KAIDAH DASAR BIOETIKA

Oleh : Fitri RahmanianiNIM : 1508121772

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Abstrak : Kaidah dasar bioetika merupakan salah satu materi yang diajarkan dengan pendekatan kognitif dalam etika kedokteran di fakultas kedokteran. Kaidah dasar bioetika merupakan metode yang relevan untuk membangun pemikiran kritis mahasiswa tentang etika kedokteran. Pemahaman yang baik tentang kaidah dasar bioetika dapat meningkatkan tingkat kemampuan penilaian moral. Kaidah dasar bioetika harus diajarkan disepanjang kurikulum pendidikan dokter karena kedudukannya yang sangat esensial walaupun metode pengajaran etika kedokteran belum banyak berubah.

Kata Kunci : kaidah dasar bioetika, tingkat kognitif, kemampuan penilaian moral.

Pendahuluan

Kompetensi dokter Indonesia adalah salah satu standar pendidikan kedokteran yang merupakan kemampuan yang mutlak harus ada pada diri seorang dokter. Adapun standar kompetensi dokter tersebut :

Salah satu standar kompetensi dokter lulusan Indonesia adalah etika. moral, medikolegal, dan professionalisme serta keselamatan pasien. Ilmu pengetahuan, keterampilan dan perilaku sebagai kompetensi yang didapat selama pendidikan merupakan landasan utama dapat selama pendidikan untuk dapat melakukan dalam tindakan kedokteran dalam upaya pelayanan kesehatan.(Dedi Afandi et al. 2010, p. 28)

Pendidikan kedokteran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan nasional. Hal ini diwujudkan dalam bentuk kurikulum berbasis kompetensi yang kini telah diterapkan yang mengadopsi hal-hal yang berkontribusi positif dalam peningkatan moral dokter. Sebagaimana dicatat dalam artikel penelitian majalah kedokteran Indonesia “pendidikan etika saat ini masuk dalam kurikulum berbasis kompetensi. Salah satu metode pembelajarannya adalah menggunakan kaidah dasar bioetika yang merupakan pendekatan perkembangan kognitif yang meningkatkan daya pemikiran kritis dan logis mahasiswa”.(Dedi Afandi et al. 2008, p. 206)

Pendidikan etika memang merupakan salah satu bidang yang rentan mengalami permasalahan didunia kedokteran. Permasalahan ini harus ditanggapi serius dan diatasi sesegera mungkin karena pada kenyataanya :

Akhir-akhir ini profesi kedokteran mendapat sorotan dari masyarakat luas. Masyarakat mulai mengkritisi profesionalisme bidang kedokteran... Dalam 10 tahun terakhir tercatat 210 kasus tuntutan hukum terhadap dokter. (Dedi Afandi et al. 2010, p. 28)

Hal ini merupakan salah satu tantangan zaman yang harus mampu terjawab melalui kompetensi dokter sebagaimana dicatat oleh bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas kedokteran Universitas Riau dan beberapa bidang lainnya yang turut melibatkan Departemen Kesehatan Republik Indonesia “dokter yang karena kemampuan profesinya harus dibarengi [sic] dengan kemampuan penilaian moral agar dapat membuat keputusan klinis yang etis”. (Dedi Afandi et al. 2010, p. 28)

Kaidah dasar bioetika

Dedi Afandi et al (2009) menyatakan bahwa ‘kaidah dasar bioetika merupakan pengetahuan yang relevan’ yang mampu digunakan sebagai faktor ‘untuk membangun pemikiran kritis mahasiswa tentang etika kedokteran’.

Dedi Afandi et al (2009 p. 48-49) menyatakan bahwa “The four basic principles of bioethics is one of medical ethics teaching material...”. Perwujudan etika kedokteran meliputi empat prinsip yang terdiri dari beneficence, non-maleficence, autonomy, dan justice di maksudkan untuk mengatasi permasalahan bidang etika yang ada baik terdapat pada kasus yang sederhana maupun yang lebih kompleks dengan mengikat mereka [dokter] untuk berpegang teguh pada prinsip.

Sebagaimana bidang lainnya dalam kedokteran yang membutuhkan fondasi agar mampu tetap bertahan dalam mengatasi permasalahannya, maka terdapat pula fondasi etika kedokteran berupa “fondasi etika kedokteran dibangun oleh 3 hal pokok yaitu : moralitas eksternal, etika internal, dan moralitas internal”. (Dedi Afandi et al. 2008, p.206)

Daftar pustaka

1. Afandi, Dedi dkk. 2008. Analisis Butir Uji, Reliabilitas dan Validitas Tes Kaidah Dasar Bioetika. Dapat diunduh dari : http://dediafandi.staff.unri.ac.id/files/2010/05/Kaidah-dasar-bioetika.pdf

2. Afandi, Dedi dkk. 2010. Effects of an Additional Small Group Discussion to Cognitive Achievement and Retention in Basic Principles of Bioethics Teaching Methods. Dapat diunduh dari : www.mji.ui.ac.id/v2/?page=journal.download_process&id=3

3. Afandi, Dedi dkk. 2010. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kaidah Dasar Bioetika dengan Tingkat Kemampuan Penilaian Moral pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Dapat diunduh dari : http://dediafandi.staff.unri.ac.id