Anotasi Elin

48
Anotasi 1 Judul Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Viii.E Semester 1 Smp 1 Jati Kudus Dalam Pokok Bahasan Teorema Pythagoras Melalui Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Type Stad Tahun Pelajaran 2006/2007 Promovendus Sri Handayani Tahun 2007 Institsi Prodi FMIPA UNNES Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Kode Isi Penelitian Masalah Pokok Apakah dapat ditingkatkan hasil belajar dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan Teorema Pythagoras peserta didik kelas VIll.E semester I SMP 1 Jati Kudus tahun pelajaran 2006/2007 melalui implementasi model Cooperative Learning Type STAD Tujuan Penelitian Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pokok bahasan Teorema Pythagoras peserta didik kelas VIll.E semester I 7 SMP 1 Jati Kudus tahun pelajaran 2006/2007 melalui implementasi model Cooperative Learning Type STAD Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 1 Jati Anotasi Penelitian Matematika smp 8 1

Transcript of Anotasi Elin

Page 1: Anotasi Elin

Anotasi 1

Judul Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Viii.E Semester 1

Smp 1 Jati Kudus Dalam Pokok Bahasan Teorema Pythagoras

Melalui Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning

Type Stad Tahun Pelajaran 2006/2007

Promovendus Sri Handayani

Tahun 2007

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

Kode

Isi Penelitian

Masalah Pokok Apakah dapat ditingkatkan hasil belajar dalam

pembelajaran matematika pada pokok bahasan

Teorema Pythagoras peserta didik kelas VIll.E semester I

SMP 1 Jati Kudus tahun pelajaran 2006/2007 melalui

implementasi model Cooperative Learning Type STAD

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pokok

bahasan Teorema Pythagoras peserta didik kelas VIll.E

semester I 7 SMP 1 Jati Kudus tahun pelajaran

2006/2007 melalui implementasi model Cooperative

Learning Type STAD

Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 1 Jati Kudus

semester 1 tahun

pelajaran 2006/2007 pada kelas VIII.E. Subyek

penelitian yang akan digunakan dalam pelaksanaan

penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik

Kelas VIII.E berjumlah 40 peserta didik yang terdiri

dari 24 putri dan 16 putra., seorang guru

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 1

Page 2: Anotasi Elin

matematika, dan seorang observer.

Metode Penelitian Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitiantindakan kelas ini adalah metode observasi, metode

tes, dan metode angket

Deskripsi Penelitian dan Analisis

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas

(PTK) yang direncanakan dalam 2 (dua) siklus, tiap

siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap

pengematan, dan tahap refleksi.

Hasil Penelitian Berdasarkan pada hasil penelitian maka, penelitian

pada siklus II dapat dinyatakan bahwa ada

peningkatan hasil belajar yaitu pada siklus I aspek

pemahaman konsep dari mean 63,325 sebanyak 25

peserta didik pada siklus II menjadi mean 72,375

sebanyak 35 peserta didik. Hasil pada siklus I aspek

penalaran dan komunikasi 64,275 sebanyak 26

peserta didik, pada siklus II menjadi mean 75,55

sebanyak 35 peserta didik, dan hasil pada siklus I

aspek pemecahan masalah mean 65,3 sebanyak 28

peserta didik pada siklus II menjadi mean 75,525

sebanyak 35 peserta didik.

Simpulan 1) Upaya yang dilakukan oleh guru matematika dalam

meningkatkan hasil belajar pokok bahasan teorema

pythagoras melalui implementasi model Cooperative

Learning type Stad pada peserta didik kelas VIII semester I

SMP 1 Jati Kudus tahun pelajaran 2006/2007, dinyatakan ada

peningkatan hal ini dengan data yang menunjukkan bahwa

nilai hasil belajar matematika siklus I aspek pemahaman

konsep dari mean 63,325 sebanyak 25 peserta didik pada

siklus II menjadi mean 72,375 sebanyak 35 peserta didik.

Hasil pada siklus I aspek penalaran dan komunikasi 64,275

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 2

Page 3: Anotasi Elin

sebanyak 26 peserta didik, pada siklus II menjadi mean 75,55

sebanyak 35 peserta didik, dan hasil pada siklus I aspek

pemecahan masalah mean 65,3 sebanyak 28 peserta didik

pada siklus II menjadi mean 75,525 sebanyak 35 peserta

didik.

2) Peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran

matematika pada pokok bahasanteorema pythagoras melalui

implementasi model pembelajaran Cooperative Learning type

Stad yaitu di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) di SMP

1 Jati Kudus pada tahun pelajaran 2007

Rekomendasi 1) Model pembelajaran Cooperative Learning Type Stad perlu

terus dilaksanakan oleh guru matematika di SMP 1 Jati Kudus,

karena model pembelajaran ini menjadikan peserta didik

merasa senang dan terlatih bekerja sama, sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar.

2) Guru dalam pembelajaran matematika, hendaknya lebih kreatif

menggunakan model pembelajaran dan inovatif menggunakan

alat peraga, sehingga akan memotivasi siswa di dalamkelas.

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 3

Page 4: Anotasi Elin

Anotasi 2

Judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii B Smp Nu Al Maruf

Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 Pada Materi Pokok Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Implementasi

Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC

Promovendus Ani Shofiyani

Tahun 2006

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Kualitatif

Kode

Isi Penelitian

Masalah Pokok Apakah melalui implementasi Pembelajaran

Kooperatif Tipe CIRC hasil belajar siswa kelas VIII B

Semester I SMP NU Al Ma’ruf Kudus tahun pelajaran

2006 / 2007 pada materi pokok sistem persamaan

linear dengan dua variabel dapat meningkat ?

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dan menganalisis peningkatan

hasil belajar siswa kelas VIII B SMP NU Al Ma’ruf

Kudus tahun pelajaran 2006/2007 pada materi

pokok sistem persamaan linear dengan dua variabel

melalui implementasi pembelajaran Kooperatif Tipe

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 4

Page 5: Anotasi Elin

CIRC

Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP NU Al Ma’ruf

Kudus, Jl. AKBP R Agil Kusumadya No.2 Kabupaten

Kudus. Subyek dalam penelitian ini adalah :

1. semua siswa kelas VIII B SMP NU Al Ma’ruf Kudus

tahun pelajaran 2006 / 2007 sebanyak 46 siswa

yang terdiri dari 24 siswa putra, 22 siswa putri.

2. Seorang guru kelas VIII B sebagai pengampu mata

pelajaran Matematika SMP NU Al Ma’ruf Kudus.

3. Pengamat ( Observer ) adalah peneliti dalam

penelitian tindakan kelas

Metode Penelitian Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data

dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data

mengenai hasil belajar diambil dengan memberikan

tes evaluasi pada setiap akhir siklus. Data mengenai

kinerja guru dalam pembelajaran dan aktifitas siswa

dalam kelompok diambil dengan menggunakan

lembar observasi

Deskripsi Penelitian dan Analisis

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas

(PTK) yang direncanakan dalam 2 siklus. Prosedur

penelitian siklus pertama di dasarkan pada hasil

refleksi awal. Prosedur penelitian yang ditempuh

merupakan suatu siklus yang mencakup 4 tahap

yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan,

pengamatan dan refleksi. Masing-masing siklus

terdiri dari 2 kali pertemuan.

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata hasil

belajar siswa adalah 64,7 dan ketuntasan belajarnya 71,7 %.

Sedangkan pada siklus II ratarata hasil belajar siswa adalah 68,1

dan ketuntasan belajarnya 78,3 %.Hasil observasi terhadap guru

menunjukkan pada siklus I guru belum sepenuhnya melaksanakan

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 5

Page 6: Anotasi Elin

pembelajaran kooperatif dan belum dapat mengelola kelas dengan

baik. Namun pada siklus II proses pembelajaran berlangsung

efektif dan guru dapat mengelola waktu dengan baik.

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang

disajikan didalam bab IV, dapat disimpulkan bahwa

melalui implementasi pembelajaran Kooperatif tipe

CIRC dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas

VIII B SMP NU Al Ma’ruf Kudus Tahun Pelajaran

2006/2007 pada materi pokok Sistem Persamaan

Linear

dengan Dua Variabel.

Rekomendasi 1).Dalam pembelajaran pokok bahasan Sistem

Persamaan Linear dengan Dua Variabel sebaiknya

digunakan pembelajaran Kooperatif tipe CIRC

pada siswa SMP NU Al Ma’ruf Kudus pada tahun-

tahun berikutnya

2).Waktu untuk pembelajaran Matematika dengan

menggunakan pembelajaran Kooperatif ini sangat

lama dan sebaiknya penerapan model Kooperatif

ini dapat lebih ditekankan pada pemahaman

konsep-konsep dasar

3).Guru diharapkan didalam pembelajaran

Matematika dengan menggunakan pembelajaran

Kooperatif ini untuk lebih kreatif mengajak siswa

secara pro aktif sehingga siswa mempunyai

konsep yang tinggi dalam memecahkan

permasalahan yang muncul dalam memahami

pokok bahasan ini

4).Metode pembelajaran Kooperatif ini hanya

diterapkan pada materi pokok Sistem Persamaan

Linear dengan Dua Variabel dan hanya pada satu

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 6

Page 7: Anotasi Elin

kelas saja, maka perlu diadakan penelitian yang

lain pada kelas lain atau diterapkan pada pokok

bahasan yang lainnya

Anotasi 3

Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii B Smp 4

Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 Pada Materi Pokok Teorema

Pythagoras Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Jigsaw Ii

Promovendus Akhmad Sayuti

Tahun 2007

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Kualitatif

Kode

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 7

Page 8: Anotasi Elin

Isi Penelitian

Masalah Pokok 1. Apakah hasil belajar siswa kelas VIII B semester I

SMP 4 Kudus, pada materi pokok teorema

Pythagoras dapat ditingkatkan melalui

implementasi model pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw II ?

2. Apakah aktifitas siswa kelas VIII B semester I SMP

4 Kudus, pada materi pokok teorema Pythagoras

dapat ditingkatkan melalui implementasi model

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II ?

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk menganalisis

peningkatan:

1. hasil belajar siswa kelas VIII B semester I SMP 4

Kudus pada materi pokok teorema Pythagoras

melalui implementasi model pembelajaran

kooperatif tipe Jigsaw II.

2. aktifitas siswa kelas VIII B semester I SMP 4 Kudus

pada materi pokok teorema Pythagoras melalui

implementasi model pembelajaran kooperatif tipe

Jigsaw II.

Objek penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP 4

Kudus yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika No. 14

desa Singocandi Kudus. Subyek penelitian ini adalah

siswa kelas VIII B SMP 4 Kudus Tahun Pelajaran 2006

/ 2007 yang berjumlah 42 siswa, terdiri dari 24 siswa

putra dan 18 siswa putri, seorang guru matematika

kelas VIII B ( sebagai observer) dan seorang peneliti.

Metode Penelitian Hasil belajar diambil dengan memberikan tes

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 8

Page 9: Anotasi Elin

evaluasi pada setiap akhir siklus. Dan kinerja guru

dalam pembelajaran dan aktifitas siswa dalam

kelompok diambil dengan menggunakan lembar

observasi tanggapan siswa terhadap pembelajaran

dengan menggunakan angket refleksi siswa

terhadap pembelajaran.

Deskripsi Penelitian dan Analisis

Prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas ini

terdiri dari dua siklus meliputi tahap perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi di tiap-

tiap akhir siklus.

Hasil Penelitian Berdasarkan hasil tes evaluasi pada akhir siklus I diperoleh nilai

rata-rata klasikal 63,45 dan ketuntasan klasikal 60% serta

keaktifan siswa meliputi 11 aspek rata-ratanya 38,6% sedang hasil

tes evaluasi pada akhir siklus II diperoleh rata-rata klasikal 70,95

dan ketuntasan klasikal 76,2% serta keaktifan siswa meliputi 11

aspek nilai rata-ratanya 79,5%

Simpulan Melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa kelas VIII B

SMP 4 Kudus pada materi pokok teorema Pythagoras.

Rekomendasi Disarankan guru kelas kelas VIII B mkhususnya dan guru kelas

VIII pada umumnya menerapkan model pembelajaran ini dalam

membelajarkan siswa pada pembelajaran Matematika khususnya

pada materi pokok teorema Pythagoras.

Anotasi 4

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 9

Page 10: Anotasi Elin

Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii F Smp Negeri

01 Ketanggungan Brebes Pada Pokok Bahasan Teorema Pythagoras

Melalui Diskusi Dalam Kelompok-Kelompok Kecil

Promovendus Dimar r.

Tahun 2006

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Kualitatif

Kode

Isi Penelitian

Masalah Pokok 1. Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa

kelas VIII F SMP Negeri 01 Ketanggungan Brebes

pada pokok bahasan Teorema Pythagoras?

2. Apakah hasil belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 01

Ketanggungan Brebes pada pokok bahasan

Teorema Pythagoras dapat ditingkatkan melalui

diskusi dalam kelompok-kelompok kecil?

Tujuan Penelitian 1. Meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII F SMP Negeri

01 Ketanggungan Brebes untuk belajar mata

pelajaran Matematika pada pokok bahasan Teorema

Pythagoras melalui diskusi dalam kelompok-

kelompok kecil.

2. Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP

Negeri 01 Ketanggungan Brebes pada pokok

bahasan Teorema Pythagoras melalui diskusi dalam

kelompok-kelompok kecil.

Objek penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP

Negeri 01 Ketanggungan Brebes yang beralamat di

desa Karangmalang, tepatnya Jalan Pesantren 39

Ketanggungan Brebes di sebelah barat lapangan sepak

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 10

Page 11: Anotasi Elin

bola Karangmalang Ketanggungan Brebes.

Subyeknya : Siswa kelas VIII F SMP Negeri 01

Ketanggungan tahun

pelajaran 2005/2006.

Metode Penelitian Teknik pengumpulan data dengan Lembar kerja

siswa pada siklus I, II dan III, Tes formatif pada siklus I,

Tes formatif pada siklus II, Tes formatif pada siklus III

dan Lembar pengamatan dari teman sejawat sebagai

kolaborasi dalam penelitian.

Deskripsi Penelitian dan Analisis

Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan siklus yang

dirancang dalam tiga bagian. Setiap siklus ada empat

tahapan yaitu ; perencanaan, tindakan, pengamatan

dan refleksi. Tahapan tersebut disusun dalam siklus

dan setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan

perubahan yang ingin dicapai.

Hasil Penelitian Dari siklus I, siklus II dan siklus III bahwa untuk bobot

kualitatif B (baik) berturut-turut; 6,7 % menjadi 13,3 %

akhirnya 89 %. Hal ini menunjukkan bahwa hasil

belajar siswa SMP 01 Ketanggungan kelas VIII F

meningkat. Faktor – faktor keberhasilan diantaranya

Perencanaan dari siklus ke siklus lainnya sangat tepat,

tindakan penelitian dan pengamatan. Dari siklus III

dapat pula dijelaskan bahwa dari 40 orang siswa, 36

siswa sudah memiliki bobot kualitatif B (baik), artinya

hasil belajar matematika siswa , khususnya pada

pokok bahasan Teorema Pythagoras meningkat yaitu

nilai yang dihasilkan sudah mencapai lebih dari rata-

rata 7 (tujuh), dengan presentase 70 % dan

ketuntasan kelas dalam mengerjakan soal-soal sudah

diatas 80 %.

Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dari siklus I, siklus II

dan siklus III dapat disimpulkan bahwa melalui diskusi

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 11

Page 12: Anotasi Elin

dalam kelompok-kelompok kecil dapat:

1. Meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII F SMP Negeri

01 Ketanggungan Brebes untuk belajar mata

pelajaran Matematika pada pokok bahasan Teorema

Pythagoras melalui diskusi dalam kelompok-

kelompok kecil.

2. Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP

Negeri 01 Ketanggungan Brebes pada pokok

bahasan Teorema Pythagoras melalui diskusi dalam

kelompok-kelompok kecil.

Rekomendasi Berbagai cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa,

salah satu diantaranya melalui diskusi dalam kelompok

kecil. Akan tetapi segala sesuatu keberhasilan harus

kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh, baik

perencanaan, tindakan maupun pengamatan,

sehingga apa yang akan peneliti perbaiki di kelas itu

tercapai.

Anotasi 5

Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Viii A Smp

Negeri 23 Semarang Pada Pokok Bahasan Lingkaran Dengan

Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Assisted

Individualization ( Tai )

Promovendus Agus Budhiarto

Tahun 2007

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Kualitatif

Kode

Isi Penelitian

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 12

Page 13: Anotasi Elin

Masalah Pokok 1. Bagaimana meningkatkan keaktifan siswa kelas

VIII A SMP Negeri 23 Semarang?

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar

matematika siswa kelas VIII A SMP Negeri 23

Semarang?

Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan

dalam

Penelitian Tindakan Kelas, maka penelitian ini

mempunyai tujuan sebagai berikut.

1. Ingin meningkatkan keaktifan siswa kelas VIII A

pada pokok bahasan Lingkaran.

2. Ingin meningkatkan hasil belajar matematika

siswa kelas VIII A dalam mengerjakan soal-soal

pada pokok bahasan Lingkaran.

Objek penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas

VIII A SMP Negeri 23 Semarang, Jalan RM Subeno

Mijen Semarang. Pihak yang terlibat dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut,

a. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A

SMP Negeri 23 Semarang, tahun pelajaran

2006/2007.

b. Penelitian juga melibatkan dua orang guru mata

pelajaran matematika pada kelas VIII SMP Negeri

23 Semarang. Satu sebagai peneliti dan yang

lain sebagai pengamat.

Metode Penelitian Teknik pengumpulan data dengan Mengadakan tes

akhir siklus I, tes akhir siklus II. Mengadakan

pengamatan oleh guru pengamat melalui Lembar

Observasi untuk mengamati keaktifan siswa dan

guru dalam pembelajaran. Sumber data diambil dari

hasil pengamatan oleh guru pengamat yang dicatat

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 13

Page 14: Anotasi Elin

dalam lembar observasi dan hasil tes akhir siklus.

Deskripsi Penelitian dan Analisis

PTK dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan dalamempat pertemuan dan siklus II dilaksanakan dalam empat

pertemuan. Setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Setiap siklus

dilaksanakan satu kali tes akhir siklus untuk mengukur tingkat

pencapaian hasil belajar.

Hasil Penelitian Dari serangkaian tindakan mulai siklus I sampai siklus II hasilnyaadalah pada siklus I, persentase keaktifan siswa berhasil

ditingkatkan yaitu ratarata 84,21 % , namun hasil tes akhir siklus I

gagal khususnya pada aspek pemahaman konsep ketuntasan

secara klasikal adalah 60 % dan aspek pemecahan masalah

ketuntasan secara klasikal adalah 40 % ( batas ketuntasan secara

klasikal minimal 75 %). Pada akhir siklus II keaktifan siswa

berhasil ditingkatkan yaitu rata-rata 90,90 % dan hasil tes akhir

siklus II prosentase ketuntasan secara klasikal pada aspek

pemahaman konsep adalah 100 %, ketuntasan secara klasikal

aspek penalaran dan komunikasi adalah 75,56 % dan ketuntasan

secara klasikal aspek pemecahan masalah adalah 86,67 %.

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka

dapat diambil

kesimpulan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Team Assited Individualization ( TAI ),

1. Dapat meningkatkan keaktifan siswa yang

ditandai dengan hasil lembar pengamatan oleh

guru pengamat, yang rata-rata pada setiap siklus

prosentasenya lebih dari 75 %.

2. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang

ditandai dengan meningkatnya hasil tes akhir

siklus I ke tes akhir siklus II.

3. Dapat meningkatkan kinerja guru yang

ditandai dengan meningkatnya hasil pengamatan

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 14

Page 15: Anotasi Elin

guru dari siklus I ke siklus II oleh guru pengamat.

Rekomendasi Dari hasil penelitian dan pembahasan seperti yang

tercntum pada

bab IV maka peneliti dapat mengajukan beberapa

saran sebagai berikut.

1. Sebagian besar siswa mempunyai kemampuan

yang cukup untuk mempelajari matematika, Oleh

sebab itu peran guru sangat penting dalam

menggunakan model pembelajaran yang tepat

sesuai dengan kondisi siswa yang tertentu dan

materi siswa yang tertentu pula sehingga hasil

belajar siswa dapat ditingkatkan sesuai harapan.

2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assited

Individualization TAI ) dapat digunakan sebagai

salah satu alternatif model pembelajaran yang

efektif.

3. Guru hendaknya mempersiapkan Rencana

Pembelajarannya dengan baik.

4. LKS hendaknya selalu dipersiapkan dengan

matang oleh guru, sehingga LKS dapat membantu

siswa dalam memahami suatu konsep atau dalam

menemukan suatu prinsip.

5. Soal-soal pendalaman yang berupa soal-soal

pemecahan masalah perlu diperbanyak.

Anotasi 6

Judul Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Smp N I

Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007pada Materi Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Implementasi Model

Cooperative Learning Tipe Stad

Promovendus Marsinem

Tahun 2007

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 15

Page 16: Anotasi Elin

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Kualitatif

Kode

Isi Penelitian

Masalah Pokok 1. Apakah model pembelajaran Student Teams Achievement

Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar matematika

siswa SMP Mejobo Kudus kelas VIII B semester 1 tahun

pelajaran 2006/2007 pada pokok bahasan Sistim Persamaan

Linear Dua Variabel?

2. Apakah model pembelajaran Student Teams Achievement

Division (STAD) dapat meningkatkan aktivitas siswa SMP N I

Mejobo Kudus kelas VIII B semester 1 pada pokok bahasan

Sistim Persamaan Linear Dua Variabel pada tahun pelajaran

2006/2007?

Tujuan Penelitian Tujuan diadakan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika

siswa SMP N I Mejobo Kudus kelas VIII B semester 1 pada

materi Sistim Persamaan Linear Dua Variabel pada tahun

pelajaran 2006/2007 melalui model pembelajaran Student

Teams Achievement Division (STAD).

2. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa SMP N I

Mejobo Kudus kelas VIII B semester 1 pada materi Sistim

Persamaan Linear Dua Variabel pada tahun pelajaran

2006/2007 melalui model pembelajaran Student Teams

Achievement Division (STAD).

Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Mejobo Kudus

yang beralamatkan di Jalan Budi Utomo 205, Jepang,

Mejobo Kabupaten Kudus. Subyek penelitian adalah

siswa kelas VIII B SMP N 1 Mejobo Kudus yang

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 16

Page 17: Anotasi Elin

berjumlah 40 siswa, terdiri dari 20 siswa laki-laki dan

20 siswa perempuan, seorang guru matematika dan

seorang pengamat.

Metode Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode observasi, metode tes

dan metode angket. Data hasil belajar diambil dari

tes evaluasi setelah siklus 2 selesai dan data

tentang proses belajar mengajar pada saat

dilaksanakannya tindakan, diambil dengan lembar

observasi dan hasil angket.

Deskripsi Penelitian dan Analisis

Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus,

masing-masing siklus mencakup empat tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Dan dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti

dengan guru matematika. Masing-masing siklus

terdiri dari 2 kali pertemuan

Hasil Penelitian Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukan rata-rata hasil belajar

siswa 63,5 dengan persentasi ketuntasan 70% aktivitas siswa

dengan nilai 2,14 pada pertemuan 1 dan 2,21 pada pertemuan 2.

Sedangkan kemampuan guru pada siklus 1 pertemuan 1 dengan

nilai 2,11 dan 2,44 pada pertemuan 2. Hasil penelitian pada siklus

2 diperoleh rata-rata hasil belajar siswa 68 dan persentasi

ketuntasan 82,5%. Sudah memenuhi indikator kinerja dengan nilai

rata-rata siswa lebih dari 65 dan persentasi ketuntasan siswa 75%.

Aktivitas siswa dengan nilai 2,57 pada pertemuan 1 dan 3,14 pada

pertemuan 2 dan kemampuan guru dengan nilai 2,88 pada

pertemuan 1 dan 3,11 pada pertemuan 2.

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan subyek

siswa kelas VIII B SMP N I Mejobo Kudus, diperoleh simpulan

sebagai berikut.

1. Melalui model pembelajaran kooperatif learning tipe STAD

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 17

Page 18: Anotasi Elin

(Student Teams Achievement Divisions) dapat meningkatkan

hasil belajar matematika siswa kelas VIII B SMP N 1 Mejobo

Kudus pada pokok bahasan sistim persamaan linear dua

variabel dengan skor rata-rata yang dicapai 68 dengan

ketuntasan belajar 82,5%.

2. Melalui implementasi model pembelajaran cooperative

learning tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

SMP N 1 Mejobo Kudus.

Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, maka peneliti dapat

menyampaikan saran-saran sebagai berikut.

1. Hendaknya dalam menyampaikan materi sistem persamaan

liniear dua variabel guru dapat menggunakan model

pembelajaran Cooperatif Learning tipe STAD (Student Teams

Achievement Divisions) karena dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

2. Hendaknya guru dapat menggunakan model pembelajaran

cooperative learning tipe STAD pada materi yang lain karena

dapat menumbuhkan keaktifan belajar siswa.

Anotasi 7

Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iia Smp Negeri 2

Banjarharjo Brebes Dalam Pokok Bahasan Segiempat Melalui

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 18

Page 19: Anotasi Elin

Model Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Kelompok Kecil Tahun

Pelajaran 2005/2006

Promovendus Ribowo Bambang

Tahun 2006

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Kualitatif

Kode

Isi Penelitian

Masalah Pokok 1. Apakah dengan model pembelajaran tutor sebaya

dalam kelompok kecil ini dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas IIA SMP Negeri 2 Banjarharjo

Brebes dalam pokok bahasan segiempat?

2. Apakah dengan model pembelajaran tutor sebaya

dalam kelompok kecil ini, siswa menjadi lebih aktif

dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM)

di kelas?

3. Apakah dengan model pembelajaran tutor sebaya

dalam kelompok kecil ini, siswa menjadi terampil

dan berani mengemukakan pendapatnya dalam

KBM?

Tujuan Penelitian Melalui penelitian tindakan kelas ini, tujuan yang ingin

dicapai adalah :

1. Hasil belajar siswa meningkat;

2. Siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan

belajar mengajar di kelas;

3. Siswa menjadi terampil dan berani mengemukakan

pendapatnya dalam kegiatan belajar mengajar di

kelas.

Objek penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 2

Banjarharjo Brebes, yang beralamat di desa Banjarharjo Jalan

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 19

Page 20: Anotasi Elin

Pramuka No. 2. Subyek yang diteliti pada kegiatan penelitian

tindakan kelas ini adalah siswa SMP Negeri 2 Banjarharjo kelas IIA

tahun pelajaran 2005/2006 dengan jumlah 41 siswa yang terdiri dari

27 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

Metode Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode observasi, metode tes

dan metode angket. Data hasil belajar diambil dari

tes evaluasi setelah siklus 2 selesai dan data

tentang proses belajar mengajar pada saat

dilaksanakannya tindakan, diambil dengan lembar

observasi dan hasil angket.

Deskripsi Penelitian dan Analisis

Sebagian besar siswanya pasif dalam kegiatan belajar mengajar dan

banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi

pelajaran tentang segiempat. Faktor yang diselidiki adalah rendahnya

keberanian bertanya siswa dan penggunaan metode atau model

pembelajaran yang kurang tepat. Dalam rencana tindakan diawali

dengan membuat skenario pembelajaran dengan model pembelajaran

tutor sebaya dalam kelompok kecil, membuat lembar observasi dan

mendesain alat evaluasi. Kemudian dalam pelaksanaan tindakan

pembelajaran peneliti atau kolaborator yang diberi tugas untuk

mengamati supaya mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di

kelas penelitian sesuai dengan instrument yang direncanakan. Tahap

berikutnya dilakukan observasi. Pada tahap observasi data

dikumpulkan, dianalisis dan direfleksi.

Hasil Penelitian Pada penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tiga tindakan, yang

tindakan I persentase siswa bertanya adalah 3,2% dan tindakan kedua

13% serta tindakan ketiga 25,2%.

Simpulan 1. Karena dalam penelitian ini, skor rata-rata pada Siklus III telah

mencapai di atas 6,0 maka peneliti berkesimpulan bahwa model

pembelajaran tutor sebaya dalam kelompok kecil sangat cocok

digunakan dalam pembelajaran matematika dan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 20

Page 21: Anotasi Elin

2. Karena dalam penelitian ini siswa yang ingin bertanya dalam

siklus II dan siklus III berhasil ditingkatkan, maka peneliti

berkesimpulan bahwa model pembelajaran tutor sebaya dalam

kelompok kecil sangat tepat digunakan dalam pembelajaran

matematika agar siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti

kegiatan belajar mengajar di kelas.

3. Hasil penelitian pada PTK ini, yang berlangsung selama 3 siklus

terlihat ada perubahan positif, siswa tidak menunggu pemberian

materi atau instruksi guru sehingga peneliti berkesimpulan bahwa

dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dalam

kelompok kecil siswa menjadi terampil dan berani

mengemukakan pendapatnya dalam proses pembelajaran.

Rekomendasi 1. Perlu adanya motivasi dalam meningkatkan keaktifan dan

kesiapan belajar siswa, untuk itu guru (instruktur) dalam

memberikan materi pelajaran perlu adanya model pembelajaran

yang tepat bagi siswa agar siswa tidak kesulitan didalam

memahami konsep pembelajaran.

2. Instruktur (guru) dituntut tidak hanya mampu menganalisis

permasalahan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran

tetapi juga mampu mengimplementasikan PBM yang dikelolanya,

oleh karenanya perlu adanya pelatihan atau sejenisnya untuk

memperbaiki dan meningkatkan layanan pembelajaran.

3. Dalam rangka upaya meningkatkan kualitas pendidikan,

khususnya kegiatan belajar mengajar dan situasi pembelajaran

yang menyenangkan disarankan agar model pembelajaran dan

penggunaan alat bantu pelajaran semaksimal mungkin dikaitkan

dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat.

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 21

Page 22: Anotasi Elin

Anotasi 8

Judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran

Kooperatif Tipe Jigsaw Ii Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear

Dengan Dua Peubah Pada Siswa Kelas Ii Semester 2 Smp Negeri 4

Semarang

Promovendus Erny Wijayanti

Tahun 2005

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Kualitatif

Kode

Isi Penelitian

Masalah Pokok Apakah pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II dapat

meningkatkan hasil belajar dan dapat meningkatkan keaktifan

siswa dalam belajar matematika Sub Pokok Bahasan Sistem

Persamaan Linear dengan Dua Peubah ?

Tujuan Penelitian 1 Mengetahui apakah pembelajaran Kooperatif Jigsaw II dapat

meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

2 Mengetahui apakah pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II

dapat meningkatkan keaktifan siswa belajar matematika sub

pokok bahasan Sistem Persamaan Linear dengan Dua Peubah

Objek penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di kelas IIA SMP

Negeri 4 Semarang IIA dan dilaksanakan pada bulan Maret 2005.

Metode Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode observasi, metode tes

dan metode angket. Data yang diambil adalah hasil

belajar melalui tes akhir siklus dan keaktifan siswa

melalui lembar observasi pada waktu pelaksanaan

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 22

Page 23: Anotasi Elin

pembelajaran.

Deskripsi Penelitian dan Analisis

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I mengambil

materi pengertian persamaan linier dengan dua peubah,

menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier dengan dua

peubah dan menggambar grafik himpunan penyelesaiannya.

Siklus II mengambil indikator pengertian sistem persamaan linear

dengan dua peubah, menentukan himpunan penyelesaian dengan

metode grafik, substitusi dan eliminasi, menyelesaikan soal cerita

yang berhubungan dengan sistem persamaan linear dengan dua

peubah. Dalam setiap siklus terdiri dari atas tahap perencanaan,

pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.

Hasil Penelitian Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini menunjukan hasil belajar pada

siklus I,siswa yang mendapat nilai ³ 7 ada 13,64% dan siswa yang

mendapat nilai < 6 ada 77,27%. Pada siklus II siswa yang mendapat

nilai ³ 7 sebesar 25% dan siswa yang mendapat nilai < 6 ada 59,09%.

Sedangkan keaktifan siswa pada siklus I sebesar 56,76% dan siklus II

mencapai 65%. Hasil pengamatan, beberapa hal yang menyebabkan

meningkatnya hasil belajar dan keaktifan siswa adalah keadaan guru,

keadaan siswa,dana sarana prasarana yang memadai.

Simpulan 1. Pada siklus I banyaknya anak yang mendapat nilai ³ 7 ada 6

anak atau 13,64% dan yang mendapat nilai < 6 ada 34 anak

atau 77,27% dan pada siklus II banyak anak yang mendapat

nilai ³ 7 ada 11 anak atau 25% dan yang mendapat nilai < 6 ada

26 anak atau 59,09%. Maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan metode Kooperatif Jigsaw II dapat

meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada sub pokok

bahasan Sistem Persamaan Linear Dengan Dua Peubah

2. Pada siklus I keaktifan siswa sebesar 56,76 % dan pada siklus

II sebesar 66,82% maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan metode Kooperatif Jigsaw II dapat

meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar matematika sub

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 23

Page 24: Anotasi Elin

pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dengan Dua Peubah.

Rekomendasi Berdasarkan penelitian diatas disampaikan saran-saran sebagai

berikut :

1. Guru dalam melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat

menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi

sehingga siswa dapat lebih mengerti dan memahami materi

yang diberikan

2. Hasil penelitian ini mudah-mudahan dapat digunakan sebagai

refleksi dan acuan bagi guru untuk lebih kreatif dalam

menemukan dan menggunakan metode-metode pembelajaran

yang sesuai.

Anotasi 9

Judul Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas Viii C Smp 2 Gebog

Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 Dalam Menyelesaikan Soal

Cerita Pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Melalui

Penggunaan Langkah Polya

Promovendus Sri Sayekti Embar Widuri

Tahun 2007

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Pemecahan Masalah

Kode

Isi Penelitian

Masalah Pokok Apakah melalui penggunaan langkah Polya dapat meningkatkan

keterampilan siswa kelas VIII C SMP 2 Gebog Kudus Tahun

Pelajaran 2006/2007 dalam menyelesaikan soal cerita pada Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel?

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 24

Page 25: Anotasi Elin

keterampilan siswa kelas VIII C SMP 2 Gebog Kudus Tahun

Pelajaran 2006/2007 dalam menyelesaikan soal cerita pada Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel melalui penggunaan langkah

Polya.

Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 2 Gebog, Jalan Karangmalang

nomor 53 Gebog Telepon (0291) 430177 Kudus 59354. Subjek

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII C SMP 2

Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 sebanyak 40 orang

terdiri dari 22 siswa putra dan 18 siswa Putri, seorang Guru Mata

Pelajaran Matematika kelas VIII SMP 2 Gebog Kudus dan

seorang pengamat.

Metode Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode observasi, metode tes

dan metode angket. Tes hasil belajar siswa pada materi ajar

sistem persamaan linear dua variabel. Lembar observasi siswa

yang memuat pengamatan kegiatan siswa dalam proses

pembelajaran. Lembar observasi guru tentang kegiatan guru dalam

pembelajaran.

Deskripsi Penelitian dan Analisis

Penggunaan langkah procedural sebagaimana dianjurkan oleh

George Polya yaitu memahami masalah, menyusun rencana

penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa

hasil yang diperoleh. Pada siklus I diperoleh hasil bahwa

keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel belum maksimal. Pada siklus II

setelah dilakukan refleksi dan pembenahan

Hasil Penelitian Penelitian ini terlaksana dalam dua siklus. Pada siklus I diperoleh

hasil bahwa keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel belum maksimal.

Persentase keterampilan mencapai 45% dan ketuntasan belajar

mencapai 42,5%. Pada siklus II setelah dilakukan refleksi dan

pembenahan, diperoleh hasil persentase keterampilan sebesar 75%

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 25

Page 26: Anotasi Elin

sedangkan ketuntasan belajar mencapai 77,5%. Dengan demikian

keterampilan siswa meningkat 30% dan ketuntasan belajar

meningkat 35%

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat

disimpulkan bahwa Keterampilan siswa kelas VIII C SMP 2

Gebog Kudus Tahun Pelajaran2006/2007 dalam menyelesaikan

soal cerita pada sistem persamaan linear dua variabel dapat

ditingkatkan dengan menggunakan langkah Polya.

Rekomendasi 1. Guna peningkatan keterampilan siswa, sebaiknya langkah

Polya digunakan siswa dalam menyelesaikan soal-soal cerita.

2. Langkah Polya sebaiknya digunakan para guru SMP 2 Gebog

Kudus dalam pembelajaran sistem persamaan linear dua

variabel sehingga mampu meningkatkan keterampilan dan

kemampuan siswa.

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 26

Page 27: Anotasi Elin

Anotasi 10

Judul Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan

Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (Stad)

Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Kelas

Viiia Semester 1 Smp Negeri 3 Ungaran Tahun Pelajaran 2005/2006

Promovendus Dwi Saputro

Tahun 2006

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Kualitatif

Kode

Isi Penelitian

Masalah Pokok Apakah dengan penerapan pembelajaran kooperatif Student Teams

Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan kreativitas dan

hasil belajar siswa pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier

dengan Dua Variabel kelas VIIIA semester 1 SMP Negeri 3 Ungaran

tahun pelajaran 2005/2006.

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan

penerapan pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement

Divisions (STAD) dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar

siswa pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier dengan Dua

Variabel kelas VIIIA semester 1 SMP Negeri 3 Ungaran Tahun

Pelajaran 2005/2006.

Objek penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti adalah SMP

Negeri 3 Ungaran yang berada di kecamatan Ungaran, Kabupaten

Semarang. Dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh

peneliti, subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIA semester 1 SMP

Negeri 3 Ungaran tahun pelajaran 2005/ 2006.

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 27

Page 28: Anotasi Elin

Metode Penelitian Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

a. Metode Observasi

b. Metode Tes

c. Metode Angket

Deskripsi Penelitian dan Analisis

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus

dengan tahapan: “Perencanaan-Implementasi-Observasi-Refleksi”,

dan dilaksanakan dengan kolaborasi partisipatif antara peneliti

dengan guru matematika. Masing-masing siklus terdiri dari 2 kali

pertemuan.

Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor rata-rata pengamatan

pembelajaran kooperatif guru adalah 2,11 pada siklus I dan 2,78 pada

siklus II dari skala maksimum 4, dengan 41,3% siswa cukup kreatif,

58,7% siswa kreatif pada siklus I dan 32,6% siswa cukup kreatif,

67,4% siswa kreatif pada siklus II dan skor rata-rata dari rata-rata

skor kreativitas siswa adalah 2,47 pada siklus I menjadi 2,60 pada

siklus II. Untuk hasil belajar, diperoleh nilai rata-rata kelas adalah

72,01 pada siklus I menjadi 74,83 pada siklus II dengan presentase

ketuntasan belajar sebesar 67,39% siswa tuntas belajar pada siklus I

menjadi 84,78% siswa tuntas belajar pada siklus II.

Simpulan Pembelajaran kooperatif STAD (Student Teams Achievment

Divisions) yang telah dilaksanakan di kelas VIIIA SMP Negeri 3

Ungaran tahun pelajaran 2005/2006 dapat meningkatkan kreativitas

dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier

Dua Variabel. Untuk kreativitas siswa dapat terlihat pada presentase

siswa berkategori kreatif 67,4% siswa, diatas indikator kinerja 65%

siswa berkategori kreatif dan skor rata-rata dari rata rata skor

kreativitas siswa 2,47 pada siklus I menjadi 2,60 pada siklus II.

Sedangkan untuk hasil belajar siswa dapat terlihat pada nilai rata-rata

kelas 74,83 pada akhir penelitian, diatas indikator kinerja dengan

nilai rata-rata 65 dan presentase ketuntasan belajar 84,78% siswa

tuntas belajar pada akhir penelitian, diatas indikator kinerja sebersar

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 28

Page 29: Anotasi Elin

75% siswa tuntas belajar.

Rekomendasi 1. Pembelajaran kooperatif STAD (Student Teams Achievment

Divisions) perlu dilaksanakan oleh guru karena dengan

pembelajaran tersebut dapat melatih siswa dalam

mengembangkan ketrampilan siswa dalam berpikir kritis dan

kerjasama tim, selain itu pembelajaran koopertaif STAD

merupakan salah satu pendekatan pembelajaran kooperatif yang

paling sederhana dan paling mudah diterapkan oleh para

pengajar pemula.

2. Dalam pembelajaran, guru dituntut untuk selalu kreatif dalam

proses kegiatan belajar mengajar sehingga dapat memotivasi

siswa untuk lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran.

3. Presentasi hasil karya dan pemberian penghargaan yang

diberikan oleh guru kepada siswa dapat memacu siswa untuk

selalu belajar dengan giat untuk memperoleh hasil belajar yang

maksimal dan meningkatkan keberanian siswa dalam

mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.

4. Dalam kegiatan belajar mengajar perlu dimasukkan aspek

kreativitas selain hasil belajar karena dengan kreativitas, siswa

dapat menghadapi dan menyelesaikan permasalahan didunia

nyata secara lebih baik.

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 29

Page 30: Anotasi Elin

Anotasi 11

Judul Meningkatkan Penguasaan Materi Lingkaran I Dengan Latihan Mandiri Pada Siswa Kelas 2b Smp Islam Bawen Tahun Pelajaran 2004 / 2005

Promovendus Herawati Nurnaningsih

Tahun 2005

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Kualitatif

Kode

Isi Penelitian

Masalah Pokok Apakah dengan latihan mandiri dapat meningkatkan penguasaan

materi Lingkaran I pada siswa kelas 2B SMP Islam Bawen ?

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui sejauhmana latihan mandiri dapat

meningkatkan penguasaan materi Lingkaran I pada siswa kelas 2B

SMP Islam Bawen.

Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Bawen Kecamatan

Bawen Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah. Pihak yang

terlibat dalam penelitian ini adalah :

1. Seluruh siswa kelas 2 B SMP Islam Bawen Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2004 / 2005.

2. Penulis sebagai guru bidang studi matematika SMP Islam

Bawen Kabupaten Semarang.

3. Kepala Sekolah SMP Islam Bawen sebagai observer.

Metode Penelitian Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

d. Metode Observasi

e. Metode Tes

f. Metode Angket

Deskripsi Prosedur penelitian tindakan kelas yang digunakan mengacu pada

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 30

Page 31: Anotasi Elin

Penelitian dan Analisis

metodologi action research, yaitu (1) persiapan tindakan, (2)

perencanaan, (3) implementasi tindakan, (4) pengamatan dan

evaluasi, (5) refleksi, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Latihan

mandiri merupakan suatu latihan soal dengan cara siswa membuat

soal beserta penyelesaiannya setelah mendapat materi dari disertai

dengan contoh dan cara menyelesaikannya.

Hasil Penelitian Hasil latihan mandiri siklus 1 menunjukkan bahwa ketrampilan

siswa dalam membuat soal beserta penyelesaiannya sebesar 84,62

%, dan hasil latihan pada siklus 2 ketrampilan siswa mencapai

92,86 %. Sedangkan rata-rata hasil tes siklus 1 = 6,35 dan rata-rata

hasil tes siklus 2 = 7,60.Hal ini menunjukkan adanya peningkatan

hasil belajar siswa.

Simpulan Kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah

latihan mandiri dapat meningkatkan penguasaan materi Lingkaran

I sub pokok bahasan Keliling Lingkaran bagi siswa kelas 2B SMP

Islam Bawen Kabupaten Semarang.

Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis mencoba

memberikan saran sebagai bahan pertimbangan dalam

mengajarkan pokok bahasan Lingkaran I sub

Pokok Bahasan Keliling Lingkaran sebagai berikut :

1. Guru matematika hendaknya secara aktif dan kreatif dapat

menggunakan cara-cara yang efektif untuk meningkatkan hasil

belajar siswa.

2. Tindakan kelas yang diberlakukan dalam penelitian ini dapat

digunakan sebagai salah satu alternatif bagi guru dalam proses

kegiatan belajar mengajar.

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 31

Page 32: Anotasi Elin

Anotasi 12

Judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii A Smp I Kaliwungu

Kudus Tahun Pelajaran 2006-2007 Dalam Menyelesaikan Soal-

Soal Pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Melalui Implementasi Pembelajaran Kooperatif Dengan Tutor

Sebaya

Promovendus Agung Supriyanto

Tahun 2007

Institsi Prodi FMIPA UNNES

Pendekatan Kualitatif

Kode

Isi Penelitian

Masalah Pokok Apakah melalui implementasi pembelajaran kooperatif dengan

tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A

SMP 1 Kaliwungu Kudus dalam menyelesaikan soal-soal pada

materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel?

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis

peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP 1 Kaliwungu

Kudus tahun pelajaran 2006-2007 dalam menyelesaikan soal-soal

pada materi pokok SPLDV melalui implementasi pembelajaran

kooperatif dengan tutor sebaya.

Objek penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP 1 Kaliwungu Kudus Jalan Jepara

Km. 5 Kaliwungu Kudus. Subyek penelitian adalah siswa kelas

VIII A SMP 1 Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2006-2007

sebanyak 40 orang siswa, seorang guru Matematika SMP 1

Kaliwungu Kudus dan seorang guru Matematika lain sebagai

pengamat.

Metode Penelitian Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut.

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 32

Page 33: Anotasi Elin

a. Dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data-data

kemampuan dan tingkah laku siswa sebelumnya, ini digunakan

untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebagai langkah

awal dalam pembentukan kelompok belajar dan untuk

menentukan tutor sebaya.

b. Tes yaitu dengan memberikan tes pada tiap akhir siklus,

digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada tiap akhir

siklus.

c. Lembar pengamatan terhadap siswa diperoleh dari hasil

mengamati tingkah laku dan kemampuan siswa untuk

mendapatkan data tentang perubahan tingkah laku siswa pada

saat proses belajar mengajar.

Deskripsi Penelitian dan Analisis

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus meliputi 4 (empat)

tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan

(observasi) dan refleksi. Pada penelitian ini dikatakan berhasil

apabila sekurang-kurangnya 75% siswa memperoleh nilai ≥ 6,0.

Hasil Penelitian Pada siklus I prosentase skor untuk observasi guru 84%, observasi

siswa 70% sedangkan pada siklus II prosentase skor untuk

observasi guru 90%, observasi siswa 84%. Dari hasil evaluasi

mandiri pada siklus I nilai rata-rata 5,7 dan prosentase ketuntasan

55% sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 6,57 dan prosentase

ketuntasan 81,08%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

indikator keberhasilan telah tercapai sesuia dengan yang

diharapkan yaitu sekurang-kurangnya 75% siswa memperoleh

nilai ≥ 6,0.

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa melaui implementasi pembelajaran kooperatif dengan tutor

sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A

SMPN 1 Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2006-2007 dalam

menyelesaikan soal-soal pada materi pokok Sistem Persamaan

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 33

Page 34: Anotasi Elin

Linear Dua Variabel.

Rekomendasi 1. Guru Matematika di SMPN 1 Kaliwungu Kudus sebaiknya

menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan tutor

sebaya pada materi pokok SPLDV.

2. Hasil penelitian ini hendaknya digunakan untuk refleksi bagi

guru, Kepala Sekolah dan orang tua siswa.

3. Guru harus pandai dalam memilih model pembelajaran yang

sesuai dalam pembelajaran Matematika sebagai alternatif

pembelajaran Matematika.

4. Guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan.

Anotasi Penelitian Matematika smp 8 34