Asal

59
Asal-usul penggunaan nama restaurant bisa ditelurusi ke abad ke- 16, ketika istilah ini pertama kali ditemukan di Prancis. sampai zaman Romawi Kuno kuno (abad ke-2). Berasal dari kata Prancis restaurer atau restore yang artinya pembangkitkan tenaga. Spesifiknya istilah ini dipakai untuk sajian sup yang sarat kaldu. Cerita tersebut sungguh berbeda dengan arti kata restaurant yang berkembang pada akhir abad ke-18. Di masa ini, resto diartikan sebagai ruang kecil di sebuah pondokan (tavern), tempat para pelancong mengisi perut. Makanan yang disajikan merupakan hidangan sederhana dengan bahan baku dari sekitar pondokan. Terobosan konsep terjadi sekitar tahun 1782, ketika restoran yang terletak di Rue De Richelieu, Paris, menulis daftar makanan dalam menu. Makanan kemudian disajikan dalam porsi personal dan setiap tamu dilayani satu per satu. Menu yang dikeluarkan pun tidak sekaligus, melainkan bertahap. Perkembangan pesat terjadi justru karena Revolusi Prancis . Waktu itu berbagai guild —semacam serikat para tukang dan perajin yang mengatur perizinan kerja dan usaha— dibubarkan, memudahkan orang untuk membuka restoran. Peluang ini ditangkap oleh para pelayan dan koki kaum bangsawan yang kehilangan majikannya yang dipancung atau melarikan diri. Untuk menghidupi diri, mereka membuka restoran sendiri. Perkembangan restoran pun didukung oleh urbanisasi dan munculnya kelas menengah yang terdiri dari para profesional dan orang bisnis. Kini restoran berkembang menjadi dua jenis, yakni restoran kasual yang menyajikan makanan sehari-hari untuk para pekerja yang tak sempat pulang ke rumah untuk makan. Dan, fine dining yaitu restoran dengan tampilan eksklusif dan makanan yang disajikan lebih artistik menggunakan peralatan makan mewah. Jenis restoran kasual di dunia termasuk di Prancis sendiri banyak dipengaruhi oleh gaya hidup Amerika. Contohnya, cafetaria (kantin

description

mencoba

Transcript of Asal

Page 1: Asal

Asal-usul penggunaan nama restaurant bisa ditelurusi ke abad ke-16, ketika istilah ini pertama kali ditemukan di Prancis.  sampai zaman Romawi Kuno kuno (abad ke-2). Berasal dari kata Prancis restaurer atau restore yang artinya pembangkitkan tenaga. Spesifiknya istilah ini dipakai untuk sajian sup yang sarat kaldu.

 Cerita tersebut sungguh berbeda dengan arti kata restaurant yang berkembang pada akhir abad ke-18. Di masa ini, resto diartikan sebagai ruang kecil di sebuah pondokan (tavern), tempat para pelancong mengisi perut. Makanan yang disajikan merupakan hidangan sederhana dengan bahan baku dari sekitar pondokan. 

Terobosan konsep terjadi sekitar tahun 1782, ketika restoran yang terletak di Rue De Richelieu, Paris, menulis daftar makanan dalam menu. Makanan kemudian disajikan dalam porsi personal dan setiap tamu dilayani satu per satu. Menu yang dikeluarkan pun tidak sekaligus, melainkan bertahap.

 Perkembangan pesat terjadi justru karena Revolusi Prancis. Waktu itu berbagai guild —semacam serikat para tukang dan perajin yang mengatur perizinan kerja dan usaha— dibubarkan, memudahkan orang untuk membuka restoran. 

Peluang ini ditangkap oleh para pelayan dan koki kaum bangsawan yang kehilangan majikannya yang dipancung atau melarikan diri. Untuk menghidupi diri, mereka membuka restoran sendiri. Perkembangan restoran pun didukung oleh urbanisasi dan munculnya kelas menengah yang terdiri dari para profesional dan orang bisnis. 

Kini restoran berkembang menjadi dua jenis, yakni restoran kasual yang menyajikan makanan sehari-hari untuk para pekerja yang tak sempat pulang ke rumah untuk makan. Dan, fine dining yaitu restoran dengan tampilan eksklusif dan makanan yang disajikan lebih artistik menggunakan peralatan makan mewah. 

Jenis restoran   kasual di dunia termasuk di Prancis sendiri banyak dipengaruhi oleh gaya hidup Amerika. Contohnya, cafetaria (kantin di perkantoran atau sekolah), rest-stop restaurant (resto di pinggir jalan tol), fast food restaurant   (resto cepat saji), hingga bistro (resto kecil yang punya bar dan memberi pelayanan cepat)

BAB III

PANGAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA

 

III.1 Pengertian Pangan

Page 2: Asal

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air , baik

yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau

minuman bagi konsumi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku

pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan

atau pembuatan makanan atau minuman ( UU RI No. 7 th.1996 tentang Pangan ).

Dan gizi pangan adalah zat atau senyawa yang terdapat dalam pangan yang terdiri

atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral serta tanamannya yang

bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia.

Bagi tumbuhan, pangan disintesis sendiri dengan energi sinar matahari,

mikro organisme hanya memerlukan sumber energi yang sederhana. Untuk hewan

memerlukan pangan antara lain berupa tanaman dalam bentuk molekul yang

komplek.

Kekurangan pangan, dapat menimbulkan akibat yang sulit ditoleransi,

terutama pada anak-anak balita sehingga masalah pangan menjadi sangat penting

dan menentukan tingkat kesehatan (fisik, mental, sosial).

Kekurangan pangan di Indonesia muncul dalam bentuk: (1) Kekurangan

kalori-protein (KKP); (2) Kekurangan vitamin A; (3) Gondok endemik dan

kretinin; (4) Anemia gizi (kekurangan zat besi).

Kekurangan pangan dan gizi, terutama pada balita dapat menurunkan

kualitas manusianya, sehingga kualitas SDM dapat sangat terbatas.

Kebijakan pemerintah yang semula dengan program B1MAS, INMAS,

INSUS, kemudian SUPRA INSUS ; Peningkatan nilai gizi konsumsi pangan

melalui pogram perbaikan menu makanan rakyat (PMMR) serta

penganekaragaman bahan makanan yang bergizi.

Page 3: Asal

Setelah adanya UU RI No. 7 th.1996 tentang Pangan, Pemerintah mengenai

pangan dicanangkan dengan program ketahanan pangan yang mempunyai makna :

Suatu kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari

tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman merata dan

terjangkau.

 

III.2 Kebutuhan Kalori Bagi Manusia

Gizi pangan adalah zat atau senyawa yang terdapat dalam pangan yang

terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta turunannya yang

bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia.

Kebutuhan pangan bagi manusia, sebetulnya sukar ditentukan dan sangat

tergantung pemilihan bahan jumlah dan kondisinya.

Tingkat efisiensi dalam tubuh sangat tergantung komposisi, sistem

pencernaan, ukuran tubuh, jenis pekerjaan, umur juga tingkat kesehatan

manusianya.

Di Indonesia saat ini menetapkan ketahanan pangan sebagai programnya

yang bertujuan : (1) Menjamin ketersediaan pangan dan nutrisi dalam jumlah dan

mutu yang dibutuhkan; (2) Harga terjangkau bagi setiap keluarga; (3) Dengan

memperhatikan pendapatan petani, peternak dan nelayan.

Kebutuhan manusia akan menu pangan tergantung antara lain pada umur,

misalnya: (1) Balita membutuhkan menu yang berkualitas tinggi dengan kuantitas

yang cukup; (2) Manusia usia efektif memerlukan menu berkualitas cukup dengan

Page 4: Asal

kuantitas sesuai dengan pekerjaannya; (3) Manula kebutuhan menu disesuaikan

kondisinya.

Visi program ketahanan pangan: (1) Ketersediaan pangan yang cukup,

merata, aman, dan terjangkau; (2) Optimasi sumber daya domestik melalui

intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi; (3) Pengolahan pangan

(agroindustri) agar pendapatan meningkat; (4) Sistem distribusi pangan; (5)

Keanekaragaman pangan; (6) Taraf hidup meningkat.

Program BIMAS, INMAS, INSUS, SUPRA INSUS dan yang terakhir

SUPRA INSUS + CORPORATE FARMING telah berhasil mewujudkan

swasembada beras tahun 1984 namun mengalami fluktuasi sampai dewasa ini.

Penyebab fluktuasi tersebut antara lain: (1) Iklim; (2) Organisme

Pengganggu Tanaman (OPT); (3) Bencana alam; (4) Krisis moneter; (5) Lahan

produktif yang menurun; (6) Penerapan teknik budidaya yang belum ramah

lingkungan; (7) Seringkali kurang adanya keperpihakan pada petani.

Permasalahan umum yang dihadapi antara lain: (1) Jumlah penduduk masih

meningkat; (2) Masih ada alih fungsi tanah produktif di Jawa; (3) Bergesernya

konsumsi dari beras ke non beras; (4) Tuntutan kualitas dan kuantitas lebih besar;

(5) Rusaknya keseimbangan hayati; (6) Makin menyempitnya areal hutan terutama

di Jawa.

Keuntungan dan Kerugian Makanan Cepat Saji

Keuntungan dan kerugian dari makanan cepat saji dibahas dalam artikel ini. Meskipun makanan cepat saji menghemat waktu dan upaya memasak makanan sendiri di rumah, harus diingat bahwa konsumsi berlebihan makanan cepat saji dapat merusak kesehatan Anda.

Page 5: Asal

Lebih dari 13.000 restoran McDonald di Amerika Serikat sendiri, dan lebih dari 8000 outlet KFC di 80 negara dan akan terus bertambah, hanya mencerminkan popularitas makanan cepat saji di seluruh dunia. Makanan yang disiapkan dan disajikan dengan cepat disebut sebagai ‘fast food’. Jenis makanan seperti ini dengan sempurna menjadi bagian gaya hidup ke dalam kehidupan serba cepat dari individu yang bekerja. Namun, mereka yang menentang makanan cepat saji menyoroti efek buruk yang telah ditimbulkan pada kesehatan kita. Meskipun semua perdebatan tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki makanan cepat saji, industri ini tetap berkembang pesat. Apakah makanan cepat saji baik atau buruk bagi kesehatan? Mari kita melihat diri kita sendiri dalam artikel ini!

Keuntungan dari Makanan Cepat Saji

Yang paling jelas keuntungan dari fast food adalah menghemat waktu. Dalam kehidupan sekarang yang serba cepat ini, tidak ada pilihan lebih baik daripada mendapatkan makanan siap saji. Tidak peduli berapa banyak koki memuji manfaat makanan segar, pada jam ketika pulang kantor, ketika seseorang pulang ke rumah dengan keadaan lelah dan lapar, pizza atau burger dapat dijadikan ide brilian untuk makan malam. Selain harus menghabiskan waktu di dapur, memasak makanan juga mengharuskan seseorang untuk melakukan perjalanan ke supermarket untuk membeli bahan-bahan untuk hidangan. Kemudian sebelum dikonsumsi, semua bahan masakan membutuhkan proses mencuci dan mengupas. Semua ini membuat makanan fast food lebih disukai daripada memasak makanan sendiri bagi individu yang sibuk.

Selain waktu, penghematan biaya memberikan fast food keunggulan atas makanan yang disiapkan di dapur. Jika seseorang tinggal seorang diri, maka lebih murah untuk membeli makanan di supermarket daripada memasak di rumah. Juga makanan cepat saji tertentu seperti kentang goreng dan burger harganya pun cukup murah.

Makanan cepat saji tidak menimbulkan masalah kesehatan. Namun, jika berhati-hati, Anda dapat menemukan beberapa pilihan pada menu dari restoran fast food yang bisa menyehatkan. Salad

Page 6: Asal

adalah pilihan cerdas. Pilih untuk produk roti yang terbuat dari roti gandum. Pilihlah daging tanpa lemak. Jika Anda bisa memilih antara pilihan goreng dan rebus, lebih baik pilih yang rebus. Hindari memesan minuman karbonat ketika Anda haus. Jatuhkan pilihan untuk jus buah, susu rendah lemak, diet soda. Apakah ada sesuatu yang lebih baik daripada air biasa untuk memuaskan dahaga Anda? Saat ini, informasi nutrisi dari makanan yang disajikan (dan bahan yang digunakan) ditampilkan dalam menu kartu. Anda selalu bisa beralih pada pilihan makanan cepat saji tertentu yang ditawarkan, di mana Anda bisa membatasi penggunaan bahan-bahan yang tidak sehat. Sebagai hidangan penutup tidak memainkan peran penting dalam menu makanan cepat saji, Anda dapat menahan diri dari menu hidangan manis seperti es krim yang lezat dan menggoda.

Kerugian dari Makanan Cepat Saji

Biasanya, fast food kaya akan kandungan kedelai, lemak, gula, minyak, daging goreng, garam, keju, mayones dan jelas kalori. Kerugian terbesar dari fast food adalah efek buruk yang ditimbulkan pada kesehatan seseorang. Ini adalah fakta bahwa fast food lebih tidak sehat daripada makanan rumahan, karena mengandung jumlah yang lebih tinggi nutrisi yang tidak diinginkan seperti garam, jenis lemak dan berbagai zat aditif (bahan kimia buatan). Ini mungkin mengandung bakteri berbahaya juga. Penggorengan menghancurkan sebagian besar nutrisi penting dari makanan. Jumlah yang sangat kecil sayuran dan buah-buahan biasanya hadir dalam fast food. Selain itu, ‘melayani porsi yang lebih besar’ ketika kebanyakan orang tidak perlu menambah porsi telah menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Kita memerlukan sedikit garam untuk menjaga kesehatan sel-sel dan jaringan. Makanan cepat saji yang kaya garam, berakibat buruk pada kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan dari seorang individu. Jenis makanan tersebut merupakan kontributor penting untuk masalah obesitas pada penduduk Amerika. Obesitas terus meningkat, dan kaitan langsung disebutkan merujuk antara makanan cepat saji dan obesitas pada anak-anak.

Mengingat gaya hidup yang kita jalani saat ini, kelebihan lemak dan kalori yang kita ambil dari fast food tidak digunakan sepenuhnya. Hasilnya adalah bahwa makanan ini terakumulasi dalam tubuh kita sebagai timbunan lemak yang menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung dan penyakit terkait lainnya dari hati. Penderita obesitas akan datang masalah penyakit lain seperti tekanan darah tinggi dan penyakit sendi. Hal ini seperti reaksi berantai yang dipicu oleh fast food dan ditangguhkan oleh gaya hidup kita yang tidak sehat. Bahkan, sebuah penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa orang yang tinggal berdekatan dari restoran fast food beresiko 13% lebih tinggi menderita stroke dibandingkan dengan mereka yang tinggal jarak yang cukup jauh.

Semakin besar jumlah makanan di pesan di sebuah restoran fast food, maka semakin besar adalah tagihan. Makan di gerai makanan cepat saji memang ekonomis hanya untuk satu orang saja. Pergi keluar untuk makan fast food bersama dengan keluarga sekali-sekali tidak akan menjadi masalah. Namun, sering berkunjung ke restoran cepat saji dengan keluarga besar juga dapat menjadi masalah kantong Anda, selain menjadi tidak sehat.

Makanan cepat saji juga dilihat sebagai faktor yang membuat sejumlah keluarga menghabiskan waktu semakin kurang bersama-sama. Waktu makan keluarga adalah sesuatu yang dianggap sebagai kesempatan bagi semua anggota untuk berkumpul dan berbagi pengalaman mereka.

Page 7: Asal

Namun, pusat fast food dengan cepat mulai menggerogoti waktu yang berkualitas ini. Hal ini khususnyabagi anak muda, sebuah gerai fast food adalah tempat yang baik dan nyaman untuk nongkrong dengan teman-teman dan rekan-rekan mereka.

Makanan cepat saji merupakan penemuan zaman modern. Makanan siap pakai yang disajikan cepat dan tepat di depan kita seperti semacam berkah setelah bekerja keras seharian. Namun, seperti segala sesuatu, ia memiliki pro dan kontra sendiri. Mengutip beberapa poin tentang keuntungan dari fast food tidak berarti bahwa saya menolak kekurangannya. Ini adalah fakta bahwa jumlah tinggi lemak dan garam dalam fast food yang meningkatkan kekhawatiran tentang efek buruk terhadap kesehatan. Namun, dengan membuat beberapa pilihan cerdas ketika memilih pesanan dan juga beralih ke gaya hidup aktif, kita pasti dapat meminimalkan kerugian dari fast food.

berikut ini adalah contoh program yang telah kami buat, secara umum, program yang kami buat ini digunakan untuk meng input nilai nilai dari mahasiswa, beserta nim dan juga namanya, perhitungan rata – rata penentuan hasil akhir dan penentuan keputusan lulus atau tidaknya sudah dihitung secara otomatis di dalam program yang kami buat…

adapun komponen komponen yang digunakan adalah :

Page 8: Asal

dan berikut ini adalah listing yang kami pakai …

sebelumnya, untuk para pembaca yang belum mengerti cara mengkoneksikan database access dengan vb.net dapat mencari di google untuk lebih jelasnya,

tabel – tabel di dalam database yang kami gunakan adalah sesuai dengan tabel yang kami gunakan di vb.net

pada form 1

Public Class Form1Private Sub Form1_Load(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles MyBase.LoadCenterToScreen()‘TODO: This line of code loads data into the ‘Data_mahasiswaDataSet.data_mahasiswa’ table. You can move, or remove it, as needed.Me.Data_mahasiswaTableAdapter.Fill(Me.Data_mahasiswaDataSet.data_mahasiswa)‘TODO: This line of code loads data into the ‘Data_mahasiswaDataSet.data_mahasiswa’ table. You can move, or remove it, as needed.Me.Data_mahasiswaTableAdapter.Fill(Me.Data_mahasiswaDataSet.data_mahasiswa)

End Sub

Private Sub Button2_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Button2.ClickForm3.Show()Me.Hide()End SubPrivate Sub Button4_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Button4.ClickData_mahasiswaBindingSource.Filter = “NIM like ‘%” + TextBox1.Text + “%’ OR Nama Like ‘%” + TextBox1.Text + “%’ OR Keputusan like ‘%” + TextBox1.Text + “%’”End Sub

Private Sub Button1_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Button1.ClickDim indeks As Integer = NothingIf TextBox3.Text.Length 0 ThenDim i As IntegerDim ketemu As Boolean = FalseFor i = 0 To Data_mahasiswaDataGridView.RowCount – 1If ketemu = False And Data_mahasiswaDataGridView.Item(0, i).Value = TextBox3.Text Thenketemu = Trueindeks = iExit ForEnd If

Page 9: Asal

NextIf ketemu ThenMessageBox.Show(“Data Found”, “Warning !”, MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)TextBox4.Text = Data_mahasiswaDataGridView.Item(1, indeks).ValueTextBox5.Text = Data_mahasiswaDataGridView.Item(2, indeks).ValueTextBox6.Text = Data_mahasiswaDataGridView.Item(3, indeks).ValueTextBox7.Text = Data_mahasiswaDataGridView.Item(4, indeks).ValueTextBox8.Text = Data_mahasiswaDataGridView.Item(5, indeks).ValueTextBox2.Text = Data_mahasiswaDataGridView.Item(6, indeks).ValueTextBox9.Text = Data_mahasiswaDataGridView.Item(7, indeks).ValueTextBox10.Text = Data_mahasiswaDataGridView.Item(8, indeks).ValueElseMessageBox.Show(“Data Not Found”, “Warning !”, MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)TextBox1.Focus()End IfElseMessageBox.Show(“Masukkan NIM”)End IfEnd SubEnd Class

pada form 2

Public Class Form2

Private Sub Data_mahasiswaBindingNavigatorSaveItem_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Data_mahasiswaBindingNavigatorSaveItem.ClickMe.Validate()Me.Data_mahasiswaBindingSource.EndEdit()Me.TableAdapterManager.UpdateAll(Me.Data_mahasiswaDataSet)

End Sub

Private Sub Form2_Load(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles MyBase.LoadCenterToScreen()‘TODO: This line of code loads data into the ‘Data_mahasiswaDataSet.data_mahasiswa’ table. You can move, or remove it, as needed.Me.Data_mahasiswaTableAdapter.Fill(Me.Data_mahasiswaDataSet.data_mahasiswa)

End Sub

Private Sub TextBox1_TextChanged(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles TextBox1.TextChanged

Page 10: Asal

Dim nilai_rata As Doublenilai_rata = Val(TextBox1.Text)If nilai_rata >= 0 And nilai_rata = 41 And nilai_rata = 61 And nilai_rata = 71 And nilai_rata = 81 And nilai_rata = 0 And nilai_rata = 41 And nilai_rata = 61 And nilai_rata = 71 And nilai_rata = 81 And nilai_rata <= 100 ThenTextBox3.Text = “Lulus”End IfEnd Sub

Private Sub Button1_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Button1.ClickKeputusanTextBox.Text = TextBox3.TextNilai_AkhirTextBox.Text = TextBox2.TextRata___RataTextBox.Text = TextBox1.TextEnd Sub

Private Sub Button2_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Button2.ClickDim rata As DoubleDim uts As SingleDim uas As SingleDim tugas As SingleDim quis As Single

uts = Val(Nilai_UTSTextBox.Text)uas = Val(Nilai_UASTextBox.Text)tugas = Val(Nilai_TugasTextBox.Text)quis = Val(Nilai_QuisTextBox.Text)

rata = (uts + uas + tugas + quis) / 4TextBox1.Text = rataEnd Sub

Private Sub Button3_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Button3.ClickForm3.Show()Me.Hide()End SubEnd Class

pada form3

Public Class Form3

Private Sub Button1_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Page 11: Asal

Form2.Show()Me.Hide()End Sub

Private Sub Button2_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Button2.ClickForm1.Show()Me.Hide()End Sub

Private Sub Button3_Click(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles Button3.ClickClose()End Sub

Private Sub Form3_Load(sender As System.Object, e As System.EventArgs) Handles MyBase.LoadCenterToScreen()End SubEnd Class

berikut ini adalah tampilan – tampilan dari program yang kami buat :

ini adalah tampilan awal dari program kami

Page 13: Asal

tampilan jika ingin menyortir data berdasarkan kriteria

tampilan ketika ingin meng search data dan data ditemukan

Page 14: Asal

tampilan ketika data tidak ditemukan

tampilan ketika data hasil search ditemukan

flowchart dalam penggunaan program adalah sebagai berikut :

Page 15: Asal

 

sekian

Leave a Comment November 24, 2011

Tutorial Menggunakan Prosedur dalam Vb.Net (Visual Studio   2010)

adapun listing yang kami gunakan adalah sebagai berikut :Public Class Form1

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.ClickCall data_mahasiswa()End SubSub data_mahasiswa()Dim nama As StringDim nim As StringDim nilai1 As Double

Page 16: Asal

Dim nilai2 As DoubleDim nilai3 As DoubleDim nilai4 As Doublenama = (TextBox1.Text)nim = Val(TextBox2.Text)nilai1 = Val(TextBox3.Text)nilai2 = Val(TextBox4.Text)nilai3 = Val(TextBox5.Text)nilai4 = Val(TextBox6.Text)ListBox1.Items.Add(“Nama : ” & nama)ListBox1.Items.Add(“NIM : ” & nim)ListBox1.Items.Add(“Nilai 1 : ” & nilai1)ListBox1.Items.Add(“Nilai 2 : ” & nilai2)ListBox1.Items.Add(“Nilai 3 : ” & nilai3)ListBox1.Items.Add(“Nilai 4 : ” & nilai4)End SubSub rataan()Dim nilai1 As DoubleDim nilai2 As DoubleDim nilai3 As DoubleDim nilai4 As DoubleDim nilai_rata As Doublenilai1 = Val(TextBox3.Text)nilai2 = Val(TextBox4.Text)nilai3 = Val(TextBox5.Text)nilai4 = Val(TextBox6.Text)nilai_rata = (nilai1 + nilai2 + nilai3 + nilai4) / 4ListBox1.Items.Add(“Rata – Rata : ” & nilai_rata)End SubSub nilai_akhir()Dim nilai1 As DoubleDim nilai2 As DoubleDim nilai3 As DoubleDim nilai4 As DoubleDim nilai_rata As Doublenilai1 = Val(TextBox3.Text)nilai2 = Val(TextBox4.Text)nilai3 = Val(TextBox5.Text)nilai4 = Val(TextBox6.Text)nilai_rata = (nilai1 + nilai2 + nilai3 + nilai4) / 4If nilai_rata >= 0 And nilai_rata = 41 And nilai_rata = 61 And nilai_rata = 71 And nilai_rata = 81 And nilai_rata = 0 And nilai_rata = 61 And nilai_rata = 71 And nilai_rata <= 100 ThenListBox1.Items.Add("Keputusan Akhir : Selamat Anda Lulus Mata Kuliah Tersebut")End IfEnd SubPrivate Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)

Page 17: Asal

Handles Button2.ClickCall rataan()End Sub

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.ClickCall nilai_akhir()End Sub

Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.ClickCall keputusan()End Sub

Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.ClickListBox1.Items.Add("")TextBox1.Text = String.EmptyTextBox2.Text = String.EmptyTextBox3.Text = String.EmptyTextBox4.Text = String.EmptyTextBox5.Text = String.EmptyTextBox6.Text = String.EmptyListBox1.Items.Clear()End Sub

Private Sub Button6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button6.ClickClose()End Sub

Private Sub Button7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button7.ClickForm2.Show()End SubEnd Class

adapun komponen komponen yang digunakan adalah seperti pada screenshot yang ada dibawah ini :

Page 19: Asal

Flowchart umum dari program ini adalah :

Page 20: Asal
Page 21: Asal

flowchart dari setiap prosedur dari program ini adalah :

Page 23: Asal

lebih lengkapnya dapat diunduh di sini :

http://www.4shared.com/file/EkOlPd_R/Penggunaan_Prosedur.html

Leave a Comment November 24, 2011

Tutorial Membuat Kalkulator Sederhana Menggunakan VB.NET (Visual Studio   2010)

Adapun Listing yang Digunakan dalam Pembuatan Program ini adalah sebagai berikut :

Public Class Form1Dim aksi As StringDim nilai As DoubleDim hasil As DoubleDim simpan As Double

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.ClickLabel2.Text = Label2.Text & “1″End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.ClickLabel2.Text = Label2.Text & “2″End Sub

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.ClickLabel2.Text = Label2.Text & “3″End Sub

Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.ClickLabel2.Text = Label2.Text & “4″End Sub

Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.Click

Page 24: Asal

Label2.Text = Label2.Text & “5″End Sub

Private Sub Button6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button6.ClickLabel2.Text = Label2.Text & “6″End Sub

Private Sub Button7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button7.ClickLabel2.Text = Label2.Text & “7″End Sub

Private Sub Button8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button8.ClickLabel2.Text = Label2.Text & “8″End Sub

Private Sub Button9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button9.ClickLabel2.Text = Label2.Text & “9″End Sub

Private Sub Button11_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button11.ClickLabel2.Text = Label2.Text & “0″End Sub

Private Sub Button13_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button13.Clicknilai = Val(Label2.Text)Label1.Text = Label2.Text & “” & “+”Label2.Text = “”aksi = “+”End Sub

Private Sub Button14_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button14.Clicknilai = Val(Label2.Text)Label1.Text = Label2.Text & “” & “-”Label2.Text = “”aksi = “-”End Sub

Private Sub Button15_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button15.Click

Page 25: Asal

nilai = Val(Label2.Text)Label1.Text = Label2.Text & “” & “*”Label2.Text = “”aksi = “*”End Sub

Private Sub Button16_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button16.Clicknilai = Val(Label2.Text)Label1.Text = Label2.Text & “” & “/”Label2.Text = “”aksi = “/”End Sub

Private Sub Button28_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button28.ClickIf aksi = “+” ThenLabel2.Text = nilai + Label2.TextElseIf aksi = “-” ThenLabel2.Text = nilai – Label2.TextElseIf aksi = “*” ThenLabel2.Text = nilai * Label2.TextElseIf aksi = “/” ThenLabel2.Text = nilai / Label2.TextElseIf aksi = “^” ThenLabel2.Text = nilai ^ Label2.TextElseIf aksi = “MOD” ThenLabel2.Text = nilai Mod Label2.TextElseIf aksi = “Log” ThenLabel2.Text = Math.Log(CDbl(Label1.Text), Label2.Text)End IfLabel1.Text = “”simpan = “0″End Sub

Private Sub Button10_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button10.ClickLabel2.Text = Label2.Text & “.”End Sub

Private Sub Button21_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button21.ClickLabel1.Text = String.EmptyLabel2.Text = String.EmptyEnd Sub

Page 26: Asal

Private Sub Button26_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button26.ClickLabel2.Text = Math.PIEnd Sub

Private Sub Button17_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button17.ClickLabel2.Text = Math.Sqrt(Label2.Text)End Sub

Private Sub Button20_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button20.ClickLabel2.Text = Math.Round(CSng(Label2.Text), 2)End Sub

Private Sub Button18_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button18.Clicknilai = Val(Label2.Text)Label1.Text = Label2.Text & “” & “^”Label2.Text = “”aksi = “^”End Sub

Private Sub Button24_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button24.Clicknilai = Val(Label2.Text)Label1.Text = Label2.Text & “” & “MOD”Label2.Text = “”aksi = “MOD”End Sub

Private Sub Button27_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button27.ClickLabel2.Text = Label2.Text / 100 & “%”End Sub

Private Sub Button19_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button19.Clicknilai = Val(Label2.Text)Label1.Text = Label2.TextLabel2.Text = “”aksi = “Log”End Sub

Private Sub Button12_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button12.Click

Page 27: Asal

Label2.Text = Label2.Text * -1End Sub

Private Sub Button22_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button22.ClickIf Label1.Text.Length 0 ThenLabel1.Text = Label1.Text.Remove(Label1.Text.Length – 1, 1)End IfEnd Sub

Private Sub Button23_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button23.ClickLabel2.Text = Math.Sin((Label2.Text) * (3.14 / 180))End Sub

Private Sub Button25_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button25.ClickLabel2.Text = Math.Cos((Label2.Text) * (3.14 / 180))End Sub

Private Sub Button31_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button31.ClickLabel2.Text = Math.Tan((Label2.Text) * (3.14 / 180))End Sub

Private Sub Button29_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button29.ClickButton1.Enabled = TrueButton2.Enabled = TrueButton3.Enabled = TrueButton4.Enabled = TrueButton5.Enabled = TrueButton6.Enabled = TrueButton7.Enabled = TrueButton8.Enabled = TrueButton9.Enabled = TrueButton10.Enabled = TrueButton11.Enabled = TrueButton12.Enabled = TrueButton13.Enabled = TrueButton14.Enabled = TrueButton15.Enabled = TrueButton16.Enabled = TrueButton17.Enabled = TrueButton18.Enabled = TrueButton19.Enabled = True

Page 28: Asal

Button20.Enabled = TrueButton21.Enabled = TrueButton22.Enabled = TrueButton23.Enabled = TrueButton24.Enabled = TrueButton25.Enabled = TrueButton26.Enabled = TrueButton27.Enabled = TrueButton28.Enabled = TrueButton30.Enabled = TrueButton31.Enabled = TrueEnd Sub

Private Sub Button30_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button30.ClickClose()End Sub

Private Sub Button32_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button32.ClickForm2.Show()End SubEnd Class

adapun komponen – komponen yang digunakan dapat melihat dari hasil validasi program ini yang dibandingkan dengan program calculator bawaan microsoft :

antara lain komponennya adalah :1. Label2. Button3. Panel

banyak nya komponen yang digunakan dapat menyesuaikan dengan screenshot yang telah disediakan …

FLOWCHART dari kalkulator tersebut adalah :

Page 29: Asal

ini validasi yang telah dilakukan oleh kelompok kami :flowchart kalkulator sangarPada penggunaan kalkulator buatan kami setelah dicocokan dengan kalkulator bawaan Microsoft maka ditemukan hasil yang sama

berikut adalah flowchart yang lebih jelas :

flowchart kalkulator sangar

analisis yang dilakukan oleh kami adalah sebagai berikut :

analisis

sekian dari kami ..apabila terjadi kesalahan atau kekurangan, mohon dimaklumi ..

NB : ketika program telah di build, maka terdapat beberapa kekurangan antara lain yaitu perhitungan angka tidak dapat dilakukan secara terus menerus ..semisal 1+2 maka harus di klik equals lalu baru bisa melakukan perhitungan lebih lanjut ..

terimakasih …

Leave a Comment November 17, 2011

tutorial membuat program kasir sederhana   vb.net

Page 30: Asal

komponen yang dipakai :

Public Class Form3

ini digunakan untuk mengkoneksikan combobox1 dengan combobox2Private Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ComboBox1.SelectedIndexChangedComboBox2.Focus()End Sub

Private Sub ComboBox2_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ComboBox2.SelectedIndexChangedTextBox1.Focus()End Sub

Ini digunakan untuk mengisi item item yang dibutuhkan pada combobox1 dan combobox2

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.LoadWith ComboBox1.Items.Add(“BUku Tulis”).Items.Add(“Buku Gambar”).Items.Add(“Pulpen Boxy”).Items.Add(“Pensil Mekanik”).Items.Add(“Penggaris Rotring”).Items.Add(“Rautan Pensil”)End WithWith ComboBox2.Items.Add(“2000″).Items.Add(“3000″)

Page 31: Asal

.Items.Add(“2500″)

.Items.Add(“2000″)

.Items.Add(“3000″)

.Items.Add(“15000″)End WithIni digunakan untuk menghitung potongan.Private Sub RadioButton1_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RadioButton1.CheckedChanged, RadioButton2.CheckedChanged, RadioButton3.CheckedChangedPotongan = sender.textEnd SubPrivate Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.ClickDim diskon As SingleDim total As Singlediskon = (ComboBox2.Text * TextBox1.Text * Potongan) / 100total = (ComboBox2.Text * TextBox1.Text – diskon)TextBox2.Text = Format(total, “#,#”)End SubFriend WithEvents TextBox2 As System.Windows.Forms.TextBoxPrivate Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.ClickClose()End SubEnd Class

Tampilan pertama program

Page 32: Asal

Tampilan sesudah diinput oleh user.

1 Comment November 17, 2011

Tutorial Membuat Program Kasir Dengan VB.Net (Visual Studio   2010)

Page 33: Asal

Komponen toolbox yang dipakai :

Public Class Form3

ini digunakan untuk mengkoneksikan combobox1 dengan combobox2Private Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ComboBox1.SelectedIndexChangedComboBox2.SelectedIndex = ComboBox1.SelectedIndexEnd Sub

Ini digunakan untuk mengisi item item yang dibutuhkan pada combobox1 dan combobox2

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.LoadWith ComboBox1.Items.Add(“Flashdisk 2 GB”).Items.Add(“Hardisk Internal 500 GB”).Items.Add(“Hardisk eksternal 500GB”).Items.Add(“Flashdisk 4GB”).Items.Add(“Cooler Pad”).Items.Add(“Fan Casing”).Items.Add(“Thermal Grease”)End WithWith ComboBox2

Page 34: Asal

.Items.Add(“20000″)

.Items.Add(“500000″)

.Items.Add(“550000″)

.Items.Add(“60000″)

.Items.Add(“20000″)

.Items.Add(“10000″)

.Items.Add(“25000″)End With

Ini digunakan untuk mencantumkan nama PC yang menggunakan program ini

Dim machineName As StringmachineName = System.Environment.MachineNameLabel9.Text = machineName

End Sub

Ini digunakan untuk memberikan potongan dalam jumlah tertentu

Private Sub TextBox2_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TextBox2.TextChangedDim jumlah As Integerjumlah = Val(TextBox2.Text)If jumlah >= 0 And jumlah = 21 And jumlah = 41 And jumlah = 61 Then TextBox3.Text = (“45″)End Sub

Ini digunakan untuk menghitung kembalian pada program

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.ClickDim kembalian As DoubleDim total_uang As DoubleDim total_biaya As Integertotal_biaya = Val(TextBox4.Text)total_uang = Val(TextBox5.Text)If total_uang = vbEmpty ThenMsgBox(“Maaf Anda Belum Memasukkan Uangnya”)ElseIf total_uang total_biaya Thenkembalian = TextBox5.Text – TextBox4.TextTextBox6.Text = Format(kembalian, “#,#”)MsgBox(“Terima Kasih”)End IfEnd Sub

Ini digunakan untuk membuat tombol refresh (clean)

Page 35: Asal

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.ClickComboBox1.SelectedIndex = -1ComboBox2.SelectedIndex = -1TextBox2.Text = String.EmptyTextBox3.Text = String.EmptyTextBox4.Text = String.EmptyTextBox5.Text = String.EmptyTextBox6.Text = String.EmptyEnd Sub

Ini digunakan untuk membuat tombol keluar dari program

Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.ClickClose()End Sub

Ini digunakan untuk menghitung total pembelian yang telah dimasukkan

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.ClickTextBox2.Text = Math.Round(CSng(TextBox2.Text), 0)Dim total, total1, diskon As DoubleDim jumlah As DoubleDim harga As Integerharga = Val(ComboBox2.Text)If jumlah > 0 Thendiskon = (harga * TextBox2.Text * TextBox3.Text) / 100total = (harga * TextBox2.Text – diskon)TextBox4.Text = Format(total, “#,#”)ElseIf jumlah = 0 Thentotal1 = harga * TextBox2.TextTextBox4.Text = Format(total1, “#,#”)End IfEnd Sub

Ini digunakan untuk menampilkan form1 dalam program

Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.ClickForm1.Show()End Sub

Ini digunakan untuk mengkoneksikan combobox2 dengan combobox1

Page 36: Asal

Private Sub ComboBox2_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ComboBox2.SelectedIndexChangedComboBox1.SelectedIndex = ComboBox2.SelectedIndexEnd SubEnd Class

Tampilan pertama program

Tampilan sesudah diinput oleh user namun tidak di isi uang (textbox pembayaran dokosongkan)

Page 39: Asal

Flow Chart Program :

Page 41: Asal

1 Comment November 10, 2011

JAWABAN TUGAS KELOMPOK MODUL   2

MODUL 2 NOMOR 1 TUGAS KELOMPOKIf nilai >= 86 And nilai = 71 And nilai = 61 And nilai <= 70 ThenNilai Akhir = ("C")ElseIf nilai <= 60 ThenNilai Akhir = ("E")End IfMODUL 2 TUGAS NOMOR 2 TUGAS KELOMPOKPada contoh aplikasi di modul 2, program tersebut menggunakan variabel tipe data byte yang diaplikasikan pada x yang bernilai 1. tipe data tersebut digunakan karena dalam aplikasi tersebut menggunakan prosedur perulangan, sedangkan perulangan yang diminta adalah dimulai dari angka 1 sehingga x yang tadi bertype data byte, bernilai kan 1 agar perulangan tersebut dimulai dari angka 1. Dalam loop selanjutnya, angka 1 tersebut akan terus ditambah 1 sampai dengan banyaknya loop yang di inginkan. Dalam aplikasi tersebut juga digunakan statement pemilihan if. Sehingga ketika perulangan angka yang telah muncul, akan diketahui mana yang genap dan mana angka yang menunjukkan bilangan ganjil. Dalam penentuannya, digunakan perintah mod yaitu perintah untuk menghitung hasil bagi, ketika hasil bagi suatu bilangan dalam perulangan tersebut menunjukkan angka 0 maka akan diketahui bahwa bilangan tersebut termasuk golongan bilangan genap, di sisi lain ketika tidak memiliki hasil bagi 0 melainkan 1 makan bilangan tersebut digolongkan ke bilangan ganjil.

Leave a Comment November 10, 2011

TUGAS KELOMPOK MODUL 1 LISTING DAN   ALGORITMA

Public Class Form1Dim harga_awal, harga_akhir As IntegerDim diskon As Integer = 0Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.LoadWith ComboBox1.Items.Add(“Flashdisk 2GB”).Items.Add(“Flashdisk 4GB”).Items.Add(“Flashdisk 6GB”).Items.Add(“Flashdisk 8GB”).Items.Add(“Hardisk 250 GB”).Items.Add(“Hardisk 160 GB”).Items.Add(“Hardisk 500 GB”).Items.Add(“Hardisk 1 TB”)

Page 42: Asal

End WithEnd SubPrivate Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ComboBox1.SelectedIndexChangedIf ComboBox1.Text = (“Flashdisk 2GB”) ThenLabel5.Text = (“30000″)ElseIf ComboBox1.Text = (“Flashdisk 4GB”) ThenLabel5.Text = (“50000″)ElseIf ComboBox1.Text = (“Flashdisk 6GB”) ThenLabel5.Text = (“120000″)ElseIf ComboBox1.Text = (“Flashdisk 8GB”) ThenLabel5.Text = (“170000″)ElseIf ComboBox1.Text = (“Hardisk 250 GB”) ThenLabel5.Text = (“400000″)ElseIf ComboBox1.Text = (“Hardisk 160 GB”) ThenLabel5.Text = (“600000″)ElseIf ComboBox1.Text = (“Hardisk 500 GB”) ThenLabel5.Text = (“700000″)ElseIf ComboBox1.Text = (“Hardisk 1 TB”) ThenLabel5.Text = (“1000000″)End IfEnd Sub

Private Sub TextBox1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TextBox1.TextChangedIf TextBox1.Text >= 0 And TextBox1.Text = 21 And TextBox1.Text = 41 And TextBox1.Text = 61 ThenLabel7.Text = (“45″)End IfEnd Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.ClickDim total As SingleDim total1 As SingleDim diskon As SingleIf Label7.Text > 0 Thendiskon = (Label5.Text * TextBox1.Text * Label7.Text) / 100total = (Label5.Text * TextBox1.Text – diskon)Label6.Text = totalElseIf Label7.Text = 0 Thentotal1 = Label5.Text * TextBox1.TextLabel6.Text = total1End IfEnd Sub

Page 43: Asal

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.ClickClose()End SubEnd Class

ALGORITMA MODUL 1 TUGAS KELOMPOKPROGRAM Kasir_toko_komputer{menghitung jumlah harga pembelian barang beserta diskon yang diberikan pada pembelian dalam jumlah tertentu}DEKLARASItotal : single {jumlah harga dengan diskon tertentu}total1 : single {jumlah harga tanpa diskon}diskon : single {diskon yang diberikan dalam pembelian dengan jumlah tertentu}ALGORITMAIf Nama Barang = Flashdisk 2GB ThenHarga = 30000ElseIf Nama Barang = Flashdisk 4GB ThenHarga = 50000ElseIf Nama Barang = Flashdisk 6GB ThenHarga = 120000ElseIf Nama Barang = Flashdisk 8GB ThenHarga = 170000ElseIf Nama Barang = Hardisk 250 GB ThenHarga = 400000ElseIf Nama Barang = Hardisk 160 GB ThenHarga = 600000ElseIf Nama Barang = Hardisk 500 GB ThenHarga = 700000ElseIf Nama Barang = Hardisk 1 TB ThenHarga = 1000000End IfIf Jumlah >= 0 And Jumlah = 21 And Jumlah = 41 And Jumlah = 61 ThenDiskon = (“45″)End IfIf diskon > 0 ThenDiskon = (Harga Satuan * Jumlah * Diskon) / 100total = (Harga Satuan * Jumlah – diskon)Harga = totalElseIf diskon = 0 Thentotal1 = Harga Satuan * JumlahHarga = total1End If

Leave a Comment November 10, 2011

Page 44: Asal

JAWABAN MODUL   1

Modul 11. Microsoft visual basic yang sering disebut dengan VB adalah salah satu dari sekian bahasa pemrograman yang ada, vb adalah yang pertama yang menawarkan IDE (integrated development enviroment) vb merupakan salah satu program yang dibuat oleh mocrosoft yang menggunakan model pemrograman COM. VB berasal dari bahasa pemrograman basic sekaligus menawarkan pengembangan software computer yang berbasis grafik (Object Oriented) yang berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya seperti pascal, c++, c# dan yang lainnya. Dengan pengolahan software yang ekstra cepat. Beberapa bahasa script seperti VBA, VB.script, yang mirip dengan visual basic namun struktur bahasanya yang sedikit berbeda. Para programmer akan dengan sangat leluasa membuat program berbasis windows karena adanya visual basic ini. Baru – baru ini survey yang telah dilakukan dari keseluruhan program yang beredar, kebanyakan programmer lebih cenderung menggunakan visual basic daripada bahasa pemrograman yang lain.SejarahPada awalnya bill gates pendiri Microsoft, memulai mengembangkan bisnis softwarenya dengan menyuntikkan bahasa basic yang ditujukan untuk ALTAIR 8800, seiring perkembangan zaman, beliau mulai mengembangkan bahasa basic agar dapat digunakan di IBM PC dengan DOS operating system. Setelah itu dilanjutkan dengan BASICA lalu meluncurkan Microsoft quick basic dan Microsoft basic visual basic sendiri adalah pengembangan dari bahasa basic. Basic sendiri ditemukan oleh professor john kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari perguruan tinggi Dortmund pada tahun 1960. Setelah diciptakannya basic, secara terus menerus muncul berbagai macam program yang mendukung keberadaan bahasa basic tersebut. Setelah bebreapa periode perkembangan, maka muncullah bahasa basic dengan basis GUI (Graphics User Interface) yang dating bersamaan dengan Microsoft windows. Visual basic menjadi begitu mudah digunakan oleh para programmer pemula karena disediakan fasilitas yang cukup membantu, seperti komponen – komponen pemrograman yang siap pakai, visual basic telah berkembang, sampai sekarang dengan visual basic 2010 nya. Namun bagaimanapun juga VB versi 6.0 masih tetap menjadi idola para programmer. Perkembangan visual basic dari dulu hingga sekarang adalah :• VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991• VB 1.0 diperuntukkan untuk DOS dirilis pada bulan September 1992• VB 2.0 yang dirilis pada tahun 1992 pada bulan November• VB 3.0 yang dirilis pada tahun 1993• VB 4.0 yang dirilis pada tahun 1995 pada bulan agustus• VB 5.0 yang dirilis pada tahun 1997 Bulan Februari• VB 6.0 pertengahan tahun 1998• VB.NET yang dirilis pada tahun 2002• VB.NET 2003 dirilis dengan menggunakan NET framework 1.1• VB 2005 ekspress merupakan produk dari visual studio yang mempermudah pemula dalam penggunaannya• VB “ORCAS” yang akan dirilis pada tahun 2007• VB X (Visual Basic 2010) yang sekarang banyak digunakan, memberikan banyak dukungan serta mempermudah user dalam mempergunakannya2. Macam – macam bahasa pemrogramana. Bahasa CMerupakan perkembangan dari bahasa BCPL dikembangkan oleh martin Richards pada tahun

Page 45: Asal

1967. Bahasa C merupakan perkembangan selanjutnya dari bahasa B. bahasa C sendiri merupakan bahasa yang digunakan dalam pemrograman linux, kebanyakan sintaks dari bahasa PHP dan java mirip dengan bahasa CKelebihan : tersedia hampir di semua jenis kompuiter, bahasa C merupakan bahasa yang fleksibel yang digunakan dalam computer, menyediakan sedikit kata kunci sehingga mudah dihafal, proses excecuteable yang lebih cepat, dukungan pustaka yang banyak, merupakan bahasa yang terstruktur, termasuk bahasa tingkat menengahKekurangan : terlalu banyak operator sehingga membingungkan pengguna, bagi pemula, pointer sangat menyulitkanb. Bahasa pascalBahasa ini ditemukan oleh niclaus wirth, nama pascal sendiri diambil dari nama matematikawan prancis bernama blaise pascal, digunakan dalam pengaplikasiannya pascal digunakan pada Delphi dan juga kylixKelebihan : memiliki tipe – tipe data standar, sehingga mempermudah penggunaannya, mempermudah programmer membuat tipe data lain yang merupakan penurunan dari tipe data standar, strongly typed, terstruktur, sederhana dengan ekspresifKekurangan :Versi pascal yang pertama masih tidak didukung basis data yang banyak (terbatas). Sintaks pascal terlalu bertele – tele, sangat tidak mendukung object oriented programming. Pascal tidak fleksibel karena tidak didukuing untuk membuat sebuah aplikasi besar.c. Bahasa basicMerupakan pilar utama pemrograman visual basic dan juga VBA, bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh programmer. Pengembangannya adalah john kennedy dan Thomas KurtzKelebihan :Merupakan bahasa yang serbaguna yang dapat digunakan di aplikasi apa saja.Kekurangan bahasanya kurang terstruktur, kurang cocok digunakan untuk membuat aplikasi besar sintaks dipenuhi perintah yang menyesatkan, merupakan bahasa yang primitive di era DOSd. Bahasa C++Bahasa ini diperkenalkan oleh bjarne stroustup pada tahun 1983 di lab bell. Merupakan bahasa pemrograman OOP yang berkaidah bahasa C. merupakan bahasa pemrograman di windows, unix dan linux. Kebanyakan bahasa C++ digunakan dalam pembuatan databaseKelebihan : bahasa C merupakan induk dari bahasa pemrograman perl, php, phytom, visual basic, gambas, java, C#, compiler bahasa C terdapat di semua platform bahasa C merupakan salah satu OOPKekurangan : merupakan bahasa yang cukup sulit untuk dipahami, terlalui banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang – kadang membingungkan. Dalam pemakaian, untuk pemula terkadang kesulitan dalam menggunakan pointere. Bahasa cobolBahasa cobol pertama kalinya diciptakan pada tahun 1959 pertama kali di perkenalkan secara resmi pada bulan januari 1960. Bahasa cobol sebelumnya adalah cobol – 60 yang diperbaharui pada tahun 1965. Bahasa cobol sering dipergunakan dalam pembuatan aplikasi – aplikasi database, membuat aplikasi bisnis dan juga aplikasi pengolahan data.f. Bahasa javaJava mulai dilepas ke pasaran resminya adalah pada tahun 1990, sebagai bahasa pemrograman yang disebut oak java adalah salah satu bahasa pemrograman yang memiliki GUI. Java kebanyakan dipergunakan untuk pemrograman jaringan, pembuatan aplikasi berbasis windows,

Page 46: Asal

program yang dipergunakan untuk membuat webg. Bahasa PHPPHP merupakan bahasa yang didesain untuk web, php digunakan sebagai landasan operasi pada pemrograman jaringan berbasis web, php juga dipergunakan dalam pembuatan database, php seringkali ditemukan dalam pembuatan aplikasi webh. Bahasa RubyBahasa yang pengaplikasiannya merupakan pengimplementasian daripada Jruby dan Rubinius, Ruby diterapkan pada teknologi ajax

Kelebihan : memiliki sintaks yang sederhana, memiliki exceptions handling yan mumpuni, OOP, single inheritance, didukun oleh semua OS, memiliki garbage collector.Kekurangan : kualitas IDE Ruby masih belum sebaik net dan juga Java, program Ruby cenderung lebih lambat.I. Bahasa PrologBahasa prolo sering digunakan pada pemrograman Artificial Intelligance dan juga robot, merupakan bahasa pemrograman komputer generasi kelima bagus digunakan untuk menulis sistem pakar dan knowledge based system.Kelebihan : melakukan komputasi rumit pada data yang kompleks, mengekspresikan algoritma dengan baik.Kekurangan : pemborosan dalam pengalokasian memory sehingga performance program menurun.J. Bahasa PhytonBahasa yang sering digunakan dalam perangkat bantu shell untuk tugas-tugas sistem administrator, mempunyai modul berdasarkan bahasa pemrograman pengganti dari penulisan parser khusus.Kelebihan : OOP, interaktif, dinamis, alamiah, akses hingga informasi intrepeter, model objek universal kelas satu.Kekurangan : susah untuk dipelajari, sehingga masih jarang yang menggunakan.3. Macam-macam tipe data :• Integer : merupakan tipe bilangan bulat yang terdiri dari shortint, integer, longint, byte, word.• Tipe Boolean : merupakan tipe dsata yang bernilai True atau False.Contoh : Wordbool, Bytebool, Bool, Boolean.• Tipe Ordinal : tipe data yang dengan jumlah kemungkinan datanya adalah pasti.Contoh : Boolean akar, numerasi, sub jangkauan, tipe integer.• Tipe Data Char : tipe data yang berisi sebuah karakkter : ANSI, Char dan WideChar.• Tipe Data Real : merupakan bilangan real/nyata : real, single, comp, double.• Tipe Data String : merupakan tipe dari karakter : ShortString, WideString, ANSIString.

4. IDE ( Intregrated Developtment Enviroment) merupakan suatu layanan yang telah disediakan oleh program yang bisa digunakan untuk melakukan desain, debugging, dam kompilasi program dalam suatu tempat tool yang terintegrasi dalam VB 2010.1. Menu Bar : fungsi standart, save, open, new file, edit, view, format.2. Main Toolbar : menu-menu pada meu bar.3. Project : bagian dari project yang dikerjakan yang berisi form, module.4. Form Desainer : untuk merancang UI aplikasi.5. Toolbox : komponen pendukung UI.

Page 47: Asal

6. Code : untuk menuliskan source code.7. Properties : melihat properties dari object.8. Color Pallete : untuk mengubah warna object.9. Form Layout : untuk menampilkan form yang dipilih.5. macam komponen :• Textbox : menginputkan data dari user.• Label : menampilkan label data.• Checkbox : membuat kotak check.• Radio Button : membuat salah satu pilihan dari beberapa keadaan.• Textbox : menempatkan text dan user dapat mengeditnya.• Combobox : menampilkan pilihan dalam suatu komponen.• Fungsi String : memanipulasi sebuah string.• Command Button : mengambil reaksi dari user.• List Box : menampilkan data item.• Frame : mengelompokkkan beberapa komponen pada suatu tempat yang rapi.6. pengertian dari:• Event driven programming: sebuah program loop kontinyuyang merespon event yang timbul oleh perintah tidak terduga.• Debugging: salah satu metode yang digunakan untuk mencari dan mengurangi kerusakan dalam sebuah pemrograman.• Source code: sekumpulan deklarasi bahsa pemrograman yang dapat dimengerti manusia.• Break all: halt eksekusi program untuk kemudian masuk lagi ke mode break.• Visual component library: komponen yang tersedia dalam toolbox standard windows.• Variable: tempat untuk menyimpan nilai dari data yang ada.

Leave a Comment November 10, 2011

JAWABAN MODUL   2

Modul 21. Operator adalah suatu tanda yang mengkibatkan suatu program melakukan operasi, macam – macam operator :a. Operator penurunan : digunakan untuk menentukan nilai suatu variabel sebesar satu poinb. Operasi rasional : perbandinganc. Majemuk : menentukan / mempersingkat penulisan operasid. Operator penaikan : operasi untuk menaikkan nilai satu poine. Operator logika : menghubungkan dua buah kondisi menjadi satu2. Yang termasuk looping adalah :a. Pernyataan for … next, digunakan untuk pernyataan sifat nya tertentub. Pernyataan do loop … next, digunakan untuk pengulangan yang telah ditentukan3. Ekspresi pemilihan menggunakan perintah if then, digunakan untuk mencari keadaan dimana keadaan tersebut ditentukan oleh operator logika yang dipilih, kata int berarti bilangan bulat, sehingga dapat diketahui algoritma atau koding tersebut digunakan untuk perbandingan logika suatu bilangan bulat4. Jelaskan :

Page 48: Asal

a. Looping : merupakan sesuatu yang sering terjadi atau melakukan hal yang sama berulang kalib. Exception : merupakan kesalahan yang sering terjadi pada suatu program yang menyebabkan program tidak dapat di eksekusic. Dim pada source code vb.net adalah suatu perintah mendefinisikan suatu variabel tertentu agar dapat dibaca oleh suatu program

Leave a Comment November 10, 2011

JAWABAN MODUL   3

Modul 31. Keunggulan mysql dalam pembuatan database :a. Multi user, menangani banyak pengguna sekaligusb. Protability, stabil tanpa kendalac. Command and functions, mempunyai operator dan fungsi secara penuhd. Performance tuning, berkecepatan tinggi dalam menangani query sederhana multi tasking dengan cepate. Struktur tabel yang fleksibel2. Jenis jenis relasi dalam ms access :a. Relasi one to one, antara tabel 1 dan tabel 2 dengan hubungan 1 banding 1Contoh : les privat, satu guru satu muridb. Relasi one to many, hubungan antara 1 tabel dan 2 tabel, antara 1 banding banyakContoh : tabel rodo dan tabel toxac. Relasi many to many, hubungan dua tabel yang memiliki hubungan banyak ke banyakContoh : tabel perusahaan dengan tabel pegawai3. Cara – cara koneksikan database ke vb.net :a. Akses langsung, aplikasi langsung dihubungkan ke databaseb. Akses melalui database server, aplikasi mengirim suatu query ke database server, dan yang diperlukan saja yang akan dikirim ke clientc. Akses melalui software koneksitas, apabila mengirim query ke middleware seperti ODBC, BDE, dan JDBC yang berfungsi sebagai penterjemah4. Penjelasan :a. Table adapter : tabel untuk menyimpan data yang memiliki relasi satu sama lainb. Primary key : kata kunci untuk mencegah pengisian data yang berulang – ulangc. Foreign key : sebagai konektor antara tabel ke tabel yang memiliki relasid. Database : sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subyek tertentu yang punya tujuan tertentue. DBMS : software system yang memungkinkan seseorang dapat membuat, mendiefinisikan, serta ememelihara akses control dataf. RDBMS : program computer yang didesain untuk mengetahui suatu data sebagai sekumpulan data yang terstruktur5. DBMS :a. MySQL : software dengan system manajemen basis data SQL / DMMS yang multithread, multiuser, dengan jutaan instalasib. Visual foxpro 6.0 : software dengan model data rasional sehingga mudah dipahami oleh

Page 49: Asal

penggunac. Firebirh : system manajemen basis data relational yang dapat berjalan di linuxd. Oracle : RDBMS untuk mengelola informasi secara terbuka dan terintegrasie. Database desktop protocol : suatu add-ins pada database desktop yang terdapat DBMS yang terintegrasi antara lain paradox 7, paradox 4, visual database, foxpro, MySQL, oracle, access, DB2, interlance