anova-tersarang
-
Upload
dimas-surya-mw -
Category
Documents
-
view
105 -
download
0
Transcript of anova-tersarang
5/10/2018 anova-tersarang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anova-tersarang 1/5
ANOVA Tersarang(I.B. Hendrarto)
1. PendahuluanDalam banyak hal penelitian ekologi laut yang berbentuk eksperimen lapangan,
sebaiknya menggunakan model Anova Tersarang ( Nested Anova). Anova ini digunakan
untuk menguji data tiap perlakuan dibagi menjadi beberapa subsampel, dalam hal ini kita
hanya menekankan hanya kepada kasus dimana tiap perlakuan dibagi menjadi subsampel
yang jumlahnya sama dan semua subsampel memiliki jumlah observasi yang sama pula.
Sebenarnya dimungkinkan pula untuk membuat model ANOVA tersarang yang lebih
kompleks akan tetapi membutuhkan prosedur yang lebih kompleks lagi.
Desain sampling untuk Anova tersarang:
Dalam desain ANOVA tersarang di atas, subsampel pertama dari perlakuan A
( nomor 1 dalam bagan diatas ) tidak ada kaitan / hubungan dengan subsampel pertama dari
perlakuan B ( nomor 4 dalam bagan diatas ) bandingkan ini dengan Anova dua level.
Contoh kasus
Observasi kadar nitrogen dalam contoh tanah hutan mangrove pada tiga zona yang
berbeda (perlakuan) dan dalam masing-masing zona disebarkan tiga area secara acak
(sub perlakuan) untuk diambil masing-masing lima sampel (replikasi)
Lima pengukuran kepadatan kepiting dalam tiga sub lokasi (subsampel ) dari empat
lokasi (perlakuan ) yang berbeda di daerah padang lamun.
Perlakuan / faktor
Replikasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
n n n n n n n n n
A B C
Sub perlakuan
yang acak
5/10/2018 anova-tersarang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anova-tersarang 2/5
Estimasi Anova tersarang
Dalam Anova tersarang terdapat tiga sumber variasi yaitu :
Diantara perlakuan – perlakuan
Diantara subsampel dalam perlakuan
Diantara observasi dalam subsampel
Model matematis untuk anova tersarang
X = m + t + s + r
observasi mean Efek
perlakuan
Efek
subsampel
Variasi residual (subsampel )
Dari sini kita dapat menanyakan dua pertanyaan :
Apakah ada efek subsampel ( = KR subsampel > KR residual ) ?
Apakah ada efek perlakuan ( = KR perlakuan > KR subsampel )?
KR = kuadrat rata – rata
Kalkulasi Nilai F
Untuk memeriksa perbedaan diantara subsampel dalam suatu perlakuan
residual
subsampelKR KR
F =
Untuk memeriksa perbedaan diantara perlakuan (bila ada perbedaan diantara
subsampel ) bila ternyata terbukti tidak ada perbedaan diantara subsampel maka KR residual
harus digunakan sebagai pengganti dari KR subsampel
subsampel
perlakuanKR KR
F = digunakan bila ada perbedaan di antara subsampel
atau
residual
perlakuanKR KR
F = digunakan bila tidak ada perbedaan di antara subsampel
Contoh Kalkulasi
Lempeng lempeng asbes yang memiliki luas permukaan yang sama ditempatkan pada
tiga lokasi perairan yang berbeda kekuatan arusnya. Masing masing lokasi diberi 3
lempeng dengan ulangan masing masing 2 lempeng. Setelah tiga minggu dilakukan
penghitungan jumlah individu dari satu spesies fauna penempel ( fauling animal )
pada dua sisi lempeng hasilnya adalah seperti berikut dibawah ini.
Pertanyan : apakah ada perbedaan dalam jumlah individu rata rata perlempeng?
5/10/2018 anova-tersarang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anova-tersarang 3/5
Hipotesis
Diantara perairan
Ho ( a) : hewan penempel dalam perairan yang berbeda memiliki rata rata individu
/lempeng yang sama ( tidak ada efek perairan terhadap rata rata individu / sisi
lempeng )
Antara lempeng dalam perairan
Ho(b) : Hewan penempel dalam perairan yang sama mempunyai rata rata individu
perlempeng yang sama ( tidak ada efek dari lempeng )
Sampel
( lokasi perairan )
A B C
Subsampel
( lempeng )
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Hewan penempel per lempeng
7 6 54 6 7
4 3 46 5 2
7 6 89 7 6
Total per lempeng 11 12 12 10 8 6 16 13 14
Total
per perlakuan
35 24 43
a = 3, b = 3, n = 2
Total :
JK = 54 578-632 18)/((102)-632 )/x)((- 222===∑ ∑ N x
Antara semua subsampel :
JK = 37(578)-......))2/(12)2/((11)/x)((-/ni 2222 =++=∑ ∑ N ti
Antara perlakuan :
JK = 30,33 578 -......))6/(24)6/((35 )/x)((-/n)(( 2222=++=∑ ∑ N Tj
Antara subsampel dalam perlakuan :
JK = 37 – 30,33 = 6,67
Residual :
JK = 54 – 37 = 17
Sumber variasi
JK
(jumlah
kuadrat)
DB
( derajat bebas)
KR
(kuadrat rata
– rata)
Antara sampel 30,33 (a – 1) = (3-1) = 2 15,17
Antara subsampel 6,67 a(b - 1) = (3(3-1) ) = 6 1,11
residual 17 ab(n – 1) = 3 x 3 (2 – 1) = 9 1,89
total 54 17
Antara lempeng dalam perairan:
residual
subsampelKR
KR F =
5/10/2018 anova-tersarang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anova-tersarang 4/5
F = 1,11 / 1,89 = 0,59 ( < F table (0,05 ) 6,9 = 4,32) atau P < 0.05 ....Terima Ho (atau Tolak H1)
Artinya disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan dalam rata – rata jumlah hewan per lempeng
dalam satu perairan.
Karena tidak ada perbedaan di antara sub sampel, maka untuk sampel:
residual
perlakuanKR KR
F =
Antara perairan F = 15,17 / 1,89 = 8,03 dengan DB 2 x 9 ....P < 0,01 tolak Ho artinya
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang sangat nyata (sangat bermakna) diantara perairan
Tugas :
Kerjakan ANOVA tersarang dari hasil penelitian kelimpahan kepiting di hutan mangrove
pada zona-zona berbeda (zone1, zona 2, zona3):
Zona
(Faktor A)
Zona 1 Zona 2 Zona 3
Sub Zona
(Faktor B tersarang di A)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kelimpahan kepiting
(ind/m2)
26
24
16
19
21
20
25
13
21
16
10
14
19
14
17
11
12
9
5
2
3
4
10
14
4
6
4
2
2
3
3
7
4
3
2
3
NESTED ANALYSIS OF VARIANCE TABLE FOR MANGROVE CRAB
SOURCE DF SS MS F P
------------- ---- ---------- ---------- ------- ------
ZONE (A) 2 1391.06 695.528 16.9 < 0.01
SUBZONE (B) 6 246.666 41.111 2.8 < 0.05
5/10/2018 anova-tersarang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anova-tersarang 5/5
RESIDUAL 27 400.500 14.8333
------------- ---- ----------
TOTAL 35 2038.22