Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP

17
  DOSEN : I Kadek Dwi Gandika Supartha, S.T ANGGOTA KELOMPOK : 1. Mifta Khurokhma (10101377) 2. Ni Made Eni Dwiyati (10101204) 3. Ni Made Ayu Sintia Dewi (10101133) TUGAS MATAKULIAH : JARINGAN KOMPUTER SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER INDONESIA(STIKI) Jl. Tukad Pakerisan 97 Denpasar Bali-Indonesia Telp.(0361)256995 Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP

Transcript of Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP

Page 1: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 1/17

 

 

DOSEN : 

I Kadek Dwi Gandika Supartha, S.T 

ANGGOTA KELOMPOK :

1.  Mifta Khurokhma (1010137

2.  Ni Made Eni Dwiyati (1010120

3.  Ni Made Ayu Sintia Dewi (1010113

TUGAS MATAKULIAH :

JARINGAN KOMPUTER

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER INDONESIA(STIKI)

Jl. Tukad Pakerisan 97 Denpasar Bali-IndonesiaTelp.(0361)256995

Protokol Jaringan OSI &

Protokol Jaringan TCP/IP

Page 2: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 2/17

 

BAB I 

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Protokol adalah aturan atau sekumpulan aturan dan standar yang

memungkinkan komputer untuk dapat saling berkomunikasi [1]. Bagi komputer

pengirim (sender) maupun penerima (receiver) yang terlibat dalam sebuah proses

pengiriman data, mereka harus dapat mendeteksi dan menggunakan protokol

yang sama.

Untuk melakukan pertukaran data sender dan receiver (host) harus

sepakat tentang bagaimana bentuk dan arti data tersebut, misalya ketika sebuah

host mengirimkan data 1 dan 0 ke host lainnya, kedua host harus sepakat tentang

arti dari data 1 dan 0 yang dikirimkan itu.

Lima belas tahun yang lalu atau lebih, arsitektur system komputer yang

standar adalah terdiri dari 3 tingkatan, yang paling atas adalah mainframe, lalu

minicomputer dan terakhir adalah PC LAN. Mainframe digunakan untuk data-

data penting perusahaan seperti accounting, payroll dan inventory. Minicomputer

digunakan (beberapa terkoneksi ke mainframe) untuk aplikasi departemen sepertimanufacturing, invoicing, dan aplikasi departemen lainnya. Dan PC LAN

digunakan untuk aplikasi office automation seperti word processor dan

spreadsheets. PC dan PC LAN ada yang terhubung langsung ke minicomputer

tetapi tidak ke mainframe.

Page 3: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 3/17

 

B. Tujuan

Adapun tujuan disusunnya makalah ini antara lain :

1. Mengetahui model referensi TCP/IP 

2.  Mengetahui model referensi OSI 

3.  Mampu membandingkan antara model referensi TCP/IP dengan model

referensi OSI, meliputi kelebihan maupun kekurangannya. 

4.  Untuk memenuhi tugas mata kuliah Jaringan Komputer. 

Page 4: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 4/17

 

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Protokol 

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau

mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua

atau lebih titik komputer.

Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau

kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan

koneksi perangkat keras.

Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan,

yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network.

Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan

ANSI.

Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah

 jaringan diantaranya adalah :

  Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin

lainnya.

  Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking). 

  Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.

  Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

  Bagaimana format pesan yang digunakan.

  Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak 

sempurna.

 Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yangdilakukan selanjutnya.

  Mengakhiri suatu koneksi.

Page 5: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 5/17

 

B. Pengertian Model Osi Layer 

Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model

konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut

mempunyai fungsi yang berbeda.

OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International

Organization for Standardization) pada tahun 1977.

Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer 

model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer

1.  Definisi masing-masing Layer pada model OSI

Page 6: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 6/17

 

Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI, seluruh layer

dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas

 jaringan.

Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian

membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini

adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.

Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak 

ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan

melalui jaringan.

Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor(redirector software), seperti layananWorkstation (dalam windows NT)

dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau

Remote Dekstop Protokol (RDP).

Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,

dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan

resolusi nama.

Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data

serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat

disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.

Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket

diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang

terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,

membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing

melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.

Page 7: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 7/17

 

Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data

dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai  frame. Selain itu,

pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan

perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC

Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti

hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi.

Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu

lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control

(MAC).

Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk 

mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token

Ring), topologi jaringan dan pengabelan.

Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface

Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Page 8: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 8/17

 

2.  Cara Kerja Model OSI 

 

Cara Kerja : Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI.

Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation

layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer

dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header

dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian

sampai ke physical layer. Di physical layer data dikirimkan melalui media

transmisi ke host tujuan. Di host tujuan paket data mengalir dengan arah

sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas.

Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari

media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer

memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket,

 jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang,

Page 9: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 9/17

 

tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan

dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application

layer di host tujuan.

Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer -layer

communication”. 

C. Pengertian TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah

standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses

tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan

Internet.Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal

1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-

komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).

TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat

independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan,

sehingga dapat digunakan di mana saja.

1.  Model TCP/IP

Pada tahun 1974 Vint Cerf dan Bob Khan dua perintis Internet,

mempublikasikan sebuah tulisan berjudul “A Protocol for Packet Networ k 

Interconnection”, tulisan ini menggambarkan tentang Transmission Control

Protocol (TCP). TCP menjelaskan bagaimana dua buah host dapat saling

berkomunikasi dan bagaimana kedua host ini tetap terkoneksi satu sama lain

ketika data dikirim. TCP bertanggung jawab untuk memastikan

data diterima di host tujuan. TCP meninggalkan jejak tentang apa yang

dikirim dan dikirim ulang (informasi apapun yang tidak berhasil dikirimkan),

 jika suatu data terlalu besar untuk dikirim sebagai sebuah paket, TCP

memecah data tersebut kedalam beberapa paket dan memastikan bahwa

seluruh paket yang dikirim dapat sampai di tujuan dengan benar,

Page 10: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 10/17

 

setelah itu TCP menyusun kembali paket-paket tersebut sesuai dengan

urutannya dan kemudian merekonstruksi data yang dikirim. Pada tahun 1978

percobaan dan pengembangan lebih lanjut dari protokol ini mengalami

banyak kemajuan yang menggiring para pengembangnya pada sebuah

protokol baru yang disebut dengan Transmission Control Protocol/Internet

Protocol.

2.  Arah Pengembangan TCP/IP

 

TCP/IP telah berkembang sedemikian rupa hingga sampai pada level

yang seperti sekarang. Protokol TCP/IP telah di test, dimodifikasi dan di

tingkatkan dari waktu-kewaktu. Protokol TCP/IP yang asli memiliki beberapatujuan dalam mewujudkan sebuah jaringan computer yang luas dan mudah

dikembangkan, tujuan-tujuan itu diantaranya:

•  Independensi hardware: sebuah protokol yang dapat digunakan pada

Machintosh, PC, Mainframe atau komputer jenis apapun.

•  Independensi software: sebuah protokol harus dapat digunakan oleh

produsen dan aplikasi software yang berbeda. Hal ini akan

memungkinkan sebuah host pada suatu situs untuk berkomunikasi dengan

host lain di situs yang lainnya tanpa memerlukan konfigurasi software

yang sama.

•  Rekoveri kesalahan dan penanganan error: sebuah protokol harus mampu

memperbaiki kesalahan secara otomatis atas drop atau hilangnya data.

Protokol ini harus mampu mencegah/mengembalikan

kehilangan/rusaknya data dari host manapun di bagian manapun dari

 jaringan serta pada point manapun dari pengiriman suatu data.

•  Protokol yang efisien dengan atribut yang minimal (tidak terlalu banyak 

tambahan atribut)

•  Kemampuan untuk menambah koneksi tanpa menggangu servis dalam

 jaringan.

Page 11: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 11/17

 

•  Routable data: sebuah protokol harus mampu mencari jalan untuk 

menyampaikan data sehingga data tersebut dapat sampai ketujuan.

TCP/IP telah dikembangkan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan ini

3.  Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP

 

Application merupakan Layer paling atas pada model

TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan

akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.

Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host

Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System

(DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer

Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol

(SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP),

dan masih banyak protokol lainnya.

Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti

halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan

aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka

Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP

(NetBT).

Transport berguna untuk membuat komunikasi

menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-

oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.

Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control

Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).

Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan

(routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan

menjadi paket-paket IP.

Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet

Protocol (IP), Address Resolution Protocol

(ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan

Internet Group Management Protocol (IGMP).

Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame  – 

frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.

TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologitransport, mulai dari teknologi transport dalam LAN

(seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan

(seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas

Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated

Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous

Transfer Mode (ATM).

Page 12: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 12/17

 

4.  Perbandingan model OSI dengan TCP/IP 

TCP/IP dikembangkan dengan mengacu pada model DoD

(Departement of Defense), tidak seperti model OSI model DoD hanya

memiliki empat layer, tapi tetap saja model DoD dapat berfungsisebagaimana model OSI. Aplication layer melingkupi; Application,

Presentation dan Session Layer pada model OSI. 

Transport layer serupa dengan transport layer pada model OSI.

Internet layer melingkupi network layer dari model OSI. Network Interface

layer melingkupi data-link layer dan physical layer pada model OSI

Perbedaan TCP/IP dan OSI

Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari lapisan-lapisan

arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP. Adapun rincian fungsi

masing-masing layer arsitektur TCP/IP adalah sbb :

-  Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang

mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus,

dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada

 jaringan yang bersangkutan. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat

mengintegralkan mengintegralkan berbagai jaringan dengan media fisik 

yang berbeda-beda. Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip

dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data

frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan

ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari

data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada

lapisan ini adalah X.25 jaringan publik, Ethernet untuk jaringan

Etehernet, AX.25 untuk jaringan Paket Radio dsb.

-  Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara

dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer

pada OSI. Pada jaringan Internet Kuliah Jaringan Komputer Oleh

Page 13: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 13/17

 

Kelompok “FIBER OPTIC” 10 yang terdiri atas puluhan juta host dan

ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar

suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimanapun

berada. Oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan penting terutama

dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah luas

(worldwide Internet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:  

  Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet

dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet

Protocol Address ( IP Address). Karena pengalamatan (addressing)

pada jaringan TCP/IP berada pada level ini (software), maka jaringan

TCP/IP independen dari jenis media dan komputer yang digunakan.    Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar

mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi

terpenting dari Internet Protocol (IP). Sebagai protokol yang bersifat

connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan.

Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya

untuk bisa mencapai tujuan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah

yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima

ke tujuan. 

  Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan

pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini

menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah

sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu,

lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain : 

  Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-

paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak 

sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi

kemampuan penerima dalam menerima data. 

  Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data

dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa

Page 14: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 14/17

 

data yang dikirimkan bebas dari kesalahan. Jika ditemukan

kesalahan pada paket data yang diterima, maka penerima

tidak akan menerima data tersebut. Pengirim akan mengirim ulang

paket data yang mengandung kesalahan tadi. Namun hal ini dapat

menimbulkan delay yang cukup berartii. 

-  Pada TCP/IP, protokol yang dipergunakan adalah Transmission Control

Protocol (TCP) atau User Datagram Protocol ( UDP ). TCP dipakai untuk 

aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data, sedangkan UDP

digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan panjang paket yang pendek 

dan tidak menuntut keandalan yang tinggi. TCP memiliki fungsi flowcontrol dan error detection dan bersifat connection oriented. Sebaliknya

pada UDP yang bersifat connectionless tidak ada mekanisme pemeriksaan

data dan flow control, sehingga UDP disebut juga unreliable protocol. 

Untuk beberapa hal yang menyangkut efisiensi dan

penyederhanaan, beberapa aplikasi memilih menggunakan UDP sebagai

protocol transport. Contohnya adalah aplikasi database yang hanya

bersifat query dan response, atau aplikasi lain yang sangat sensitif 

terhadap delay seperti video conference. Aplikasi seperti ini dapat

mentolerir sedikit kesalahan (gambar atau suara masih bisa dimengerti),

namun akan tidak nyaman untuk dilihat jika terdapat delay yang cukup

berarti.

Page 15: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 15/17

 

 

-  Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP

yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada

 jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai

dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan.

Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk 

pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file,

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP

(Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan

lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan

IP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai dengan TCP/IP. 

Page 16: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 16/17

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pada bagian penutup ini penyusun mencoba mengambil beberapa

kesimpulan dari makalah yang kami susun ini, antara lain :

1.  OSI model dibuat dengan tujuan agar komunikasi data dapat berjalan melalui

langkah-langkah yang jelas Model OSI terdiri dari tujuh layer, ke tujuh

layer itu adalah:

a.  Aplication

b.  Presentation

c.  Session

d.  Transport

e.  Network 

f.  Data-Link 

g.  Physical

2.  TCP/IP adalah satu set protokol yang memungkinkan terjadinya komunikasi

antar computer Model TCP/IP hanya terdiri dari empat layer yaitu:

a.  Application

b.  Transport

c.  Internet

d.  Network Interface

3.  Walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari lapisan-lapisan

arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP

Page 17: Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI  & Protokol Jaringan TCP/IP

5/17/2018 Tugas3 Jarkom Protokol Jaringan OSI & Protokol Jaringan TCP/IP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas3-jarkom-protokol-jaringan-osi-protokol-jaringan-tcpip 17/17

 

DAFTAR PUSTAKA

http://aditsubang.wordpress.com/2010/05/02/pengertian-protokol-osi-layer-dan-tcp-ip/  

http://www.kamusilmiah.com/it/mengenal-apa-itu-osi-7-layer/  

http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet  

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=perbandingan%20protokol%20tcp%2Fip%20dan%20osi&source=web&cd=5&sqi=2&ved=0CDcQFjAE&url=http%3A%2F

%2Fimages.iwanbinanto.multiply.multiplycontent.com%2Fattachment%2F0%2FSM

kf5woKCooAAHoVM2w1%2FJarKom2_1.ppt%3Fkey%3Diwanbinanto%3Ajournal%3A5%26nmid%3D114988758&ei=7I6OT8-

nIIjZrQfLspGsCQ&usg=AFQjCNFlRlFMqSrFg6noJ7dM2bPzm_CCoA