APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA...

19
APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA NEGERI 1 WEDI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sunanto 09.11.2749 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2014

Transcript of APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA...

Page 1: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA NEGERI 1 WEDI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Sunanto 09.11.2749

kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

2014

1

Page 2: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

2

Page 3: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

STUDENT PERSONALITY TEST APPLICATIONS CASE STUDIES SMAN 1 WEDI USING ADOBE FLASH CS3

APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMAN 1 WEDI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

Sunanto Mei Parwanto Kurniawan Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Personality is a characteristic inherent in a person in a variety of situations and conditions, which are able to distinguish between one individual to another individual. In the world of education, as an educator or in a smaller scope in the household as a parent would be faced with a variety of personality characteristics, as an educator course is highly demanded for understanding the personality characteristics of each student, so as educators can provide the appropriate stimulation or treatment the personality types of students encountered. With so treatment-treatment that is given to students will lead the student to an optimal condition, both in the academic and non-academic achievements. But it would be the opposite if the treatment-treatment that is given without considering the aspects of the personality of students, perhaps because terguran is too rough, as a way of delivering less in accordance with the child's personal, it will lead learners into destructive conditions (Arrogant), delinkuen (Against), and do not perform. The authors make a new innovation in the field of information technology, especially the world of education especially for part Counseling at school. The author makes the application of personality tests, in order to facilitate the counseling part teachers know the characteristics of her students. Keywords: Personality, Personality Test, Personality Student

3

1

Page 4: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

1. Pendahuluan Kepribadian adalah suatu ciri khas yang melekat pada diri seseorang dalam

berbagai situasi dan kondisi, yang mampu membedakan antara individu yang satu

dengan individu yang lain.

Dalam dunia pendidikan, sebagai seorang pendidik atau dalam lingkup lebih

kecil dalam rumah tangga sebagai orang tua pasti akan dihadapkan pada berbagai

karakteristik kepribadian, Tentu saja sebagai seorang pendidik sangat dituntut untuk

memahami karakteristik kepribadian setiap siswa, sehingga selaku pendidik dapat

memberikan stimulasi atau perlakuan yang sesuai dengan tipe kepribadian siswa

yang dihadapi.

Dengan begitu treatment-treatment yang diberikan kepada siswa akan

mengantarkan siswa kepada suatu kondisi optimal, baik dalam bidang prestasi

akademik maupun prestasi non akademik. Tetapi akan menjadi kebalikannya jika

treatment-treatment yang diberikan tanpa mempertimbangkan aspek kepribadian

siswa, mungkin karena terguran yang terlalu kasar, karena cara menyampaikan

kurang sesuai dengan pribadi anak, justru akan mengantarkan peserta didik

kedalam kondisi destruktif (Arogan), delinkuen (Melawan), dan tidak berprestasi.

Maka penulis membuat sebuah inovasi baru dalam bidang teknologi informatika

khususnya dunia pendidikan terlebih untuk bagian Bimbingan Konseling (BK) pada

sekolah. Penulis membuat aplikasi tes kepribadian, yaitu “Aplikasi Tes Kepribadian Pelajar Studi Kasus SMAN 1 Wedi Menggunakan Adobe Flash CS3” agar mempermudah guru bagian bimbingan konseling mengetahui

karakteristik siswa didiknya.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Aplikasi

Meunurut supriyanto (2005:117:132) aplikasi adalah program yang memiliki

aktivitas pemerosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Apliakasi program dapat dijelaskan dalam beberapa penjelasan yaitu :

1. Accounting adalah digunakan untuk membuat laporan keuangan dari suatu organisasi yang termasuk didalamnya yaitu general ledger (GL), payable, payroll danpreparation packages.

2. Communication adalah software yang digunakan untuk menangani pengiriman dan penerimaan data dari PC ke sumber eksteral lainnya.

3. Desktop Database adalah basis data yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam bentuk urutan, tingkatan, relasi ataupun dalam format objek, seperti Microsoft Access, Paradox dari borland’s. Dari penjelasan di

4

2

Page 5: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

atas penulis menyimpulkan, bahwa aplikasi merupakan proses pembuatan laporan yang diolah atau diproses menggunakan aplikasi program tertentu yang menghasilkan sebuah keluaran (output) yang berbentuk informasi.

Program aplikasi adalah program yang siap pakai yang direka untuk melaksanaan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi lain. Aplikasi menggunakan system operasi computer dan aplikasi pendukung lainnya. Berdasakan basis pengembangannya, aplikasi (software) dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu aplikasi berbasis desktop dan aplikasi berbasis web. (prasetyo, 2008).

2.1.1 Kategori Aplikasi Berdasarkan jenisnya, aplikasi komputer dapat dibagi menjadi

beberapa kategori, yaitu:

1. Enterprise

Digunakan untuk organisasi yang cukup besar dengan maksud menghubungkan aliran data dan kebutuhan informasi antar bagian, contoh : IT Helpdesk, Travel Management dan beberapa aplikasi lainya.

2. Enterprise – Support

Sebagai aplikasi pendukung dari Enterprise, contohnya : Database Management, Email Server dan Networking System.

3. Individual Worker

Sebagai aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah/edit data oleh tiap individu. Contoh : Ms.Office, Photoshop, Acrobat Reader dan beberapa aplikasi lainya.

4. Aplikasi Akses Konten

Adalah aplikasi yang digunakan oleh individu (hanya) untuk mengakses konten tanpa kemampuan untuk mengolah/mengedit datanya melainkan hanya melakukan kustomisasi terbatas. Contoh : Games, Media Player, Web Browser.

5. Aplikasi Pendidikan

Biasanya berbentuk simulasi dan mengandung konten yang spesifik untuk pembelajaran.

6. Aplikasi Simulasi

Biasa digunakan untuk melakukan simulasi penelitian, pengembangan dan beberapa aplikasi lainya. Contoh : Simulasi pengaturan lampu lalu lintas.

7. Aplikasi Pengembangan Media

Berfungsi untuk mengolah/mengembangkan media biasanya untuk kepentingan komersial, hiburan dan pendidikan. Contoh : Digital Animation Software, AudioVideo Converter dan beberapa aplikasi lainya.

8. Aplikasi Mekanika dan Produk

5 3

Page 6: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

Dibuat sebagai pelaksana/pengolah data yang spesifik untuk kebutuhan tertentu. Contoh : Computer Aided Design (CAD), Computer Aided Engineering (CAE), SPSS.

2.2 Pengertian Kepribadian

Kepribadian sebenarnya adalah sebuah konsep yang sangat luas. Itulah mengapa definisi kepribadian yang disampaikan oleh satu ahli dengan ahli yang lain kadang berbeda.

Namun perbedaan pendapat itulah yang nantinya akan melengkapi dan memperkaya pengetahuan mengenai konsep kepribadian.

• Teori Kepribadian Menurut Claudius Galen

Pembagian tempramen manusia menjadi Sanguin-Melankolis-Koleris-Plegmatis dicetuskan pertama kali oleh Hippocrates dan dipopulerkan Galen. Teori ini juga sering disebut Hippocrates-Galenus karena dua orang inilah yang paling getol menyebarkan teori empat tempramen. Kedua orang ini sama-sama dokter dan filusuf, bedanya kehidupan mereka dipisahkan oleh rentang waktu yang sangat jauh, sekitar 500 tahun. Hippocrates hidup pada 460 SM sementara Galen hidup di tahun 160 M.

Karena sama-sama berlatar belakang dokter, maka teori yang dikenal sebagai The Four Temprament ini pada dasarnya memang tidak lepas dari unsur medis. Hippocrates membagi kepribadian manusia berdasarkan cairan dalam tubuh manusia, yaitu :

1. Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan Chole (empedu

kuning yang sifatnya kering). Orang choleris adalah orang yang memiliki tipe kepribadian: hidup penuh semangat, keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimistis, garang, mudah marah, pengatur, penguasa, pendendam, dan serius.

2. Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan Melanchole (empedu hitam yang sifatnya basah). Orang melancholis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian : mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis, penakut, dan kaku.

3. Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan Sanguis atau darah yang sifatnya panas. Orang sanguinis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian : hidup mudah berganti haluan, ramah, mudah bergaul, lincah, periang, mudah senyum, dan tidak mudah putus asa.

4. Cairan yang lebih dominan dalam tubuh yaitu cairan Phlegma (lendir yang sifatnya dingin) Orang phlegmatis adalah orang yang memiliki tipe kepribadian : tidak suka terburu-buru, tenang, tidak mudah dipengaruhi, setia, dingin, santai dan sabar.

• Teori Kepribadian menurut Taylor Hartman Hartman membagi karakter manusia berdasarkan motifnya. Motif inilah yang yang membedakan orang satu dengan lainnya. Hartman membaginya menjadi empat motif utama, yaitu : kekuasaan, keintiman, kesenangan, dan kedamaian. Dalam bukunya yang berjudul The Color Code, motif kekuasaan dilambangkan dengan

6

4

Page 7: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

warna merah, keintiman dengan biru, kedamaian dengan putih, dan kesenangan dengan warna kuning.

3. Analisis Dan Perancangan

3.1 Definisi Analisis Sistem

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan system. Analisis sistem adalah sebuah istilah secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan system. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka”

Analisis sistem merupakan salah satu tahapan pada pengembangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan ditahap selanjutnya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perancangan sistem dan sebelum tahap desain sistem.

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut :

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah, 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada, 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem, 4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis,

3.1.1 Analisis SWOT

Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam perancangan aplikasi tes kepribadian ini maka digunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah meteode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu perancangan. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi perancangan dan mengidendifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

1. Analisis Kekuatan ( Strenghts ) Kekuatan dalam aplikasi tes kepribadian ini adalah aplikasi ini mempunyai sistem yang mudah dimengerti. Aplikasi ini tidak terlalu berat ketika dijalankan sehingga tidak memerlukan komputer yang mempunyai spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam aplikasi tersebut sehingga pengguna aplikasi ini dapat mengetahui cara menggunakan aplikasi tes kepribadian ini.

2. Analisis Kelemahan ( Weakness )

Kelemahan dalam aplikasi ini adalah aplikasi ini baru bisa menyelesaikan satu kemungkinan dari hasil tes kepribadian tersebut, misalnya hasil tes nilai Korelis paling besar dari nilai yang lainnya maka hasil yang akan di tampilkan adalah korelis, tapi jika ada kemungkinan ada dua nilai yang sama hasilnya misalnya Korelis dengan Sanguinis nilainya sama maka yang akan di tampilkan hanya salah satunya Korelis atau Sanguinis.

3. Analisis Kesempatan ( Opportunity )

Aplikasi tes kepribadian ini dapat digunakaan secara bersamaan saat pengguna tes kepribadian dengan bantuan LAN (Local Area Network)

7

5

Page 8: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

aplikasi akan di share, tanpa pengguna harus antri satu per satu untuk tes kepribadian. Hasil dari tes tersebut akan disimpan ke database yang nantinya akan dimanfaatkan admin dan pengguna untuk kepentingan lainnya seperti pemilihan calon ketua osis, pemilihan ekstrakulikuler bagi siswa baru.

4. Analisis Ancaman ( Threats )

Banyaknya developer aplikasi yang mengembangkan banyak jenis aplikasi maka semakin ketat persaingan aplikasi – aplikasi flash. Juga perkembangan console yang pesat maka developer aplikasi bersaing untuk rancangan aplikasi dengan console – console terbaru. Contohnya Android, saat ini pengguna terbanyak di dunia adalah sistem operasi tersebut. Karena lebih memudahkan penguna saat menjalankan aplikasi hanya dalam genggaman tangan dimanapun dan kapanpun tanpa harus membuka komputer.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap maka analisis membagi kebutuhan sistem kedalam dua jenis yaitu kebutuhan secara fungsional dan kebutuhan non fungsional.

3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional ( Functional Requirements )

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses – proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh aplikasi yang berisi informasi – informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh aplikasi.

3.1.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional ( Non-Functional Requirements )

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan dan kelayakan sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan kebutuhan perangkat keras (Hardware), kebutuhan perangkat lunak (Software), kebutuhan sumber daya manusia (Brainware) dan analisis kelayakan.

3.1.2.3 Kebutuhan Perangkat Keras ( Hardware )

Perangkat keras (Hardware) adalah semua bagian fisik computer dan dibedakan dengan data dalam penyimpanan dan perangkat lunak (Software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

3.1.2.4 Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software )

Perangkat lunak (Software) adalah program yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi. Agar aplikasi dapat diwujudkan dan diimplementasikan sesuai perancangan maka diperlukan perangkat lunak.

3.1.2.5 Kebutuhan Sumber Daya Manusia ( Brainware )

Sumber daya manusia adalah orang yang terlibat pada saat perancangan, pembuatan, dan implementasi.

8

6

Page 9: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

3.22 Perancanggan Aplikassi 3.22.1 Rancang

Rancangbentuk amempunbiasanyaBentuk pfisik ditedengan bagaimabekerja.

gan Model gan model matau model

nyai dua bea digambarkphysical modrapkan. Bendiagram ar

ana nantinya

merupakan s. Secara umentuk. Bentukan dengan del menunjuntuk kedua aus data. M fungsi-fung

suatu gambamum rancauk pertama diagram alirukkan bagaiadalah logicodel ini mesi di sistem

aran yang mngan mode

physical mran sistem (mana nantin

cal model yenjelaskan k

informasi se

menjelaskan l yang dius

model, bentusistem flowc

nya sistem syang digambkepada pengecara logika

suatu sulkan uk ini chart). secara barkan gguna

a akan

3.22.2 Flowchaart yang diuusulkan

Gamba

9

r 3.1 Flowc

chart Datebaase yang diuusulkan

7

Page 10: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

3.2.3 Perancangan Flowchart Sistem Aplikasi

Aplikasi Flowchart menggambarkan tahapan proses suatu sistem,

termasuk sistem multimedia. Program flowchart mengambarkan urutan-

urutan instruksi dari suatu program komputer”

Berikut ini adalah flowchart sistem aplikasi tes kepribadian pelajar.

Gambar 3.2 Flowchart Aliran data

10

8

Page 11: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

3.3 Rancangan Antarmuka

3.3.1 Rancangan Antarmuka Menu Utama

Gambar 3.3 Rancangan Menu Utama

4. Implementasi 4.1 Implmentasi Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk merancang, mempersiapkan, menguji dan menerapkan suatu sistem, dilakukan selama periode waktu tertentu untuk melakukan verifikasi bahwa sistem yang baru berjalan dengan baik.

4.2 Penerapan Rencana Implementasi

Implementasi sistem (System Implementation) merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem supaya siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Maka suatu rencana implementasi perlu dibuat terlebih dahulu agar rencana yang dibuat dapat digunakan untuk mengatur biaya dan waktu selama tahap implementasi. Kegiatan implementasi juga perlu diatur dalam rencana implementasi schedule penjadwalan waktu agar berfungsi sebagai pengendali waktu dan tidak melebihi target yang sudah ditentukan.

4.3 Kegiatan Implementasi

Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam penerapan rencana implementasi, kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam tahap implementasi ini berguna untuk mempermudah dalam implementasi yang akan dilakukan.

11

9

Page 12: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

4.5 Penge

Sebelum pkesalahankesalahanmasing-maberarti prodalam sisdiintegrasimenerima dapat mem

etesan Prog

program diten. Oleh karn-kesalahan asing prograogram tersebstem dengani perlu dites input data d

mberikan out

ram

erapkan, marena itu pryang mung

am yang telabut juga akan baik. Kum

kembali undengan baik,tput dengan

aka program rogram harugkin terjadi. ah berjalan dan berjalan dmpulan dari tuk melihat , dapat , meprogram yan

harus bebaus dites un

Pada pengdengan benadengan prog

semua proapakah suamprosesnya

ng lainnya.

as dari kesalntuk menemgetesan proar dan tidak bgram yang laogram yang atu program a dengan bai

lahan-mukan ogram, bukan ainnya

telah dapat ik dan

1. Kesala Kesa

prosedur p

ahan Kode Pealahan ini terjpenulisannya

emrogramanjadi jika kodea. Contohnya

n (syntax erroe program yaa sebagai be

or) ang ditulis tiderikut:

dak sesuai deengan

G

Gambar 4.1

2. Kesala Kesala

selesai kalayak untujuga dituncontoh peusername

Contoh Sc

ahan Proses ahan ini mrena compile

uk dikerjakannjukkan letakeringatan ydan passwo

Gambar 4.2

12

cript Sintax E

(run time errenyebabkaner menemukn, kesalahank serta sebayang keluar ord.

2 Peringata

10

Error Adobe

ror) n program an kondisi ya

n ini juga relaab kesalaha

pada saa

an Run Time

e Flash CS3

berhenti seang belum teatif mudah d

an. Berikut at user sala

3 Profesiona

e Error

ebelum wakerpenuhi danditemukan, kadalah salahah menginp

al

ktunya n tidak karena h satu putkan

Page 13: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

3. Logic Error Logic error merupakan kesalahan logika saat merumuskan algoritma

pemrograman dengan baik. Kesalahan ini sulit sekali untuk ditemukan karena tidak adanya pemberitahuan mengenai kesalahan yang terjadi.

4.6 Uji Coba Pengetesan Sistem

Ada beberapa strategi pengujian sistem yang dapat dilakukan antara lain:

1. White Box Testing White Box Testing merupakan pengujian yang dilakukan dengan

mengamati hasil eksekusi dari input data yang dipilih. Uji coba black box testing yang dilakukan pada saat kesalahan dalam login.

Gambar 4.3 White Box Testing

2. Black Box Testing Black Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisa apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada output tidak sesuai dengan input maka akan di cek lagi kode-kode program yang ada pada modul. Uji coba black box testing yang penulis lakukan adalah pada input data siswa.

Gambar 4.4 Black Box Testing

4.7 Pembuatan Halaman Langkah-langkah untuk membuat halaman – halaman pada game sebagai berikut :

1. Pengaturan layar a) Jalankan aplikasi flash pada komputer kemudian pilih new – flash file

(action script 2.0)

13

11

Page 14: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

Gambar 4.5 Membuat new document pada flash

b) Pada kotak properties atur resolusi menjadi 900 x 500 px untuk mendapatkan resolusi yang sempurna ketika diaktifkan fullscreen, untuk background color ubah menjadi warna hitam atau warna sesuai keperluan. Sedangkan frame rate isikan dengan angka 30 yang artinya setiap detik akan menjalankan panjang frame sebanyak 30.

Gambar 4.6 Pengaturan dokumen properties pada flash

2. Pembuatan layer a) Untuk membuat layer baru tekan icon new layer pada tab yang

terletak di pojok kiri atas,

14

12

Page 15: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

Gambar 4.7 Pembuatan Layer

b) Buat layer sesuai dengan kebutuhan dan usahakan setiap objek yang berbeda letakan pada layer yang berbeda pula. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi tumbukan objek karena dalam satu layer yang sama. Berikan nama setiap layer untuk memudahkan dalam pencarian frame,

c) Setelah layer dibuat, insert keyframe pada frame atau dengan menekan tombol f6 pada keyboard,

d) Buat beberapa keyframe pada layer panel kemudian beri nama instance name sebagai alamat yang akan dipanggil,

Gambar 4.8 Pembuatan Alamat frame

e) Pada layer baru yang masih kosong import semua aset-aset yang akan dimasukan ke dalam aplikasi dengan cara file – import – import to library sehingga semua aset berada pada library untuk kemudian digunakan dalam pembuatan aplikasi.

4.7.1 Hasil Aplikasi

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Menu Utama

15

13

Page 16: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Data Seluruh Siswa

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Laporan pdf

Gambar 4.12 Tampilan Halaman Laporan Sertifikat

16

14

Page 17: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

4.7.2 Memmbuat File .eexe

Pembuatadapat dijabeberapa

an file exe aalankan dengpilihan forma

adalah langkgan sempurat.

kah yang parna. Pada m

aling pentingmenu publish

g agar aplikah setting ter

asi ini rdapat

Untuk aplikasi ini dipilihh format *.Exxe sebagai bberikut :

1. Pilih Fi

2. Pilih fotersebut.

le pada men

3. Klik PuFile *.Exe saat kita m

4.7.3 T

Setelahdan spestersebut satau dimoperangkat dengan pengembasebagai be

1. Peran

Berikut inilain :

ormat type nu > Publish *.Exe kemu

setting. udian pilih teempat untukk menyimpaan file

ublish. lokasi telah selesa

menyimpan fiai dibuat. Lokile flash atau

kasi hasil fileu .fla.

e tersebut saama dengan

Gamba

indak Lanju

h sistem digialis multime

sesuai dengaodifikasi. Se

lunak, dokkebutuhan

angan sistemerikut:

ngkat Keras (

i adalah pem

17

ar 4.13 Tam

ut Implemen

gunakan, maedia untuk an tujuan setelah terjadikumentasi a

baru ataum multimedia

(Hardware)

meliharaan p

15

pilan Publis

ntasi dan Pe

aka sistem amenentukan

emula dan dinya perubaatau prosedu perbaikaa akan mas

pada perang

sh Setting

meliharaan Sistem

akan dievalun apakah sdiputuskan a

ahan dalam dur untuk mn efisiensi

suk pada tah

uasi oleh pesistem yang apakah ada perangkat k

melihat kesaproses,

hap pemelih

makai baru

revisi keras,

alahan maka

haraan

gkat keras ((Hardware) aantara

Page 18: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

a) Gunakan stabilizer sesuai dengan daya yang diperlukan oleh komputer. b) Pemeliharaan pada Harddisk, pastikan Harddisk terpasang dalam posisi yang rapat dan kencang agar terbebas dari getaran/ guncangan. c) Pemeliharaan pada RAM, pastikan RAM terpasang dalam posisi yang benar, tidak terbalik d) Buat jadwal secara permanen pemeliharaan hardware dengan reparasi/teknisi. 2. Perangkat Lunak (Software)

Berikut ini adalah pemeliharaan pada perangkat lunak (software) antara lain

a) Memiliki duplikat dari sistem aplikasi tersebut secara keseluruhan yang berkaitan dengan game yang dibuat. Duplikat dapat dilakukan dengan cara mengcopy file-file tersebut kedalam CD untuk mengantisipasi terdapat kesalahan atau error pada game yang dibuat. b) Jika terdapat kesalahan pada software, maka kita dapat melakukan penginstalan ulang terhadap software tersebut dengan baik. Misalnya, jika file dalam software tersebut ada yang hilang, sehingga software tidak dapat berjalan dengan baik. Maka kita dapat melakukan perbaikan atau dengan cara melakukan penginstalan ulang pada software tersebut.

5. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya, dan dalam rangka mengakhiri pembahasan Aplikasi “Tes Kepribadian Pelajar” ini, maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu :

1. Untuk membuat aplikasi “Tes Kepribadian Pelajar” ini dilakukan beberapa langkah yaitu Analisis dengan metode SWOT, membuat pernyataan disetiap soal dengan bantuan psikolog supaya data yang diambil benar-benar valid, merincikan aplikasi, membuat flowchart system aplikasi, dan membuat perancangan antar muka. Hasil rancangan tersebut diimplementasikan ke dalam Adobe Flash CS3. 2. Aplikasi “Tes Kepribadian Pelajar” ini dapat digunakan oleh pelajar dari SMA hingga Mahasiswa. Berdasarkan hasil uji coba maka aplikasi ini sangat layak untuk digunakan untuk mengetes kepribadian para pelajar.

18

16

Page 19: APLIKASI TES KEPRIBADIAN PELAJAR STUDI KASUS SMA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2749.pdf · spesifikasi tinggi, dan cara menggunakan aplikasi ini tersedia di dalam

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta,Hanif. 2007. Analisis dan perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset. Arief, M.Rudyanto. 2011.Pemrograman web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta. Andi Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Hadi Sutopo, Ariesto, Pemrograman Flash Dengan PHP dan MySQL, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007 Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset. Wahana Komputer. 2008. Menguasai Adobe Photoshop CS3. Yogyakarta : Andi Offset.

19 17