ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan...

84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI BIDAN DAN MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN DI STIKES A YANI YOGYAKARTA TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Disusun Oleh: Ratih Kumorojati NIM S540209227 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan...

Page 1: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI BIDAN DAN MOTIVASI

MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

KONSEP KEBIDANAN DI STIKES A YANI YOGYAKARTA

TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi

Kedokteran Keluarga

Disusun Oleh:

Ratih Kumorojati

NIM S540209227

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI BIDAN DAN MOTIVASI

MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

KONSEP KEBIDANAN DI STIKES A YANI YOGYAKARTA

TESIS

Oleh:

Ratih Kumoro Jati

NIM S540209227

Telah Disetujui oleh Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof. Dr. Samsi Haryanto, MPd

NIP 19440404 197603 1001

.............................

1 Agustus 2010

Pembimbing II Dr. Eti Poncorini Pamungkasari P, MPd

NIP 19750311 200212 2002

.............................

.............................

Mengetahui,

Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga

Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr., MM., M.Kes., PAK

NIP .19480313 97610 1001

Page 3: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI BIDAN DAN MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

KONSEP KEBIDANAN DI STIKES A YANI YOGYAKARTA

TESIS

Oleh:

RATIH KUMOROJATI

NIM S540209227

Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji

Pada tanggal : ……………

Jabatan : Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua : Prof. Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr., PAK., MARS .... ……

NIP. 19460405 197603 1 001

Sekretaris : Dr.Nunuk Suryani, MPd …………

NIP. 19661108 199003 2 001

Anggota : 1. Prof. Dr. Samsi Haryanto, MPd …………

NIP 19440404 197603 1001

2. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari P, MPd …………

NIP 19750311 200212 2002

Mengetahui :

Direktur PPs UNS Ketua Program Studi MKK

Prof. Drs. Suranto, M.Sc. Ph.D Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr. MM.M.Kes.PAK

NIP. 19578201 98503 1004 NIP. 19480313 197610 1001

Page 4: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : RATIH KUMOROJATI

NIM : S540209227

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis saya yang berjudul :

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI BIDAN DAN MOTIVASI

MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

KONSEP KEBIDANAN DI STIKES A YANI YOGYAKARTA adalah benar-benar

karya otentik saya sendiri. Hal-hal yang terdapat dalam tesis ini dan yang bukan

karya saya diberi tanda kutipan dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila

diketahui di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya tidak benar, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang

saya peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, ..............................

Yang membuat pernyataan,

RATIH KUMOROJATI

Page 5: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

MOTTO

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat

berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita

kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan

(MARIO TEGUH)

Page 6: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

TESIS INI PENULIS PERSEMBAHKAN UNTUK:

ALLAH SWT YANG MEMBERIKAN RAHMAT DAN HIDAYATNYA SEHINGGA PROSES PEMBUATAN TESIS INI MENJADI LANCAR

AYAH DAN IBU TERHORMAT ,TERIMA KASIH ENGKAU TELAH MEMBERIKAN DOA DAN SEMANGAT YANG TULUS UNTUKKU

CALON SUAMIKU TERCINTA, YANG SELALU ADA UNTUK KU DALAM DORONGAN , SEMANGAT DAN KASIH SAYANG YANG TULUS

SAHABATKU TYAS, EKAWATI, ENDAH , TEMAN SEPERJUANGAN PDPK PARALEL II

SELURUH SAHABAT DOSEN STIKES A.YANI YANG TELAH MEMBERIKAN SEMANGAT JIWA

Page 7: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Ratih Kumorojati, S540209227. 2010. Analisis Persepsi Mahasiswa tentang Profesi Bidan dan Motivasi Masuk Program Studi DIII Kebidanan dengan Prestasi Belajar Konsep Kebidanan di STIKES A Yani Yogyakarta. Tesis, Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan, Program studi Magister Kedokteran Keluarga. Tesis Universitas Sebelas Maret.

Tujuan dari penelitian ini untuk mngetahui motivasi dan persepsi mahasiwa terhadap profesi bidan dan kaitannya dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Konsep Kebidanan.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan case study. Pendekatan kualitatif dimaksudkan karena dalam penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dalam upaya mengembangkan konsep-konsep yang membantu pemahaman lebih mendalam atas fenomena sosial dan perilaku dalam setting ilmiah dan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia

Dari hasil survey awal pada mahasiswa semester II kemudian dilakukan wawancara mendalam pada 8 informan yang dilihat dari persepsi profesi bidan, motivasi bidan, prestasi belajar mata ajar Konsep Kebidanan, kesimpulan penelitian adanya kaitan prestasi belajar pada mata ajar Konsep Kebidanan dengan persepsi terhadap profesi bidan serta motivasi menjadi bidan.

Kata Kunci, Motivasi, Persepsi dan Prestasi

Page 8: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT Ratih Kumorojati, S540209227,An Analysis on Student’s Motivation and Perception about the Midwife Profession in the Term of Midwifery Concept Course Achievement in DIII Midwifery Study Program of STIKES A. Yani Yogyakarta. Health Profession Education Main Interest. Family Medical Magister Study Program, Thesis, Sebelas Maret University, 2010.

DIII Midwifery Education of STIKES A. Yani Yogyakarta is expected can support an attempt of achieving the people’s optimum health degree. Many factors affect the learning successfulness, such as student motivation and perception. Motivation and perception is very important to avoid the students from failure. It can also improve the students’ learning achievement in passing education. The objective of research is to find out the students’ motivation and perception on Midwifery Concept Course.

This study belongs to a qualitative research using case study design. The

qualitative approach is used because this research aims to explore the attempt of developing concepts helping the deeper understanding on the social and behavior phenomena in scientific setting and better understanding on the complexity existing in human interaction.

From the result of questionnaire distribution in semester II and then an in-

depth interview was done with 8 informants viewed from the perception on midwife profession, midwife enrollment motivation, learning achievement of midwifery concept course. The conclusion of research is there is a relationship between the learning achievement of midwifery concept and the perception on midwife profession perception with the motivation to be a midwife. But, there is motivation and perception with less good learning achievement.

Keywords: motivation and perception as well as achievement.

Page 9: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karunia-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Analisis

Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi bidan dan Motivasi Masuk Program Studi DIIII Kebidanan

dengan Prestasi Belajar Konsep Kebidanan di STIKES A YANI Yogyakarta. Penulisan

tesis ini untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Kedokteran Keluarga minat utama Pendidikan Profesi Kesehatan Pascasarjana

UNS.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada pembimbing yang telah meluangkan waktu dengan penuh

perhatian dan kesabaran membimbing serta memberikan pengarahan dalam

penyusunan tesis ini.

Selesainya tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai

pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. H. M. Syamsulhadi, dr., Sp.KJ, selaku Rektor Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc. Ph.D, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret.

3. Prof. Dr.Didik Tamtomo, dr., MM., M.Kes., PAK, selaku Ketua Program

Studi Kedokteran Keluarga.

4. Dr. P Murdani. MHPEd selaku Ketua minat Pendidikan Profesi Kesehatan

Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret beserta jajarannya.

5. Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini.

6. Eti Poncorini Pamungkasari P, dr. M.Pd selaku pembimbing II yang

telah memberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini.

7. Ketua STIKES, Ka Prodi D III Kebidanan, staf pengajar dan bagian

administrasi akademik STIKES A Yani Yogyakarta yang telah

Page 10: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

memberikan izin penelitian dan telah banyak membantu kelancaran proses

penelitian.

8. Para mahasiswi STIKES A Yani Yogyakarta yang telah bersedia menjadi

informan sehingga penelitian ini dapat berjalan lancar.

9. Rekan-rekan mahasiswa pasca sarjana kedokteran keluarga minat utama

Pendidikan Profesi Kesehatan yang telah banyak membantu penulis

selama proses pendidikan.

10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

banyak memberikan bantuan selama masa pendidikan sampai berakhir.

Semoga Allah SWT senantiasa membalas budi baik yang telah diberikan

dan selalu mendapat rahmat dan nikmat-NYA. Mudah-mudahan tesis ini dapat

bermanfaat. Amien.

Surakarta, Juli 2010

Penulis.

Page 11: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... KATA PENGANTAR ................................................................................. DAFTAR ISI ................................................................................................ DAFTAR GAMBAR ................................................................................... BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………... B. Perumusan Masalah ……………………………………………… C. Tujuan Penelitian …………………………………………………. D. Manfaat Penelitian ………………………………………………..

BAB II ORIENTASI TEORITIK A. Deskripsi Teoritik …………………………………………………

1. Konsep Motivasi …………………………………............. 2. Konsep Persepsi……………………………………….... 3. Profesi Bidan ...................................................................... 4. Mata Ajar Konsep Kebidanan.............................................

B. Landasan Teori…………………………………………………….. C. Penelitian Yang Relevan ………………………………………….. D. Kerangka Berpikir …………………………………………………

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………….. B. Jenis Penelitian ……………………………………………………. C. Subyek Penelitian …………………………………………………. D. Teknik Sampling ………………………………………………….. E. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………... F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data …………………………….. G. Teknik Analisis Data ……………………………………………… H. Jalannya Penelitian………………………………………………..

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian………………………………………………….. B. Pembahasan………………………………………………………

BAB V A. PENUTUP…………………………………………………………. B. SIMPULAN………………………………………………………. C. IMPLIKASI KEBIJAKAN ……………………………………….

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

I ii iii v vii 1 3 4 4 6 6 9 11 14 16 16 17 18 18 18 19 22 22 23 24 28 53 64 64 65

Page 12: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Tabel 1. Persepsi mahasiswa terhadap profesi.......................................................36

Tabel 2. Asal daerah terhadap persepsi persepsi bidan..........................................37

Tabel 3. Pekerjaan orang tua terhadap persepsi bidan ..........................................37

Tabel 4. Asal daerah terhadap motivasi menjadi bidan.........................................38

Tabel 5. Pekerjaan orang tua terhadap motivasi menjadi bidan ...........................39

Tabel 6. Dorongan masuk bidan terhadap motivasi menjadi bidan......................39

Tabel 7. Pekerjaan orang tua terhadap skor prestasi belajar konsep kebidanan....40

Tabel 8. Asal daerah terhadap skor prestasi belajar konsep kebidanan.................40

Tabel 9. Motivasi bidan terhadap skor prestasi belajar konsep kebidanan............41

Tabel 10.Persepsi bidan terhadap skor prestasi belajar konsep kebidanan............41

Page 13: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat ijin penelitian

Lampiran 2. Angket survey awal

Lampiran 3. Data survey awal

Lampiran 4. Surat Pengantar

Lampiran 5. Surat Kesediaan

Lampiran 6. Data informan

Lampiran 7. Kuisioner wawancara

Lampiran 8. Hasil wawancara

Page 14: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI BIDAN DAN MOTIVASI MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

KONSEP KEBIDANAN DI STIKES A YANI YOGYAKARTA

TESIS

Oleh:

RATIH KUMOROJATI

NIM S540209227

Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji

Pada tanggal : ……………

Jabatan : Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua : Prof. Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr., PAK., MARS .... ……

NIP. 19460405 197603 1 001

Sekretaris : Dr.Nunuk Suryani, MPd …………

NIP. 19661108 199003 2 001

Anggota : 1. Prof. Dr. Samsi Haryanto, MPd …………

NIP 19440404 197603 1001

2.Eti Poncorini Pamungkasari P, dr., MPd …………

NIP 19750311 200212 2002

Mengetahui :

Direktur PPs UNS Ketua Program Studi MKK

Prof. Drs. Suranto, M.Sc. Ph.D Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr. MM.M.Kes.PAK

NIP. 19578201 98503 1004 NIP. 19480313 197610 1001

Page 15: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita

kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan

(MARIO TEGUH)

Page 16: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PERSEMBAHAN

TESIS INI PENULIS PERSEMBAHKAN UNTUK:

ALLAH SWT YANG MEMBERIKAN RAHMAT DAN HIDAYATNYA SEHINGGA PROSES PEMBUATAN TESIS INI MENJADI LANCAR

AYAH DAN IBU TERHORMAT ,TERIMA KASIH ENGKAU TELAH MEMBERIKAN DOA DAN SEMANGAT YANG TULUS UNTUKKU

CALON SUAMIKU TERCINTA, YANG SELALU ADA UNTUK KU DALAM DORONGAN SEMANGAT DAN KASIH SAYANG YANG TULUS

SAHABATKU TYAS, EKAWATI, ENDAH , TEMAN SEPERJUANGAN PDPK PARALEL II

SELURUH SAHABAT DOSEN STIKES A.YANI YANG TELAH MEMBERIKAN

SEMANGAT JIWA UNTUK KU.

Page 17: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Abstrak

Pendidikan D III Kebidanan STIKES A Yani Yogyakarta diharapkan mampu mendukung

upaya pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Banyak faktor yang

mempengaruhi keberhasilan dalam proses pembelajaran, diantaranya motivasi dan persepsi

mahasiswa. Motivasi dan persepsi sangat penting untuk menghindari para mahasiswa dari

kegagalan. Juga dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam menempuh pendidikan.

Tujuan dari penelitian ini untuk mngetahui motivasi dan persepsi mahasiwa terhadap

profesi bidan dan kaitannya dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Konsep

Kebidanan.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan case study.

Pendekatan kualitatif dimaksudkan karena dalam penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dalam

upaya mengembangkan konsep-konsep yang membantu pemahaman lebih mendalam atas

fenomena sosial dan perilaku dalam setting ilmiah dan pemahaman yang lebih baik mengenai

kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia

Hasil:

pada umumnya Mahasiswa semester II di stikes A Yani Yogyakarta memiliki persepsi

dan motivasi yang baik terhadap profesi , tetapi ada beberapa yang memiliki persepsi kurang

terhadap profesi bidan hal ini dapat di pengarui oleh konsep awal dari Persepsi adalah suatu

proses yang didahului oleh penginderaan.yang didukung dengan faktor lingkungan, faaktor

pembawaan, faktor ekonomi.sedangkan untuk motivasi motivasi adalah penggerak di dalam diri

siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar,

sehingga di harapkan tujuan akan tercapai, dan harus diimbangi oleh minat.Pada dasarnya

prestrasi belajar mahasiswa pada semester II di stikes A Yani Yogyakarta dengan nilai rata rata

nilai 2,76 ( B ) dengan berat SKS 4 dan mata kuliah wajib pada semester I, dan hanya 1

mahasiswa yang memiliki nilai A, srta 9 mahasiswa memiliki nilai D

Kesimpulan:

persepsi seseorang dapat dibangun dengan pengetahuan, pengalaman serta lingkungan

untuk mencapai motivasi yang baik harus jelas persepsi terhadap suatu profesi selainitu untuk

pembelajaran yang baik harus diimbangi dengan minat.dengan itu prestrasi belajar akna baikpula

Page 18: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan Pembangunan Kesehatan Nasional telah digariskan dan

dituangkan dalam Sistem Kesehatan Nasional, yaitu tercapainya kemampuan

untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat yang optimal. Derajat kesehatan optimal yang dapat dicapai dengan

peningkatan mutu dan perubahan tingkah laku masyarakat, serta pelayanan

kesehatan yang merata, menyeluruh dan terpadu memegang peranan sangat

penting dalam pembangunan nasional.

Kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan

semakin meningkat sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan

masyarakat maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan,

bertujuan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang terampil dan bermutu

dalam jenis dan jumlah yang cukup untuk memenuhi segala macam kebutuhan

pelayanan kesehatan.

Dalam Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Angka Kematian

Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 307/100.000 kelahiran hidup.Dapat

menempatkan Indonesia menjadi peringkat pertama dalam kasus kematian ibu

melahirkan, karena itu profesi bidan memiliki peranan penting untuk menekan

Angka Kematian Ibu (AKI). Target penurunan AKI menjadi 125/100.000 dapat

dicapai pada tahun 2010 (Depkes RI, 2010).

Page 19: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Agar pelayanan kebidanan yang diberikan dapat berkualitas bidan harus

memiliki cara pandang bagaimana pelayanan kebidanan yang berkualitas.

Keberhasilan pelayanan tersebut dipengarui oleh pengetahuan, keyakinan,

pemahaman dan cara pandang bidan dalam kaitan atau hubungan timbal balik

antara manusia/ wanita, kesehatan (lingkungan, pelayanan kebidanan perilaku dan

keturunan), pemahaman bidan terhadap sejarah pelayanan bidan, model dan teori

yang melatar belakangi praktek kebidanan, peran fungsi kompetensi bidan, ruang

praktek bidan, metode pendekatan pemecahan masalah .Dalam melakukan asuhan

kebidanan yang berkualitas dengan dukungan standar asuhan yang dilandasi oleh

kebidanan sebagai filososi, yang mengacu pada profesi bidan sebagai falsafah

asuhan kebidanan, definisi bidan, pelayanan bidan, peran, fungsi, praktek

kebidanan, dan asuhan kebidanan. (Estiwidani, dkk, 2008)

Pendidikan D III Kebidanan STIKES A Yani Yogyakarta, yang

merupakan salah satu instansi pendidikan tinggi di lingkungan Kopertis wilayah

V diharapkan mampu mendukung upaya pencapaian derajat kesehatan

masyarakat yang optimal, dengan membekali para lulusannya dengan

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk dapat mencapai tujuan pendidikan tersebut, perlu dilakukan

kegiatan pembelajaran yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan landasan

keprofesian yang kokoh, relevan dengan tingkat pendidikan. Disamping itu perlu

ditopang dengan pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan

yang cukup, sehingga dapat menopang pertumbuhan dan pembinaan, sikap dan

kemampuan/keterampilan dan bidang keprofesian, serta melaksanakan asuhan

Page 20: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

kebidanan dengan etika kebidanan sebagai tuntutan.

Besarnya minat atau kemauan seorang calon mahasiswa antara individu

yang satu dengan yang lain bervariasi. Jika minat itu kemauannya besar,

datangnya dari lubuk hati yang dalam ataukah oleh faktor eksternal seperti

disuruh orang tua, karena ingin cepat mendapatkan pekerjaan dan sebagainya,

sebab hal tersebut akan mempengaruhi kemauan belajarnya (Nasution, 2009).

Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses

pembelajaran, diantaranya motivasi dan persepsi. Motivasi dan persepsi sangat

penting untuk menghindari para mahasiswa dari kegagalan. Juga dapat

meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam menempuh pendidikan.

Menurut Syah (1999) faktor-faktor yang mempengaruhi evaluasi prestasi

belajar dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu: (1) faktor internal,

adalah faktor-faktor yang terdapat dalam diri yang belajar yaitu: a) faktor

fisiologis seperti kondisi fisiologis secara umum dan kondisi pancaindra; b) faktor

psikologis seperti minat, bakat, kecerdasan, motivasi, kebiasaan serta kemampuan

kognitif; (2) faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berada di luar diri yang

belajar, yaitu: a) faktor lingkungan sosial; b) faktor instrumen seperti kurikulum,

program, sarana dan fasilitator serta guru dan siswa. Menurut Clark (1991) bahwa

evaluasi prestasi belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan

siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan.

Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di STIKES A Yani

Yogyakarta pada mahasiswa semester I Angkatan 2009, hasil wawancara dengan

Page 21: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

10 mahasiswa diperoleh data mengenai motivasi masuk STIKES A Yani

Yogyakarta yaitu, 5 mahasiswa dengan alasan dorongan orang tua, 3 mahasiswa

dengan motivasi pribadi, dan 2 mahasiswa karena saran teman. Berdasarkan data

yang peneliti peroleh dari Bagian Adminstrasi Akademik, nilai rata-rata

mahasiswa untuk mata ajar Konsep Kebidanan adalah 2,5. Nilai ini bisa

dikategorikan cukup. Namun sebagai salah satu mata ajar pokok dengan bobot

4SKS, nilai rata-rata tersebut menunjukkan kurangnya pencapaikan kompetensi

yang diharapkan.

Mengetahui pentingnya penguasaan kompetensi mata ajar Konsep

Kebidanan tersebut, maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti tentang motivasi

dan persepsi mahasiswa dalam proses pembelajaran pada mata kuliah Konsep

Kebidanan di Program Studi D III Kebidanan STIKES A Yani Yogyakarta.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah

”Bagaimana persepsi mahasiswa tentang profesi bidan dan motivasi masuk

program studi DIII Kebidanan dengan prestasi belajar Konsep Kebidanan di

STIKES A Yani Yogyakarta?”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum :

Untuk mengetahui motivasi dan persepsi mahasiswa tentang profesi bidan

dengan kaitannya prestasi mata ajar Konsep Kebidanan di Prodi D III

Kebidanan Di STIKES A. Yani Yogyakarta.

Page 22: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

2. Tujuan khusus :

a. Untuk mengetahui persepsi mahasiwa terhadap profesi kebidanan.

b. Untuk mengetahui gambaran motivasi mahasiswa masuk ke Program.

Studi D III Kebidanan.

c. Untuk mengetahui prestasi belajar mahasiwa pada mata ajar Konsep

Kebidanan di Program Studi D III Kebidanan STIKES A Yani

Yogyakarta.

d. Untuk mengetahui bagaimana motivasi dan persepsi dapat

menmpengaruhi prestasi mata ajar Konsep Kebidanan.

D. Manfaat Penelitian

Dengan penulisan ini diharapkan :

1. Manfaat secara teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan

dan menambah ilmu pengetahuan serta dapat mengetahui persepsi dan

motivasi mahasiswa yang terkait dengan dengan prestasi belajar

mahasiswa pada mata kuliah Konsep Kebidanan di Program Studi D III

Kebidanan STIKES A Yani Yogyakarta.

2. Manfaat Praktis:

a. Bagi Institusi :

1) Dapat memberikan informasi bagi institusi Program Studi D III

Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta tentang gambaran motivasi

dan persepsi mahasiswa terhadap profesi bidan.

Page 23: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2) Dapat digunakan sebagai acuan bagi institusi Program Studi D III

Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta untuk meningkatkan mutu

pembelajaran D III Kebidanan.

b. Bagi Mahasiswa :

Dapat menjadi rujukan mahasiswa DIII Kebidanan STIKES A Yani

Yogyakarta untuk meningkatkan motivasi terhadap profesi pada mata

ajar Konsep Kebidanan sehingga dapat mencapai hasil yang

diharapkan.

c. Bagi Dosen :

Dapat menjadi acuan dalam metode pelaksanaan kegiatan

pembelajaran berdasarkan motivasi dan persepsi mahasiswa.

Page 24: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

ORIENTASI TEORETIK

A. Deskripsi Teoretik

1. Konsep Motivasi

a. Asal mula dan perkembangan motivasi

Menurut Hamzah (2009) Motivasi dapat diterapkan dalam berbagai

kegiatan, tidak terkecuali belajar, motivasi dalam belajar sangatlah penting

dikarenakan pengaruh untuk perbuatan belajar kepada tujuan yang jelas yang

diharapkan dapat tercapai. Motivasi merupakan suatu tenaga potensi untuk

menjadikan perilaku atau tindakan, sedangkan motivasi merupakan pengerahan

dan penguatan motif itu untuk diaktualisasikan diri dalam perbuatan nyata, dalam

kaitannya dengan perilaku maka motif dan motivasi itu tidak dapat dipisahkan

sehingga akan muncul konsep motivasi akan mencangkup motif dan penguatan.

b. Peranan motivasi

Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan

menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang sedang belajar.

Ada beberapa peranan penting dari motivasi yaitu :

1) Dapat menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar

2) Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang

anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan

pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal

yang pernah dilaluinya

Page 25: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

3) Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai

4) Peranan motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya

dengan kemaknaan belajar

5) Menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar

6) Menentukan ketekunan belajar

7) Dalam suatu motivasi belajar dapat menyebabkan seseorang tekun

belajar, sebaliknya apabila seseorang kurang atau tidak memiliki

motivasi untuk belajar maka dia tidak tahan lama belajar.

Hamzah (2009) juga menjelaskan pada hakikatnya belajar adalah

dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk

mengadakan perubahan tingkah laku pada umumnya dengan beberapa indikator:

1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil

2) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

3) Adanya harapan dan cita-cita

4) Adanya penghargaan dalam belajar

5) Adanya keinginan yang menarik dalam belajar

6) Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan

siswa dapat belajar dengan baik.

c. Pengertian

Dikalangan para ahli rnuncul berbagai pendapat tentang motivasi. Masing-

masing ahli memberikan pengertian tentang motivasi dengan titik berat yang

berbeda-beda, sesuai dengan hasil penelitian yang mereka peroleh dan ilmu

pengetahuan yang mereka pelajari. Meskipun demikian, ada juga semacam

Page 26: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

kesamaan pendapat yang dapat ditarik mengenai pengertian motivasi, yaitu : suatu

tenaga atau faktor yang terdapat di dalam diri manusia, yaitu menimbulkan,

mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah lakunya.

Menurut Me.Donald motivasi adalah perubahan energi dalam diri

seseorang yang ditandai dengan munculnya "feeling" dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian tersebut pengandung tiga

elemen penting, yaitu bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi

pada diri setiap individu manusia, Perkembangan motivasi akan membawa

beberapa perubahan energi didalamneurophysiological yang ada pada organisme

manusia karena menyangkut perubahan energi manusia (walaupun Motivasi itu

muncul dari dalam diri manusia) penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik

manusaia, motivasi ditandai dengan munculnya, rasa "feeling", afeksi seseorang,

dalamhal ini motivasi relevan dengan persoalan persoalaan kejiwaan, afeksi dan

emosi yang dapat menentukan tingkah laku motivasi akan dirangsang karena

adanya tujuan jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari

suatu aksi tujuan tetapi kemunculananya karena terangsang/ terdorong oleh

adanya unsur lain dalam hal ini adalah tujuan, tujuan ini akan menyangkut

kebutuhan.

Dengan ketiga elemen di atas, maka dapat dikatakan bahwa motivasi itu

sebagai sesuatu yang komplek. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu

perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan

persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi. Untuk kemudian bertindak

atau melakukan sesuatu. Semua itu didorong karena adanya tujuan, kebutuhan

Page 27: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

atau keinginan.

Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan

daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang

menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan

belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai.

Menurut Sardjiman (2010) motivasi itu dapat dikatakan serangkaian usaha

untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu sehingga seseorang mau dan ingin

melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan

atau mengelakan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dipengaruhi oleh faktor

intriksik dan ekstrinsik. Pengaruh intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif

atau berfungsi tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri seseorang sudah

ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Contoh seseorang yang senang membaca,

tidak usah ada yang menyuruh, ia sudah rajin mencari buku-buku untuk dibaca.

Itu sebabnya motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan

berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri secara mutlak berkait dengan aktifitas

belajarnya. Seperti tadi dicontohkan bahwa seseorang belajar memang benar-

benar ingin mengetahui segala sesuatunya bukan ingin pujian. Motivasi ekstrinsik

berfungsi karena adanya perangsang dari luar, perlu ditegaskan bukan berarti

bahwa ekstrinsi ini tidak baik dan tidak penting, dalam kegiatan belajar menagajar

tetap penting sebab kemungkinan besar keadaan siswa itu dinamis, berubah-ubah

dan juga mungkin komponen-komponen lain dalam proses belajar mengajar ada

yang kurang menarik bagi siswa sehingga diperlukan motivasi ekstrinsik.

Page 28: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Menurut Morgan dan ditulis kembali oleh S. Nasution manusia hidup

dengan memiliki berbagai kebutuhan

1) Kebutuhan untuk berbuat sesuatu untuk sesuatu aktivitas

Hal ini sangat penting bagi anak karena perbuatan itu mengandung

suatu kegembiraan baginya. Sesuai dengan konsep ini , bagi orang

tua yang memaksakan anak untuk diam dirumah saja adalah

bertentangan dengan hakikat anak. Activities in it self is a pleasure.

Hal ini dapat dihubungkan dengan sesuatu kegiatan belajar bahwa

pekerjaan atau belajar itu akan berhasil kalau disertai dengan rasa

gembira

2) Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain

Banyak orang yang dalam kehidupanmemiliki motivasi untuk

banyak berbuat sesuatu demi kesenangan dapat di nilai dari berbagai

tidaknya usaha memberikan kesenangan pada orang lain , hal ini

sudah barang tentu merupakan kepuasan dan kebahagian tersendiri

bagi orang yang melakukan kegiatan tersebut.

3) Kebutuhan untuk mencapai hasil

Suatu pekerjaan atau kegiatan belajar itu akan berhasil baik kalau

disertai dengan pujian ini merupakan dorongan bagi seseorang untuk

bekerja dan belajar dengan giat dalam kegiatan belajar mengajar

istilahnya perlu dikembangakan reinfoecement .

4) Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan

Menurut ahli jiwa dijelaskan bahwa motivasi itu ada suatu heraki,

Page 29: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

maksudnya motivasi itu ada tingkatannya yaitu dari bawah ke atas,

dalam hal ini ada beberapa teori tentang motivasi yang selalu

bergaya dengan soal kebutuhan.

Kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keamanan (security),

kebutuhan akan cinta mencintai: kasih, rasa diterima dalam suatu

masyarakat atau golongan (keluarga, sekolah, kelompok), kebutuhan

untuk mewujudkan diri sendiri yaitu mengembangkan bakat dengan

usaha mencapai hasil dalam bidang pengetahuan, sosial,

pembentukan pribadi.

5) Kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri

Mengembangkan bakat dengan usaha mencapai hasil dalam bidang

pengetahuan, sosial, pembentukan pribadi

Bentuk–Bantuk cara untuk menumbuhkan motivasi Motivasi di sekolah

menurut Sardjiman (2010) adalah:

1) Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari niali kegiatan beljar, banyak

siswa belajar yang utama justru untuk mencapai angka/ nilai yang

baik, sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah niali ulangan atau

nilai-nilai pada raport angkanya baik baik

2) Hadiah

Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivator, tetapi tidak selalu

demikian, karena hadiah untuk suatu pekerjaan, untuk menarik.

Page 30: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

3) Saingan

Dapat digunakan alat motivasi untuk mendorong belajar siswa

persaingan, baik persaingan individu maupun kelompok dapat

meningkatkan prestrasi belajar

4) Ego-involvement

Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya

tugas dan menerimanyasebagi tantangan sehingga bekerja kerja

dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk

motivasi yang cukup penting

5) Memberi ulangan

Memberikan ulangan ini juga merupakan sarana motivasi

6) Mengetahui hasil

Dengan mengetahui hasil pekerjaan apakagi kalu terjadi kemajuan

akan mendorong siwa untuk giat beajar semakin mengetahui paa diri

siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapanhasilnya terus

meningkat

7) Hukuman

Hukuman merupakan reinforcement yang negatif tetapi kalau

diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh

karena itu guru harus memahami prinsip prinsip pemberian hukuman

8) Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaa ada maksud untuk

belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu

Page 31: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

kegiatan yang tanpa maksud, hasrat berarti pada diri anak didik itu

memang ada motivasi untuk belajar sehingga sudah barang tentu

hasinya akan lebih baik

9) Minat

Motivasi sangat erat kaitannya dengan kebutuhan, begitu juga minat

sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok,

proses belajar akan berjalan lancar jika disertai dengan minat.

10) Tujuan yang diakui

Rumusan tujuan yang diakui dan diterimabaik oleh mahasiswa yang

sngat penting, sebab dengan memahami tujuan yang harus kita

capai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan

timbul gairah untuk terus maju.

d. Teori-teori Tentang Motivasi

1) Teori Kognitif.

Manusia ada1ah makhluk rasional, berdasarkan rasionya manusia bebas

memilih dan menentukan apa yang akan dia perbuat, entah baik

ataupun buruk. Tingkah laku manusia semata-mata ditentukan oleh

kemampuan berpikirnya.

Menurut teori ini tingkah laku tidak digerakkan oleh apa yang disebut

motivasi, melainkan oleh rasio. Di dalam teori ini juga diletakkan

pentingnya fungsi kehendak. Bahkan fungsi perasaan, sejauh fungsi

berfikir dapat dipertanggungjawabkan.

Page 32: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

2) Teori Hedonistis

Teori ini mengatakan bahwa segala perbuatan manusia, entah itu

disadari ataupun tidak disadari, entah itu timbul dari kekuatan luar

ataupun kekuatan dalam, pada dasarnya mempunyai tujuan yang satu,

yaitu mencari hal-hal yang menyenangkan.

3) Teori Insting

Setiap orang telah membawa "kekuatan biologis" sejak lahirnya.

Kekuatan biologi inilah yang membuat seseorang bertindak menurut

cara tertentu. Kekuatan instingtif inilah yang seolah-olah memaksa

seseorang untuk berbuat dengan cara tertentu, untuk mengadakan

pendekatan kepada rangsangan dengan cara tertentu.

4) Teori psikoanalitis

Dalam teori ini diakui adanya kekuatan bawaan di dalam diri setiap

manusia, dan kekuatan bawaan inilah yang menyebabkan dan

mengarahkan tingkah laku manusia.

5) Teori Keseimbangan

Teori ini berpendapat bahwa tingkah laku manusia terjadi karena

adanya ketidakseimbangan di dalam diri manusia. Dengan kata lain,

manusia selalu ingin mempertahankan adanya keseimbangan di dalam

dirinya.

6) Teori Dorongan

Pada prinsipnya teori dorongan ini tidak berbeda dengan teori

keseimbangan, hanya penekanannya berbeda. Teori dorongan

Page 33: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

memberikan tekanan pada hal yang mendorong terjadinya tingkah laku.

Schunk dan Pajares (2002) penurunan atribut ini untuk berbagai faktor,

termasuk kompetisi yang lebih besar, guru kurang perhatian untuk kemajuan

siswa individu, dan menekankan transisi yang terkait dengan sekolah. Siswa

termotivasi oleh para guru yang peduli tentang belajar siswa dan menunjukkan

antusiasme. Ini guru memperkenalkan topik dengan cara yang menarik dan

menantang, digunakan strategi pengajaran bervariasi, dan dipromosikan

mahasiswa keterlibatan dengan memungkinkan partisipasi dalam pemilihan

kegiatan belajar (Cothran & Ennis, 2000). Gottfried menemukan korelasi positif

antara motivasi dan prestasi. Secara khusus, siswa muda dengan tinggi akademik

motivasi intrinsik yang lebih tinggi secara signifikan prestasi dan kinerja

intelektual. Dia juga menemukan bahwa motivasi intrinsik awal kemudian

berkorelasi dengan motivasi dan prestasi dan bahwa motivasi kemudian dapat

diprediksi dari prestasi awal (Gottfried, 1990).

Ia juga menemukan bahwa dianggap akademik kompetensi yang positif

berkaitan dengan intrinsik motivasi. Sekolah mengembangkan konteks otonomi

motivasi profil terhadap pendidikan, yang pada gilirannya menyebabkan mereka

untuk mendapatkan nilai sekolah yang lebih tinggi. Dirasakan akademik

kompetensi dan dirasakan akademik penentuan nasib sendiri secara positif

mempengaruhi motivasi akademik otonom, yang pada gilirannya berdampak

positif terhadap kinerja sekolah (Fortier, Vallerand, & Guay, 1995).

Page 34: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

2. Konsep Persepsi

a. Pengertian

Persepsi adalah suatu proses yang didahului oleh penginderaan.

Penginderaan merupakan suatu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui

alat penerirna yaitu alat indera. stimulus tersebut diteruskan oleh syaraf otak ke

berbagai pusat susunan syaraf dan proses selanjutnya merupakan proses

penginderaan. Proses penginderaan merupakan proses yang mendahului terjadinya

persepsi (Walgito, 2004). Dalam presepsi dapat dikemukakakan karena perasaan,

kemampuan berpikir, pengalaman-pengalaman individu tidak sama, maka dalam

mempersepsikan sesuatu stimulus, hasil persepsi mungkin akan berbeda antara

individu satu dengan individu yang lain sehingga persepsi itu bersifat individual.

b. Proses terjadinya persepsi

Persepsi terjadi karena terdapat objek atau stimulus yang merangsang

untuk ditangkap panca indra (objek tersebut menjadi perhatian panca indra),

kemudian stimulus dibawa ke otak. Dari otak terjadi kesan atau jawaban adanya

stimulus, berupa kesan atau respon dikembalikan ke indra kembali berupa

tanggapan atau persepsi atau hasil berupa pengalaman hasil pengolahan otak.

.

Gambar 1. Proses terjadinya persepsi

Objek/ stimulus

Sensor

Indra otak (pusat)

Out put Diproses

indra ( input )

Persepsi/ rangsangan/ pengalaman

Page 35: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Proses terjadinya persepsi melalui fenomena, dan yang terpenting dari

fenomena dan persepsi ini adalah ”perhatian” dan ”attention”. Pengertian

perhatian itu sendiri adalah konsep yng diberikan pada proses proses persepsi

yang menyeleksi input–input tertentu untuk disertakan dalam suatu pengalaman

yang kita sadari / kenal dalam suatu waktu tertentu (Widayatun, 2009).

Walgito (2004) menyebutkan bahwa proses terjadinya persepsi karena

objek menimbulkan stimulasi dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor.

Proses stimulasi mengenai alat indera merupakan proses kealaman atau proses

stimulasi yang diterima oleh alat indera di teruskan oleh syaraf sensorik ke otak.

Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu

menyadari apa yang dilihat, didengar dan apa yang diraba.

c. Faktor yang mempengarui persepsi

Menurut Walgito (2004) faktor yang ditentukan atau berperan dalam

persepsi berkaitan dengan faktor sebagai berikut :

1) Objek yang dipersepsikan adalah obyek yang di stimuluskan

melalui panca indera atau reseptor.

2) Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf adalah alat untuk

menerima stimulus dan sebagai penelusuran stimulus yang

diterima reseptor ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagi pusat

kesadaran.

3) Perhatian yang merupakan syarat psikologis atau pusat atau

konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada

Page 36: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

sesuatu atau sekumpulan objek.

d. Teori tentang pesepsi

1) Persepsi dalam stabilitasnya berbeda dalam ukuran,

kecermelangan, warna, stabilitas gerak

2) Persepsi bisa terjadi dengan sendirinya

3) Setiap manusia dalam persepsi selalu berbeda

4) Terdapat 4 hal yan berpengaruh terhadap persepsi sebagai berikut

persepsi dalam hal belajar, kesiapan mental dan kebutuhan akan

motivasi

5) Persepsi didalam bentuk informasi

6) Hukum hukum persepsi :

a) Prinsip kedekatan

b) Prinsip kesamaan

c) Prinsip sendiri

d) Prinsip kontinu

e) Hukumgerak bersama

e. Faktor – faktor yang berpengaruh pada persepsi dan motivasi

1) Faktor yang berpengaruh terhadap persepsi

a) Instrisik dan eksternsik

b) Faktor usis

c) Faktor hankam

d) Faktor kematangan

e) Faktor lingkungan sekitar

Page 37: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

f) Faktor pembawaan

g) Faktor fisik

h) Faktor proses mental

2) Faktor yang berpengaruh terhadap motivasi

a) Faktor fisik

b) Faktor hereditas

c) Faktor instrisik

d) Fasilitas

e) Situasi dan kondisi

f) Program dan aktivitas

3. Profesi Bidan

Bidan adalah suatu profesi. Keberadaan bidan di Indonesia sangat

diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan janinnya. Pelayanan

kebidanan berada dimana-mana dan kapan saja selama ada proses reproduksi

manusia, ada beberapa pengertian tentang tentang bidan. Berdasarkan Keputusan

Menteri Kesehatan RI nomor 900 tahun 2002, yang disebut bidan adalah seorang

wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai

dengan persyaratan yang berlaku. Hal ini disimpulkan bahwa bidan adalah orang

yang melakukan penyelamatan kelahiran sehingga ibu dan bayinya selamat.

Tugas yang diemban oleh bidan berguna untuk kesejahteraan manusia dengan

demikian pengertian masyarakat ada kelahiran pasti bidan.

Page 38: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

a. Bidan sebagai profesi memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

1) Mengemban pelayanan yang unik kepada masyarakat.

2) Anggota – anggota dipersiapkan melalui suatu program pendidikan

yang ditujukan untuk maksud profesi yang bersangkutan.

3) Memilikiserangkaian pengetahuan ilmiah.

4) Anggota – anggota menjalankankan tugas profesinya sesuai dengan

kode etik yan berlaku.

5) Anggota –anggota wajar menerima imbalan jasa atas pelayanan

yang diberikan.

6) Memiliki suatu organisasi profesi yang senantiasa meningkatkan

kualitas.

7) Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh anggota.

b. Bidan sebagai jabatan profesional mempunyai syarat sebagi berikut :

1) Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bersifat khususnya

atu spesifik.

2) Melalui jenjang pendidikan yang menyiapkan bidan sebagi tenaga

profesional.

3) Keberadaannya diakuinya dan diperolehnya oleh masyarakat.

4) Mempunyai peran dan fungsi.

5) Mempunyai kompetensi yang jelas dan terukur.

6) Memiliki organisasi profesi sebagai wadah.

7) Memiliki kode etik bidan.

8) Memiliki etika bidan.

Page 39: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

9) Memiliki standard pelayanan.

10) Memiliki standard praktek.

11) Memiliki standard pendidikan berkelanjutan sebagai wahana

pengembangan kompetensi (IBI, 2005).

c. Perkembangan pelayanan kebidanan

Mulai tahun 1990 pelayanan kebidanan diberikan secara merata dengan

masyarakat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kebijakan ini meliputi

instruktur presiden secara lisan pada sidang kabinet tahun 1992 tentang perlunya

mendidik bidan untuk penempatan bidan di desa. Adapun tugas pokok bidan di

desa adalah sebagai pelaksana pelayanan KIA, khususnya dalam pelayanan

kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas serta pelayanan bayi baru lahir dan

pembinaan dukun bayi. Dalam hal ini bidan di desa juga menjadi pelaksana

pelayanan kesehatan ibu dan anak yang diperukankya di wilayah kerjanya serta

pengembangan pondok bersalin sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Namun meskipun demikian Angka Kemaian Ibu dan Anak masih tinggi

sehingga dapat dilihat bahwa pelu peningkatan secara terus temerus dalam

pelayanan kebidanana (IBI, 2005).

d. Peran fungsi dan kompetensi bidan

1) Peran sebagai pelaksana

Sebagai pelaksana bidan memiliki tiga kategori tugas yaitu:

a) Tugas mandiri

(1) Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan

kebidanan yang di berikan

Page 40: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

(2) Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita

pra nikah dengan melibatkan klien

(3) Memberikan asuhan kebidananan kepada klien selama

kehamilan normal

b) Tugas kolaborasi

(1) Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan

kebidanan dengan fungsi kolaborasi dengan melibatkan

klien dan keluarga

(2) Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan

resiko tinggi dan dalam keadaan gawat darurat

c) Tugas merujuk

(1) Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan

kebidanan sesuai dengan fungsi ketelibatan klien dan

keluarga

(2) Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan

rujukan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan

kegawatdaruratan

2) Peran sebagai pengelola

Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama

pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok khususnys

dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkanklien

3) Peran sebagai pendidik

Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada

Page 41: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang penangulangan

masalah kesehatan yang berkaitan ibu, anak dan keluarga.

4) Peran sebagai peneliti

a) Menyusun rencana kerja pelatihan

b) Melaksanakan investigasi kerja pelatihan

c) Mengolah dan menginterprestasikan data hasil investigasi

d) Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut

4. Mata Ajar Konsep Kebidanan

a. Silabus konsep kebidanan

Mata ajar konsep kebidanan adalah mata ajar yang diajar pada semester

pertama di STIKES A. Yani Yogyakarta. Mata ajar ini memiliki bobot 4 SKS.

Mata kuliah ini membahas tentang nilai, teori dan konsep kebidanan dalam

kaitannya dengan profesionalisme kebidanan dan penerapan manajemen

kebidanan berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Tujuan Pembelajaran dari mata

ajar ini adalah mahasiswa dapat :

1) Menjelaskan pengertian dan definisi kebidanan

2) Menjelaskan perkembangan profesi, pelayanan dan pendidikan

kebidanan

3) Menjelaskan filosofi kebidanan

4) Menjelaskan paradigma asuhan kebidanan

5) Menjelaskan teori dan konseptual model kebidanan

Page 42: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

6) Menerapkan manajemen kebidanan sebagai metode asuhan

kebidanan

7) Menjelaskan sistem penghargaan bagi bidan

8) Menjelaskan prinsip perkembangan karir bidan dikaitkan dengan

peran, fungsi dan tanggung jawab bidan.

Pada saat perkuliahan metode pengajaran yang dipakai menyesuaikan

dengan pembagian sks di atas, yakni teori dilaksanakan di kelas dengan

menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan, sedangkan praktikum

dilaksanakan di kelas, laboratorium (baik di kampus maupun di lahan praktek)

dengan menggunakan metoda simulasi, demonstrasi, role play dan bed side

teaching.

Evaluasi dilakukan dengan menggunakan beberapa cara dan masing-

masing memeiliki bobot nilai yang berbeda. Evaluasi tersebut antara lain dengan

Ujian Tengah Semester UTS dengan bobot nilai 20%, Ujian Akhir Semester 50%,

Bobot Kuis 10%, dan Penugasan 20%.

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian mengenai Analisis motivasi dan persepsi mahasiswa dalam

proses pembelajaran di Program Studi D III Kebidanan STIKES A Yani

Yogyakarta, sepanjang pengetahuan penulis belum pernah dilakukan.

Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain:

Syah (1999) melakukan penelitian tentang pengaruh persepsi siswa terhadap

pengajaran guru dan motivasi berprestasi terhadap belajar siswa jurusan

Page 43: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

bangunan pada bidang studi mekanika teknik SMK Teknologi di Kotamadya

Pontianak. Syah (1991) menemukan adanya korelasi yang positif antara persepsi

dan motivasi siswa dengan indeks prestasi. Besarnya korelasi yang dikemukakan

dalam penelitiannya adalah Π = 0,627 (p<0,001) dengan sumbangan efektif

sebesar 39,3%. Penelitian ini berbeda dengan peneliian yang dilakukan penulis,

dalam hal subjek dan lokasi atau tempat penelitian.

Dengan demikian penelitian yang dilakukan penulis ada perbedaan dengan

penelitian sebelumnya dan keaslian dari penelitian ini dapat

dipertanggungjawabkan.

Zuraidah (2002) menemukan hubungan signifikan positif antara prestasi

belajar dengan motivasi belajar, yaitu semakin tinggi motivasi belajar semakin

tinggi pula prestasi belajar yang diraih.

Page 44: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

C. Kerangka Berpikir

Kerangka Pikir Penelitian( Walgito.2009, Estiwidani dkk,2008)

Pengetahuan

Pengalaman

Lingkungan

Persepsi Terhadap

Profesi Bidan

Motivasi Menjadi Bidan

Mata Ajar Konsep

Kebidanan

Page 45: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Pelaksanaan penelitian ini di STIKES A. Yani Yogyakarta.

2. Waktu

Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juli 2010.

B. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dengan rancangan case

study. Pendekatan kualitatif dimaksudkan karena dalam penelitian ini bertujuan

mengeksplorasi dalam upaya mengembangkan konsep-konsep yang membantu

pemahaman lebih mendalam atas fenomena sosial dan perilaku dalam setting ilmiah

dan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi

manusia (Marshall dalam Sarwono, 2006).

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok

manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas

peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk

membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat

mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki

(Nazir, 2003).

Page 46: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah mahasiswa semester II yang telah menjalani proses

pembelajaran mata ajar Konsep Kebidanan di STIKES A Yani Yogyakarta. Subjek

penilitian ini sebanyak 212. Dari jumlah tersebut telah dilakukan wawancara pada 9

informan dengan kategori yang memiliki motivasi rendah, tinggi, biasa dan persepsi

yang tinggi, rendah terhadap profesi bidan serta yang memiliki nilai A,D,C.

D. Cuplikan

Tehnik sampling adalah tehnik dalam pengambilan sampel (Sugiyono, 2006).

Tehnik sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling

merupakan tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2006).

Penentu unit sampel dianggap telah memadai apabila sampai kepada taraf redundancy

(datanya telah jenuh, ditambah sampel lagi tidak memberikan informasi yang baru),

artinya bahwa dengan menggunakan sumber data selanjutnya boleh dikatakan tidak

lagi diperoleh tambahan informasi baru yang berarti.

Kriteria subjek penelitian:

1. Mahasiswa Prodi D III STIKES A Yani yang telah mengikuti perkuliahan

konsep kebidanan Semester I

2. Mahasiswa Prodi D III STIKES A Yani yang bersedia menjadi informan dan.

3. Mahasiswa Prodi D III STIKES A Yani yang memiliki nilai konsep kebidanan

menonjol yaitu (A, D) atau yang memiliki motivasi yang kurang dan persepsi

yang negatif terhadap profesi bidan dengan nilai B serta melihat dorongan

Page 47: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

mahasiswa masuk kebidanan.

E. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data pada penelitian ini meliputi adalah:

1. Responden/Informan

Menurut Nazir (2003) Pengambilan data pada mahasiswa dilakukan

dengan cara wawancara. Dalam mendapatkan data atau informasi didapatkan

langsung dari responden atau informan dengan cara tatap muka dan bercakap-

cakap. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menonjol untuk

digali informasinya dari motivasi, persepsi, prestasi belajar konsep kebidanan.

2. Dokumen

Menurut Sugiyono (2009) Dokumen merupakan catatan peristiwa yang

sudah berlalu. Penelusuran dokumen dan kepustakaan, untuk mengecek dokumen

dan arsip yang ada di Prodi D III Kebidanan dan bagian administrasi akademik

(BAA) berkaitan dengan nilai prestasi belajar, absensi mahasiswa pada mata ajar

konsep kebidanan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan untuk memperoleh data dan

informasi dalam penelitian ini adalah wawancara (mahasiswa) terstruktur dan

peristiwa atau aktivitas mahasiswa dokumentasi yang diambil dari absensi dan nilai

mahasiswa.

Page 48: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Penelitian ini dilaksanakan melalui tahapan :

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan penelitian kegiatan yang dilakukan meliputi mengurus

perizinan dari STIKES A Yani Yogyakarta untuk melakukan penelitian di

STIKES A Yani Yogyakarta.

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini meliputi:

a. Melakukan telaah terhadap dokumen STIKES A Yani Yogyakarta terkait

dengan penyelenggaraan proses pembelajaran Konsep Kebidanan yang

telah selesai pada semester I tahun ajaran 2009/2010.

b. Melakukan penelusuran pada mahasiswa yang telah mengikuti

pembelajaran Konsep Kebidanan.

c. Melakukan survey awal untuk mendapatkan data dasar dengan total 212

mahasiswa dengan memberikan angket kepada seluruh mahasiswa yang

memuat: persepsi, motivasi dan prestasi belajar.

d. Mengolah hasil angket dan melakukan tabulasi silang sesuai dengan

kriteria penelitian

e. Memilih informan yang akan digunakan sebagai subjek penelitian sesuai

dengan kriteria informan penelitian.

f. Melakukan wawancara mendalam terhadap subjek penelitian yang

menonjol, terutama dalam hal prestasi, dalam hal motivasi, dan dalam

hal prestasi.

Page 49: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

g. Merekam semua tanya jawab yang diadakan peneliti dengan subjek

penelitian.

3.Tahap Penyelesaian Penelitian

Pada tahap ini yang dilakukan yaitu mentranskrip semua hasil wawancara,

pengolahan data dengan melakukan kategorisasi dan sistesis, menganalisis

data, menyusun laporan hasil penelitian serta membahas hasil penelitian

dengan merujuk ke teori-teori terkait dan penelitian terdahulu.

G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Pada penelitian ini dilakukan triangulasi untuk mendapatkan kredibilitas

data. Triangulasi merupakan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai

cara dan berbagai waktu. Teknik triangulasi yang peneliti gunakan adalah triagulasi

sumber. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara

mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. (Sugiyono, 2009).

Dalam penelitian ini telah dilakukan triangulasi pada salah satu orang tua informan,

dosen pembimbing akademi informan untuk memastikan pernyataan informan.

H. Teknis Analisis Data

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif

dengan pendekatan metode kualitatif dan rancangan studi kasus, untuk

menggambarkan keadaan atau fenomena atas fakta-fakta yang ada, maka penelitian

ini tidak menggunakan uji statistik melainkan analisis non-statistik.

Page 50: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Data yang diperoleh peneliti baik primer maupun sekunder diolah dan

dianalisis dengan langkah-langkah : 1) Data dan telaah dokumen dilakukan

pemilahan, penyusunan data dan klasifikasi data, 2) Data yang diperoleh dari survey

awal dilakukan analisis statistik deskriptif seperti prosentase, distribusi, frekuensi,

dan tabulasi silang, 3) Data yang diperoleh dari hasil analisis statistik dilakukan

wawancara terstruktur pada 8 informan. Kemudian dilakukan pendeskripsian

rekaman data sesegera mungkin dengan penyusunan transkrip dari jawaban

responden dalam bentuk aslinya. Melakukan kategorisasi dan sintesis, mencari pola

dan penafsiran data dari transkrip dengan interpretasi data pada masing-masing topik

pertanyaan, dan akhirnya mendeskripsikan penyajian data sesuai dengan pertanyaan

penelitian, melakukan analisis deskriptif dan interpretasi secara kualitatif serta

menghubungkannya dengan teori dan hasil penetitian yang terkait, (Sugiyono, 2009).

Page 51: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum / Deskripsi Penelitian

STIKES A.Yani Yogyakarta merupakan sekolah tinggi yang berada di

bawah naungan Yayasan Kartika Eka Paksi. Memiliki visi menjadi lembaga

pendidikan yang unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan Tri Dharma

Perguruan Tinggi dalam bidang kesehatan yang profesional, mampu bersaing di

tingkat regional, nasional maupun internasional.

Didirikan sesuai SK Mendiknas No : 084/DE/O/2006 untuk rekomendasi

penyelenggaraan Program Studi S-1 Ilmu Keperawatan dan nomor : HK-03-241-

02053 untuk penyelenggaraan Program Studi D-III Kebidanan. Dari kedua

program studi tersebut, keduanya telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) peringkat C. Kampus ini berlokasi di Jln.

Ringroad Barat, Ambar Ketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Sampai tahun 2010 ini jumlah total mahasiswa STIKES A Yani Yogyakarta

mencapai 625 mahasiswa. Jumlah mahasiswa baru dari tahun 2006/2007 sampai

dengan saat ini cukup stabil. Sebaran mahasiswa baru tidak merata, masih

terkonsentrasi dari propinsi DIY (43%) dan Jawa Tengah (29%). Saat ini telah

meluluskan 115 mahasiswa.

Data yang diperoleh setelah dilakukan penelitian terhadap mahasiswa

semester II tentang persepsi dan motivasi yang dilihat dari dorongan masuk

kebidanan karena orang tua, teman, diri sendiri, pekerjaan orang tua PNS, swasta,

Page 52: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

wiraswasta, TNI, asal daerah Jawa, DIY, luar DIY pada umumnya baik hanya saja

ada beberapa mahasiswa yang kurang, kemudian dilihat dari nilai mata kuliah

konsep kebidanan yang menjadi mata kuliah wajib yang memiliki berat sks 4 dan

dasar menjadi mengetahui profesi bidan itu sendiri dari angka yang didapatkan

mahasiswa dengan nilai A sebanyak 1 mahsiswa dan nilai terendah adalah D

sebanyak 9 mahasiswa. Dalam penelitian ini meneliti secara mendalam fenomena

yang ada pada motivasi, persepsi dan nilai konsep kebidanan dipandang dari yang

baik, cukup dan kurang sehingga dapat menjawab pertanyaan pada rumusan

masalah. Untuk mendapatkan data tersebut peneliti mengabil 8 informan

dilakukan triangulasi kepada salah satu informan melalui orang tua dan dosen.

B. Temuan Penelitian

1. Persepsi mahasiswa terhadap profesi bidan

Tabel.1. Perbedaan dorongan masuk bidan dengan persepsi bidan

Dorongan Masuk Persepsi Bidan Total Biasa Baik

Teman 0 1 1

Ortu 9 44 53

Sendiri 41 116 157

50 161 211

Dilihat dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mahasiswa masuk

kebidanan karena dorongan orang tua 53 mahasiswa di dapatkan 83% mahasiswa

yang mempunyai persepsi baik terhadap profesi, dari dorongan sendiri sebanyak

157 yang mempunyai persepsi bidan baik sebesar 73,9%, dan sebanyak 1

mahasiswa karena dorongan teman persepsinya baik. Dari data dasar yang

Page 53: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

didapatkan saat penyebaran kueisioner tentang persepsi mahasiswa terhadap

profesi bidan diambil 3 informan dengan kategori sebagai berikut:

a. Persepi mahasiswa baik dengan dorongan orang tua dapat diketahui

dari hasil wawancara dengan informan sebagai berikut:

“Bidan itu orang yang menolong persalinan berarti menolong nyawa

kalau dilihat dari masyarakatnya dapat meningkatkan golongan tinggi,

trus dapat membantu meningkatkan taraf kesehatan“. (19 Juli 2010,

Informan B)

b. Persepi mahasiswa biasa dengan dorongan masuk bidan sendiri dapat

diketahui dari hasil wawancara dengan informan sebagai berikut:

“Menjadi bidan itu melelahkan, saya juga tidak yakin akan menjadi

bidan terkenal, belum terpikirkan akan menjadi bidan”. (28 Juli 2010,

Informan H)

Tabel. 2. Asal daerah terhadap persepsi bidan

Persepsi Bidan Total

Biasa Baik Asal Daerah DIY 11 44 55

Jawa 25 74 99

Luar Jawa 15 43 58 Total 51 161 212

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mahasiswa yang berasal dari DIY

sebanyak 55 mahasiswa. Dari jumlah tersebut yang memiliki persepsi bahwa

bidan itu baik sebesar 80%. Mahasiswa yang berasal dari Jawa sebanyak 99

mahasiswa dengan hasil 74,7 % memiliki persepsi bidan itu baik. Selanjutnya

jumlah mahasiswa yang berasal dari luar jawa sebanyak 58 mahasiswa dengan

Page 54: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

pesrsepsi bidan itu baik sebesar 74,1%. Dari hasil di atas dilakukan wawancara

mendalam pada mahasiswa yang mempunyai kategori mahasiswa yang berasal

dari DIY dengan persepsi yang negatif. Hal ini terlihat dari pernyataan:

“Menjadi bidan itu melelahkan, saya juga tidak yakin akan menjadi bidan

terkenal, belum terpikirkan akan menjadi bidan”. (28 Juli 2010, Informan H)

Mahasiswa yang berasal dari luar jawa dengan persepsi yang baik:

“Bidan itu pekerjaan yang mulia, yang deg-degan juga sih soalnya

menolong nyawaserta bidan itu memiliki peran sebagai pendidik, pengelola

seperti halnya membantu anak anak belajar agar menjadi bidan yang

professional”. (19 Juli 2010, Informan D)

Tabel.3. Pekerjaan Orangtua Terhadap Persepsi Bidan

Persepsi Bidan Total

Biasa Baik Pekerjaan Orang Tua

PNS 12 51 63

TNI/Polisi 7 31 38

Swasta 11 22 33

Wiraswasta/Tani 21 56 77 Total 51 160 211

Dari tabel dapat diketahui mahasiswa yang orang tuanya bekerja sebagai

PNS sebanyak 63. Dari jumlah tersebut mahasiswa yang memiliki persepsi bidan

baik sebanyak 81% dan 19% mempunyai persepsi biasa. Mahasiswa yang

pekerjaan orang tuanya TNI/Polri sebanyak 38 dengan persepsi bidan itu baik

sebesar 81% mahasiswa. Jumlah mahasiswa yang orang tuanya bekerja sebagai

karyawan swasta dengan persepsi baik sebesar 72%. Jumlah mahasiswa yang

orang tuanya bekerja di sector wiraswasta/tani sebanyak 77 dengan persepsi baik

Page 55: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

sebanyak 72,7% dan mahasiswa mempunyai persepsi biasa sebanyak 27,3%. Dari

data tersebut dilakukan wawancara mendalam sesuai dengan pengkategorian

sebagai berikut:

a. Pekerjaan orang tua sebagai TNI/Polisi terhadap mahasiswa yang

mempunyai persepsi baik:

“Cita-cita awal pingin seperti bapak tentara tapi ya sudah tidak apa

apa, profesi bidan itu sangat mulia soalnya bukan hany selamatkanibu

tapo juga bayi yang akan menjadi generasi penerus ,bidan akan

menjadi idaman masyarakat didesa apalagi didesa saya bu.. mending

ke bidan dari pada dokter”. (27 Juli 2010, Informan F)

b. Pekerjaan orang tua sebagai PNS terhadap mahasiswa yang

mempunyai persepsi positive :

“Bidan itu orang yang menolong persalinan berrati menolong nyawa,

kalau dilihat dari masyarakatnya termasuk golongan tinggi karena

membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan”. (27 Juli

2010, Informan B)

Berdasarkan data dasar diatas, maka secara umum persepsi mahasiswa tentang

profesi bidan secara mendalam, diketahui dari hasil wawancara terhadap 8

informan yang menonjol, melalui wawancara mendalam tersebut dapat diketahui

bahwa :

1) Terdapat mahasiswa yang memiliki persepsi yang mengangap bidan

profesi sangat mulia, sesuai dengan pernyataan mahasiswa dibawah ini:

Page 56: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

“Bidan itu seseorang yang menolong persalinan terus membantu untuk

meningkatkan taraf hidup, berarti saya menolong nyawa kalau dilihat dari

masyarakatnya digolongan tinggi”. (informan B),

”Bidan itu baik, seperti saat saya nunggu bulek di semarang melahirkan,

bulek mengalami perdarahan dan selamat ditolong bidan itu, bidannya

juga baik bu”( informan E).

2) Terdapat mahasiswa Terdapat mahasiswa yang memiliki persepsi yang

mengangap bidan profesi yang biasa , sesuai dengan pernyataan

mahasiswa dibawah ini:

“menjadi bidan itu melelahkan, saya juga tidak yakin akan menjadi bidan

terkenal”(informan H)

“Sejak awal tidak tertarik, sama sekali, ya cuma karena ibu. Terus

semester ini saya baru tertarik belajar gitu, saya bener-bener baru melihat

ini loh buku buku bidan, mulai semester 2 ini, jadi profesi bidan itu apa,

mungkin karena bertambahnya pengetahuan ya, bu, dicritani dosen-dosen,

nanti saya juga baca baca buku “ ( Informan A).

2. Motivasi mahasiswa menjadi bidan

Hasil pengkajian menggunakan kuesioner pada data dasar didapatkan sebagai

berikut:

Tabel.4. Asal daerah terhadap motivasi menjadi bidan

Motivasi Bidan Total Rendah Sedang Tinggi Asal Daerah DIY 4 15 36 55

Jawa 1 43 55 99 Luar Jawa 4 21 33 58

Total 9 79 124 212

Page 57: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Dari tabel di atas didapatkan data sebagai berikut :

Mahasiswa yang berasal dari DIY sebanyak 55 orang. Dari jumlah tersebut yang

mempunyai motivasi menjadi bidan rendah sebesar 7,3%, sedangkan yang tinggi

sebesar 65,5%. Mahasiswa yang berasal dari jawa sebanyak 99 orang dengan

motivasi menjadi bidan rendah 1%, sedang 43,3% dan tinggi sebesar 55,6%.

Kemudian dari 58 mahasiswa yang berasal dari luar jawa, yang mempunyai

motivasi menjadi bidan rendah sebesar 6,9% dan yang tinggi 56,9%. Setelah

diketahui data tersebut dilakukan wawancara mendalam pada mahasiswa dengan

dikategorikan sebagai berikut:

a. Mahasiswa berasal dari DIY yang memiliki motivasi menjadi bidan

kurang

“Cita-cita saya menjadi guru bahasa inggris atau reporter. Sebenarnya

saya menginginkan menjadi kesehatan masyarakat yang lebih umum”

tapi masuk bidan karena dukungan orang tua dan sendiri tapi lebih

banyak sendiri” (acuh tak acuh). (28 Juli 2010, Informan H)

b. Mahasiswa berasal dari jawa yang memiliki motivasi menjadi bidan

tinggi

“Saya sebelum menjadi bidan mempunyai cerita saat menunggui bulek

saya yang disemarang mengalami perdarahan , dan bisa slamat karena

bidan itu ,bidan itu baik pula bu…,akhirnya saya masuk sekolah

perawat”. (20 Juli 2010, Informan E)

c. Mahasiswa berasal dari luar jawa yang memiliki motivasi menjadi

bidan kurang

Page 58: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

“Penginnya sih masuk perawat bu…,tapi keluarga nyarankan masuk

kebidanan soalnya kebidanan itu banyak lowongan kerjanya terus

dirumah juga jarang ada bidan ya saya pikir ya udah lah”( pasrah ). (20

Juli 2010, Informan G)

Tabel.5. Pekerjaan orang tua terhadap motivasi menjadi bidan

Motivasi Bidan Total

Rendah Sedang Tinggi Pekerjaan Orang Tua

PNS 1 20 42 63

TNI/Polisi 1 15 22 38

Swasta 1 16 16 33

Wiraswasta/Tani 6 28 43 77 Total 9 79 123 211

Dari tabel di atas didapatkan data sebagai berikut :

Mahasiswa yang pekerjaan orang tua PNS mempunyai motivasi menjadi bidan

rendah 1,6% mahasiswa, dan tinggi 66,7%. Mahasiswa dengan orang tua TNI/

Polisi memiliki motivasi menjadi bidan rendah sebesar 2,6% dan tinggi sebesar

57,9%. Mahasiswa yang orang tuanya karyawan swasta mempunyai motivasi

menjadi bidan sedang dan tinggi sebesar 48,5%. Mahasiswa yang pekerjaan

orang tua wiraswasta/ tani mempunyai motivasi menjadi bidan rendah sebesar

4,3% dan tinggi sebesar 58,3%.

Setelah diketahui data tersebut dilakukan wawancara mendalam pada

mahasiswa dengan dikategorikan sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang pekerjaan orang tua sebagai PNS memiliki motivasi

menjadi bidan tinggi:

Page 59: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

“Motivasi saya ingin membantu ibu melahirkan dan mengurangi tingkat

kematian anak trus, ingin memberikan pelayanan kesehatan pada ibu

dan anak”. (20 Juli 2010, Informan D)

b. Mahasiswa yang pekerjaan orang tua sebagai TNI memiliki motivasi

menjadi bidan tinggi :

“Ya saya niat bu jadi bidan karena merasa tertantang menolong

persalinan, bangga bias menolong seseorang meskipun awalnya tidak

suka, tapi karena keluarga 2 yang bidan mendorong untuk menjadi

bidan bukan hanya sekedar materi tapi menolong seseorang”. (28 Juli

2010, Informan F)

c. Mahasiswa yang pekerjaan orang tua sebagai wiraswasta memiliki

motivasi menjadi bidan kurang.

“Sejak awal tidak tertarik, he..e.. kok jujur banget ya bu. Kalau awal

saya nggak tertarik sama sekali, blas, soalnya saya memang apa ya..ya

cuman karena ibu itu lah, awalnya trus” semester ini saja saya baru

tertarik belajar gitu, saya bener-bener baru melihat ini lho buku-buku

bidan, saya baru mulai beli2 buku-buku bidan dari mulai semester 2”

Padahal cita-cita saya ingin masuk di jurusan sastra inggris. Sebelum

saya masuk STIKES A Yani saya keterima di Psikologi UGM”. (7 Mei

2010, Informan A)

Tabel.6. Dorongan masuk bidan terhadap motivasi menjadi bidan

Persepsi Bidan Total

Kurang Biasa Baik Dorongan

Masuk Teman

0 1 0 1

Page 60: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Ortu 7 26 20 53

Sendiri 1 52 104 157 Total 8 79 124 211

Dari tabel di atas didapatkan data sebagai berikut :

Mahasiswa masuk karena dorongan teman didapatkan 1 mahasiswa dan

mempunyai motivasi menjadi bidan biasa. Mahasiswa yang masuk atas dorongan

orang tua sebanyak 53 orang. Dari jumlah tersebut sebesar 49,1% yang memiliki

motivasi biasa. Jumlah mahasiswa yang masuk kebidanan dengan dorongan diri

sendiri sebanyak 157 mahasiswa dengan motivasi menjadi baik sebesar 66,2%.

Setelah diketahui data tersebut dilakukan wawancara mendalam pada

mahasiswa dengan dikategorikan sebagai berikut:

Mahasiswa yang masuk kebidanan karena dorongan teman memiliki

motivasi menjadi bidan biasa. “Awal mulanya ikut teman yang satu desa katanya

jadi bidan itu enak duitnya banyak, akhirnya saya pun ikut”. (17 Juli 2010,

Informan G)

Mahasiswa yang masuk kebidanan karena dorongan orang tua memiliki

motivasi menjadi bidan sangat….. sejak awal tidak tertarik (o..tidak tertarik ya?)

he..e.. kok jujur banget ya bu (wis gak apa) kalau awal saya nggak tertarik sama

sekali, blas, soalnya saya memang apa ya..ya cuman karena ibu itulah yang

berprofesi sebagai dukun bayi dan menyarankan saya untuk masuk bidan

padahal saya sudah keterima di psikolog ugm kata ibu saya apa itu kolog-kolog”.

(7 Mei 2010, Informan A)

Masuk kebidanan karena dorongan sendiri memiliki motivasi menjadi

bidan kurang :

Page 61: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

“Keinginan menajadi bidan karena orang tua dan diri sendiri yang cita-cita awal

saya guru bahasa inggris dan reporter”. (28 Juli 2010, Informan H).

Berdasarkan data dasar diatas, maka secara umum persepsi mahasiswa tentang

profesi bidan secara mendalam, diketahui dari hasil wawancara terhadap 8

informan yang menonjol, melalui wawancara mendalam tersebut dapat diketahui

bahwa :

1) Terdapat mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi masuk program studi

D III kebidanan, sesuai dengan pendapat informan dibawah ini:

“Motivasi saya ingin membantu ibu melahirkan dan mengurangi tingkat

kematian anak terus ingin memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan

anak “( informan D/C).

2) Terdapat mahasiswa yang memiliki motivasi rendah masuk program studi

D III kebidanan, sesuai dengan pendapat informan dibawah ini:

”Saya mulai menyukai bidan dari cerita-cerita dosen, nanti saya juga baca

baca buku, terus lama-lama ....mbak mbak juga cerita cerita jadi sama saja,

semuanya masuk jadi satu,oo...ternyata seperti ini to. Saya mengambil

kesimpulan saja.”( informan A)

3) Terdapat mahasiswa yang memiliki motivasi sedang masuk program studi

D III kebidanan, sesuai dengan pendapat informan dibawah ini:

“Awal mulanya ikut teman yang satu desa, katanya jadi bidan itu enak

duitnya banyak,akhirnya saya pun ikut”(informan G).

3. Prestasi Belajar Mahasiswa

Tabel.7. Pekerjaan orang tua terhadap skor prestasi belajar konsep kebidanan

Page 62: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Nilai Konkeb Total

D C B A Pekerjaan Orang Tua

PNS 9 21 32 1 63

TNI/Polisi 2 16 20 0 38

Swasta 0 13 20 0 33

Wiraswasta/Tani 4 36 37 0 77 Total 15 86 109 1 211

Dari tabel di atas didapatkan data sebagai berikut :

Dari jumlah 63 mahasiswa yang pekerjaan orang tuanya sebagai PNS

terdapat mahasiswa yang memiliki nilai konsep kebidanan tertinggi A adalah 1

mahasiswa atau 1,6% dan nilai terendah D sebesar 14,3%. Rata-ratanya adalah B

sebesar 50,8%. Jumlah mahasiswa yang pekerjaan orang tua sebagai TNI

sebanyak 38. Terdapat 5,3% mendapatkan nilai D dengan rata-rata nilai B sebesar

52,6%. Pekerjaan orang tua sebagai karyawan swasta terdapat mahasiswa yang

memiliki nilai konsep kebidanan tidak terdapat mahasiswa yang mendapatkan

nilai A dan D, mendapat nilai B 60,6% dan nilai C 39,4%. Pekerjaan orang tua

sebagai wiraswasta terdapat mahasiswa yang memiliki nilai konsep kebidanan

tidak terdapat mahasiswa yang memiliki A mahasiswa, B 48,1%, C 46,8%, dan

D 5,2%.

Setelah diketahui data tersebut dilakukan wawancara mendalam pada

mahasiswa dengan dikategorikan sebagai berikut:

a. Dengan Pekerjaan ortu sebagai PNS mahasiswa yang mendapatkan nilai

D :

“Cara belajar saya ketikamau ujian saja saya tidak membaca dulu sebelum

perkuliahan dimulai saya mencatat di buku saat diterangkan dan saya tidak

Page 63: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

mempunyai buku, jika tidak ada buku saya pinjem teman, jika ada

kesulitan saya cari google”. (28 Juli 2010, Informan H)

b. Dengan Pekerjaan ortu sebagai PNS mahasiswa yang mendapatkan nilai

A :

“Cara belajar saya untuk mencapai cita cita , mencari kesulitan

menanyakan teman jika tidak puas maka bertanya denangan guru”

“Cara belajar saya bangun pagi pukul 3, membuat catatan kecil dan

membaca sebelum pelajaran di mulai jadi saat dosen nerangin jadi

mudeng”. (28 Juli 2010, Informan H)

c. Dengan Pekerjaan orang tua sebagai Tani terdapat mahasiswa yang

mendapatkan nilai B :

“Cara belajar saya berdiskusi dengan teman”. (28 Juli 2010, Informan F)

Tabel.8. Asal daerah terhadap skor prestasi belajar konsep kebidanan

Nilai Konkeb Total

D C B A

Asal Daerah

DIY 2 17 36 0 55

Jawa 4 36 58 1 99

Luar Jawa 9 33 16 0 58 Total Wiraswasta/Tani 15 86 110 1 212

Dari tabel di atas didapatkan data sebagai berikut :

Mahasiswa yang berasal dari DIY sebanayak 55 orang. Terdapat

mahasiswa yang memiliki nilai konsep kebidanan B sebesar 65,5%, C 30,9%, D

3,2% dan tidak ada yang mendapat nilai A. Mahasiswa asal daerah Jawa terdapat

mahasiswa yang memiliki nilai konsep kebidanan A sebanyak 1 mahasiswa atau

Page 64: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

1%, B 58,6%, C 36,4%, dan terdapat 4% yang mendapat nilai D. Mahasiswa yang

berasal dari luar Jawa sebanyak 58 orang. Dari jumlah tersebut tidak ada yang

mendapat nilai A, nilai 27,6%, C 56,9% dan D sebesar 15,5%.

4. Motivasi dengan prestasi belajar

Tabel.9. Motivasi Bidan terhadap skor prestasi belajar konsep kebidanan

Nilai Konkeb Total D C B A

Motivasi Bidan

Rendah 0 2 7 0 9

Sedang 6 33 40 0 79 Tinggi 9 51 63 1 124

Total 15 86 110 1 212

Dari tabel di atas didapatkan data sebagai berikut :

Mahasiswa yang memiliki motivasi bidan tinggi sebanyak 124 mahasiswa.

Dari jumlah tersebut yang mendapat nilai hanya 1% sedang mayoritas mendapat

nilai B sebesar 50,8%. Mahasiswa dengan motivasi rendah sebanyak 9 mahasiswa

dengan nilai rata-rata B.

Tabel.10. Persepsi bidan terhadap skor prestasi belajar konsep kebidanan

Nilai Konkeb Total D C B A

Persepsi Bidan

Biasa

3 25 23 0 51

Sangat 12 61 87 1 161 Total 15 86 110 1 212

Dari tabel di atas didapatkan data sebagai berikut :

Page 65: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Mahasiswa yang memiliki persepsi bidan sangat bagus sebanyak 161. Dari

jumlah tersebut 6% mendapat nilai A dan nilai terbanyak B. Jumlah mahasiswa

dengan persepsi bidan biasa kebanyakan mendapat nilai B dan C.

Berdasarkan data dasar diatas, maka secara umum prestasi mahasiswa pada

mata ajar Konsep Kebidanan , dapat diketahui dari hasil wawancara terhadap 8

informan yang menonjol, melalui wawancara mendalam tersebut dapat diketahui

bahwa :

1) Terdapat mahasiswa yang memiliki nilai A mata ajar Konsep Kebidanan

di D III Kebidanan, sesuai dengan pendapat informan dibawah ini:

“Cara belajar saya untuk mencapai cita cita , mencari kesulitan

menanyakan teman jika tidak puas maka bertanya denangan guru”

“Cara belajar saya bangun pagi pukul3, membuat catatan kecil dan

membaca sebelum pelajaran di mulai jadi saat dosen nerangin jadi

mudeng”( informan E)

2) Terdapat Mahasiswa yang memiliki Nilai D mata ajar Konsep Kebidanan

di DIII Kebidanan, sesuai dengan pendapat informan dibawah ini:

“Cara belajar saya ketika mau ujian saja saya tidak membaca dulu sebelum

perkuliahan dimulai saya mencatat di buku saat diterangkan dan saya tidak

mempunyai buku, jika tidak ada buku saya pinjem teman, jika ada

kesulitan saya cari google”.(informan H)

Page 66: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Terdapat Mahasiswa yang memiliki Nilai D mata ajar Konsep Kebidanan

di DIII Kebidanan, sesuai dengan pendapat informan dibawah ini:

3) Terdapat Mahasiswa yang memiliki Nilai D mata ajar Konsep Kebidanan

di DIII Kebidanan, sesuai dengan pendapat informan dibawah ini:

“Cara belajar saya berdiskusi dengan teman”

C. Pembahasan

1. Persepsi mahasiswa terhadap profesi bidan

Berdasarkan hasil survey awal, terdapat persepsi secara umum dilihat dari

dorongan masuk pendidikan kebidanan, asal daerah mahasiswa, pekerjaan orang

tua mahasiswa dapat dikatakan persepsi mahasiswa terhadap profesi baik. Setelah

dilihat dari wawancara 9 mahasiswa terdapat mahasiswa yang berpandangan

bidan adalah profesi yang mulia, yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk

meningkatkan taraf kesehatan. Seperi yang diungkapakan oleh informan yang

memiliki pandangan terhadap profesi kebidanan yang baik sejak awal mengikuti

perkuliahan kebidanan sebagai berikut :

“Bidan itu seseorang yang menolong persalinan terus membantu untuk

meningkatkan taraf hidup, berarti saya menolong nyawa kalau dilihat dari

masyarakatnya digolongan tinggi”.

Tetapi terdapat perbedaan pandangan pada informan sebagai berikut :

“Sejak awal tidak tertarik, sama sekali, ya cuma karena ibu. Terus semester ini

saya baru tertarik belajar gitu, saya bener-bener baru melihat ini loh buku buku

Page 67: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

bidan, mulai semester 2 ini, jadi profesi bidan itu apa, mungkin karena

bertambahnya pengetahuan ya, bu, dicritani dosen-dosen, nanti saya juga baca

baca buku “

Dari pernyataan informan tersebut dapat disimpulkan bahwa sejak awal

mengikuti perkuliahan ini tidak tertarik tetapi dibantu dengan faktor dosen, teman

dan sebagainya, hal ini dapat diperkuat dengan pendapat Siangian (2004) dan

Rivai (1999) faktor situasi juga dapat mempengarui terbentuknya sebuah persepsi

dimana mahasiswa berada dalam suatu lingkungan, kelompok dan didukung

dalam mata kuliah konsep kebidanan yang membahas, pandangan atau persepsi

terhadap profesi dapat diterapkan di dalam mata kuliah konsep kebidanan. Mata

ajar ini membahas tentang kompetensi bidan, membahas tentang standar asuhan

yang dilandasi oleh kebidanan sebagai filososi mengacu pada profesi bidan

sebagai falsafah asuhan kebidanan, definisi bidan, pelayanan bidan, peran, fungsi,

praktek kebidanan, dan asuhan kebidanan yang menjadi tolak ukur kompetensi

bidan dalam memberikan pelayanan berkualitas (Hidayat, 2010).

Dari informan penelitian ini yang telah mengikuti perkuliahan konsep

kebidanan pada semester I sehingga dapat membuat mahasiswa tahu bagaimana

profesi bidan dengan demikian akan membentuk persepsi mahasiswa terhadap

profesi. Di STIKES A Yani Yogyakarta dalam kurikulumnya terdapat mata

kuliah wajib yaitu konsep kebidanan sedangkan sistem pelaksanaan

pembelajarannya dengan cara kuliah atau praktikum di bidan praktek swasta yang

sudah terstandar kan dengan demikian mahasiswa mengetahui apa yang dilakukan

Page 68: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

bidan dalam melaksanakan peran dan fungsinya, seperti yang telah disampaikan

informan:

“Fungsi bidan itu ya, pendidik yaitu sebagai ya mungkin seperti itu pendidik

membuka lahan, lahan pekerjaan buat orang orang “.

“Fungsi dan peran bidan sebagai pendidik, peneliti, pelaksanaan“. Menurut saya

penting dapat memecahkan suatu kasus yang diterapkan di masyarakat”.

Dari informan yang sejak pertama tidak memiliki pandangan yang baik

tetang bidan dan dari informan yang sejak memutuskan untuk kuliah kebidanan

dengan pandangan bidan itu baik ternyata sama. Pernyataan informan ternyata

sama dengan pendapat Walgito (2004) menyebutkan bahwa proses terjadinya

persepsi karena objek menimbulkan stimulasi dan stimulus mengenai alat indera

atau reseptor. Proses stimulasi mengenai alat indera merupakan proses kealaman

atau proses stimulasi yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf

sensorik ke otak. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran

sehingga individu menyadari apa yang dilihat, didengar dan apa yang diraba. Jadi

persepsi itu dapat dibangun dengan pertambahan ilmu khususnya pada mata

kuliah konsep kebidanan. Kesimpulan tersebut didukung oleh Notoadmojo (2005)

bahwa terdapat beberapa factor yang dapat mempengarui terbentuknya persepsi

dalam diri mahasiswa diantaranya factor pengetahuan. Mahasiswa memperoleh

pengetahuan atau informasi dalam bentuk materi perkuliahan mengenai profesi

bidan selama mengikuti pendidikan kebidanan sehingga informasi baru yang

mereka peroleh dapat mengubah persepsi bidan. Adanya kegiatan perkuliahan dan

Page 69: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

pemberian informasi secara berulang ulang juga turut menentukan terbentuknya

persepsi yang baik pada mahasiswa terhadap profesi bidan.

Dari data penelitan diperoleh informasi bahwa mahasiswa yang pekerjaan

orang tuanya sebagai PNS, swasta, wiraswasta, TNI / Polisi, rata rata dari hasil

data dasar dihasilkan sangat baik. Berbeda dengan hasil penelitian Susanto (2006)

tentang hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat persepsi yang

menyatakan bahwa karekteristik responden berdasarkan pekerjaan dan jumlah

penghasilan ternyata memiliki hubungan dengan persepsi. Dalam penelitian ini

untuk orang tua yang memiliki pekerjaan PNS, Swasta,Wiraswasta, TNI / Polri

memiliki persepsi yang baik dengan dukungan suatu perkembangan informasi

yang meluas melalui surat kabar, televisi, internet, radio, pamflet-pamflet yang

mempromosikan kampus-kampus khususnya kebidanan yang setiap orang dengan

mudahnya mendapatkan informasi, sehingga akan menghasilkan rangsangan

terhadap panca indera penglihatan, pendengaran yang kemudian dibawa ke otak

untuk diproses menjadi suatu pandangan atau persepsi, pernyataan tersebut dapat

didukung oleh teori proses terjadinya persepsi (Walgito, 2006).

.

Suatu persepsi dapat terjadi juga dipengarui pengalaman dalam suatu kejadian.

Objek/ stimulus

Sensor

Indra otak (pusat)

Out put Diproses

indra

Persepsi/ rangsangan/ pengalaman

Page 70: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Seperti halnya pernyataan dari salah satu informan :

”Bidan itu baik, seperti saat saya nunggu bulek di semarang melahirkan, bulek

mengalami perdarahan dan selamat ditolong bidan itu, bidannya juga baik bu”

Informan ini mengalami suatu kejadian yang akhirnya menjadikan

persepsi yang baik terhadap profesi bidan dari persepsi itu pula yang membawa

mahasiswa twrsebut memutuskan untuk melanjutkan perkuliahan dari sekolah

perawat (SPK) ke Kebidanan. Kejadian ini satu pemikiran dengan waldayatun

(2009) yang menyatakan bahwa proses terjadinya persepsi melalui fenomena, dan

yang terpenting dari fenomena dan persepsi ini adalah ”perhatian” dan

”attention”. Pengertian perhatian itu sendiri adalah konsep yng diberikan pada

proses proses persepsi yang menyeleksi input – input tertentu untuk disertakan

dalam suatu pengalaman yang kita sadari / kenal dalam suatu waktu tertentu.

2. Motivasi mahasiswa bidan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap masing masing

karekteristik informan,secara umum motivasi mahasiswa Stikes A Yani

Yogyakarta baik. Tetapi dalam penelitian ini akan mengkaji lebih mendalam

motivasi mahasiswa memilih untuk melanjutkan pendidikan di program studi

DIII-Kebidanan diantaranya dapat dilihat dari factor yang mendorong mahasiswa

kuliah kebidanan diantaranya dorongan orang tua, dorongan diri sendiri, dorongan

teman, seperti pernyataan mahasiswa yang berasal dari DIY memiliki motivasi

kurang sebagai berikut:

“Cita-cita saya guru bahasa inggris, reporter sebenarnya saya menginginkan

menjadi kesehatan masyarakat yang lebih umum.

Page 71: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Menurut Hamzah (2009) Motivasi merupakan suatu tenaga potensi untuk

menjadikan perilaku atau tindakan, sedangkan motivasi merupakan pengerahan

dan penguatan motif itu untuk diaktualisasikan diri dalam perbuatan nyata, dalam

kaitannya dengan perilaku maka motif dan motivasi itu tidak dapat dipisahkan

sehingga akan muncul konsep motivasi akan mencangkup motif dan penguatan.

Hal ini berkaitan dengan anggapan dari informan :

“Ya saya niat bu jadi bidan karena merasa tertantang menolong persalinan,

bangga bisa menolong seseorang meskipun awalnya tidak suka, tapi karena

keluarga yang bidan mendorong untuk menjadi bidan bukan hanya sekedar materi

tapi menolong seseorang ”.

Dapat disimpulkan bahwa informan tersebut sejak awal bukan cita citanya

menjadi bidan:

“Cita-cita awal sebagai tentara seperti bapak tapi tidak apa-apa mungkin jalannya

disini”.

Sesuai teori motivasi yang disampaikan oleh Hamzah (2009) tentang teori

pendorong yaitu :

Pada prinsipnya teori dorongan ini tidak berbeda dengan tecri keseimbangan,

hanya penekanannya berbeda. Teori dorongan memberikan tekanan pada hal yang

mendorong terjadinya tingkah laku. Dengan adanya motivasi akan mendorong

terjadinya tingkah laku, seperti yang tertera diatas maka mahasiswa yang awalnya

cita citanya bukan menjadi bidan, dan masuk di program studi kebidanaan karena

dorongan keluarga yang berprofesi bidan. Tetapi terdapat mahasiswa yang

memiliki pendapat sebagai berikut :

Page 72: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

“Sejak awal tidak tertarik (o..tidak tertarik ya?) he..e.. kok jujur banget ya bu (wis

gak apa)

Kalau awal saya nggak tertarik sama sekali, blas, soalnya saya memang apa ya..ya

cuman karena ibu itu lah, awalnya trus”

“Selain itu juga karena ibu saya dukun bayi”

”Saya mulai menyukai bidan dari cerita-cerita dosen, nanti saya juga baca baca

buku, terus lama-lama ....mbak mbak juga cerita cerita jadi sama saja, semuanya

masuk jadi satu,oo...ternyata seperti ini to. Saya mengambil kesimpulan saja..”

kemudian dikaitkan dengan Hamzah (2009) Motivasi merupakan suatu tenaga

potensi untuk menjadikan perilaku atau tindakan, sedangkan motivasi merupakan

pengerahan dan penguatan motif itu untuk diaktualisasikan diri dalam perbuatan

nyata, dalam kaitannya dengan perilaku maka motif dan motivasi itu tidak dapat

dipisahkan sehingga akan muncul konsep motivasi akan mencangkup motif dan

penguatan.setelah dikaji dengan teori motivasi dapat disimpulkan bahwa motivasi

seseorang dipengarui penguatan motif atau gambaran tentang bidan kemudian di

aplikasikan dalam perbuatan atau pengambilan keputusan dan memunculkan

aktivitas yang dirumuskan dalam bentuk mekanisme stimulus dan respon yang

dihasilkan dari faktor faktor kebutuhan biologis, insting dan mungkin unsur unsur

kejiwaan yang lain serta adanya pengaruh perkembangan budaya manusia

(Sardiman, 2010 ).

Seperti yang dikatakan oleh informan dibawah ini:

“Ibu saya dukun bayi, di kampung saya bidan masih satu, alah kok bidan to bu,

dukun bayi aja yang dipercaya Cuma ibu saya soalnya yang duaa sudah tua, he...e

Page 73: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

disuruh itu mungkin ibu berpikir, mbok ya da yang modern sedikit, mungkin loh

ya, mungkin ibu saya berpikir seperti itu ibu saya, hal ini termasuk bentuk

motivasi jasmaiah dan rohaniah menghasilkan kemauan momen pilihan yang

dalam waktu tertentu ada altenatif altenatif yang mengakibatkan persaingan

diantara altenatif atau alasan alasan, kemudian seseorang menimbang nimbang

dari berbagai altenatif untuk kemudian menentukan pilihan altenatif yang

dikerjakan”.

Menurut Bernard minat itu timbul akibat partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada

waktu belajar / bekerja, jadi jelas bahwa minat akan selalu berkaitan dengan soal

kebutuhan / keinginan, selakyaknya anggapan seorang informan yang memiliki

pengalaman terhadap bidan, sehingga motivasinya menjadi tinggi:

“Ya saya niat bu jadi bidan karena merasa tertantang menolong persalinan,

bangga bisa menolong seseorang seperti halnya saat saya praktik, merasa

dibutuhkan”. Oleh karena itu perlunya menciptakan suasana, kegiatan yang dapat

membangkitkan motivasi dengan partisipasi, pengalaman yang dapat diterapkan

pada mahasiswa kebidanan khususnya pada mata kuliah konsep kebidanan

diwajibkan untuk mengikutipraktikum di lahan dengan mewawancarai bidan

bidan yang berkualitas. Dengan demikian motivasi dapat ditegaskan bahwa

motivasi, akan selalu berkaitan dengan kebutuhan sebab seseorang akan terdorong

melakukan sesuatu bila merasa ada suatu kebutuhan, hal ini diperkuat dengan

pendapat informan sebagai berikut:

Page 74: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

“Pertama sih pingin jadi perawat, tapi karena keluarga nyaranin masuk kebidanan,

soalnya bidan itu banyak lowongan kerjanya terus dirumah juga jarang bidan, ya

saya pikir-pikir … mau”

Kebutuhan ini timbul karena adanya keadaan yang tidak seimbang, tidak serasi

atau rasa keregangan yang menuntut suatu kepuasan, kalau sudah seimbang dan

terpenuhi pemuasannya berarti pencapaiannya suatu kebutuhan yang diinginkan

keaadan yang tidak seimbang atau rasa tidak puas itu menyebabkan motivasi yang

kuat. Dalam pendapat informan di atas didaerahnya terjadi ketidak seimbangan

antara bidan dan masyarkat sehingga lowongan pekerjaan itu luas dan kelurga

memberikan saran untuk memenuhi kekurangan itu kan terpenuhinya kepuasan

tersebut dengan memasukkan untuk melanjutkan kuliah. Terdapat pula pendapat

informan: “Cita-cita awal sebagai tentara seperti bapak tapi tidak apa apa mungkin

jalannya di sini, ya saya sekarang niat bu jadi bidan karena merasa tertantang

menolong persalinan, bangga bisa menolong seseorang meskipun awalnya tidak

suka, tapi karena keluarga yang bidan mendorong untuk menjadi bidan bukan

hanya sekedar materi tapi menolong seseorang ,dan siap tantangan tersendiri jika

terdapat kegawatan semampu yang semaksimal mungkin saya usahakan jika ada

gangguan ya dirujuk yang penting tanggung jawab pada diri sendiri. Sependapat

dengan Me.Donald (Sardinian, 2010) motivasi adalah perubahan energi dalam diri

seseorang yang ditandai dengan munculnya "feeling" dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan. Yang dapat dilihat tiga elemen penting yaitu:

Page 75: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap

individu manusia, perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan

energi di dalam sistem” neurophysiological ” yang ada pada organisme manusia.

Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/ feeling, afeksi seseorang dalam hal ini

memotivasi relevan dengan persolalan persoalan jiwa, afeksi dan emosi yang

dapat menentukan kan tingkah laku manusia.

Memotivasi akan merangsang karena adanya tujuan, jadi motivasi dalam

hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi yaitu tujuan, motivasi

memang muncul dari diri sendiri tetapi muncul karena terangsang terdorong

karena suatu unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan, dari pengertian tersebut

mengandung tiga elemen penting, yaitu bahwa motivasi itu mengawali terjadinya

perubahan energi pada diri setiap individu manusia, motivasi ditandai dengan

munculnya, rasa "feeling", afeksi seseorang, motivasi akan dirangsang karena

adanya tujuan. “menjadi bidan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dapat

di lihat dari golongannya bisa dikatakan tinggi karena dapat menolong nyawa “

“Menjadi bidan adalah idaman masyarakat terutama di desa saya, setiap saya

pulang ditanya kuliah dimana ? mereka terkagum kagum, karena di desa saya

masih percaya dari pada ke dokter mending ke bidan”. Hal ini memotivasi saya

untuk membantu ibu melahirkan dan mengurangi tingkat kematian anak trus,

ingin memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak “Setelah dikaitkan

dengan teori motivasi (Sardiman,2010) yang memiliki tingkatan dari bawah ke

atas yang selalu berhanyut dengan kebutuhan di antaranya: kebutuhan akan cinta

dan kasih saya ng yaitu kasih, rasa diterima oleh masyarakat atau masyarakat dan

Page 76: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

golongan (keluarga, sekolah, kelompok).dan kebutuhan untuk mewujudkan diri

sendiri yaitu mengembangkan bakat dengan usaha mencapai hasil dalam bidang

pengetahuan, sosial, pembentukan pribadi. Tetapi dari informan di bawah ini yang

sejak awal mempunyai cita cita bukan bidan dengan dorongan orang tua dia

memutuskan untuk melanjutkan kuliah di bidang kesehatan ternyata setelah

menjalani 2 semester informan tersebut masih berpendapat bahwa

“Menjadi bidan itu melelahkan, saya juga tidak yakin akan menjadi bidan yang

terkenal, belum terpikir bu akan menjadi bidan”. Sehingga motivasi secara

ekstrinsik bukan motivasi yang salah sebab antara pendorong dari luar juga di

pentingkan dalam proses belajar mengajar tetapi motivasi instriksi yang berasal

dari diri sendiri sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu memang juga

sangat berguna karena penggerak pertama ada pada diri masing masing ,

kesadaran akan menjadi bidan itu muncul dari diri sendiri dengan tujuan yang

esensial dan bukan sekedar symbol dan seremonial.

3. Prestasi belajar mahasiswa pada mata ajar konsep kebidanan

Gambaran Prestasi belajar mahasiswa pada mata ajar konsep kebidanan

dari mahasiswa semester I Sesuai dengan tujuan pada penelitian ini membahas

tentang gambaran Prestasi belajar mahasiswa pada mata ajar konsep kebidanan

dari mahasiswa semester I yang telah mengikuti mata kuliah Konsep kebidanan

pada umumnya memiliki nilai rat arata B, tetapi yang memiliki nilai A hanya 1

mahasiswa dan nilai terendah adalah D sejumlah 9 kemudian diambil informan

yang memiliki nilai A :

Dilihat dari cara belajar mahasiswa tersebut mengatakan bahwa :

Page 77: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

“Cara belajar saya untuk mencapai cita cita , mencari kesulitan menanyakan

teman jika tidak puas maka bertanya denangan guru”

“Cara belajar saya bangun pagi pukul3, membuat catatan kecil dan membaca

sebelum pelajaran di mulai jadi saat dosen nerangin jadi mudeng”

Kemudian didukung oleh pendapat informan yang memiliki nilai B :

“Cara belajar saya berdiskusi dengan teman”

Hal ini berbeda dengan pernyataan dengan anggapan mahasiswa yang memiliki

nilai D :

“Cara belajar saya ketika mau ujian saja saya tidak membaca dulu sebelum

perkuliahan dimulai saya mencatat di buku saat diterangkan dan saya tidak

mempunyai buku, jika tidak ada buku saya pinjem teman, jika ada kesulitan saya

cari google”.

Dalam penelitian ini sesuai dengan salah satu tujuannya untuk mengetahui nilai

mata kuliah konsep kebidanan yang mejadi mata kulah wajib dan dasar nya

menjadi bidan karena kompetensi yang terdapat dalam mata kuliah ini menunjang

tentang standar asuhan yang dilandasi oleh kebidanan sebagai filososi, yang

mengacu pada profesi bidan sebagai falsafah asuhan kebidanan, definisi bidan,

pelayanan bidan, peran, fungsi, praktek kebidanan, dan asuhan kebidanan yang

menjadi tolak ukur kompetensi bidan dalam memberikan pelayanan berkualitas

kemudian dievaluasi melalui ujian akhir dengan berat SKS tinggi yaitu 4 Sks,

matakuliah konsep kebidanan memiliki peran yang tinggi dalam mencapai batas

lulus menuju semester II yaitu dengan Indek Prestasi minimal 2,76. Tetapi

Page 78: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

kelemahan pada penelitian ini adalah tidak meneliti proses pembelajaran yang

melihat karekteristik dosen pengajar, metode pembelajaran, suasana perkuliahan.

Motivasi Persepsi dapat mempengaruhui mata ajar konsep kebidanan

Mengetahui bagaimana motivasi dan persepsi dapat mempengarui prestasi mata

ajar konsep kebidanan di Stikes Ahmad Yani Yogyakarta.

Dalam penelitian ini menmpunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi

dan persepsi dapat mempengarui prestasi mata ajar konsep kebidanan di Stikes

Ahmad Yani Yogyakarta

Berdasarkan hasil penelitian pada salah satu informan yang memiliki

motivasi yang tinggi menjadi bidan dan memiliki persepsi yang positif terhadap

profesi bidan rata-rata prestasi belajar pada mata ajar Kosep Kebidanan B.

Hal ini sesuai dengan pendapat Sardjiman (2010) yang mengatakan hasil

belajar akan optimal kalau ada motivasi. Motivasi dalam belajar seseorang

ditentukan intensitasnya, yang dipengarui oleh berbagai factor, diantaranya target

yang ingin dicapai yang intinya pada setiap orang tidak sama, kemampuan belajar,

kondisi subjek belajar baik fisik maupun psikologis (usia, latar belakang

pendidikan, tingkat kematangan, lingkungan social ekonomi dan lain lain, unsur

dinamis dalam belajar misalnya emosi, gairah belajar dan upaya guru dalam

membelajarkan siswa).

Motivasi dapat ditimbulkan diperkembangkan dan diperkuat .makin kuat

motivasi seseorang , makin kuat pula usaha untuk mencapai tujuan. Demikian

pula makin kuat pula motivasi untuk mencapainya. Makin kuat pula motivasi

untuk mencapainya.sesuai dengan pendapat Handoko (1999) mengemukakan

Page 79: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

bahwa motivasi berkembang sesuai dengan taraf kesadaran seseorang akan tujuan

yang hendak dicapainya. Makin luas dan makin sadar orang akan tujuan yang

akan dicapainya, akan semakin kuat pula memotivasi untuk mencapainya.

Motivasi dalam hal ini dapat diliaht dari informan yang memiliki niali A memiliki

motivasi yang besar juga :

“Menjadi bidan professional adalah harapan saya, peran bidan pengabdian,

peneliti, pengawas hal ini dapat diterapkan di masyarakat ketika ada kasus dapat

dipecahkan”.

“Cara belajar saya untuk mencapai cita cita, mencari kesulitan menanyakan

teman jika tidak puas maka bertanya denangan guru” karena kulianya padat

samapi malam “Cara belajar saya bangun pagi pukul 3, membuat catatan kecil dan

membaca sebelum pelajaran di mulai jadi saat dosen nerangin jadi mudeng “

Pada dasarnya perlu diketahui bahwa siswa yang memiliki motifasi

instrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang

berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu dapat pula diliaht dari

bentuk belajar (Sardjiman, 2010) yang menumbuhkan motivasi dengan

menumbuhkan hasrat yaitu hasrat untuk belajar, berarti ada unsure kesengajaan

ada maksud untuk belajar, hal ini akan lebih baik bila di bandingkan segala

sesuatu kegiatan yang tanpa maksud .Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak

didik itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudang barang tentu

hasilnya akan lebih baik.

Menurut Morgan dan ditulis kembali oleh S. Nasution maniasia hidup

memiliki berbagai kebutuhan salah satunya adalah kebutuhan untuk mencapai

Page 80: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

hasil suatu perkerjaan atau kegiatan belajar itu akan berhasil baik kalau disertai

dengan pujian aspek pujian ini merupakan dorongan bagi seseorang untuk belajar

giat. Seperti hal yang di sampaikan oleh informan yang memiliki nilai B sebagai

berikut :

“Motivasi saya ingin membantu ibu melahirkan dan mengurangi tingkat

kematian anak trus, ingin memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak”

Sedangkan untuk informan yang memiliki nilai D dan memiliki motivasi sebagai

berikut:

“Cita-cita saya guru bahasa inggris ,reporter sebenarnya saya menginginkan

menjadi kesehatan masyarakat yang lebih umum” tapi masuk bidan karena

dukungan orang tua dan sendiri tapi lebih banyak sendiri dan saya sendiri juga

belum terpikir akan menjadi bidan”.

Motivasi ekstrinsik memang dapat menajadi penggerak di dalam diri siswa yang

menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar,

sehingga di harapkan tujuan dapat tercapai. Kemudian motivasi ini akan berkaitan

dengan kebutuhan diantaranya kebutuhan menyenangkan orang lain (Sardjiman,

2010) harga diri seseorang dapat dinilai dari berhasilnya tidaknya usaha

memberikan kesenangan pada orang lain. Pendapat ini dapat diterapkan pada

berbagai kegiatan misalnya kegiatan belajar demi orang tua yang sangat di

hormati, orang yang lebih dewasa bekerja.

Lain halnya dengan informan yang memiliki nilai B, dengan motivasi

kurang : “Sejak awal tidak tertarik (o..tidak tertarik ya?) he..e.. kok jujur banget ya

bu (wis gak apa) kalau awal saya nggak tertarik sama sekali, blas, soalnya saya

Page 81: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

memang apa ya..ya cuman karena ibu itu lah yang berprofesi sebagai dukun bayi

dan menyarankan saya untuk masuk bidan padahal saya sudah keterima di

psikolog ugm kata ibu saya apa itu kolok kolok” nilai saya B itu mungkin

kebetulan bu”..hal ini diakaitkan dengan teori mengenai minat, motivasi sangat

erat kaitannya dengan unsure minat, motivasi akan muncul karena ada kebutuhan,

begitu juga miniat sehingga tepatlah kalau minat itu merupakan alat untuk

motivasi dengan minat. Dan proses belajar akan berjalan lancar kalau disertai

minat.

Kemudian dilihat dari segi persepsi, dari persepsi informan yang baik :

“Bidan itu orang yang menolong persalinan berarti menolong nyawa kalau dilihat

dari masyarakatnya dapat meningkatkan golongan tinggi, trus dapat membantu

meningkatkan taraf kesehatan”

Dan dari informan yang persepsi terhadap profesi bidan kurang:

“Menjadi bidan itu melelahkan, saya juga tidak yakin akan menjadi bidan

terkenal, belum terpikirkan akan menjadi bidan”

“Bidan itu orang yang menolong persalinan berarti menolong nyawa kalau dilihat

dari masyarakatnya dapat meningkatkan golongan tinggi, trus dapat membantu

meningkatkan taraf kesehatan “

Pada dasarnya informan yang memiliki motivasi besar memiliki persepsi

yang baik serta nilai pada suatu mata kuliah juga baik pula, begitu pula sebaliknya

informan yang memiliki motivasi kurang memiliki persepsi yang kurang serta

nilai pada suatu mata kuliah juga kurang pula. Menurut Siagian (2004) persepsi

Page 82: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

orang akan terhadap suatu objek akan menimbulkan motivasi sehingga terbentuk

suatu perilaku terhadap objek tertentu yang akan menimbulkan motivasi sehingga

terbentuk suatu perilaku terhadap objek tersebut. Menurut rivai menunjukan

bahwa motivasi, persepsi, dan pengetahuan secara bersama sama ada

hubungannya dengan prestasi belajar mahasiswa yang ditunjukan dengan adanya

pengaruh positif yaitu semakin tinggi motivasi, semakin positif persepsi dan

makin tinggipengetahuan maka akan makin tinggi Prestasi belajar mahasiswa.

Page 83: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisia pembahasan yang dilakukan tentang

persepsi terhadap profesi bidan hubungannya dengan motivasi dan dikaitkan

dengan prestasi pada mahasiswa semester I di STIKES A Yani Yogyakarta,

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Pendapat mahasiswa STIKES A Yani Yogyakarta terhadap profesi bidan

mereka mengatakan bahwa bidan itu adalah profesi yang mulia. Menurut

pendapat mahasiswa bidan menolong nyawa ibu dan bayi.

2. Menurut pendapat mahasiswa STIKES A Yani Yogyakarta mereka

motivasi masuk tinggi yang berasal dari diri sendiri.

3. Pada umumnya Prestasi belajar mata kuliah Konsep Kebidanan mahasiswa

sebagian besar B dan C, sebagian kecil D mencapai skor rata-rata nilai

2,76 dengan beban SKS 4 dan mata kuliah wajib pada semester I.

4. Menurut pendapat mahasiswa STIKES A Yani Yogyakarta secara umum

persepsi yang baik dengan motivasi yang tinggi memiliki prestasi belajar

yang baik dan sebaliknya. Tetapi ditemukan beberapa mahasiswa dengan

persepsi biasa dan motivasi rendah memiliki nilai yang bagus.

Page 84: ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI · PDF filememberikan petunjuk dan arahan penyusunan proposal tesis ini. ... Ka Prodi D III Kebidanan, ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

B. Implementasi kebijakan :

Bagi institusi pendidikan terutama yang menjunjung nilai

profesionalisme lebih memperhatikan aspek motivasi pada saat

penyaringan ujian masuk, misalkan dengan memberikan kuesioner

motivasi sehingga meminimalkan salah pengambilan jurusan.

C. Saran

1. Bagi institusi

Dalam melihat motivasi mahasiswa dan persepsinya terhadap profesi,

sebaiknya saat pelaksanan penerimaan mahasiswa baru, calon mahasiswa

diberi angket tentang motivasi dan persepsi terhadap profesi kebidanan.

2. Bagi mahasiswa

Diharapkan mahasiswa meningkatkan motivasinya terhadap program studi

kebidanan dengan cara meningkatkan pengalaman dan pengetahuannya

tentang profesi bidan karena motivasi adalah ujung tombak dalam

pelaksanan sebagai bidan yang profesional.

3. Bagi dosen

Sebaiknya dosen pengajar mampu menumbuhkan motivasi dalam kegiatan

belajar di kampus dengan cara memberikan penghargaan terhadap

mahasiswa yang berprestais, melakukan evaluasi melalui ujian,

memberikan pujian reinforcement, menggali minat mahasiswa,

mengetahui tujuan mahasiswa masuk Program Studi DIII Kebidanan.