LAPORAN KASUS Angular Cheilitis (1)

download LAPORAN KASUS Angular Cheilitis (1)

of 22

description

penyakit mulutangular cheilitisfisur eritema di sudut mulut

Transcript of LAPORAN KASUS Angular Cheilitis (1)

Diapositiva 1

ANGULAR CHEILITIS Laporan Kasus

Dosen Pembimbing : Manuel Dwiyanto, drg., Sp.PM

Disusun Oleh :Ilona Amalia Devi, SKG2014-16-082Radinda Myrna A, SKG2014-16-093

PendahuluanEpidemiologiPatofisiologiAngular CheilitisPerawatanantijamur topikal, seperti miconazole

Laporan Kasus 1Foto Pemeriksaan Ekstra Oral saat Pasien Pertama Kali Datang

fisur yang dalam disertai eritema di sudut mulut kanan dan kiriFoto Pemeriksaan Ekstra Oral saat Kontrol 1 dan Kontrol 2

Kontrol 1Kontrol 2

(Kontrol 1 & Kontrol 2) Fisur yang dalam disertai eritema di sudut mulut kiri sudah hilang, dan fisur yang dalam disertai eritema di sudut mulut kanan masih terlihatR/ Salep Kloramfenicol Tube No.IS oles sudut mulut||R/ Salep Miconazole Nitrate Tube No.IS oles sudut mulut||R/ Salep Hydrocortisone Tube No.IS oles sudut mulut||R/ Enervon C 120 ml Fl No.IS 1 dd 5 cc pc||

Foto Pemeriksaan Ekstra Oral saat Kontrol 3

Fisur yang dalam disertai eritema di kedua sudut mulut sudah hilang dan sembuh

PembahasanSalep kloramfenicol (antibiotik)Salep miconazole nitrate (antijamur)Salep hydrocortisone (antiinflamasi)Suplemen multivitamin (memperbaiki nutrisi pasien)KesimpulanLaporan Kasus 2

Angular cheilitis saat pasien datang pertama kali

Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)

R/ Minosep. Garg. 60 ml Fl. No IS kompres 2 dd 1R/ Enervon C 120 ml Fl. No IS 1 dd scc pc

Pro: HadzamiUmur : 7 tahun

Kontrol 1Kontrol 2

Pro: Hadzamiumur: 7 tahunR/ Salep Kloramfenicol Tube No.IS oles sudut mulut||

R/ Salep Miconazole Nitrate Tube No.IS oles sudut mulut||

R/ Salep Hydrocortisone Tube No.IS oles sudut mulut||

Kontrol 3

PembahasanDiagnosis kasus tersebut adalah angular cheilitis berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis yang muncul berupa fisur dan eritema bilateral pada sudut mulut yang menimbulkan rasa sakit.

Terapi : Chlorhexidine sebagai antimikroba dan suplemen multivitamin.

Minosep Chlorhexidine gluconate bakterostatik dan bakterisid.Pemberian suplemen multivitamin untuk memperbaiki nutrisi pasien karena faktor predisposisi angular cheilitis dalam kasus ini adalah defisiensi nutrisi.

Pemberian minosep dan enervon c selama seminggu hasil kurang efektif. Sehingga diberikan terapi tambahan yaitu salep kloramfenicol (topikal antibiotik), salep myconazole nitrate (topikal antijamur), dan salep hydrocortisone (anti inflamasi). Pasien diberikan terapi ini karena penyebab angular cheilitis adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan jamur Candida albicans, dengan faktor predisposisi defisiensi nutrisi.

KesimpulanAngular Cheilitis merupakan inflamasi yang terjadi pada sudut mulut ditandai dengan fisur yang dikelilingi oleh eritema. Etiologi terjadinya lesi disebabkan oleh infeksi dari Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Pasien dengan angular cheilitis dapat diterapi dengan salep kloramfenicol, miconazole, dan hydrocortisone. Disertai suplemen multivitamin untuk memperbaiki meningkatkan daya tahan tubuh serta memperbaiki nutrisi vitamin pasien