PENATAAN RUANG PEMANFAATAN RUANG

DI KAWASAN RAWAN BENCANA

Sumber:

Surana: Pemanfaatan Ruang Di Kawasan

Rawan Benca, Pada Apresiasi Nspm

Penataan Ruang, July 07

2

RUANG DAN BENCANA

3

EURASIAN PLATE

INDIAN-AUSTRALIAN PLATE

PACIFIC PLATE

Sunda Shelf

Sahul Shelf

Tatanan Tektonik di Indonesia

5

PERMASALAHAN PENATAAN RUANG DI NTB

Kondisi Pemanfaatan Ruang masih belum sesuai dengan harapan terwujudnya ruang yang nyaman, produktif dan berkelanjutan.

Meningkatnya urbanisasi dan aglomerasi perkotaan.

Semakin menurunnya kualitas kawasan permukiman misalnya:

Masih ada beberapa kawasan kumuh

bencana alam gempa, banjir dan longsor yang frekuensi-nya semakin sering dan dampaknya semakin luas, terutama pada kawasan yang berfungsi lindung,

semakin berkurangnya ruang publik dan ruang terbuka hijau (RTH) untuk artikulasi sosial dan kesehatan masyarakat

Meningkatnya pencemaran (Air, Suara, Sampah)

Pesatnya alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi lahan permukiman non produktif.

Penurunan luas kawasan Hutan dan menurunnya kualitas kawasan resapan air (DAS menjadi semakin kritis).

6

. . . cont

Ketidakselarasan dalam pemanfaatan ruang antara kepentingan manusia dengan alam, maupun antara kepentingan ekonomi dengan pelestarian lingkungan.

Rencana Tata Ruang Wilayah belum sepenuhnya menjadi acuan dalam pemanfaatan ruang dan fokus hanya pada Perencanaan, sehingga terjadi inkonsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap RTR serta lemahnya pengendalian dan penegakan hukum terhadap pemanfaatan ruang.

Dampak Otonomi Daerah yang lebih berorientasi pada peningkatan PAD yg bersifat sesaat (jangka pendek) dibanding peningkatan PDRB dlm jangka panjang.

7

SOLUSI DAN RENCANA AKSI

UPAYA FISIK:

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

PENCEGAHAN DENGAN MENINGKATAN FUNGSI / KUALITAS DAS (PENGHIJAUAN, REFORESTRATION, HUTAN KOTA, PARK, HUNIAN HIJAU)

....

dst

UPAYA NON FISIK

PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

SOSIALISASI

....

dst