Anatomi , Fisiologi, Histologi Sendi Lutut

8
1. Anatomi, fisiologi , dan histologi sendi lutut 1 Articulatio adalah suatu bubungan antara dua buah tulang atau lebih. Sendi lutut merupakan bagian dari ekstremitas inferior yang menghubungkan tungkai atas dengan tungkai bawah. Pada articulatio genu diperlukan antara lain : - Otot – otot yang membantu menggerakan sendi - Capsul sendi yang berfungsi untuk melindungi bagian tulang yang bersendi supaya tidak terlepas saat bergerak. - Adanya permukaan tulang dengan bentuk tertentu yang mengatur luasnya gerakan. - Adanya cairan dalam rongga sendi untuk mengurangi gesekan antar tulang pada permukaan sendi - Ligamentum-ligamentum yang ada disekitar sendi lutut yang merupakan penghubung kedua buah tulang yang bersendi sehingga tulang menjadi kuat untuk mengalami gerakan tubuh. Sendi lutut ini termasuk dalam jenis sendi engsel , yaitu pergerakan dua condylus femoris diatas condylus tibiae. Gerakan yang dapat dilakukan oleh sendi ini yaitu gerakan fleksi , ekstensi dan sedikit rotatio. Jika terjadi gerakan yang melebihi kapasitas sendi maka akan dapat menimbulkan cedera yang antara lain terjadi robekan pada capsul dan ligamentum di sekitar sendi. Pergerakannya ekstensi, fleksi , rotasi medial dan rotasi lateral. Secara umum sendi lutut termasuk dalam golongan sendi engsel , tapi sebenarnya articulatio genu terdiri dari tiga artikulasi : - Dua Condyloid articulatio ( diantara condylus medialis femur dengan tibia , condylus lateral demur dengan tibia ) - Satu articulatio femoropatellaris antara patella dan femur

description

Anatomi , Fisiologi, Histologi Sendi Lutut

Transcript of Anatomi , Fisiologi, Histologi Sendi Lutut

1. Anatomi, fisiologi , dan histologi sendi lutut 1Articulatio adalah suatu bubungan antara dua buah tulang atau lebih. Sendi lutut merupakan bagian dari ekstremitas inferior yang menghubungkan tungkai atas dengan tungkai bawah. Pada articulatio genu diperlukan antara lain : Otot otot yang membantu menggerakan sendi Capsul sendi yang berfungsi untuk melindungi bagian tulang yang bersendi supaya tidak terlepas saat bergerak. Adanya permukaan tulang dengan bentuk tertentu yang mengatur luasnya gerakan. Adanya cairan dalam rongga sendi untuk mengurangi gesekan antar tulang pada permukaan sendi Ligamentum-ligamentum yang ada disekitar sendi lutut yang merupakan penghubung kedua buah tulang yang bersendi sehingga tulang menjadi kuat untuk mengalami gerakan tubuh.Sendi lutut ini termasuk dalam jenis sendi engsel , yaitu pergerakan dua condylus femoris diatas condylus tibiae. Gerakan yang dapat dilakukan oleh sendi ini yaitu gerakan fleksi , ekstensi dan sedikit rotatio. Jika terjadi gerakan yang melebihi kapasitas sendi maka akan dapat menimbulkan cedera yang antara lain terjadi robekan pada capsul dan ligamentum di sekitar sendi. Pergerakannya ekstensi, fleksi , rotasi medial dan rotasi lateral.Secara umum sendi lutut termasuk dalam golongan sendi engsel , tapi sebenarnya articulatio genu terdiri dari tiga artikulasi : Dua Condyloid articulatio ( diantara condylus medialis femur dengan tibia , condylus lateral demur dengan tibia ) Satu articulatio femoropatellaris antara patella dan femur

LIGAMENTUM PADA SENDI LUTUT A. LIGAMENTUM EXTRACAPSULAR , diperkuat oleh 5 ligamen : 1. Ligamentum Patellae Melekat (diatas) pada tepi bawah patella dan pada bagian bawah melekat pada tuberositas tibiae. Ligamentum patellae ini sebenarnya merupakan lanjutan dari bagian pusat tendon bersama m. quadriceps femoris. Dipisahkan dari membran synovial sendi oleh bantalan lemak intra patella dan dipisahkan dari tibia oleh sebuah bursa yang kecil. Bursa infra patellaris superficialis memisahkan ligamentum ini dari kulit. 2. Ligamentum Collaterale Renggang bila lutut diekstensi penuh dan berperan pada stabilitas saat berdiri . Ligamentum Collaterale Fibulare Ligamentum ini menyerupai tali dan melekat di bagian atas pada condylus lateralis dan dibagian bawah melekat pada capitulum fibulae. Ligamentum ini dipisahkan dari capsul sendi melalui jaringan lemak dan tendon m. popliteus. Dan juga dipisahkan dari meniscus lateralis melalui bursa m. poplitei. Ligamentum Collaterale Tibiae Ligamentum ini berbentuk seperti pita pipih yang melebar dan melekat dibagian atas pada condylus medialis femoris dan pada bagian bawah melekat pada margo infraglenoidalis tibiae. Ligamentum ini menembus dinding capsul sendi dan sebagian melekat pada meniscus medialis. Di bagian bawah pada margo infraglenoidalis, ligamentum ini menutupi tendon m. semimembranosus dan a. inferior medialis genu . 3. Ligamentum Popliteum Obliquum Merupakan ligamentum yang kuat, terletak pada bagian posterior dari sendi lutut, letaknya membentang secara oblique ke medial dan bawah. Sebagian dari ligamentum ini berjalan menurun pada dinding capsul dan fascia m. popliteus dan sebagian lagi membelok ke atas menutupi tendon m. semimembranosus. 4. Ligamentum Popliteum Arcuatum Memperkuat kapsul sendi di posteolateral.

B. LIGAMENTUM INTRA CAPSULAR Ligamentum cruciata adalah dua ligamentum intra capsular yang sangat kuat, saling menyilang didalam rongga sendi. Ligamentum ini terdiri dari dua bagian yaitu posterior dan anterior sesuai dengan perlekatannya pada tibiae. Ligamentum ini penting karena merupakan pengikat utama antara femur dan tibiae. 1. Ligamentum Cruciata Anterior Ligamentum ini melekat pada area intercondylaris anterior tibiae dan berjalan kearah atas, kebelakang dan lateral untuk melekat pada bagian posterior permukaan medial condylus lateralis femoris. Ligamentum ini akan mengendur bila lutut ditekuk dan akan menegang bila lutut diluruskan sempurna. Ligamentum cruciatum anterior berfungsi untuk mencegah femur bergeser ke posterior terhadap tibiae. Bila sendi lutut berada dalam keadaan fleksi ligamentum cruciatum anterior akan mencegah tibiae tertarik ke posterior. 2. Ligamentum Cruciatum Posterior Ligamentum cruciatum posterior melekat pada area intercondylaris posterior dan berjalan kearah atas , depan dan medial, untuk dilekatkan pada bagian anterior permukaan lateral condylus medialis femoris. Serat-serat anterior akan mengendur bila lutut sedang ekstensi, namun akan menjadi tegang bila sendi lutut dalam keadaan fleksi. Serat-serat posterior akan menjadi tegang dalam keadaan ekstensi. Ligamentum cruciatum posterior berfungsi untuk mencegah femur ke anterior terhadap tibiae. Bila sendi lutut dalam keadaan fleksi , ligamentum cruciatum posterior akan mencegah tibiae tertarik ke posterior.

Cartilago semilunaris (meniscus)adalah lempeng berbentuk sabit fibrocartilago pada permukaan artikular tibia. Batas perifernya tebal dan cembung, melekat pada bursa. Batas dalamnya cekung dan membentuk tepian bebas. Permukaan atasnya cekung dan berhubungan langsung dengan condylus femoris. Fungsi meniscus ini adalah memperdalam fascies articularis condylus tibialis untuk menerima condylus femoris yang cekung. 1. Cartilago Semilunaris Medialis Berbentuk huruf C , lebih lebar di posterior daripada anterior , kurang mobile daripada meniscus lateralis.2. Cartilago Semilunaris Lateralis Hampir berbentuk sirkluler,lebih kecil ,lebih dapat digerakan secara bebas. Capsula Articulatio Genukapsul sendi merupakan pengikat kedua tulang yang bersendi agar tulang tetap berada pada tempatnya pada waktu terjadi gerakan. Tersusun atas kapsul fibrosis dan membran sinovial internal yang melapisi semua permuakan internal cavitas articularis yang tidak dilapisi cartilago articularis. Kapsul sendi ini terdiri dari 2 lapisan : 1. Lapisan luar Disebut juga fibrous capsul , terdiri dari jaringan connective yang kuat yang tidak teratur. Dan akan berlanjut menjadi lapisan fibrous dari periosteum yang menutupi bagian tulang. Dan sebagian lagi akan menebal dan membentuk ligamentum. 2. Lapisan dalam Disebut juga synovial membran, bagian dalam membatasi cavum sendi dan bagian luar merupakan bagian dari articular cartilage.. Membran ini tipis dan terdiri dari kumpulan jaringan connective. Membran ini menghasilkan cairan synovial yang terdiri dari serum darah dan cairan sekresi dari sel synovial. Cairan synovial ini merupakan campuran yang kompleks dari polisakarida protein , lemak dan sel sel lainnya. Polisakarida ini mengandung hyaluronic acid yang merupakan penentu kualitas dari cairan synovial dan berfungsi sebagai pelumas dari permukaan sendi sehingga sendi mudah digerakkan.2Cairan sinovial berasal dari plasma darah , tetapi dengan konsentrasi asam hialuronat yang tinggi , juga dihasilkan oleh sel-sel membran sinovia. Pada permukaan yang berhubungan dengan cairan sinovial , jaringan biasanya mendapat banyak perdarahan, dengan banyak kapiler berpori dan mengandung 2 sel khusus ( sinoviosit) : Sinoviosit mirip makrofag , bundar dan berasal dari monosit darah. Sel- sel ini mengikat ,menyelubungi dan menghilangkan debris jaringan dari cairan sinovia. Sinoviosit mirip fibroblas , berasal dari mesenkim dan dikhususkan untuk sintesis asam hialuronat dan komponen lain substansi darah. Diantara kapiler terdapat banyak sinoviosit fibroblastik yang dikhusukan untuk menghasilkan glikoaminoglikan (GAG) , asam hialuronat ,memasuki cairan sinovia dan mengisinya. Cairan mirip gel ini melumasi sendi yang mengurangi friksi pada semua permukaan internal, dan menyediakan nutrien dan oksigen ke kartilago sendi. Serat kolagen pada kartilago hialin sendi tersusun berupa lengkung dengan ujungnya pada permukaan yang terpapar, yang, berbeda dengan kebanyakan kartilago, tidak ditutupi oleh. Susunan kolagen ini membantu mendistribusikan daya yang dihasilkan oleh tekanan pada sendi secara lebih merata. Kartilago sendi yang elastis juga merupakan peredam yang efektif untuk tekanan mekanis intermiten yang diterima banyak sendi.1Bursa pada sendi lututAdalah suatu kantung tertutupdari jaringan areolar. Dindingnya lembek saling terpisah oleh suatu lapisan cairan licin yang menyerupai putih telur. Sebagai suatu pelumas dan untuk mengurangi gesekan anatara tulang , otot, tendon serta memungkinkan gerakan bebas

A. Bursa Anterior1. Bursa Supra Patellaris Terletak di bawah m. quadriceps femoris dan berhubungan erat dengan rongga sendi.2. Bursa Prepatellaris Terletak pada jaringan subcutan diantara kulit dan bagian depan belahan bawah patella dan bagian atas ligamentum patellae. 3. Bursa Infrapatellaris Superficialis Terletak pada jaringan subcutan diantara kulit dan bagian depan belahan bawah ligamentum patellae 4. Bursa Infapatellaris Profunda Terletak di antara permukaan posterior dari ligamentum patellae dan permukaan anterior tibiae. Bursa ini terpisah dari cavum sendi melalui jaringan lemak dan hubungan antara keduanya ini jarang terjadi. B. Bursa Posterior 1. Recessus Subpopliteus Ditemukan sehubungan dengan tendon m. popliteus dan berhubungan dengan rongga sendi. 2. Bursa M. Semimembranosus Ditemukan sehubungan dengan insertio m. semimembranosus dan sering berhubungan dengan rongga sendi.

PERSARAFAN SENDI LUTUT Persarafan pada sendi lutut adalah melalui cabang-cabang dari nervus yang yangmensarafi otot-otot di sekitar sendi dan befungsi untuk mengatur pergerakan padasendi lutut. Sehingga sendi lutut disarafi oleh : 1. N. Femoralis 2. N. Obturatorius 3. N. Peroneus communis 4. N. Tibialis

Daftar Pustaka: 1. Moore,Keith L. Anatomi Berorientasi Klinis.ed 5. Jakarta : Erlangga. 2013. 198-2112. Mescher, Anthony L. Histologi Dasar JUNQUEIRA .ed 12. Jakarta : EGC. 2011. 131-134