ANATOMI FISIOLOGI dan HISTOLOGI telinga tengah

33
ANATOMI FISIOLOGI dan HISTOLOGI TELINGA TENGAH CHARAN PAL SINGH 0810314156

description

ANATOMI FISIOLOGI dan HISTOLOGI telinga tengah

Transcript of ANATOMI FISIOLOGI dan HISTOLOGI telinga tengah

ANATOMI FISIOLOGI dan HISTOLOGI

TELINGA TENGAH

CHARAN PAL SINGH

0810314156

TELINGA LUAR• terletak pada lateral membran timpani yang terdiri dari

kanalis auditori

eksternaaurikel

kartilago telinga

TELINGA TENGAH

• Batas telinga tengah terdiri dari membran timpani

di lateral dan tulang labirin dimedial pada bagian

petrosa tulang temporal, yang juga mengandungi

tulang ossikular dengan muskulus, tuba

eustachius dan system vaskular

Membran timpani

Lapisan luar lateral sel epitel skuamosa

• mukosa medial berdepan dengan ruang telinga tengah

bagian dalam yang terdiri jaringan fibrosa atau tunika propria

bagian lateral atau processus manubrium malleus terletak pada bagian superior dan bagian bulat pada inferior yang dikenal umbo.

Bagian superior membrane timpani adalah incomplete kerana tidak mengandungi jaringan fibrosa pada bagian processus malleus.

Oleh kerana bagian ini kekurangan jaringan fibrosa maka dikenal sebagai pars flaksida (Sharpnell’s membrane). Bagian inferior atau struktur major dari membrane timpani dikenal sebagai pars tensa.

Ruang telinga tengah

• Telinga tengah berbentuk kubus dengan:

• Batas luar : membrane timpani• Batas depan : tuba eustachius• Batas bawah : vena jugularis (bulbus jugularis)• Batas belakang : aditus ad antrum, kanalis fasialis

pars vertikalis• Batas atas : tegmen timpani (meningen)• Batas dalam : dari atas ke bawah, kanalis semisirkularis

horizontal, kanalis fasialis, tingkap bujur, tingkap bundar, promontorium

• Ruangan di telinga tengah juga bahagikan kepada regio hipotimpanum, mesotimpanum, protimpanum dan epitimpanum

Hipotimpanum

• Bagian telinga tengah yang batasnya terletak di inferior pembukaan tuba eustachius dan tingkap bulat

• mengandungi trabekula tulang dan tulang yang menutup vena jugularis. Jika berlaku kerosakan sehingga tulang ini pecah akan menyebabkan vena jugular terdedah pada regio hipotimpanum.

• Di bagian inferior terdapat saluran kecil (inferior typmpanic canaliculus) yang membawa nervus Jacobson yang merupakan cabang dari nervus cranial IX

Mesotimpanum

• ruang yang terdiri dari batas di medial membrane timpani hingga pembukaan tuba eustachius di bagian anterior dan nervus fasialis di posterior.

• mengandungi tingkap bujur dan bulat, tulang stapes, muskulus stapedius di posterior dan canalis muskulus tensor timpani di anterior

• Arteri carotis terletak di bagian ke medial pembukaan tuba eustachius, muskulus tensor timpani terletak di semikanalis superior bergerak parallel dengan tuba.

• Promontory koklea membentuk batas medial dinding mesotimpanum dengan tingkap bujur di bagian posterior superior, yang diisi oleh stapes dan tingkap bujur di bagian inferior.

• Bagian ini berlanjutan hingga kedalam lagi ke posterior tingkap bujur dan medial ke bagian nervus fasialis pars vertikalis. Dikenal sebagai sinus timpani ruangan ini boleh terjadi pengumpulan kolesteatom

Protimpanum• Bagian yang terletak paling anterior di telinga tengah.

Bagian superiornya dibatasi oleh orificum dari tuba eustachius dan anteriornya dibatasi oleh canalis arteri carotis interna

Epitimpanum• Bagian ini terbatas di bagian superior oleh atap tulang

telinga tengah yang dikenal tegmen timpani.• tulang ini berlanjutan ke posterior membentuk tegmen

mastoidea. Dinding medial epitimpanum dibentuk oleh penonjolan tulang lateral dan superior ampulla kanalis semisirkularis dan bagian epitimpani dari canalis fasialis (fallopian canal). Caput tulang maleus dan artikulasio tulang maleus dengan corpus tulang inkus dan sebagian besar dari tulang inkus menempati ruangan epitimpanum

Tulang-tulang osikel

Tulang malleus

• Manubrium mallei tangkai yg melekat pd permukaan dlm membrana tympani

• Caput mallei berarticulatio dng incus dan distabilkan dng adanya ligamentum mallei superius

• Collum mallei• Processus anterior mallei

Tulang inkus• Corpus incudis berhubungan dng malleus melalui

articulatio incudomallearis• Crus breve incudis• Crus longum incudis

Tulang stapes• Basis stapedis• Crus anterius stapedius & crus posterius stapedis• Caput stapedis

Vaskularisasi telinga tengah

• Cabang dari arteri carotis eksterna.

• cabang arteri timpani anterior dari cabang arteri maksila interna yang masuk melalui fisura petrotimpani dan terletak di sepanjang tuba eustachius dan semi kanalis tensor timpani.

• Arteri meningeal medial bercabang kepada arteri petrosal superficial yang terletak bersama dengan nervus petrosal superficial dan masuk ke kanalis fasialis pada hiatus. beranastomosis dengan cabang posterior arteri auricular, arteri stilomastoid, yang masuk ke dalam kanalis fasialis inferior melalui foramen stilomastoid.

• Satu cabang dari arteri stilomastoid meninggalkan canalis fallopi dengan nervus korda timpani dan masuk ke telinga tengah.

• Arteri timpani inferior cabang dari arteri faringeal masuk ke telinga tengah melalui kanalikulus timpani dalam hipotimpanum dengan cabang timpani nervus cranial IX

• Vaskularisasi ke ossikel telinga terdiri dari arteri timpani anterior dan posterior dan cabang dari pleksus promontory

System saraf telinga tengah• Inervasi saraf telinga tengah adalah melalui peksus

timpani dan nervus Jacobson, yang menerima cabang dari nervus glossofaring melalui kanalikulus timpani inferior.

• Nervus ini bergerak dalam tulang atau kanalis diatas promontory sejajar dengan arteri timpani anterior ke tingkap bujur dan bergerak ke anterior menjadi nervus petrosal superficial (lesser superficial petrosal nerve).

• Nervus ini membawa neuron preganglion nervus cranial IX ke otic ganglion dan bersinaps dengan fiber postganglion dan dibawa oleh nervus aurikolotemporal ke glandular parotis.

• Cabang korda timpani dari nervus fasialis juga mensarafi telinga tengah

Fisiologi dan fungsi telinga tengah

Impedance matching antara udara di lingkungan luar dengan cairan (endolimfa dan perilimfa) koklea.

Reflex akustik oleh system muskulus telinga tengah

• Rantai yang di bentuk oleh tulang tulang osikel menghasilkan satu system lever.

• Membran timpani akan menggerakkan manubrium atau malleus.

• Sekalian maleus dan prosessus incus bergerak bersama disebabkan oleh fiksasi kedua tulang pada malleoincudal joint.

• pelekatan sendi antara inkus dan stapes adalah fleksible.• Disebabkan oleh fiksasi tulang stapes pada batas

posteroinferior, pergerakan membran timpani akan menyebabkan stapes bergerak ke dalam dan keluar secara horizontal pada tingkap bujur

Impedance matching dicapai melalui 3 cara:

Keluasan membrane timpani disbanding dengan tingkap bujur

System tuas oleh tulang ossikel telinga tengah

Bentuk membrane timpani

Muskulus telinga tengah

• Muskulus telinga tengah yang penting dalam membantu transmisi energy bunyi dari canalis auditari eksterna ke telinga dalam adalah muskulus tensor timpani dan stapedius.

• Fungsinya adalah untuk menyokong dan memberi tegangan pada tulang ossikel.

• Otot telinga tengah ini juga membantu melindungi bahagian telinga dalam daripada kerosakan atau trauma yang disebabkan oleh bunyi yang terlalu kuat pada jangka waktu lama melalui reflex akustik

• Otot telinga tengah juga membantu dalam attenuasi masking bunyi frekuensi rendah yang dapat menganggu fungsi auditori seperti mengunyah

Tuba eustachius

1.mengalirkan udara ke telinga tengah. udara di telinga tengah diserap darah tekanan di telinga tengah membran timpani relaksasi2. Mengalirkan mukus yg normal diproduksi di telinga tengah keluar menuju hidung untung mencegah akumulasi

Histologi tuba eustachius• Bahagian tulang tuba terdiri dari lanjutan sel

cuboidal, mukosa bersilia dari telinga tengah.• Pada persimpangan tulang dan kartilago berlaku

transisi mukosa tuba kepada pseudostratified epitel kolumnar bersilia sama seperti sel epitelium saluran pernafasan atas.

• Densitas sel goblet dan bersilia semakin meningkat banyak pada arah distal dan inferior.

• Pada bahagian kartilago lantai lumen tuba terdapat banyak sel globet yang menghasilkan mucus dan banyak rugae menyebabkan permukaannya kasar.

• Tetapi pada ½ atas tuba, dindingnya terdiri dari sel goblet yang kurang dan permukaannya licin

Terima kasih