Tugas Anotasi Sosiologi dan Politik Kebijakan Pendidikan.pdf
Anotasi Ilmu Sosial
-
Upload
riska-lestari -
Category
Documents
-
view
696 -
download
32
Transcript of Anotasi Ilmu Sosial
DEFINISI ILMU - ILMU SOSIAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Dasar IPS
Disusun oleh :
Nama : Riska Lestari
NIM : 1003816
No. Absen : 15
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS DAERAH SUMEDANG
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan berupa Anotasi Bibliografi ini tepat
pada waktunya.
Dalam laporan ini penulis menjabarkan definisi dari ilmu-ilmu sosial, yakni
sejarah, geografi, ekonomi/koperasi, politik dan pemerintahan, sosiologi, antropologi
dan psikologi sosial. Dari beberapa definisi tersebut diseratai pula pendapat dari para
ahli masing-masing ilmu sosial.
Penulis mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
khususnya bagi penulis sendiri untuk memberikan pemahaman lebih mendalam
mengenai definisi dari ilmu-ilmu sosial.
Penulis sadar laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis
mengharapkan adanya masukan dan saran dari para pembaca agar menjadi acuan bagi
penulis untuk lebih baik lagi kedepannya.
Sumedang, 14 September 2010
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1
B. Perumusan Masalah................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................1
D. Sistematika Penulisan.............................................................................1
BAB II LAPORAN ANOTASI BIBLIOGRAFI..........................................3
A. Sejarah.....................................................................................................3
B. Geografi..................................................................................................4
C. Ekonomi/Koperasi..................................................................................7
D. Politik dan Pemerintahan........................................................................8
E. Sosiologi...............................................................................................11
F. Antropologi...........................................................................................14
G. Psikologi Sosial.....................................................................................15
BAB III KESIMPULAN................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................18
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan sosial atau social studies yang merupakan suatu kombinasi
dari sejumlah mata pelajaran, masih bersifat elementer, mendasar, dan fundamental.
Sebagai bagian penting dari kurikulum, maka ilmu sosial yang kini dipelajari sejak
tingkat sekolah dasar perlu dipahami tujuannya dulu. Tujuan utama dari pembelajaran
ilmu sosial yaitu membudayakan anak/siswa melalui proses pengajaran di sekolah.
Perlu diketahui bahwa ilmu-ilmu sosial mengkaji berbagai macam bidang.
Maka untuk mengetahui setiap lingkup kajian ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah,
geografi, ekonomi dan yang lainnya, perlu dipahami dulu definisi dari setiap bidang
ilmu sosial. Baik menurut pakar, maupun hasil penarikan kesimpulan dari suatu kajian
atau penelitian dari pendapat pakar-pakar tersebut. Setelah mendapatkan definisi yang
mampu mewakili setiap tujuan dari ilmu-ilmu sosial tersebut, maka pendalaman
mengenai konsep-konsep dan ruang lingkup permasalahannya pun menjadi lebih
mudah.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan,
yaitu :
1. Apa saja ilmu-ilmu sosial itu ?
2. Apakah definisi dari masing-masing imu sosial tersebut ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari Anotasi Bibliografi ini, yaitu:
1. Mengetahui apa saja yang termasuk kedalam ilmu sosial.
2. Mengetahui beberapa definisi dari ilmu-ilmu sosial.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Anotasi Bibliografi ini terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
D. Sistematika Penulisan
BAB II LAPORAN ANOTASI BIBLIOGRAFI
A. Sejarah
B. Geografi
C. Ekonomi/Koperasi
D. Politik dan Pemerintahan
E. Sosiologi
F. Antropologi
G. Psikologi Sosial
BAB III KESIMPULAN
2
BAB II LAPORAN ANOTASI BIBLIOGRAFI
A. Sejarah
Lembaga Penelitian Sejarah Aceh. (2007). Definisi Sejarah [Online].
Tersedia: http:// lpsa.wordpress.com/2007/11/14/definisi-sejarah.
1. Menurut “Bapak Sejarah” Herodotus, Sejarah ialah satu kajian untuk
menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh,
masyarakat dan peradaban.
2. Mengikut definisi yang diberikan oleh Aristotle, bahwa Sejarah merupakan
satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam
bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau juga Sejarah
adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod
atau bukti-bukti yang konkrit.
3. Menurut R. G. Collingwood, Sejarah ialah sebuah bentuk penyelidikan
tentang hal-hal yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.
4. Shefer juga berpendapat bahwa Sejarah adalah peristiwa yang telah lalu dan
benar-benar berterjadi.
5. Sementara itu, Drs. Sidi Gazalba mencoba menggambarkan sejarah sebagai
masa lalu manusia dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap
meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang
memberi pengertian dan kefahaman tentang apa yang berlaku.
Ermawati. (2009). Definisi Sejarah Menurut Para Ahli [Online]. Tersedia:
http:// blog.bukukita.com/users/ermawati/?postId=6244.
1. Sejarah, menurut E.H. Carr dalam buku teksnya What is History, adalah
dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan lampau, suatu
proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta
yang dimilikinya.
2. Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan
dengan cerita bertarikh sebagai hasil penfsiran kejadian-kejadian dalam
3
masyarakat manusia pada waktu yang telah lampau atau tanda-tanda yang
lain. (Muhammad Yamin)
3. History is past human behavior, recorded and unrecorded, in its many
varieties (CTPL, 1974 :1).
4. History .... is a mountain top of human knowledge from whence the doings
of our generation may be scanned and fitted into proper dimensions
(Gustafson, 1955 : 2).
5. History is what one age finds worthy of note in another (Burckhardt, 1958 :
158).
6. History can mean any events or episodes that happened in the past, no
matter to whom they happened and no matter whether the episodes were in
any way related. More often, the term is restricted to things that happened to
people (Nugent, 1967 : 11).
7. Somehow history is knowledge. It also means the past : past events, past
actuality; all things said and done. And it also means the record of the past
(Lucey, 1984 : 9).
8. All past event is history (history as actuality). History can help student to
understand human behaviour in the past, present and future (new goals for
historical studies). (J.Banks)
B. Geografi
Gatot Harmanto. (2008). Geografi Bilingual Untuk SMA/MA Kelas X.
1. James: Geografi adalah imu yang melihat keteraturan gejala-gejala alam
sehingga memberikan karakteristik suatu tempat. Selanjutnya dia
menyatakan bahwa geografi menyangkut kegiatan yang berhubungan
dengan usaha untuk melihat persamaan dan perbedaan suatu tempat dengan
tempat lain.
4
2. Barlow: Geografi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses yang
berhubungan dengan lingkungan dan gejala-gejala serta pola-pola terkait
yang dibahas.
3. I Made Sandy: Geografi adalah ilmu yang mempelajari/mengkaji tentang
bumi dan segala sesuatu yang ada diatasnya, seperti penduduk, fauna, flora,
iklim, udara, dan segala interaksinya.
4. Bintarto: Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan dan
menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk;
mempelajari corak yang khas dalam kehidupan dan berusaha mencari fungsi
unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
5. Seminar dan Lokakarya IGI (Ikatan Geografi Indonesia) Tahun 1988 di
Semarang: Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan
perbedaan geosfer dan interaksi antara manusia dengan lingkungannya
dengan sudut pandang kelingkungan dalam konteks keruangan dan
kewilayahan.
Drs. K. Wardiyatmoko dan Prof. H. R. Bintarto. (2000). Geografi SMU
Jilid 1 Untuk SMU Kelas 1.
1. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari/mengkaji bumi
dan segala sesuatu yang ada diatasnya, seperti penduduk, fauna, flora, iklim,
udara, dan segala interaksinya.
2. Geografi adalah studi tentang gejala-gejala di permukaan bumi secara
keseluruhan dalam hubungan interaksi dan keruangan, tanpa mengabaikan
setiap gejala yang merupakan bagian dari keseluruhan itu.
Galih Aries. (2009). Definisi Geografi [Online]. Tersedia: http://
galihariesswastanto.blogspot.com/2009/03/definisi-geografi_13.html.
Definisi geografi menurut beberapa pendapat dari para ahli, antara lain:
5
1. Depdikbud. 1989, menyatakan bahwa:Geografi merupakan suatu ilmu
tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang
diperoleh dari bumi.
2. Setiyono, Herioso. 1996, menyatakan bahwa:Geografi merupakan suatu
ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan
lingkungannya dan merujuk pada pola persebaran horisontal dipermukaan
bumi.
3. Mustofa, Bisri. 2007, menyatakan bahwa:Geografi merupakan ilmu yang
menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, faquna serta
basil-basil yang diperoleh dari bumi.
4. Menurut wikipedia :Geografi adalah ilmu tentang lokasi dan variasi
keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata
geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gê ("Bumi") dan graphein
("menulis", atau "menjelaskan").
5. Menurut Harstone tokoh geografi Amerika dalam buku pengantar Filssafat
geografi,Geografi adalah sebuah ilmu yang menampilkan relitas
deferensiasi muka bumi seperti apa adanya,tidak hanya dalam arti perbedaan
– perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi
keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di
tempat lain.
6. Menurut Jhon Alexander: Geografi merupakan disiplin ilmu yang
menganalisis variasi keruangan dalam veriabel kawasan-kawsandan
hubungan antar variabel – variabel keruangan.
7. Lobeck 1939: Geografi adalah suatu studi tentang hubungan – hubungan
yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.
8. Ferdinand von Richthoven 1833 – 1905: Geografi adalah ilmu yang
mempelajari gejala dan sifat pemukaan bumi dan penduduknya, disusun
menurut letaknya, menerangkan baik tentang terdapatnya gejala – gejala dan
sifat – sifat itu.
6
9. Claudius Ptolemous Abad ke – 2: Geografi dalah suatu penyajian dengan
peta dan sebagian pemukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum
yang terdapat padanya
C. Ekonomi/Koperasi
Drs. Mulyono Tj dan Zainal Abidin, BA. (1982). Ilmu Pengetahuan Sosial
1.
1. Prof. Paul A Samuelson: Economics is a study at men and society choose,
with or without the use of money, to employ scarce productive resources to
various commodities over time and distribute them for consumption, now
and in the future among various people and groups of society.
2. Prof. Robert L Heilbroner: Economics in fundamentally concerned with
how men solve the challenge of provisioning them selves.
Dra. Elly MF. S dan Drs. Setiadi P.I. (1994). Penuntun Belajar Ekonomi 1.
Pengertian ilmu ekonomi menurut istilah atau definisi dirumuskan oleh
beberapa pakar (ahli ekonomi) yang pokok-pokoknya sebagai berikut,
1. Ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam memenui
kebutuhan hidupnya.
3. Ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, dimana kebutuhan manusia tidak terbatas
sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas.
4. Ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mengatur
rumah tangganya.
5. Ilmu ekonomi ialah usaha manusia untuk mencapai kemakmuran.
6. Ilmu ekonomi ialah cabang dari ilmu pengetahuan sosial (IPS).
No name.(2008). Definisi Ilmu Ekonomi [Online]. Tersedia:
http://id.answers.yahoo.com/question/index?
qid=20080725060123AAOEmaK.
7
1. Menurut Mel Vilye J Ulmer : Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan
tentang kegiatan-kegiatan manusia yang berhubungan dengan proses
produksi, distribusi dan konsumsi.
2. Menurut Oscar Langen : Ilmu Ekonomi, yaitu mempelajari tata administrasi
dari resources sedemikian rupa sehingga dapat digunakan bagi kehidupan
manusia sebaik-baiknya.
3. Menurut Albert L Meyers: Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang
mempersoalkan kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia.
4. Menurut Prof. Dr. J.L. Mey Jr.: Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang
mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran.
5. Menurut Lionel Robbins: Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya pemenuhan
kebutuhan yang langka.
6. Menurut Frank Knifht: Studi mengenai ilmu ekonomi, yaitu studi mengenai
cara bertindak ekonomis.
7. Menurut Hennipman: Bagian terbesar dari pada teori ekonomi, terutama
teori nilai, bertugas untuk menganalisa manusia dan reaksinya dalam
kehidupan ekonomi.
8. Menurut DR. Soelistijo, MBA: Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai
penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan
penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta
mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai-bagai orang dan kelompok
orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan
dengan menggunakan uang ataupun tidak.
D. Politik dan Pemerintahan
Achmad Reza. (2009). Definisi Ilmu Politik Dan Sejarah Perkembangannya
[Online].
Tersedia:http://sospol.pendidikanriau.com/2009/10/definisi-ilmu-politik-
sebelum.html.
8
Menurut Miriam Budiardjo dalam buku ”Dasar-dasar Ilmu Politik”, ilmu politik
adalah ilmu yang mempelajari tentang perpolitikan. Politik diartikan sebagai
usaha-usaha untuk mencapai kehidupan yang baik. Orang Yunani seperti Plato
dan Aristoteles menyebutnya sebagai en dam onia atau the good life(kehidupan
yang baik).
Menurut Goodin dalam buku “A New Handbook of Political Science”, politik
dapat diartikan sebagai penggunaan kekuasaan social secara paksa. Jadi, ilmu
politik dapat diartikan sebagai sifat dan sumber paksaan itu serta cara
menggunakan kekuasaan social dengan paksaan tersebut.
Beberapa definisi berbeda juga diberikan oleh para ahli , misalnya:
1. Menurut Bluntschli, Garner dan Frank Goodnow menyatakan bahwa ilmu
politik adalah ilmu yang mempelajari lingkungan kenegaraan.
2. Menurut Seely dan Stephen Leacock, ilmu politik merupakan ilmu yang
serasi dalam menangani pemerintahan.
3. Dilain pihak pemikir Prancis seperti Paul Janet menyikapi ilmu politik
sebagai ilmu yang mengatur perkembangan Negara begitu juga prinsip-
prinsip pemerintahan, Pendapat ini didukung juga oleh R.N. Gilchrist.
No name.(2009). Definisi Ilmu Politik [Online]. Tersedia:
http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AtpvPggYJbxmO.t15txbz
B3JRAx.;_ylv=3?qid=20090507025317AA2GSLM.
1. Johan Kaspar Bluntschli dalam buku The Teory of the State: “Ilmu Politik
adalah ilmu yang memerhatikan masalah kenegaraan, dengan
memperjuangkan pengertian dan pemahaman tentang negara dan
keadaannya, sifat-sifat dasarnya, dalam berbagai bentuk atau manifestasi
pembangunannya.” (The science which is concerned with the state, which
endeavor to understand and comprehend the state in its conditions, in its
essentials nature, in various forms or manifestations its development).
2. Roger F. Soltau dalam bukunya Introduction to Politics: “Ilmu Politik
mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan
melaksanakan tujuan itu; hubungan antara negara dengan warganegaranya
9
serta dengan negara-negara lain.” (Political science is the study of the state,
its aims and purposes … the institutions by which these are going to be
realized, its relations with its individual members, and other states …).
3. J. Barents dalam bukunya Ilmu Politika: “Ilmu politik adalah ilmu yang
mempelajari kehidupan negara … yang merupakan bagian dari kehidupan
masyarakat, ilmu politik mempelajari negara-negara itu dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.”
4. Joyce Mitchel dalam bukunya Political Analysis and Public Policy: “Politik
adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum
untuk seluruh masyarakat.” (Politics is collective decision making or the
making of public policies for an entire society).
5. Harold D. Laswell dan A. Kaplan dalam buku Power Society: “Ilmu Politik
mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan”, dan dalam buku
Who gets What, When and How, Laswell menegaskan bahwa “Politik
adalah masalah siapa, mendapat apa, kapan dan bagaimana.”
6. W.A. Robson dalam buku The University Teaching of Social Sciences:
“Ilmu Politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, … yaitu sifat
hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil. Fokus perhatian
seorang sarjana ilmu politik … tertuju pada perjuangan untuk mencapai atau
mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan atau pengaruh atas
orang lain, atau menentang pelaksanaan kekuasaan itu.” (Political science is
concerned with the study of power in society … its nature, basis, processes,
scope and results. The focus of interest of the political scientist … centres
on the struggle to gain or retain power, to exercise power of influence over
other, or to resist that exercise).
7. Karl W. Duetch dalam buku Politics and Government: How People Decide
Their Fate: “Politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum.”
(Politics is the making of decision by public means).
8. David Easton dalam buku The Political System: “Ilmu politik adalah studi
mengenai terbentuknya kebijakan umum.” Menurutnya “Kehidupan politik
mencakup bermacam-macam kegiatan yang memengaruhi kebijakan dari
pihak yang berwenang yang diterima oleh suatu masyarakat dan yang
10
memengaruhi cara untuk melaksanakan kebijakan itu. Kita berpartisipasi
dalam kehidupan politik jika aktivitas kita ada hubungannya dengan
pembuatan dan pelaksanaan kebijakan untuk suatu masyarakat.” (Political
life concerns all those varieties of activity that influence significantly the
kind of authoritative policy adopted for a society and the way it is put into
practice. We are said to be participating in political life when our activity
relates in some way to the making and execution of policy for a society).
9. Ossip K. Flechtheim dalam buku Fundamentals of Political Science: “Ilmu
politik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan tujuan dari
negara sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan, beserta sifat dan
tujuan dari gejala-gejala kekuasaan lain yang tak resmi, yang dapat
memengaruhi negara.” (Political science is that specialized social sc
E. Sosiologi
Prof Dr. Soerjono Soekanto, S.H., M.A. (2003) Sosiologi Suatu Pengantar.
1. Pitirim Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari:
a. Hubungan dan pengaruh timbal-balik antara aneka macam gejala-gejala
sosial (misalnya antara gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan
moral; hokum dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik dan
lain sebagainya);
b. Hubungan dan pengaruh timbal-balik antara gejala sosial dengan gejala-
gejala non-sosial (misalnya gejala geografis, biologis dan sebagainya);
c. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial
2. Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
3. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff berpendapat bahwa sosiologi
adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu
organisasi sosial.
4. J.A.A. van Doorn dan C.J. Lammers berpendapat bahwa sosiologi adalah
ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses
kemasyarakatan yang bersifat stabil.
11
5. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi menyatakan bahwa sosiologi
atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan
proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
Nurseno.(2009).Theory and Application of Sociology 1.
1. Auguste Comte menyatakan bahwa sosiologi merupakan studi positif
tentang hokum-hukum dasar dari gejala sosial yang di dalamnya dibedakan
menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
2. Emile Durkheim berpendapat bahwa sosiologi ialah suatu ilmu yang
mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara-cara bertindak,
berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai
kekuatan memaksa yang mengendalikannya.
3. Max Weber menyatakan bahwa sosiologi ialah suatu ilmu yang mempelajari
tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dialakukan dengan
mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.
Dian Herlinawati.(2010).Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli
[Online].Tersedia:http://dianherlinawati.com/2010/01/31/definisi-sosiologi-
menurut-beberapa-ahli/
1. Herbert Spencer: Sosiologi adalah Ilmu yang menyelidiki tentang susunan-
susunan dan proses kehidupan social sebagai suatu keseluruhan / suatu
sistem.
2. Paul B. Horton: Sosiologi adalah Ilmu yang memusatkan penelaahan pada
kehidupan kelompok-kelompok masyarakat dan produk/hasil dari
kehidupan kelompok tertentu.
3. Mac Iver: Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hubungan-
hubungan social yang terjadi dalam masyarakat.
4. J. Gillin: Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari interaksi yang timbul di
dalam masyarakat.
5. P.J. Baouman: Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan tentang manusia dan
hubungan-hubungan antar golongan manusia.
12
6. Mr. J. Bierens De Haan: Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan tentang
masyarakat manusia, baik mengenai hakekatnya, susunannya, hubungannya,
kodrat-kodrat yang menggerakkannya, mengenai kesehatan dan
perkembangan masyarakat.
7. George Simmel: Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari
perhubungan sesama manusia ( Human Relationship ).
8. Lester Frank Ward: Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang bertujuan
untuk meneliti kemajuan-kemajuan manusia dan apa saja yang dilakukan
oleh manusia dalam kehidupannya.
9. William Kornblum: Sosiologi adalah Suatu upaya ilmiah untuk mempelajari
masyarakat dan perilaku-perilaku anggotanya yang menjadikannya
masyarakat yang bersangkutan ke dalam berbagai kelompok-kelompok dan
berbagai kondisi-kondisi.
10. Allan Johnson: Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari kehidupan dan
perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu system social dan
bagaimana system tersebut mempengaruhi individu dan bagaimana pula
orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi system itu.
11. Vander Zanden: Sosiologi adalah Studi ilmiah tentang interaksi manusia di
masyarakat.
12. Anthony Giddens: Sosiologi adalah Studi tentang kehidupan social manusia,
kelompok-kelompok manusia dan masyarakat.
13. Mayor Polak: Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari
masyarakat sebagai keseluruhan yakni hubungan diantara manusia dengan
manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
14. Soerjono Soekanto: Sosiologi adalah Ilmu yang memusatkan perhatian pada
segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk
mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
15. Hassan Shadily: Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hidup
bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia
yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud
hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta perubahannya.
13
F. Antropologi
Adhyzal Kandary.(2010).Pengertian Antropologi [Online].Tersedia:
http://id.shvoong.com/social-sciences/1997175-pengertian-antropologi/.
Secara harafiah antropologi berarti lmu atau studi tentang manusia antropologi
mempelajari manusia sebagai mahkluk biologis, dan sebagai makhluk social.
Ada beberapa definisi mengenai antropologi antara lain:
1. Keesing (1981) , Antropologi adalah kajian tentang manusia.
2. Haviland (1985), Antropologi adalah studi tentang manusia dan perilakunya
dan melaluinya dibeperoleh pengertian lengkap tentang keanekaragaman
manusia.
3. Kamus Antropologi dan Ariyono Suyono (1985), Antropologi adalah suatu
ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan
mempelajari aneka warna, bentuk fisik, kepribadian, masyarakat serta
kebudayaannya.
4. Koentjaraningrat (1990), Ilmu antropologi memperhatikan lima masalah
mengenai makhluk hidup yaitu :
a. Masalah Perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.
b. Masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia, dipandang
dari sudut cirri-ciri tubuhnya.
c. Masalah sejarah asal, perkembangan, serta penyebaran berbagai macam
bahasa di seluruh dunia.
d. Masalah persebaran dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia di
seluruh dunia.
e. Masalah dasar-dasar dan aneka warna kebudayaan manusia dalam
kehidupan masyarakat-masyarakat dan suku bangsa yang tersebar di
seluruh bumi pada zaman sekarang ini.
Wikipedia.(2010).Antropologi [Online].Tersedia: http://id.wikipedia.org/
wiki/Antropologi.
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang
budaya masyarakat suatu etnis tertentu.
14
Definisi Antropologi menurut para ahli:
1. William A. Havilland: Antropologi adalah studi tentang umat manusia,
berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan
perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang
keanekaragaman manusia.
2. David Hunter: Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang
tidak terbatas tentang umat manusia.
Awalbarri.(2009). Definisi Pengertian Antropologi Objek Tujuan dan
Cabang Ilmu Antropologi [Online]. Tersedia:
http://awalbarri.wordpress.com/2009/03/16/1-definisipengertian-
antropologi-objek-tujuan-dan-cabang-ilmu-antropologi/.
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik
dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya.
No name.(2008).Definisi Antropologi Menurut Para Ahli [Online]. Tersedia:
http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AtpvPggYJbxm
O.t15txbzB3JRAx.;_ylv=3?qid=20080813103619AA2ht6r.
Menurut Ralfh L Beals dan Harry Hoijen (1954: 2), antropologi adalah ilmu
yang mempelajarai manusia dan semua apa yang dikerjakannya.
G. Psikologi Sosial
Ania Aricihira.(2010). Definisi Psikologi Sosial menurut Para Ahli
[Online].Tersedia:http://galaxy-semesta.blogspot.com/2010/06/definisi-
psikologi-sosial-menurut-para.html.
1. Hubert Bonner: Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia.
2. A.M . chorus: Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia sebagai anggota suatu masyarakat.
3. Michener & Delamater (1999): Psikologi Sosial adalah studi alami tentang
sebab-sebab dari prilaku sosial manusia.
15
4. Gordon Allport (1985): Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang
berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan
tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, baik secara
nyata/aktual, dalam bayangan/imajinasi dan dalam kehadiran yang tidak
langsung (implied).
5. Davis O Sears: Psikologi Sosial merupakan usaha sistematis untuk
memahami prilaku sosial, yakni :
- Bagaimana kita mengamati orang lain dan situasi sosial
- Bagaimana orang lain bereaksi terhadap kita
- Bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi sosial
6. Shaw & Costanzo (1970): Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi dari rangsang-rangsang
sosial.
7. Berhm & Kassin: Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari cara individu berpikir, merasa, dan bertingkah laku dalam
setting sosial.
8. Sherif & sheriff ((1986): Social psychology is scientific study of the
experience and behavior individuals in relation to social stimulus situasions.
9. Krech, Crutchfield, & Ballachey (1962): Social Psychology can be defined
as the science of interpersonal behavior events.
10. Watson (1966): Social Psychology is the scientific study of human
interaction.
11. Dewey & Humber (1966): Social Psychology is the study of the individual
human being as be interacts, largely symbolically, with his environment.
12. Jones & Gerard (1967): Social Psychology is a subdiscipline of Psychology
that especially involves this scientific study of the behavior of individuals as
a function of social stimuli.
13. Mc. David & Harari (1968): Social Psychology is the scientific study of the
experience and behavior of individuals in relation to other individuals,
groups and culture.
16
BAB III KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran ilmiah melalui studi pustaka dengan mengkaji buku
dan artikel yang sesuai dengan topik yang diangkat, maka dapat ditarik kesimpulan,
yaitu:
1. Ilmu sosial meliputi, Sejarah, Geografi, Ekonomi/Koperasi, Politik dan
Pemerintahan, Sosiologi, Antropologi, dan Psikologi Sosial.
2. Definisi ilmu-ilmu sosial tersebut antara lain:
a. Sejarah adalah ilmu yang kehidupan manusia di masa lampau.
b. Geografi adalah ilmu yang mempelajari permukaan bumi dan kenampakan
suatu objek di bumi beserta gejala-gejalanya.
c. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam mencapai
kemakmuran hidupnya.
d. Politik dan Pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari kebijakan umum.
e. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
lingkungannya atau manusia dengan manusia lain.
f. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan manusia di
suatu tempat.
g. Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari perilaku-perilaku
individu/manusia.
17
DAFTAR PUSTAKA
Aricihira, Ania.(2010).Definisi Psikologi Sosial menurut Para Ahli [Online].Tersedia:
http://galaxy-semesta.blogspot.com/2010/06/definisi-psikologi-sosial-menurut-
para.html [13 September 2010]
Harmanto, Gatot. (2008). Geografi Bilingual. Bandung: Yrama Widya.
Herlinawati, Dian.(2010).Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli
[Online].Tersedia:http://dianherlinawati.com/2010/01/31/definisi-sosiologi-
menurut-beberapa-ahli/ [13 September 2010]
Lembaga Penelitian Sejarah Aceh. (2007). Definisi Sejarah [Online]. Tersedia: http://
lpsa.wordpress.com/2007/11/14/definisi-sejarah [13 September 2010]
Nurseno. (2009). Theory and Application of Sociology 1. Solo: PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
P.I., Setiadi & Elly MF.S. (1994). Penuntun Belajar Ekonomi 1. Bandung: Ganeca
Exact.
Soekanto, Soerjono. (2003). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Tj, Mulyono & Zainal Abidin, BA. (1982). Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Jakarta:
Percetakan Negara RI.
Wardiyatmoko, K & H.R. Bintarto. (2000). Geografi SMU Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
18