hangat
digunakan untuk mengatasi gangguan suhu
tubuh, sesuai dengan kebutuhan.
5. Defisit pengetahuan tentang pengobatan berhubungan dengan keterbatasan
informasi, interpretasi yang salah terhadap informasi.
Tujuan: pasien menyatakan pemahaman kondisi, prognosis, dan pengobatan.
Kriteria Hasil: melakukan prosedur yang diperlukan dan menjelaskan alasan dari suatu
tindakan, memulai perubahan gaya hidup yang diperlukan dan ikut serta dalam regimen
perawatan
intervensi Rasional
a. kaji ulang patologi, prognosis dan
harapan yang akan datang
b. Memberikan dukung an cara-cara
mobilisasi dan ambulasi
sebagaimana yang dianjurkan
oleh bagi- an fisioterapi.
c. Memilah-milah aktif- itas yang
bisa mandiri dan yang harus
dibantu.
a. memberikan dasar pengetahuan dimana pasien
dapat membuat pilihan informasi.
b. Sebagian besar osteomilitis memerlukan
penopang selama proses pe- nyembuhan
sehingga keterlambatan pe- nyembuhan
disebab- kan oleh penggunaan alat bantu yang
kurang tepat.
c. Mengorganisasikan kegiatan yang diperlu kan
dan siapa yang perlu menolongnya. (apakah
d. identifikasi tersedianya sumber
pelayanan di masyarakat , contoh
tim rehabilitasi, pelayanan
perawatan dirumah
e. Ajarkan cara teknik balutan
secara steril dan dan teknik
kompres hangat.
fisioterapi, perawat atau ke- luarga).
d. Memberikan bantuan untuk memudahkan
perawatan diri dan mendukung kemandirian .
meningkatkan perawatan diri optimal dan
pemulihan
e. Memudahkan perawatan diri dan menjaga
terjadi infeksi secara mandri dan optimal