Antonim, Sinonim, Asosiasi

8

description

Bahasa Indonesia

Transcript of Antonim, Sinonim, Asosiasi

Page 1: Antonim, Sinonim, Asosiasi
Page 2: Antonim, Sinonim, Asosiasi

Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama ataumirip. Sinonim bisa disebut juga dengan persamaan kata ataupadanan kata.

Contoh:

Binatang = Fauna

Bohong = Dusta

Haus = Dahaga

Pakaian = Baju

Bertemu = Berjumpa

Page 3: Antonim, Sinonim, Asosiasi

Sinonim terbagi 3 yaitu :

Sinonim mutlakKata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apa pun

tanpa mengubah makna struktural dan

makna leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat.

Contoh:

kosmetik = alat kecantikan

laris = laku, larap

leksikografi = perkamusan

kucing = meong

Page 4: Antonim, Sinonim, Asosiasi

Sinonim semiripKata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu

tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian

kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja.

Contoh:

melatis = menerobos

lahiriah = jasmaniah

Sinonim selingkung

Kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks

kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal.

Contoh:

lemah = lemas

Page 5: Antonim, Sinonim, Asosiasi

Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama

lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.

Contoh:

panjang x pendek

naik x turun

kaya x miskin

surga x neraka

laki-laki x perempuan

atas x bawah

Page 6: Antonim, Sinonim, Asosiasi

Antonim terbagi 3 yaitu :

Antonim berpasangan

kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan pada

makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran

makna pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak secara serta-

merta memunculkan pasangannya.

Contoh:

(ber)-dosa >< suci (tidak (ber)-dosa ≠ suci)

istri >< suami (bukan istri ≠ suami)

pembeli >< penjual (bukan pembeli ≠ penjual)

Page 7: Antonim, Sinonim, Asosiasi

Antonim melengkapi

Kata-kata yang secara makna bertentangan, tetapi kehadiran makna salah satu kata

bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain.

Contoh:

• pertanyaan >< jawaban

• mencari >< menemukan

Antonim berjenjang

kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan, tetapi pertentangan

makna ini bersifat berjenjang/bertahap/bertingkat.

Contoh:

• dingin >< hangat >< panas

• kaku >< lentur >< elastic

• mahal >< wajar >< murah

Page 8: Antonim, Sinonim, Asosiasi

Yang tergolong kedalam perubahan makna ini adalah kata-

kata dengan makna-makna yang muncul karena persamaan

sifat.

Contoh:

“hati-hati dengan tukang catut itu.”

Tukang catut dalam kalimat diatas tergolong kata-kata dengan makna

asosiatif.

Begitu pula dengan kata kacamata dalam :

“menurut kacamata saya, perbuatan anda tidak benar.”