Anatomi Sistem Perkemihan

31
ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN OLEH: Lintang Sari, S. Kep., Ns.

Transcript of Anatomi Sistem Perkemihan

Page 1: Anatomi Sistem Perkemihan

ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN

OLEH:Lintang Sari, S. Kep., Ns.

Page 2: Anatomi Sistem Perkemihan

PENDAHULUAN• Sistem perkemihan = sistem urinaria = urinary tract =

traktus urinarius = urogenitalia/genitourinari (pada pria).• Organ: ginjal, ureter, buli-buli/kandung kemih/vesika

urinaria/bladder/blast, uretra.• Organ reproduksi pria: testis, epididimis, vas deferens,

vesikula seminalis, prostat, penis.• Letak: rongga retroperitoneal.

Page 3: Anatomi Sistem Perkemihan
Page 4: Anatomi Sistem Perkemihan

Gambaran umum GINJAL

• Bentuk: seperti kacang dengan sisi cekung menghadap ke medial.

• Ukuran: p x l x t = 11,5 x 6 x 3,5 (cm).• Berat: 120 – 170 gram (0,4% BB).• Jumlah: 2 buah.• Letak: rongga retroperitoneal bagian atas.• Ginjal dextra sedikit lebih rendah dari ginjal sinistra

karena terdesak hepar

Page 5: Anatomi Sistem Perkemihan

Struktur di sekitar ginjal

• Ginjal dibungkus oleh jaringan fibrus tipis dan mengkilat (kapsula fibrosa/true capsule).

• Di luar kapsul terdapat jaringan lemak.• Sebelah kranial: kelenjar adrenal/suprarenal.• Ginjal, kelenjar adrenal, dan lemak perirenal

dibungkus oleh fasia Gerota.

Page 6: Anatomi Sistem Perkemihan

• Fungsi fasia Gerota:1. Barier penghambat perluasan perdarahan

ginjal.2. Mencegah ekstravasasi urin saat terjadi

trauma ginjal.3. Barier penghambat penyebaran infeksi atau

tumor.

Page 7: Anatomi Sistem Perkemihan

• Sebelah posterior: otot punggung, costae XI dan XII.

• Sebelah anterior: organ-organ intraperitoneal.• Ginjal kanan dikelilingi oleh hepar, kolon,

duodenum.• Ginjal kiri dikelilingi oleh lien, lambung,

pankreas, jejunum, dan kolon.

Page 8: Anatomi Sistem Perkemihan

Struktur ginjal

• Secara anatomis terbagi 2 bagian: korteks dan medula.

• Korteks terdiri dari berjuta-juta nefron.• Medula terdiri dari duktuli.• Unit fungsional terkecil ginjal: nefron.• Nefron terdiri atas tubulus kontortus proksimalis,

tubulus kontortus distalis, duktus kolegentes.

Page 9: Anatomi Sistem Perkemihan
Page 10: Anatomi Sistem Perkemihan

5. Struktur ginjalA. Parenkim Ginjal

1. Substansia kortekalis– bagian superfisial berhubungan dengan kapsula

fibrosa, berwarna coklat dan bergranula. – Secara metabolisme merupakan bagian yang aktif

dari ginjal dimana metabolisme aerob terjadi– Tempat glomerulus, tubulus proksimal dan distal

Page 11: Anatomi Sistem Perkemihan

2. Substansia medularis• Lebar lebih kurang 5 cm, lebih gelap serta

bercorak • Terdiri dari 6-10 piramid : yang berbentuk

triangular yang disebut renal piramid,apeks kerucut tadi menghadap kaliks yang terdiri dari lubang-lubang kecil disebut papila renalis.

• Tiap-tiap piramid dilapisi satu dengan yang lain oleh kolumna renalis

Page 12: Anatomi Sistem Perkemihan

• Piramid-piramid diselingi oleh bagian korteks yang disebut kolom bartini

• Tampak bercorak karena tersusun dari segmen-segmen tubulus dan duktus pengumpul nefron

• Apeks dari tiap piramid membentuk duktus papilaris bellini. Setaip dukltus papilaris bellini masuk kledalam kalik minor

• Tempat bagian dari ansa henle yang paling dalam

Page 13: Anatomi Sistem Perkemihan

B. SINUS GINJALadalah adalah suatu cavum yang luas berisi jaringan adiposa, kaliks mayor dan kalisk minor, pelvis ginjal dan bagian awal ureter.Kaliks berbentuk cawan, terdiri dari :– Kalik minor (tempat masuknya duktus papilaris

bellini)– Kalik mayor (gabungan dari beberapa kalik minor)

Page 14: Anatomi Sistem Perkemihan

Pelvis ginjal : dibentuk dari beberapa kaliks mayor ureter

menghubungkan pelvis ginjal dengan kandung kemih

Page 15: Anatomi Sistem Perkemihan

C. NEFRON

LETAK/POSISI NEFRON DLM GINJAL1. Kortikol ( 85 %) glomerulus terdapat

diluar korteks dan mempunyai ansa henle pendek, yang ujungnya berada dibagian ujung terluar medula.

Page 16: Anatomi Sistem Perkemihan

2. Jukstamedulari (15 % )– Glomerulus terletak dibagian dalam korteks – Mempunyai ansa henle yang panjang yang

menembus bagian dalam medulla

Page 17: Anatomi Sistem Perkemihan

SEGMEN NEFRON

1. Korpuskulus ginjal, terdiri dr kapsula Bowman & glomerulus (tempat terjadinya filtrasi)

2. Tubulus :a. Tubulus proksimal: tempat reabsorpsi dan beberapa

sekresib. Lengkung henle: Tempat pengenceran dan pemekatan

urin terjadic. Tubulus distal: Reabsorpsi dan lebih banyak sekresi

3. Duktus kolektifus/ ductus colligentesPemekatan urin dan menyalurkan urin ke renal pelvis.

Nefron merupakan unit fungsional pada ginjal. Nefron terdiri dari :

Page 18: Anatomi Sistem Perkemihan
Page 19: Anatomi Sistem Perkemihan
Page 20: Anatomi Sistem Perkemihan

PEREDARAN DARAH GINJAL

Cardiac output/vaskularisasi

Aorta abdominalis v. cava inferior

Arteri renalis

a. Interlobaris

a. Arcuata

v. renalis

v. interlobaris

v. arcuata

a. interlobularis

a. afferent

Kapsul glomerulus

a. efferent (vasa recta) proses pembentukan urine

membentuk pleksus peritubuler

venula interlobularis

Page 21: Anatomi Sistem Perkemihan
Page 22: Anatomi Sistem Perkemihan

Persyarafan Ginjal

• Dipengaruhi saraf otonom serta simpatis dan parasimpatis tetapi lebih dominan saraf simpatis

• Saraf ginjal berasal dari nervus splagnik superior dan inferior yang memasuki ginjal lewat hilus

Page 23: Anatomi Sistem Perkemihan
Page 24: Anatomi Sistem Perkemihan

Pembentukan urin

• Darah yang membawa sisa hasil metabolisme difiltrasi di glomeruli kemudian di tubuli ginjal.

• Beberapa zat yang masih diperlukan tubuh direabsorbsi dan zat sisa disekresi bersama air membentuk urin.

• Glomerulus menyaring ± 180 L cairan tubuh perhari 1 -2 L urin.

Page 25: Anatomi Sistem Perkemihan

• Urin dari nefron disalurkan melalui piramida ke sistem pelvikalises dan kemudian ke ureter.

• Sistem pelvikalises terdiri atas kaliks minor, infundibulum, kaliks mayor, dan pielum/pelvis renalis.

• Mukosa sistem pelvikalises terdiri atas epitel transisional dan dindingnya terdiri atas otot polos yang mampu berkontraksi untuk mengalirkan urin ke ureter.

Page 26: Anatomi Sistem Perkemihan

Vaskularisasi ginjal

• Ginjal mendapatkan darah dari arteri renalis (cabang langsung dari aorta abdominalis).

• Darah vena dialirkan melalui vena renalis yang bermuara ke vena kava inferior.

Page 27: Anatomi Sistem Perkemihan

Gambaran umum URETER

• Bentuk: tabung/pipa kecil.• Panjang: 20 cm.• Fungsi: mengalirkan urin dari pielum ginjal ke

buli-buli.• Dinding ureter terdiri atas epitel transisional

dan otot polos yang mampu berkontraksi (peristaltik) untuk mengeluarkan urin ke buli-buli.

Page 28: Anatomi Sistem Perkemihan

• Ureter memiliki bagian yang menyempit yaitu perbatasan pelvis renalis dan ureter, tempat ureter menyilang arteri iliaka di rongga pelvis, perbatasan ureter dan buli-buli.

Page 29: Anatomi Sistem Perkemihan

Gambaran umum BULI-BULI

• Bentuk: berongga, terdiri atas 3 lapis otot detrusor (longitudinal-sirkuler-longitudinal) yang saling beranyaman.

• Fungsi: menampung urin dari ureter dan mengeluarkan melalui uretra dengan mekanisme miksi (berkemih).

• Kapasitas maksimal buli-buli dewasa: 300-450 ml.

• Anak: {umur(tahun) + 2} x 30 ml.

Page 30: Anatomi Sistem Perkemihan

• Letak: di belakang simfisis pubis (saat kosong) atau di atas simfisis pubis (saat penuh).

• Mekanisme miksi:buli-buli penuh rangsangan saraf aferen aktivasi pusat miksi di medula spinalis segmen sakral S2-4 kontraksi otot detrusor leher buli-buli terbuka relaksasi sfingter uretra miksi.

Page 31: Anatomi Sistem Perkemihan

Gambaran umum URETRA

• Bentuk: tabung/pipa.• Panjang: 3-5 cm (wanita), 23-25 cm (pria)• Fungsi: menyalurkan urin keluar dari buli-buli. Pada pria

juga menyalurkan air mani.• Uretra memiliki 2 sfingter: interna dan eksterna• Interna: di perbatasan buli-buli dan uretra, terdiri atas otot

polos.• Eksterna: di perbatasan uretra anterior dan posterior,

terdiri atas otot lurik.