Anemia
-
Upload
angelia-elisabeth-mambu -
Category
Documents
-
view
8 -
download
2
Transcript of Anemia
Angelia Elisabeth Mambu
ANEMIA
PEMERIKSAAN UNTUK DIAGNOSIS ANEMIA
Pemeriksaan laboratorium merupakan penunjang diagnostic pokok dalam diagnosis anemia. Pemeriksaan ini terdiri dari:
1. Pemeriksaan penyaring Pemgukuran kadar hemoglobin Indeks eritrosit dan SADT
Dari sini dapat dipastikan adanya anemia serta jenis morfologik anemia tersebut, yang sangat berguna untuk pengarahan diagnosis lebih lanjut
2. Pemeriksaan darah seri anemia Hitung leukosit Trombosit Hitung retikulosit Laju endap darah
Angelia Elisabeth Mambu
3. Pemeriksaan sumsung tulangPemeriksaan sumsung tulang memberikan informasi yang sangat berharga mengenai keadaan system hematopoiesis. Pemeriksaan ini dibutuhkan untuk diagnosis definitive pada beberapa jenis anemia. Pemeriksaan sumsum tulang mutlak diperlukan untuk diagnosis anemia aplastic, anemia megaloblastik, serta pada kelainan hematologic yang dapat mensupresi system eritroid.
4. Pemeriksaan khususPemeriksaan ini hanya dilakukan atas indikasi khusus, misalnya pada :
Anemia defisiensi besi : serum iron, TIBC (Total Iron Binding Capacity), saturasi transferrin, protoporfirin eritrosit, ferritin serum, reseptor transferrin, dan pengecatan besi pada sumsum tulang (Perl’s stain)
Anemia megaloblastik : folat serum, vitamin B12 serum, tes supresi deoksiuridin dan tes schilling
Anemia hemolitik : bilirubin serum, tes comb, elektroforesis hemoglobin Anemia aplastic : biopsy sumsum tulang
Juga diperlukan pemeriksaan non-hematologik tertentu misalnya pemeriksaan faal hati, faal ginjal atau faal tiroid.
Angelia Elisabeth Mambu
Angelia Elisabeth Mambu