ARAHAN Penyusunan Program Litbang (RENSTRA) dan … · 2018-07-26 · RPJM RI MASALAH SEKTOR...

26
ARAHAN Penyusunan Program Litbang (RENSTRA) dan Kegiatan Penelitian Integratif (RPI) 2015-2019 BADAN LITBANG KEHUTANAN IB Putera Parthama, Ph.D PLT Kepala Badan Litbang Kehutanan Jakata, 18 Februari 2014 1

Transcript of ARAHAN Penyusunan Program Litbang (RENSTRA) dan … · 2018-07-26 · RPJM RI MASALAH SEKTOR...

ARAHAN Penyusunan Program Litbang (RENSTRA)

dan Kegiatan Penelitian Integratif (RPI) 2015-2019 BADAN LITBANG KEHUTANAN

IB Putera Parthama, Ph.D

PLT Kepala Badan Litbang Kehutanan

Jakata, 18 Februari 2014

1

“Pembangunan Kehutanan Berbasis IPTEK 2020”

Visi Badan Litbang Kehutanan:

• Tujuan dan Sasaran

• Kebijakan dan Strategi • Program dan Kegiatan

2

Program Litbang (RENSTRA Badan

Litbang)

Kegiatan Litbang (RPI)

Kebutuhan IPTEK

Ketersediaan IPTEK (Pool of Knoweldge)

Program Pembangunan Kehutanan (RENSTRA

Kemenhut)

RPJM RI MASALAH

SEKTOR KEHUTANAN

Roadmap Litbang

Kehutanan

3

Pengarus-utamaan KPH

KPH telah kita sepakati untuk segera terealisasi sebagai Kesatuan Pengelolaan Hutan.

Semua kegiatan agar mendorong ke arah itu – KPH sebagai entry.

Litbang:

• Kajian kebijakan menyempurnakan konsep KPH • Menggunakan KPH sebagai unit kajian • Menggunakan KPH sebagai site penelitian • Topik penelitian dengan target output yang berkontribusi bagi

pembentukan dan operasionalisasi KPH

4

5 Arahan RPJM

Kayu

HHBK

Biodiversity

Jasa

Lingkungan

9 Thema RoadMap Lansekap (cross cutting) Pengelolaan Hutan: • Hutan alam • Hutan tanaman • DAS • HHBK • Biodiversitas Perubahan Iklim Pengolahan Hasil Hutan Kebijakan (cross cutting)

K P H

Kebutuhan IPTEK

Pengguna

5

KAYU

Peningkatan produksi/ produktifitas hutan (alam

dan tanaman)

Pemanfaatan

• Pemuliaan • Silvikutur

• Manajemen- Ekonomi

Hutan Alam: menurut typologi (lahan kering, gambut, bakau) Hutan tanaman: jenis terpilih/prioritas

• Pengolahan • Peningkatan daya saing

produk • Pemasaran

Kebijakan

6

HHBK

Peningkatan produksi/ produktifitas/kualitas

Pemanfaatan Komersial

• Pemetaan potensi • Budidaya

Pilih HHBK Potensial dan prioritas masing-masing untuk Bioenergy, Biomedicine, Others

• Pengolahan • Pemasaran

Kebijakan

7

BIODIVERSITAS (KEHATI)

Inventarisasi, Explorasi

Identifikasi, Konservasi,

Penangkaran,

Bentuk pemanfaatan

komersial

FLORA, FAUNA, MIKROBA

Kebijakan

8

JASA LINGKUNGAN

Pengukuran/ kuantifikasi kapasitas

MITIGASI PERUBAHAN IKLIM, PRODUKSI AIR DAN FUNGSI HIDROLOGI, EKOWISATA

Pemeliharaan/ maintenance kapasitas dan

kualitas - REHABILITASI

Komersialisasi, dampak sosial

Kebijakan

9

2010-2014 1. Lansekap 2. Hutan alam 3. Hutan tanaman 4. DAS 5. HHBK 6. Biodiversitas 7. Perubahan Iklim 8. Pengolahan Hasil

Hutan 9. Kebijakan

PROGRAM LITBANG

2015-2019 1. Konservasi dan rehabilitasi SDH (flora,

fauna, mikroba)

2. Peningkatan produktifitas hasil hutan (kayu dan bukan kayu)

3. Peningkatan daya saing produk-produk hasil hutan (kayu dan bukan kayu)

4. Peningkatan kapasitas dan komersialisasi jasa lingkungan (karbon, air, ekowisata)

10

TUJUAN MASING-MASING PROGRAM

PROGRAM TUJUAN

1. Konservasi dan Rehabilitasi SDH

2. Peningkatan produktifitas hasil hutan

3. Peningkatan daya saing produk-produk hasil hutan

4. Peningkatan kapasitas dan komersialisasi jasa lingkungan

11

FILOSOFI RPI

Untuk setiap PROGRAM LITBANG diidentifikasi dan ditetapkan topik-topik penelitian integratif.

Harus diingat: RPI BUKAN KERANJANG, TETAPI SEBALIKNYA SEBUAH RENCANA PENELITIAN UTUH UNTUK MENGHASILKAN SEBUAH PAKET TEKNOLOGI UTUH.

Paket utuh tersebut akan kita peroleh dengan “memecah” penelitian menjadi aspek-aspek – TETAPKAN DULU TUJUAN BESAR, baru “dimutilasi” menjadi aspek-aspek.

Setelah setiap aspek selesai, dipadukan kembali atau di-sinthesa-kan kembali menjadi paket utuh.

12

RPI – PENELITIAN INTEGRATIF

13

SINTHESIS RPI

14

TOPIK-TOPIK/JUDUL-JUDUL RPI

Lihat lagi hasil berproses selama ini (DR – Penelti – Manajemen).

Klaster ke dalam 4 Program.

Verify dengan arahan RPJM dan pencermatannya.

Pertahankan yang masih relevan, buang yang tidak relevan, buat lagi yang belum teridentifikasi.

Jangan lupakan hasil identifikasi kebutuhan pengguna – meski mungkin tidak terlalu tegas tercakup dalam arahan RPJM – Badan Litbang tidak akan pernah eksis, apapun yang dihasilkan selama yang dihasilkan itu tidak diperlkan pengguna.

15

KOORDINASI LIMA-SIMPUL

Puslitbang

UPT

Koord.RPI

Peneliti

DR

16

POSISI DAN FUNGSI PUSAT LITBANG

Penanggung-jawab Program dan RPI yang tercakup di dalam program

Koordinatornya Koordinator – memastikan fungsi koordinasi oleh Koordinator berjalan (difasilitasi).

Koordinator UPT yang melaksanakan program/RPI yang

menjadi tanggung-jawabnya.

Sebagai penanggung-jawab sinthesis hasil penelitian untuk level RPI dan Program serta pengembangan hasil litbang

Koordinator RDHP

17

POSISI DAN FUNGSI UPT

Penanggung-jawab semua kegiatan/aspek RPI yang dilaksanakan UPT.

Pengawal konsistensi antara RPI dengan kegiatan, kususnya pada tahap pelaksanaan penelitian

Koordinator peneliti di UPT; bertanggung-jawab terhadap kualitas LHP yang dilaksanakan UPT

Fasilitator koordinasi internal dan eksternal

18

POSISI DAN FUNGSI KOORDINATOR RPI

Koordinator penyusunan RPI.

Koordinator substansial pelaksanaan RPI oleh unit-unit kerja terkait.

Pencermat LHP

Koordinator penyusunan sinthesis

Koordinator dapat berkoordinasi langsung dengan peneliti, Ka UPT maupun Kapus.

19

POSISI DAN FUNGSI TIM PENELITI

Memberikan masukan kepada koordinator (diminta ataupun tanpa diminta) dalam penyusunan RPI.

Melaksanakan penelitian Menyusun LHP

Dikoordinasi oleh Koordinator, menyusun sintehsis

Selain dengan Koordinator, peneliti berkoordinasi dan

melapor kepada Ka UPT.

20

POSISI DAN FUNGSI DEWAN RISET

Mencermati dan memberi masukan substansial terhadap penyusunan Program, RPI, LHP, Sinthesis hasil

penelitian.

21

FOKUS UPT

UPT Khusus

BBPBPTH Yogya: Aspek pemuliaan dan bioteknologi Program II (Kayu) (non kayu) B2PD Samarinda: Program I dan II, fokus pada Dipterokarpa BPTPS Kuok: Program III, fokus pada produk kayu berbasis serat BPTPTH Bogor: Program I dan II fokus pada perbenihan-pembibitan BPTA Ciamis: Program II dari sisi teknologi Agroforestri BPTPDAS Solo: Program IV fokus pada ai dan fungsi hidrologi BPTKSDA Samboja: Program I BPTHHBK Mataram: Program II fokus pada HHBK (aspek pengolahan)

22

FOKUS UPT

UPT Umum: Keempat Program, tetapi perlu penekanan pada salah satu yang paling dominan untuk wilayah kerja atau bioregion-nya

BPK Aek Nauli: Program I, Program IV, Program III

BPK Palembang: Program II

BPK Banjarbaru: Program II

BPK Makassar: Program I, Program IV

BPK Manado: Program I, Program IV

BPK Manokwari: Program I, Program II

BPK Kupang: Program I, Program II (HHBK), Program IV 23

RDHP (RENCANA DISEMINASI HASIL PENELITIAN)

Dihidupkan kembali. Pasangan dari setiap RPI (dan setiap kegiatan).

Memuat rencana pen-diseminasi –an hasil-hasil RPI (apa yang

akan dihasilkan, akan dipublikasikan dalam bentuk apa dan target waktunya, susunan author).

UPT: Kompilasi rencana diseminasi semua kegiatan penelitian di UPT.

Puslitbang: Kompilasi rencana diseminasi semua RPI yang menjadi tanggung-jawabnya.

24

RENCANA PENGEMBANGAN HASIL PENELITIAN

Pengembangan hasil-hasil litbang yang sudah layak-terap – menjembatani antara riset dan komersialisasi.

Setiap Puslitbang menyusun Rencana Pengembangan

UPT memberi masukan ke Puslitbang

Prioritas: produk-produk potensial yang dibutuhkan industri/pasar

25

Selamat Bekerja

Selamat Bekerja

Selamat Bekerja

Selamat Bekerja

Selamat Bekerja Selamat Bekerja

Selamat

Selamat Bekerja

Selamat Bekerja

Bekerja

26