Anestesi Lokal
-
Upload
faris-abdillah -
Category
Documents
-
view
3 -
download
1
description
Transcript of Anestesi Lokal
ANESTESI LOKAL
SPO
No Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala PKM Bara-baraya
dr.Fauziah Dachlan Saleh, M.Kes Nip.19600224 198911 2 001
No Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :
Pengertian - Anestesi Lokal adalah teknik untuk menghilangkan atau mengurangi sensasi di bagian tubuh tertentu. Hal ini memungkinkan prosedur pembedahan dan gigi tanpa rasa sakit yang mengganggu.
- Anestesi lokal menggunakan obat yang mampu menghambat konduksi saraf terutama nyeri secara reversibel pada bagian tubuh yang spesifik dengan cara mengaplikasikan bahan topikal atau suntikan.
- Secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
Tujuan - Membangun hubungan baik antara dokter gigi dan pasien, membangun kepercayaan.
- Membuat pasien lebih tenang (menghilangkan rasa takut, cemas)- Memudahkan dokter gigi dalam melakukan perawatan dengan tenang dan
nyaman sesuai prosedur seharusnya.
Kebijakan UU no.29 th. 2004- Memberi kenyamanan dan keamanan pada pasien yang sedang menjalani
pembedahan.- Memberikan kenyamanan kepada dokter gigi dalam melakukan tindakan
pembedahan.- Mengembalikan fungsi fisiologis pasien setelah menjalani pembedahan
seperti saat sebelum menjalani pembedahan.
Referensi - Bedahminor.com- Dentis+excellent.wordpress.com- Repository.usu.ac.id/bitstream- Ceritaelida,kamis.09juni2014(anestesilokaldironggamulut)
Alat dan Bahan Alat:- Syringe - Jarum untuk intraligamen: ukuran 30 gauge- Jarum:
untuk anestesi infiltrasi: panjang jarum yang digunakan 2 atau 2,5 cm.
untuk teknik blog: panjang jarum yang digunakan 3,5 cm. Bahan:
- larutan Anestesi 1,8 atau 2,2 ml. - Lidocain.
ANESTESI LOKAL
SPO
No Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala PKM Bara-baraya
dr.Fauziah Dachlan Saleh, M.Kes Nip.19600224 198911 2 001
No Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :
Prosedur/ langkah-langkah
Alur Prosedur:
A. Aanestesi infiltrasi1) daerah bukal/ labial/ RA/ RB:- Masukkan jarum ke dalam mukosa ±2-3 mm.- Ujung jarum benda pada apeks di gigi yang dicabut sebelum
mendeponir anestetikum, lakukan aspirasi untuk melihat apakah pembuluh darah tertusuk bila sewaktu dilakukan aspirasi an pembuluh darah masuk kedalam karpul, tarik karpul. Buang darah yang berada di karpul.
- Lakukan penyuntikan pada lokasi lain yang berdekatan.- Masukkan obat dengan perlahan dan tidak boleh mendadak sebanyak
±0,60 ml (1/3 karpul).2) Daerah palatal/ lingual:- Masukkan jarum sampai menyentuh tulang. - Masukkan obat perlahan dan tidak boleh mendadak sebanyak ±0,2-0,3
cc. Akan terlihat mukosa daerah tersebut putih/ pucat.3) Daerah interdental papil:- Masukkan jarum pada daerah papila interdental.- Masukkan obatnya sebanyak ±0,2-0,3cc. Akan terlihat mukosa daerah
tersebut memucat.
B. Anestesi Blog1) Anestesi Blog Mandibula:- Ibu jari berada di atas permukaan oklusal gigi molar, dengan ujung jari
berada pada tepi obliqua interna .- Syringe diletakkan pada datarn gigi molar pada sisi berlawanan dari gigi
ANESTESI LOKAL
SPO
No Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala PKM Bara-baraya
dr.Fauziah Dachlan Saleh, M.Kes Nip.19600224 198911 2 001
No Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :
yang akan dianestesi.- Ukuran rahang yang lebih kecil mengurangi kedalam jarum
berpenetrasi.- Kedalaman insisi (masuknya jarum) bervariasi (±15 mm sesuai ukuran
mandibula) perubahan proporsi yang tergantung mandibula.- Anestetikum dideponir.
C. Anestesi intraligamen- Suntikan intraligamen dilakukan ke dalam periodontal ligamen.- Untuk bagian bukal dan lingual masing-masing 6x tekan, untuk bagian
mesial dan distal masing-masing 4x tekan.- Untuk bagian labial dan lingual masing-masing 4x tekan.
Unit terkait - BPU- RS
Dokumen Terkait - Rekam Medis.- Form Informed Consent.