Anfis Dan Patofisiologi Cardivaskuler September 2012

41
OLEH MICIKO UMEDA, S.Kp.,M.Biomed

description

anatomi fisiologi jantung dan pembuluh darah

Transcript of Anfis Dan Patofisiologi Cardivaskuler September 2012

OLEHMICIKO UMEDA, S.Kp.,M.Biomed

Sistem Sirkulasi1. Jantung sebagai pompa yg memompa dan

mendorong darah ke arteri ke kapiler kembali ke jantung

2. Pembuluh Darah jalan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung

3. Darah Merupakan medium transport, yg membawa zat-zat yang diperlukan tubuh

Berserat lintang Bekerja tanpa kemauan Merupakan bentuk antara jaringan

otot polos & otot serat lintang/lurik.

Memiliki banyak mitokondria ( 40% volume sel otot ) tergantung dengan metabolisme Aerob

Menghasilkan potensial aksi tanpa rangsangan saraf

Mengandung banyak mioglobin menyimpan oksigen

Otot Jantung

1. Endokardium- Lapisan otot jantung yang terdapat pada

bagian dalam, yang terdiri dari jaringan endotel dan selaput lendir2. Miokardium

- Lapisan jantung bagian tengah yang membentuk bundelan2 otot1. Perikardium

- Lapisan otot bagian luar atau sebagai pembungkus ( Viseral dan parietal )

Atrioventrikular Mitral Trikuspid Semilunaris:

* Semilunaris aorta * Semilunaris pulmonal.

Kontraksi sel otot jantung mendorong darah yang dicetuskan dari potensial aksi

Jantung berdenyut secara berirama potensial aksi yang ditimbulkan sendiri dikenal dengan sifat ; Otoritmisitas

Terdapat 2 jenis sel khusus jantung;1. Sel Kontraktil ( 90%), yang melakukan kerja

mekanik memompa. Dalam kondisi normal tidak menghasilkan potensial aksi sendiri

2. Sel Otoritmik ( 10%), tidak berkontraksi. Secara khusus mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggung jawab untuk kontraksi sel-sel pekerja

Sel jantung yang mampu mengalami Otoritmisitas terdapat pada lokasi sebagai berikut;

1. SA ( Nodus Sinoatrium) daerah khusus di dinding atrium kanan dekat lubang ( muara) vena kava superior

2. AV ( Nodus Atrioventrikel) sebuah berkas kecil sel-sel otot jantung khusus di dasar atrium kanan dekat septum, tepatnya pertautan atrium dan ventrikel

3. Berkas His ( Berkas atriventrikel ) jaras sel khusus berasal dari AV dan masuk ke septum antarventrikel

4. Serat Purkinje Serat-serat terminal halus berjalan dari berkas his yang menyebar ke seluruh miokardium ventrikel

Simpul sinoatria : mencetuskan impuls 70-80/menit dalam istirahat dan dapat mencapai 200/menit waktu olahraga berat.terletak pada dinding atrium kanak bagian superior ,dekat masuknya vena cava

Simpul atrioventrikula : yang dalam keadaan normal hanya menerima dan mengikuti irama dari simpul SA.Bila simpul SA rusak maka simpul AV akan mengambil alih fungsi pencetus impuls.Simpul ini terletak pada dinding atrium bagian posterior, berbatasan dengan atrium kiri

Bila simpul AV rusak, maka pencetus irama jantung diambil alih oleh berkas His dan serat purkinye

Jaringan Potensial Aksi/ Menit

Nodus SA 70-80

Nodus AV 40-60

Berkas His dan Serat Purkinje

20-40

a

0 mV

- 55 mV

- 70 mV

- 85 mV

+ 20 mV

A B

C

D

E

A - B: masa laten

a dan b : depolarisasi

b

c

c: hiperpolarisasi

Kontraksi Jantung

Figure 14-11: Excitation-contraction coupling and relaxation in cardiac muscle

Figure 14-15c: Refractory periods and summation in skeletal and cardiac muscle

Figure 14-12: Modulation of cardiac contraction by catecholamines

1. Periode kontraksi ( periode sistole )◦ Ventrikel dalam kondisi menguncup◦ Katup bikus dan trikuspidalis tertutup◦ Katup semilunaris aorta dan arteri pulmonalis

terbuka Darah dari ventrikel kanan mengalir ke arteri

pulmonal masuk ke paru-paru kanan Darah dari ventrikel kiri mengalir ke aorta dan

diedarkan keseluruh tubuh

2. Periode dilatasi ( periode diastole )

* Jantung dalam kondisi mengembang* Katup bikus dan trikuspidalis terbuka sehingga

- Darah dari atrium kiri masuk ke

ventrikel kiri- Darah dari atrium kanan masuk ke

ventrikel kanan

- Darah dari paru-paru kiri dan kanan melalui

vena pulmonalis masuk ke atrium kiri- Darah dari seluruh tubuh melalui

vena kava superior dan inferiormasuk ke atrium

kanan

3. Periode Istirahat* Waktu antara periode kontraksi dan

dilatasi, dimana jantung berhenti

kira- kira 0,10 detik* Jantung dalam kondisi menguncup

sebanyak 70-80 x/ menit* Tiap kontraksi jantung, maka akan

memindahkan darah sebanyak 60-70cc

1. Bunyi Jantung I◦ Menutupnya katup atrio ventrikel◦ Bunyinya panjang

2. Bunyi Jantung 2◦ Menutupnya katup aorta dan arteri pulmonar◦ Bunyinya pendek dan jelas

Curah jantung ( Cardio Output ) Volume darah yang dipompa oleh tiap-tiap ventrikel permenit

Ada 2 Faktor penentu curah jantung1. Kecepatan denyut jantung (denyut/mt)2. Volume sekuncup ( volume darah yang dipompa

/denyut) kec. Denyut jantung Rata-rata = 70 x/mt,volume sekuncup = 70 ml/ denyut, Curah jantung rata-rata = 4900 ml/mt atau 5 liter/mt

Curah jantung = kec denyut jantung x volume sekuncup atau

CO = 70 x 70 = 4900 ml/mt

Keadaan/ FaktorTidak ada perubahan -Tidur

-Perubahan moderat

pada suhu lingkungan

Meningkat -Rasa cemas atau gembira 950-100%)

-Makan ( 30%)

-Kerja fisik ( sampai 70%)

-Suhu lingkungan tinggi

-Kehamilan

-Epinefrin

Menurun -Duduk atau berdiri dari posisi berbaribg ( 20-30%)

-Aritmia cepat

-Penyakit jantung

1. Nervus Simpatikus◦ Menggiatkan kerja jantung mempersarafi

atrium SA dan AV dan ventrikel

2. Nervus Parasimpatikus◦ Memperlambat kerja jantung melalui

percabangan nervus vagus mempersarafi atrium padaq SA dan AV

Daerah yang dipengaruhi Efek Stimulasi Parasimpatis Efek Stimulus Simpatis

Nodus SA Penurunan kecepatan depolarisasi ke ambang; penurunan kecepatan denyut jantung

Peningkatan kecepatan depolarisasi ke ambang; peningkatan kecepatan denyut jantung

Nodus AV Penurunan eksitabilitas ; peningkatan perlambatan nodus AV

Peningkatan eksitabilitas ; penurunan perlambatan nodus AV

Jalur hantaran Ventrikel Tidak ada efek Peningkatan eksitabilitas ; meningkatkan hantaran melalui berkas His dan sel Purkinje

Otot Atrium Penurunan kontraktilitas; melemahkan kontraksi

Meningkatkan kontraktilitas; memperkuat kontraksi

Otot Ventrikel Tidak ada efek Meningkatkan kontraktilitas ; memperkuat kontraksi

• Tekanan darah menggambarkan kerja jantung• Tekanan pada aorta dan tahanan perifer

menentukan tekanan darah• Bila tahanan meningkat naka jantung akan bekerja

keras dan sebaliknya bila tahanan rendah maka kontraksi jantung ringan dan darah terpompa ke perifer

• Tekanan tinggi sebagai tekanan sistole• Tekanan rendah sebagai tekanan diastole• Tekanan darah normal pada orang dewasa 140/80

mmHg s/d 100/60 mmHg• Bila tekanan darah melebihi sistole;140 dan diatole ;

90 Hipertensi• Bila tekanan darah kuran dari sistole; 100 dan

diastolr ; < 60 Hipotensi

1. Kekuatan jantung memompakan darah2. Viskositas ( kekentalan ) darah Jumlah

protein plasma dan jumlah sel darah 3. Elastisitas dinding aliran darah4. Tahanan tepi

1. Gerakan otot rangka mengeluarkan tekanan di atas vena

2. Gerakan yang dihasilkan dari pernafasan dengan naik-turunnya diapragma sebagai pompa

3. Hisapan yang dikeluarkan oleh atrium sewaktu diastole

4. Tekanan darah arteri mendorong maju darah

Arteri ,sejak dari aorta ,cabang-cabang arteri ,terus bercabang menjadi arteriol ,selanjutnya menjadi kapiler.

Kapiler, pembuluh darah yang paling halus , dengan dinding selapis endotel.Disini ,di bagian awal kapiler terjadi filtrasi cairan plasma menuju ruang interstitial.Di bagian akhir kapiler cairan di ruang interstitial ini tertarik kembali ke kapiler oleh tekanan onkotik dalam darah.

Vena ,mula-mula sebagai venula ,yaitu vena kecil yang menampung darah dari kapiler ,selanjutnya berkumpul menjadi vena-vena yang makin besar dan akhirnya menuju vena kava superior dan inferior.

1. Sirkulasi Sistemik• Darah mengandung 02• Darah mengalirkan dari vertikal kiri, aorta, arteri besar,

cabang-cabang arteri, arteriol, masuk ke kapiler, kembali ke venula, vena kecil, vena besar, dan vena kava superior dan inferior, lalu masuk ke atrium kanan.

1. Sirkulasi Paru• Dimulai dengan memompa darah dari ventrikel kanan

yang menerima darah dari atrium kanan menuju arteri pulmonalis yang bercabang menjadi kapiler alveolus, kembali berkumpul menjadi venula, vena dan akhirnya masuk ke vena pulmonalis dan terus ke atrium kiri.

Definisi kontraksi ventrikel kiri mendorong darah ke aorta

Lokasi nadi ◦ Arteri radialis◦ Arteri brachialis◦ Arteri Karotis◦ Arteri femoralis◦ Arteri dorsal pedis◦ dll

Seseorang dengan kemampuan rata-rata dengan bakat, ambisi dan pendidikan, dapat mengalahkan seorang jenius paling brilian di masyarakat, jika orang itu memiliki tujuan yang jelas dan terfokus ( Brian Tracy)