ap2i-nasional.or.idap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/10/Kuesioner... · Web viewKUESIONER...
Transcript of ap2i-nasional.or.idap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/10/Kuesioner... · Web viewKUESIONER...
KUESIONER PAPER KEBIJAKAN
“PENENTUAN ALTERNATIF IBU KOTA NEGARA RI”
RESPONDEN
Nama Lengkap : .........................................................................................................................
Institusi : .........................................................................................................................
Provinsi Responden : .........................................................................................................................
Alamat e-mail/ No HP : .........................................................................................................................
Pendidikan (lingkari salah satu) : S1 / S2 /S3
ULASAN SINGKAT
Penelitian sederhana ini bertujuan untuk mengetahui pendapat para pakar (pembuat kebijakan, pengamat/akademisi, dan praktisi dunia usaha) tentang kriteria dan alternatif lokasi sebagai Ibu Kota Baru Negara RI.
Kuesioner ini dirancang untuk memberikan bobot kepada masing-masing kriteria dan alternatif lokasi dan selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan metode AHP. Kuesioner ini memiliki 2 blok dan bertujuan untuk mendapatkan skala prioritas atau pembobotan tingkat urgensi atas kriteria dan alternatif terbaik berdasarkan kriteria tersebut sebagai lokasi Ibu Kota Baru Negara RI.
KERANGKA KAJIAN ALTERNATIF PEMINDAHAN IBU KOTA RI
1
BLOK PERTAMA: PENDAPAT PARA AHLI MENGENAI TINGKAT PRIORITAS TERHADAP KRITERIA SEBAGAI IBU KOTA BARU NEGARA RI
Tujuan dari Blok Pertama dalam kuesioner ini adalah untuk mendapatkan pendapat para ahli tentang tingkat kepentingan/prioritas suatu kriteria terhadap kriteria lainnya. Dalam hal ini, penilaian dalam bentuk skala 1 sampai 9. Level 1 menunjukkan bahwa sebuah kriteria TIDAK PENTING SAMA SEKALI dalam kaitannya sebagai prasyarat Ibu Kota Baru. Sedangkan, angka 9 menunjukkan bahwa sebuah kriteria AMAT SANGAT PENTING sebagai Ibu Kota Baru.
KETERANGAN SKALA NUMERIKAMAT SANGAT PENTING 9
8SANGAT PENTING 7
6PENTING 5
4KURANG PENTING 3
2TIDAK PENTING SAMA SEKALI 1
Contoh:KRITERIA SEBAGAI IBU KOTA BARU NEGARA RI 1 2 3 4 5 6 7 8 91. Memiliki Wilayah Cukup Luas dan Dalam Penguasaan
Pemerintah √2. Jaringan Infrastruktur yang Baik dan Terhubung dengan Pusat
Aktivitas Politik √dst........
Makna dari contoh diatas adalah: (1) Memiliki wilayah cukup luas dan dalam penguasaan pemerintah adalah PENTING sebagai kriteria Ibu Kota Baru; (2) Jaringan Infrastruktur yang baik, dan terhubung dengan pusat aktivitas politik adalah antara SANGAT PENTING dan AMAT SANGAT PENTING sebagai kriteria Ibu Kota Baru.
PETUNJUKBerilah tanda ( √ ) pada kolom skala numerik sesuai pendapat para ahli, sejauhmana tingkat kepentingan sebuah pernyataan (kriteria) sebagai kriteria persyaratan sebuah Ibu Kota Negara.
KRITERIA SEBAGAI IBU KOTA BARU NEGARA RI 1 2 3 4 5 6 7 8 91. Memiliki Wilayah Cukup Luas dan dalam Penguasaan
Pemerintah2. Jaringan Infrastruktur yang Baik dan Terhubung dengan Pusat
Aktivitas Politik3. Resiko terhadap Rawan Bencana Rendah;4. Resiko Instabilitas Sosial dan Politik Rendah
KRITERIA SEBAGAI IBU KOTA BARU NEGARA RI 1 2 3 4 5 6 7 8 9
5. Aman dalam Perspektif Pertahanan dan Ketahanan Nasional
2
6. Kepadatan Penduduk yang Relatif Rendah7. Berpotensi Didorong untuk dapat Tumbuh Secara Cepat8. Kondisi Sumberdaya dan Daya Dukung Lingkungan Tersedia
Secara Memadai.9. Kemampuan dalam Menciptakan Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Baru yang Tinggi
BLOK KEDUA: ALTERNATIF LOKASI TERBAIK TERHADAP KRITERIA
Tujuan dari Blok Kedua dalam kuesioner ini adalah untuk mendapatkan pendapat para ahli terhadap tingkat ketepatan kriteria terhadap alternatif lokasi. Dalam hal ini, penilaian dalam bentuk skala 1 sampai 9. Level 1 menunjukkan bahwa sebuah kriteria KURANG TEPAT untuk sebuah alternatif Lokasi. Sedangkan, angka 9 menunjukkan bahwa sebuah kriteria PALING TEPAT untuk sebuah lokasi sebagai Ibu Kota Baru.
KETERANGAN SKALA NUMERIKPALING TEPAT 9
8SANGAT TEPAT 7
6TEPAT 5
4KURANG TEPAT 3
2TIDAK TEPAT SAMA SEKALI 1
Contoh:Kriteria 1: Memiliki Wilayah Cukup Luas dan dalam Penguasaan Pemerintah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Jonggol/Jawa Barat √2. Palangkaraya √
3. Makassar √
4. Serang /Banten √
Makna dari contoh diatas adalah: Memiliki wilayah cukup luas dan dalam penguasaan pemerintah adalah (1) TIDAK TEPAT SAMA SEKALI untuk lokasi Jonggol/Jawa Barat, (2) PALING TEPAT untuk lokasi Palangkaraya, (3) antara TEPAT dan SANGAT TEPAT untuk lokasi Makasar, dan (4) KURANG TEPAT untuk Lokasi Serang/Banten...(Hanya Contoh)
PETUNJUKBerilah tanda ( √ ) pada kolom skala numerik sesuai pendapat para ahli, bilamana sebuah Kriteria dikaitkan dengan sebuah Daerah sebagai ketepatan Lokasi Ibu Kota Negara.
3
Kriteria 1: Memiliki Wilayah Cukup Luas dan dalam Penguasaan Pemerintah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Jonggol/Jawa Barat2. Palangkaraya3. Makassar4. Serang /Banten
Kriteria 2 : Jaringan Infrastruktur yang Baik dan Terhubung dengan Pusat Aktivitas Politik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Jonggol/Jawa Barat2. Palangkaraya3. Makassar4. Serang /Banten
Kriteria 3: Resiko terhadap Rawan Bencana Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Jonggol/Jawa Barat2. Palangkaraya3. Makassar4. Serang /Banten
Kriteria 4: Resiko Instabilitas Sosial dan Politik Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 91. Jonggol/Jawa Barat2. Palangkaraya3. Makassar4. Serang /Banten
Kriteria 5: Aman dalam Perspektif Pertahanan & Ketahanan Nasional 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Jonggol/Jawa Barat2. Palangkaraya3. Makassar4. Serang /Banten
Kriteria 6: Kepadatan Penduduk yang Relatif Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 91. Jonggol/Jawa Barat2. Palangkaraya3. Makassar4. Serang /Banten
Kriteria 7: Berpotensi Didorong utk Tumbuh Secara Cepat 1 2 3 4 5 6 7 8 91. Jonggol/Jawa Barat2. Palangkaraya3. Makassar
4
4. Serang /Banten
Kriteria 8: Kondisi Sumberdaya dan Daya Dukung Lingkungan Tersedia secara Memadai. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Jonggol/Jawa Barat2. Palangkaraya3. Makassar4. Serang /Banten
Kriteria 9: Kemampuan dalam Menciptakan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru yang Tinggi. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Jonggol/Jawa Barat2. Palangkaraya3. Makassar4. Serang /Banten
Saran mengenai kriteria dan alternatif lokasi yang digunakan:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Kuesioner yg sdh diisi, mohon disampaikan kepada PN AP2I via email: [email protected]
Terimakasih banyak atas partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini, semoga dapat membantu perumusan kebijakan pemerintah terkait rencana pemindahan Ibu Kota NKRI
5