Aplikasi TCP IP

23
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 MAKALAH APLIKASI LAYER TCP/IP DISUSUN OLEH: HENDRI DEDI IRAWAN OSLAN KHALID.S

description

tcp ip

Transcript of Aplikasi TCP IP

Page 1: Aplikasi TCP IP

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG2015

MAKALAHAPLIKASI LAYER TCP/IP

DISUSUN OLEH:

HENDRI

DEDI IRAWAN

OSLAN KHALID.S

Page 2: Aplikasi TCP IP

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat sertakarunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan

Makalah ini yangalhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Makalah

Jaringan Komputer Aplikasi Layer TCP/IP”.

Makalah ini berisikan tentang sedikit materi dari pelajaran jaringan

komputerDiharapkan makalah ini dapat memberikan informasi ataupun pelajaran

kepada kitasemua tentang lapisan transpor yang ada didalam lapisan jaringan

TCP/IP layer.Mudah-mudahan dengan mempelajari makalah ini ,akan mampu

menghadapi masalah-masalahatau nilai-nilai dasar yang direflesikan dalam berpikir

dan bertindak .

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu kritikdan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan

demikesempurnaan makalah ini.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah berperan sertadalam penyusunan makalah ini dari awal

sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasamelancarkan segala usaha kita. Amin.

Page 3: Aplikasi TCP IP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau

mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara

dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat

keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang

terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Prinsip dalam

membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas,

kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol

distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.

Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan

diantaranya adalah :

Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer /

mesin lainnya.

Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).

Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.

Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

Bagaimana format pesan yang digunakan.

Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang

tidak sempurna.

Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah

yang dilakukan selanjutnya.

Mengakhiri suatu koneksi.

TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah

standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam

proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam

jaringan Internet. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an

hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan

komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang

luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang

Page 4: Aplikasi TCP IP

bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang

digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

1.2. Batasan masalah

Dari latar belakang yang muncul maka perlu diberikan suatu batasan

masalah, masalah yang saya angkat yakni tentang lapisan ke 4 (application

layer) jaringan menurut TCP/IP (Transmission Control Protokol/Internet

Protokol).

1.3. Tujuan

Adapun penulisan makalah ini ditujukan sebagai sarana pembelajaran

mata kuliah dasar jaringan komputer serta sebagai tugas mata kuliah Analisa

dan perancanga Jarikan Komputer

Page 5: Aplikasi TCP IP

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.   APPLICATION LAYER 

Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP

1. Network Interface

Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan

di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak

teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya

Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang

berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated

Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).

2. Internet

Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan

enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang

bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution

Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group

Management Protocol (IGMP).

Page 6: Aplikasi TCP IP

3. Transport

Transport berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi

koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat

connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control

Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).

4. Application

Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang

bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap

layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host

Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext

Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail

Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP),

dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi Stack

Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi

berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock)

atau NetBios over TCP/IP (NetBT).

2.1.  Protocol Dalam Aplication Layer

Protocol Application Layer digunakan untuk pertukaran data antara

program yang berjalan pada source dan host tujuan. Dengan kata lain,

application layer berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan

fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses

jaringan, dan keudian membuat pesan-pesan kesalahan.

1.      DNS (Domain Name System) Protocol

DNS adalah distribute database system yang digunakan untuk

pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan

TCP/IP. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet

dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP

address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke

private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

mudah, konsisten, dan simple.

DNS adalah nama domain untuk alamat resolusi jaringan. DNS

Page 7: Aplikasi TCP IP

didistribusikan menggunakan satu set server untuk menyelesaikan nama-

nama yang terkait dengan alamat nomor.

            Port                             :           UDP Port 53 atau TCP Port 53

            Contoh Layanan         :           web browser, e-mail www.cisco.com dengan

alamat numerik 198.133.219.25

2.      FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah sebuah protokol Internet yang merupakan standar untuk

pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah

internetwork.      FTP berfungsi untuk melakukan pengunduhan (download)

dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan

server FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah

direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah

berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Port     :          TCP port 20 dan 21

3.      DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang

dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu

jaringan.DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan

terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP

Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya DHCP tersebut

berbenturan, karena potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP yang

sama. DHCP berfungsi :

Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang

tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari

server DHCP. 

Memberikan framework untuk disampaikan kepada client yang

berisikan informasi tentang konfigurasi jaringan.

Port     :          Port UDP 67 untuk komunikasi dari klien ke server

                        Port UDP 68 dari server ke klien.

Page 8: Aplikasi TCP IP

4.      HTTP (Hypertext Transfer Protocol )

HTTP adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen

dalam World Wide Web web browser, yang berfungsi untuk menjawab antara

client dan server, dan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di host

yang jauh. Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut

menunggu client mengirim kode permintaan (request).

Port HTTP       :          80

5.      HTTPS

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World

Wide Web. HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL

(Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). 

HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser dengan web server

yang menerima informasi, dan memberikan perlindungan yang memadai dari

serangan eavesdroppers (penguping), dan man in the middle attacks.

Port HTTPS    :           443

6.      Telnet

Telnet adalah program yang memungkinkan komputer kita menjadi

terminal dari komputer lain di INTERNET. Telnet memungkinkan kita untuk

masuk (log in) sebagai pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan

program komputer layanan yang ada dikomputer tersebut. Telnet memiliki

fungsi untuk mengakses komputer (host/server) dari jauh/Remote login.

Fasilitas Telnet memungkinkan seseorang menghubungkan dan

memakai komputer dari jarak jauh lewat fasilitas telnet ini akan menjadikan

Komputer kamu seperti sebuah terminal yang mengakses komputer secara

langsung. Telnet yang berada pada terminal dapat berhubungan dengan

komputer lain melalui internet. Pengguna terminal dapat mengakses dan

bekerja pada komputer yang terhubung dengan telnet.

            Port     :           Port 23

Page 9: Aplikasi TCP IP

7.      Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol

yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di Internet.

SMTP berfungsi untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke

e-mail server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan

ulang e-mail antara server-server SMTP.

Pada dasarnya email yang dikirim oleh SMTP server

akan ditampung sementara oleh komputer server untuk dikirim ke komputer

server tujuan. Komputer server pengirim dan komputer server penerima

berinteraksi pada port 25 untuk melakukan pengiriman email.

Port                             :           TCP port 25

Contoh Layanan         :           E-Mail

8.      POP3 (Post Office Protocol version 3)       

POP3 (Post Office Protocol version 3) sesuai dengan namanya

merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail.

POP3 berfungsi untuk mengambil surat elektronik (email) dari server

email. Hal yang terjadi pada POP3 server sebenarnya sangatlah sederhana,

yaitu hanya mengumpulkan email yang masuk saja, dan mengirimkannya

melewati port 110 ke komputer client jika client meminta email-email tersebut.

Untuk melihat maupun mengambil email dengan menggunakan POP3

maupun web based email, diperlukan username dan password agar tidak

sembarang orang dapat melihat email tersebut.

Port                             :           TCP  port 110

Contoh Layanan         :           E-Mail

9.      IMAP (Internet Message Access Protocol) 

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar

untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Lebih kompleks daripada

POP3. IMAP berfungsi untuk memilih pesan e-mail yang akan di ambil,

membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, menghapus pesan

e-mail yang ada.

Page 10: Aplikasi TCP IP

Port                             :           143

Contoh Layanan         :           E-Mail

10.  Simple Network Management Protocol (SNMP)

SNMP adalah protokol yang dapat digunakan untuk melakukan

manajemen jaringan. SNMP memungkinkan kita untuk mengelola node

jaringan seperti server, workstation, router, bridge, dan hub dari host sentral.

SNMP dapat dipakai untuk mengonfigurasi device yang jauh, memantau

unjuk kerja jaringan, mendeteksi kesalahan jaringan atau akses yang tidak

cocok, dan mengaudit pemakaian jaringan.

Port      :         UDP 161 dan 162      

11.   Network File System (NFS)

NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC)

yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049

untuk komunikasi antara client dan server di dalam jaringan. Client NFS

selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS,

sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada client. Mesin-

mesin yang menjalankan perangkat lunak NFS client dapat saling

berhubungan dengan perangkat lunak NFS server untuk melakukan perintah

operasi tertentu dengan menggunakan request RPC. Adapun operasi-operasi

yang didukung oleh NFS adalah sebagai berikut:

o Mencari berkas di dalam direktori.

o Membaca kumpulan direktori.

o Memanipulasi link dan direktori.

o Mengakses atribut berkas.

o Membaca dan menulis berkas.

Perlu diketahui bahwa server NFS bersifat stateless , yang artinya

setiap request harus mengandung argumen yang penuh dan jelas sebab

server NFS tidak menyimpan sejarah informasi request . Data yang

dimodifikasi harus di commit ke server sebelum hasilnya di kembalikan ke

Page 11: Aplikasi TCP IP

client . NFS protokol tidak menyediakan mekanisme concurrency-control.

            Port     :           UDP 2049

12.  RPC (Remote Procedure Call)

RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme

komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan

pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode sistem yang jauh

(remote system).RPC digunakan untuk membangun aplikasi klienserver yang

terdistribusi.Didasarkan pada memperluas konsep konvensional dari suatu

prosedur dimana nantinya dapat dipanggil dimana pemanggil tidak harus

mempunyai alamat sama dengan lokasi prosedur dipanggil.RPC mengasumsi

keberadaan TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi

suatu program.Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data

Representation (XDR) yg merupkn standar representasi data dlm komunikasi

remote.Protokol RPC mengijinkan pengguna untuk bekerja dengan prosedur

remote sebagaimana bekerja dengan prosedur lokal.

            Port     :           UDP 111

13.  TFTP (Trivial File Transfer Protocol)

TFTP (Trivial File Transfer Protocol) adalah protokol sederhana untuk

mentransfer file. Protokol ini telah di implementasikan dalam User Datagram

Protocol (UDP) yang digunakan untuk melakukan booting komputer seperti

halnya router jaringan komputer yang tidak memiliki perangkat penyimpanan

data. Protokol ini kini masih digunakan untuk mentransfer berkas-berkas kecil

antar host di dalam sebuah jaringan, seperti halnya ketika terminal jarak jauh

thin client lainnya melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau

server.

            Port       :         UDP 69

Page 12: Aplikasi TCP IP

14.  Gopher

Gopher Merupakan layanan berbasis teks yang dikembangkan di

University of Minnesota. Layanan gopher ini sekarang sudah tergantikan  oleh

layanan WWW yang yang mampu menampilkan aspek grafis, tidak hanya

teks.Internet menyediakan banyak informasi yang dapat diakses

penggunanya lewat sistem menu. Seorang pengguna INTERNET dihadapkan

pada sebuah menu yang bercabang-cabang. Untuk menuju ke informasi atau

data yang dituju, seorang pengguna menyeleksi pilihan-pilihan yang

disediakan hingga masuk ke topik yang diinginkan. Fasilitas demikian

disebut Gopher.        

            Port     :           70

15.  SSH (Sucure Shell)   

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data

secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk

mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang

terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding

protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki

system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan

sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH

memang lebih aman dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol

SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu. Pada umumnya

serangan ini ditunjukan pada SSH versi pertama (SSH-1) yang memang

memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua (SSH-

2). Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan

dengan cara menggunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.Telnet

(Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang

digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network.

            Port     :           TCP port 22 dan UDP port 22           

Page 13: Aplikasi TCP IP

16.  NNTP (Network News Transport Protocol)

NNTP (Network News Transport Protocol) yaitu Protokol yang

digunakan untuk mengakses atau transfer artikel yang diposkan di Usenet

news. Program pembaca news (news reader) menggunakan protokol ini

untuk mengakses news atau dengan membaca langsung ke direktori dimana

artikel berada. Akses ke server news ini dapat juga dilakukan dengan

menggunakan beberapa Web browser (seperti Netscape Communicator dan

Microsoft Internet Explorer) dengan menggunakan URL:

news:nama.dari.newsgroup.

            Port                             :           TCP port 119

            Contoh Layanan         :           User’s Network

17.  SSL (Secure Socket Layer) 

SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling

banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya

keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan

enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem

yang digunakan untuk mengenkripsi  pengiriman informasi pada internet,

sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan

dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi

pesan. SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak

mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak

dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman

yang aman.

Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan

SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang

digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol

melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara

SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali

melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk

memfasilitasi tindakan sebagai berikut:

Autentikasi dari server ke klien

Page 14: Aplikasi TCP IP

Mengizinkan klien dan server untuk memilih algoritma kriptografi

atau sandi, yang mendukung komunikasi keduanya.

Autentikasi dari klien ke server.        

Menggunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data yang

dienkripsi      

Membuat enkripsi koneksi SSL

Port     :           443

18.  MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)

MIME adalah protocol yang digunakan untuk mengirim file binary

dalam bentuk teks.

            Port     : 25

19.  Serial Line Internet Protocol (SLIP)          

SLIP adalah sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP

melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang

mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer

server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan

oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.

            Port     : com1, com2, dan alin-lain

20.  Point-to-Point Protocol (PPP)

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah

protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area

network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada

lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai

respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line

Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis

kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh

lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi

kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari

Page 15: Aplikasi TCP IP

pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol

jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC

1662.     

            Port     : 1855

21.   Internet Control Message Protocol (ICMP)         

ICMP adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda

tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara

langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian

adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan

menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat

dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer

tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi

komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan,

sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

            Port     : 137, 138

22.  LDAP

LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol

perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource

organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan

baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori

yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries),

organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan

LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa

mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

            Port     : 389

Page 16: Aplikasi TCP IP

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Protokol-protokol pada layer aplikasi TCP/IP menyediakan servis-

servis bagi software-software yang berjalan pada komputer. Layer aplikasi

tidak menyediakan software itu sendiri tapi hanya menyediakan servis-servis

yang bisa dimanfaatkan oleh software yang berjalan pada komputer kita,

misalnya Mozilla Firefox yang berjalan pada komputer kita memanfaatkan

protokol HTTP untuk mengakses suatu halaman web.

Page 17: Aplikasi TCP IP

DAFTAR PUSTAKA

http://dewiseptianawati.blogspot.com/2012/11/application-layer.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI

http://theeta.wordpress.com/2009/03/16/pop3-smtp-and-imap/

http://smiley-nisa.blogspot.com/2011/01/protokol-pada-layer-aplikasi.html

http://bahasapersatuan.wordpress.com/2010/06/13/contoh-protokol-protokol-di-

aplication-layer-pada-lapisan-osi/

http://emperorkidz.blogspot.com/2011/02/pengertian-dan-jenis-protokol-

jaringan.html

http://mirror.omadata.com/onno/library-sw-hw/e-books/jarkom/Jarkom2-3TCP

%20IP%20Model.pdf

http://mikriting.wordpress.com/2012/11/16/daftar-port-standar-services-server/

http://joistipruata.blogspot.com/2012/12/jenis-jenis-port-yg-di-gunakan-dlm.html