Asuhan Keperawatan Pasien Dengan GIPS

25
Asuhan Keperawatan Pasien dengan GIPS Gips merupakan alat fiksasi untuk penyembuhan patah tulang. Gips memiliki sifat menyerap air dan bila itu terjadi akan timbul reaksi eksoterm dan gips akan menjadi keras. Sebelum menjadi keras, gips yang lembek dapat dibalutkan melingkari sepanjang ekstremitasdan dibentuk sesuai dengan bentuk ekstremitas. Gips yang dipasang melingkari ekstremitas disebut gipas sirkuler sedangkan jika gips dipasang pada salah satu sisi ekstremitas disebut gips bidai. BAB II PEMBAHASAN Gips dalam bahasaa latin disebut kalkulus, dalam bahasa ingris disebut plaster of paris , dan dalam belanda disebut gips powder. Gips merupakan mineral yang terdapat di alam berupa batu putih tang mengandung unsur kalsium sulfat dan air. Gips adalah alat imobilisasi eksternal yang kaku yang di cetak sesuai dengan kontur tubuh tempat gips di pasang (brunner & sunder, 2000) gips adalah balutan ketat yang digunakan untuk imobilisasi bagian tubuh dengan mengunakan bahan gips tipe plester atau fiberglass (Barbara Engram, 1999). Jadi gips adalah alat imobilisasi eksternal yang terbuat dari bahan mineral yang terdapat di alam dengan formula khusus dengan tipe plester atau fiberglass. Indikasi pemasangaan gips adalah pasien dislokasi sendi , fraktur, penyakit tulang spondilitis TBC, pasca operasi, skliosis, spondilitis TBC, dll A. Jenis-jenis Gips Kondi si yang ditangani dengan gips menentukan jenis dan ketebalangips yang dipasang. Jenis-jenis gips sebagai berikut: 1. Gips lengan pendek. Gips ini dipasang memanjang dari bawah siku sampai lipatan telapak tanga, dan melingkar erat didasar ibu jari. 2. Gips lengan panjang. Gips ini dipasang memanjang. Dari setinggi lipat ketiak sampai disebelah prosimal lipatan telapak tangan. Siku biasanya di imobilisasi dalam posisi tegak lurus. 3. Gips tungkai pendek. Gi[s ini dipasang memanjang dibawah lutut sampai dasar jari kaki, kaki dalam sudut tegak lurus

description

y

Transcript of Asuhan Keperawatan Pasien Dengan GIPS

Asuhan Keperawatan Pasien dengan GIPS Gips merupakan alat fiksasi untuk penyembuhan patah tulang. Gips memiliki sifat menyerap air dan bila itu terjadi akan timbul reaksi eksoterm dan gips akan menjadi keras. Sebelum menjadi keras, gips yang lembek dapat dibalutkan melingkari sepanjang ekstremitasdan dibentuk sesuai dengan bentuk ekstremitas. Gips yang dipasang melingkari ekstremitas disebut gipas sirkuler sedangkan jika gips dipasang pada salah satu sisi ekstremitas disebut gips bidai.BAB IIPEMBAHASANGips dalam bahasaa latin disebut kalkulus, dalam bahasa ingris disebut plaster of paris , dan dalam belanda disebut gips powder. Gips merupakan mineral yang terdapat di alam berupa batu putih tang mengandung unsur kalsium sulfat dan air.Gips adalah alat imobilisasi eksternal yang kaku yang di cetak sesuai dengan kontur tubuh tempat gips di pasang (brunner & sunder, 2000 gips adalah balutan ketat yang digunakan untuk imobilisasi bagian tubuh dengan mengunakan bahan gips tipe plester atau fiberglass (!arbara "ngram, #$$$. %adi gips adalah alat imobilisasi eksternal yang terbuat dari bahan mineral yang terdapat di alam dengan formula khusus dengan tipe plester atau fiberglass.&ndikasi pemasangaan gips adalah pasien dislokasi sendi , fraktur, penyakit tulang spondilitis '!(, pasca operasi, skliosis, spondilitis '!(, dllA. Jenis-jenis Gips)ondi si yang ditangani dengan gips menentukan jenis dan ketebalangips yang dipasang. %enis*jenis gips sebagai berikut+#. Gips lengan pendek. Gips ini dipasang memanjang dari bawah siku sampai lipatan telapak tanga, dan melingkar erat didasar ibu jari.2. Gips lengan panjang. Gips ini dipasang memanjang. ,ari setinggi lipat ketiak sampai disebelah prosimal lipatan telapak tangan. Siku biasanya di imobilisasi dalam posisi tegak lurus.-. Gips tungkai pendek. Gi.s ini dipasang memanjang dibawah lutut sampai dasar jari kaki, kaki dalam sudut tegak lurus pada posisi netral,/. Gips tungkai panjang, gips ini memanjang dari perbatasan sepertiga atas dan tengah paha sampai dasar jari kaki, lutut harus sedikit fleksi.0. Gips berjalan. Gips tungkai panjang atau pendek yang dibuat lebih kuat dan dapat disertai telapak untuk berjalan1. Gips tubuh. Gips ini melingkar di batang tubuh2. Gips spika.gipsini melibatkan sebagian batang tubuh dan satu atau dua ekstremitas (gips spika tunggal atau ganda3. Gips spika bahu. %aket tubuh yang melingkari batang tubuh, bahu dan siku$. Gips spika pinggul. Gips ini melingkari batang tubuh dan satu ekstremitas bawah (gips spika tunggal atau gandaB. Bahan-bahan gips meiputi!#. 4lester. Gips pembalut dapat mengikuti kontur tubuh secara halus . gulungan krinolin diimregasi dengan serbuk kalsium sulfat anhidrus ( )ristal gypsum . %ika basah terjadi reaksikristalisasi dan mengeluarkan panas. )ristalisasi menghasilkan pembalut yang kaku . kekuatan penuh baru tercapai setelah kering , memerlukan waktu 2/*22 jam untuk mongering. Gips yang kering bewarna mengkilap , berdenting, tidak berbau,dan kaku, sedangkan gips yang basah berwarna abu*abu dan kusam, perkusinya pekak, terba lembab, dan berbau lembab.2. 5onplester. Secara umum berarti gips fiberglass, bahan poliuretan yang di aktifasi air ini mempunyai sifat yang sama dengan gips dan mempunyai kelebihan karna lebih ringan dan lebih kuat, tahan air dan tidak mudah pecah.di buat dari bahan rajuutan terbuka, tidak menyerap, diimpregnasi dengan bahan pengeras yang dapat mencapai kekuatan kaku penuhnya hanya dalam beberapa menit.-. 5onplester berpori*pori, sehingga masalah kulit dapat di hindari . gips ini tidak menjadi lunak jika terkena air,sehingga memungkinkan hidro terapi. %ika basah dapat dikeringkan dengan pengering rambut.(. 'ujuan pemasangan gips#. &mobilisasi kasus dislokasi sendi2. 6iksasi fraktur yang telah di reduksi-. )oreksi cacat tulang/. &mobilisasi padakasus penyakit tulang setelah dilakukan operasi0. 7engoreksi deformitas,. 4emasangan gips4ersiapan alat 8alat untuk pemasangan gips+#. !ahan gips dengan ukuran sesuai ekstremitas tubuh yang akan di gips2. !askom berisi air biasa (untuk merendam gips-. !askom berisi air hangat/. Gunting perban0. !enkok1. perlak dan alasnya2. waslap3. pemotong gips$. kasa dalam tempatnya#0. alat cukur##. sabun dalam tempatnya#2. handuk#-. krim kulit#/. spons rubs ( terbuat dari bahan yang menyerap keringat#0. padding (pembalut terbuat dari bahan kapas sintetis'eknik pemasangan gips, yaitu+#. siapkan pasien dan jelaskan pada prosedur yang akan dikerjakan2. siapkan alat*alat yang akandigunakan untuk pemasangan gips-. daerah yang akan di pasang gips dicukur, dibersihkan,dan di cuci dengan sabun, kemudian dikeringkan dengan handuk dan di beri krim kulit/. sokong ekstremitas atau bagian tubuh yang akan di gips.0. 4osisikan dan pertahankan bagian yang akan di gips dalam posisi yang di tentukan dokter selama prosedur1. 4asang spongs rubs(bahan yang menyerap keringat pada bagian tubuh yang akan di pasang gips, pasang dengan cara yang halus dan tidak mengikat. 'ambahkan bantalan di daerah tonjolan tulang dan pada jalur saraf.2. 7asukkan gips dalam baskom berisi air, rendam beberapa saat sampai gelembung*gelembung udara dari gips habis keluar. Selanjutnya, diperas untuk mengurangi air dalam gips.3. 4asang gips secara merata pada bagian tubuh. 4embalutan gips secara melingkar mulai daridistal ke proksimal tidak terlalu kendor atau ketat. 4ada waktu membalut, lakukan dengan gerakan bersinambungan agar terjaga ketumpangtidihan lapisan gips. ,ianjurkan dalam jarakyang tetap(kira*kira 009 dari lebar gips :akukan dengan gerakan yang bersinambungan agar terjaga kontak yang konstan dengan bagian tubuh.$. Setelah pemasangan, haluskan tepinya, potong serta bentuk dengan pemotong gips.#0. !ersihkan 4artikel bahan gips dari kulit yang terpasang gips.##. Sokong gips selama pergeseran dan pengeringan dengan telapak tangan. %angan diletakkan pada permukaan keras atau pada tepi yang tajam dan hindari tekanan pada gips.E. Peepasan gips;lat yang di gunakan untuk pelepasan gips#. Gergaji listrikaslap##. )rim atau minyak'eknik pelepasan gips, antara lain+#. %elaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan2. ?akinkan pasien bahwa gergaji listrik atau pemotong gips tidak akan mengenai kulit-. Gips akan di belah dengan menggunakan gergaji listrik/. Gunakan pelindung mata pada pasien dan petugas pemotong gips0. 4otong bantalan gips dengan gunting1. Sokong bagian tubuh ketika gips di lepas2. (uci dan keringkan bagian yang habis di gips dengan lembut oleskan krim atau minyak3. ;jarkan pasien secara bertahap melakukan aktifitas tubuhsesuai program terapi$. ;jarkan pasien agar meninggikan ekstremitas atau mengunakan elastic perban jika perlu untuk mengontrol pembengkakan". K#nsep asuhan Keperawatan4engkajian4engkajian secara umum perlu di lakukan sebelum pemasangan gips terhadap gejala dan tanda, status emosional,pemahaman tujuan pemasangan gips, dan kondisi bagian tubuh yang akan di pasang gips. 4engkajian fisik bagian tubuh yang akan di gips meliputi status neuro@askuler, lokasi pembengkakan, memar , dan adanya abrasi. ,ata yang perlu di kaji pasien setelah gips di pasang meliputi+#. ,ata subyektif+ adanya rasa gatal atau nyeri ,keterbatasan gerak, dan rasa panas pada daerah yang di pasang gips2. ,ata obyektif+ apakah ada luka di bagian yang akan digips. 7isalnya luka operasi , luka akibat patah tulangA apakah ada sianosisAapakah ada pendarahan Aapakah ada iritasi kulitAapakah atau bau atau cairan yang keluar dari bagian dari bagian tubuh yang di gips.,iagnosis keperawatan!erdasarkan data pengkajian , diagnosis keperawatan utama pada pasien yang menggunakan gips meliputi+#. (emas yang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan prosedur pemasangan gips2. Gangguan rasa nyeri yang berhubungan dengan terpasangnya gips-. )eterbatasan pemenuhan kebutuhandiri yang berhubungan dengan terpasangnya gips/. Gangguan eleminasi fekal yang berhubungan dengan imobilisasi0. )erusakan integritas kulit yang berhubungan dengan adanya penekanan akibat pemasangan gips1. Besiko tinggi cedera yang berhubungan dengan pemasangan gips pada tungkai2. =ambatan mobilitas fisik yang berhubungan dengan pemasangan gips3. Besiko tinggi perubahan perfusi jaringan ferifer yang berhubungan dengan respons fisiologis terhadap cederta atau gips restriksi&nterfensi dan implement tasi keperawatan&nterfensi dan implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan diagnosis yang ditemukan."@aluasi keperawatan&nter@ensi dan implementtasi keperawatan +#. (emas berkurang pasien dapat beradaptasi dengan keadaannyaa 7enunjukan ketenanganb 7ampu mengekspresikan keadaann yac 7enggunakan koping positif2. )lien melaporkan nyeri berkuranga 7eninggikan ekstremitas yang digipsb 7ereposisi sendiric 7enggunakan analgesic sesuai pogram-. )ebutuhan diri terpenuhi dengan maksimala !erpartisipasidalam akti@itas pemenuhan kebutuhan dirib 7elakukan akti@itas higine secara mandiri dengan bantuan minimalc 7emenuhi kebutuhan eleminasisecara mandiri dengan bantuan minimald 7emenuhimkebutuhan nutrisi secara mandiri dengan bantuan minimal/. "leminasi fekal teratura 7enunjukan kemampuan mobilisasib 7akan tinggi seratc ;supan cairan 2000 cc per harid )onsistensi feses lunak0. 7emperlihatkan tidak terjadinya gangguan integritas kulita 'idak menunjukan tanda infeksi sistemik kulitb 'idak menunjukan tanda local infeksi kulitc 7emperlihatkan kulit yang utuh saat gips dibukad )ulit tidak ada kemerahan dan lecet1. 'idak terjadi cederaa 7elakukan akti@itas secara bertahapb 7enunjukan penggunaan alat bantu saat akti@itas2. 7emperlihatkan peninggatan kemampuan mobilitasa 7enggunakan alat bantu yang amanb !erlatih untuk meningkatkan kekuatan ototc 7engubah posisi sesering mungkind 7elakukan latihan sesuai kisaran gerakan sendi yang tidak tertutup gips3. 4emahaman program terapia 7eninggikan ekstremitas yang terpasang gipsb 7enjaga gips tetap keringc 'etap melakukan tindak lanjut atau mengadakan perjanjian dengan dokter$. 4eredaran darah adekuat pada ekstremitas yang sakita 7emperlihatkan warna dan suhu kulit yang normalb 7engalami pembekakan yang minimalc 7emperlihatkan waktu pengisian kapiler yang memuaskan ketika diujiBAB IIIPEN$%$P;. )esimpulan....................&A"%A' P$S%AKA#. Suratun dkk (2003. )lien Gangguan Sistem 7uskuloskeletal S;). %akarta+penerbit buku kedokteran "G(2. ;ndaners.wordpress.com-. http+