Anemia Pada Malaria

1
Anemia pada Malaria Pada malaria terjadi anemia. Jenis anemia pada malaria adalah hemolitik, normokrom dan normositik. Anemia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : 1. Penghancuran eritrosit yang mengandung parasit dan yang tidak mengandung parasit terjadi di dalam limpa, dalam hal ini faktor auto imun memegang peranan. 2. Reduced survival time, eritrosit normal yang tidak mengandung parasit tidak dapat hidup lama. 3. Diseritropoesis, bagian dalam pembentukan eritrosit karena depresi eritropoesis dalam sumsum tulang; retikulosit tidak dilepaskan dalam peredaran perifer. 4. Derajat fagositis RES meningkat, sehingga akibatnya banyak eritrosit yang hancur. Sumbatan-sumbatan pada pembuluih kapiler darah dapat menyebabkan kerusakan organ yang sangat sensitif terhadap kekurangan suplai darah, seperti otak dan sebagainya. Pada malaria berat, gejala dapat memperlihatkan adanya gangguan kesadaran, kejang-kejang, diare sampai kehilangan kesadaran.

description

Anemia Pada Malaria

Transcript of Anemia Pada Malaria

Page 1: Anemia Pada Malaria

Anemia pada Malaria

Pada malaria terjadi anemia. Jenis anemia pada malaria adalah hemolitik, normokrom dan normositik. Anemia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Penghancuran eritrosit yang mengandung parasit dan yang tidak mengandung parasit terjadi di dalam limpa, dalam hal ini faktor auto imun memegang peranan.

2. Reduced survival time, eritrosit normal yang tidak mengandung parasit tidak dapat hidup lama.

3. Diseritropoesis, bagian dalam pembentukan eritrosit karena depresi eritropoesis dalam sumsum tulang; retikulosit tidak dilepaskan dalam peredaran perifer.

4. Derajat fagositis RES meningkat, sehingga akibatnya banyak eritrosit yang hancur.

Sumbatan-sumbatan pada pembuluih kapiler darah dapat menyebabkan kerusakan organ yang sangat sensitif terhadap kekurangan suplai darah, seperti otak dan sebagainya. Pada malaria berat, gejala dapat memperlihatkan adanya gangguan kesadaran, kejang-kejang, diare sampai kehilangan kesadaran.