Antropologi Budaya

10
Antropologi Dosen : Nur Dewi Setyowati S.Sos 1. Wiwit Wijanarko ( 14.32.0020 ) PRODI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN TAHUN 2015 Oleh :

Transcript of Antropologi Budaya

Page 1: Antropologi Budaya

AntropologiDosen : Nur Dewi Setyowati S.Sos

1. Wiwit Wijanarko ( 14.32.0020 )

PRODI ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU

POLITIKUNIVERSITAS MERDEKA MADIUN

TAHUN 2015

Oleh :

Page 2: Antropologi Budaya

Sejarah Antropologi

• Muncul pertengahan abad 19 sebagai disiplin ilmu sendiri dengan tokohnya Edward Burnett Taylor (1832-1917) penulis Primitive Culture & penemu teori Animisme yg menjadi awal teori Agama, James George Frazer (1854-1941) melahirkan teori Magi melalui The Golden Bough, RR. Marett penemu teori Dinamisme, dan Andrew Lang penemu teori Dewa Tertinggi. Angkatan tertua ini berasumsi bahwa budaya adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia, ia mengalami perubahan secara evolusioner. Selanjutnya adalah Claude Levi-Strauss pencetus Antropologi Struktural dengan strukturalisme sbg perspektifnya. Lahir pula Antropologi Kognitif, dikembangkan Ward H. Goodenough (1950-an). Aliran ini membawa definisi budaya dari yang fisik menuju pengertian bahwa budaya sebagai sistem pengetahuan. Aliran Antropologi Simbolik-Interpretatif yg dipandegani Clifford Geertz yang melihat sistem simbol sebagai media pemahaman manusia atas sistem nilai dan sistem koginitifnya.

Page 3: Antropologi Budaya

Bidang Ilmu Antropologi

• Antropologi FisikMempelajari tentang Keanekaragaman

khas Fisik manusia & Perkembangannya.(Seperti : Warna kulit, tinggi badan, otak,

ukuran tengkorak, badan, golongan darah & anggota tubuh lainnya. Dari ilmu ini juga timbul bidang ilmu lain yaitu Somatologi)

Page 4: Antropologi Budaya

• Antropologi BudayaMempelajari manusia dalam dimensi

kebudayaan yang dimilikinya.(Seperti : Bahasa, tulisan, kesenian, sistem

pengetahuan dan totalitas kehidupan manusia.)Dari bidang ilmu ini melahirkan bidang

ilmu Etnolinguistik, Antropologi Kognitif dan Antropologi Struktural.

Page 5: Antropologi Budaya

• Antropologi SosialMempelajari tentang prinsip-prinsip persamaan

dibalik keanekaragaman masyarakat dan budaya dari kelompok manusia.

(Seperti : 7 sistem budaya ( Pengetahuan, Ekonomi, Tekhnologi, Sosial, Religi, Kesenian dan Bahasa.)

Dari bidang ilmu ini melahirkan bidang ilmu Antropologi Ekonomi, Antropologi Politik dan Antropologi Agama.

Page 6: Antropologi Budaya

Aliran-Aliran Antropologi

• Aliran Evolusionisme.Asumsi Dasar : Kebudayaan mengalami proses perubahan dari satu tahap ketahap selanjutnya secara evolutif.• Aliran kognitifAsumsi dasar : Memandang kebudayaan sebagai kognisi manusia atau Melihat kaitan antara bahasa, kebudayaan dan kognisi manusia

Page 7: Antropologi Budaya

• Aliran StrukturalAsumsi dasar : Nalar manusia (human mind) dan sistem relasi (system of relation)• Aliran Simbolik – InterpretatifKebudayaan→ Adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang dijadikan sebagai pedoman atau penginterpretasi keseluruhan tindakan manusia. Kebudayaan adalah pedoman bagi masyarakat yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat tersebut.

Page 8: Antropologi Budaya

Antropologi mengenal ilmu-ilmu bagian, yaitu:

• Paleo-antropologi, yaitu ilmu bagian yang meneliti asal-usul dan evolusi manusia dengan mempergunakan sisa-sisa tubuh yang telah membatu.

• Antropologi fisik, yaitu bagian dari ilmu antropologi yang mencoba mencapai suatu pengertian tentang sejarah terjadinya beragam manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya.

• Etnolinguistik, yaitu suatu ilmu bagian yang asal mulanya berkaitan erat dengan ilmu antropologi, penelitiannya yang berupa daftar kata-kata, pelukisan tentang ciri dan tata bahasa berbagai bahasa suku bangsa yang tersebar di muka bumi ini. Prehistori,yaitu mempelajari sejarah perkembangan dan penyebaran semua kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia mengenal huruf.

Page 9: Antropologi Budaya

• Etnologi, yaitu ilmu bagian yang mencoba mencapai pengertian tentang asas-asas manusia dengan mempelajari kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari sebanyak mungkin suku bangsa yang tersebar di bumi sekarang ini. Desciptive integration dalam etnologi mengolah dan mengintegrasikan menjadi satu hasil penelitian dari sub-sub ilmu antropologi fisik, etnolinguistik, ilmu prehistori dan etnografi. Descriptive integration selalu mengenai satu daerah tertentu.

• Generalizing approach (antropologi sosial) dalam etnologi mancari asas persamaan beragam masyarakat dari kelompok-kelompok manusia di muka bumi ini. Pengertian tentang asas tersebut dapat dicapai dengan metode-metode yang dimaksudkan ke dalam dua golongan.

Page 10: Antropologi Budaya

Terima Kasih