Apresiasi puisi kontemporer

14
APRESIASI PUISI KONTEMPORE R PERKENALKAN KAMI RUSDIANA FIRDAUSYIAH (17) VINDRIA PURBA KUSUMA (19) KELAS XI BAHASA

Transcript of Apresiasi puisi kontemporer

Page 1: Apresiasi puisi kontemporer

APRESIASI

PUISI

KONTEMPORE

RPERKENALKAN KAMI

RUSDIANA FIRDAUSYIAH (17)

VINDRIA PURBA KUSUMA (19)

KELAS XI BAHASA

Page 2: Apresiasi puisi kontemporer

PENGERTIAN PUISI

adalah pengekspresian pemikiran yang

membangkitkan perasaan yang merangsang

imajinasi panca indera dalam susunan yang

berirama (Pradopo, 1987:7)

adalah ekspresi yang konkret dan bersifat

artistik dari pikiran manusia dalam bahasa

emosional dan berirama (Kamus Istilah sastra)

Page 3: Apresiasi puisi kontemporer

JENIS PUISI BERDASARKAN URUTAN

WAKTU

• Puisi Konvesional

* Puisi lama

* Puisi baru

• Puisi kontemporer

Page 4: Apresiasi puisi kontemporer

Perbedaan Puisi

Konvensional dan Puisi kontemporer

Puisi Konvensional

• Tipografinya terikat dengan jumlah baris dan bait

• Diksi yang digunakan sesuai gramatika bahasa

• Menggunakan kata-kata kiasan

Puisi Kontemporer

• Tipografinya bebas, bisa berbentuk benda atau yang lainnya

• Mengabaikan gramatika bahasa

• Ada permainan kata

• Menggunakan kata-kata yang lugas

Page 5: Apresiasi puisi kontemporer

SEPISAUPI

sepisau luka sepisau duri

sepikul dosa sepukau sepi

sepisau duka seriasau diri

sepisau sepi sepisau nyanyi

sepisau sepisaupi

sepisaupanya sepikausepi

sepisaupa sepisaupi

sepikul diri keranjang duri

sepisaupa sepisaupi

sepisaupa sepisaupi

sepisaupa sepisaupi

sampai pisauNya ke dalam nyanyi

(Sutardji Calzoum Bachri)

Page 6: Apresiasi puisi kontemporer

Tema apa yang terkandung

dalam puisi di atas ?

Pembuatan dosa yang

dilakukan oleh

manusia

Page 7: Apresiasi puisi kontemporer

Apa maksud dari puisi di atas ?

Puisi di atas menggambarkan dosa yang teramat dalam yang dilakukan seseorang

sehingga membuat suatu penyesalan dalam kesendirian yang menyayat

layaknya sebilah pisau.

Page 8: Apresiasi puisi kontemporer

Mengapa puisi di atas termasuk

puisi kontemporer ?

Karena diksi (pemilihan kata) yang bebas berekspresi dan termasuk jenis puisi

kontemporer supra kata (menggunakan kata-kata yang dijungkirbalikkan atau penciptaan kata-kata baru yang belum

pernah ada dalam kosakata bahasa Indonesia).

Page 9: Apresiasi puisi kontemporer

Puisi “Sepisaupi” menggabungkan kata sepi, pisau dan sapa menjadi sepisau, sepisaupi, sepisaupa dan sepisaupanya.

Sepisau luka sepisau duri merupakan bentuk luka yang yang teramat sangat yang pernah dialami

Parafrase

Page 10: Apresiasi puisi kontemporer

PARAFRASE

Sepikul dosa sepukau sepi merupakan penggambaran dari dosa yang telah dilakukan dan membuat penyesalan yang mendalam

Sepisapanya sepikau sepi disini takadalagi sapaan kerena kesepian yang telah dialami

Sepisau duka serisau diri

kerena dosa yang telah dilakukan membuat perenungan dalam kesendirian

Page 11: Apresiasi puisi kontemporer

PARAFRASE

Sepikul diri keranjang duri adalah siksaan kesepian yang dialami sendiri dan harus ditanggung olehnya tanpa seorangpun yang membantu

Sepisaupa sepisaupi merupakan penguatan kesepian yang dialami terulang-ulang sampai akhir yang selalu mendramatisir kisah kesendirian ini

Sampai pisauNya ke dalam nyanyi merupakan kesedihan akan kesepian yang selalu menghantui diri selamanya. Seakan-akan irama kesepian bagai lagu dalam hati.

Page 12: Apresiasi puisi kontemporer

ALIRAN

EKSPRESIONISME

Puisi tersebut merupan ungkapan jiwa yang tertekan.

Dalam hal ini penulis menggambarkan jiwa yang tertekan karena terbayang dosa yang telah

dilakukan.

Page 13: Apresiasi puisi kontemporer

Majas

• Asonansi (pengulangan bunyi vokal yang sama pada kata/perkataan yang berurutan dalam baris-baris puisi)

Sepisapanya, Sepisaupa,Sepisaupi

• Aliterasi (Pengulangan bunyi konsonan yang sama dalam baris-baris puisi )

sepisau sepi sepisau nyanyi

sampai pisauNya ke dalam nyanyi

Page 14: Apresiasi puisi kontemporer

Terimakasih