Anatomi, Fisiologi, Histologi Hepar

7/25/2019 Anatomi, Fisiologi, Histologi Hepar

1/8

A. Anatomi hepar

Hepar adalah kelenjar terbesar dalam tubuh, yang terletak dibagian teratas dalam

rongga abdomen disebelah kanan dibawah diafragma, hati secara luas dilindungi tulang costa.

di kedua sisi kuadran atas, terbanyak di hipochondrium kanan, epigastrium, dan melebar ke

hipokondrium kiri. Beratnya 1200 1!00 gram. "ermukaan atas terletak bersentuhan di

bawah diafragma, permukaan bawah terletak bersentuhan di atas organorgan abdomen.

Hepar difiksasi secara erat oleh tekanan intra abdominal dan permukaan hepar sebagian

ditutupi peritoneum yang merupakan Capsula Glissoni, kecuali di daerah posteriorsuperior

yang berdekatan dengan #.ca#a inferior dan mengadakan kontak langsung dengan diafragma.

Bagian yang tidak diliputi oleh peritoneum disebut bare area. $erdapat refleksi

peritoneum dari dinding abdomen anterior, diafragma dan organorgan abdomen ke hepar

berupa ligamen. Hepar dikelilingi oleh ca#um toraks dan bahkan pada orang normal tidak

dapat dipalpasi %bila teraba berarti ada pembesaran hepar&. "ermukaan lobus kanan dapat

mencapai intercosta '()( tepat di bawah aerola mammae.

Hepar terdiri atas beberapa lobus, yaitu*

1& lobus de+ter

2& lobus sinister

& lobus caudatus

-& lobus uadratus

/ecara anatomis, pada sisi anterosuperior oleh lig. alsiformis dibagi menjadi lobus dekstra

dan sinistra. "ada sisi posterior, lobus kaudatus terletak diantara # . ca#a inferior dan fissura

lig.(enosum . obus ini memiliki prosessus kaudatus % berupa ismus jaringan hepar & yang

menghubungkannya dengan lobus dekstra. obus kuadratus terletak antara fossa #esika

fellea dan fissura lig. $eres

Batas hepar*

1& Batas atas sejajar dengan ruangan interkostal ( kanan

2& Batas bawah menyerong ke atas dari iga ' kanan ke iga (''' kiri

acies %permukaan& hepar*

1& acies diaphragmatika

a& berbentuk kon#eks.


2/8

b& menempel dipermukaan bawah diaphragma dan dibagi lagi menjadi

facies anterior, superior, posterior dan dekstra

2& acies #iseralis %inferior&

a& agak datar dan melandai kebawah, kedepan dan ke sebelah kanan dari

facies posterior.

b& 3mumnya pembuluh darah besar dan duktus masuk keluar porta

hepatis yang terletak di facies #isceralis, kecuali #. hepatika yang

muncul dari facies posterior.

c& gambaran utamanya adalah strukturstruktur yang tersusun

membentuk huruf H

"orta hepatis adalah hilus hepar dan dilengkapi oleh kedua lapisan omentum minus

yang pada sebelah kirinya terikat dengan ligamentum #enosum. "orta ini ditempati oleh

ductus hepatika dekstra dan sinistra, a. hepatika dekstra dan sinistra serta #. porta.

/usunannya dari belakang ke depan adalah #enaarteriduktus.

4uktus cistikus terletak pada sebelah kanan porta hepatis dan pada tempat ini terdapat

beberapa nodus limftikus. 5odus limfatikus ini bersama saraf menempel diantara tepi bebas

omentum minus. 4i sebelah kanan porta terdapat #esika fellea yang terletak dalam fossa.

Hepar dipertahankan pada tempatnya oleh*

1& (ena hepatika dan #ena ca#a inferior. /eluruh #ena hepatika terletak intra

hepatika dan masuk kedalam #ena ca#a inferior ketika melewati sulkus di

facies posterior hepar.

2& "erlekatan lig. $riangularis kiri dan lig. $eres.

& 6rgan #isera dibawahnya %gaster dan fleksura hepaticakolon&

Hepar dihubungkan dengan dinding abdomen dan diaphragma oleh 7 ligamen yaitu *

1& igamentum falciformis * 8enghubungkan hepar ke dinding ant. abd dan

terletak diantara umbilicus dan diafragma. 8embagi hepar lobus dekstra dan

sinistra.


3/8

2& igamentum teres hepatis * round ligament * 8erupakan bagian bawah

lig.falciformis 9 merupakan sisasisa peninggalan #.umbilicalis yg telah

menetap.

& igamentum gastrohepatica dan ligamentum hepatoduodenalis * 8erupakan

bagian dari omentum minus yg terbentang dari cur#atura minor lambung dan

duodenum sebelah proksimal ke hepar. 4i dalam ligamentum ini terdapat

Aa.hepatica, #.porta dan duktus. choledocus communis. igamen

hepatoduodenale turut membentuk tepi anterior dari oramen :islow.

-& igamentum ;oronaria Anterior ki < ka dan ig coronaria posterior kika

*8erupakan refleksi peritoneum terbentang dari diafragma ke hepar.

7& igamentum triangularis kika * 8erupakan fusi dari ligamentum coronaria

anterior dan posterior dan tepi lateral kiri kanan dari hepar.

Aliran darah %perdarahan& dari seluruh traktus gastrointestinal dibawa menuju ke

hepar oleh #. porta hepatis. ;abang dari #ena ini berjalan diantara lobulus dan berakhir di

sinusoid. 6ksigenasi darah disuplai oleh arteri hepatica. 4arah meninggalkan hepar melalui

#. sentralis dari setiap lobulus yang mengalir melalui #. hepatica.

1& (ena hepatika* /atu dari beberapa #ena pendek yang berasal dari lobus hepar

sebagai cabang kecil. (ena ini mengarah langsung menuju #. ka#a inferior,

mengalirkan darah dari hepar.

2& (ena ca#a inferior* $erbentuk dari bersatunya #. iliaka komunis kanan dan

kiri, mengumpulkan darah dari bagian tubuh dibawah diaphragma dan

mengalir menuju atrium kanan jantung.

& Arteri hepatica* Arteri ini merupakan cabang dari truncus coeliacus %berasal

dari aorta abdminalis& dan mensuplai 20 = darah hepar.

-& (ena porta hepatis* "embuluh darah yang mengalirkan darah yang berasal

dari seluruh traktus gastrointestinal. "embuluh ini mensuplai >0 = darah

hepar.

Hepar menrima darah dari dua sumber * arterial dan #ena. "erdarahan arterial

dilakukan oleh a. hepatika yang bercabang menjadi kiri dan kanan dalam porta hepatis

%berbentuk ?&.


4/8

4arah #ena dibawa ke hepar oleh #. porta yang didalam porta hepatis terbagi

menjadi cabang kanan dan kiri. (ena ini mengandung darah yang berisi produkproduk

digestif dan dimetabolisme oleh sel hepar. 4ari #. porta darah memasuki sinusoidsinusoid

hepar lalu menuju ke lobuluslobulus hepar untuk mencapai sentralnya. 4arah arteri dan

#ena bergabung dalam sinusoid dan masuk ke dalam #ena sentral dan berakhir pada #.

hepatika. $erdapat tiga #enau tama yaitu* medial %terbesar&, dekstra dan sinistra.

Aliran limfatik hepar menuju nodus yang terletak pada porta hepatis %nodus

hepatika&. @umlahnya sebanyak - buah. 5odi ini juga menerima aliran limfe dari #esika

fellea. 4ari nodus hepatika, limpe dialirkan %sesuai perjalanan arteri& ke nodus

retropylorika dan nodus seliakus.

"ersarafannya dilakukan oleh*

1& 5. simpatikus * dari ganglion seliakus, berjalan bersama pembuluh darah

pada lig.hepatogastrika dan masuk porta hepatis.

2& 5. (agus * dari trunkus sinistra yang mencapai porta hepatis mneyusuri

kur#atura minor gaster dalam omentum.B. isiologi hepar

Hepar merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi

tubuhsebanyak 20= serta menggunakan 20 < 27= oksigen darah. Ada beberapa fungsi hepar

yaitu *

1& ungsi hepar sebagai metabolisme karbohidrat

"embentukan, perubahan dan pemecahan H, lemak dan protein saling

berkaitan 1 sama lain. Hepar mengubah pentosa dan heksosa yang diserap

dari usus halus menjadi glikogen, 8ekanisme ini disebut glikogenesis.

likogen lalu ditimbun di dalam hepar kemudian hepar akan memecahkan

glikogen menjadi glukosa. "roses pemecahan glikogen menjadi glukosa

disebut glikogenolisis. /elanjutnya hepar mengubah glukosa melalui heksosa

monophosphate shunt dan terbentuklah pentosa. "embentukan pentosa

mempunyai beberapa tujuan* 8enghasilkan energi, biosintesis dari


5/8

nukleotida, nucleic acid dan A$", dan membentuk) biosintesis senyawa

karbon %;& yaitu pyru#ic acid %asam piru#at diperlukan dalam siklus krebs&.

2& ungsi hepar sebagai metabolisme lemak

Hepar tidak hanya membentuk ) mensintesis lemak tapi sekaligus

mengadakan katabolisme asam lemak. Asam lemak dipecah menjadi

beberapa komponen *

a& /enyawa - karbon < C$65 B64'C/

b& /enyawa 2 karbon < A;$'(C A;C$A$C %dipecah menjadi asam

lemak dan gliserol&

c& "embentukan cholesterol

d& "embentukan dan pemecahan fosfolipid

Hepar merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi

kholesterol .4imanaserum ;holesterol menjadi standar pemeriksaan

metabolisme lipid.

& ungsi hepar sebagai metabolisme protein

Hepar mensintesis banyak macam protein dari asam amino. 4engan proses

deaminasi, hepar juga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino.

4engan proses transaminasi, hepar memproduksi asam amino dari bahan

bahan non nitrogen. Hepar merupakan satusatunya organ yg membentuk

plasma albumin dan D globulin dan organ utama bagi produksi urea. 3rea

merupakan end product metabolisme protein. D globulin selain dibentuk di

dalam hepar, juga dibentuk di limpa dan sumsum tulang E < globulin hanya

dibentuk di dalam hepar.

-& ungsi hepar berhubungan dengan pembekuan darah

Hepar merupakan organ penting bagi sintesis proteinprotein yang berkaitan

dengan koagulasi darah, misalnya* membentuk fibrinogen, protrombin, faktor

(, ('', ', . Benda asing menusuk kena pembuluh darah < yang beraksi

adalah faktor ekstrinsik, bila ada hubungan dengan katup jantung < yang

beraksi adalah faktor intrinsik. ibrin harus isomer biar kuat pembekuannya

dan ditambah dengan faktor ''', sedangakan (it dibutuhkan untuk

pembentukan protrombin dan beberapa faktor koagulasi.

7& ungsi hepar sebagai metabolisme #itamin

!& ungsi hepar sebagai detoksifikasi


6/8

Hepar adalah pusat detoksikasi tubuh, "roses detoksikasi terjadi pada proses

oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan konjugasi terhadap berbagai

macam bahan seperti Fat racun,obat o#er dosis.

G& unugsi hepar sebagai fagositosis dan imunitas

/el kupfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai bahan

melalui proses fagositosis. /elain itu sel kupfer juga ikut memproduksi D

globulin sebagai immune livers mechanism.

>& ungsi hemodinamik

Hepar menerima 27= dari cardiac output, aliran darah hepar yang normal

1700 cc) menit atau 1000 < 1>00 cc) menit. 4arah yang mengalir di dalam

a.hepatica 27= dan di dalam #.porta G7= dari seluruh aliran darah ke

hepar.

I& ungsi hepar sebagai kelenjar eksokrin

Hepar menghasilkan sekresi empedu sebanyak 1000 cc setiap hari.4alam

cairan empedu terdapat*

a& pigmen empedu, sebagai hasil pemecahan Hb eritrosit dalam lien dan

medulla osseum %bilirubin yang tidak mengandung e akan masuk

darah ke hepatosit&J

b& garam empedu yang penting untuk pencernaanJ

c& proteind& kolesterol

e& kristaloid dalam air

f& Hormon steroid yang mengikuti peredaran intrahepatik. Hormon

steroid masuk hepatosit, mengalami perubahan atau tidak, kemudian

masuk enFim yang disalurkan dalam intestinum. 4i intestinum

diserap masuk ke dalam darah lagi untuk kembali ke hepatosit

.4emikian pula peredaran untuk bilirubin

10&;. Histologi hepar

Hepar terdiri atas bermacammacam sel. Hepatosit meliputi kurang lebih !0= sel

hepar, sedangkan sisanya terdiri dari selsel epitelial sistem empedu dalam jumlah yang

bermakna dan selsel parenkimal yang termasuk di dalamnya endotelium, sel kuffer dan sel

stellata yang berbentuk seperti bintang. Hepatosit sendiri dipisahkan oleh sinusoid yang

tersusun melingkari efferent #ena hepatica dan duktus hepatikus. /aat darah memasuki hepar


7/8

melalui arteri hepatika dan #ena porta serta menuju #ena sentralis maka akan didapatkan

pengurangan oksigen secara bertahap.

/ecara mikroskopis hepar tersusun dari lobuluslobulus hepar yang berbentuk

heksagonal dengan #. sentral di tengahnya. 4ari #ena sentral, selsel hepatosit dan sinusoid

tersusun radier ke lateralnya. Antara dua lobulus yang berdekatan terdapat kanalis porta yang

berisi a. hepatika,#. porta dan duktus biliaris. edua struktur tersebut membentuk asinus yang

merupakan unit fungsional hepar. @ika terdapat aliran darah maka perjalannya dari arah

kanalis porta hepatis dan akan berakhir pada #. sentral. Kongga sinusoid dibatasi oleh selsel

endotelial dengan ronggarongga interseluler yang memungkinkan plasma mengalir keluar

untuk nutrisi selsel hepar. /elsel endothelial ini mempunyai kemampuan fagositik, berisi sel

upferr sistemr etikuloendothelial.

"ada sudut pertemuan antara lobuli yang berdekatan terdapat jaringan pengikat

berbentuk segi tiga berisi saluransaluran yang disebut ;analis "ortalis yang terdiri dari

pembuluh darah, pembuluh limfe, saluran empedu dan serabut saraf. Bangunan segitiga ini

disebut $rigonum iernanni.

Hepar dibungkus oleh simpai yg tebal, terdiri dari serabut kolagen dan jaringan elastis

yg disebut apsul lisson. /impai ini akan masuk ke dalam parenkim hepar mengikuti

pembuluh darah getah bening dan duktus biliaris. 8assa dari hepar seperti spons yg terdiri

dari selsel yg disusun di dalam lempenganlempengan ) plate dimana akan masuk ke

dalamnya system pembuluh kapiler yang disebut sinusoid. /inusoidsinusoid tersebut berbeda

dengan kapilerkapiler di bagian tubuh yang lain, oleh karena lapisan endotel yang

meliputinya terediri dari selsel fagosit yg disebut sel kupfer. /el kupfer lebih permeabel yang

artinya mudah dilalui oleh selsel makro dibandingkan kapilerkapiler yang lain. "ada

pemantauan selanjutnya nampak parenkim tersusun dalam lobulilobuli. 4i tengahtengah

lobuli terdapat 1 #ena sentralis yang merupakan cabang dari #ena#ena hepatika %#ena yang

menyalurkan darah keluar dari hepar&. 4ibagian tepi di antara lobulilobuli terhadap

tumpukan jaringan ikat yang disebut traktus portalis ) $K'A4 yaitu traktus portalis yang

mengandung cabangcabang #.porta, A.hepatika, ductus biliaris. ;abang dari #ena porta dan

A.hepatika akan mengeluarkan isinya langsung ke dalam sinusoid setelah banyak


8/8

percabangan /istem bilier dimulai dari canaliculi biliaris yang halus yg terletak di antara sel

sel hepar dan bahkan turut membentuk dinding sel. ;analiculi akan mengeluarkan isinya ke

dalam intralobularis, dibawa ke dalam empedu yg lebih besar, air keluar dari saluran empedu

menuju kandung empedu.

8embran hepatosit berhadapan langsung dengan sinusoid yang mempunyai banyak

mikrofili. 8ikrofili juga tampak pada sisi lain sel yang membatasi saluran empedu dan

merupakan petunjuk tempat permulaan sekresi empedu. "ermukaan lateral hepatosit memiliki

sambungan penghubung dan desmosom yang saling bertautan dengan sebelahnya. /inusoid

hepar memiliki lapisan endotelialendotelial berpori yang dipisahkan dari hepatosit oleh ruang

disse %ruang sinusoida&. /elsel lain yang terdapat dalam dinding sinusoid adalah sel fagositik.

/el uffer yang merupakan bagian penting sistem retikulo endothellial dan sel stellata disebut

sel limfosit atau perisit. ?ang memiliki aktifitas miofibroblastik yang dapat membantu

pengaturan aliran darah sinosoidal disamping sebagai faktor penting dalam perbaikan

kerusakan hepar.

4. 4efinisi /irosis Hepatis

'stilah /irosis hati diberikan oleh aence tahun 1>1I, yang berasal dari kata hirros

yang berarti kuning orange %orange yellow&, karena perubahan warna pada nodul < nodul

yang terbentuk. "engertian sirosis hati dapat dikatakan sebagai berikut yaitu suatu keadaan

disorganisasi yang difuse dari struktur hati yang normal akibat nodul regeneratif yang

dikelilingi jaringan yang mengalami fibrosis. /ecara lengkap /irosis hati adalah suatu

penyakit dimana sirkulasi mikro, anatomi, pembuluh darah besar dan seluruh sitem arsitektur

hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan jaringan ikat

%fibrosis& disekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi. %3/3&

C. Cpidemiologi /irosis Hepatis

Anatomi, Fisiologi, Histologi Hepar

Documents

Transcript of Anatomi, Fisiologi, Histologi Hepar