ansin gips

7
LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN PEMASANGAN GIPS DI IGD DR.MOEWARDI SURAKARTA Klien (usia) : Ny. S (74 tahun) Dx. Medis : Dislokasi sendi radiocarpal Tanggal masuk : 18 Februari 2013 1. Diagnosa Keperawatan dan Dasar Pemikiran Nyeri akut berhubungan dengan spasme otot, gerakan fragmen tulang DO: - Regio radiocarpal sinistra: nyeri tekan (+), krepitasi (+), tonus otot kurang, kekuatan otot 4/4/5 /5 2/3/4 /4 5/5/5 /5 5/5/5 /5 - Skala nyeri: 6 - Hasil foto rontgen: Dislokasi sendi radiocarpal sinistra DS:

description

herutw

Transcript of ansin gips

Page 1: ansin gips

LAPORAN ANALISA SINTESA

TINDAKAN PEMASANGAN GIPS

DI IGD DR.MOEWARDI SURAKARTA

Klien (usia) : Ny. S (74 tahun)

Dx. Medis : Dislokasi sendi radiocarpal

Tanggal masuk : 18 Februari 2013

1. Diagnosa Keperawatan dan Dasar Pemikiran

Nyeri akut berhubungan dengan spasme otot, gerakan fragmen tulang

DO:

- Regio radiocarpal sinistra: nyeri tekan (+), krepitasi (+), tonus otot kurang,

kekuatan otot

4/4/5/5 2/3/4/4

5/5/5/5 5/5/5/5

- Skala nyeri: 6

- Hasil foto rontgen: Dislokasi sendi radiocarpal sinistra

DS:

- Klien mengatakan 3 hari yang lalu jatuh dari tempat tidur dengan posisi

lengan tertindih badan

- Klien mengatakan nyeri dengan karakteristik P : digerakkan, Q : tajam, R :

pergelangan tangan kiri, S : 6, T : terus-menerus.

- Klien mengatakan jari tangan kiri sakit jika menggenggam

Page 2: ansin gips

2. Tindakan Keperawatan yang Dilakukan

- Injeksi ketorolac 1 ampul

- Reposisi

- Pemasangan gips

3. Prinsip-prinsip Tindakan

Persiapan alat –alat untuk pemasangan gips:

a. Bahan gips dengan ukuran sesuai ekstremitas tubuh yang akan di gips

b. Baskom berisi air biasa (untuk merendam gips)

c. Baskom berisi air hangat

d. Gunting perban

e. Benkok

f. perlak dan alasnya

g. Waslap

h. pemotong gips

i. kasa dalam tempatnya

j. alat cukur

k. sabun dalam tempatnya

l. handuk

m. m.krim kulit

n. spons rubs ( terbuat dari bahan yang menyerap keringat)

o. padding (pembalut terbuat dari bahan kapas sintetis)

Teknik pemasangan gips, yaitu:

a. Siapkan pasien dan jelaskan pada prosedur yang akan dikerjakan

b. Siapkan alat-alat yang akandigunakan untuk pemasangan gips

c. Daerah yang akan di pasang gips dicukur, dibersihkan,dan di cuci dengan

sabun, kemudian dikeringkan dengan handuk dan di beri krim kulit

Page 3: ansin gips

d. Sokong ekstremitas atau bagian tubuh yang akan di gips.

e. Posisikan dan pertahankan bagian yang akan di gips dalam posisi yang di

tentukan dokter selama prosedur

f. Pasang spongs rubs(bahan yang menyerap keringat) pada bagian tubuh yang

akan dipasang gips, pasang dengan cara yang halus dan tidak mengikat.

Tambahkan bantalan di daerah tonjolan tulang dan pada jalur saraf.

g. Masukkan gips dalam baskom berisi air, rendam beberapa saat sampai

gelembung-gelembung udara dari gips habis keluar. Selanjutnya, diperas

untuk mengurangi air dalam gips.

h. Pasang gips secara merata pada bagian tubuh. Pembalutan gips secara

melingkar mulai dari distal ke proksimal tidak terlalu kendor atau ketat. Pada

waktu membalut, lakukan dengan gerakan bersinambungan agar terjaga

ketumpangtidihan lapisan gips. Dianjurkan dalam jarak yang tetap (kira-kira

50% dari lebar gips). Lakukan dengan gerakan yang bersinambungan agar

terjaga kontak yang konstan dengan bagian tubuh.

i. Setelah pemasangan, haluskan tepinya, potong serta bentuk dengan pemotong

gips.

j. Bersihkan Partikel bahan gips dari kulit yang terpasang gips.

k. Sokong gips selama pergeseran dan pengeringan dengan telapak tangan.

Jangan diletakkan pada permukaan keras atau pada tepi yang tajam dan

hindari tekanan pada gips.

4. Analisa Tindakan Keperawatan

Gips merupakan mineral yang terdapat di alam berupa batu putih tang

mengandung unsur kalsium sulfat dan air. Gips adalah alat imobilisasi eksternal

yang kaku yang di cetak sesuai dengan kontur tubuh tempat gips di pasang

(Brunner & Suddarth, 2001). Indikasi pemasangan gips diantaranya imobilisasi

kasus dislokasi sendi, fiksasi fraktur yang telah di reduksi, koreksi cacat tulang,

imobilisasi padakasus penyakit tulang setelah dilakukan operasi, serta mengoreksi

Page 4: ansin gips

deformitas. Pada kasus Ny.S, pemasangan gips dilakukan untuk imobilisasi

dislokasi sendi radiocarpal. Jenis gips yang digunakan yaitu gips lengan pendek

yang dipasang memanjang dari bawah siku sampai lipatan telapak tangan, dan

melingkar erat didasar ibu jari (Suratun, 2008).

5. Bahaya yang Mungkin Muncul

a. Komplikasi Dini

- Kompresi / trauma saraf ulnaris dan medianus

- Kerusakan tendon

- Edema paska reposisi

- Redislokasi

b. Komplikasi Lanjut

- Arthrosis dan nyeri kronis

- Shoulder Hand Syndrome

- Defek kosmetik ( penonjolan styloideus radius )

- Ruptur tendon

- Malunion / Non union

- Stiff hand ( perlengketan antar tendon )

- Volksman Ischemic Contracture

- Suddeck Athrophy

6. Hasil yang Didapat dan Maknanya

Sendi radiocarpal kembali ke posisi normal, imobilisasi menggunakan gips

mengurangi skala nyeri menjadi 2.

7. Tindakan Keperawatan Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mengatasi Diagnosa

Keperawatan Diatas

Pemberian analgetik dan antipiretik untuk mengantisipasi reaksi inflamasi.

Page 5: ansin gips

8. Evaluasi Diri

Mahasiswa harus mampu melakukan penanganan dasar terhadap dislokasi sendi

yaitu imobilisasi.

9. Kepustakaan

Brunner & Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol. 3 .

Jakarta :EGC. 2001.

Suratun . Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal SAK. Jakarta: EGC. 2008.