Analisis SDA Kab. BOLMUT

ANALISIS SDA & LINGKUNGAN

Sri Dian K.H Eato – 13021105007Sry Devita Nani – 13021105014Amelia Kamuh – 13021105033Blandina. T – 13021105044Azis Muslim – 1302110506

PROFIL KAB. BOLMUT

Kondisi Geografis

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah salah satu bagian

dari Provinsi Sulawesi Utara terletak antara 0˚30’ - 1˚0’ Lintang

Utara dan 123˚-124˚ Bujur Timur. Luas wilayah 185.686 ha

(1.856,86 km2) ± 12.3% dari luas Sulawesi Utara. Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara dilalui oleh jalan Trans Sulawesi di

pesisir pantai Utara kabupaten Bolaang Mongondow dimana jalan

ini berfungsi sebagai jalur lalu lintas barang dan orang dari dan

ke daerah sekitar. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dibagi

atas 6 (enam) kecamatan yakni :

1. Kecamatan Sangkup

2. Kecamatan Bintauna

3. Kecamatan Bolangitang Timur

4. Kecamatan Bolangitang Barat

5. Kecamatan Kaidipang

6. Kecamatan Pinogaluman

Sebelah Utara berbatasan dengan laut Sulawesi

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo

Batas – Batas Wilayah

Kondisi Topografi

PROFIL KAB. BOLMUT

Adapun kondisi topografi tanah di Bolaang Mongondow Utara

datar sampai berombak (25%), berombak sampai berbukit (40%)

dengan keadaan tanah yang tergolong subur. Secara umum

kondisi topografi tanah di kecamatan Sangkup rata dan yang

berbukit di desa Sidodadi hingga 170 m dpl dan desa Pangkusa

hingga 50 m dpl. Di kecamatan Bintauna pada umumnya rata

dan yang berbukit hanya di desa Mome dan Huntuk s/d 8 m dpl.

Di kecamatan Bolangitang Timur juga sebagian besar dataran

kecuali desa Mokoditek berbukit ± 60 m dpl dan desa Biontong ±

18 m dpl. Wilayah berbukit juga terdapat di desa Solo dan Komus

Dua kecamatan Kaidipang ± 15 m dpl, dan desa-desa Komus satu

dan Batutajam kecamatan Pinogaluman ±25 mdpl diatas

permukaan laut.

Kondisi Klimatologi

Kabupaten Bolaang Ongondow Utara lebih banyak dipengaruhi

oleh iklim tropis dengan suhu sekitar 20˚ C-32˚ C, curah hujan

rata-rata 500 mm/tahun.

KAWASAN HUTAN KECAMATAN LUAS (Ha)APL 9518.315Hutan Lindung 9660.864Hutan Produksi 1372.873Hutan Produksi Konversi 13185.877Hutan Produksi Terbatas 25935.820KAT 427.349Kawasan Konservasi 4427.173APL 7173.171Hutan Lindung 6491.419Hutan Produksi Terbatas 16733.836Kawasan Konservasi 82.433Mangrove 200.176Transmigran Ollot 480.652APL 6973.464Hutan Lindung 10910.320Hutan Produksi 981.462Hutan Produksi Konversi 66.548Hutan Produksi Terbatas 21776.901KAT 78.029Kawasan Konservasi 1536.643Mangrove 318.740Transmigran Ollot 29.458APL 5593.150Hutan Produksi 1091.235Hutan Produksi Terbatas 3465.495Mangrove 562.649APL 5814.653Hutan Produksi Terbatas 781.000Mangrove 48.458APL 7257.745Data Belum ada 26504.587Hutan Produksi 2912.968Hutan Produksi Konversi 1041.063Hutan Produksi Terbatas 566.463Mangrove 266.411TOTAL 194,267.40

KEC. BINTAUNA

KEC. BOLANGITANG BARAT

KEC. BOLANGITANG TIMUR

KEC. KAIDIPANG

KEC. PINOGALUMAN

KEC. SANGKUB

Penetapan Kawasan Hutan Lindung di Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara

Kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menurut Dinas Kehutanan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara seluas 27062.6 Ha, dengan sebaran meliputi wilayah Kecamatan sebagaimana pada TabeL disamping

ANALISIS SDA

Kawasan Lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsiutama melindungi kelestarian Lingkungan Hidup yang mencakup sumber alam, sumber daya buatan dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna kepentingan Pembangunan berkelanjutan. Penetapan kawasan lindung di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara mengacu pada kriteria kawasan lindung yang ditetapkan dalam Keppres 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung.

Kawasan Lindung

ANALISIS SDA

Kawasan Perlindungan

SetempatKlasifikasi dan kriteria serta penetapan kawasan perlindungan setempat di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah sebagai berikut.

- Sempadan Pantai

• Perlindungan terhadap sempadan pantai dilakukan untuk melindungi wilayah pantai dari kegiatan yang mengganggu kelestarian fungsi pantai.

• Kriteria Penetapan : Kriteria sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai minimal 100 meter titik pasang tertinggi ke arah darat.

• Penetapan Kawasan Sempadan Pantai di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Terdiri dari semua kecamatan di kabupaten Bolaang Mangondow Utara, yakni Kecamatan Pinogaluman, Kaidipang, Bolang Itang Barat, Bolang itang Timur, Bintauna dan Sangkub; dengan garis pantai ± 119.79 km.

ANALISIS SDA

Sebaran Kawasan Sempadan Pantai di Kab. Bolaang Mongondow Utara (Ha)

ANALISIS SDA

- Sempadan Sungai

• Perlindungan terhadap sungai dilakukan untuk melindungi

sungai dari kegiatan manusia yang dapat mengganggu dan

merusak kualitas air sungai, kondisi fisik pinggir dan dasar

sungai serta mengamankan aliran sungai.

• Kriteria Penetapan - Sekurang-kurangnya 100 meter kiri-kanan

sungai besar dan 50 meter kiri kanan anak sungai di luar

kawasan permukiman. - Untuk sungai di kawasan permukiman

berupa sempadan sungai yang diperkirakan cukup untuk

dibangun jalan inspeksi antara 10 - 15 meter.

• Penetapan Kawasan Sempadan Sungai di Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara : Kawasan sempadan sungai di Kabupaten

Bolaang Mongondow Utara diperkirakan seluas 1.361.16 Ha.

ANALISIS SDA

Daftar Sungai yang ditetapkan Memiliki Kawasan Sempadan Sungai

Sebaran Kawasan Sempadan Sungai di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Menurut Kecamatan (Ha)

ANALISIS SDA

- Kawasan Sekitar Mata Air

• Perlindungan terhadap kawasan sekitar mata air dilakukan untuk melindungi mata air dari kegiatan budidaya yang dapat merusak kualitas dan kondisi fisik kawasan di sekitarnya.

• Kriteria Penetapan : Kawasan mata air adalah daratan sekurang-kurangnya dengan radius (jari-jari) 200 meter di sekitar mata air.

• Penetapan Kawasan Sekitar Mata Air di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara disesuaikan dengan kondisi eksisting yang ada.

Kawasan Budidaya

Kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan

fungsi untuk dibudidayakan atas dasar kondisi potensi sumber

daya alam, manusia dan buatan. Termasuk dalam kawasan

budidaya ini adalah kawasan pertanian, kawasan permukiman

dan industri. Pola pemanfaatan ruang kawasan budidaya

mencakup wilayah yang berdasarkan analisis daya dukung lahan

tergolong sangat tinggi dan tinggi, baik untuk pengembangan

kawasan budidaya perdesaan/pertanian maupun perkotaan.

ANALISIS SDA

- Kawasan Peruntukan Hutan Produksi

Dinas Kehutanan Kabupaten Bolaang Mongondow

Utara, kawasan hutan produksi di Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara yaitu berupa hutan produksi terbatas. Rencana pengembangan hutan produksi terbatas di

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di kecamatan

Sangkub, Bintauna, Bolang Itang Timur dan Pinogaluman

dengan luas kurang lebih 3.846 Ha. Kawasan hutan

produksi terbatas terdapat di kecamatan Sangkub,

Bintauna, Bolang Itang Timur, Bolang Itang Barat,

Kaidipang dan Pinogaluman dengan luasan kurang lebih

69.433 Ha. Kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi

terdapat di kecamatan Sangkub dan Bintauna dengan

luasan kurang lebih 15.988 Ha. Kawasan APL terdapat di

kecamatan Sangkub, Bintauna, Bolang Itang Timur, Bolang

Itang Barat, Kaidipang dan Pinogaluiman dengan luasan

kurang lebih 42.356 Ha.

ANALISIS SDA

Kawasan Peruntukan Pertanian- Kawasan Pertanian Pangan

Kawasan pertanian tanaman pangan, terdapat di kecamatan Sangkub, Bintauna, Bolang Itang Timur, Bolang Itang Barat, Kaidipang dan Pinogaluman, dengan luas lahan berdasarkan komoditinya yakni :

• Padi seluas kurang lebih 8240 Ha• Sagu seluas kurang lebih 45 Ha• Jagung seluas kurang lebih 3329 Ha• Kedele seluas kurang lebih 184 Ha• kacang tanah seluas kurang lebih 592

Ha• kacang hijau seluas kurang lebih 516

Ha• ubi kayu seluas kurang lebih 289 Ha• ubi jalar seluas kurang lebih 224 Ha

Kawasan pertanian hortikultura, terdapat di kecamatan Sangkub, Bintauna, Bolang Itang Timur, Bolang Itang Barat, Kaidipang dan Pinogaluman, dengan luas lahan berdasarkan komoditinya, yakni :

- Kawasan Pertanian Holtikultura

• Kacang panjang seluas kurang lebih 86 ha

• Cabe seluas kurang lebih 329 ha

• Tomat seluas kurang lebih 49 ha

• Terong seluas kurang lebih 69 ha

• Buncis seluas kurang lebih 11 ha

• Ketimun seluas kurang lebih 85 ha

• Serta arahan tata ruang provinsi untuk komoditi mangga, duku/langsat, durian, pisang dan matoa.

ANALISIS SDA

- Kawasan Pertanian Perkebunan

Kawasan pertanian perkebunan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf b, terdapat di kecamatan Sangkub, Bintauna,

Bolang Itang Timur, Bolang Itang Barat, Kaidipang dan

Pinogaluman, dengan komoditi yakni :• Kelapa seluas kurang lebih

17.065 Ha

• Cengkeh seluas kurang lebih

278 Ha

• Pala seluas kurang lebih 131Ha

• Kopi seluas kurang lebih 123

Ha

• Kakao seluas kurang lebih 4735

Ha

• Aren seluas kurang lebih 172

Ha

• Kelapa Sawit seluas kurang

lebih 10.000 Ha

ANALISIS SDA

Kawasan Peruntukan PerikananRencana pengembangan perikanan di Kabupaten Bolaang

Mongondow Utara antara lain meliputi pengembangan perikanan tangkap dan budidaya.• Perikanan Tangkap : Rencana pengembangan perikanan tangkap di

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara diarahkan pada lokasi-lokasi Area penangkapan ikan di laut, yakni perairan laut di Kecamatan Pinagoluman, Kaidipang, Bolang Itang Barat, Bolang Itang Timur, Bintauna dan Sangkub.

• Perikanan Budidaya : Rencana pengembangan perikanan budidaya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara meliputi pengembangan budidaya perikanan laut antara lain dengan pengembangan komoditi teripang, kerapu dan rumput laut di Kecamatan Pinogaluman, Kaidipang, Bolang Itang Timur dan Bolang Itang Barat. Terdapat pula budidaya perikanan darat dengan komoditi perikanan unggulan antara lain ikan nila, mujair, dan mas di di desa Busato dan desa Batu Batayo di kecamatan Pinogaluman.

• Kawasan Pengolahan Ikan : Untuk kawasan peruntukan pengolahan ikan terdapat di Desa Kuhanga kecamatan Bintauna dengan bentuk pengolahan utama yakni ikan asap dan di Desa Tanjung Sidupa kecamatan Pinogaluman, dengan bentuk pengolahan utama yakni ikan asin.

• Kawasan pendaratan Ikan (PPI) : Untuk kawasan pangkalan pendaratan ikan (PPI) terdapat di Boroko kecamatan Kaidipang, Kec. Pinagoluman dan Kec. Sangkub sebagai prasarana kawasan peruntukan perikanan

• Kawasan cadangan dan konservasi perairan : Untuk kawasan cadangan dan konservasi perairan diarahkan di sebagian kawasan perairan Kecamatan. Pinagoluman dan kecamatan Sangkub

Selanjutnya untuk beberapa kawasan peruntukan perikanan tangkap dan perikanan budidaya di kecamatan Sangkub dan Pinogaluman, ditetapkan sebagai kawasan minapolitan Kabupaten.

ANALISIS SDA

Kawasan Peruntukan PeternakanKawasan peternakan adalah kawasan yang diperuntukan bagi peternakan hewan besar dan padang penggembalaan ternak. Rencana kawasan peternakan dikembangkan pada wilayah-wilayah sentra peternakan yang tersebar di semua kecamatan yakni di di kecamatan Sangkub, Bintauna, Bolang Itang Timur, Bolang Itang Barat, Kaidipang dan Pinogaluman; dengan komoditi ternak yakni : sapi, kambing, kuda, babi, ayam pedaging, ayam petelur, ayam buras dan itik.

Kawasan Peruntukan PariwisataRencana pengembangan pariwisata di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara terdiri dari pengembangan wisata budaya, wisata alam dan wisata buatanUntuk kawasan peruntukan pariwisata budaya terdiri atas :

• Situs budaya Rumah Raja Komalig yang berada di Kaidipang.

• Pekuburan raja-raja Bintauna (Jere) yang berada di Desa Pangkusa, Kecamatan Sangkub.

• Pekuburan raja-raja Kaidipang (Jere) yang berada di Desa Kuala, Kecamatan Kaidipang.

• Kuburan raja Bolangitang yang terdapat di Kecamatan Bolangitang Barat.

ANALISIS SDA

Untuk kawasan peruntukan pariwisata alam terdiri atas :

• Taman Nasional Dumoga Nani Warta Bone, di sebagian Kecamatan Sangkub dan Bintaun• Pantai Batu Pinagut yang berada di Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang.• Pulau Bongkil yang berada di kecamatan Pinogaluman.• Pantai Air Belanda yang berada di Kecamatan Kaidipang.• Pantai Bintauna yang berada di Desa Talaga, Kecamatan Bintauna.• Pantai Busisingo yang berada di Desa Busisingo, Kecamatan Sangkub.• Pantai Tanjung Dulang yang berada di Desa Inomunga Utara, Kecamatan Kaidipang.• Pantai Tanjung Haji yang berada di Kecamatan Bolangitang Barat.• Pantai Batu Buaya yang berada di desa Wakat kecamatan Bolangitang Barat.• Pantai Batu Meja yang berada di Desa Sampiro, Kecamatan Sangkub.• Air Terjun Pinosaula yang berada di Desa Huntuk, Kecamatan Bintauna. • Air Terjun Pontak Kecamatan Kaidipang

Untuk kawasan peruntukan pariwisata buatan terdiri atas :

• BendungSangkub yang berada di Desa Pangkusa Kecamatan Sangkub

• Bendung Pontak yang berada di Desa Pontak, Kecamatan Kaidipang

• BendungBusato yang berada di Desa Busato, Kecamatan Pinogaluman

• BendungPaku yang berada di Desa Paku, Kecamatan Bolangitang Barat

ANALISIS SDA

Kawasan Pantai berhutan Bakau

• Kawasan pesisir laut yang merupakan habitat alami hutan bakau yang berfungsi memberi perlindungan kepada perikehidupan pantai dan lautan, sebagai pembentuk ekosistem hutan bakau, tempat berkembang biaknya berbagai biota laut, pelindung pantai dan pengikisan air laut.

• Kriteria kawasan pantai berhutan bakau adalah : koridor dengan lebar paling sedikit 130 (seratus tiga puluh) kali nilai rata-rata perbedaan air pasang tertinggi dan terendah tahunan, diukur dari garis air surut terendah ke arah darat

• Penetapan Kawasan pantai berhutan bakau di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, meliputi :

Hutan Bakau di Kec. Bolangitang Barat seluas kurang lebih

200 Ha

Hutan Bakau di Kec. Bolangitang Timur seluas kurang

lebih 318 Ha

Hutan Bakau di Kec. Kaidipang seluas kurang lebih 562 Ha

Hutan Bakau di Kec. Pinogaluman seluas kurang lebih 48

Ha

Hutan Bakau di Kec. Sangkub seluas kurang lebih 266 Ha

Kawasan Pantai Berhutan Bakau

ANALISIS SDA

Perlindungan terhadap kawasan suaka alam dilakukan untuk melindungi keanekaragaman hayati, tipe ekosistem, gejala dan keunikan alam bagi kepentingan plasma nutfah, ilmu pengetahuan dan pembangunan pada umumnya.

Kriteria Penetapan Kawasan suaka alam terdiri atas cagar alam dan suaka marga satwa yaitu sebagai berikut : Kawasan yang mempunyai keanekaragaman jenis

tumbuhan dan satwa serta tipe ekosistemnya. Mewakili formasi biota tertentu dan/atau unit-unit

penyusunnya. Mempunyai kondisi alam baik biota maupun fisiknya masih

asli dan tidak atau belum diganggu manusia. Mempunyai luas dan bentuk tertentu agar menunjang

pengelolaan yang efektif dengan daerah penyangga yang cukup luas.

Mempunyai ciri khas dan dapat merupakan satu-satunya contoh di suatu daerah serta keberadaannya memerlukan konservasi.

Kawasan yang ditunjuk merupakan tempat hidup dan perkembangbiakan dari satu jenis satwa yang perlu dilakukan upaya konservasinya.

Kawasan Pantai Nasional

ANALISIS SDA

Memiliki keanekaragaman dan populasi satwa yang tinggi. Merupakan tempat dan kehidupan bagi satwa migran tertentu.

Penetapan Kawasan Taman Nasional di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara : Kawasan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang ditetapkan sebagai Taman Nasional (Berdasarkan RTRW Provinsi Sulawesi Utara) yaitu taman nasional Nani wartabone yang terdapat di Kecamatan Sangkub dan Bintauna yaitu seluas Ha atau sekitar 3,06 % dari total luas Taman Nasional yakni sebesar 175.468 Ha.

Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan Perlindungan terhadap kawasan cagar budaya dan ilmu

pengetahuan dilakukan untuk melindungi kekayaan budaya bangsa berupa peninggalan-peninggalan sejarah, bangunan arkeologi dan monumen nasional, serta keanekaragaman bentukan geologi yang berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dari ancaman kepunahan yang disebabkan oleh kegiatan alam maupun manusia.

Kriteria Penetapan : Kriteria kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan adalah tempat serta ruang di sekitar bangunan bernilai budaya tinggi, situs purbakala, dan kawasan dengan bentukan geologi tertentu yang mempunyai manfaat tinggi untuk ilmu pengetahuan.

ANALISIS SDA

Penetapan Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Kawasan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya yaitu :

situs budaya Rumah Raja Komalig yang berada di Desa Boroko Kecamatan Kaidipang.

pekuburan raja-raja Bintauna (Jere) yang berada di Desa Pangkusa, Kecamatan Sangkub.

Pekuburan raja-raja Kaidipang (Jere) yang berada di Desa Kuala, Kecamatan Kaidipang.

kuburan raja Bolangitang yang terdapat di Desa Bolangitang Kecamatan Bolangitang Barat.

Kawasan Peruntukan Pertambangan

Pada dasarnya kegiatan penambangan tidak memiliki kawasan

secara tetap. Kegiatan penambangan bisa dilakukan di kawasan

apapun kalau memang di kawasan tersebut terdapat barang

tambang yang potensial. Namun demikian studi kelayakan

ekonomis, kelayakan teknis, kelayakan sosial, dan kelayakan

lingkungan harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk

mengetahui tingkat keuntungan dan kerugian yang akan muncul

jika kegiatan penambangan dilakukan di kawasan tertentu yang

sudah dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain. Faktor-faktor

yang harus diperhatikan dalam penilaian tersebut antara lain

adalah:

ANALISIS SDA

Rencana pengembangan kawasan pertambangan di Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 2 jenis yakni kawasan peruntukan pertambangan mineral logam dan non logam, serta kawasan peruntukan pertambangan minyak bumi.

ANALISIS SDA

A. Untuk Rencana kawasan peruntukan pertambangan mineral logam terdiri atas:

Kawasan pertambangan emas tersebar di wilayah Emas dengan kriteria eksplorasi terindikasi terdapat di kecamatan Sangkub, Bintauna, Bolang Itang Timur, Bolang Itang Barat, Kaidipang dan Pinogaluman.

Tembaga dengan kriteria eksplorasi terindikasi terdapat di desa Tuntung kecamatan Pinogaluman.

Mangan dengan kriteria eksplorasi terindikasi terdapat di desa Tanjung Buaya Kecamatan Bolang Itang barat

Biji Besi dengan kriteria eksplorasi terindikasi terdapat di desa Nunuka kecamatan Bolang Itang Barat.

Pasir Besi dengan kriteria eksplorasi terukur terdapat di Desa Bintauna kecamatan Bintauna dan di Desa Busisingo kecamatan Sangkub.

ANALISIS SDA

B. Kawasan peruntukan pertambangan mineral non logam terdiri atas: Lanau dengan kriteria eksplorasi terkira terdapat di Desa Sangkub I

Kecamatan Sangkub. Graywacke dengan kriteria eksplorasi terindikasi dan terukur terdapat

di desa Sampiro dan Pangkusa Kecamatan sangkub. Pasir Besi dengan kriteria eksplorasi terukur terdapat di desa

Bintauna kecamatan Bintauna dan di desa Busisingo kecamatan Sangkub.

Pasir Kwarsa dengan kriteria eksplorasi terkira terdapat di terdapat di desa Inomunga Kecamatan Kaidipang.

Andesit dengan kriteria eksplorasi terkira terdapat di desa Inomunga Utara kecamatan Kaidipang, desa Wakat Kecamatan Bolang Itang Barat, desa Komus I Kecamatan Pinogaluman, dan desa Pontak kecamatan Kaidipang.

Sirtu dengan kriteria eksplorasi terkira terdapat di desa Inomunga Kecamatan Kaidipang, desa Ollot II kecamatan Bolang Itang Barat, desa Sonuo kecamatan Bolang Itang Barat dan desa Batu Lintik kecamatam Bintauna.

Granit dan batu granit dengan kriteria eksplorasi terkira terdapat di desa Inomunga kecamatan Kaidipang dan di desa Ollot kecamatan Bolang Itang Barat.

C. Kawasan peruntukan pertambangan minyak bumi dengan kriteria eksplorasi terindikasi terdapat di desa Tote Kecamatan Bolang Itang Barat.

ANALISIS SDA

 A. Untuk Kawasan peruntukan industri besar direncanakan :

Industri pengolahan kopra dan minyak kelapa di Desa Kuhanga Kecamatan Bintauna.

Industri pengolahan ikan di Kecamatan Pinogaluman.B. Untuk Kawasan peruntukan industri sedang direncanakan :

Industri pembuatan balok es dan cool storage di kecamatan Pinogaluman, BolangitangBarat, Bolangitang Timur, Sangkub dan Bintauna.

C. Untuk Kawasan peruntukan rumah tangga dikembangkan berdasarkan kondisi eksisting yang diantaranya meliputi : Industri kecil Nata de Coco di kecamatan Pinogaluman

dan Kaidipang. Industri pengolahan biji kopi di kecamatan Bolangitang

Barat. Industri pembuatan kerupuk dan bakso ikan di

kecamatan Pinogaluman; Industri pembuatan ikan teri di kecamatan Pinogaluman.

Untuk rencana kawasan peruntukan Industri di bagi dalam tiga kategori yakni : peruntukan industri besar; kawasan peruntukan industri sedang; dan kawasan peruntukan industri rumah tangga.

Kawasan Peruntukan Industri

ANALISIS SDA

Industri anyaman rotan di kecamatan Bintauna;

Industri pembuatan kursi bambu dan kerajinan di

kecamatan Pinogaluman;

Industri pembuatan batu bata dan batako di kecamatan

Bintauna, Pinogaluman dan Bolangitang Barat

Industri pembuatan gula merah/gula aren di kecamatan

Sangkub, Bintauna dan Pinogaluman, Kec. Kaidipang.

Industri pengolahan rumput laut dan teripang di

kecamatan Pinogaluman, Kecamatan Bolangitang Barat

dan Kecamatan Bolangitang Timur.

Industri Pengolahan Kelapa di Kecamatan Bolangitang

Timur, Kec. Bolangitang Barat dan Kec. Pinogaluman