anti tbc

5
1. isoniazid Nama generik : isoniazid Nama dagang : inoxin ® , kapedoxin ® , pulmolin ® , suprazid ® Indikasi : tuberkulosis dalam kombinasi dengan obat lain Kontra-indikasi : penyakit hati yang aktif Bentuk sediaan : tablet Dosis dan aturan pakai : dewasa : 5 mg/kg per hari (dosis yang biasanya 300 mg/hari), 10 mg/kg/hari 3 kali seminggu atau 15 mg/kg 2 kali seminggu (maksimal 900 mg) Anak : 10-15 mg/kg/hari dalam 12 dosis terbagi (maksimal 300 mg/hari), 20-30 mg/kg 3 kali seminggu (maksimal 900 mg) Efek samping : mual, muntah, konstipasi, neuritis perifer, dengan dosis tinggi, neuritis optic, kejang, episode psikosis, vertigo, reaksi hipersensitif seperti demam, eritema multiforme, purpura, agranulositosis, anemia hemolitik, anemia aplastik, hepatitis (terutama pada usia lebih dari 35 tahun), sindrom Sistemik Lupus Eritema, elagra, hiperrefleksia,hiperglikemia dan ginekomastia Resiko khusus : kelainan fungsi hati Pemberian Isoniazid selalu disertai dengan pemberian piridoksin (Vitamin B6) 2. pirazinamid Nama generik : pirazinamid Nama dagang : corsazinamid ® , prazina ® , sanazet ® , TB Zet ®

description

obat anti tbc

Transcript of anti tbc

1. isoniazidNama generik : isoniazidNama dagang : inoxin, kapedoxin, pulmolin, suprazidIndikasi : tuberkulosis dalam kombinasi dengan obat lainKontra-indikasi : penyakit hati yang aktifBentuk sediaan : tabletDosis dan aturan pakai :dewasa: 5 mg/kg per hari (dosis yang biasanya 300 mg/hari), 10 mg/kg/hari 3 kali seminggu atau 15 mg/kg 2 kali seminggu (maksimal 900 mg)Anak: 10-15 mg/kg/hari dalam 12 dosis terbagi (maksimal 300 mg/hari), 20-30 mg/kg 3 kali seminggu (maksimal 900 mg)Efek samping : mual, muntah, konstipasi, neuritis perifer, dengan dosis tinggi, neuritis optic, kejang, episode psikosis, vertigo, reaksi hipersensitif seperti demam, eritema multiforme, purpura, agranulositosis, anemia hemolitik, anemia aplastik, hepatitis (terutama pada usia lebih dari 35 tahun), sindrom Sistemik Lupus Eritema, elagra, hiperrefleksia,hiperglikemia dan ginekomastiaResiko khusus : kelainan fungsi hatiPemberian Isoniazid selalu disertai dengan pemberian piridoksin (Vitamin B6)2. pirazinamidNama generik : pirazinamidNama dagang : corsazinamid, prazina, sanazet, TB ZetIndikasi : tuberkulosis dalam kombinasi dengan obat lainKontra-indikasi : porfiria gangguan fungsi hati berat, hipersensitifitas terhadap pirazinamidBentuk sediaan : tabletDosis dan aturan pakai :dewasa: 15-30 mg/kg/hari, 50 mg/kg dua kali seminggu, 25-30 mg/kg ( maksimal 2,5 g) 3 kali seminggu.anak: 15-30 mg/kg/hari (maksimal 2 g/hari), 50 mg/kg/dosis 2 kali seminggu (maksial 4 g/dosis)Efek samping : hepatotoksisitas termasuk demam, anoreksia, hepatomegali, splenomegali, jaundice, kerusakan hati, mual, muntah, urtikaria, artralgia, anemia sideroblastik.Resiko khusus : kelainan hati kronik3. rifampisinNama generik : rifampisinNama dagang : lanarif, medirif, rifabiotic, rimactane, rifamtibi, rifacinIndikasi : bruselosis, legionelosis, infeksi berat stafilokokus kombinasi dengan obat lain. Tuberkulosis dalam kombinasi dengan obat lainKontra-indikasi : jaundiceBentuk sediaan : kapsul, kaptabDosis dan aturan pakai : 10 mg/kg (8-12 mg/kg) per hari, maksimal 600 mg/hari 2 atau 3 kali semingguEfek samping : gangguan saluran cerna seperti anoeksia, mual, muntah, sakit kepala, pada terapi interminten dapat terjadi sindrom influenza, gangguan respirasi (nafas pendek), kolaps dan syok, anemia hemolitik, gagal ginjal akut, purpura, trobositopenia, gangguan funsgsi hati, jaundice, kemerahan, urtikaria, ruam. Efek samping yang lain : udem, kelemahan otot, miopati, lekopenia, eosinofilia, gangguan menstruasi, warna kemerahan pada urin, saliva dan cairan tubuh lainnya, tromboplebtis pada pemberian per infus jangka panjangResiko khusus : wanita pengguna kontrasepsi, penderita Diabetes Mellitus4. etambutolNama generik : etambutolNama dagang : bacbutol, corsabutol, parabutolIndikasi : tuberkulosis dalam kombinasi dengan obat lainKontra-indikasi : anak di bawah 6 tahun, neurotis optik, gangguan penglihatanBentuk sediaan : tabletDosis dan aturan pakai :dewasa: 15-25 mg/kg/hari, 50 mg/kg 2 kali seminggu, 25-30 mg/kg 3 kali semingguanak(di atas 6 tahun) : 15-20 mg/kg/hari (maksimal 1 g/hari), 50 mg/kg 3 kali seminggu (maksimal 4 g/dosis)Efek samping : neuritis optic, buta warna merah/hijau, neuritis periferResiko khusus : kelainan ginjal5. streptomisinNama generik : streptomisinNama dagang : streptomisin sulfat meijiIndikasi : tuberkulosis dalam kombinasi dengan obat lainKontra-indikasi : hipersensitif terhadap aminoglikosidaBentuk sediaan : serbuk injeksi 1g/vial, 5 g/vialDosis dan aturan pakai :dewasa: 15 mg/kg/hari (maksimal 1g), 25-30 mg/kg 2 kali seminggu (maksimal 1,5g), 25-30 mg/kg 3 kali seminggu (maksimal 1g)anak: 20-40 mg/kg/hari (maksimal 1 g/hari), 20-40 mg/kg 2 kali seminggu (maksimal 1 g), 25-30 mg/kg 3 kali seminggu)Efek samping : ototoksisitas, nefrotoksisitas yang biasanya terjadi pada orang tua atau gangguan fungsi ginjalResiko khusus : wanita hamil, kelainan ginjal

1.Generik :Etambutol;tablet250mg; 500mgPaten:abbutol,Arsitam,Bacbutol2.Generik : Rifampicin; tablet 300mg; 450mg; 600mgPaten:Rifampin,Rifamtibi,Rifambiotic