Apresiasi NovelAnak Kos Dodol “Kumat Lagi”

Dibuat Oleh :Yoseph Manuel C. (X1/37)

Judul : Anak Kos Dodol Kumat Lagi

No. ISBN : 9786028260398

Penulis : Dewi Rieka

Penerbit : Gradienmediatama

Tanggal terbit : Oktober - 2009

Jumlah Halaman : 224

Berat Buku : –

Jenis Cover : Soft Cover

Dimensi(L x P) : 130x190mm

Kategori : Remaja

Text : Bahasa Indonesia

Sinopsis :

Novel ini bercerita tentang kehidupan anak-anak kos di Puri Cantika II, Condong

Catur, Sleman, Yogyakarta. Dalam novel ini sang penulis menjadi tokoh utama dalam

novel (sudut pandang orang pertama). Penulis menceritakan kehidupan saat kuliah dan

tinggal di Puri Cantika II.

Novel ini menceritakan kegiatan sehari-hari Dedew dan anak-anak kos yang

sangat beragam, mulai dari masak, merumpi, nongkrong, pacaran, kuliah, dan lain-lain.

Dedew si penulis menjadi tokoh utama yang selama ada dalam tiap bab dalam novel ini.

Dalam novel ini banyak kisah-kisah yang dialaminya bersama teman-teman dan

sahabatnya. Ada suka duka menjadi anak kos, suka duka menjadi anak kuliahan, suka

duka dalam persahabatan. Mulai dari saat kos kedatangan pendatang baru yang gemar

memasak dan membuat orang satu kos ribut karena baunya. Lalu ada kecerobohan dedew

dan anak-anak kos. Ada pertarungan pemilik kos dan anak kos karena biaya kos akan

dinaikan. Ada perjuangan jomblo dalam memilih pacar. Ada suka duka anak-anak kos

bersama dengan anak kos seberang. Ada cerita tentang kota Yogyakarta yang terkenal

murah meriah tetapi ternyata ada bagian dimana serba mahal. Cerita saat anak biasa

mulai mencoba dunia malam (dugem). Perjuangan saat akan menempuh ujian akhir.

Persahabatan yang memiliki ikatan yang kuat.

Saya akan menceritakan salah satu bab yang menarik, yaitu ’serba murmer di

Djokja’.

Bab ini menceritakan saat Dedew kedatangan tamu yaitu tante dan sepupunya. Ia

menceritakan bagaimana harga di kota Jogja ini yang murah meriah. Saat itu ia pergi

jalan-jalan di malioboro bersama tante, sepupu dan sahabat-sahabatnya. Saat lelah

berjalan mereka berbelanja ini dan itu dengan harga yang benar sesuai perkataan Dedew,

yaitu murah meriah. Ketika lelah berjalan-jalan mereka pun makan di lesehan malioboro,

mereka memesan berbagai jenis makanan sesuai selera. Setelah makan tante mau

membayar, ternyata mereka habis lebih dari 200ribuan. Saat itu tante dan sepupu Dedew

kaget karena Jogja yang murah meriah kenapa makanannya begitu mahal. Akhirnya

dengan terpaksa tante pun membayar, padahal rasa makanannya tidak begitu enak.

Dedew pun tersipu malu karena ia lupa mengatakan kalu lesehan malioboro itu mahal.

Unsur Interinsik :

Tema :

Kehidupan anak kos

Tokoh penokohan :

a. Dedew : baik, plin plan, rambut kribo, alis trondol, badan kurus, berjilbab

b. Tere : gendut, gadis teladan impian semua orang tua, rajin bangun pagi,

cengeng

c. Sofia : rambut keriting, cantik, kulit putih dan halus, tingkahnya polos

d. Alisha : mahasiswi agronomi, cantil oriental, rambut panjang, tinggi, kurus, cuek

e. Sarah : hobi menjahili teman sampai menagis

f. Sasha : mahasiswi hubungan internasional, rambut keriting, bandel, posesif, hobi

menyanyi di kamar mandi

g. Rasti : mahasiswi informatika, rambut keriting bergelombang, keras kepala,

sangat perhatian kepada teman

h. Leslie : lembut keibuan, manis, rambut panjang lurus

i. Ugie : mahasiswi akuntansi, berbadan kecil, sabar, perhatian, setia kawan

j. Julia : rapi, berjilbab, suka kebersihan, berjiwa dagang

k. Ine : kulit hitam, cuek, hobi naik gunung

l. Mbak Nunuk : mahasiswi manajemen, aktif, bandel

m. Pak Say : orang tua, bandel, mata duitan

n. Mbak Nem : sabar, suara cempreng

Sudut Pandang Penulis :

Sudut pandang orang pertama.

Alur :

Memiliki alur maju.

Tempat dan Waktu :

Tempat : Puri Cantika II, Terminal CondongCatur, Hugos, Malioboro, Kampus

Waktu : Subuh, pagi, siang, sore, malam

Apresiasi :

Menurut saya novel ini sangat menarik untuk di baca, terutama oleh kaum muda

yang hidup di kos. Novel ini memiliki daya tarik yang kuat, karena memiliki cerita yang

lucu. Novel ini menggunakan bahasa yang tidak baku tetapi mudah dimengerti oleh

umum. Novel ini pun tergolong novel yang lucu karena mengandung berbagai cerita yang

dapat mengundang tawa para pembaca. Ceritanya yang konyol tetapi bagus dan menarik

mengundang minat pembaca untuk terus membaca dan membaca novel hingga selesai.

Selain bagus novel pun meninggalkan pesan yang baik bagi pembaca. Di dalam novel

sangat banyak cerita bersama sahabat yang sangat mengundang minat membaca

pembaca. Menurut saya novel ini bagus, jadi jangan sampai tidak membaca ya !!

Amanat :

Janganlah berburuk sangka dahulu kepada orang yang baru kita kenal.

Janganlah terburu-buru karena itu akan menimbulkan kecerobohan.

Jangan suka membicarakan orang di belakang.

Jangan hanya memiliki niat tetapi majulah dengan usahamu.

Kritislah terhadap suatu hal.

Carilah tokoh panutan agar memudahkan memilih sikap.

Janganlah mudah putus asa.

Ikatan persahabatan adalah ikatan yang sangat kuat.

Jagalah persahabatan sebaik mungkin.

Di balik semua kekurangan ada kelebihan dan di balik semua kelebihan pun juga

ada kekurangan.