ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI...

24
ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI BENANAIN DITINJAU DARI ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN KEHANDALAN BANGUNAN TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh : RAMSIS YEFERSON TELLA NIM. 95003228 Program Magister Pengembangan Sumber Daya Air INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2005

Transcript of ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI...

Page 1: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR

SUNGAI BENANAIN DITINJAU DARI ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN KEHANDALAN BANGUNAN

TESIS

Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh :

RAMSIS YEFERSON TELLA NIM. 95003228

Program Magister

Pengembangan Sumber Daya Air

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2005

Page 2: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

TUGAS SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

(SI-7283)

Dosen :

Ir. DADAN HERMADJANDA, M.Si

Oleh :

RAMSIS YEFERSON TELLA NIM. 95003228

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2005

Page 3: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

i

ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI BENANAIN DITINJAU DARI ASPEK

SOSIAL EKONOMI DAN KEHANDALAN BANGUNAN

Oleh

RAMSIS YEFERSON TELLA NIM. 95003228

Program Magister

Pengembangan Sumber Daya Air Institut Teknologi Bandung

Menyetujui Tim Pembimbing

Bandung, .............................................

Pembimbing I

________________________ Dr.Ir. Iwan Kridasantausa

Pembimbing II

___________________________ Ir. Suardi Natasaputra, M.Eng

Page 4: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

ii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan

Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak

cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut

Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan

atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan

kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin

Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

Perpustakaan yang meminjamkan tesis ini untuk keperluan anggotanya, harus

mengisi nama, tanda tangan peminjam dan tanggal pinjam.

Page 5: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

iii

Kupersembahkan kepada :

Ayah ku (Alm) dan Ibuku yang tercinta

atas doa dan jeripayah mereka selama ini

Istri ku tercinta

atas doa restu, kesetian, kesabaran, ketekunan dan dukungannya

Anak ku tercinta Shelinedyon

yang juga rela ditinggalkan dalam keceriaannya

Kakak-kakak serta adik -adik ku tercinta

atas doa dan segala perhatian serta dukungannya

Orang yang berjalan maju dengan menangis

sambil menabur benih

pasti pulang dengan sorak sorai

sambil membawa berkas-berkasnya

( Mazmur 126 :6 )

Page 6: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

iv

A B S T R A K ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI BENANAIN DITINJAU

DARI ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN KEHANDALAN BANGUNAN oleh

Ramsis Yeferson Tella Nim. 95003228

Sungai Benanain memiliki panjang sungai 128 km dengan luas daerah aliran

sungai 3.158 km2 merupakan sungai yang terbesar dan terpanjang di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Sungai Benanain ini juga mempunyai karakteritik puncak banjir relatif tinggi dengan waktu yang relatif pendek. Sungai Benanain berhulu di pegunungan Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan bermuara di laut Timor. Pada daerah bagian hilir sungai terdapat dataran Besikama yang merupakan salah satu kawasan prioritas wilayah pembangunan di Propinsi Nusa Tenggara Timur, dengan memiliki luas 54.334 ha mempuyai keunggulan komperatif dan dapat diandalkan sebagai kawasan produksi Pertanian lengkap.

Kapasitas tampung sungai Benanain 500 m3/detik jauh lebih kecil dibandingkan dengan besarnya debit banjir rencana Q2 tahun sebesar 890,30 m3/detik, Q5 tahun sebesar 1.767,30 m3/detik, Q10 tahun sebesar 2.347,90 m3/detik. Hal ini mengakibatkan pada setiap tahun dataran Besikama tergenang banjir akibat luapan /limpasan sungai Benanain ± 2.369 ha yang tergenang. Untuk mengatasinya maka perlu adanya tanggul, dari hasil analisis hidroekonomi desain optimum dipakai periode ulang Q10 tahun dengan biaya US$ 14.089,47. Dari analisis kehandalan bangunan tinggi tanggul optimum 5.2 m mampu menampung debit Q sebesar 2.347,90 m3/detik.

Dengan adanya pembangunan tanggul 5.2m maka kapasitas tampung sungai Benanain akan mampu menampung debit banjir rencana periode Q2,Q5,Q10, berarti lahan pertanian, pemukiman, jalan serta sarana Pemerintah lainnya yang selalu tergenang dapatlah berfungsi dengan baik serta masyarakat terhindar dari genangan banjir, sehingga tingkat perekonomian dapat meningkat.

Page 7: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

v

ABSTRACT THE ANALYSIS OF THE FLOOD TACKLING OF BENANAIN RIVER

AS REVIEWED FROM THE ASPECTS OF SOCIO-ECONOMIC AND BUILDING RELIABILITY

By :

Ramsis Yeferson Tella

NIM 95003228

The length of Benanain River is 128 km with the flow area about 3.158 km2 is a largest and longest river in the East Nusa Tenggara Province. This Benanain River has also a characteristic of relatively high flood peak with relatively short time. The Benanain River has upper reaches at the mountain range of Northern Central Timor Regency and Southern Central Timor Regency, and it empties into the Timor Sea. At the area of the river downstream there is Besikama land being one of the priority areas of development region in the East Nusa Tenggara Province, possessing the area is 54.334 ha with a comparative advantage and it can be relied on as a complete agricultural production area. The catching capacity of Benanain River is 500 m3/second being far smaller than the magnitude of the flood discharge planned Q two year return period (Q2) by 890,30 m3/second, Q five year return period (Q5) by 1.767,30 m3/second, Q ten year return period (Q10) by 2.347,90 m3/second. This results in annually Besikama land to be flooded as a result of overflow of Benanain River ± 2.369 ha flooded. In order to overcome it, so it is necessarily required an embankment, from the result of optimum design hydroeconomic analysis it has been applied a return period of Q10 year with the cost at US$ 14.089,47. From the analysis of the building reliability the 5.2m optimum embankment height can catches the Q discharge by 2.779 m3 /second. With the presence of the 5.2m embankment development, so the capacity of Benanain River’s catching will be able to catch the flood discharge planned in periods of Q two year return period (Q2), Q five year return period (Q5), Q ten year return period (Q10), meaning that the lands for agricultural, residential, road as well as other public facilities that are always flooded can function successfully as well as the society is prevented from the flood such that the economic level can be increased.

Page 8: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala

karuniaNya serta rahmatNya, panulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.

Tesis ini merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program paska

sarjana Magister Pengembangan Sumber Daya Air pada Departemen Teknik Sipil

ITB. Adapun judul tesis ini tesis adalah “ Analisis Penanggulangan Banjir Sungai

Benanain di tinjau dari Aspek Sosial Ekonomi dan Kehandalan Bangunan”.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini antara lain :

1. Bapak Prof. Dr.Ir. Hang Tuah, selaku Ketua Program Magister PSDA

2. Bapak Dr.Ir. H. Sri Legowo, sekalu koordinator Tesis, yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan serta dorongan selama penulisan tesis ini.

3. Bapak Dr.Ir.Iwan Krisdasantausa, selaku pembimbing I dan Bapak Ir. Suardi

Natasaputra,M.Eng, selaku pembimbing II, yang selalu mengkoordinir,

menuntun dengan sabar dan penuh perhatian

4. Bapak Dr Ir.M Syahril BK dan Bapak Ir Noortjahyono, Dipl HE selaku dosen

penguji

5. Pimpinan Pusdiktek-PU beserta staf dan Pimpinana Balai Kerjasama

Pengembangan Sumber Daya Air beserta staf

6. Pimpinan, dosen serta karyawan di program Magister PSDA Kimpraswil-ITB

7. Teman-teman Karya Siswa Progam Magister PSDA, khususnya angkatan III.

8. Segenap pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini

Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna oleh sebab itu saran

serta kritikan yang membangun sangat diharapakan.

Akhirnya harapan penulis, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang

menggunakan dan sebagai bahan masukan dalam rangka pengendalian banjir sungai

Benanain di Kabupaten Belu Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Bandung , Juni 2005

Page 9: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

vii

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN ............................................................

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS .................................................

HALAMAN PERUNTUKAN ..............................................................

ABSTRAK ............................................................................................

ABSTRACT ..........................................................................................

KATA PENGANTAR .........................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................

DAFTAR GAMBAR ............................................................................

DAFTAR TABEL ................................................................................

DAFTAR SIMBOL ...............................................................................

BAB

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang ...................................................................

I.2. Maksud dan Tujuan ............................................................

I.3. Lingkup Penelitian .............................................................

I.4. Lokasi Penelitian .................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Umum .............................................................................

II.2. Metode Analisis .............................................................

II.2.1. Analisa Probabilitas Frekuensi .......................................

II.2.1.1. Cara Analitis ..................................................................

II.2.1.1. Cara grafis .....................................................................

II.3. Perhitungan Debit Banjir Rencana Bedasarkan

Data Debit .....................................................................

II.3.1. Distribusi Gumbel Tipe I ...............................................

II.3.2. Distribusi Log – Pearson Tipe III ..................................

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

x

xii

xv

xviii

Halaman

1

3

3

3

7

7

8

8

9

10

11

13

Page 10: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

viii

II.3.3. Distribusi Log Normal 2 Parameter .............................

II.3.4. Uji Kecocokan Distribusi ……………………..……....

II.3.5. Uji Smirnov – Kolmogorov ...........................................

II.3.6. Uji Chi-Kuadrat ( Chi-Square ) .....................................

II.3.7. Analisa Hidrolika ..........................................................

II.3.8. Sistem Pengendalian Banjir ...........................................

II.4. Prediksi ...........................................................................

II.5. Analisa Sosial Ekonomi ……………………………...

II.6. Analisis Kehandalan Bangunan .....................................

II.6.1. Analisa Frekwensi ........................................................

II.6.2. Analisa Kehandalan ......................................................

BAB. III STUDI KASUS

III1. Daerah Aliran Sungai Benanain .....................................

III.2. Kondisi Eksisting Sungai Benanain …..…....................

III.2.1. Kondisi Alur Sungai .......................................................

III.2.2. Kondisi Muara Sungai …………………………….....

III.2.3. Kapasitas Pengaliran alur sungai ………..……………

III.3.4. Data Debit Stasiun AWLR Nunbei ................................

BAB. IV METODOLOGI

IV.1. Pengumpulan dan kompilasi data ......................................

IV.2. Analisis Debit banjir Rencana berdasarkan Data Debit…..

IV.3. Alternatif Pengendalian .....................................................

IV.4. Analisis Sosial Ekonomi ....................................................

IV.5. Analisa Kehandalan Bangunan……....…………………...

IV.6. Bagan Alir ……………………………………………….

BAB. V ANALISA HASIL DAN DISKUSI

V.1. Menghitung Debit Banjir Rencana Berdasarkan Data

debit ……………………………………………………

V.1.1. Analisis Debit Banjir Rencana Metode Gumbel Tipe I ..

15

16

16

17

18

18

19

20

21

21

22

24

25

25

26

27

29

31

32

32

32

33

34

35

35

Page 11: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

ix

V.1.2. Analisis Debit Banjir Rencana Metode Log Pearson

Tipe III…………………………………………………

V.1.3. Analisis Debit Banjir Rencana Metode Log-Normal

Dua Parameter…………………………………..............

V.2. Analisis Sosial Ekonomi….…………………………….

V.2.1. Analisa Hidroekonomi …………………………….…...

V.3. Analisis Kehandalan Bangunan ……………………......

V.3.1 Parameter Tahanan (Resistance) …..…..…………..…..

V.3.2 Parameter Beban (Load) ……… .………………..…..

V.3.3 Analisa Kehandalan Saluran Alami ………………..…..

V.4. Solusi Konvensional dengan cara Pembuatan Tanggul ..

V.4.1. Pendekatan Second Momen Analysis (Level 2) untuk

tinggi tanggul 3 m ……………………………………...

V.4.2. Pendekatan Second Momen Analysis (Level 2) untuk

tinggi tanggul 5,2 m …………………….……………...

V.4.3. Pendekatan Second Momen Analysis (Level 2) Akibat

Beban Non Deterministik dan tahanan Deterministik ….

BAB. VI KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan ………………………...................................

4.2. Saran ……………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................

41

45

47

50

55

55

57

59

67

69

73

77

82

83

84

Page 12: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

xi

Lampiran 1A

Lampiran 1 B

Lampiran 2

Lapmiran 3

Lampiran 3.1

Lampiran 3.2

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Lampiran 10

Lampiran 11

Lampiran 12

Lampiran 13

Lampiran 14

Lampiran 15

DAFTAR LAMPIRAN

Pendekatan Second Momen Analysis Level 2 setelah

adanya tanggul 4m ...........................................................

Pendekatan Second Momen Analysis Level 2 Akibat

adanya tanggul 5m...........................................................

Struktur Harga Ekonomi Input dan Output Pertanian. ....

Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Biaya sahaTani

Per Ha Komoditi Padi......................................................

Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Biaya Usaha

Tani Per Ha Komoditi Jagung Komposit ........................

Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Biaya Usaha

Tani Per Ha Komoditi Kedelai ........................................

Daftar Sementara Rekapitulasi Korban kerusakan

Bencana Banjir ................................................................

Rencana Pengendalian Banjir Sungai Benana in .............

Situasi Potongan Memanjang Sungai Benanain (1/4)

Hulu Bendung Benanain-Muara ......................................

Situasi Pototongan Memanjang Sungai Benanain (2/4)

Hulu Bendung Benanain-Muara ......................................

Situasi Potongan Memanjang Sungai Benanain (3/4)

Hulu Bendung Benanain-Muara ......................................

Situasi Pototongan Memanjang Sungai Benanain (4/4)

Hulu Bendung Benanain-Muara ......................................

Detail Desain Pengendalian Banjir S. Benanain ..............

Peta Areal Genangan Banjir Sungai Benanain ................

Peta Rencana Induk Pengembangan Banjir DAS

Benanain ..........................................................................

Peta Rencana Induk Pengelolaan DAS Benanain ............

Peta Rencana Induk Pengembangan SDA DAS

Benanain ..........................................................................

Peta Anak Sungai DAS Benanain ...................................

Halaman

85

89

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

Page 13: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

xii

Lampiran 16

Lampiran 17

Lampiran 18

Lampiran 19

Lampiran 20

Peta Lokasi Usulan Hidrometri DAS Benanain ..............

Peta Tata Ruang Kabupaten Timor Tengah Selatan .......

Peta Tata Ruang Kabupaten Timor Tengah Utara ...........

Peta Tata Ruang Kabupaten Belu Dokumentasi .............

Bencana Banjir Bulan Mei 2000 ......................................

DAFTAR GAMBAR

109

110

111

112

113

Page 14: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

xiii

Gambar I.1

Gambar I.2

Gambar I.3

Gambar III.1

Gambar IV.1

Gambar V.1

Gambar V.2

Gambar V.3

Gambar V.4

Gambar V.5

Gambar V.6

Gambar V.7

Gambar V.8

Gambar V.9

Gambar V.10

Gambar V.11

Gambar V.12

Gambar V.13

Gambar V.14

Gambar V.15

Gambar V.16

Gambar V.17

Gambar V.18

Gambar V.19

Gambar V.20

Peta Propinsi Nusa Tenggara Timur ……………………

Peta Kawasan Pulau Timor (lokasi Penelitian )................

Peta DAS Benanain .........................................................

Kondisi Eksisting sungai Benana in……………………

Bagan alir ……………………………………..………

Grafik perbandingan tinggi genangan dan luas genangan

Garfik perbandingan tinggi genangan dengan kerugian ..

Garfik perbandingan luas genangan dengan Debit…..….

Grafik Analisa Hidroekonomi …………………….…....

Grafik segitiga luas penampang dengan F (x) ………….

Grafik segitiga kedalaman dengan F(x) ………………...

Grafik segitiga kemiringan talud dengan F (x) ………...

Grafik kemiringan dasar dengan F (x) ………………….

Grafik Nilai kekasaran Manning dengan F (x) …………

Grafik kerapatan probabillitas distribusi segitiga

parameter alur penampang alami dengan debit ………...

Grafik ? untuk tingkat tahanan 5 % alur alami…...…......

Grafik SF untuk tingkat tahanan 5 % alur alami……......

Grafik ? untuk tingkat tahanan 10 % alur alami………...

Grafik SF untuk tingkat tahanan 10 % alur alami…........

Grafik ? dan Probabillitas untuk Norm Dist dan LGND

10% alur alami …………………….....………………...

Grafik ? dan Probabillitas untuk Norm Dist 10% alur

alami ….........................................................................…

Grafik ? dan Probabillitas untuk Log Norm Dist 10%

alur alami………………………………………………..

Grafik ? dan Probabillitas untuk Norm Dist dan LGND

5% alur alami…………………………………………....

Grafik ? dan Probabillitas untuk Norm Dist 5 % alur

alami ………………………………………………..…..

Grafik ? dan Probabillitas untuk Log Norm Dist 5 %

Halaman

4

5

6

30

34

51

51

52

54

56

56

56

57

57

58

61

61

62

62

63

64

64

65

65

Page 15: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

xiv

Gambar V.21

Gambar V.22

Gambar V.23

Gambar V.24

Gambar V.25

Gambar V.26

Gambar V.27

Gambar V.28

Gambar V.29

Gambar V.30

Gambar V.31

Gambar V.32

Gambar V.33

Gambar V.34

Gambar V.35

Gambar V.36

alur alami ……………………………………………….

Grafik Probabillitas Norm Dist dan Log Norm Dist

10 % beban debit berubah-ubah untuk tanggul 3 m ……

Grafik Probabillitas Norm Dist 10 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 3 m ……………………….

Grafik Probabillitas Log Norm Dist 10 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 3 m ………….………….

Grafik Probabillitas Norm Dist dan Log Norm Dist 5 %

beban debit berubah-ubah untuk tanggul 3 m …………..

Grafik Probabillitas Norm Dist 5 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 3 m ……………………….

Grafik Probabillitas Log Norm Dist 5 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 3 m ………..……………...

Grafik Probabillitas Norm Dist dan Log Norm Dist

10 % beban debit berubah-ubah untuk tanggul 5.2 m ….

Grafik Probabillitas Norm Dist 10 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 5.2 m ……………………..

Grafik Probabillitas Log Norm Dist 10 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 5.2 m ……………………..

Grafik Probabillitas Norm Dist dan Log Norm Dist 5 %

beban debit berubah-ubah untuk tanggul 5.2 m ………...

Grafik Probabillitas Norm Dist 5 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 5.2 m .…………………….

Grafik Probabillitas Log Norm Dist 5 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 5.2 m.……………………..

Grafik Kehandalan Periode Ulang dengan Debit ………

Grafik ? untuk tingkat tahanan 5 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 5.2 m. ……………………

Grafik SF untuk tingkat tahanan 5 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 5.2 m ……………………..

Grafik ? untuk tingkat tahanan 10 % beban debit

66

70

70

71

71

72

72

74

74

75

75

76

76

77

79

79

Page 16: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

xv

Gambar V.37

Gambar V.38

berubah-ubah untuk tanggul 5.2 m ……………………..

Grafik SF untuk tingkat tahanan 10 % beban debit

berubah-ubah untuk tanggul 5.2 m ……………………..

Grafik Hubungan Periode Ulang dengan Debit dan

Tinggi Tanggul ………………………………………..

DAFTAR TABEL

80

81

81

Page 17: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

xvi

Tabel II.1

Tabel II.2

Tabel II.3

Tabel II.4

Tabel III.1

Tabel III.2

Tabel V.1

Tabel V.2

Tabel V.3

Tabel V.4

Tabel V.5

Tabel V.6

Tabel V.7

Tabel V.8

Tabel V.9

Tabel V.10

Tabel V.11

Tabel V.12

Tabel V.13

Tabel V.14

Tabel V.15

Tabel V.16

Pengurangan Simpangan Standard ( Reduced Standard

Deviation, Sn ……………………………………….......

Rata-rata Tereduksi, (Reduced Mean),Yn ……………..

Tingkat Kepercayaan …………………….…..……..….

Reduced Variate (Yt) terhadap periode ulang …….……

Kapasitas Pengaliran alur sungai Benanain …………….

Data Debit AWLR Nunbei …………………………….

Hasil Perhitungan Peringkat Peluang Periode ulang Sta.

AWLR Numbei …………………………………………

Hasil Perhitungan Xr, dan Sx. Sta. 1 AWLR Nunbei ......

Hasil Perhitungan Debit Banjir Rencana untuk Sta.

AWLR Nunbei dengan Metode Gumbel Tipe I ...............

Hasil Perhitungan Confidance Interval 95 % untuk

Wilayah DPS Benanain …...............................................

Debit sungai Sta. AWLR Nunbei ……………………....

Debit Banjir Rencana Metode Log Pearson Tipe III .......

Debit Banjir Rencana Metode Log Normal Dua

Paramete ...........................................................................

Perbandingan Kecocokan Untuk hasil dari

distribusi............................................................................

Hasil Perhitungan Debit Banjir Rencana Metode

Gumbel Tipe I yang dipakai ............................................

Lokasi Pekerjaaan Tanggul ..............................................

Harga satuan untuk ganti rugi bangunan .........................

Ringkasan hasil perhitungan tinggi genangan dan luas

genangan ..........................................................................

Hasil Prediksi Kerugian ...................................................

Perhitungan Analisa Hidroekonomi .................................

Parameter Penampang sungai Benanain ..........................

Parameter penampang melintang sungai Benanain

Halaman

9

10

10

10

28

29

37

37

38

41

43

44

46

47

47

49

49

50

50

53

55

Page 18: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

xvii

Tabel V.17

Tabel V.18

Tabel V.19

Tabel V. 20

Tabel V. 21

Tabel V.22

Tabel V.23

Tabel V.24

Tabel V. 25

Tabel V. 26

Tabel V. 27

Tabel V. 28

Tabel V. 29

Tabel V. 30

Tabel V. 31

Tabel V. 32

Tabel V. 33

distribusi segitiga .............................................................

Pencatatan Debit AWLR Nunbei .....................................

Parameter beban debit distribusi segitiga ........................

Perhitungan Kehandalan Skenario beban dan tahanan

pendekatan Second Moment Analysis Level 2 ..............

Nilai Eta dan SF untuk tahanan 5 % ................................

Nilai Eta dan SF untuk tahanan 10 % ..............................

Kehandalan Second Momen Analysis (level 2) Hukum

Minimax untuk tahanan 10 % alur alami .........................

Kehandalan Second Momen Analysis (level 2)Hukum

Minimax untuk tahanan 5 % alur alami ...........................

Tinggi Jagaan ...................................................................

Lebar Puncak Tanggul .....................................................

Parameter penampang melintang sungai Benanain

setelah adanya tanggul 3 m distribusi segitiga .................

Perhitungan Kehandalan Skenario beban dan tahanan

pendekatan Second Moment Analysis Level 2 untuk

tinggi tanggul 3 m.............................................................

Kehandalan Second Momen Analysis (level 2) Hukum

Minimax untuk tahanan 10 % tinggi tanggul 3m ............

Kehandalan Second Momen Analysis (level 2)Hukum

Minimax untuk tahanan 5 % ...........................................

Parameter penampang melintang sungai Benanain

setelah adanya tanggul 5.2 m distribusi segitiga ..............

Perhitungan Kehandalan Skenario beban dan tahanan

pendekatan Second Moment Analysis Level 2 untuk

tinggi tanggul 5,2 m..........................................................

Kehandalan Second Momen Analysis (level 2) Hukum

Minimax untuk tahanan 10 % beban debit berubah-ubah

untuk tanggul 5.2 m..........................................................

Kehandalan Second Momen Analysis (level 2)Hukum

55

58

58

59

60

61

63

64

68

68

69

69

70

71

73

73

74

Page 19: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

xviii

Tabel V. 34

Tabel V. 35

Tabel V. 36

Tabel V.37

Tabel V.38

Tabel V.39

Minimax untuk tahanan 5 % beban debit berubah-ubah

untuk tanggul 5.2 m .........................................................

Hasil Analisis Kehandalan Second Momen Analysis

( Level 2 ) dan Hukum Minimax dengan tinggi tanggul

tahanan 5 % …………………………………………….

Hasil Analisis Kehandalan Second Momen Analysis

( Level 2 ) dan Hukum Minimax dengan tinggi tanggul

tahanan 10 % …………………………………………...

Pendekatan Second Moment Analysis (level 2) akibat

beban non deterministik dan tahanan deterministik ........

Nilai Eta dan Sf untuk Tahanan 5 % untuk tanggul

5.2 m.................................................................................

Nilai Eta dan Sf untuk Tahanan 10 % untuk tanggul

5.2 m ................................................................................

Hasil perhitungan debit banjir setelah adanya tanggul

dengan periode ulang …………………………………...

75

76

77

77

79

80

81

Page 20: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

xix

Simbol

Sn

Yn

Yt

S

k

Cs

N

Cv

D

D0

P

m

P’(Xm)

X2

Ej

Oj

Dk

Q

A

R

n

DT

)(xf x

u

a

b

DAFTAR SIMBOL

Artinya

Reduced standart deviasi (Pengurangan simpangan

standard ........................................................................

Reduced Mean ( Rata-rata tereduksi ) .........................

Reduced Varieate .........................................................

Standard deviasi ...........................................................

Karakteristik dari distribusi Log Pearson Tipe III .......

Koefisien kemencengan ...............................................

Jumlah data ..................................................................

Koefisien Variasi .........................................................

Selisih antara peluang teoritis dan empiris ..................

Simpangan kritis ..........................................................

Peluang (%) ………………………………………….

Nomor urut data ……………………………………...

Peluang Empiris ...........................................................

Parameter Chi-Kuadrat terhitung .................................

Frekuensi teorotis kelas j .............................................

Frekuensi pengamatan kelas j ......................................

Derajat kebebasan ........................................................

Debit ( M3 /detik) …………………………………….

Luas tampang melintang (m2) ……………………….

Jari-jari hidraulik (m) ………………………………..

Koefisien kekasaran Manning .....................................

Perkiraan biaya tahunan ……………………………..

Fungsi kerapatan probabilitas normal ……………….

Nilai modus ………………………………………….

Nilai minimum ……………………………………….

Nilai maksimum ……………………………………..

Pemakaian

pertama kali

pada halaman

9

10

10

13

14

14

14

15

16

16

16

16

16

17

17

17

17

18

18

18

18

20

21

21

21

21

Page 21: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

xx

E(x)

Pr

R

L

?

SF

Nilai purata …………………………………………..

Probabilitas …………………………………………..

Tahanan ........................................................................

Beban ...........................................................................

Angka keamanan (L/R) ................................................

Angka keamanan (R/L) ................................................

21

22

22

22

23

23

Page 22: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

82

Bab VI Kesimpulan dan Saran

VI.1 Kesimpulan

1. Hasil analisis debit banjir berdasarkan data AWLR Nunbei (1977 – 1991)

dengan metode distribusi Gumbel Type I adalah : Q2 = 890,30 m3/det, Q5 =

1.767,30 m3/det, Q10 = 2.347,90 m3/det, Q20 = 2.904,80 m3/det, Q25 = 3.081,50

m3/det, Q50 = 3.625,70 m3/det, dan Q100 = 4.165,90 m3/det.

2. Dari hasil analisis hidroekonomi diperoleh periode ulang desain bangunan

banjir yang paling optimum adalah periode ulang 10 tahun dengan

pertimbangan : resiko biaya kerugian minimum yaitu US$ 1.839,47 dan total

biaya minimum US$ 14.089,47.

3. Kemampuan pengaliran alur sungai Benanain (bagian hilir) relatif buruk dan

hanya dapat mengalirkan debit (Q bankfull) rata-rata sebesar 500 m3 /detik,

jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan besarnya debit rencana yang harus

dialirkan.

4. Secara statistik dari hasil analisis kehandalan saluran alami dengan Level 2

untuk distribusi normal tidak memenuhi rasio karena Probabilitas kehandalan

adalah 44.82% dengan resiko kegagalan (air meluap) adalah 55.17%.

5. Untuk mengatasi kelebihan debit ( luapan / limpasan banjir) Sungai Benanain

periode ulang 10 tahun (Q10) maka diperlukan penanganan berupa Pembuatan

tanggul, dengan tinggi 5.2m sudah termasuk freeboard 1.2 m.

6. Hasil Analisis Kehandalan saluran pada level 2 untuk periode ulang 10 tahun

(Q10) dapat menaikan tingkat kehandalan bangunan dari 44.82% menjadi

74.85% dan resiko kegagalan menurun dari 55.17% menjadi 25.14%.

Page 23: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

83

VI.2 Saran

1. Dalam menangani luapan/limpasan banjir sungai Benanain seyogyanya

dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan, sebab bila dilakukan

hanya sebagian atau sepenggal alur sungai saja permasalahan banjir yang

melanda kawasan Malaka / Besikama relatif tidak akan teratasi.

2. Dalam perhitungan Analisis kehandalan sebaiknya menggunakan pendekatan

Second Moment analysis (Level 2) karena semakin banyak parameter yang di

analisis dalam uji kehandalan akan semakin baik analisis kehandalannya.

3. Perlu dipasang alat warning system pada lingkungan sungai Benanain yaitu

pemasangan alat monitoring elevasi muka air banjir jarak jauh (Telemetri)

guna menentukan kondisi banjir.

4. Diperlukan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur lahan / tata ruang

agar pembangunan perumahan dan pemukiman tidak digunakan pada daerah-

daerah:

- Bantaran / sempadan sungai.

- Cekungan / lembah / dataran banjir.

- Konservasi / hutan lindung.

Page 24: ANALISIS PENANGGULANGAN BANJIR SUNGAI …digilib.itb.ac.id/files/JBPTITBSI/disk1/39/jbptitbsi-gdl-s2-2005... · banjir, sehingga tingkat ... menggunakan dan sebagai bahan masukan

84

DAFTAR PUSTAKA

1. Ang Alfredo H.S dan Tang Wilson H, Hariandja Binsar. 1992, Konsep-

konsep Probalilitas dalam perencanaan dan Perancangan Rekayasa, Prinsip-

prinsip Dasar , Jilid 1, Penerbit Erlangga.

2. Anonymous, 1996, Pedoman Pengendalian Banjir Vol. II, Departemen

Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Pengairan.

3. Anonymous, 1996, Pedoman Pengendalian Banjir Vol. III, Departemen

Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Pengairan.

4. Anonymous, 1980, Dasar- Dasar Perencanaan Penanggulangan Banjir,

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Pengairan.

5. Anonymus, 2001, Detail Desain Pengendalian Banjir Sungai Benanain

Kabupaten Belu – Nusa Tenggara Timur.

6. Anonymus, 2002, Study Pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Air

SWS Benanain dipulau Timor Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur.

7. Kridasantausa Iwan, 2004. Bahan Kuliah Statistik Terapan Program

Pendidikan Magister PSDA Dep. Kimpraswil - Institut Teknologi Bandung.

8. Soemarto,CD, 1999, Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga

9. Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Statistik Untuk Analisa Data, Penerbit

Nova,Bandung.

10. Sosrodarsono Suyono, dan Kensaku Takeda, 1985, Hidrologi Untuk

Pengairan, PT Pradnya Paramita, Jakarta

11. Legowo S, 1998, Diktat Mata Kuliah Hidrologi, Program Pendidikan

Magister PSDA Dep. Kimpraswil- Institut Teknologi Bandung.

12. Sri Harto,BR,1993, Analisis Hidrologi, Penerbit PT Gramedia Pustaka umum

13. Chow Ven Te, 1997, Applied Hydrology, Penerbit Erlangga

14. YEN Ben Chie, 1986. Stochastic and Risk Analisis In Hydraulic Engineering,

Resources Publication, Colorado.