ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

14
ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI SETELAH PERENDAMAN LARUTAN ASAM: TINJAUAN SISTEMATIK Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Gigi TAQIA ZULFA NIM: J2A015020 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2020 https://repository.unimus.ac.id

Transcript of ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

Page 1: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

ARTIKEL PENELITIAN

KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI SETELAH PERENDAMAN

LARUTAN ASAM: TINJAUAN SISTEMATIK

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Gigi

TAQIA ZULFA

NIM: J2A015020

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2020

https://repository.unimus.ac.id

Page 2: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

https://repository.unimus.ac.id

Page 3: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

https://repository.unimus.ac.id

Page 4: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

4

SURAT PENYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

https://repository.unimus.ac.id

Page 5: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

5

KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI SETELAH PERENDAMAN LAUTAN ASAM: TINJAUAN SISTEMATIK

Taqia Zulfa1, Etny Dyah Harniati2, Lira Wiet Jayanti3

1Program Studi S1 Pendidikan Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Semarang. Telepon: (024) 74640230, email: [email protected]

2Dosen Program Studi S1 Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Semarang

ABSTRAK

Pendahuluan: Kebocoran tepi yang terjadi pada suatu restorasi akan menjadi suatu jalan masuk bagi bakteri serta debris yang terdapat pada cairan rongga mulut sehingga berpenetrasi masuk diantara dinding kavitas dan bahan restorasi tanpa dapat dideteksi secara klinis. Rendahnya pH dapat mempengaruhi integritas permukaan bahan restorasi. Bahan material gigi yang cenderung larut bila bereaksi dengan asam. Kelarutan ini akan menyebabkan banyak ruang kosong. Absorpsi air dapat mendegradasi bahan restorasi dan menyebabkan debonding antara gigi dan restorasi, sehingga terjadi kebocoran tepi. Kerusakan enamel yang disebabkan oleh asam cukup signifikan, karena asam yang dikonsumsi mengakibatkan saliva tidak dapat menetralisir suasana di rongga mulut, sehingga asam akan melarutkan enamel gigi, serta mempengaruhi kekasaran dan kekerasan gigi. Tujuan: Mengetahui kebocoran tepi bahan restorasi setelah perendaman dengan larutan asam. Metode: Pada April 2020 dilakukan pencarian pada mesin pencarian jurnal dan artikel menggunakan ScienceDirect, PubMed, dan Google Scholar. Pencarian ini fokus pada kebocoran tepi bahan restorasi setelah perendaman larutan asam. Judul dan abstrak yang terkait tersedia Bahasa Indonesia dan Inggris, dan artikel masuk kedalam kriteria inklusi dan terdapat bacaan seluruhnya. Hasil: Pada tinjauan sistemaik, mesin pencarian mendapatkan 2427 artikel dengan 33 artikel yang masuk dalam kriteria inklusi untuk dilakukan review. Keseluruhan penelitian menunjukkan bahwa kebocoran tepi pada bahan restorasi terjadi setelah perendaman larutan asam. Kesimpulan: Semua bahan material restorasi dapat mengalami kebocoran tepi membuktikan bahwa semakin lama waktu perendaman dengan larutan asam dapat mengakibatkan semakin besar kebocoran tepi pada bahan restorasi. Kata Kunci: Kebocoran tepi, Perendaman Asam, Bahan Restorasi

https://repository.unimus.ac.id

Page 6: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

6

MICROLEAKAGE OF DENTAL MATERIAL RESTORATION IMMERSED IN ACID SOLUTION : SYSTEMATIC REVIEW

Taqia Zulfa1, Etny Dyah Harniati2, Lira Wiet Jayanti3

1Collage Student Education Program S1 Dentistry, Faculty of Dentistry, University of Muhammadiyah Semarang. Phone: (024) 74640230, email: [email protected] 2Lecturer Education Program S1 Dentistry, Faculty of Dentistry, University of

Muhammadiyah Semarang

ABSTRACT Introduction: Microleakage in dental material restoration will be an entry point for bacteria or debris on oral cavity and penetration at cavity without detection on dental material clinical. Low pH affect integrity dental material surface. Dental material tend to dissolve if reaction with acid. Solubility will cause empty space. Water absorbtion degradation dental material restorative cause debonding between restoration and teeth, and microleakage happened. Enamel damage caused acid in signifikan, consumtion of acid caused saliva cannot neutralize oral cavity. Objective: to know microleakage dental material restoration after immersed in acid solution. Method: In April 2020 an electronic research of literature was performed, in ScienceDirect, PubMed, and Google Scholar. The search was focused on microleakage of dental material restoration after immersed in acid solution. The related tittle and abstract available in Indonesia and English, and the articles that fulfilled the inclusion criteria were selected for full text reading. Result: In this systematic review, literature search initially resulted in 2427 articles among which 33 articles only fulfilled the criteria for inclusion and were finally included in the review. Almost all the studies showed that microleakage at dental material restoration happened after immersed on acid solution. Conclusion: Microleakage happened in all dental material restoration. The longest immersion time at acid solution, the higher microleakage at dental material restoration. Keyword: Microleakage, Immersion Acid, Dental Material Restoration

https://repository.unimus.ac.id

Page 7: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

7

PENDAHULUAN

Bahan restorasi kedokteran gigi

memiliki kemampuan adaptasi yang baik

antara bahan restorasi terhadap dinding

kavitas sehingga dapat menutup kavitas

dengan baik, selain itu harus mempunyai

sifat melindungi kavitas dari adanya karies

sekunder1. Kebocoran tepi masih menjadi

masalah utama dalam hal restorasi gigi

hingga saat ini, kebocoran tepi tumpatan

merupakan suatu marginal gap antara

dinding kavitas dengan restorasi yang

terbentuk akibat adanya suatu kontraksi

material bahan restorasi4. Kebocoran tepi

yang terjadi pada suatu restorasi akan

menjadi suatu jalan masuk bagi bakteri

serta debris yang terdapat pada cairan

rongga mulut sehingga berpenetrasi masuk

diantara dinding kavitas dan bahan restorasi

tanpa dapat dideteksi secara klinis5.

Rendahnya pH dapat

mempengaruhi integritas permukaan bahan

restorasi. Semakin rendah pH, maka

semakin besar kerusakan material

restorasi14. Bahan material gigi yang

cenderung larut bila bereaksi dengan asam.

Kelarutan ini akan menyebabkan banyak

ruang kosong. Absorpsi air dapat

mendegradasi bahan restorasi dan

menyebabkan debonding antara gigi dan

restorasi, sehingga terjadi kebocoran tepi20.

Larutan asam mempunyai derajat

keasaman dibawah 7, sehingga merupakan

salah satu faktor eksternal penurunan

kekerasan permukaan bahan restorasi47.

Salah satu contohnya adalah minuman

berkarbonasi yang mempunyai kandungan

CO2 menghasilkan efek segar saat

diminum, namun memiliki efek samping

membuat suasana pada rongga mulut asam.

Kerusakan enamel yang disebabkan oleh

asam cukup signifikan, karena asam yang

dikonsumsi mengakibatkan saliva tidak

dapat menetralisir suasana di rongga mulut,

sehingga asam akan melarutkan enamel

gigi, serta mempengaruhi kekasaran dan

kekerasan gigi39. Rendahnya pH pada

larutan asam merupakan faktor terjadinya

penurunan kekerasan pada permukaan gigi

https://repository.unimus.ac.id

Page 8: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

8

akibat dari reaksi erosi, sehingga

menyebabkan terjadinya kebocoran tepi21.

Penelitian tinjauan sistematik

mengenai kebocoran tepi bahan restorasi

pada perendaman larutan asam belum

pernah dilakukan. Perlu dilakukan

pembahasan beberapa literatur terbaru

untuk mengetahui perbandingan dan hasil

dari penelitian – penelitian sebelumnya,

sehingga mendapatkan pemahaman terbaru

tentang kebocoran tepi bahan restorasi pada

perendaman larutan asam.

Tujuan Penelitian ini untuk

mengetahui kebocoran tepi bahan restorasi

setelah perendaman larutan asam.

METODE

Data diambil pada penelitian ini

merupakan data berupa artikel - artikel

terkait pada penelitian yang didapatkan dari

mesin pencarian jurnal sciencedirect yang

diakses www.sciencedirect.com, google

scholar dengan www.scholar.google.com,

dan Pubmed dengan www.pubmed.ncbi.

nlm.nih.gov

HASIL

Kebocoran tepi bahan restorasi

setelah perendaman larutan asam dilakukan

dengan tinjauan sistematik mengumpulkan

beberapa jurnal yang sesuai dalam tujuan

penelitian yaitu mengetahui kebocoran tepi

pada bahan restorasi setelah perendaman

larutan asam dengan jumlah total ada 33

referensi. Hasil pencarian data dengan kata

kunci tersebut menunjukkan jumlah dari

jenis artikel yang terpublikasi dari tahun ke

tahun, data tersebut menunjukkan jumlah

artikel penelitian, artikel review, laporan

kasus dan jenis artikel lainnya, jumlah data

tersebut berfungsi untuk memudahkan

peneliti dalam penyaring jenis artikel yang

akan digunakan dalam penelitian ini.setelah

mendapatkan jumlah publikasi masing –

masing dari jenis artikel yang diipublikasi

tersebut, makan dilakukan penyaringan

artikel yang akan dibahas pada penelitian

ini berdasarkan literature selection process.

https://repository.unimus.ac.id

Page 9: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

9

PEMBAHASAN

Potensi erosi dari minuman ringan

banyak yang sudah melaporkan dalam

bentuk penelitian. Hasil dari penelitian

terbaru menunjukkan kenaikan dari

kebocoran tepi diikuti dengan kenaikan

frekuensi waktu dalam perendaman

minuman ringan21. Etiologi dari kebocoran

tepi salah satunya rendahnya pH larutan

karena kecepatan melarutnya enamel

dipengaruhi antara lain oleh derajat

keasaman dan konsentrasi asam8. Adesi

yang lemah antara gigi dan material

restorasi akan menyebabkan terjadinya gap

formation yang mengakibatkan terjadinya

kebocoran tepi29. Teknik incremental lebih

menguntungkan, dikarenakan nilai c factor

dari masing – masing layer yang

diaplikasikan dihitung per layer dan energi

permukaan pada masing – masing layer

lebih tinggi karena setiap layer memiliki

energi permukaan nya masing – masing37.

Kekuatan kontraksi bahan restorasi yang

lebih besar dibandingkan dengan kekuatan

adesif bahan bonding dapat menyebabkan

terbentuknya kebocoran tepi pada restorasi.

Bahan bonding yang tidak baik dapat

menyebabkan gap formation, kebocoran

tepi, reccurent caries, iritasi pulpa dan

dapat menyebabkan hilangnya retensi41.

Bahan restorasi kedokteran gigi

memiliki kemampuan adaptasi yang baik

antara bahan restorasi terhadap dinding

kavitas sehingga dapat menutup kavitas

dengan baik, selain itu harus mempunyai

sifat melindungi kavitas dari adanya karies

sekunder1. Restorasi resin komposit

memiliki kekurangan pada reaksi

polimerisasi terjadi shrinkage karena atom

dan molekul mengalami pemadatan pada

saat polimerisasi dan menghasilkan volume

https://repository.unimus.ac.id

Page 10: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

10

yang lebih kecil dibandingkan dengan

volume awal. Terbentuknya gap pada

margin restorasi, akan menurunkan

kekuatan adesif dari resin dan struktur gigi.

Lemahnya kekuatan adesif akibat gap yang

terjadi ditambah perlakuan perendaman

asam dapat memperdalam terjadinya

kebocoran tepi18. Restorasi bahan GIC

merupakan material yang mempunyai

kekuatan lemah, material ini dapat mudah

erosi pada beberapa penelitian35. Nilai

kebocoran tepi RMGIC setelah

perendaman larutan asam menunjukkan

lebih rendah dibandingkan dengan bahan

restorasi GIC. RMGIC mempunyai

kelebihan dalam sifat mekanik dan

tranlusen atau mengurangi sensitifitas

terhadap air24. Nilai kebocoran tepi

amalgam setelah perendaman larutan asam

menunjukkan nilai paling rendah.

Amalgam mempunyai kekuatan yang tinggi

dan resisten terhadap erosi, ini juga

ditunjukkan dengan nilai yang tinggi

resisten terhadap kebocoran tepi23.

Asam secara umum merupakan

senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam

air akan menghasilkan larutan dengan pH

lebih kecil dari 727. Perendaman dalam

minuman karbonasi dapat menaikkan

kebocoran tepi pada bahan restorasi dengan

terjadinya degradasi adesif bonding oleh

asam phosphoric yang terkandung dalam

minuman karbonasi25. Keasaman pasta

stroberi dan senyawa polifenol dapat

berpotensi menyebabkan kebocoran tepi

bahan restorasi. Kebocoran tepi

memberikan masalah klinis yang serius,

misalnya karies sekunder, marginal

discoloration, keradangan pulpa dan

hipersensitivitas8. Kopi termasuk minuman

yang mempunyai pH yang rendah dan

penambahan pemanis yang mengkontribusi

terjadinya erosi pada jaringan keras gigi

dan bahan restorasi44. Konsumsi minuman

energi yang berlebihan dapat

mengakibatkan erosi bahkan melebihi dari

efek erosi minuman karbonasi28. Air

dengan ph rendah dapat mempengaruhi

integritas permukaan resin komposit.

https://repository.unimus.ac.id

Page 11: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

11

Adanya celah di interfasial gigi dan

restorasi sehingga dapat menyebabkan

kebocoran tepi22.

KESIMPULAN

Semakin rendah nilai pH suatu

larutan asam mempunyai nilai kebocoran

tepi yang lebih tinggi dibandingkan dengan

larutan yang lain. Semakin lama

perendaman dalam larutan asam

mengakibatkan semakin tinggi nilai

kebocoran tepi dalam bahan restorasi.

Semua bahan material restorasi dapat

mengalami kebocoran tepi membuktikan

bahwa semakin lama waktu perendaman

dengan larutan asam dapat mengakibatkan

semakin besar kebocoran tepi pada bahan

restorasi

SARAN

Melakukan penelitian

eksperimental dengan perendaman larutan

asam yang sering dikonsumsi masyarakat

untuk meneliti besar kebocoran tepi pada

bahan material. Serta diperlukan penelitian

lebih lanjut mengenai faktor lain yang

berpengaruh pada bahan restorasi dan

penelitian tentang komposisi bahan

restorasi agar kebocoran tepi dapat

diminimalkan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Arias, Garcia., Navarro, dan Garcia

Linares M.C. 2004. Effect of different treatment and storage on the proximate compotition and protein quality in canned tuna. Archivos Latino americanos De Nutricion. 54(1):112-117.

2. Balgi, p., F. Katge. 2017. Comparative

Evaluation Of Microleakage Of Two Newer Glass Ionomer Cement In Primary Molars Immersed In Three Beverages. Ceylon Medical Journal 2017; 62:184-188

3. Ferracane JL. Resin composite-state of the art. Dental Material Journal 2010. P.1-9.

4. Karthick K, Kailasam S, Priya. 2011. Polymeryzation shrinkage of composite. JIADS. Apr-Jun;2(2);32-36.

5. Vartanian, L. 2007. Effects of Soft Drink Consumption on Nutrition and Health. American Journal of Public Health.

6. Setyaningsih, M., Wibisono, G., 2010.

Perbedaan tingkat sensitivitas Dentin pada berbagai tingkat frekuensi konsumsi minuman bersoda, 1-13

7. Chandra, E.V., Sri, Y., Titien, H.A.

2012. Kebocoran Tepi Restorasi Resin Komposit Setelah Aplikasi Pasta Buah

https://repository.unimus.ac.id

Page 12: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

12

Stroberi Sebagai Bahan Bleaching. FKG UNAIR. JMKG 2012;1(2):126-133.

8. Navarro, R., Ascension Vicente. 2011. The Effects Of Two Soft Drinks On Bond Strength, Bracket Microleakage, And Adhesive Remnant On Ontact And Sealaed Enamel. European Journal Of Orthodontics 33 (2011) 60-65

9. Saraswati, Widya. 2019. Microleakage

Difference Between Total Etch And Self Etch Bonding In Bulk Fill Packable Composite Restoration After Carbonic Acid Immersion. Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi) 52(4):192

10. Sabdi, Suhaida., Wan Zaripah Wan

Bakar, Adam Husein. 2011. Assessment Of Microleakage Of Few Restorative Materials After Erosion By Acidic Solution. Arch Orofac Sci (2011), 6(2): 66-72.

11. Cenci, M.S. et al., 2008. Influence of

thermal stress in marginal integrity of restorative materials. Journal of applied oral science: revista FOB, 16(2), hal. 106-10. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19089200.

12. Allorerung, J., Anindita, P., dan

Gunawan, P. 2015. Uji Kekerasan Resin Komposit Aktivasi Sinar dengan Berbagai Jarak Penyinaran. Jurnal e-Gigi (eG). 3(2), pp, 444-448

13. Maganur PDC. 2016. Evaluation of

microleakage and surface texture of resin modified GIC and flowable composite immersed in soft drink and fresh juice. Bapuji Dental College and Hospital. India.

14. Hashemikamangar, Sedigheh Sadat.

2016. Effect Of Lactid Acid On Microleakage Of Class V Low

Shrinkage Composite Resin. J Dent (Tehran). 2016 Aug; 13(4): 223-230

15. Syafri, Muhammad., Tunjung Nugraheni, tri Endra Untara. 2014. Perbedaan Kebocoran Mikro Resin Komposit Bulkfill Vibrasi Sonic dan Resin Komposit Nanohibrid pada Kavitas Kelas I. JKed Gi; Vol.5, No. 2, April 2014.

16. Nana, Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya

17. Mahmoud, E.A., Maha A. Niazy, and Mohamed A. El Yasaky. 2018. Evaluation Of The Effect Of Beverages On Wear Resistance And Microleakage Of Classs V Esthetic Restoration. ADJ-for Grils, Vol.5,No.4.

18. Marcos Aurelio Bonfirm Da Silva . 2015. Evaluation Of The Surface Roughness And Microleakage Of Dental Composites Exposed To Different Beverages. The Journal Of Contemporary Dental Practice, October 2016;16(10): 800-804

19. Tegrani, Maryam Hajenoruzali. 2014. Comparison Of Microleakage Of Two Materials Used As Fissure Sealant With Different Methods. Int J Prev Med. 2014 Feb; 5(2): 171-175

20. Nassief, Sarah. 2020. Hydrochloric Acid Cyclic Exposure Effect On Microleakage Of Resin Cement. J Dent. 2020 13(5); 240-245

21. Kurniawan, P., Isyana E., Yanuar.

2017. Kebocoran tepi restorasi resin komposit nanohybrid setelah perendaman dalam air sungai desa anjir pasar. J.Ked. Gi, Vol II no 1 Maret 2017

22. Bulucu B, Ozsezer E, Ertas E &

Yuksel, G. 2008. The effect of different

https://repository.unimus.ac.id

Page 13: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

13

light sources on microleakage of bleached enamel. Dent Mater J 2008;27(4):598-604.

23. Alqarni, Mohammed A. 2019.

Microleakage Of Aesthethic Restoration Following Functional Simulation And Immersion In Saudi Traditional Mouth Rinses. J Med Sci. 2019 Nov 15; 7(21): 3630-3633

24. Anusavice, K.J., Chiayi, S., Rawls,

H.R. 2012. Philips’ Science of Dental Materials. Edisi 12: Elsevier.

25. Beriat, N.C. And Nalbant, D. 2007.

Water Absorption And Hema Release Of Resin Modified Glass Ionomer. Eur J Den. 3(4). Pp:267-268

26. Devara, A.R., Lunardhi, Yuanita. 2016. Perbedaan Kebocoran Tepi antar GIC Konvensional dan Resin Modified GIC ada Restorasi Kelas V. Conservative Dentistry Journal.Vol.6 No.2 Juli-Desember 2016: 19-23.

27. Dhurohmah, Mujayanto, R. & Chumaeroh. S., 2014. Pengaruh Waktu Polishing dan Asam Sitrat terhadap Microleakage pada Tumpatan Resin Komposit Nanofiller Aktivasi Light Emiting Diode-In Vitro. ODONTO Dental Journal, 1(1), hal. 11-15

28. Dinakaran, S. 2015. Evaluation Of The

Effect Of Different Food Media On The Marginal Integrity Of Class V Compomer, Conventional And Resin Modified Glass Ionomer Restoration. Journal Of International Oral Health, 7(3), 53-58

29. Eronat, Nesrin. 2014. Comparative

Evaluation Of Microleakage Of Nano-Filled Resin Modified Glass Ionomer. Eur J Dent. 2014 Oct-Dec; 8(4): 450-455

30. Gandaatmadja, D., Mulyawati, E.,

Halim, H.S., dan Widyastuti, W. 2010.

Pengaruh Perbedaan Jenis Resin Komposit Dan Konsentrasi Bahan Hidrogen Peroksida Pada Perubahan Kekasaran Permukaan Resin Komposit Setelah Prosedur In Office Bleaching. Jurnal Kedokteran Gigi, 129 – 134

31. Halim, S. Abd El. 2011. Comparative

Evaluation Of Microlakage Among Three Different Glass Ionomer Types. Oper Dent (2011) 36 (1): 36-42

32. Hamouda, I. M. 2011. Effect of

Various Beverages on Hardness, Rougness, and Solubility of Esthetic Restorative Materials. Journal of Esthetic and Restorative Dentistry. 23(2), pp 315-322.

33. Hussein, Thulfiqar Ali. 2014. The Assessment Of Surface Roughness And Microleakage Of Eroded Tooth Colored Dental Restorative Materials. J Conserv Dent. 17(6): 531-535

34. Katge, F., & Abhinav Shitoot. 2016.

Evaluation of Microleakageof Nanoionomer and Nanocomposite Restorations, immersed in Fruit Drink Fresh Fruit Juice, and Soft Drink. Journal of Clinical Pediatric Dentistry. Vol 40 no 2/2016

35. Moosavi, Horieh. 2013 .The Effect Of

Different Surface Treatment Of Demineralised Enamel On Microleakage Under Metal Orthodontic Brackets. Prog Orthod. 2013; 14(1): 2

36. Ningsih, Diana Setyo. 2014. Resin

Modified Glass Ionomer Cement Sebagai Material Alternatif Restorasi Untuk Gigi Sulung. Odont Dent Jur. 1(2). Pp: 46-48

37. Nurdin, D., Djustiana, N., dan Febrida, R. 2010. Degree Of Conversion Komposit. Jurnal Ilmiah Dan

https://repository.unimus.ac.id

Page 14: ARTIKEL PENELITIAN KEBOCORAN TEPI BAHAN RESTORASI …

14

Teknologi Kedokteran Gigi FKG UPDM 7(1):27-30.

38. Nurhapsari A. 2016. Perbandingan

Kebocoran Tepi antara Restorasi Resin Komposit Tipe Bulk-Fill dan Tipe Packable dengan Penggunaan Sistem Adhesif Total Etch dan Self etch. Odonto Dental Journal. 3(1), pp 8-13.

39. O’Brien, W.J. 2002. Dental Materials

And Their Selection. Third edition. Canada : Quintessence Books.

40. Punnathara, Sairaj. 2017. A

Comparative Evaluation Of The Influence Of Command Set Methods On Microleakage Of Glass Ionomer Cement. J Clin Diagn Res. 2017 Jun;11(6): Zc12-Zc15

41. Sakaguchi RL, Powers JM. Craig’s

restorative dental materials. 13th ed., Philadelphia: Elsevier., 2012:90-182

42. Sari, G., Nahzi, M., dan Widodo. 2016.

Kebocoran Mikro Akibat Efek Suhu Terhadap Pengerutan Komposisi Nanohibrid. Jurnal Dentino. 1(2), pp. 108-112.

43. Sosrosoedidjo, B.I., 2004. Glass

Ionomer Modifikasi Resin. IJD. 11(1).Pp: 44-45

44. Tavangar, Maryam. 2016. A

Comparative Evaluation Of Microleakage Of Two Low Shrinkage Composite With A Conventional Resin Composite. J Dent (Shiraz) 2016 Mar; 17(1):55-61

45. Trivedi, Krishna., Vijay Bhaskar,

Mahadevan Ganesh. 2015. Erosive Potential Of Commonly Used Beverages, Medicated Syrup, And Their Effects On Dental Enamel With And Without Restoration. J Pharm Bioallied Sci. 7 (Suppl 2): s474-s480

46. Van Noort R. Introduction to dental material. 3rd ED Toronto: Mosby Elsevier, 2007: 127-40

47. Vanga V. Narshimha. 2011. Effect Of

Cola On Surface Microhardness And Marginal Integrity Of Resin Modified Glass Ionomer And Compomer Restoration. People’s Journal of Scientific Research: Vol.4(2), July 2011.

48. Zanatta, RF. 2017. Microleakage And

Shear Bond Strength Of Composite Restorations Under Cycling Conditions. Oper Dent (2017) 42 (2): E71-E80

49. Zavareh, Farahnaz Arbabzadeh. 2013. Assessment Of Microleakage Of Class V Composite Resin Restoration Following Erbium Dopes Yttrium Aluminum Garnet Laser Conditioning And Acid Atching With Two Different Bonding Systems. J Laser Med Sci Winter 2013;4(1):39-47

https://repository.unimus.ac.id