ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi...

103
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2011-2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Disusun Oleh FARAH AINUR RAHMAH NIM 21314310 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH (S1) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi...

Page 1: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),

CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN BIAYA

OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN

OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP LIKUIDITAS

PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

PERIODE 2011-2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Disusun Oleh

FARAH AINUR RAHMAH

NIM 21314310

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH (S1)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

i

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),

CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN BIAYA

OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN

OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP LIKUIDITAS

PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

PERIODE 2011-2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Disusun Oleh

FARAH AINUR RAHMAH

NIM 21314310

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH (S1)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 3: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

ii

Page 4: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

v

Page 5: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

v

Page 6: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

vi

Page 7: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

vi

MOTTO

”For Indeed, with hardship (will be) ease, indeed, with hardship (will

be) ease)”

QS. Al Insyirah 5-6

Page 8: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

vii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas

segala Rohmat-Nya

Ku persembahkan skripsi ini

untuk ibuku tercinta, untuk Almarhum ayahku

terimakasih atas segala kasih sayang selama ini

saudara-saudaraku,

sahabat-sahabat seperjuanganku,

Para dosen-dosen ku

Dan semua pihak yang menemani dan memberikan

dukungan selama proses pembuatan skripsi ini.

Page 9: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan

segala nikmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga

(DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Likuiditas pada Perbankan Syariah di

Indonesia Periode 2011-2017” dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan

kepada Nabi Muhammad Salllallahu Alaihi Wassalam yang telah membawa kita

dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan cahaya kebenaran.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Selesainya skripsi ini tentu dengan dukungan, bimbingan dan bantuan serta

semangat dan do’a dari semua orang di sekeliling penulis selama proses

penyelesaian skripsi ini. Oleh karenanya izinkanlah penulis menyampaikan terima

kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga.

2. Bapak Anton Bawono, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi Perbankan

Syariah S1, pembimbing akademik, serta dosen pembimbing yang telah

Page 10: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

x

memberikan arahan dan bimbingan dalam proses penyelesaian penulisan

skripsi hingga skripsi ini selesai.

4. Seluruh jajaran dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama

Islam Negeri Salatiga yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna dan

berharga bagi penulis selama perkuliahan serta jajaran karyawan dan staff

Institut Agama Islam Negeri Salatiga yang telah melayani dan membantu

penulis selama perkuliahan.

5. Ibu saya Nur Azizah Terima kasih yang tak terhingga atas segala ridho, do’a,

kerja keras, bimbingan, nasihat, perhatian, semangat dan dukungannya yang

selalu ibu berikan kepada saya, hingga saya mampu menyelesaikan seluruh

tanggung jawab ini.

6. Teman-teman Perbankan Syariah angkatan 2014 yang sudah menenami dan

selalu memberikan motivasi selama kuliah.

7. Sahabat-sahabat Lia Farokah, Zulfa Nur Laila, Misna Febriana Wahidah

dan Ety Sarah yang selalu menghibur, memberikan motivasi dan

mendukung saya selama masa perkuliahan. Terima kasih telah menjadi

sahabat terbaik untuk saya..

8. Sahabat Jessica, Kunti, Dira, Uky, Hanna terima kasih selalu memberikan

dukungan dan semangat kepada saya.

9. Sahabat semester 1 Rezza resita dan Nila selviana terimakasih telah

menjadikan aku teman untuk pertama kali di kampus ini

Page 11: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

x

10. Mbak-Mbak Pondok Pesantren Nurul Qur’aniy Jombor terima kasih sudah

menghibur, memberikan motivasi dan mendukung saya selama masa

perkuliahan ini.

11. Mbak-mbak kamar Aisyah, Farih, Rani, Mb Indah, Mb Nia, Mb Hanna

terima kasih selalu memberikan dukungan dan semangat kepada saya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh sebab

itu, penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang membangun untuk

pencapaian yang lebih baik.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Salatiga, 14 September 2018

Penulis

Page 12: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

xi

ABSTRAK

Rahmah, Farah Ainur. 2018 Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital

Adequacy Ratio (CAR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap Likuiditas Pada Perbankan Syariah di

Indonesia Periode 2011-2017. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam program studi S Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing :

Fetria Eka Yudiana, M.Si

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak

Ketiga (DPK), Capital adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional

terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Likuiditas Perbankan

Syariah di Indonesia tahun 2011-2017. Metode analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier regresi berganda

dengan menggunakan program Eviews versi 9 dan Microsoft Excel 2010.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial, Dana

Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

likuiditas (FDR) dengan nilai sig. 0,000 < 0,050. Capital Adequacy Ratio

(CAR) tidak berpengaruh terhadap likuiditas (FDR) dengan nilai sig.

0,0564 > 0,050 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) tidak berpengaruh terhadap likuiditas (FDR) dengan niali sig.

0,2176 > 0,050. Sedangkan secara simultan atau bersama-sama, Dana

Pihak Ketiga (DPK), Capital adequacy Ratio (CAR) dan Operasional

terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) mempunyai pengaruh

terhadap likuiditas dengan nilai sig. 0,000 < 0,050.

Kata Kunci : Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital adequacy Ratio (CAR)

dan Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan likuiditas

(FDR).

Page 13: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii

PENGESAHAN ................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................................. v

MOTTO ............................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK ........................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 11

C. Tujuan penelitian ....................................................................................... 11

D. Manfaat penelitian ..................................................................................... 12

E. Sistematika Penulisan ............................................................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 15

A. Telaah Pustaka .......................................................................................... 15

B. Kerangka Teori.......................................................................................... 22

1. Signaling Theory ................................................................................. 22

2. Likuiditas ............................................................................................ 23

3. Dana Pihak Ketiga .............................................................................. 24

4. Capital Adequacy Ratio ...................................................................... 25

5. Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional ....................... 26

Page 14: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

xiii

C. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 28

D. Hipotesis .................................................................................................... 28

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 32

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 32

B. Populasi dan Sampel ................................................................................. 32

C. Jenis dan Sumber data ............................................................................... 35

D. Metode Pengumpulan data ........................................................................ 35

E. Definisi Konsep dan Operasional ............................................................. 36

F. Uji Instrumen Penelitian ........................................................................... 37

1. Uji Stasioneritas .................................................................................. 38

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 38

3. Uji Analisis Regresi Berganda ............................................................ 42

4. Uji Hipotesis ....................................................................................... 43

BAB IV ANALISIS DATA ................................................................................. 45

A. Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................ 45

B. Analisis Data ............................................................................................. 47

1. Uji Stasioneritas .................................................................................. 47

2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 48

a. Uji Normalitas ............................................................................... 48

b. Uji Multikolonieritas ..................................................................... 50

c. Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 51

d. Uji Autokorelasi ............................................................................ 53

3. Analisis Regresi .................................................................................. 55

4. Uji Statistik ......................................................................................... 56

a. Uji T .............................................................................................. 56

b. Uji F .............................................................................................. 58

c. Uji Koefisien determinasi ............................................................. 60

5. Interpretasi........................................................................................... 61

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 65

A. Kesimpulan ............................................................................................... 65

B. Saran .......................................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

xiv

xiv

DAFTAR TABEL

1.1 Nilai Rata-Rata Financing to Deposit Ratio (FDR) ......................................... 4

1.2 Nilai Rata-Rata Capital Adequacy ratio (CAR) ............................................... 6

1.4 Nilai Rata-Rata Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional ......... 8

2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 15

3.1 Daftar Perbankan Syariah di Indonesia 2011-2017 ........................................ 33

3.2 Definisi Konsep dan Operasional.................................................................... 36

3.3 Pengambilan keputusan ada tidaknya Autokorelasi ........................................ 42

4.1 Stasioneritas Tingkat ADF Level .................................................................... 47

4.2 Stasioneritas Tingkat ADF 1st Difference ...................................................... 48

4.3 Hasil Uji Multikolinieritas .............................................................................. 51

4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................................... 52

4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas (Huber-White) .................................................. 53

4.6 Hasil Uji Autokorelasi .................................................................................... 54

4.7 Hasil Uji Autokorelasi (setelah perbaikan) ..................................................... 55

4.8 Uji T ................................................................................................................ 57

4.9 Uji F ................................................................................................................ 59

4.10 Uji Koefisien Determinasi (R²) ..................................................................... 60

Page 16: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

xv

xv

DAFTAR GAMBAR

1.1 Pertumbuhan DPK Perbankan Syariah Periode 2011-2017 ............................ 5

2.1 Kerangka Penelitian ........................................................................................ 28

4.1 Perkembangan Likuiditas (FDR) Perbankan syariah Periode 2011-2017 ...... 46

4.2 Hasil Uji Normalitas ....................................................................................... 49

4.3 Hasil Uji Normalitas (Setelah Perbaikan) ....................................................... 50

Page 17: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbankan di Indonesia merupakan salah satu dari beberapa sektor

industri yang sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat

terutama pada sektor perekonomian. Lembaga keuangan dalam hal ini

perbankan mempunyai peranan yang utama dalam hal penghimpunan dana

maupun penyaluran dana dari masyarakat, industri perusahaan maupun

pemerintah, yang mana kegiatan itu akan menunjang pembangunan nasional

dan stabilitas ekonomi suatu negara. Karena bank merupakan lembaga

keuangan yang sangat diperlukan dalam perekonomian modern sebagai

mediator antara kelompok masyarakat yang kelebihan dana dan kelompok

masyarakat yang membutuhkan dana (Kasmir, 2010).

Perbankan Syariah di Indonesia sendiri muncul pada tanggal 1 Mei

1992 yaitu sejak berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI). Hingga saat

ini perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia mengalami proses

kenaikan yang signifikan yang ditandai dengan terbitnya UU No. 21/2008

tentang Perbankan serta dikeluarkannya ketentuan Bank Indonesia yang

memberi izin untuk pembukaan bank syariah yang baru maupun pendirian

Unit Usaha Syariah.

Bank syariah sendiri berfungsi sebagai lembaga intermediasi sektor

keuangan, melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan menghimpun

dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali kepada

Page 18: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

2

masyarakat melalui pembiayaan. Dana yang dihimpun dari masyarakat

biasanya disimpan dalam bentuk giro, tabungan dan deposito baik dengan

prinsip wadiah maupun prinsip mudharabah. Sedangkan penyaluran dana

dilakukan oleh bank syariah melalui pembiayaan dengan empat pola

penyaluran yaitu prinsip jual beli, prinsip bagi hasil, prinsip ujroh dan akad

pelengkap (Karim, 2008).

Sebagai lembaga intermediasi sektor keuangan tersebut bank syariah

juga memiliki potensi mengalami kelebihan dan kekurangan likuiditas yang

dalam dunia perbankan dikenal dengan istilah masalah likuiditas. Masalah

likuiditas dapat ditimbulkan oleh ketidakseimbangan antara penghimpunan

dana pihak ketiga dan penyaluran pembiayaan. Masalah likuiditas

merupakan masalah yang tidak ringan bagi Perbankan Syariah

(Prihatiningsih, 2012), menurut Kasmir (2004) tingkat likuiditas perusahaan

dapat diukur dan diketahui dengan menggunakan Quick ratio, Cash ratio

dan Loan to deposit ratio (LDR) dalam prinsip bank syariah menggunakan

Financing to deposit ratio (FDR).

Rasio Financing Deposit To Ratio (FDR) ini mengukur tingkat

kemampuan bank dalam memenuhi kebutuhan pinjaman nasabah dengan

memanfaatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebagai sumber likuiditasnya.

Dana Pihak Ketiga (DPK) atau Simpanan adalah dana yang dipercayakan

oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana

dalam bentuk giro, deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan UU Nomor 10 Tahun 1998 (Ervina, 2016).

Page 19: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

3

FDR ini menunjukkan seberapa jauh tingkat likuiditas suatu bank.

Semakin tinggi tingkat FDR, maka semakin tidak likuid suatu bank, artinya

bank tersebut akan kesulitan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka

pendeknya, seperti adanya penarikan tiba-tiba oleh nasabah terhadap

simpanannya. Sebaliknya, semakin rendah tingkat FDR, semakin likuid

suatu bank. Akan tetapi keadaan bank yang semakin likuid menunjukkan

banyaknya dana menganggur sehingga memperkecil kesempatan bank

untuk memperoleh penerimaan yang lebih besar, karena fungsi intermediasi

bank tidak tercapai dengan baik. Oleh karena itu FDR harus dijaga agar

tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah (Agustina, 2013). Berdasarkan

ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia besarnya FDR yang diizinkan

adalah 80%-110% (www.bi.go.id).

Likuiditas ini sangatlah penting pengelolaannya bagi suatu bank

karena kondisi sehat tidak nya bank dalam menjalankan operasionalnya bisa

dilihat dengan tingkat likuiditas bank tersebut. Bank yang tidak bisa

mengatur kondisi likuiditasnya akan mengalami kegagalan dalam

operasional yang bisa berakibat pada kebangkrutan, oleh karena itu

pengelolaan likuiditas ini sangat penting untuk diperhatikan.

Statistik Perbankan Syariah (SPS) yang dirilis Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) mencatat penyerapan likuiditas terhadap pembiayaan

perbankan syariah mengalami perlambatan. Tercatat rasio Financing to

Deposit Ratio (FDR) bank syariah menurun dari 88.03% menjadi 86%.

(Kontan.co.id)

Page 20: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

4

Berikut kondisi likuiditas FDR Perbankan Syariah di Indonesia

tahun 2011-2017:

Tabel 1.1.

Nilai rata-rata Financing Deposit To Ratio (FDR) Perbankan Syariah

Periode 2011-2017

Tahun FDR (Financing to Deposit Ratio)

2011 94.28%

2012 96,82%

2013 102.63%

2014 98.64%

2015 94.46%

2016 90.60%

2017 86.56%

Sumber : Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia Tahun 2011-2017

(data diolah)

Berdasarkan dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Financing Deposit

To Ratio (FDR) Perbankan Syariah tahun 2011-2017 mengalami proses

fluktuatif setiap tahunnya akan tetapi kondisi FDR tersebut masih dibatas

aman berdasarkan ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia yaitu besarnya

FDR yang diizinkan adalah 80%-110%.

Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan salah satu komponen penting

yang dibutuhkan oleh bank. Penyaluran dana dalam bank syariah berbentuk

pembiayaan ataupun pinjaman yang disertai oleh bagi hasil, sehingga

menghasilkan pendapatan bagi bank. Dengan bertumbuhnya DPK maka

pemberian pembiayaan akan bertambah pula, sehingga kegiatan

Page 21: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

5

penghimpunan dan penyaluran dana oleh suatu bank dapat tercapai dengan

baik. Berikut kondisi Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan Syariah tahun

2011-2017.

Gambar 1.1

Pertumbuhan DPK Perbankan Syariah Periode 2011-2017

Dilihat pada gambar 1.1 diatas, pertumbuhan DPK dari tahun 2011-

2017 selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Selain DPK, faktor yang mempengaruhi likuiditas yaitu Capital

Adequacy Ratio (CAR), CAR sendiri merupakan rasio permodalan yang

menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan

pengembangan usaha dan menampung risiko kerugian dana yang

diakibatkan oleh kegiatan operasi bank. Menurut PBI No 15/12/PBI/2013

pasal 2 mengenai kewajiban penyediaan modal minimum bank umum, bank

wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risiko, (Hersugondo,

2012). Penyediaan modal minimum bank umum ditetapkan paling rendah

Rp-

Rp500.000

Rp1,000.000

Rp1,500.000

Rp2,000.000

Rp2,500.000

Rp3,000.000

Rp3,500.000

Rp4,000.000

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dalam Miliar Rupiah (Rp)

Page 22: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

6

sebesar 8%. Besarnya modal suatu bank akan berpengaruh terhadap mampu

atau tidaknya suatu bank secara efisien menjalankan kegiatannya.

Untuk itu semakin tinggi CAR maka mencerminkan bahwa bank

mempunyai modal yang baik atau cukup dalam menanggung resiko-resiko

yang ditimbulkan dalam operasional termasuk dalam resiko pembiayaan.

Sejalan dengan itu semakin tinggi modal akan semakin banyak dana yang

akan disalurkan dan meningkatkan Financing Deposit To Ratio (FDR) itu

sendiri.

Berikut kondisi Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Perbankan

Syariah tahun 2011-2017:

Tabel 1.2

Nilai Rata-Rata Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Perbankan

Syariah tahun 2011-2017

Tahun Capital Adequacy Ratio (CAR)

2011 16.83%

2012 15.18%

2013 14.41%

2014 15.49%

2015 14.65%

2016 15.21%

2017 16.77%

Sumber : Statistik Perbankan Syariah OJK tahun 2011-2017 (data diolah)

Page 23: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

7

Berdasarkan tabel 1.2 diatas rasio Capital Adequacy Ratio (CAR)

selama tahun 2011-2017 mengalami kondisi fluktuatif terbukti pada tahun

2012-2013 mengalami penurunan sebesar 1.65% dan 0.77% dibandingkan

tahun sebelumnya, kemudian pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar

1.08% dan tahun 2015 mengalami penurunan, kemudian Ratio Capital

Adequacy Ratio (CAR) mengalami peningkatan lagi pada tahun 2016-2017

sebesar 0.56% dan 1.56%.

BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional)

merupakan rasio yang menggambarkan efisiensi perbankan dalam

melakukan kegiatannya. Bank yang nilai rasio BOPO nya tinggi

menunjukkan bahwa bank tersebut tidak beroperasi dengan efisien sehingga

kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin besar, nilai

rasio BOPO yang ideal adalah 50-75% sesuai dengan ketentuan Bank

Indonesia.

Page 24: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

8

Berikut kondisi Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) pada Perbankan Syariah tahun 2011-2017:

Tabel 1.3

Nilai Rata-Rata Ratio Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) pada Perbankan Syariah tahun 2011-2017

Tahun Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO)

2011 77.96%

2012 77.03%

2013 75.85%

2014 81.68%

2015 93.47%

2016 92.78%

2017 88.65%

Sumber : Statistik Perbankan Syariah OJK tahun 2011-2017 (data diolah)

Dilihat pada tabel diatas bahwasannya kondisi BOPO pada

Perbankan Syariah tahun 2011-2017 mengalami rasio yang jauh lebih tinggi

dari batas yang ditetapkan oleh BI yaitu sebesar 50% - 75%. Akan tetapi

menurut OJK kondisi ini masih dibilang wajar meskipun melebihi ketetapan

standar mengingat industri ini tengah berekspansi untuk mencapai target

pangsa pasar.

Dalam penelitian ini Likuiditas Financing Deposit To Ratio (FDR)

menjadi variabel independen karena pada tahun 2017 perkembangan

Perbankan Syariah di Indonesia masih positif, dimana menurut Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) pertumbuhan rasio kecukupan modal atau CAR Perbankan

Syariah sendiri tercatat 1,64% secara tahunan yaitu 17,04 %, sedangkan

Page 25: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

9

untuk dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 287,08 triliun atau tumbuh 21.28%

dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 236,7 triliun. Menurut OJK

intermediasi Perbankan Syariah disini masih berjalan baik, ini tercermin

dari Financing Deposit To Ratio (FDR) untuk Perbankan Syariah yang

berada pada posisi 87,45% (www.detikfinance.com).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Martha Novalina Ambaroita

(2015) menyatakan bahwa DPK (Dana Pihak Ketiga) berpengaruh positif

terhadap likuiditas (FDR). Sedangkan menurut penelitan yang dilakukan

oleh Ervina, Anindya Ardiansari (2016) DPK berpengaruh negatif

signifikan terhadap FDR dan Prihatiningsih (2012) menyatakan bahwa DPK

berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap tingkat likuiditas (FDR),

Akan tetapi berbeda dengan penelitian oleh Nur Suhartatik Rohmawati

Kusumaningtias (2015) menyatakan bahwa DPK tidak berpengaruh

terhadap FDR.

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap likuiditas (FDR)

menurut penelitian yang dilakukan oleh Arif Lukman Santoso dan Tekad

Sukihanjani (2013) menyatakan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR)

berpengaruh positif signifikan terhadap Likuiditas, berbeda dengan

penelitian Prihatiningsih (2012) menyatakan CAR berpengaruh negatif

terhadap FDR, dan pada penelitian Agustina, Anthoni Wijaya (2013)

menyatakan bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap LDR.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Granita (2011) BOPO

berpengaruh positif signifikan terhadap LDR, berbeda dengan penelitian

Page 26: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

10

yang dilakukan oleh Nugraha (2014) menyatakan bahwa BOPO tidak

berpengaruh terhadap LDR.

Terdapat dua perbedaan antara penelitian terdahulu dengan

penelitian yang akan penulis lakukan sekarang diantaranya yaitu perbedaan

variabel dimana variabel independen penelitian ini adalah Dana Pihak

Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan BOPO, sedangkan

variabel dependennya adalah Likuiditas (FDR). Perbedaan selanjutnya yaitu

terletak pada objek penelitiannya, dimana objek penelitian penulis hanya

fokus pada Perbankan Syariah periode 2011-2017 saja tidak mencangkup

seluruh periode Perbankan Syariah di Indonesia.

Berdasarkan pada uraian tentang penelitian sebelumnya dan

perbedaan penelitian diatas menyebabkan penulis sangat terdorong untuk

melakukan penulisan ini karena pertama, adanya ketidakkonsistenan hasil

penelitian dari pengaruh DPK, CAR, maupun BOPO terhadap Likuiditas

(FDR) itu sendiri, baik hasilnya negatif, positif atau tidak berpengaruh sama

sekali. Kedua, penulis memilih pengaruh likuiditas untuk di teliti karena

masalah likuiditas bank bukan masalah ringan serta faktor ini merupakan

salah satu elemen penting untuk mengetahui apakah bank dalam kondisi

sehat atau tidak yang mana nanti informasi tersebut berguna bagi nasabah

ataupun masyarakat yang ingin atau sudah menyimpan dana nya di bank

agar merasa aman dan terpercaya.

Page 27: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

11

Maka berdasar pada perbedaan dan alasan yang telah di paparkan

diatas maka penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “Analisis

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR),

dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

terhadap Likuiditas pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode

2011-2017”

B. Rumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang masalah diatas maka dapat

disimpulkan masalah dalam penelitian ini dan dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) secara parsial terhadap

Likuiditas (FDR) pada Perbankan Syariah di Indonesia ?

2. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial

terhadap Likuiditas (FDR) pada Perbankan Syariah di Indonesia ?

3. Bagaimana pengaruh BOPO secara parsial terhadap Likuiditas (FDR)

pada Perbankan Syariah di Indonesia ?

4. Bagaimana pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy

Ratio (CAR), dan BOPO secara simultan terhadap Likuiditas (FDR)

pada Perbankan Syariah di Indonesia ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, maka kajian penelitian

ini secara umum yaitu :

1. Untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) secara parsial

terhadap Likuiditas (FDR) pada Perbankan Syariah di Indonesia

Page 28: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

12

2. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) secara

parsial terhadap Likuiditas (FDR) pada Perbankan Syariah di Indonesia

3. Untuk mengetahui pengaruh BOPO secara parsial terhadap Likuiditas

(FDR) pada Perbankan Syariah di Indonesia

4. Untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital

Adequacy Ratio (CAR), dan BOPO secara simultan terhadap Likuiditas

(FDR) pada Perbankan Syariah di Indonesia

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini yang dilakukan berkaitan dengan likuiditas

Perbankan Syariah di Indonesia beserta variabel yang mempengaruhinya,

penulis berharap dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Perbankan Syariah

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi

perbankan dalam mengambil keputusan masalah likuiditas serta faktor

yang mempengaruhinya agar kegiatan bank dapat selalu berjalan dengan

lancar.

2. Bagi Pembaca Akademisi

Penelitian ini diharap dapat memberikan kontribusi dan wawasan

tambahan dibidang Perbankan Syariah khususnya yang berkaitan

dengan masalah likuiditas dan variabel yang mempengaruhinya, serta

dapat menjadi salah satu bahan referensi bagi penelitian selanjutnya

yang berkaitan dengan likuiditas.

3. Bagi Peneliti

Page 29: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

13

Peneliti diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan

dibidang ekonomi dan lembaga keuangan khususnya Perbankan Syariah,

serta sebagai ajang ilmiah untuk menerapkan berbagai macam teori

Perbankan Syariah yang telah diperoleh sewaktu di bangku kuliah.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang uraian latar belakang masalah baik

secara teori maupun fakta yang menjadi alasan dilakukan penelitian

ini. Perumusan masalah berisi tentang masalah fenomena maupun

kondisi yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan

penelitian berisi tentang tujuan yang akan dicapai melalui

penelitian tersebut. Manfaat penelitian berisi harapan semoga

penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang terlibat

ataupun tidak.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab yang berisi tentang teori dan konsep yang terkait dengan

penelitian yang akan dikaji dan dianalisis untuk mengambil

kesimpulan. Penelitian terdahulu digunakan untuk mengetahui

hubungan antara penelitian yang dilakukan sebelumnya dengan

penelitian sekarang. Hipotesis adalah jawaban sementara atas

masalah penelitian yang dapat disimpulkan dari tinjauan pustaka.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Page 30: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

14

Bab ini terdiri dari jenis penelitian, lokasi penelitian, populasi dan

sampel, devinisi variabel penelitian, metode pengumpulan data,

instrumen penelitian, teknik analisis data

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian beserta

analisis data dan pembahasan mengenai hasil penelitian yang

dilakukan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi uraian kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dan

saran yang berkaitan dengan hasil penelitian.

Page 31: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Beberapa peneletian terdahulu, akan dipaparkan secara ringkas

karena pada penelitian ini masih mengacu pada penelitian yang dilakukan

sebelumnya. Karena meskipun ruang lingkup hampir sama akan tetapi

masih ada perbedaan yang terletak pada variabel yang mempengaruhi

likuiditas, objek penelitian, waktu dan periode penelitian serta alat analisis

yang digunakan maka secara tidak langsung banyak hal yang tidak sama

sehingga dapat menjadi referensi untuk saling melengkapi di penelitian

selanjutnya. Berikut daftar ringkasan beberapa penelitian terdahulu :

Tabel 2.1 Research Gap GAP Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Hasil

Penelitian

Issu : Pengaruh Dana pihak ketiga (DPK) terhadap Financing To Deposit Ratio

(FDR)

Research Gap terdapat perbedaan hasil penelitian Pengaruh Dana Pihak Ketiga

(DPK) terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR)

Dana pihak ketiga

(DPK) berpengaruh

positif (+) terhadap

Financing To

Deposit Ratio

(FDR)

Martha

Novalina

Ambaroita

(2015)

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Loan

to Deposit Ratio

(LDR) Bank Umum di

Indonesia

Dalam

jangka

panjang,

DPK

berpengaruh

positif

terhadap

FDR

Jen Kharisa Analisis Pengaruh DPK secara

Page 32: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

16

Granita (2011) DPK, CAR, ROA,

NPL, NIM, BOPO,

Suku Bunga, Inflasi,

dan Kurs terhadap

LDR

parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap

LDR

Enny Susilowati

(2016)

Pengaruh Dana Pihak

Ketiga (DPK), Capital

Adequecy Ratio (CAR)

dan Non Perfoming

Financing (NPF)

terhadap likuiditas

Perbankan Syariah di

Indonesia Periode

2011-2015

DPK

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

FDR

Syukriah Selvie,

Muhammad

Arfan, Syukriy

Abdullah (2017)

Pengaruh Dana Pihak

Ketiga (DPK), Suku

Bunga Kredit, dan

Modal Bank terhadap

Penyaluran Kredit

pada Bank Perkreditan

Rakyat Konvensional

di Indonesia

DPK

berpengaruh

secara

signifikan

dan bersama-

sama

terhadap

penyaluran

kredit

Page 33: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

17

Dana pihak ketiga

(DPK) tidak

berpengaruh

terhadap Financing

To Deposit Ratio

(FDR)

Nur Suhartatik

Rohmawati

Kusumaningtias

(2015)

Determinan Financing

To Deposit Ratio

Perbankan Syariah di

Indonesia (2008-2012)

DPK tidak

berpengaruh

terhadap

FDR

Perbankan

Syariah

Dana pihak ketiga

(DPK) berpengaruh

negatif (-) terhadap

Financing To

Deposit Ratio

(FDR)

Ervina, Anindya

Ardiansari

(2016)

Pengaruh Dana Pihak

Ketiga, Non

Performing Financing,

Capital Adequacy

Ratio, dan Return On

Asset, terhadap

Tingkat Likuiditas

DPK

berpengaruh

negatif

signifikan

terhadap

tingkat

likuiditas

(FDR)

Prihatiningsih

(2012)

Pengaruh DPK,

Capital Adequecy

Ratio (CAR) , Imbal

Hasil

Sertifikat Bank

Indonesia Syariah

(SBIS), Imbal Hasil

Sertifikat Investasi

Mudharabah Antar

Bank Syariah

(SIMA), dan Non

Performing Financing

(NPF) terhadap

Financing To Deposit

Ratio (FDR)

(Studi Pada Bank

Umum Syariah Tahun

Dana Pihak

Ketiga

berpengaruh

negatif dan

tidak

signifikan

terhadap

Financing to

Deposit

Ratio

(FDR)

Page 34: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

18

2006-2010)

Astuti (2016) Pengaruh Efisiensi

Usaha, Risiko

Keuangan dan

Kepercayaan

Masyarakat

terhadap Kemampuan

Penyaluran

Pembiayaan pada

Bank Umum Syariah

di Indonesia Tahun

2011-2014

DPK

berpengaruh

negatif dan

signifikan

terhadap

FDR.

Issu : Pengaruh Capital Adequecy Ratio (CAR) terhadap Financing To Deposit

Ratio (FDR)

Research Gap terdapat perbedaan hasil penelitian Capital Adequecy Ratio

(CAR) terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR)

Capital Adequecy

Ratio (CAR)

berpengaruh positif

(+) terhadap

Financing To

Deposit Ratio

(FDR)

Astuti (2016) Pengaruh Efisiensi

Usaha, Risiko

Keuangan dan

Kepercayaan

Masyarakat

terhadap Kemampuan

Penyaluran

Pembiayaan pada

Bank Umum Syariah

di Indonesia Tahun

2011-2014

CAR

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

FDR

Arif Lukman Analisis Faktor-Faktor CAR

Page 35: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

19

Santoso,Tekad

Sukihanjani

(2013)

yang Mempengaruhi

Likuiditas Perbankan

di Indonesia

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

Likuiditas

Parinsi (2013) Analisis Pengaruh

CAR,NPL,NIM dan

ROA terhadap

Likuiditas pada Bank

BUMN (Persero) di

Indonesia Periode

2007 – 2011

CAR

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

LDR

Mardiyah

(2015)

Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi

Likuiditas Bank

Umum Syariah di

Indonesia Periode

2012-2014

CAR

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

FDR

Aulia Nazala

Ramadhani,

Astiwi Indriani

(2016)

Analisis Pengaruh

Size, Capital

Adequacy Ratio

(CAR),

Return On Assets

(ROA), Non

Performing Loan

(NPL), dan

Inflasi terhadap Loan

To Deposit Ratio

(LDR)

CAR

berpengaruh

positif tidak

signifikan

terhadap

LDR

Capital Adequecy

Ratio (CAR)

berpengaruh negatif

(-) terhadap

Nandadipa

(2010)

Analisis Pengaruh

CAR, NPL, Inflasi,

Pertumbuhan DPK,

dan Exchange Rate

CAR

berpengaruh

negatif

signifikan

Page 36: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

20

Financing To

Deposit Ratio

(FDR)

terhadap LDR (Studi

Kasus Pada Bank

Umum di Indonesia

Periode 2004 – 2008)

terhadap

LDR

Prihatiningsih

(2012)

Pengaruh DPK,

Capital Adequecy

Ratio (CAR) , Imbal

Hasil Sertifikat Bank

Indonesia Syariah

(SBIS), Imbal Hasil

Sertifikat Investasi

Mudharabah Antar

Bank Syariah

(SIMA), dan Non

Performing Financing

(NPF) terhadap

Financing to Deposit

Ratio (FDR)

(Studi Pada Bank

Umum Syariah Tahun

2006-2010)

CAR

berpengaruh

negatif

terhadap

FDR

Capital Adequecy

Ratio (CAR) tidak

berpengaruh

terhadap Financing

To Deposit Ratio

(FDR)

Agustina,

Wijaya (2013)

Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi

Loan to Deposit Ratio

Bank Swasta Nasional

di Bank Indonesia

CAR tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

LDR

Issu : Pengaruh Belanja Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR)

Research Gap terdapat perbedaan hasil penelitian Belanja Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR)

Belanja

Operasional

Granita (2011) Analisis Pengaruh

DPK, CAR, ROA,

BOPO

berpengaruh

Page 37: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

21

terhadap

Pendapatan

Operasional

(BOPO)

berpengaruh positif

(+) terhadap

Financing To

Deposit Ratio

(FDR)

NPL, NIM, BOPO,

Suku Bunga, Inflasi,

Dan Kurs terhadap

LDR

positif

signifikan

terhadap

LDR

Utari (2011) Analisis Pengaruh

CAR, NPL, ROA, dan

BOPO terhadap LDR

(Studi Kasus Pada

Bank Umum Swasta

Nasional Devisa

di Indonesia Periode

2005-2008)

BOPO

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

LDR

Akbari (2014) Pengaruh CAR, NPL,

BOPO dan NIM

terhadap

LDR Pada Bank

Bumn Persero Di

Indonesia

Periode 2007-2012

BOPO

berpengaruh

signifikan

terhadap

LDR

Wahyudi (2013) Analisis Pengaruh

CAR, NPL, dan BOPO

terhadap LDR pada

Bank Umum Go

Public di Indonesia

Periode 2008-2012

BOPO

berpengaruh

positif

signifikan

terhadap

LDR

Belanja

Operasional

terhadap

Pendapatan

Operasional

(BOPO) tidak

berpengaruh

terhadap Financing

Nugraha (2014)

Analisis Pengaruh

Capital Adequacy

Ratio (CAR), Non

Performing

Loan (NPL), Biaya

Operasional

Pendapatan

Operasional (BOPO),

BOPO tidak

berpengaruh

terhadap

LDR

Page 38: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

22

To Deposit Ratio

(FDR)

Return On Asset

(ROA) dan Net

Interest Margin (NIM)

terhadap

Loan To Deposit Ratio

(LDR)

(Studi Empiris Pada

Perbankan Syariah di

Indonesia Periode

2010-2012)

B. Kerangka Teori

1. Signaling Theory

Teori signalling mengemukakan tentang bagaimana seharusnya

sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan

keuangan. Sinyal adalah suatu tindakan yang diambil oleh manajemen

perusahaan yang memberikan petunjuk bagi investor tentang bagaimana

manajemen memandang prospek perusahaan (Brigham dan Houston,

2001 dalam Ferina dkk). Teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian

sinyal dilakukan oleh manajer untuk mengurangi asimetri informasi.

Asimetri informasi adalah suatu kondisi dimana terdapat

ketidakseimbangan perolehan informasi antara pihak penyedia informasi

(manajemen) dengan pihak penerima informasi (pemegang saham dan

stakeholder). Asimetri informasi muncul ketika manajer lebih

mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang

Page 39: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

23

akan datang dibanding dengan pemegang saham dan stakeholder lainnya,

termasuk regulator.

2. Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan suatu bank melunasi kewajiban-

kewajiban keuangan yang segera dapat dicairkan atau yang sudah jatuh

tempo. Secara lebih spesifik likuiditas ialah kesanggupan bank

menyediakan alat-alat lancar guna membayar kembali titipan yang jatuh

tempo dan memberikan pinjaman (loan) kepada masyarakat yang

memerlukan (Simorangkir, 2000). Likuiditas perusahaan dapat diukur

dan diketahui dengan menggunakan, yaitu diantaranya Quick ratio,

Cash ratio dan Loan to deposit ratio (LDR). Financing to Deposit Ratio

(FDR) yaitu suatu rasio keuangan yang menunjukkan perbandingan

antara total pembiayaan yang diberikan terhadap total dana pihak ketiga

yang dihimpun.

Rasio likuiditas yang biasa digunakan dalam dunia perbankan

Syariah diukur dari Financing to Deposit Ratio (FDR). Besarnya rasio

tersebut mengikuti perkembangan perekonomian nasional, sehingga

sulit untuk menentukan berapa tingkat likuiditas yang ideal untuk suatu

bank.

Financing to Deposit Ratio (FDR) perbankan Syariah yang melebihi

batas akan menjadi ancaman serius bagi likuiditas bank syariah itu

sendiri. Pembiayaan yang diberikan adalah keseluruhan pembiayaan

yang diberikan kepada pihak ketiga, tidak termasuk pembiayaan kepada

Page 40: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

24

bank lain. Sedangkan total dana pihak ketiga merupakan total

penghimpunan dana dari masyarakat yang dikumpulkan oleh bank

berupa giro, tabungan, dan deposito berjangka.

Menurut Muhammad (2005:265) besarnya nilai FDR suatu bank

dapat dihitung dengan rumus di bawah ini:

Batas FDR yang ditetapkan berdasarkan Surat Edaran Bank

Indonesia No.26/5/BPPP tanggal 29 Mei 1993, besarnya Financing to

Deposit Ratio yang ditetapkan oleh Bank Indonesia tidak boleh melebihi

110%. Yang berarti bank boleh memberikan kredit atau pembiayaan

melebihi jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun asalkan tidak

melebihi 110%.

3. Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana Pihak Ketiga merupakan sumber dana bank yang dihimpun

dari masyarakat berupa simpanan giro, tabungan atupun deposito

(Budisantoso, 2014). Kegiatan penyaluran atau penempatan dana

tersebut dapat berupa pemberian kredit atau pembiayan dalam prinsip

syariah kepada masyarakat, pembelian surat-surat berharga dalam

rangka memperkuat likuiditas bank, penyertaan ke badan usaha lain

maupun penempatan sebagi alat-alat likuid. Dana-dana yang dihimpun

dari masyarakat (DPK) ternyata merupakan sumber dana terbesar yang

paling diandalkan oleh bank bisa mencapai 80% - 90% dari seluruh dana

yang dikelola oleh bank.

Page 41: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

25

Kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bank sering

disebut funding. Kegiatan funding juga dilakukan bank syariah, melalui

penciptaan produk-produk yang dikeluarkan oleh perbankan syariah

untuk menarik minat masyarakat dalam menanamkan dananya di bank

syariah. Pada umumnya produk simpanan yang ada di perbankan syariah

antara lain: rekening giro wadiah, tabungan wadiah, tabungan

mudharabah, dan deposito mudharabah. (Prihatiningsih, 2012). Rumus

untuk mengetahui besaran Dana Pihak Ketiga menurut Kasmir (2010:

67) yaitu :

DPK = Giro + Deposito + Tabungan

4. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio kinerja keuangan

bank sebagai indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi

penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang

disebabkan oleh aktiva berisiko (Prihatiningsih, 2012).

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah perbandingan rasio tersebut

antara rasio modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko dan

sesuai ketentuan pemerintah (Kasmir, 2014). CAR juga digunakan untuk

mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank guna menunjang aktiva

yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang

diberikan. CAR merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk

menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian

bank yang disebabkan oleh aktiva yang berisiko (Dendawijaya,

Page 42: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

26

2000:120). Menurut SE BI No.9/24/DPbS tanggal 30 Oktober 2007

Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

Menurut Direktorat Penelitian dan Pengaturan Bank (2006) modal

yang digunakan untuk menghitung besarnya Capital Adequacy Ratio

terdiri dari modal inti, modal pelengkap, dan modal tambahan.

Sedangkan ATMR yang digunakan dalam perhitungan modal minimum

terdiri atas ATMR risiko kredit, ATMR risiko operasional, dan ATMR

risiko pasar (Ramadhani, 2016).

Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio permodalan yang

menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk

keperluan pengembangan usaha serta menampung kemungkinan risiko

kerugian yang diakibatkan dalam operasional bank. Semakin besar rasio

tersebut akan semakin baik posisi modal. Besarnya CAR dalam suatu

bank telah ditentukan sebesar 8% merupakan standar dari Bank for

International Settlement.

5. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

merupakan rasio yang menunjukkan besaran perbandingan antara beban

atau biaya operasional terhadap pendapatan operasional suatu

perusahaan pada periode tertentu (Riyadi, 2006). BOPO telah menjadi

salah satu rasio yang perubahan nilainya sangat diperhatikan terutama

Page 43: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

27

bagi sektor perbankan mengingat salah satu kriteria penentuan tingkat

kesehatan bank oleh Bank Indonesia adalah besaran rasio ini.

Rasio biaya operasional adalah perbandingan antara biaya

operasional dengan pendapatan operasional, dengan rumus sebagai

berikut :

Nilai rasio BOPO yang ideal berada antara 50-75% sesuai dengan

ketentuan Bank Indonesia, semakin rendah BOPO semakin efisien bank

tersebut dalam menekan biaya operasionalnya, Bank yang nilai rasio

BOPO-nya tinggi menunjukkan bahwa bank tersebut tidak beroperasi

dengan efisien karena tingginya nilai dari rasio ini memperlihatkan

besarnya jumlah biaya operasional yang harus dikeluarkan oleh pihak

bank untuk memperoleh pendapatan operasional. Disamping itu, jumlah

biaya operasional yang besar akan memperkecil jumlah laba yang akan

diperoleh karena biaya atau beban operasional bertindak sebagai faktor

pengurang dalam laporan laba rugi. Sebaliknya jika semakin efisien

bank dalam mengelola rasio ini maka keuntungan yang diperoleh bank

akan semakin besar.

BOPO merupakan upaya bank untuk meminimalkan resiko

operasional, yang merupakan ketidakpastian mengenai kegiatan usaha

bank. Resiko operasional berasal dari kerugian operasional bila terjadi

penurunan keuntungan yang dipengaruhi oleh struktur biaya operasional

Page 44: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

28

bank, dan kemungkinan terjadinya kegagalan atas jasa- jasa dan produk-

produk yang ditawarkan (Ghozali, 2013).

C. Kerangka Penelitian

Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu maka

dapat disusun model riset dalam penelitian ini, seperti yang disajikan dalam

gambar berikut :

Gambar 2.2

Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian yang disajikan diatas menjelaskan bahwa DPK

(X1), CAR (X2) dan BOPO (X3) berpengaruh terhadap likuiditas FDR (Y)

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan hubungan yang diperkirakan secara logis

diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan

yang dapat diuji. Hubungan tersebut diperkirakan berdasarkan jaringan

asosiasi yang ditetapkan dalam kerangka teoritis yang dirumuskan untuk

studi penelitian. Dengan menguji hipotesis dan menegaskan perkiraan

hubungan, diharapkan solusi dapat ditemukan untuk mengatasi masalah

yang dihadapi (Sekaran, 2007)

DPK (X1) CAR (X2) BOPO (X3)

Likuiditas

(FDR) (Y)

Page 45: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

29

Hipotesis yang diajukan sebagai jawaban sementara terhadap

permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh DPK terhadap Likuiditas (FDR)

Dana Pihak Ketiga merupakan sumber dana bank yang dihimpun

dari masyarakat dapat berupa simpanan giro, tabungan dan deposito

(Budisantoso, 2014). Kegiatan penyaluran/penempatan dana tersebut

dapat berupa pemberian kredit atau pembiayaan kepada masyarakat,

pembelian surat-surat berharga dalam rangka memperkuat likuiditas

bank, penyertaan ke badan usaha lain maupun penempatan sebagi alat-

alat likuid. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dapat menentukan

jumlah pertumbuhan kredit atau pembiayaan di tahun berikutnya dimana

pertumbuhan tersebut dapat menentukan tingkat profitabilitas dan

likuiditas suatu bank. Hal itu berarti semakin tinggi tingkat DPK

perbankan maka akan meningkat juga likuiditas bank tersebut.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Martha Novalina Ambaroita

(2015) dan Enny Susilowati (2016) menunjukkan hasil bahwa DPK

berpengaruh positif signifikan terhadap likuiditas. Maka dari uraian

tersebut dapat dibuat hipotesis sebagai berikut :

H1 = DPK berpengaruh positif terhadap likuiditas (FDR)

2. Pengaruh CAR terhadap Likuiditas (FDR)

Capital Adequacy Ratio (CAR) atau sering disebut rasio permodalan

merupakan modal dasar yang harus dipenuhi oleh bank. Permodalan

(Capital Adequacy) menunjukkan kemampuan bank dalam

Page 46: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

30

mempertahankan modal yang mencukupi dan kemampuan manajemen

bank dalam mengidentifikasi, mengawasi dan mengontrol risiko-risiko

yang timbul yang dapat berpengaruh terhadap besarnya modal bank

(Sufa, 2008). Menurut Kusuno (2003) semakin besar rasio CAR maka

kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan

pengembangan usaha serta menampung kemungkinan risiko kerugian

yang diakibatkan dalam operasional bank. Semakin besar rasio tersebut

akan semakin baik posisi modal. Maka dapat disimpulkan juga bahwa

semakin besar rasio CAR tersebut berpengaruh terhadap meningkatnya

likuiditas, dalam hal ini kinerja perbankan akan meningkat.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Arif Lukman

Santoso, Tekad Sukihanjani (2013) dan penelitian oleh Aulia Nazala

Ramadhani, Astiwi Indriani (2016) menyatakan bahwa CAR

berpengaruh positif signifikan terhadap likuiditas Maka dari uraian

tersebut dapat dibuat hipotesis sebagai berikut :

H2 = CAR berpengaruh positif terhadap likuiditas (FDR)

3. Pengaruh BOPO terhadap likuiditas (FDR)

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

merupakan rasio yang menunjukkan besaran perbandingan antara beban

atau biaya operasional terhadap pendapatan operasional suatu

perusahaan pada periode tertentu (Riyadi 2006). BOPO telah menjadi

salah satu rasio yang perubahan nilainya sangat diperhatikan terutama

bagi sektor perbankan mengingat salah satu kriteria penentuan tingkat

Page 47: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

31

kesehatan bank oleh Bank Indonesia adalah besaran rasio ini. Bank yang

nilai rasio BOPO-nya tinggi menunjukkan bahwa bank tersebut tidak

beroperasi dengan efisien karena tingginya nilai dari rasio ini

memperlihatkan besarnya jumlah biaya operasional yang harus

dikeluarkan oleh pihak bank untuk memperoleh pendapatan operasional,

sebaliknya jika semakin efisien bank dalam mengelola rasio ini maka

keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jen Kharisa Granita

(2011), Mita Puji Utari (2011), menyatakan bahwa BOPO berpengaruh

positif signifikan terhadap likuiditas. Maka dari uraian tersebut dapat

dibuat hipotesis sebagai berikut :

H3 = BOPO berpengaruh negatif terhadap likuiditas (FDR)

Page 48: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif, yaitu penelitian dengan memperoleh data yang

berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2015).

Penelitian ini dimulai dari pengumpulan data, kemudian

menghubungkan tiap variabel dan selanjutnya diolah agar mendapatkan

pokok permasalahan yang akan diteliti, karena penelitian ini bersifat

asosiatif, dimana penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau

lebih (Sugiyono, 2015)

Tempat penelitian ini adalah Perbankan Syariah di Indonesia. Waktu

penelitian ini adalah periode Januari 2011- Desember 2017.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2015). Totalitas dari objek dan subjek penelitian yang digunakan oleh

peneliti, tentunya yang memiliki hubungan atau memenuhi syarat-syarat

tertentu dengan masalah yang akan dipecahkan (Bawono, 2006).

Page 49: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

33

Berdasarkan pengertian populasi di atas, maka yang akan dijadikan

populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah di Indonesia periode

2011-2017. Berikut daftar Perbankan Syariah di Indonesia.

Tabel 3.1

Daftar Perbankan Syariah di Indonesia 2011-2017 No Nama Bank

1 PT. Bank Syariah Mandiri

2 PT. BRI Syariah

3 PT. Bank Muamalat Indonesia

4 PT. Bank Mega Syariah

5 PT. Bank Bukopin Syariah

6 PT. BNI Syariah

7 PT. Bank Panin Syariah

8 PT. Maybank Syariah

9 PT. BCA Syariah

10 PT. Bank Victoria Syariah

11 PT. Bank BJB Syariah

12 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

13 PT. Bank Aceh Syariah

14 PT. Bank Danamon Indonesia

15 PT. Bank Permata

16 PT. Bank Maybank Indonesia

17 PT. Bank CIMB Niaga

18 PT. Bank OCBC NISP

19 PT. Bank Sinarmas

20 PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

21 PT. BPD DKI

22 PT. BPD Daerah Istimewa Yogyakarta

23 PT. BPD Jawa Tengah

24 PT. BPD Jawa Timur, Tbk

25 PT. BPD Sumatera Utara

26 PT. BPD Jambi

Page 50: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

34

27 PT. BPD Sumatera Barat

28 PT. BPD Riau dan Kepulauan Riau

29 PT. BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

30 PT. BPD Kalimantan Selatan

31 PT. BPD Kalimantan Barat

32 PD. BPD Kalimantan Timur

33 PT. BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat

34 PT. BPD Nusa Tenggara Barat

Sumber Data: Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia Tahun 2017

Sampel adalah objek atau subjek penelitian yang dipilih guna

mewakili keseluruhan dari populasi (Bawono, 2006). Metode penentuan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.

Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan khusus sehingga layak dijadikan sampel (Sugiyono, 2015).

Adapun pertimbangan yang dimaksud sebagai berikut:

1. Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan menyampaikan secara

konsisten laporan publikasi Perbankan Syariah yang dirilis pada

website resmi.

2. Laporan Keuangan Perbankan Syariah dalam satu sumber yaitu

website resmi Otoritas Jasa Keuangan yang diambil dalam bentuk

laporan bulanan dalam rentang waktu Januari 2011-Desember 2017

ada 84 bulan.

3. Perbankan Syariah menyajikan secara lengkap laporan keuangan dan

rasio-rasio yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Page 51: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

35

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

Pada penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data sekunder.

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumen atau

publikasi atau laporan dari instansi terkait maupun sumber data lainnya

yang menunjang data penelitian (Darmawan,2013). Data sekunder

biasanya telah dikumpulkan oleh lembaga atau instansi terkait kemudian

dipublikasikan kepada masyarakat.

2. Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber pada statistik

Perbankan Syariah Indonesia yang dicantumkan pada situs resmi Bank

Indonesia (www.bi.go.id) dan Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id).

D. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk melakukan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Field Research

Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder,

dimana sumber data diperoleh penulis secara tidak langsung melalui

media perantara yang berupa data runtut waktu (time series) dengan skala

bulanan (monthly) data ini diperoleh dari laporan keuangan resmi yang

sudah dipublikasikan oleh instansi pemerintah terkait, berupa laporan

bulanan Statistik Perbankan Syariah dari Bank Indonesia dan Otoritas

Page 52: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

36

Jasa Keuangan dengan rentang waktu dari bulan Januari 2011 -

Desember 2017.

2. Library Research

Library Research (Studi kepustakaan) yaitu data yang diperoleh dari

membaca, memahami kemudian menganalisis dari berbagai literatur,

buku-buku, jurnal ilmiah, penelitian terdahulu maupun dari berbagai

sumber pustaka lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti

sebagai upaya untuk memperoleh data dan konsep yang relevan dan

valid.

3. Internet Research

Pengumpulan data dengan menggunakan media internet ini

merupakan alternatif akhir bagi peneliti apabila informasi dari buku

referensi atau literatur yang didapatkan dari perpustakaan sudah

tertinggal karena ilmu selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Oleh

karena itu media ini digunakan agar data yang diperoleh merupakan data

yang sesuai dengan perkembangan zaman.

E. Definisi Konsep dan Operasional

Pada Penelitian ini variabel yang digunakan terdiri dari dua variabel

yaitu variabel independen atau bebas (X) dan variabel dependen atau terikat

(Y).

Tabel 3.2

Definisi Konsep dan Operasional Jenis

Variabel

Variabel Definisi Rumus Sumber

Variabel

Independen

Dana Pihak

Ketiga

Dana Pihak Ketiga merupakan

sumber dana bank yang

Budisantoso

2014

Page 53: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

37

(X) (DPK) dihimpun dari masyarakat

berupa simpanan giro,

tabungan atupun deposito

Capital

Adequacy

Ratio (CAR)

CAR merupakan rasio kinerja

keuangan bank sebagai

indikator terhadap kemampuan

bank untuk menutupi

penurunan aktivanya sebagai

akibat dari kerugian-kerugian

bank yang disebabkan oleh

aktiva berisiko

Prihatiningsih

2012

Biaya

Operasional

terhadap

Pendapatan

Operasional

(BOPO)

Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional

(BOPO) merupakan rasio yang

menunjukkan besaran

perbandingan antara beban

atau biaya operasional

terhadap pendapatan

operasional suatu perusahaan

pada periode tertentu

Riyadi 2006

Variabel

Dependen

(Y)

Likuiditas

(FDR)

Financing to Deposit Ratio

(FDR) yaitu suatu rasio

keuangan yang menunjukkan

perbandingan antara total

pembiayaan yang diberikan

terhadap total dana pihak

ketiga yang dihimpun

Riyadi 2006

F. Uji Instrumen Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan analisis statistik yang diolah menggunakan aplikasi software

Microsoft Excel 2010 dan Eviews 9. Didalam penelitian ini metode dan

teknik analisis akan diawali dengan uji stasioneritas kemudian dilanjutkan

dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji

multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, kemudian uji

Page 54: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

38

analisis regresi berganda dan terakhir yaitu uji hipotesis yang terdiri dari uji

t, uji f dan uji adjusted R square.

1. Uji stasioneritas

Uji stasioneritas bertujuan untuk melihat nilai rata-rata dan varian

dari data time series, apakah data tersebut mengalami perubahan secara

sistematik sepanjang waktu (konstan) atau sebaliknya. Uji stasioneritas

dapat dilihat dengan menggunakan uji grafik dan uji akar unit. Dalam

penelitian ini menggunakan metode uji akar unit.

Hasil uji akar-akar unit dengan membandingkan nilai t-hitung

dengan nilai kritis MC Kinnon dan jika nilai probabilitas lebih kecil dari

0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data stasioner. Sedangkan jika nilai

probabilitas lebih besar dari 0.05 maka data tidak stasioner. Jika data di

level normal, maka dapat dinaikkan ke diferensiasi tingkat 1 (Winarno,

2015).

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai

residual yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi

normal atau tidak (Suliyanto, 2011).

Dalam melakukan uji normalitas, terdapat beberapa metode

yaitu uji normalitas dengan analisis grafik, uji normalitas dengan

metode signifikansi Skewness dan Kurtois, uji normalitas dengan

Page 55: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

39

Jarque-Bera (JB Test) dan uji normalitas dengan Kolmogorov-

Smirnov. Dalam penelitian ini menggunakan Uji Jarque-Bera.

Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak

dengan menggunakan Uji Jarque-Bera dengan pengambilan

keputusan jika probability JB lebih > 0.05, maka data berdistribusi

normal sebaliknya jika probability JB lebih < 0.05, maka data tidak

berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah kondisi adanya hubungan linier antar

variabel indepenen. Karena melibatkan beberapa variabel

independen, maka multikolinieritas tidak akan terjadi pada

persamaan regresi sederhana (yang terdiri atas satu variabel

dependen dan satu variabel independen) (Winarno, 2015).

Indikasi Multikolinieritas :

1) Nilai R2 tinggi, tetapi variabel independen banyak yang tidak

signifikan.

2) Dengan menghitung koefisien korelasi antar variabel

independen. Apabila koefisiennya rendah, maka tidak

terdapat multikolinieritas.

3) Dengan melakukan regresi auxiliary. Regresi jenis ini dapat

digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua (atau

lebih) variabel independen yang secara bersama-sama

Page 56: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

40

(misalnya x2, dan x3) mempengaruhi satu variabel

independen yang lain (misalnya x1).

Pendeteksian adanya masalah multikolinieritas dengan menggunakan

uji efisiensi korelasi (r). Jika koefisien korelasi cukup tinggi, yaitu di

atas 0,90 maka diduga terjadi masalah multikolinieritas dalam model.

Sebaliknya, jika koefisien relatif rendah maka diduga model tidak

terjadi multikolinieritas (Ghazali, 2013).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual pada

suatu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2013). Model

regresi yang baik adalah tidak terjadinya heteroskedastisitas. Ada

dua cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas yaitu

metode grafik dan metode statistik. Metode grafik relatif lebih

mudah dilakukan namun memiliki kelemahan yang cukup signifikan

karena jumlah pengamatan mempengaruhi tampilannya. Semakin

sedikit jumlah pengamatan semakin sulit menginterpretasikan hasil

grafik plots. Sementara itu, metode statistik memiliki beberapa cara

dalam mendeteksi heteroskedastisitas diantaranya yaitu metode

Glesjer, White, Breusch-Pagan-Godfrey, Harvey, Park.

Dalam penelitian ini, cara yang digunakan dalam mendeteksi

heteroskedastisitas adalah metode statistik dengan cara Uji White.

Page 57: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

41

Adapun persamaan deteksi heteroskedastisitas dengan Uji White

dapat ditulis sebagai berikut:

1 2 2 3 3i i iY B B X B X

Pendeteksian heteroskedastisitas yang penulis gunakan

adalah melalui Uji White yaitu apabila probabilitas Obs* > 0.05

maka tidak ada heteroskedastisitas namun apabila probabilitas Obs*

< 0.05 maka ada heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah hubungan antara residual satu observasi

dengan residual observasi lainnya (Winarno, 2015). Uji autokorelasi

bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier

ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Model regresi yang baik

adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. (Ghazali, 2013)

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi

ada atau tidaknya autokorelasi diantaranya yaitu metode Durbin-

Watson (DW test), metode Lagrange Multiplier (LM test), metode

Breusch-Godfrey (B-G test) dan metode Run Test. Dalam penelitian

ini, penulis menggunakan uji metode uji Durbin-Watson (DW test).

Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi

tingkat satu (first order autocorrelation) dan mensyaratkan adanya

intercept (konstanta) dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi

di antara variabel independen.

Page 58: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

42

Tabel 3.3

Pengambilan keputusan ada tidaknya Autokorelasi

Jika keterangan

0 < d < dl terjadi autokorelasi positif

dl ≤ d ≤ du tidak dapat disimpulkan

4 – dl < d < 4 ada korelasi negatif

4 – du ≤ d ≤ 4 – dl tidak dapat disimpulkan

du < d < 4 – du tidak ada autokorelasi positif

maupun negatif

Sumber: Ghozali, 2013

3. Analisis Regresi Berganda

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis Regresi

Linier Berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Metode

yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen.

Persamaan regresi linier berganda dapat dituliskan sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + ................. bnXn + e

Keterangan:

Y : Variabel terikat (nilai yang diproyeksikan)

A : Intercept (konstanta)

b1 : Koefisien regresi untuk X1

b2 : Koefisien regresi untuk X2

bn : Koefisien regresi untuk Xn

X1 : Variabel bebas pertama

X2 : Variabel bebas kedua

Xn : Variabel bebas ke-n

E : Nilai residu

Page 59: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

43

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitiaan ini menggunakan analisis

regresi berganda dengan uji Uji Statistik t , Uji Statistik F dan, koefisien

determinasi.

a. Uji Statistik t

Uji statistik t merupakan uji untuk mengetahui pengaruh

variabel bebas secara masing-masing terhadap variabel terikat. Hasil

uji t dapat dilihat dari table coeffisients pada signifikansi. Jika nilai

probabilitas < 0,05 menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan

secara masing-masing antar variabel independen dan variabel

dependen. Jika nilai probabilitas > 0,05 menunjukan bahwa tidak

terdapat pengaruh signifikan secara masing-masing antar variabel

bebas dan variabel terikat.

b. Uji Statistik F

Uji Statistik F merupakan uji untuk mengetahui pengaruh

variabel bebas secara bersamaan terhadap variabel terikat. Cara

mendeteksi uji statistik F dengan melihat tingkat signifikansi 0,05

atau 5%. Jika nilai probabilitas < 0,05 menunjukan bahwa terdapat

pengaruh signifikan secara bersama-sama antar variabel bebas dan

variabel terikat. Jika nilai probabilitas > 0,05 menunjukan bahwa

tidak terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama antar

variabel bebas dan variabel terikat.

Page 60: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

44

c. Koefisien Determinasi (Adjusted R²)

Koefisien Determinasi (Adjusted R²) bertujuan untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan

variasi variabel dependen.

Menurut Winarno (2015) Nilai Koefisien Determinasi berada

di antara 0 dan 1. Semakin besar nilai semakin besar adjusted R²

menandakan modelnya baik, karna semakin dapat menjelaskan

hubungan antar variabel dependen dan independen. Dengan

demikian jika nilai adjusted R² kecil, menggambarkan kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat

terbatas, dan jika nilai adjusted R² mendekati satu, menggambarkan

kemampuan variabel bebas menjelaskan hampir semua informasi

dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Page 61: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

45

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

Memasuki dua puluh tahun terakhir perkembangan perbankan

syariah di Indonesia, pasca perubahan UU Perbankan yang ditandai dengan

terbitnya UU No. 10/1998 tentang Perbankan, terus mengalami

pertumbuhan dan perkembangan yang amat pesat. Perkembangan yang

pesat itu tercatat sejak dikeluarkannya ketentuan Bank Indonesia yang

memberi izin untuk pembukaan bank syariah yang baru maupun pendirian

unit usaha syariah.

Semenjak itu, pemerintah Indonesia mulai memperkenalkan dual

banking system. Komitmen pemerintah dalam usaha pengembangan

perbankan syariah baru mulai sejak tahun 1998 yang memberikan

kesempatan luas kepada bank syariah untuk berkembang. Undang-undang

Perbankan Syariah No 21 Tahun 2008 menyatakan bahwa perbankan

syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan

unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan

proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Bank syariah adalah bank

yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan

menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha

Syariah (UUS), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) (Ismail,

2011).

Page 62: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

46

Dalam perkembangan perbankan syariah, tingkat likuiditas

merupakan salah satu faktor penting untuk diperhatikan, karena tingkat

likuiditas pada bank akan mencerminkan kondisi sehat atau tidaknya bank

tersebut. Dapat dilihat perkembangan likuiditas perbankan syariah di

Indonesia.

Gambar 4.1

Perkembangan Likuiditas (FDR) Perbankan Syariah di Indonesia

Periode 2011-2017

Berdasarkan dari gambar diatas dapat dilihat bahwa Financing

Deposit To Ratio (FDR) Perbankan Syariah tahun 2011-2017 mengalami

proses fluktuatif akan tetapi masih dibatas aman berdasarkan ketentuan

Surat Edaran Bank Indonesia yaitu besarnya FDR yang diizinkan dimana

batas bawah 80% dan batas atas 110%.

75.00%

80.00%

85.00%

90.00%

95.00%

100.00%

105.00%

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Laju Perkembangan LIkuiditas (FDR)

Page 63: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

47

B. Analisis Data

1. Uji Stasioneritas

Uji stasioneritas bertujuan untuk melihat nilai rata-rata dan varian

dari data time series, apakah data tersebut mengalami perubahan secara

sistematik sepanjang waktu (konstan) atau sebaliknya. Uji stasioneritas

dapat dilihat dengan menggunakan uji grafik dan uji akar unit. Dalam

penelitian ini menggunakan metode uji akar unit.

Hasil uji akar-akar unit dengan membandingkan nilai t-hitung

dengan nilai kritis MC Kinnon dan jika nilai probabilitas lebih kecil dari

0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data stasioner. Sedangkan jika nilai

probabilitas lebih besar dari 0.05 maka data tidak stasioner. Jika data di

level normal, maka dapat dinaikkan ke diferensiasi tingkat 1 (Winarno,

2015).

Setelah data pada penelitian ini diolah menggunakan aplikasi

Eviews.9 , hasil uji akar unit terlihat sebagai berikut :

Tabel 4.1

Stasioneritas Tingkat ADF Level

Variabel Level

t-stat Probabilitas Keterangan

DPK -2.457909 0.1295 Tidak Stasioner

CAR -5.033187 0.0001 Stasioner

BOPO -1.454573 0.5515 Tidak Stasioner

Likuiditas (FDR) -1.236756 0.6551 Tidak Stasioner

Sumber : Output Eviews 9 (data diolah)

Pada tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa berdasarkan hasil uji

stasioneritas tingkat level hanya variabel independen CAR yang

stasioner karena memiliki probabilitas lebih kecil dari 0.05 sedangkan

Page 64: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

48

variabel lainnya belum stasioner karena memiliki nilai probabilitas lebih

besar dari 0.05. maka, uji stasioner dilakukan kembali dengan

menaikkan tingkat uji dari level ke deferensiasi tingkat 1 Dengan hasil

sebagai berikut :

Tabel 4.2

Stasioneritas Tingkat ADF 1st Difference

Variabel Level

t-stat Probabilitas Keterangan

DPK -9.570458 0.0000 Stasioner

BOPO -14.91270 0.0001 Stasioner

Likuiditas (FDR) -10.96469 0.0001 Stasioner

Sumber : Output Eviews 9 (data diolah)

Dari tabel 4.2 diatas dapat terlihat bahwa seluruh variabel sudah

stasioner pada uji diferensiasi tingkat 1, karena dari output uji tersebut

terlihat bahwa probabilitas seluruh variabel sudah kurang dari 0.05,

variabel CAR tidak dilakukan uji deferensiasi tingkat 1 karena sudah

stasioner pada tingkat level.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai

residual yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi

normal atau tidak (Suliyanto, 2011).

Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak

dengan menggunakan Uji Jarque-Bera dengan pengambilan

keputusan jika probability JB > 0.05, maka data berdistribusi normal

Page 65: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

49

sebaliknya jika probability JB < 0.05, maka data tidak berdistribusi

normal.

Setelah data pada penelitian ini diolah menggunakan aplikasi

Eviews.9 , hasil uji normalitas sebagai berikut :

0

4

8

12

16

20

-0.06 -0.04 -0.02 0.00 0.02 0.04

Series: Residuals

Sample 2011M02 2017M12

Observations 83

Mean 7.27e-18

Median 0.000547

Maximum 0.053486

Minimum -0.068221

Std. Dev. 0.017381

Skewness -0.148145

Kurtosis 5.987126

Jarque-Bera 31.16205

Probability 0.000000

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas

Berdasarkan gambar 4.2 diatas dapat diketahui bahwa nilai

probabilitas Jarque-Bera sebesar 0.00000 lebih kecil dari 0.05 yang

berarti data tidak berdistribusi dengan normal untuk itu dilakukan

penyembuhan dengan transformasi log.

Page 66: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

50

Setelah data yang sudah ditransformasikan dan diolah

menggunakan aplikasi Eviews.9 , hasil uji normalitas kedua sebagai

berikut

0

2

4

6

8

10

12

-0.02 -0.01 0.00 0.01 0.02

Series: Residuals

Sample 2011M02 2017M12

Observations 83

Mean 1.51e-16

Median -0.000620

Maximum 0.022021

Minimum -0.020291

Std. Dev. 0.011709

Skewness 0.196140

Kurtosis 1.799415

Jarque-Bera 5.517033

Probability 0.063386

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas (Setelah Perbaikan)

Berdasarkan gambar 4.3 diatas dapat diketahui bahwa nilai

probabilitas Jarque-Bera sebesar 0.063386 lebih besar dari 0.05.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah kondisi adanya hubungan linier antar

variabel independen. Pendeteksian adanya masalah multikolinieritas

dengan menggunakan uji efisiensi korelasi (r). Jika koefisien

korelasi cukup tinggi, yaitu di atas 0,90 maka diduga terjadi masalah

multikolinieritas dalam model. Sebaliknya, jika koefisien relatif

rendah maka diduga model tidak terjadi multikolinieritas

(Ghazali,2013).

Page 67: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

51

Setelah data pada penelitian ini diolah menggunakan aplikasi

Eviews.9 , hasil uji multikolinieritas sebagai berikut :

Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolinieritas

DPK CAR BOPO DPK 1.000000 -0.112597 0.684819

CAR -0.112597 1.000000 -0.030207

BOPO 0.684819 -0.030207 1.000000

Sumber : Hasil Output Eviews 9

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa

hubungan antar variabel independen (DPK, CAR, dan BOPO) tidak

ada yang menunjukkan nilai korelasi > 0.9, itu berati bahwa dalam

model ini tidak terjadi gejala multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual pada

suatu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2013).

Pendeteksian heteroskedastisitas yang penulis gunakan

adalah melalui Uji White yaitu apabila probabilitas Obs* > 0.05

maka tidak ada heteroskedastisitas namun apabila probabilitas Obs*

< 0.05 maka ada heteroskedastisitas.

Page 68: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

52

Setelah data pada penelitian ini diolah menggunakan aplikasi

Eviews.9 , hasil uji heterokedastisitas sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 8.861784 Prob. F(3,79) 0.0000

Obs*R-squared 20.89858 Prob. Chi-Square(3) 0.0001

Scaled explained SS 7.567585 Prob. Chi-Square(3) 0.0558

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 09/15/18 Time: 12:13

Sample: 2011M02 2017M12

Included observations: 83

White heteroskedasticity-consistent standard errors & covariance Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.000885 0.000155 -5.709940 0.0000

D(DPK)^2 -0.017713 0.007825 -2.263728 0.0263

CAR^2 0.000139 2.12E-05 6.535234 0.0000

D(BOPO)^2 -0.002483 0.001188 -2.090385 0.0398 R-squared 0.251790 Mean dependent var 0.000135

Adjusted R-squared 0.223377 S.D. dependent var 0.000122

S.E. of regression 0.000107 Akaike info criterion -15.39336

Sum squared resid 9.11E-07 Schwarz criterion -15.27679

Log likelihood 642.8244 Hannan-Quinn criter. -15.34653

F-statistic 8.861784 Durbin-Watson stat 1.049803

Prob(F-statistic) 0.000039

Sumber : Hasil Output Eviews 9

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa uji

heteroskedastisitas dengan mengunakan uji statistik di atas

probability chi-square nya sebesar 0.0001 lebih kecil dari 0.05 maka

hasil uji white tersebut menunjukkan bahwa pada peneletian ini

terdapat masalah heteroskedastisitas.

Page 69: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

53

Untuk itu dilakukan penyembuhan dengan mengubah

Covariance method dari ordinary menjadi Huber-White. Dengan

hasil sebagai berikut :

Tabel 4.5

Hasil Uji Heteroskedastisitas (Huber-White)

Dependent Variable: LOGLIKUID

Method: Least Squares

Date: 09/15/18 Time: 12:12

Sample (adjusted): 2011M02 2017M12

Included observations: 83 after adjustments

White heteroskedasticity-consistent standard errors & covariance Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.716566 0.054674 31.39660 0.0000

D(DPK) 0.015961 0.053340 0.299240 0.7655

CAR -0.073613 0.020223 -3.640008 0.0005

D(BOPO) 0.004870 0.024298 0.200442 0.8416 R-squared 0.182572 Mean dependent var 1.515278

Adjusted R-squared 0.151531 S.D. dependent var 0.012951

S.E. of regression 0.011930 Akaike info criterion -5.972576

Sum squared resid 0.011243 Schwarz criterion -5.856005

Log likelihood 251.8619 Hannan-Quinn criter. -5.925744

F-statistic 5.881549 Durbin-Watson stat 0.262816

Prob(F-statistic) 0.001121 Wald F-statistic 4.851806

Prob(Wald F-statistic) 0.003771

Sumber : Hasil Output Eviews 9

Setelah dilakukan penyembuhan menggunakan metode

Huber-White dapat dilihat pada tabel diatas nilai konstanta dan

koefisien berubah.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1

sebelumnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokorelasi (Ghazali, 2013).

Page 70: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

54

Setelah data pada penelitian ini diolah menggunakan aplikasi

Eviews.9 , hasil uji autokorelasi sebagai berikut :

Tabel 4.6

Hasil Uji Autokorelasi

Dependent Variable: LOGLIKUID

Method: Least Squares

Date: 09/15/18 Time: 12:12

Sample (adjusted): 2011M02 2017M12

Included observations: 83 after adjustments

White heteroskedasticity-consistent standard errors & covariance Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.716566 0.054674 31.39660 0.0000

D(DPK) 0.015961 0.053340 0.299240 0.7655

CAR -0.073613 0.020223 -3.640008 0.0005

D(BOPO) 0.004870 0.024298 0.200442 0.8416 R-squared 0.182572 Mean dependent var 1.515278

Adjusted R-squared 0.151531 S.D. dependent var 0.012951

S.E. of regression 0.011930 Akaike info criterion -5.972576

Sum squared resid 0.011243 Schwarz criterion -5.856005

Log likelihood 251.8619 Hannan-Quinn criter. -5.925744

F-statistic 5.881549 Durbin-Watson stat 0.262816

Prob(F-statistic) 0.001121 Wald F-statistic 4.851806

Prob(Wald F-statistic) 0.003771

Sumber : Hasil Output Eviews 9

Berdasarkan tabel di atas, nilai Durbin-Watson sebesar

0.2628 akan dibandingkan dengan nilai DWtabel dimana dL sebesar

1.5472 dan nilai dU 1.7462 (sig 0.05, n = 84, k = 4). Setelah nilai

DW 0.2628 dibanding dengan nilai DWtabel, dU dan dL maka nilai d

berada pada rentang 0 < d < dl, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pada model regresi terdapat autokorelasi. Untuk itu disembuhan dengan

menggunakan penambahan variabel satu tahun sebelumnya.

Page 71: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

55

Diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.7

Hasil Uji Autokorelasi (setelah perbaikan)

Dependent Variable: LOGLIKUID

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 09/15/18 Time: 12:14

Sample: 2011M02 2017M12

Included observations: 83

Convergence achieved after 5 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.557460 0.025764 60.45091 0.0000

D(DPK) -0.062523 0.011339 -5.513917 0.0000

CAR -0.016105 0.008312 -1.937491 0.0564

D(BOPO) -0.004631 0.003725 -1.243123 0.2176

AR(1) 0.946928 0.043445 21.79599 0.0000

SIGMASQ 1.66E-05 2.13E-06 7.757204 0.0000 R-squared 0.900091 Mean dependent var 1.515278

Adjusted R-squared 0.893603 S.D. dependent var 0.012951

S.E. of regression 0.004225 Akaike info criterion -7.998933

Sum squared resid 0.001374 Schwarz criterion -7.824077

Log likelihood 337.9557 Hannan-Quinn criter. -7.928686

F-statistic 138.7396 Durbin-Watson stat 1.972095

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .95

Sumber : Hasil Output Eviews 9

Berdasarkan hasil tabel di atas, nilai DW sebesar 1.972 dimana

DW diatas nilai du 1.7462 dan dibawah 4 – du 2.28. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi dalam model regresi.

3. Analisis Regresi

Model regresi yang diperoleh dari hasil pengujian diatas dapat

ditulis sebagai berikut:

dY = + b1X1 + b2X2 + ................. bnXn + e

Adapun interpretasi statistik penulis pada model persamaan regresi di

atas adalah sebagai berikut :

Page 72: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

56

a. Apabila X1, X2, dan X3 bernilai 0, maka nilai Y adalah 1.557

maksudnya adalah jika Likuiditas (FDR) tidak melakukan

kegiatan operasional dapat dikatakan bahwa dalam periode

januari 2011 sampai 2017 jumlah Finance to Deposit Ratio

(FDR) sebesar 15.57%.

b. X1 = -0.062 maksudnya adalah jika kenaikan 1% X1 akan

menyebabkan menurunnya Y sebesar 6,2% dengan catatan

variabel lain dianggap konstan.

c. X2 = -0,0161 maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1% X2

akan menyebabkan menurunnya Y sebesar 1,6% dengan catatan

variabel lain dianggap konstan.

d. X3 = -0.004 maksudnya jika setiap kenaikan 1% X3 akan

menyebabkan menurunnya Y sebesar 0.4% dengan catatan

variabel lain dianggap konstan.

e. AR(1) = 0.946 maksudnya jika 1% Finance to Deposit Ratio

(FDR) tahun sebelumnya konstan akan menyebabkan kenaikan

Y sebesar 94% dengan catatan variabel lain dianggap konstan.

4. Uji Statistik

a. Uji T

Uji statistik t merupakan uji untuk mengetahui pengaruh

variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Jika

probabilitas < 0.05 maka variabel independen secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan

Page 73: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

57

apabila probabilitas > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel

independen secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap

variabel dependen.

Setelah data pada penelitian ini diolah menggunakan aplikasi

Eviews.9 , hasil uji t sebagai berikut :

Tabel 4.8

Uji T

Dependent Variable: LOGLIKUID

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 09/15/18 Time: 12:14

Sample: 2011M02 2017M12

Included observations: 83

Convergence achieved after 5 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.557460 0.025764 60.45091 0.0000

D(DPK) -0.062523 0.011339 -5.513917 0.0000

CAR -0.016105 0.008312 -1.937491 0.0564

D(BOPO) -0.004631 0.003725 -1.243123 0.2176

AR(1) 0.946928 0.043445 21.79599 0.0000

SIGMASQ 1.66E-05 2.13E-06 7.757204 0.0000 R-squared 0.900091 Mean dependent var 1.515278

Adjusted R-squared 0.893603 S.D. dependent var 0.012951

S.E. of regression 0.004225 Akaike info criterion -7.998933

Sum squared resid 0.001374 Schwarz criterion -7.824077

Log likelihood 337.9557 Hannan-Quinn criter. -7.928686

F-statistic 138.7396 Durbin-Watson stat 1.972095

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .95

Sumber : Hasil Output Eviews 9

Dari hasil tabel 4.8 hasil uji statistik t adalah sebagai berikut:

1) Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap likuiditas (FDR)

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, hasil pengujian dengan analisis

regresi data time series menunjukkan bahwa DPK memiliki

coefficient sebesar -0.062523 dan probabilitas sebesar 0.0000<

Page 74: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

58

0.05 jadi kesimpulannya adalah H1 ditolak sehingga dapat

disimpulkan bahwa secara parsial perubahan DPK memiliki

pengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas.

2) Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap likuiditas

(FDR)

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, hasil pengujian dengan analisis

regresi data time series menunjukkan bahwa CAR memiliki

coefficient sebesar -0.016105 dan probabilitas sebesar

0.0564>0.05 jadi kesimpulannya adalah H2 ditolak sehingga

dapat disimpulkan bahwa secara parsial perubahan CAR

memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap likuiditas.

3) Pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) terhadap likuiditas (FDR)

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, hasil pengujian dengan analisis

regresi data time series menunjukkan bahwa BOPO memiliki

coefficient sebesar -0.004631 dan probabilitas sebesar

0.2176>0.05 jadi kesimpulannya adalah H3 ditolak sehingga

dapat disimpulkan bahwa secara parsial perubahan BOPO

memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap likuiditas.

b. Uji F

Pengujian secara simultan atau uji F digunakan untuk

menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama

terhadap variabel dependen. Apabila probabilitas < 0.05 maka dapat

Page 75: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

59

disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan

secara simultan terhadap variabel dependen. Sedangkan apabila nilai

probabilitas > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel

independen secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap

variabel independen.

Setelah data pada penelitian ini diolah menggunakan aplikasi

Eviews.9 , hasil uji F sebagai berikut :

Tabel 4.9

Uji F

Dependent Variable: LOGLIKUID

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 09/15/18 Time: 12:14

Sample: 2011M02 2017M12

Included observations: 83

Convergence achieved after 5 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.557460 0.025764 60.45091 0.0000

D(DPK) -0.062523 0.011339 -5.513917 0.0000

CAR -0.016105 0.008312 -1.937491 0.0564

D(BOPO) -0.004631 0.003725 -1.243123 0.2176

AR(1) 0.946928 0.043445 21.79599 0.0000

SIGMASQ 1.66E-05 2.13E-06 7.757204 0.0000 R-squared 0.900091 Mean dependent var 1.515278

Adjusted R-squared 0.893603 S.D. dependent var 0.012951

S.E. of regression 0.004225 Akaike info criterion -7.998933

Sum squared resid 0.001374 Schwarz criterion -7.824077

Log likelihood 337.9557 Hannan-Quinn criter. -7.928686

F-statistic 138.7396 Durbin-Watson stat 1.972095

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .95

Sumber : Hasil Output Eviews 9

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, nilai F-statistik sebesar

138.7396 dengan nilai probabilitas sebesar 0.000<0.05 berarti dapat

disimpulkan secara simultan variabel independen (DPK, CAR,

Page 76: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

60

BOPO) berpengaruh positif signifikan terhadap variabel dependen

(likuiditas).

c. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien Determinasi (R²) bertujuan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen.

Setelah data pada penelitian ini diolah menggunakan aplikasi

Eviews.9 , hasil uji Koefisien Determinasi (R²) sebagai berikut :

Tabel 4.10

Uji Koefisien Determinasi (R²)

Dependent Variable: LOGLIKUID

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 09/15/18 Time: 12:14

Sample: 2011M02 2017M12

Included observations: 83

Convergence achieved after 5 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1.557460 0.025764 60.45091 0.0000

D(DPK) -0.062523 0.011339 -5.513917 0.0000

CAR -0.016105 0.008312 -1.937491 0.0564

D(BOPO) -0.004631 0.003725 -1.243123 0.2176

AR(1) 0.946928 0.043445 21.79599 0.0000

SIGMASQ 1.66E-05 2.13E-06 7.757204 0.0000 R-squared 0.900091 Mean dependent var 1.515278

Adjusted R-squared 0.893603 S.D. dependent var 0.012951

S.E. of regression 0.004225 Akaike info criterion -7.998933

Sum squared resid 0.001374 Schwarz criterion -7.824077

Log likelihood 337.9557 Hannan-Quinn criter. -7.928686

F-statistic 138.7396 Durbin-Watson stat 1.972095

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .95

Sumber : Hasil Output Eviews 9

Berdasarkan tabel 4.10 di atas nilai Adjusted R-squared yang

menunjukan besarnya pengaruh antara variabel independen terhadap

Page 77: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

61

variabel dependen. Besarnya nilai Adjusted R-squared adalah 0.8936

atau 89% menyatakan terdapat pengaruh sebesar 89% antara DPK,

CAR dan BOPO secara bersama-sama terhadap variabel likuiditas

(FDR) Sementara sisanya 11% dipengaruhi faktor lain diluar model.

5. Interpretasi

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik dan uji regresi, secara

keseluruhan regresi utama sudah terpenuhi hasil uji hipotesis dapat

dilihat di tabel 4.8 maka penulis menginterpretasikan hasil penelitian ini

sebagai berikut :

a. Pengaruh Dana Pihak Ketiga terhadap Likuiditas (FDR)

Berdasarkan pada Tabel 4.8 di atas, DPK memiliki

coefficient sebesar -0.062523 dan probabilitas sebesar 0.0000< 0.05,

yang berarti menolak H1 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

DPK secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap

likuiditas. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang

dilakukan oleh Ervina, Anindya Ardiansari (2016) bahwa Dana

Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh negatif signifikan terhadap

likuiditas (FDR) dan pada Astuti (2016) menunjukkan Dana Pihak

Ketiga (DPK) berpengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas

(FDR) Namun, hal ini bertolak belakang dengan penelitian Enny

Susilowati (2016) yang mengungkapkan bahwa variabel DPK

berpengaruh positif signifikan terhadap FDR.

Page 78: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

62

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mendapatkan

hasil bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) terdapat pengaruh negatif

signifikan terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) hal ini

dikarenakan setiap penurunan rasio pertumbuhan DPK, maka akan

menyebabkan penurunan aktifitas pembiayaan serta berdampak pula

menurunnya tingkat likuiditas (FDR) pada perbankan syariah.

Dengan demikian, hal ini bisa disebabkan karena beberapa

faktor, yaitu faktor internal maupun eksternal bank. Faktor internal

bisa terjadi karena kebijakan bank dalam menganalisis pembiayaan

untuk menentukan layak atau tidaknya nasabah diberikan

pembiayaan sehingga dana pihak ketiga yang terhimpun tidak

disalurkan kepada pembiayaan akan tetapi kedalam sektor lainnya.

Faktor eksternal bisa berupa faktor makro ekonomi semisal inflasi,

suku bunga, kurs yang menyebabkan pembiayaan yang diberikan

kepada nasabah tidak menghasilkan keuntungan yang besar bagi

bank sehingga bank mengurangi pembiayaan kepada nasabah.

b. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Likuiditas (FDR)

Berdasarkan pada Tabel 4.8 di atas, variabel CAR

mempunyai nilai coefficient sebesar -0.016105 dan probabilitas

sebesar 0.0564>0.05 jadi kesimpulannya adalah H2 ditolak sehingga

dapat disimpulkan bahwa secara parsial perubahan CAR memiliki

pengaruh negatif tidak signifikan terhadap likuiditas. Hasil

penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh

Page 79: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

63

Prihatiningsih (2012) bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR)

berpengaruh negatif dan Agustina, Wijaya (2013) bahwa Capital

Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap likuiditas (FDR),

Namun, hal ini bertolak belakang dengan penelitian Arif Lukman

Santoso, Tekad Sukihanjani (2013) yang mengungkapkan bahwa

variabel CAR berpengaruh positif signifikan terhadap FDR.

Dengan demikian, dalam operasional nya bank bisa

mengalami masalah likuiditas, jika dana yang dihimpun sedikit

dibandingkan dengan pembiayaan yang diberikan maka CAR bisa

dijadikan sarana untuk menutup kekurangan dana.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa, naik

turunnya rasio FDR tidak begitu dipengaruhi oleh besar kecilnya

rasio CAR atau tingkat permodalan bank.

c. Pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) Terhadap Likuiditas (FDR)

Berdasarkan pada Tabel 4.8 di atas, variabel BOPO

mempunyai nilai coefficient sebesar -0.004631 dan probabilitas

sebesar 0.2176>0.05 jadi kesimpulannya adalah H3 ditolak sehingga

dapat disimpulkan bahwa secara parsial perubahan BOPO memiliki

pengaruh negatif tidak signifikan terhadap likuiditas.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang

dilakukan oleh Nugraha (2014) bahwa BOPO berpengaruh negatif

Namun, hal ini bertolak belakang dengan penelitian Granita (2011)

Page 80: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

64

yang mengungkapkan bahwa variabel BOPO berpengaruh positif

signifikan terhadap FDR.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rasio Biaya

Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh

negatif tidak signifikan terhadap likuiditas FDR. Rasio BOPO

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi

sebuah bank, rasio ini membandingkan biaya operasional dengan

pendapatan operasional, semakin tinggi rasio BOPO mencerminkan

rendahnya tingkat efisiensi sebuah bank. Berdasarkan hasil

penelitian ini menunjukan bahwa rasio BOPO tidak berpengaruh

terhadap likuiditas (FDR) perbankan syariah di Indonesia, artinya,

naik turunnya rasio FDR tidak begitu dipengaruhi oleh besar

kecilnya rasio BOPO atau tingkat efisiensi bank.

Page 81: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data yang telah

dilkukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. DPK berpengaruh negatif signifikan terhadap likuiditas jadi dapat

diartikan semakin tinggi DPK maka semakin turun likuiditas.

2. CAR tidak berpengaruh terhadap likuiditas jadi naik turunnya rasio

likuiditas tidak dipengaruhi oleh naik turunnya rasio CAR.

3. BOPO tidak berpengaruh terhadap likuiditas jadi naik turunnya rasio

likuiditas tidak dipengaruhi oleh naik turunnya rasio BOPO.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka peneliti mencoba mengemukakan implikasi yang dapat

bermanfaat, diantaranya sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Variabel yang digunakan untuk penelitian ini sangat sedikit, yaitu

hanya tiga variabel, oleh sebab itu pada penelitian selanjutnya dapat

menambahkan variabel lainnya yang berhubungan dengan likuiditas.

Sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih luas mengenai

faktor apa saja yang mempengaruhi likuiditas selain DPK, CAR dan

BOPO.

b. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya BUS dan

UUS saja maka penelitian selanjutnya diharapkan dapat

Page 82: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

66

memperbanyak jumlah sampel yang akan digunakan, sehingga akan

mendekati gambaran hasil yang lebih mendekati kondisi yang

sebenarnya.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu tambahan refrensi

mengenai bank syariah bagi peneliti maupun bagi peneliti selanjutnya

yang tertarik untuk meneliti tentang topik sejenis yaitu variabel

independen Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR)

dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

terhadap variabel dependen Likuiditas (FDR)

Selain itu juga dapat dijadikan bahan refrensi tambahan bagi

kepustakaan pihak kampus. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya objek

penelitian dapat diperbaharui agar hasil yang didapat lebih dapat

menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi berkaitan dengan

penelitian ini.

3. Bagi Masyarakat

Penelitian ini dapat digunakan oleh masyarakat sebagai acuan ketika

ingin melakukan investasi agar memperhatikan Dana Pihak Ketiga

(DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) pada rasio keuangan sebelum

melakukan investasi karena Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital

Adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Page 83: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

67

Operasional (BOPO) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap

Likuiditas (FDR).

4. Bagi Perbankan Syariah

Adapun implikasi dari penelitian ini diharapkan setiap Perbankan

Syariah di Indonesia dapat mengoptimalkan likuiditas (FDR) melalui

rasio utama yang dipengaruhi oleh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital

Adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO). Pihak manajemen harus meningkatkan kualitas

penganalisis pembiayaan yang dimiliki serta berupaya untuk lebih

berhati-hati dalam memberikan pembiayaan, karena dalam penelitian ini

terbukti bahwa tingkat Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy

Ratio (CAR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) secara simultan berpengaruh terhadap likuiditas (FDR). Selain

itu, pihak bank syariah juga harus menjaga keseimbangan likuiditas. Hal

ini dilakukan untuk membantu optimalisasi pencapaian kinerja pada

Perbankan Syariah.

Page 84: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. 2014. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta:

Aswaja Pressindo.

Achmad, Kusuno. 2003. “Analisis Rasio-Rasio Keuangan sebagai Indikator dalam

Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan Indonesia”. Media Ekonomi

dan Bisnis. Vol XV. No 1.

Agustina, Anthony Wijaya. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Loan to Deposit Ratio Bank Swasta Nasional di Bank Indonesia. Jurnal

Wira Ekonomi Mikroskil. Vol 3. No 2

Akbari, Muchamad. 2014. “Pengaruh CAR, NPL, BOPO dan NIM Terhadap LDR

Pada Bank BUMN Persero di Indonesia Periode 2007-2012”. FBM

Universitas Widyatama

Ambaroita. 2015. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

(LDR) Bank Umum di Indonesia”. Economics Development Analysis

Journal Vol 3. 2015

Arni, Muhammad. 2005. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Astuti, Fitri. 2016. “Pengaruh Efisiensi Usaha, Risiko Keuangan dan Kepercayaan

Masyarakat terhadap Kemampuan Penyaluran Pembiayaan pada Bank

Umum Syariah di indonesia Tahun 2011-2014”. Jurnal Ekonomi &

Keuangan Islam, Vol. 2 No. 2 : 10-20

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Brigham, Eugene F. dan Joul F Houston. 2014. Dasar – dasar Manajemen

Keuangan. Jakarta : Salemba Empat

Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dendawijaya, Lukman. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Ervina dan Ardiansari 2016. “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing

Financing, Capital Adequacy Ratio, Dan Return On Asset, Terhadap

Tingkat Likuiditas”. Management Analysis Journal 5 (1) (2016)

Fuad, Anis dan Kandung Sapto Nugraha. 2014, Panduan Praktis Penelitian

Kualitatif, Yogyakarta, graha ilmu.

Page 85: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang : UNDIP.

Granita, Kharisa. 2011. “Analisis Pengaruh DPK, CAR, ROA, NPL, NIM, BOPO,

Suku Bunga, Inflasi, dan Kurs Terhadap LDR (Studi Pada Bank Umum

Swasta Nasional Devisa Periode 2002-2009)”. Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro Semarang.

Hersugondo. Pengaruh CAR, NPL, DPK dan ROA terhadap LDR Perusahaan

Perbankan Indonesia. Jurnal Vol 1 No 1 2012

Ismail. 2011. Perbankan Syariah Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Karim, Adiwarman. 2008. Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada

______. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana Prenada

Media Grup.

______. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Satu. Cetakan Ketujuh. Jakarta :

PT Raja Grafindo Persada.

Mardiyah. 2015. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Bank

Umum Syariah di Indonesia Periode 2012-2014”, Keuangan Islam, Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Nandadipa, Seandy. 2010. “Analisis Pengaruh CAR, NPL, Inflasi, Pertumbuhan

DPK, dan Exchange Rate Terhadap LDR (Studi Kasus Pada Bank Umum di

Indonesia periode 2004 – 2008)”. Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro

Nugraha, Romadhoni, Eka. 2014. “Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio

(CAR), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan

Operasional (BOPO), Return On Asset (ROA) dan Net Interest Margin

(NIM) terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) (Studi Empiris Pada

Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2012)’. Naskah Publikasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Parinsi. 2013. “Analisis Pengaruh CAR,NPL,NIM dan ROA Terhadap Likuiditas

Pada Bank Bumn (Persero) Di Indonesia Periode 2007 – 2011”..

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar.

Page 86: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

Prihatiningsih. 2012. “Pengaruh DPK, Capital Adequecy Ratio (CAR) , Imbal

Hasil Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Imbal Hasil Sertifikat

Investasi Mudharabah Antar Bank Syariah (SIMA), dan Non Performing

Financing (NPF) Terhadap Financing To Deposit Ratio (FDR) (Studi Pada

Bank Umum Syariah Tahun 2006-2010) “Jurnal

Ramadhani, Indriani. 2016 “Analisis Pengaruh Size, Capital Adequacy Ratio

(CAR), Return On Assets (ROA), Non Performing Loan (NPL), dan inflasi

terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR)”. Diponegoro Journal Of

management. Vol.5 No.2

Riyadi, Slamet. 2006. Banking Asset and Liability Management. Jakarta: Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia.

Santoso dan Sukihanjo, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas

Perbankan di Indonesia. Jurnal

Sekaran, Uma. 2007. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Selvie Dkk, “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Suku Bunga Kredit, dan Modal Bank

terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Perkreditan Rakyat Konvensional di

Indonesia”. Jurnal Megister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah

Kuala Volume 6, No.2 Mei 2017

Simorangkir. 2000. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank, Bogor:

Ghalia Indonesia.

Sufa, Mila Faila. 2008. ”Strategi Peningkatan Kinerja Pada Bank X Dengan

Business Process Map. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi

VII

Sugiyono . 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: CV Afla

Beta.

Suhartatik, Kusumaningtyas. 2012 “Determinan Financing to Deposit Ratio

Perbankan Syariah di Indonesia (2008-2012)”. Jurnal Ilmu Manajemen Vol.

1 Nomor 4

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS.

Yogyakarta: ANDI.

Susilowati, Enny. 2016 “Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequecy

Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Likuiditas

Perbankan Syariah di Indonesia periode 2011-2015”. Perbankan Syariah

FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 87: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

Utari, Mita Puji. 2011. “Analisis Pengaruh CAR, NPL, ROA, dan BOPO terhadap

LDR (Studi Kasus Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Indonesia

Periode 2005-2008)”. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Wahyudi, Dwi Setyo. 2013 “Analisis Pengaruh CAR, ROA, NPL dan BOPO

Terhadap LDR Pada Bank Umum Go Public di Indonesia Periode 2008-

2012”. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang

Winarno, Wing Wahyu. 2015. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

Eviews, Yogyakarta : UPP STIM YKPN

Website

www.detikfinance.com diakses pada tanggal 01 Juli 2018

www.bi.go.id diakses pada tanggal 18 Juli 2018

www.ojk.go.id diakses pada tanggal 18 Juli 2018

www. Kontan.co.id

Regulasi

UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Peraturan Bank Indonesia No. 9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah

Surat Edaran Bank Indonesia No.26/5/BPPP

PBI No 15/12/PBI/2013 pasal 2 mengenai kewajiban penyediaan modal minimum

bank umum

SE BI No.9/24/DPbS

Page 88: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

LAMPIRAN

Page 89: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

LAMPIRAN Lampiran 1. Data Variabel Penelitian

BANK PERIODE LIKUIDITAS DPK CAR BOPO

1 PS Jan-11 91.97 75.814 20.23 75.75

2 PS Feb-11 95.16 75.084 15.17 79.56

3 PS Mar-11 93.22 79.651 16.57 77.63

4 PS Apr-11 95.17 79.567 19.86 78.78

5 PS May-11 94.88 82.861 19.58 79.05

6 PS Jun-11 94.93 87.025 15.92 78.13

7 PS Jul-11 94.18 89.786 15.92 77.13

8 PS Aug-11 98.39 92.021 15.83 77.65

9 PS Sep-11 94.97 97.756 16.18 77.54

10 PS Oct-11 95.24 101.804 15.3 78.03

11 PS Nov-11 94.4 105.33 14.88 77.92

12 PS Dec-11 88.94 115.415 16.63 78.41

13 PS Jan-12 87.27 116.518 16.27 86.22

14 PS Feb-12 90.49 114.616 15.91 78.39

15 PS Mar-12 87.13 119.639 15.33 77.77

16 PS Apr-12 95.39 114.018 14.97 77.77

17 PS May-12 97.95 115.206 13.4 76.24

18 PS Jun-12 98.59 119.279 16.12 75.74

19 PS Jul-12 99.91 121.018 16.12 75.87

20 PS Aug-12 101.03 123.673 15.63 75.89

21 PS Sep-12 102.1 127.678 14.98 75.44

22 PS Oct-12 100.84 134.453 14.54 75.04

23 PS Nov-12 101.19 138.671 14.82 75.29

24 PS Dec-12 100 147.512 14.13 74.75

25 PS Jan-13 100.63 148.731 15.29 70.43

26 PS Feb-13 102.17 150.795 15.2 72.06

27 PS Mar-13 102.62 156.964 14.3 72.95

28 PS Apr-13 103.08 158.519 14.72 73.95

29 PS May-13 102.08 163.858 14.28 76.87

30 PS Jun-13 104.43 163.966 14.3 76.18

31 PS Jul-13 104.83 166.453 15.28 76.13

32 PS Aug-13 102.53 170.222 14.71 77.87

33 PS Sep-13 103.27 171.701 14.19 77.98

34 PS Oct-13 103.03 174.018 14.19 79.06

35 PS Nov-13 102.58 176.292 12.23 78.59

Page 90: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

36 PS Dec-13 100.32 183.534 14.23 78.21

37 PS Jan-14 100.07 177.93 16.76 80.05

38 PS Feb-14 102.03 178.154 16.71 83.77

39 PS Mar-14 102.22 180.945 16.2 91.9

40 PS Apr-14 95.5 185.508 16.68 84.5

41 PS May-14 99.43 190.783 16.85 76.49

42 PS Jun-14 100.8 191.47 16.21 71.76

43 PS Jul-14 99.89 194.299 15.62 79.8

44 PS Aug-14 98.99 195.959 14.73 81.2

45 PS Sep-14 99.71 197.141 14.54 82.39

46 PS Oct-14 98.99 207.121 15.25 75.61

47 PS Nov-14 94.62 209.644 15.66 93.5

48 PS Dec-14 91.51 217.858 16.1 79.2

49 PS Jan-15 93.6 210.761 14.16 92.54

50 PS Feb-15 93.94 210.298 14.38 91.65

51 PS Mar-15 94.24 212.988 14.43 92.78

52 PS Apr-15 94.18 213.973 14.5 93.79

53 PS May-15 94.69 215.339 14.37 93.53

54 PS Jun-15 96.52 213.478 14.09 94.22

55 PS Jul-15 94.8 216.082 14.47 94.19

56 PS Aug-15 95.17 216.357 15.05 94.13

57 PS Sep-15 94.76 219.313 15.15 93.63

58 PS Oct-15 94.66 219.478 14.96 93.35

59 PS Nov-15 94.78 220.635 15.31 93.5

60 PS Dec-15 92.18 231.175 15.02 94.38

61 PS Jan-16 92.2 229.03 15.11 93.19

62 PS Feb-16 91.27 231.734 15.44 90.97

63 PS Mar-16 91.76 232.579 14.9 91.16

64 PS Apr-16 91.67 233.735 14.43 92.09

65 PS May-16 91.4 238.354 14.78 95.2

66 PS Jun-16 92.06 241.251 14.72 92.36

67 PS Jul-16 90.53 243.168 14.86 92.78

68 PS Aug-16 90.04 244.834 14.87 93.33

69 PS Sep-16 89.18 263.476 15.43 92.83

70 PS Oct-16 89.55 264.662 15.27 93.45

71 PS Nov-16 88.87 270.432 15.78 92.37

72 PS Dec-16 88.78 279.307 15.95 93.63

73 PS Jan-17 88.03 277.714 16.99 91.71

74 PS Feb-17 87.45 281.084 17.04 89.22

75 PS Mar-17 87.55 286.178 16.98 88.58

76 PS Apr-17 86.43 291.888 16.91 88.53

Page 91: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

77 PS May-17 86.88 295.606 16.88 88.31

78 PS Jun-17 87.85 302.013 16.42 87.13

79 PS Jul-17 85.92 307.638 17.01 87.56

80 PS Aug-17 86.47 309.006 16.42 87.81

81 PS Sep-17 85.25 318.574 16.16 87.46

82 PS Oct-17 85.92 319.124 16.14 89.15

83 PS Nov-17 85.68 322.715 16.46 88.77

84 PS Dec-17 85.34 334.888 17.91 89.62

Lampiran 2. Uji Stasioneritas

1. Uji stasioner tingkat ADF Level

a. Likuiditas (FDR)

Null Hypothesis: LIKUID has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.236756 0.6551

Test critical values: 1% level -3.511262

5% level -2.896779

10% level -2.585626

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(LIKUID)

Method: Least Squares

Date: 09/13/18 Time: 23:39

Sample (adjusted): 2011M02 2017M12

Included observations: 83 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

LIKUID(-1) -0.050559 0.040881 -1.236756 0.2198

C 0.229243 0.186102 1.231814 0.2216

R-squared 0.018534 Mean dependent var -0.000901

Adjusted R-squared 0.006417 S.D. dependent var 0.021478

S.E. of regression 0.021409 Akaike info criterion -4.826167

Sum squared resid 0.037128 Schwarz criterion -4.767882

Log likelihood 202.2859 Hannan-Quinn criter. -4.802751

Page 92: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

F-statistic 1.529567 Durbin-Watson stat 2.260972

Prob(F-statistic) 0.219751

b. DPK

Null Hypothesis: DPK has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.457909 0.1295

Test critical values: 1% level -3.511262

5% level -2.896779

10% level -2.585626

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(DPK)

Method: Least Squares

Date: 09/13/18 Time: 23:39

Sample (adjusted): 2011M02 2017M12

Included observations: 83 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

DPK(-1) -0.015053 0.006124 -2.457909 0.0161

C 0.095820 0.031793 3.013899 0.0034

R-squared 0.069407 Mean dependent var 0.017898

Adjusted R-squared 0.057919 S.D. dependent var 0.022446

S.E. of regression 0.021787 Akaike info criterion -4.791237

Sum squared resid 0.038447 Schwarz criterion -4.732952

Log likelihood 200.8363 Hannan-Quinn criter. -4.767822

F-statistic 6.041318 Durbin-Watson stat 2.220653

Prob(F-statistic) 0.016108

c. CAR

Null Hypothesis: CAR has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.033187 0.0001

Page 93: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

Test critical values: 1% level -3.511262

5% level -2.896779

10% level -2.585626

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(CAR)

Method: Least Squares

Date: 09/13/18 Time: 23:38

Sample (adjusted): 2011M02 2017M12

Included observations: 83 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

CAR(-1) -0.421065 0.083658 -5.033187 0.0000

C 1.152206 0.229308 5.024708 0.0000

R-squared 0.238242 Mean dependent var -0.001468

Adjusted R-squared 0.228838 S.D. dependent var 0.068373

S.E. of regression 0.060043 Akaike info criterion -2.763725

Sum squared resid 0.292014 Schwarz criterion -2.705439

Log likelihood 116.6946 Hannan-Quinn criter. -2.740309

F-statistic 25.33297 Durbin-Watson stat 1.601264

Prob(F-statistic) 0.000003

d. BOPO

Null Hypothesis: BOPO has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.454573 0.5515

Test critical values: 1% level -3.512290

5% level -2.897223

10% level -2.585861

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(BOPO)

Method: Least Squares

Date: 09/13/18 Time: 23:38

Sample (adjusted): 2011M03 2017M12

Page 94: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

Included observations: 82 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

BOPO(-1) -0.076546 0.052624 -1.454573 0.1497

D(BOPO(-1)) -0.427835 0.100823 -4.243424 0.0001

C 0.341081 0.232918 1.464383 0.1471

R-squared 0.239107 Mean dependent var 0.001452

Adjusted R-squared 0.219844 S.D. dependent var 0.047224

S.E. of regression 0.041711 Akaike info criterion -3.480189

Sum squared resid 0.137447 Schwarz criterion -3.392138

Log likelihood 145.6878 Hannan-Quinn criter. -3.444838

F-statistic 12.41270 Durbin-Watson stat 2.003794

Prob(F-statistic) 0.000021

2. Uji Stasioner tingkat ADF 1st difference

a. Likuiditas (FDR)

Null Hypothesis: D(LIKUID) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -10.96469 0.0001

Test critical values: 1% level -3.512290

5% level -2.897223

10% level -2.585861

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(LIKUID,2)

Method: Least Squares

Date: 09/13/18 Time: 23:39

Sample (adjusted): 2011M03 2017M12

Included observations: 82 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(LIKUID(-1)) -1.184405 0.108020 -10.96469 0.0000

C -0.001488 0.002322 -0.640725 0.5235

R-squared 0.600448 Mean dependent var -0.000464

Page 95: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

Adjusted R-squared 0.595454 S.D. dependent var 0.033027

S.E. of regression 0.021007 Akaike info criterion -4.863856

Sum squared resid 0.035303 Schwarz criterion -4.805155

Log likelihood 201.4181 Hannan-Quinn criter. -4.840289

F-statistic 120.2244 Durbin-Watson stat 1.985691

Prob(F-statistic) 0.000000

b. DPK

Null Hypothesis: D(DPK) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.570458 0.0000

Test critical values: 1% level -3.512290

5% level -2.897223

10% level -2.585861

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(DPK,2)

Method: Least Squares

Date: 09/13/18 Time: 23:39

Sample (adjusted): 2011M03 2017M12

Included observations: 82 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(DPK(-1)) -1.062667 0.111036 -9.570458 0.0000

C 0.019341 0.003163 6.115166 0.0000

R-squared 0.533782 Mean dependent var 0.000570

Adjusted R-squared 0.527955 S.D. dependent var 0.032702

S.E. of regression 0.022468 Akaike info criterion -4.729370

Sum squared resid 0.040385 Schwarz criterion -4.670670

Log likelihood 195.9042 Hannan-Quinn criter. -4.705803

F-statistic 91.59366 Durbin-Watson stat 1.882674

Prob(F-statistic) 0.000000

c. BOPO

Null Hypothesis: D(BOPO) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=11)

Page 96: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -14.91270 0.0001

Test critical values: 1% level -3.512290

5% level -2.897223

10% level -2.585861

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(BOPO,2)

Method: Least Squares

Date: 09/13/18 Time: 23:38

Sample (adjusted): 2011M03 2017M12

Included observations: 82 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(BOPO(-1)) -1.464883 0.098231 -14.91270 0.0000

C 0.002351 0.004642 0.506500 0.6139

R-squared 0.735440 Mean dependent var -0.000482

Adjusted R-squared 0.732133 S.D. dependent var 0.081152

S.E. of regression 0.042001 Akaike info criterion -3.478150

Sum squared resid 0.141128 Schwarz criterion -3.419449

Log likelihood 144.6041 Hannan-Quinn criter. -3.454582

F-statistic 222.3885 Durbin-Watson stat 2.031090

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 97: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

Lampiran 3. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Pertama

0

4

8

12

16

20

-0.06 -0.04 -0.02 0.00 0.02 0.04

Series: Residuals

Sample 2011M02 2017M12

Observations 83

Mean 7.27e-18

Median 0.000547

Maximum 0.053486

Minimum -0.068221

Std. Dev. 0.017381

Skewness -0.148145

Kurtosis 5.987126

Jarque-Bera 31.16205

Probability 0.000000

2. Uji Normalitas Setelah Perbaikan

0

2

4

6

8

10

12

-0.02 -0.01 0.00 0.01 0.02

Series: Residuals

Sample 2011M02 2017M12

Observations 83

Mean 1.51e-16

Median -0.000620

Maximum 0.022021

Minimum -0.020291

Std. Dev. 0.011709

Skewness 0.196140

Kurtosis 1.799415

Jarque-Bera 5.517033

Probability 0.063386

3. Uji Multikolienieritas

DPK CAR BOPO DPK 1.000000 -0.112597 0.684819

CAR -0.112597 1.000000 -0.030207

BOPO 0.684819 -0.030207 1.000000

Page 98: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

4. Uji Heteroskedastisitas Pertama

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 8.861784 Prob. F(3,79) 0.0000

Obs*R-squared 20.89858 Prob. Chi-Square(3) 0.0001

Scaled explained SS 7.567585 Prob. Chi-Square(3) 0.0558

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 09/15/18 Time: 12:13

Sample: 2011M02 2017M12

Included observations: 83

White heteroskedasticity-consistent standard errors & covariance

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.000885 0.000155 -5.709940 0.0000

D(DPK)^2 -0.017713 0.007825 -2.263728 0.0263

CAR^2 0.000139 2.12E-05 6.535234 0.0000

D(BOPO)^2 -0.002483 0.001188 -2.090385 0.0398

R-squared 0.251790 Mean dependent var 0.000135

Adjusted R-squared 0.223377 S.D. dependent var 0.000122

S.E. of regression 0.000107 Akaike info criterion -15.39336

Sum squared resid 9.11E-07 Schwarz criterion -15.27679

Log likelihood 642.8244 Hannan-Quinn criter. -15.34653

F-statistic 8.861784 Durbin-Watson stat 1.049803

Prob(F-statistic) 0.000039

5. Uji Heteroskedastisitas Setelah Perbaikan

Dependent Variable: LOGLIKUID

Method: Least Squares

Date: 09/15/18 Time: 12:12

Sample (adjusted): 2011M02 2017M12

Included observations: 83 after adjustments

White heteroskedasticity-consistent standard errors & covariance

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.716566 0.054674 31.39660 0.0000

D(DPK) 0.015961 0.053340 0.299240 0.7655

CAR -0.073613 0.020223 -3.640008 0.0005

D(BOPO) 0.004870 0.024298 0.200442 0.8416

Page 99: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

6. Uji Autokorelasi Pertama

Dependent Variable: LOGLIKUID

Method: Least Squares

Date: 09/15/18 Time: 12:12

Sample (adjusted): 2011M02 2017M12

Included observations: 83 after adjustments

White heteroskedasticity-consistent standard errors & covariance

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.716566 0.054674 31.39660 0.0000

D(DPK) 0.015961 0.053340 0.299240 0.7655

CAR -0.073613 0.020223 -3.640008 0.0005

D(BOPO) 0.004870 0.024298 0.200442 0.8416

R-squared 0.182572 Mean dependent var 1.515278

Adjusted R-squared 0.151531 S.D. dependent var 0.012951

S.E. of regression 0.011930 Akaike info criterion -5.972576

Sum squared resid 0.011243 Schwarz criterion -5.856005

Log likelihood 251.8619 Hannan-Quinn criter. -5.925744

F-statistic 5.881549 Durbin-Watson stat 0.262816

Prob(F-statistic) 0.001121 Wald F-statistic 4.851806

Prob(Wald F-

statistic) 0.003771

7. Uji Autokorelasi Setelah Perbaikan

Dependent Variable: LOGLIKUID

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 09/15/18 Time: 12:14

Sample: 2011M02 2017M12

Included observations: 83

Convergence achieved after 5 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

R-squared 0.182572 Mean dependent var 1.515278

Adjusted R-squared 0.151531 S.D. dependent var 0.012951

S.E. of regression 0.011930 Akaike info criterion -5.972576

Sum squared resid 0.011243 Schwarz criterion -5.856005

Log likelihood 251.8619 Hannan-Quinn criter. -5.925744

F-statistic 5.881549 Durbin-Watson stat 0.262816

Prob(F-statistic) 0.001121 Wald F-statistic 4.851806

Prob(Wald F-

statistic) 0.003771

Page 100: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.557460 0.025764 60.45091 0.0000

D(DPK) -0.062523 0.011339 -5.513917 0.0000

CAR -0.016105 0.008312 -1.937491 0.0564

D(BOPO) -0.004631 0.003725 -1.243123 0.2176

AR(1) 0.946928 0.043445 21.79599 0.0000

SIGMASQ 1.66E-05 2.13E-06 7.757204 0.0000

R-squared 0.900091 Mean dependent var 1.515278

Adjusted R-squared 0.893603 S.D. dependent var 0.012951

S.E. of regression 0.004225 Akaike info criterion -7.998933

Sum squared resid 0.001374 Schwarz criterion -7.824077

Log likelihood 337.9557 Hannan-Quinn criter. -7.928686

F-statistic 138.7396 Durbin-Watson stat 1.972095

Prob(F-statistic) 0.000000

Inverted AR Roots .95

8. Regresi Uji T, F dan Koefisien Determinasi (R2)

Dependent Variable: LOGLIKUID

Method: ARMA Maximum Likelihood (OPG - BHHH)

Date: 09/15/18 Time: 12:14

Sample: 2011M02 2017M12

Included observations: 83

Convergence achieved after 5 iterations

Coefficient covariance computed using outer product of gradients

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.557460 0.025764 60.45091 0.0000

D(DPK) -0.062523 0.011339 -5.513917 0.0000

CAR -0.016105 0.008312 -1.937491 0.0564

D(BOPO) -0.004631 0.003725 -1.243123 0.2176

AR(1) 0.946928 0.043445 21.79599 0.0000

SIGMASQ 1.66E-05 2.13E-06 7.757204 0.0000

R-squared 0.900091 Mean dependent var 1.515278

Adjusted R-squared 0.893603 S.D. dependent var 0.012951

S.E. of regression 0.004225 Akaike info criterion -7.998933

Sum squared resid 0.001374 Schwarz criterion -7.824077

Log likelihood 337.9557 Hannan-Quinn criter. -7.928686

F-statistic 138.7396 Durbin-Watson stat 1.972095

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 101: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

Inverted AR Roots .95

Page 102: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY
Page 103: ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK),e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4787/1/Skripsi Farah Ainur Rahmah 21314310.pdfANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), CAPITAL ADEQUACY

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Farah Ainur Rahmah

NIM : 213-14-310

Program Studi : S1 Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital

Adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional

terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap

Likuiditas pada Perbankan Syariah di Indonesia

Periode 2011-2017

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri dan tidak

keberatan untuk dipublikasikan oleh pihak IAIN Salatiga tanda menuntut

konsekuensi apapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dan jika pada kemudian hari terbukti

karya saya ini bukan karya sendiri maka saya sanggup menanggung semua

konsekuensinya.

Salatiga, 5 Oktober 2018

Yang membuat pern

Farah Ainur R

NIM. 21314310