Analisis Skenario Fraktur

4
MINGGU IV SKENARIO 4 “Pahaku Sakit” Seorang laki-laki berusia 22 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD Puskesmas Kenari dengan keluhan nyeri pada paha kirinya . Nyeri dirasakan semakin memberat , pasien sampai menangis karena nyeri yang dirasakan. Paha kiri bengkak dan sulit digerakkan . Keluhan yang dirasakan terjadi karena pasien jatuh dari motor 2 jam sebelum dibawa ke IGD, pasien mengaku paha kirinya tertindih oleh motor . Saat kejadian pasien sadar dan tidak muntah-muntah . Dari hasil pemeriksaan fisik oleh dokter didapatkan pasien sadar dan tanda vital normal . Pada pemeriksaan fisik orthopedi didapatkan luka-luka lecet pada daerah paha kiri, ekstremitas bawah sebelah kiri lebih pendek dan panggul yang tidak simetris . Dokter IGD kemudian melakukan penatalaksanaan awal pada pasien. Analisis Skenario 1. Subjektif a. 22 tahun Disini pasien berusia muda dan produktif sehingga dapat membantu menyingkirkan diagnosis seperti fraktur patologis akibat penyakit osteoporosis, maupun akibat neoplasma. b. Nyeri pada paha kiri Nyeri secara umum dapat disebabkan oleh :

description

Analisis Skenario Fraktur

Transcript of Analisis Skenario Fraktur

MINGGU IVSKENARIO 4Pahaku SakitSeorang laki-laki berusia 22 tahundibawa oleh keluarga ke UGD Puskesmas Kenaridengan keluhan nyeri pada paha kirinya. yeri dirasakan semakin memberat! pasien sampaimenangis karena nyeri yang dirasakan. Paha kiri bengkak dan sulit digerakkan. Keluhan yangdirasakanter"adi karenapasien"atuhdari motor 2"amsebelumdibawake#GD! pasienmengakupahakirinyatertindih olehmotor.Saat ke"adianpasiensadardan tidak muntah-muntah. Dari hasil pemeriksaan$isikolehdokterdidapatkanpasiensadardantanda%italnormal. Pada pemeriksaan $isik orthopedi didapatkan luka-luka le&etpada daerah paha kiri!ekstremitas bawah sebelah kiri lebih pendek dan panggul yang tidak simetris. Dokter #GDkemudian melakukan penatalaksanaan awal pada pasien.'nalisis Skenario(. Sub"ekti$a. 22 tahunDisini pasien berusia muda dan produkti$ sehingga dapat membantumenyingkirkan diagnosis seperti $raktur patologis akibat penyakitosteoporosis! maupun akibat neoplasma.b. yeri pada paha kiriyeri se&ara umum dapat disebabkan oleh ) #n$eksi ) &ontohnya seperti selulitis yangmerupakanpenyebaranin$eksi bakteri kedalamkulit dan "aringan dibawah kulit! yangmemiliki tingkat nyeri moderate. 'tau bisa disebabkan olehosteomyelitis! yaitu in$eksi yang ter"adi pada tulang. Pada skenario!kasus pasien merupakan kasus akut yakni kurang dari 2 "am sehinggain$eksi berat seperti selulitis dan osteomyelitis dapat di singkirkan. *rauma ) disini trauma yang dapat menyebabkan nyeri hebat yaitu$raktur tulangdandislokasi sendi. Padaskenariolebihmengarahkepadatraumayangmenyebabkan$rakturmaupundislokasi sendikarenasi$at nyerinyayangsemakinprogresi$! yangmenun"ukkankemungkinan adanya perdarahan dan kerusakan "aringan periosteum. Kelainan %askuler ) &ontohnya seperti D+* ,Deep +ein *rombosis-yaitu penyumbatan pembuluh darah %ena yang menyebabkan nyerimoderate. Selain itu! bisa disebabkan oleh P'. ,Peripheral 'rterial.&&lusion- yaitupenyumbatanpadapembuluhdaraharteri akibatemboli maupun trombosis yang menimbulkan nyeri se%ere. amundari pemeriksaan $isis dapat dilihat bahwa pasien mengalamikelainananatomis makros sehinggakemungkinankelainanoklusipembuluh darah tidak diprioritaskan. /eskipun demikian! tetap harusdiwaspadai akan komplikasi oklusi pembuluh darah yang dapatter"adi akibat $raktur tulang pan"ang seperti emboli lemak.&. 0engkak 0engkak yang dialami pasien diskenario dapat merupakan suatuhematomakibat trauma atau merupakan suatu proses in$lamasiakibat in$eksi.d. Sulit digerakkan Disini menun"ukkan adanya keterbatasan 1./ ,1ange .$/o%ement- akibat $raktur ataupun dislokasi sendi.e. Ketindas motor 2 "am yang lalu /erupakan me&hanism o$ in"ury yang menun"ukkan adanya traumalangsung.$. Sadar dan tidak muntah-muntah /enun"ukkan bahwa G2S pasien bagus! dan tidak adanyapeningkatan tekanan intrakranial.2. .b"ekti$a. Pemeriksaan $isik ) Sadar ,G2S 345- *anda %ital normal ,bila di&urigai ter"adi perdarahan diperiksanadinya apakah meningkat dan apakah tensinya turun! karena apabilapasientakikardi dapat di&urigai adanyabloodloss dari pembuluhdarah dari intra%askular ke ekstra%askular.b. Pemeriksaan ortopedi ) 6ook ) ditemukan adanya le&et! ekstremitas kiri lebih pendek,Shortening-! dan panggul tidak simetris menun"ukkan adanyadislokasi sendi panggul ,hip "oint lo&ation- karena tidak bisadigerakkan sama sekali. 'pabila ter"adi $raktur masih bisa ditemukan$alse mo%ement.7. Penatalaksanaan awal pasien diskenarioa. 1eposisi dan $iksasi ,balut bidai- untuk mengurangi nyeri.b. Pemberianin$usnormal salin,a2l 8!9:-atau16! bertu"uanagarpasientidak mengalami syok hemoragik.&. .bat antinyeri ) #n"eksi ketorola& ( amp.d. 6alu diru"uk ke 1S ke spesialis ortopedi atau spesialis bedah.e. Pemeriksaan penun"ang yang dapat dilakukan yaitu rontgen! $oto polos $emursinistra 'P ; obli< dan $oto polos pel%is 'P ; obli