Aplikasi ServQual
Click here to load reader
-
Upload
saumi-rizqiyanto -
Category
Documents
-
view
1.106 -
download
3
Transcript of Aplikasi ServQual
APLIKASI ANALISIS SERVQUAL PADA LAYANAN JASA PERBANKAN SYARIAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN NASABAH
Karya Tulis Ilmiah
Diajukan kepada Ibu Ella Patriana Sebagai Prasyarat Perolehan Nilai Pada Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Pada Program Studi Muamalat Perbankan Syariah
Oleh Saumi Rizqiyanto 105046101570
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2007
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sudah hampir satu dekade berlalu, perkembangan Lembaga Keuangan Syariah terasa
sangat menggembirakan. Sampai dengan kuartal pertama tahun 2007, terhitung ada 3 Bank
Umum Syariah (BUS), 21 Unit Usaha Syariah (UUS) dan 105 Bank Perkreditan Rakyat Syariah
(BPRS)1
Namun maraknya Lembaga Keuangan Syariah tidak berbanding lurus dengan Market Share
Perbankan Syariah terhadap Perbankan Nasional, terhitung per maret 2007, Market Share Bank
Syariah hanya sekitar 1.69 %2 terhadap penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
Ini merupakan sebuah paradoks, negeri dimana masyarakatnya beragama islam terbesar di
dunia. Kalau mengikuti teori Hermawan Kertajaya dalam Marketing In Venus (Gramedia, 2003),
dimana konsumen (dalam hal ini nasabah) sudah semakin emosional, seharusnya paling tidak
lebih dari 50% masyarakat muslim indonesia menggunakan jasa bank syariah karena
kedekatan emosional. Faktanya hanya 1.69% dari keseluruhan penduduk muslim yang
menggunakan jasa layanan perbankan syariah.
Kenyataan ini patut untuk dipertanyakan, sejauh manakah tingkat awareness masyarakat
muslim Indonesia dalam menggunakan jasa layanan perbankan syariah, apakah kurangnya
informasi, sehingga berdampak pada minimnya pemahaman mengenai bank syariah, ataukah
performance bank syariah itu sendiri yang berimplikasi pada turun-naiknya minat masyarakat
dalam menggunakan jasa bank syariah.
Karya Tulis ini mencoba berfokus pada variabel yang kedua yakni bagaimana performance
suatu bank syariah berimplikasi pada tingkat kepuasan nasabah yang secara langsung
berpengaruh pada turun naiknya minat masyarakat dalam menggunakan jasa bank syariah itu
sendiri. Dalam menilai performance suatu bank syariah, peneliti menggunakan analisis
SERVQUAL yang diperkenalkan oleh Berry, Parasuraman, dan Zeithaml. Analisis ini berfokus
pada lima dimensi dalam service yakni Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan
Empathy.
Dengan analisis SERVQUAL, ada beberapa hal yang ingin diperoleh, secara teoritis hasil ini
ingin menilai preferensi nasabah bank syariah, apakah karena kualitas layanan yang
1 Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia “Membumikan Mandat Uud 45 Ps 33 “ Penguatan Ekonomi Bangsa Berbasis Ekonomi Syariah : Peranan Perbankan Syariah Sebagai Mitra Usaha Mikro & Kecil” seperti yang disampaikan pada SEMILOKA Menuju Sistem Ekonomi Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 04 Juni 2007.
2 ibid
2
memuaskan ataukah pure karena faktor emosional belaka, karena label syariah misalnya. Dan
juga ingin menilai faktor-faktor apa saja yang dibutuhkan sebuah bank syariah dalam mengikat
loyalitas nasabah. Sedangkan pada tataran praktis, hasil ini bisa digunakan oleh pihak-pihak
terkait dalam membidik nasabah dan membuatnya nyaman dalam menggunakan jasa
perbankan syariah.
B. POKOK PERMASALAHAN
1. IDENTIFIKASI MASALAH
Meminjam konsep Hermawan Kertajaya, bahwa Perusahaan yang menang di era kompetitif
ini adalah perusahaan yang mampu menyentuh aspek emosional pelanggan, seharusnya bank
syariah mampu mengambil market share paling besar dari jumlah umat islam karena memiliki
kedekatan emosional secara akidah. Namun masalahnya kenapa hanya 1.69% saja dari umat
islam yang menggunakan jasa layanan bank syariah. Dari sini muncul dua pertanyaan apakah
rendahnya market share ini disebabkan kurangnya informasi ataukah buruknya performance
bank syariah, dan apakah preferensi umat menggunakan jasa layanan ini karena kualitas
layanan ataukah pure karena label syariah.
2. RUANG LINGKUP MASALAH
Untuk menghindari kesalahpahaman maupun multi interpretasi dalam karya tulis ini,
peneliti mencoba mambatasi ruang lingkup masalah ini kedalam beberapa aspek, diantaranya
waktu, tempat, maupun pendekatan keilmuan.
a. Waktu
Tempo penulisan karya tulis berkisar pada bulan oktober dan november tahun 2007.
b. Tempat
Penelitian ini terbatasi oleh sisi tempat, peneliti mengambil tempat penelitian disekitar
lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini membantu peneliti dalam
menentukan sampel maupun populasi penelitian.
c. Pendekatan Ilmiah
Peneliti, memakai sudut pandang ilmu pemasaran, terutama analisis SERVQUAL dalam
membedah preferensi pelanggan/konsumen/nasabah. Peneliti juga menggunakan
pendekatan hukum fiqh.
3. RUMUSAN MASALAH
Hasil dari penelitian ini nantinya diharapkan bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut
ini
3
a. Apakah label syariah pada perbankan syariah berpengaruh terhadap layanan yang
diberikan oleh Bank Syariah?
b. Apakah performance Bank Syariah mempengaruhi tingkat Market Share pada pasar
perbankan nasional?
c. Apakah performance Bank Syariah mempengaruhi preferensi kepuasan nasabah?
C. KAJIAN KEPUSTAKAAN
1. BATASAN ISTILAH
a. Layanan
Kottler (2000: p. 428) mendefinisikan pelayanan/jasa, adalah suatu perbuatan di mana
seseorang atau suatu kelompok menawarkan pada kelompok/orang lain sesuatu yang pada
dasarnya tidak berwujud dan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan fisik
produk.
b. Kepuasan Pelanggan
Kottler (1997: p. 40) mendefinisikan kepuasan pelanggan adalah kepuasan atau
kekecewaan yang dirasakan oleh konsumen setelah membandingkan antara harapan
dengan kenyataan yang ada.
c. SERVQUAL
Metode ServQual merupakan cara pengukuran kepuasan pelanggan yang sederhana,
kepanjangan dari Service Quality. Diperkenalkan oleh Zeithaml, Parasuraman & Berry terdapat
lima dimensi dalam service yakni Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan
Empathy.
2. KERANGKA TEORI
METODE SERVQUAL
Instrumen ini awalnya dibangun oleh para peneliti di bidang pemasaran untuk
mengukur kualitas pelayanan secara umum, karena pada saat itu kualitas pelayanan
menjadi salah satu fokus yang sering dibahas dalam pemasaran. Instrumen ini
diperkenalkan oleh Zeithaml, Parasuraman & Berry dalam buku mereka yang berjudul
Delivering Quality Service; Balancing Customer Perceptions and Expectations, Free Press,
1990. Terdapat lima dimensi yang menjadi acuan pengukuran yang dilakukan costumer
terhadap pelayanan yaitu :
a. Tangibles : aspek yang terlihat secara fisik misal peralatan dan personel petugas.
b. Reliability: kemampuan untuk memiliki performa yang bisa diandalan dan akurat.
4
c. Responsiveness : kemauan untuk merespon keinginan atau kebutuhan akan bantuan dari
pelanggan.serta pelayanan yang cepat.
d. Assurance : kemampuan para personel untuk menimbulkan rasa percaya dan aman
kepada pelanggan.
e. Empathy : kemauan personel untuk peduli dan memperhatikan para setiap pelanggan .
Kualitas pelayanan diukur dari masing – masing dimensi di atas dengan menghitung
variabel G yang menggambarkan selisih atau gap antara persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang diberikan dengan harapan pelanggan. Formula sederhananya bisa ditulis
sebagai berikut :
G =P – E di mana P = persepsi pelanggan terhadap pelayanan (perception of delivered
service),
E = expectation of service
3. KERANGKA PIKIR
Bahwa berdasarkan teori pemasaran Marketing in Venus karya Hermawan Kertajaya,
bahwa Perusahaan yang menang di era kompetitif ini adalah perusahaan yang mampu
menyentuh aspek emosional pelanggan. Aspek emosional pelanggan bisa jadi terbentuk
karena kedekatan emosi, maupun memorable service yang baik sehingga mampu membuat
pelanggan setia. Oleh karenanya Bank Syariah seharusnya memiliki bagian pasar terbesar
karena memiliki kedekatan emosional dengan Umat Islam.
4. HIPOTESIS
Berdasarkan data, Market Share Bank Syariah hanya 1.69%, dapat digeneralisir jikalau
Nasabah Bank Syariah memilih Layanan Bank Syariah karena kedekatan emosi semata
bukan karena layanan yang prima.
5. VARIABLES
a. Preferensi (Dependent Variable)
b. Kualitas Layanan (Independent Variable)