Anatomi Kepala Atau Head

6
Anatomi Kepala atau Head A. Kulit Kepala (SCALP) Menurut ATLS terdiri dari 5 lapisan yaitu: 1. Skin atau kulit 2. Connective Tissue atau jaringan penyambung 3. Aponeurosis atau galea aponeurotika jaringan ikat berhubungan langsung dengan tengkorak 4. Loose areolar tissue atau jaringan penunjang longgar à Merupakan tempat terjadinya perdarahan subgaleal (hematom subgaleal). 5. Perikranium 6. Tulang Tengkorak Terdiri Kalvarium dan basis kranii. Rongga tengkorak dasar dibagi 3 fosa : 1. Anterior à tempat lobus frontalis 2. Media à tempat lobus temporalis 3. Posterior à tempat batang otak bawah dan serebelum Meningen Selaput ini menutupi seluruh permukaan otak terdiri 3 lapisan : 1. Durameter MUHAMMAD LUTFI ASSIDIQI Page 1

description

Anatomi manusia

Transcript of Anatomi Kepala Atau Head

Anatomi Kepala atau Head

A. Kulit Kepala (SCALP)Menurut ATLS terdiri dari 5 lapisan yaitu:1. Skin atau kulit2. Connective Tissue atau jaringan penyambung3. Aponeurosis atau galea aponeurotika jaringan ikat berhubungan langsung dengan tengkorak4. Loose areolar tissue atau jaringan penunjang longgar Merupakan tempat terjadinya perdarahan subgaleal (hematom subgaleal).5. Perikranium6. Tulang TengkorakTerdiri Kalvarium dan basis kranii. Rongga tengkorak dasar dibagi 3 fosa :1. Anterior tempat lobus frontalis2. Media tempat lobus temporalis3. Posterior tempat batang otak bawah dan serebelum Meningen Selaput ini menutupi seluruh permukaan otak terdiri 3 lapisan :1. DurameterMerupakan selaput keras atas jaringan ikat fibrosa melekat dengan tabula interna atau bagian dalam kranium namun tidak melekat pada selaput arachnoid dibawahnya, sehingga terdapat ruangan potensial disebut ruang subdural yang terletak antara durameter dan arachnoid. Pada cedera kepala pembuluh vena yang berjalan pada permukaan otak menuju sinus sagitalis superior digaris tengah disebut Bridging Veins, dapat mengalami robekan serta menyebabkan perdarahan subdural. Durameter membelah membentuk 2 sinus yang mengalirkan darah vena ke otak, yaitu : sinus sagitalis superior mengalirkan darah vena ke sinus transverses dan sinus sigmoideus. Perdarahan akibat sinus cedera 1/3 anterior diligasi aman, tetapi 2/3 posterior berbahayakarena dapat menyebabkan infark vena dan kenaikan tekanan intracranial. Arteri2 meningea terletak pada ruang epidural, dimana yang sering mengalami cedera adalah arteri meningea media yang terletak pada fosa temporalis dapat menimbulkan perdarahan epidural.2. Arachnoid3. PiameterLapisan ini melekat pada permukaan korteks serebri. Cairan serebro spinal bersirkulasi diantara arachnoid dan piameter dalam ruang subarahnoid. Perdarahan ditempat ini akibat pecahnya aneurysma intra cranialB. Otak1. SerebrumTerdiri atas hemisfer kanan dan kiri dipisahkan oleh falks serebri yaitu lipatan durameter yang berada di inferior sinus sagitalis superior. Hemisfer kiri terdapat pusat bicara.2. SerebelumBerfungsi dalam kordinasi dan keseimbangan dan terletak dalam fosa posterior berhubungan dengan medulla spinalis batang otak dan kedua hemisfer serebri.3. Batang otakTerdiri dari mesensefalon (midbrain) dan pons berfungsi dalam kesadaran dan kewaspadaan, serta medulla oblongata yang memanjang sampai medulla spinalis.E. Cairan SerebrospinalisNormal produksi cairan serebrospinal adalah 0,2-0,35 mL per menit atau sekitar 500 mL per 24 jam . Sebagian besar diproduksi oleh oleh pleksus koroideus yang terdapat pada ventrikel lateralis dan ventrikel IV. Kapasitas dari ventrikel lateralis dan ventrikel III pada orang sehat sekitar 20 mL dan total volume cairan serebrospinal pada orang dewasa sekitar 120 mL.

F. TentoriumTentorium serebeli membagi rongga tengkorakmenjadi ruang :1. Supratentorial terdiri fosa kranii anterior dan media2. Infratentorial berisi fosa kranii posterior Mesensefalon (midbrain) menghubungkanhemisfer serebri dan batang otak (pons dan medulla oblongata) berjalan melalui celahtentorium serebeli disebut insisura tentorial. Nervus okulomotorius (NVII) berjalan sepanjang tentorium, bila tertekan oleh masa atau edema otak akan menimbulkan herniasi. Serabut2 parasimpatik untuk kontraksi pupil mata berada pada permukaan n. okulomotorius. Paralisis serabut ini disebabkan penekanan mengakibatkan dilatasi pupil. Bila penekanan berlanjut menimbulkan deviasi bola mata kelateral dan bawah. Dilatasi pupil ipsilateral disertai hemiplegic kontralateral dikenal sindrom klasik herniasi tentorium. Umumnya perdarahan intracranial terdapat pada sisi yang sama dengan sisi pupil yang berdilatasi meskipun tidak selalu.

Gambar Anatomi Kepala

MUHAMMAD LUTFI ASSIDIQIPage 1