Prioritas Masalah

BAB I. Latar BelakangAKI merupakan salah satu indikator target keberhasilan Millenium Development Goals (MDGs).Survey demografi dan kesehatan indonesia tahun 2007 menyebutkan bahwa AKI di Indonesia sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan target MDGs sebesar 125 pada tahun 2015. Salah satu masih tingginya angka kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh perdarahan (KEMENKES RI, 2011). Perdarahan tersebut dapat terjadi pada ibu yang mengalami anemia.

Anemia pada kehamilan disebut potential danger to mother and child. Dari laporan Kabupaten Bantul anemia ibu hamil pada tahun 2004 sebesar 6,98% dan meningkat pada tahun 2005 menjadi 8,24%.

Rumusan MasalahAdakah hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan angka kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Sewon II?Adakah hubungan antara sikap ibu hamil dengan angka kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Sewon II?Adakah hubungan antara perilaku ibu hamil dengan angka kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Sewon II?

Tujuan PeneitianTujuan UmumMengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil dengan angka kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Sewon II.

Tujuan khusus:Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap kejadian anemia pada kehamilanMengetahui sikap ibu hamil terhadap kejadian anemia pada kehamilanMengetahui perilaku perilaku pola makan ibu hamil terhadap kejadian anemia pada kehamilan

Manfaat PenelitianSebagai informasi pendukung untuk evaluasi program pencegahan dan penanganan anemia pada ibu hamil.Untuk meningkatkan kualitas materi penyuluhan ibu hamil dengan fakta-fakta yang ada di lapangan.Sebagai bahan masukan bagi peningkatan pemberdayaan keluarga terutama ibu hamil dalam upaya pencegahan anemia selama kehamilan

BAB II. Tinjauan PustakaAnemia adalah suatu keadaan di mana kadar hemoglobin menurun sehingga akan mengalami hipoksia sebagai akibat kemampuan kapasitas pengangkutan oksigen dalam darah berkurang.

Klasifikasi Anemia KehamilanNormal: Hb > 11 gr%Anemia ringan: Hb 8-11 gr%Anemia berat : Hb < 8 gr% (WHO, 1972)

Kondisi ibu hamil: hemodilusi penurunan konsentrasi sel darah merah sekitar 50% anemia fisiologisJika konsentrasi sel darah merah turun terlalu rendah penurunan Hb

Tanda dan gejala anemia: AnorexiaLemah, mengantukPusing, lelahSakit kepalaMual, muntah konsentrasiNafas pendekMata berkunang-kunang (Varney, 2002)

Faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil:UmurPendidikanpendapatan

Pencegahan:Pemberian suplemen zat besiPendidikan dan langkah-langkah yang berhubungan dengan zat besi melalui makananPencegahan terjadinya infeksiMemperkaya makanan pokok yang kaya kandungan zat besi

PengetahuanPengetahuan yaitu hasil pengindraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indra yang dimilikinyaPengukuran pengetahuan: Pertanyaan langsung (wawancara)Pertanyaan tertulis (angket)

SikapSikap merupakan respon seseorang terhadap stimulus atau obyek

PerilakuPerilaku yaitu respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar.Terjadinya perilaku manusia: stimulus -> organisasi respon (teori Skiner)

HipotesisAda hubungan pengetahuan dengan angka kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sewon IIAda hubungan sikap dengan angka kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sewon IIAda hubungan perilaku dengan angka kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sewon II

Metode PenelitianDesain penelitian: non eksperimental (survey deskriptif)Tempat: ruang bagian KIA Puskesmas Sewon II, BantulWaktu: 4 November 2013 s.d 7 November 2013

Populasi : seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sewon IISample: ibu hamil yang ANC di KIA dan memeriksakan Hb

Kriteria Inklusi;Seluruh ibu hamil yang akan melakukan ANCSeluruh ibu hamil yang akan melakukan pemeriksaan Hb di KIA, Puskesmas Sewon IISeluruh ibu hamil yang bersedia menjadi responden pada penelitian iniKriteria Eksklusif;Ibu hamil yang memiliki penyakit kronisIbu hamil yang memiliki kelainan sel darah merah baik secara kongenital maupun yang didapatIbu hamil yang diketahui memiliki kelainan pada sumsum tulang

VariableVariabel dependen:Angka kejadian anemia ibu hamilVariable independen:PengetahuanSikapPerilakuDefinisi OperasionalKadar HbPengetahuanSikapPerilaku

Instrumen Penelitian;Informed consentKuesionerHasil laboratorium Hb

Cara Pengumpulan Data;Persiapan penelitianPelaksanaan penelitianTahap penelitian

Kesulitan PenelitianKeterbatasan waktuminimnya jumlah responden yang didapat

Etika Penelitianmemiliki surat ijin dari program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY yang sah untuk melakukan penelitian.Data responden akan dijaga kerahasiaannya.Menggunakan Informed ConsentIdentitas responden dirahasiakan.

Hasil dan Pembahasan

KesimpulanTingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia kemungkinan tidak berhubungan dengan angka kejadian anemia pada ibu hamil.Sikap ibu hamil mengenai anemia kemungkinan berhubungan dengan angka kejadian anemia pada ibu hamil.Perilaku ibu hamil mengenai pentingnya gizi seimbang kemungkinan berhubungan dengan angka kejadian anemia pada ibu hamil.

SaranPerlu dilakukan penelitian ayng sama dengan menambah jumlah sample.Menumbuhkan sikap positif pada ibu hamil agar tercipta kualitas kehamilan yang baik dengan cara meningkatkan penyuluhan dengan dibentuknya kelas ibu hamil, kunjungan rumah sehingga bisa dihindarkan kemungkinan kematian ibu dan perinatal.Mengoptimalkan gerakan desa siaga dengan meningkatkan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi sehingga semua pihak terlibat dalam menjaga kesehatan terutama kesehatan ibu hamil dan bayi.

Terima Kasih