andiny_pancasila f (2).pptx

7/18/2019 andiny_pancasila f (2).pptx

http://slidepdf.com/reader/full/andinypancasila-f-2pptx 1/25

Anggota Kelompok :

1.

Andini Stela Devi 1401010026)

2.

Meta D.L

3. Maulida

P NC SIL SEB G I

SISTEM FILS F T

1



3



2



1



POKOK BAHASAN

6

Pengertian Filsafat

Pengertian Sistem dan Cabang-Cabang Filsafat

Kesatuan sila-sila Pancasila yang

sistematis, hierarkis dan logis

Unsur-Unsur Pancasila sebagaiSuatu Sistem Filsafat



1.PENGERTIAN FILSAFAT

Secara etimologis filsafat bersal dari bahasaYunani “ philein ”

yang berarti cinta dan “ shopas ” atau “ shophia ” yang berarti hikmah ataukebijaksanaan. maka filsafat dapat diartikansebagai hasrat dan keinginan yang sungguh-sungguh akan kebenaran sejati.

Secara umum, filsafat diartikan memiliki fungsi

untuk memberi jawaban tentang hakikat terdasardari segala sesuatu, yang bertujuan agar individutidak keliru dalam menilai suatu keadaan dan jugaagar dalam menentukan kebijaksanaan yang akan

kita tempuh tidak keliru. 7



SISTEMATIKA FILSAFAT

SISTEMATIKAFILSAFAT

A.ONTOLOGY

B.ESTIMOLOGY

C.AKSIOLOGI

8



A. ONTOLOGI

Ontologi dalam hal ini merupakan salah satu

cabang filsafat yang berkhidmat menelaah hal

ihwal ‘ada’ pada umumnya.

Ontologi dalam sistematika ini meliputi masalah

apa hakikat ilmu itu, apa hakikat kebenaran dan

kenyataan yang inheren dengan pengetahuanyang tak terlepas fari persepsi kita tentang apa

dan bagaimana yang ada

9



B. ESTIMOLOGI

Estimologi adalah cabang filsafat yangmembahas sumber, proses, batas, validitas

dan hakikat pengetahuan

Estimologi dalam konteks ini meliputi

berbagai sarana dan tata cara

menggunakan dan sumber pengetahuanuntuk mencapai keberadaan atau

kenyataan

10



C. AKSIOLOGY

Aksiology merupakan cabang filsafat yangmenyelidiki nilai, dimana problem nilai ini

melahirkan cabang filsafat ini. Nilai dapat diartikan

sebagai suatu kenyataan yang tersembunyi di balik

kenyataan-kenyataan lainnya

Aksiologi meliputi nilai-nilai normatif, parameterbagi apa yang disebut kebenaran atau kenyataan

dalam konteksdunia material atau non material,

dunia simbolik dan sebagainya.11home



2. PENGERTIAN SISTEM

Menurut Ali 1996: 950) mengartikan sistem

sebagai perangkat unsur yang secara teratur saling

berkaitan sehingga membentuk totalitas, susunan

teratur dari pandangan, teori dsb, dan juga

mengartikan sebagai suatu metode.

Sistem adalah suatu kesatuan bagian bagian yang

saling berhubungan, saling bekerja sama untuk

suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan

merupakan suatu kesatuan yang utuh.

12



CIRI-CIRI SISTEM

Sistem umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Suatu kesatuan bagian-bagian

2.Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi

sendiri-sendiri

3.Saling berhubungan dan saling ketergantungan

4.Keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai

tujuan tertentu/tujuan sistem

5.Terjadi dalm suatu lingkungan yang kompleks.

13



CABANG CABANG FILSAFAT

Cabang-cabang filsafat yang pokok meliputi :

a. Metafisika, membahas tentang hal hal yang

bereksistensi di balik fisis yang meliputi bidangontologi,kosmologi,dan antropologi.

b. Epistemologi, yaitu pikiran dengan hakikat

pengetahuan atau kebenaran.c. Metodologi,yaitu ilmu yang membicarakan cara/jalan

untuk memperoleh pengetahuan.

d. Logika, membicarakan tentang aturan berpikir agar

dapat mengambil kesimpulan yang benar.

e. Etika, membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan

tingkah laku manusia tentang baik-buruk.

f. Estetika, membicarakan hal-hal yang berkaitan

dengan hakikat keindahan-kejelekan.

14home



3. KESATUAN SILA-SILA PANCASILA YANG

SISTEMATIS, HIERARKIS DAN LOGIS

Susunan pancasila yang hierarkis

mempunyai bentuk piramidal, dimana

pancasila itu merupakan suatu kesatuan

yang bulat dengan ditunjukkan melalui sila

silanya yang urut-urutannya tiap-tiap sila

yang di belakang merupakan penjiwaan

serta pengkhususan sila yang ada dibelakangnya.

15



KESATUAN SILA-SILA PANCASILA YANG

SISTEMATIS, HIERARKIS DAN LOGIS

Susunan pancasila yang hierarkis digambarkan

seperti gambaar bentuk piramidal di bawah ini:

16

SILA

KE-5

SILA KE-4

SILA KE-3

SILA KE-2



SILA KE-1

Kesatuan dan kebulatan yanghierarkis pada sila pertama yaitu

Ketuhanan Yang Maha Esa, yang isinyapaling luas, menjiwai dan meliputi sila-sila di belakangnya yaitu sila pertama,

sila kedua, sila ketiga, sila ke-empat,dan sila kelima.

17BACK



SILA KE-2

Kesatuan dan kebulatan yanghierarkis pada sila kedua pada gambarmenjelaskan bahwa Kemanusiaan Yang Adil

dan Beradab, isinya lebih sempit, dijiwaidan diliputi oleh sila pertama, menjiwai danmeliputi sila ketiga, sila keempat, dan silakelima, dimana pada sila ini pelaksanaannya

tergantung pada sila pertama, karena silaini merupakan pengkhususan dari silapertama.

18BACK



SILA KE-3

Kesatuan dan kebulatan yanghierarkis pada sila ketiga pada gambarmenjelaskan bahwa Persayuan

Indonesia,isinya lebih sempit lagi, dijiwaidan diliputi oleh sila pertama dan kedua,disisi lain sila ini menjiwai dan meliputi silasila keempat, dan sila kelima, dimana pada

sila ini pelaksanaannya tergantung pada silakedua, karena sila ini merupakanpengkhususan dari sila kedua.

19BACK



SILA KE-4

Kesatuan dan kebulatan yanghierarkis pada sila keempat pada gambarmenjelaskan bahwaKerakyatan yang dipimpin

oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan/ perwakilan, isinya lebihsempit lagi, dijiwai dan diliputi oleh silapertama, kedua dan ketiga. Diisisi lain sila ini

menjiwai dan meliputi sila kelima, dimana padasila ini pelaksanaannya tergantung pada silaketiga, karena sila ini merupakanpengkhususan dari sila ketiga.

20BACK



SILA KE-5

Kesatuan dan kebulatan yanghierarkis pada sila kelima pada gambarmenjelaskan bahwa Keadilan Sosial bagi

seluruh rakyat Indonesia, isinya paling sempitlagi, dijiwai dan diliputi oleh sila pertama,kedua, ketiga, dan keempat. dimana pada sila

ini pelaksanaannya tergantung pada silakeempat, karena sila ini merupakanpengkhususan dari sila ketiga.

21home

4 PANCASILA SEBAGAI



4. PANCASILA SEBAGAI

SISTEM FILSAFAT

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, hal ini didasarkan

rasional (alasan), diantaranya adalah unsur-unsur dibawah ini ;

1. Secara material-substansial dan intrinsik nilai pancasila

adalah filosofis

2. Secara praktis-fungsional, ditunjukkan dalam tata budaya

indonesia nilai Pancasila dianggap sebagai Filsafat

3. Secara formal-konstitusional, bangsa indonesia mengakui

bahwa Pancasila sebagai dasar negara RI.

4. Secara psikologis dan kultural, dalam konteks ini Pancasila

adalah filsafat yang diwarisi dalam budaya Indonesia

5. Secara potensial, hal ini menunjukkan Pancasila bagian dari

khasanah dan ada dalam kepustakaan dan ada dalam

peradaban

22

KEDUDUKAN DAN FUNGSI



KEDUDUKAN DAN FUNGSI

NILAI DASAR FILSAFAT PANCASILA

Nilai dasar

Filsafat

Pancasila

1. Warisan Sosio-Budaya Bangsa

2. Pandangan Hidup Bangsa

3. Jiwa dan Kepribadian Bangsa

4. Dasar Negara

5. Ideologi Negara

6. Sistem Filsafat Pancasila

7. Sistem nasional

23



TERIMA KASIH

TERIMA KASIH TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

24



SESI TANYA JAWAB

25

andiny_pancasila f (2).pptx

Documents

Transcript of andiny_pancasila f (2).pptx