METODE PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

UNTUK PEKERJAAN REKONSTRUKSI

PASCA BENCANA

ABSTRAK

METODE PENGADAAN JASA KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA, Ibrahim Mochamad Bf (150 01 037) dan Handi Sulastiyanto (150 01 097), Program Studi Teknik Sipil, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung, 2005.

Dewasa ini kebutuhan untuk pengadaan proyek infrastruktur mengalami peningkatan yang cukup banyak, akan tetapi kebanyakan pemerintah yang ada kurang dapat memprasaranai kebutuhan yang ada sehingga proses pengadaan yang ada memakan waktu yang tidak sedikit.Tugas akhir ini membahas metode pengadaan proyek infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya pada proyek-proyek infrastruktur pasca bencana baik bencana alam maupun bencana buatan. Didalamnya akan dibahas mengenai struktur dasar dalam proses pengadaan infrastruktur itu sendiri, mulai dari kebutuhan, metode, rute pengadaan, kontrak, dan tender. Selain itu dilakukan identifikasi serta alokasi resiko yang timbul dalam pengadaan proyek infrastruktur studi kasus. Pengadaan pasca bencana sendiri dibagi dalam 3 tahapan, mulai dari tanggap darurat, rehabilitasi sampai dengan rekonstruksi. Proses identifikasi serta alokasi resiko dipandang sebagai elemen penting dalam pengadaan proyek infrastruktur di daerah pasca bencana. Identifikasi dan alokasi resiko dianggap penting karena didalamnya memuat berbagai resiko umum yang dapat mempengaruhi kelangsungan proyek, manajemen proyek, dan mitigasi resiko.Kajian terhadap indentifikasi dan alokasi resiko dalam pengadaan proyek infrastruktur akan mengambil beberapa objek metode pengadaan proyek infrastruktur pasca bencana di Indonesia dengan membandingkan terhadap konsep pengadaan itu sendiri dan metode pengadaan proyek infrastruktur di luar negeri. Dengan mengambil literatur-literatur dari berbagai sumber, kemudian selanjutnya diadakan usulan mengenai metode pengadaan proyek yang efektif serta efisien untuk daerah pasca bencana.

Kata Kunci: Metode pengadaan, tanggap arurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi.