Angular Cheilitis Perio Agresif
-
Upload
anonymous-y32phzc -
Category
Documents
-
view
236 -
download
6
Transcript of Angular Cheilitis Perio Agresif
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 1/12
Angular cheilitis adalah kondisi yang mengakibatkan peradangan dan
retakan pada sudut bibir. Biasanya kondisi ini bisa hilang dengan
sendirinya tanpa diobati. Tapi, pada kondisi yang lebih parah bisa
mengakibatkan nyeri, bisul, dan pendarahan.
Lesi atau jaringan abnormal bagian dalam, atau luka terbuka pada
permukaan kulit dangkal tentu saja bisa merusak penampilan fisik Anda.
Penyebab
Umumnya Angular Cheilitis disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari
jamur Candida, yang membuat pecah-pecah dan sakit pada sudut mulut.
elain itu, ada beberapa faktor yang kemungkinan bisa menyebabkan
munculnya angular cheilitis!
". #engalami kekurangan ribofla$in, kekurangan %at besi, atau
kekurangan seng.
&. ering muntah
'. Tekanan berlebih pada mulut akibat kehilangan gigi
(. Cuaca yang dingin
). sering menjilat dan menggigit bibir
*. +bat-obatan yang dapat membuat kulit kering seperti isotretinoin
untuk jeraat dan acitretin untuk psoriasis.
. elebihan $itamin A atau minyak ikan
/. eluar air liur saat tidur sehingga membuat bibir mudah terinfeksi
kuman
0. #enggunakan gigi palsu
"1. 2aktor keturunan
"". 3aparan matahari
"&. ering mengelap mulut
"'. #enggunakan produk yang tidak cocok seperti lipstik atau pasta gigi.
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 2/12
"(. ekurangan protein dan kalori
Gejala
". Luka di sudut bibir
&. udut bibir pecah-pecah
'. udut bibir kering.
(. akit pada saat membuka mulut
). Bahkan sudut bibir dapat sampai berdarah
Pengobatan
". alep anti jamur
alep antijamur, seperti 4eosporin, bisa membantu proses penyembuhan
infeksi pada bibir. 5oel 6allant, #7, seorang profesor kedokteran di 5ohns
8opkins, menyarankan memakai obat antijamur untuk mengobati Angular
Cheilitis.
&. +bat anti$irus
+bat anti$irus seperti fam$ir, $altre9, dan %o$ira9 mampu mengobati
herpes di sekitar mulut yang dapat menular dan mengakibatkan luka dan
pecah-pecah di sekitar mulut. +bat ini dapat memperlambat
pertumbuhan $irus sehingga tubuh mampu melaannya.
:ead more! http!;;doktersehat.com;seputar-luka-di-sudut-bibir-angular-
cheilitis;<i9%%'+i=AiAhy
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 3/12
PERIODONTITIS KRONIS (LOKALISATA/GENERALISATA)Periodontitis Kronis
a. Histopatologi
Perbedaan histology yang paling penting diantara gingivitis dan periodontitis adalah
resorpsi tulang, proliferasi apikal dan ulserasi epitel penghubung (poket) serta kelanjutan
kehilangan perlekatan jaringan ikat. Pada poket ditemukan bakteri gram (+), gram (-), dan
adheheren. 1
Perjalanan inflamasi dari gingiva ke struktur ke periodontal pendukung (atau
peralihan gingivitis menjadi periodontitis) diduga sebagai dimodifikasi oleh potensi
patogenesis plak, atau oleh daya tahan pejamu. Daya tahan pejamu yang dimaksud menakup
aktivitas imunologis, dan mekanisme yang berkaitan dengan jaringan lainnnya seperti derajat
fibrosis gingiva, kemungknan juga lebar gingival ekat dan reaksi fibrogenesis dan
osteogenesis yang berlangsung disekitar lesi inflamasi. !uatu sistem fibrin-fibrinolitik
disebut-sebut sebagai berperan menghambat perluasan lesi.
"
b. Patogenensis
Perubahan ekologi dan produk kerusakan jaringan
#ikroba yang terdapat pada plak subgingiva menghasilkan suatu kenaikan respon
imun-inflami host dalam jaringan periodontal yang dikarakteristikkan oleh produksi berlebihsitokin inflamatori (interleukin, faktor nekrosis tumor), prostaglandin (P$%") dan en&im-
en&im meliputi mati' metaloproteinases (##Ps). #ediator-mediator inflamasi ini
bertanggung jaab untk besarnya kerusakan jaringan periodonsium, terutama pada tanda-
tanda klinis dan gejala dari periodontitis. Proses ini dimodifikasi oleh oleh lingkungan
(merokok) dan faktor resiko yang didapat (penyakit sistemik) serta kerentanan genetik,
P#s, dan *P!.
c. Imunopatogenesis
Periodontitis kronis dikarakteristikan sebagai pengaktivan jalur alternative dari
komplemen, denganpembelahan atau perpeahan dan dalam gingival fluids. al ini
juga memungkinkan peahnya produk-produk di $/ (Gingival Cravecular Fluid ) akibataktivitas en&im bakteri P.gingivalis, misalnya memproduksi en&im yang mampu memeah
0 menjadi bentuk metabolik aktifnya, 0.
ktifitas kolagenase dihubungkan dengan kerusakan aktif periodontal. ##P-2
meningkat, namun 34#P (34#P-1) tidak. 5emampuan en&im mirip
hymotrypsinT.denticola untuk mengaktifkan ##Ps sehingga akan memediasi perusakan
jaringan. anyaknya kolagenase dikarenakan kolagenase ##P-2 neutrofil. eberapa
mikroorganisme memodulasi sekresi kolagenase dari neutrofil. /agositosis
dariT.nukleatum dan T.denticola menyebabkan pelepasan elastase dan ##P-2 dari neutrofil.
d. Proses Penyembuhan
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 4/12
Proses penyembuhan seara umum adalah berupa penyingkiran debris, jaringan yang
mengalami degeneralisasi serta pergantian jaringan yang telah rusak.
3erdapat empat aspek penyembuhan periodontal6
1. 7egenerasi
7egenerasi merupakan proses biologik dimana bentuk dan fungsi jaringan yang hilang
digantikan sama persis dengan sempurna. #isalnya pembentukan kembali sementum,ligamen periodontal, dan tulang alveolar yang hilang.
2. 7epair
7epair merupakan penyembuhan dengan pembentukan jaringan yang sebenarnya
tidak mengembalikan arsitektur dan fungsi aslinya. #isalnya pembentukan epitel
penghubung yang panjang (long junctionnal epithelium) setelah skelling dan root planning.
3. e atthahment
Perlekatan baru diartikan sebagai tertanamnya serabut ligamen periodontal yang baru
ke sementum yang baru dan perlekatan epitel gingiva ke permukaan gingiva gigi yang
tadinya tersingkap karena penyakit.8,0
8. 7eattahment
7eattahment merupakan pertemuan kembali antara jaringa ikat dan akar yang
sbelumnya terpisahkan karena suatu insisi atau injuri, namun bukan karena penyakit.
#isalnya pembukaan sementara jaringan ikat gingival untuk akses ke karies akar.0
Penyakit Periodontal
a. Etiologi
erdasarkan peranannya dalam menimbulkan penyakit, faktor-faktor etiologi dapatdiklasifikasikan atas6
4. /aktor etiologi primer
a. Plak dental9plak bakteri
#erupakan deposit lunak yang membentuk biofilm yang menumpuk ke permukaan gigi atau
permukaan keras lainnya di rongga mulut seperti restorasi lepasan dan ekat.
Pembentukan komunitas biofilm dimulai dengan interaksi bakteri dengan gigi, yang
kemudian dilanjutkan oleh interaksi fisikal dan fisiologis antara berbagai spesies yang ada
dalam massa mikrobial.
44. /aktor etiologi sekunder9faktor pendorong, yang mempengaruhi efek dari faktor etiologi
primer.erdasarkan keberadaannya faktor etiologi dibedakan atas 6
1. /aktor etiologi lokal9faktor ekstrinsik.
a. /aktor anatomi
• #orfologi akar gigi (bentuk dan ukuran)
• *etak gigi di lengkung rahang
• :arak antara akar gigi
b. /aktor iatrogenik 6 kesalahan pada restorasi dan protesa, yang bisa berperan dalam
menyebabkan perusakan jaringan periodontal.
• 3epi restorasi 6 tepi tumpatan yang mengemper (overhanging ) turut berperan dalam
terjadinya perusakan periodontal karena, (1) merupakan lokasi yang ideal bagi penumpukan
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 5/12
plak; (") mengubah keseimbangan ekologis sulkus gingiva kea rah yang menguntungkan bagi
organisme anaerob gram-negatif yang menjadi penyebab penyakit periodontal.
• 5ontur restorasi 6 mahkota tiruan dan restorasi dengan kontur berlebih (overcontoured )
enderung mempermudah penumpukan plak dan kemungkinan juga menegah
mekanisme self-cleansing oleh pipi, bibir, dan lidah.
• <klusi 6 restorasi yang tidak sesuai dengan pola oklusal akan menyebabkan disharmoni yang bisa menederai jaringan periodontal pendukung.
• ahan restorasi 6 pada umumnya bahan restorasi tidaklah menederai jaringan periodontal,
keuali bahan akrilik self-curing . =ang terpenting adalah bahan restorasi harus dipoles
dengan baik agar tidak mudah ditumpuki plak.
• Disain gigi tiruan sebagian lepasan 6 gigi tiruan sebagian lepasan mempermudah
penumpukan plak, terutama apabila disainnya menutup gingiva.
• Prosedur kedokteran gigi 6 penggunaan klem rubber dam, inin untuk matriks,
dan disc yang tidak baik bisa menederai gingiva dengan akibat terjadinya inflamasi.
!eparasi gigi yang terlalu memaksa dapat menimbulkan edera pada jaringan periodontal
pendukung.
. 5alkulus dental
#erupakan massa terkalsifikasi atau berkalsifikasi yang melekat ke permukaan gigi asli
maupun tiruan. iasanya kalkulus terdiri dari plak bakteri yang telah mengalami mineralisasi.
d. Peraatan ortodonti
• 7etensi plak
• 4ritasi dari inin ortodonsi
• 3ekanan dari piranti ortodonsi
e. 4mpaksi makanan
dalah terdesaknya makanan seara paksa ke periodonsium oleh tekanan oklusal. 4mpaksi
makanan bisa terjadi pada permukaan interproksimal atau pada permukaan vestibular9oral.
5egagalan dalam mendeteksi dan menyingkirkan impaksi makanan bisa menjadi sumber
gagalnya peraatan periodontal.
f. 3idak digantinya gigi yang hilang
Penabutan gigi yang tidak disertai penggantian dengan gigi tiruan dapat menimbulkan
serangkaian perubahan yang menimbulkan dampak bagi periodonsium. pabila gigi molar
pertama mandibula diabut, perubahan aal yang terjadi adalah drifting (bergesernya)
dan tilting (miring) gigi molar kedua dan ketiga mandibula, dan ekstrusi molar pertamamaksila. 3onjol distal molar kedua mandibula akan meninggi dan bertindak sebagai tonjol
pendorong yang akan mendesak makanan ke ruanginterproksimal diantara molar pertama
maksila yang diektrusi dengan molar kedua maksila.
g. #aloklusi dan malposisi
$igi geligi yang letaknya tidak teratur menyebabkan ontrol plak sukar bahkan bisa tidak
mungkin dilakukan. 7esesi gingiva bisa terjadi pada gigi labioversi. Disharmoni oklusal yang
disebabkan maloklusi dapat menederai periodonsium.Overbite anterior yang berlebihan
sering menyebabkan iritasi gingiva pada rahang antagonis. <pen bite bisa menjurus ke
perubahan periodontal yang disebabkan penumpukan plak dan hilangnya fungsi.
h. 5ebiasaan buruk
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 6/12
• ernafas dari mulut
• #endorong-dorong lidah
• Penggunaan tembakau
• 3rauma sikat gigi dan alat pembersih lainnya
•
5ebiasaan parafungsi atau bruksim• eurosis (menggigit bibir dan pipi)
• kebiasaan berkaitan dengan okupasi (berkaitan dengan pekerjaan sehari-hari, misalnya6
memegang paku dengan menggigitnya)
i. 4ritasi bahan kimia
<bat kumur yang terlalu kuat efeknya, tablet aspirin yang diletakkan pada kavitas gigi
yang sedang berdenyut, obat-obatan dengan efek membakar, dan kontak tidak sengaja dengan
bahan kimia seperti fenol dan perak nitrat bisa menimbulkan inflamasi akut dengan ulserasi
pada gingiva.
j. 7adiasi
%fek radiasi khususnya dijumpai pada penderita kanker rongga mulut atau di sekitar kepaladan leher yang mendapat peraatan dengan radiasi. 7adiasi bisa menyebabkan pembentukan
eritema dan deskuamasi mukosa termasuk gingiva.
". /aktor sistemik9faktor intrinsik.
a. Penyakit nutrisi
da dua kesimpulan da hasil penelitian mengenai efek nutrisi terhadap jaringan
periodonsium, yaitu6 (1) ada difesiensi nutrisi tertentu yang menyebabkan perubahan pada
jaringan periodonsium; (") tidak ada defisiensi nutrisi yang sendirian saja dapat menimbulkan
pembentukan poket periodontal.
• Defisiensi vitamin
• Defisiensi protein
b. Penyakit endokrin
$angguan hormonal dapat6 (1) mempengaruhi jaringan periodonsium seara langsung,
sebagai manifestasi penyakit endokrin pada periodonsium; (") memodifikasi respon jaringan
terhadap plak pada penyakit gingival dan periodontal; dan () menimbulkan perubahan
anatomis di rongga mulut yang mempermudah penumpukan plak atau trauma karena oklusi.
• Diabetes mellitus
• 5ehamilan
• 5ontrasepsi hormonal
. Penyakit darah
Dua jenis penyakit darah yang sering dikaitkan dengan terjadinya penyakit periodontal
adalah 6
• *eukemia
• nemia
d. Penyakit yang melemahkan (debilitating diseases)
!eperti sifilis, nefritis kronis, dan tuberkulosa bisa menjadi faktor pendorong bagi
terjadinya penyakit periodontal, Dengan jalan melemahkan pertahanan periodonsium
terhadap iritan lokal, dan menimbulkan keenderungan terjadinya kehilangan tulang alveolar.
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 7/12
e. $angguan psikosomatik
da dua ara gangguan psikosomatik mempengaruhi periodonsium dan jaringan di
rongga mulut lainnuya6 (1) melalui timbulnya kebiasaan buruk yang dapat menederai
jaringan periodonsium; atau (") dengan efek langsung sistem saraf otonom terhadap
keseimbangan jaringan yang fisiologis.
f. 4D!9infeksi 4>
4nfeksi 4> menyebabkan gangguan terutama terhadap sel-3h, disamping terhadap
monosit, makrofag dan beberapa sel lainnya. #eskipun limfosit tidak terpengaruh, namun
akibat terganggunya fungsi limfosit 3 akan menyebabkan deregulasi pada sel-.
Penurunan sistem imunitas pada penderita yang terinfeksi 4> menyebabkan peningkatan
kerentanannya terhadap penyakit gingiva dan periodontal.
g. <bat-obatan
eberapa jenis obat dengan efek kerja yang berbeda dapat menginduksi hyperplasia
gingiva non-inflamasi dengan gambaran klinis yang tidak dapat dibedakan. <bat-obatan yangdimaksud adalah6 (1) fenitoin atau dilantin, suatu antikonvulsan yang digunakan dalam
peraatan epilepsi; (") siklosporin, suatu imunosupresif yang biasa digunakan untuk
menegah reaksi tubuh pada penangkokan anggota tubuh; dan () nifedipin, diltia&em, dan
verapamil, yaitu penghambat kalsium yang digunakan untuk peraatan hipertensi."
b. Klasifikasi dan Gambaran Klinis
Penyakit periodontitis diklasifikasikan dalam tiga jenis utama berdasarkan klinis,
radiografi, riayat, dan karakteristik laboratorium.
1. Periodontitis 5ronis
5arakteristik yang biasa terjadi pada pasien dengan periodontitis kronis, yaitu6
- 7ata-rata terjadi pada orang deasa tetapi dapat juga terjadi pada anak-anak
- 5ebanyakan kerusakan tetap dengan fator loal
- Dihubungkan dengan pola mirobial yang tidak tetap
- !ering kali ditemukan kalkulus subgingiva
- ergerak lambat ke tahap sedang dengan kemungkinan bergerak lebih epat
- #ungkin dimodifikasikan oleh6
• Penyakit sistemik seperti diabetes mellitus, infeksi, 4>
• /aktor lokal yang memberi keenderungan ke periodontitis
• /aktor lingkungan seperti merokok, stress emosional
Periodontitis kronis diklasifikasikan keloksi dan generalisasi dan karakteristik seperti rendah,
sedang, atau tinggi berdasarkan6
- 5ondisi lokalis, melibatkan ?@A bagian gingiva
- 5ondisi generalis melibatkan B@A bagian gingiva
- 7endah 6 kehilangan perlakatan 1-" mm
- !edang 6 kehilangan perlakatan -8 mm- 3inggi 6 kehilangan perlekatan C 0mm
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 8/12
". Periodontitis gresif
5arakteristik yang biasa terjadi pada pasien dengan periodontitis agrasif, yaitu6
- 5ebalikan klinis dari pasien yang sehat
- 5ehilangan perlekatan yang lebih epat dan kerusakan tulang
- :umlah deposit mirobial dengan tidak tetap dengan penyakit yang berat
- gregrasi familial dari penyakit individu
5arakteristik yang biasa tetapi tidak umum 6
- Penyakit diinfeksi dengan atinobaillus atinomietem onmitons
- 5etidaknormalan pada fungsi fagosit
- 7espon yang berlebihan dari makrofag, peningkatan produksi prostaglandin %"(P$%") dan
interlukin-4
- Pada beberapa kasus, kemampuan penyakit menarik diri
Perioodontitis agrasif diklasifikasikan menjadi 6
• 5ondisi lokalisasi
- *okasinya pada molar satu atau insisivus dengan kehilangan perlekatan pada bagian
proksimal sekurang-kurangnya " gigi permanen, salah satunya #1
- 7espon serum antibody sehat menginfeksi agen
- !erangan irumpubertal penyakit
• 5ondisi $eneralis
- iasanya mempengaruhi pasien umur @ tahun (bisa lebih tua)
- 5ehilangan perlekatan pada proksimal seara generalis mempengaruhi minimal gigi
#1 dan insisivus
- 5erusakan periodontal yang parah atau hebat
- 7espon serum antibody yang kurang baik menginfeksi agen
. Periodontitis !ebagai #anifestasi dari Penyakit !istemik
a. erkaitan dengan gangguan hematologis- eutropenia yang didapat
- *eukemia
- entuk gangguan lain
b. erkaitan dengan gangguan lain
- eutropenia familial dan siklik
- !indrom don
- !indrom defisiensi adhesi leukosit
- !indrom papilon-leufeure
- !indrom hedik higashi
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 9/12
- !indrom histositosis
- Penyakit sistemik penyimpangan glikogen
- gronuloeytosis geneti infatik
- !indrom ehlers-donlos (tipe 4> dan >444)
- ipopostashia
- $angguan lainnya
. 3idak spesifik
- Penyakit periodontal nekrotik 6
• $ingivitis ulseratif nekrotik
• Periodontitis ulseratif nekrotik
- bses periodonsium
• bses gingiva
• bses periodontal
• bses perikoronal
- Periodontitis yang berkaitan dengan lesi endodonti
• *esi kombinasi periodontik-endodontik
-
Deformitosis dan kondisi perkembangan atau didapat• /aktor-faktor lokalis yang berkaitan dengan gigi yang menjadi predisposisi bagi penyakit
gingiva atau periodontitis yang diinduksi plak
1. /aktor-faktor anatomis gigi
". 7estorasi atau piranti dental
. /raktur akar
8. 7esorpsi akar servikal dan segmental tears
• Deformitas dan kondisi mukogingiva disekeliling gigi
1. 7esesi gingival atau jaringan lunak a. Permukaan vestibular oral
b. 4nterproksimal (papilari)
". $ingival berkeratin inadekuat
. 5edalaman vestinulum berkurang
8. Posisifrenulum atau otot terlalu ke marginal
0. $ingival yang berlebihan
a. Pseudopoket
b. 3epi gingiva yang tidak konsisten
. %'essive gingiva display
d. Pembesaran gingival
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 10/12
e. arna abnormal
• Deformitas dan kondisi mukogingiva pada gigi tak bergigi
1. Defisiensi linggir vertial dan hori&ontal
". $ingival atau jaringan berkeratin inadekuat
. Pembesaran gingival atau jaringan lunak
8. Posisi frenulum atau otot terlalu ke marginal
0. 5edalaman vestibulum berkurang
E. arna abnormal
• 3rauma oklusal
1. 3rauma oklusal primer
". 3rauma oklusal skunder
F $ambaran 5linis dari periodontitis 5ronis6
- danya penumpukan plak supra gingiva dan subgingiva yang biasa di sertai dengan
pembentukan kalkulus
- 3anda- tanda inflamasi gingiva
- Pembentukan poket periodontal yang apabila terjadi resesi gingival bersamaan dengan
kehilangan perlekatan maka poket periodontal nya tetap dangkal
- 5ehilangan dangkal
-
!upuratif (bernanah)- Pada pasien dengan < buruk khas gingiva bisa terjadi pembengkakan ringan hingga
moderat dengan arna merah puat
- ilangnya stippling gingiva dan perubahan permukaan topography bisa meliputi margin
gingiva yang kasar dan pipih atau papila berkaah
- Perdarahan pada pemeriksaan poket menggunakan probe
- Perdarahan spontan
- %ksudat dari airan sulkus dan supuratif dari poket
- Dapat di temukan kehilangan tulang vertikal dan hori&ontal."
2.2.2 Pemeriksaan Klinis
1. Pemeriksaan kesehatan
Pemeriksaan kesehatan meliputi riayat medis dan kesehatan gigi
a. 7iayat #edis
lasan pentingnya riayat medis adalah6
• Gntuk menemukan manifestasi oral dari kondisi sistemik tertentu seperti leukimia, D#,
gangguan hormonal, dan lain-lain.
• Gntuk memastikan adanya kondisi sistemik seperti kehamilan, D#, kelainan darah, defisiensi
nutrisi yang dapat merubah respon hospes terhadap bakteri.
• Gntuk menentukan ada atau tidaknya kondisi sistemik tertentu yang membutuhkan
modifikasi.
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 11/12
b. 7iayat kesehatan gigi
• Pemeriksaan $igi menyeluruh
- Pemeriksaan jaringan lunak; pemeriksaan ini adalah penulusuran adanya kanker rongga mulut
atau tidak.
- Posisi gigi; meliputi kesesuaian lengkung rahang, maloklusi morfologi, dan migrasi gigi.
- 5aries; meliputi pemeriksaan lokasi, jenis, dan luas karies.- Peraatan 7estoratif
- 5ebiasaan; misalnya kebiasaan merokok ,menjulurkan lidah, dan lainnya.
- 5ondisi pulpa gigi, khususnya yang mengalami kehilangan tulang yang hebat
- 5egoyangan gigi (tes mobilitas)
• Pemeriksaan jaringan periodontal
- arna, bentuk dan konsistensi gingiva
- Perdarahan dan eksudasi purulen
- 5edalaman poket (kedalaman probing)
ara pemeriksaan kedalaman poket 6a. !elipkan prob ke dalam poket sedapat mungkin sejajar dengan poros panjang gigi dengan
tetap menjaga permukaan gigi sampai dirasakan adanya tahanan
b. Prob dijalankan mengelilingi gigi. Probing dilakukan mulai dari interproksiamal gigi
permukaan vestibular, dijalankan ke arah mesial sepanjang permukaan vestibular sampai ke
interproksimal mesial, kemudian dilakukan dengan ara yang sama di permukaan oral.
- :arak antara tepi gingiva ke pertautan semento-enamel
- ubungan antara pertautan semento-enamel dan dasar poket
- *ebar keseluruhan gingiva berkeratin, hubungan antara kedalama probing dan pertemuan muko-
gingiva dan pengaruh letak frenulum serta perlekatan otot terhadap tepi gingiva
- Perluasan patologis dari daerah furkasi
• Pemeriksaan <klusal
- %valuasi kebisaan parafungsi yang dilakukan pasien
- #enentukan kontak sisi kerja
- #enentukan kontak sisi penyeimbang
- #enentukan kontak pada posisi protrusif
- #enentukan ekstrusi protrusif
- #emeriksa pergerakan gigi selama gerak mengunyah
- #enentukan hubungan gigi-geligi kontak terbuka yang tidak teratur tempat-tempat impaksi
makanan, permukaan oklusal yang kasar
• Pemeriksaan 7adiografi
al-hal yang dapat ditemukan dari gambaran radiografi 6
- #orfologi dan panjang akar
- Perbandingan mahkota
- Perkiraan banyaknya kerusakan tulang
- ubungan antara sinus maksilaris dengan kelainan bentuk jaringan periodontal
- 7esorpsi tulang hori&ontal dan vertikan pada punak tulang interproksimal
- Pelebaran ruang ligamen periodonsium di daerah mesial dan distal akar
- 5eterlibatan furkasi tingkat lanjut
- 5elainan periapek
- 5alkulus- 7estorasi yang overhanging
7/24/2019 Angular Cheilitis Perio Agresif
http://slidepdf.com/reader/full/angular-cheilitis-perio-agresif 12/12
- /raktur akat
- 5aries
- 7esorpsi akar
• Pemeriksaan deposit
Pemeriksaan materi yang terakumulasi pada permukaan gigi seperti pemeriksaan plak dan kalkulus.
• Pemeriksaan penunjang lainnya
Pemeriksaan airan krevikular gingiva untuk mengetahui adanya en&im katabolik.",8
1.2 R!I"#"GI
Penilaian radiograf pada kondisi periodontal menakup6
a. :umlah tulang yang ada b. 5ondisi alveolar rest
. 5ehilangan tulang di area furkasi
d. *ebar ruang ligamen periodontal
e. /aktor iritan lokal yang menaikkan resiko penyakit periodontal
- 5alkulus
- 7estorasi yang buruk
f. Panjang dan morfologi akar, serta rasio mahkota-akar
g. 5ontak interproksimal yang terbuka, sehingga menjadi tempat food impaksi
h. Penilaian anatomi
- Posisi sinus maksila, dalam hubungannya pada aat periodonsium
- $igi yang hilang, berlebih, impaksi, dan gigi yang menyinggung.i. Penilaian patolologik
- 5aries
- *esi periapikal
- 7esorpsi akar.H