Analisis Perubahan Arsitektur Asli Madura

1
ANALISIS PERUBAHAN ARSITEKTUR ASLI MADURA Arsitektur asli Madura memiliki banyak sekali keunikan. Terutama dalam arsitektur bangunan rumah tinggalnya, yang memiliki kekhas-an tersendiri dibandingkan bangunan rumah tinggal biasanya. Sekilas pandang, hal yang langsung terlihat adalah halaman rumah tinggal yang cukup luas. Biasanya halaman ini digunakan untuk bercocok tanam, sekaligus sebagai tempat menjemur pakaian atau mengeringkan bahan makanan. Pada umumnya masyarakat Madura memiliki ladang sendiri, sehingga tidak terlalu bergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Dinding luar rumah memiliki ukiran dan batik khas Madura, dengan warnaemas, hijau dan merah yang dominan. Sedangkan dalam aspek interior bangunan, setiap ruang memiliki fungsi-fungsi khusus seperti rumah pada umumnya. Pada bangunan rumah yang kami analisis, kandang sapi berada satu atap dengan tempat tinggal pemiliknya, sehingga lebih mudah dalam menjada dan merawat sapi-sapi tersebut. Namun sebagian besar bangunan rumah tinggal di daerah observasi telah mengalami perubahan. Walaupun halaman rumahnya tetap sama luasnya, namun bangunan modern masyarakat Madura telah menggunakan material yang lebih kokoh, tembok semen, dan cat tembok yang mencolok. Keberadaan pilar-pilar bangunan di beranda rumah menunjukkan masih ada ke-khas-an bangunan Madura, namun secara garis besar, banyak sekali perubahan yang terjadi pada arsitektur Madura, walaupun bangunan modern sebenarnya lebih terlihat bersih dan rapi. ADELIA AYU ASTRINI KELAS B / KELOMPOK 2 115060500111041

description

Analisis Perubahan Arsitektur Asli Madura

Transcript of Analisis Perubahan Arsitektur Asli Madura

Page 1: Analisis Perubahan Arsitektur Asli Madura

ANALISIS PERUBAHAN ARSITEKTUR ASLI MADURA

Arsitektur asli Madura memiliki banyak sekali keunikan. Terutama dalam arsitektur bangunan rumah tinggalnya, yang memiliki kekhas-an tersendiri dibandingkan bangunan rumah tinggal biasanya. Sekilas pandang, hal yang langsung terlihat adalah halaman rumah tinggal yang cukup luas. Biasanya halaman ini digunakan untuk bercocok tanam, sekaligus sebagai tempat menjemur pakaian atau mengeringkan bahan makanan. Pada umumnya masyarakat Madura memiliki ladang sendiri, sehingga tidak terlalu bergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhannya. Dinding luar rumah memiliki ukiran dan batik khas Madura, dengan warnaemas, hijau dan merah yang dominan. Sedangkan dalam aspek interior bangunan, setiap ruang memiliki fungsi-fungsi khusus seperti rumah pada umumnya. Pada bangunan rumah yang kami analisis, kandang sapi berada satu atap dengan tempat tinggal pemiliknya, sehingga lebih mudah dalam menjada dan merawat sapi-sapi tersebut.

Namun sebagian besar bangunan rumah tinggal di daerah observasi telah mengalami perubahan. Walaupun halaman rumahnya tetap sama luasnya, namun bangunan modern masyarakat Madura telah menggunakan material yang lebih kokoh, tembok semen, dan cat tembok yang mencolok. Keberadaan pilar-pilar bangunan di beranda rumah menunjukkan masih ada ke-khas-an bangunan Madura, namun secara garis besar, banyak sekali perubahan yang terjadi pada arsitektur Madura, walaupun bangunan modern sebenarnya lebih terlihat bersih dan rapi.

ADELIA AYU ASTRINI

KELAS B / KELOMPOK 2

115060500111041