Add. Dokumen Pengadaan Konstruksi

142
1 ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 07.A/Add/UPT I/Pokja ULP-SU/2015 Tanggal : 04 Mei 2015 untuk Pengadaan Pekerjaan Penataan Lingkungan Kawasan Permukiman Jaharun B Di Kecamatan Galang Kelompok Kerja 017-B (Pokja 017-B) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2015

description

bestek

Transcript of Add. Dokumen Pengadaan Konstruksi

  • 1ADDENDUM DOKUMEN PENGADAANNomor : 07.A/Add/UPT I/Pokja ULP-SU/2015

    Tanggal : 04 Mei 2015

    untukPengadaan

    Pekerjaan Penataan Lingkungan Kawasan Permukiman Jaharun B

    Di Kecamatan Galang

    Kelompok Kerja 017-B (Pokja 017-B)Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Sumatera Utara

    Tahun Anggaran 2015

  • 2BAB I. UMUM

    A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah besertaperubahan dan aturan turunannya.

    B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagaiberikut:

    PekerjaanKonstruksi

    : seluruh pekerjaan yang berhubungan denganpelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatanwujud fisik lainnya;

    HPS : Harga Perkiraan Sendiri;HEA : Harga Evaluasi Akhir;Kemitraan/Kerja SamaOperasi(KSO)

    : kerjasama usaha antar penyedia yang masing-masingpihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawabyang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;

    LDP : Lembar Data Pemilihan;LDK : Lembar Data Kualifikasi;Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk

    melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa;PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang

    bertanggung jawab atas pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa;

    SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja;TKDN : Tingkat Komponen Dalam Negeri.PHO : Serah Terima Pertama Pekerjaan/Provisional Hand

    OverFHO : Penyerahan Akhir Pekerjaan setelah Masa

    Pemeliharaan berakhir/Final Hand Over.

    LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unitkerja K/L/D/I yang dibentuk untukmenyelenggarakan sistem pelayanan PengadaanBarang/Jasa secara elektronik.

    Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan SecaraElektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang diserver LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE.

    Form IsianElektronik

    : Tampilan/antarmuka pemakai berbentukgrafis berisi komponen isian yang dapat diinput olehpengguna aplikasi.

  • 3Form IsianElektronikDataKualifikasi

    : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yangdigunakan penyedia barang/jasa untuk menginputkandan mengirimkan data kualifikasi.

    E-Lelang : Proses pemilihan langsung dengan tahapan sesuaiPerpres 54/2010 beserta perubahannya dan aturanturunannya. Semua istilah pelelangan padadokumen ini merujuk pada pengertian e-lelang.

    C. Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumberpendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

    D. Pemilihan Langsung ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yangberbentuk badan usaha atau kemitraan/KSO serta perorangan.

    E. Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan Pemilihan Langsung denganpascakualifikasi melalui website : LPSE Provinsi Sumatera Utarahttp://lpse.sumutprov.go.id, papan pengumuman resmi untuk masyarakatdan Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE.

    F. Apabila sumber pendanaan tidak terbit maka penyedia jasa tidak dapatmenuntut kerugian apapun yang mengakibatkan pelelangan batal kepadapengguna jasa.

  • 4BAB II. PENGUMUMAN DENGAN PASCAKUALIFIKASI

    Pengumuman pelelangan tercantum dalam aplikasi SPSE

  • 5BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

    A. UMUM

    1. LingkupPekerjaan

    1.1 Pokja ULP mengumumkan kepada para pesertauntuk menyampaikan penawaran atas paketPekerjaan Konstruksi sebagaimana tercantumdalam LDP.

    1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaansebagaimana tercantum dalam LDP.

    1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untukmenyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktusebagaimana tercantum dalam LDP,berdasarkan syarat umum dan syarat khususkontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknisdan harga sesuai kontrak.

    2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaansebagaimana tercantum dalam LDP.

    3. PesertaPemilihanLangsung

    3.1 Pemilihan Langsung penyedia jasa PekerjaanKonstruksi ini terbuka dan dapat diikuti olehsemua peserta yang berbentuk badan usaha(perusahaan/koperasi), kemitraan/KSO ataupeserta perorangan yang memenuhi kualifikasi.

    3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukankemitraan/KSO, baik dengan perusahaannasional maupun asing maka peserta harusmemiliki Perjanjian Kemitraan/Kerja SamaOperasi yang memuat persentasekemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakilikemitraan/KSO tersebut.

    3.3 Peserta Kemitraan/KSO dilarang untukmengubah Perjanjian Kemitraan/Kerja SamaOperasi.

    4. LaranganKorupsi, Kolusi,dan Nepotisme(KKN),Persekongkolanserta Penipuan

    4.1 Peserta dan pihak yang terkait denganpengadaan ini berkewajiban untuk mematuhietika pengadaan dengan tidak melakukantindakan sebagai berikut:a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP

    dalam bentuk dan cara apapun, untukmemenuhi keinginan peserta yangbertentangan dengan Dokumen Pengadaan,dan/atau peraturan perundang-undangan;

  • 6b. melakukan persekongkolan dengan pesertalain untuk mengatur hasil pelelangansehingga mengurangi/menghambat/memperkecil/meniadakan persaingan yangsehat dan/atau merugikan pihak lain;dan/atau

    c. membuat dan/atau menyampaikandokumen dan/atau keterangan lain yangtidak benar untuk memenuhi persyaratandalam Dokumen Pengadaan ini.

    4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakansebagaimana dimaksud pada angka 4.1dikenakan sanksi sebagai berikut:a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari

    proses pelelangan atau pembatalanpenetapan pemenang;

    b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;c. gugatan secara perdata; dan/ataud. pelaporan secara pidana kepada pihak

    berwenang.

    4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULPkepada PA/KPA.

    5. LaranganPertentanganKepentingan

    5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsidan perannya, menghindari dan mencegahpertentangan kepentingan para pihak yangterkait, baik secara langsung maupun tidaklangsung.

    5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimanadimaksud pada angka 5.1 antara lain meliputi:a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi

    atau dewan komisaris merangkap sebagaianggota direksi atau dewan komisaris padabadan usaha lainnya yang menjadi pesertapada Pelelangan yang sama;

    b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultanperencana/pengawas bertindak sebagaipelaksana Pekerjaan Konstruksi yangdirencanakannya/diawasinya, kecualidalam pelaksanaan Kontrak PengadaanPekerjaan Terintegrasi;

    c. konsultan manajemen konstruksi berperansebagai Konsultan Perencana dan/atauKonsultan Pengawas;

    d. pengurus koperasi pegawai dalam suatuK/L/D/I atau anak perusahaan padaBUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaandan bersaing dengan perusahaan lainnya,merangkap sebagai anggota Pokja ULP ataupejabat yang berwenang menetapkan

  • 7pemenang Pelelangan;e. PA, KPA, PPK, anggota Pokja ULP dan/atau

    pejabat lain yang berwenang, baik langsungmaupun tidak langsung mengendalikan ataumenjalankan perusahaan peserta;

    f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yangdikendalikan, baik langsung maupun tidaklangsung oleh pihak yang sama yaitu lebihdari 50% (lima puluh perseratus) pemegangsaham dan/atau salah satu pengurusnyasama.

    5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi pesertakecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.

    6. PendayagunaanProduksi DalamNegeri

    6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikanpenawaran yang mengutamakan material/bahan produksi dalam negeri dan tenaga kerjaIndonesia serta Pekerjaan Konstruksi yangdilaksanakan di Indonesia.

    6.2 Dalam pelaksanaan Pekerjaan Konstruksidimungkinkan menggunakan bahan baku,tenaga ahli, dan perangkat lunak yang berasaldari luar negeri (impor) dengan ketentuan:a. pemilahan atau pembagian komponen harus

    benar-benar mencerminkan bagian ataukomponen yang telah dapat diproduksi didalam negeri dan bagian atau komponenyang masih harus diimpor;

    b. komponen berupa bahan baku belumdiproduksi di dalam negeri dan/atauspesifikasi teknis bahan baku yangdiproduksi di dalam negeri belummemenuhi persyaratan;

    c. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujiandan lainnya sedapat mungkin dilakukan didalam negeri;

    d. semaksimal mungkin menggunakan jasapelayanan yang ada di dalam negeri, sepertijasa asuransi, angkutan, ekspedisi,perbankan, dan pemeliharaan;

    e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukansemata-mata untuk mencukupi kebutuhanjenis keahlian yang belum dapat diperolehdi Indonesia, disusun berdasarkan keperluanyang nyata, dan diusahakan secaraterencana untuk semaksimal mungkinterjadinya alih pengalaman/keahlian daritenaga ahli asing tersebut ke tenagaIndonesia; dan

    f. peserta diwajibkan membuat daftar Barang

  • 8yang diimpor yang dilengkapi denganspesifikasi teknis, jumlah dan harga yangdilampirkan pada Dokumen Penawaran.

    6.3 Pengadaan barang/jasa impor dimungkinkandalam hal:a. barang/jasa tersebut belum dapat

    diproduksi/dihasilkan di dalam negeri;b. spesifikasi teknis barang yang diproduksi

    dan/atau kualifikasi teknis tenaga ahlidalam negeri belum memenuhi persyaratan;dan/atau

    c. volume produksi dalam negeri tidak mampumemenuhi kebutuhan.

    7. Satu PenawaranTiap Peserta

    Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagaianggota kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satupenawaran untuk satu paket pekerjaan.

    B. DOKUMEN PENGADAAN

    8. Isi DokumenPengadaan

    8.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari DokumenPemilihan dan Dokumen Kualifikasi.

    8.2 Dokumen Pemilihan terdiri dari:a. Umum;b. Pengumuman;c. Instruksi Kepada Peserta;d. Lembar Data Pemilihan;e. Bentuk Surat Perjanjian, Syarat-Syarat

    Khusus Kontrak, Syarat-Syarat UmumKontrak;

    f. Spesifikasi Teknis, KAK dan/atau Gambar;g. [Daftar Kuantitas dan harga (apabila

    dipersyaratkan)];h. Tata Cara Evaluasi Penawaran;i. Bentuk Dokumen Penawaran:

    1) [Surat Penawaran untuk e-Lelang 1 File];2) [surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama

    Operasi (apabila peserta berbentukKemitraan/KSO)];

    3) Dokumen Penawaran Teknis;4) [Formulir Pra RK3K].

    j. Bentuk Dokumen Lain:1) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

    (SPPBJ);2) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK);3) Jaminan Pelaksanaan;4) [Jaminan Uang Muka (apabila

    dipersyaratkan)];5) [Jaminan Pemeliharaan (apabila

    dipersyaratkan)].

  • 98.3 Dokumen Kualifikasi meliputi:a. Lembar Data Kualifikasi;b. Pakta Integritas;c. Isian Data Kualifikasi;d. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi;e. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.

    8.4 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhanisi Dokumen Pengadaan ini. Kelalaianmenyampaikan Dokumen Penawaran yangtidak memenuhi persyaratan yang ditetapkandalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnyamerupakan risiko peserta.

    9. BahasaDokumenPengadaan

    Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensitertulis dalam proses pengadaan menggunakan BahasaIndonesia.

    10. PemberianPenjelasan

    10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara onlinemelalui aplikasi SPSE sesuai jadwal dalamaplikasi SPSE.

    10.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberianpenjelasan tidak dapat dijadikan dasar untukmenolak/menggugurkan penawaran.

    10.3 Apabila diperlukan Pokja ULP dapatmemberikan informasi yang dianggap pentingterkait dengan dokumen pengadaan.

    10.4 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapatmemberikan penjelasan lanjutan dengan caramelakukan peninjauan lapangan. Biayapeninjauan lapangan ditanggun oleh peserta.

    10.5 Pokja ULP menjawab setiap pertanyaan yangmasuk, kecuali untuk substansi pertanyaanyang telah dijawab.

    10.6 Apabila diperlukan Pokja ULP pada saatberlangsungnya pemberian penjelasan dapatmenambah waktu batas akhir tahapan tersebutsesuai dengan kebutuhan.

    10.7 Dalam hal waktu tahap penjelasan telahberakhir, perserta tidak dapat mengajukanpertanyaan namun Pokja ULP masihmempunyai tambahan waktu untuk menjawabpertanyaan yang masuk pada akhir jadwal.

    10.8 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapatmemberikan penjelasan (ulang).

  • 10

    10.9 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberianpenjelasan dalam aplikasi SPSE merupakanBerita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP).

    10.10 Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapatdibuat Berita Acara Pemberian PenjelasanLanjutan dan diunggah melalui aplikasi SPSE.

    11. PerubahanDokumenPengadaan

    11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasanterdapat hal-hal/ketentuan baru atauperubahan penting yang perlu ditampung,maka Pokja ULP menuangkan ke dalamAdendum Dokumen Pengadaan yang menjadibagian tidak terpisahkan dari DokumenPengadaan.

    11.2 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasiteknis, KAK, gambar dan/atau nilai total HPS,harus mendapatkan persetujuan PPK sebelumdituangkan dalam Adendum DokumenPengadaan.

    11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahanpenting tersebut tidak dituangkan dalamAdendum Dokumen Pengadaan, makaketentuan baru atau perubahan tersebutdianggap tidak ada dan ketentuan yang berlakuadalah Dokumen Pemilihan awal.

    11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelumbatas akhir waktu pemasukan penawaran,Pokja ULP dapat menetapkan AdendumDokumen Pengadaan, berdasarkan informasibaru yang mempengaruhi substansi DokumenPengadaan.

    11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari DokumenPengadaan.

    11.6 Pokja ULP mengumumkan Adendum DokumenPengadaan dengan cara mengunggah (upload)file adendum dokumen Pemilihan melaluiaplikasi SPSE paling lambat 2 (dua) harisebelum batas akhir pemasukan penawaran.Apabila Pokja ULP akan mengunggah (upload)file Adendum Dokumen Pemilihan kurang dari2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukanpenawaran, maka Pokja ULP wajibmengundurkan batas akhir pemasukanpenawaran.

  • 11

    11.7 Peserta dapat mengunduh (download)Adendum Dokumen Pengadaan yangdiunggah (upload) Pokja ULP pada aplikasiSPSE (apabila ada).

    12. TambahanWaktuPemasukanDokumenPenawaran

    Apabila adendum dokumen pengadaan mengakibatkankebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumenpenawaran maka Pokja ULP memperpanjang batas akhirpemasukan penawaran.

    C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN

    13. Biaya dalamPenyiapanPenawaran

    13.1 Peserta menanggung semua biaya dalampenyiapan dan penyampaian penawaran.

    13.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab ataskerugian apapun yang ditanggung olehpeserta.

    14. BahasaPenawaran

    14.1 Semua Dokumen Penawaran harusmenggunakan Bahasa Indonesia.

    14.2 Dokumen penunjang yang terkait denganDokumen Penawaran dapat menggunakanBahasa Indonesia atau bahasa asing.

    14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asingperlu disertai penjelasan dalam BahasaIndonesia. Dalam hal terjadi perbedaanpenafsiran, maka yang berlaku adalahpenjelasan dalam Bahasa Indonesia.

    15. DokumenPenawaran

    15.1 [Dalam metode penyampaian penawaran 1 file(sampul), dokumen Penawaran meliputi]:a. surat penawaran yang didalamnya

    mencantumkan;1) tanggal;2) masa berlaku penawaran; dan3) total harga penawaran.

    b. [daftar kuantitas dan harga (apabiladipersyaratkan)];

    c. [surat Perjanjian Kemitraan/Kerja SamaOperasi (apabila peserta berbentukKemitraan/KSO)];

    d. Dokumen penawaran teknis yang terdiridari:1) metode pelaksanaan;2) jadwal dan jangka waktu pelaksanaan

    pekerjaan sampai dengan serah terimapertama Pekerjaan (PHO);

    3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlahperalatan;

  • 12

    4) spesifikasi teknis (bahan/barangtertentu apabila ada);

    5) daftar personil inti; dan6) bagian pekerjaan yang akan

    disubkontrakkan (apabila ada bagianpekerjaan yang akan disubkontrakkan;

    e. formulir Pra RK3K;f. Data Kualifikasi.

    15.2 Penawaran yang disampaikan secara tidaklengkap sesuai yang disyaratkan pada point asampai dengan f diatas, maka dinyatakan tidakmemenuhi syarat/gugur oleh Pokja ULP.

    16. Harga Penawaran 16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalamangka dan huruf.

    16.2 [Untuk kontrak harga satuan atau kontrakgabungan lump sum dan harga satuan, pesertamencantumkan harga satuan dan harga totaluntuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalamDaftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuanditulis nol atau tidak dicantumkan makapekerjaan dalam mata pembayaran tersebutdianggap telah termasuk dalam harga satuanpekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebuttetap harus dilaksanakan.]

    [Untuk kontrak lump sum, apabiladipersyaratkan, peserta mencantumkan hargasatuan untuk tiap mata pembayaran/pekerjaandalam Daftar Kuantitas dan Harga.]

    16.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semuapajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yangsah serta biaya asuransi yang harus dibayaroleh penyedia untuk pelaksanaan paketPekerjaan Konstruksi ini diperhitungkan dalamtotal harga penawaran.

    16.4 [Untuk kontrak yang masa pelaksanaannyalebih dari 12 (dua belas) bulan, penyesuaianharga diberlakukan sebagaimana diatur dalamSyarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak].

    17. Mata UangPenawaran danCaraPembayaran

    17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalambentuk mata uang sebagaimana tercantumdalam LDP.

    17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaandilakukan sesuai dengan cara sebagaimana

  • 13

    tercantum dalam LDP dan diuraikan dalamSyarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.

    18. Masa BerlakuPenawaran danJangka WaktuPelaksanaan

    18.1 Masa berlaku penawaran sesuai sebagaimanatercantum dalam LDP.

    18.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yangditawarkan tidak melebihi jangka waktusebagaimana tercantum dalam LDP.

    19. Pengisian DataKualifikasi

    19.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui PaktaIntegritas dan mengisi form isian elektronikdata kualifikasi dalam aplikasi SPSE.

    19.2 Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggaptelah disetujui dan ditandatangani oleh pesertapengadaan, kecuali untuk peserta yangmelakukan Kemitraan/Kerja Sama Operasi(KSO) Pakta Integritas dan Data Kualifikasiditandatangani oleh pejabat yang menurutperjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasiberhak mewakili Kemitraan/KSO.

    20. Pakta Integritas 20.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegahdan tidak melakukan kolusi, korupsi, dannepotisme (KKN).

    20.2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang padasuatu paket pekerjaan melalui aplikasi SPSE,maka peserta telah menandatangani PaktaIntegritas, kecuali untuk penyedia barang/jasayang melakukan Kemitraan/Kerja SamaOperasi (KSO), badan usaha yang ditunjukmewakili Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)wajib menyampaikan pakta integritas melaluifasilitas unggahan lainnya pada form isianelektronik data kualifikasi di aplikasi SPSE.

  • 14

    D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN

    21. Penyampulandan PenandaanSampulPenawaran

    22. Pemasukkan/PenyampaianDokumenPenawaran

    21.1 Dalam hal ini metode 1 (satu) file21.1.A) File penawaran yang disampaikan

    oleh peserta terdiri dari 1 (satu) filepenawaran yang telah disandikan/dienkripsi yang terdiri dari:a. Penawaran administrasi;b. Penawaran teknis;c. Penawaran harga.

    21.1.B) File penawaran disandikan/dienkripsidengan Aplikasi Pengaman Dokumen(APENDO)/ Spamkodok.

    21.1.C) Peserta mengirimkan file penawaranyang telah disandikan/dienkripsisesuai waktu yang ditetapkan.

    21.1.D) Data kualifikasi diinput dandikirimkan melalui form isianelektronik data kualifikasi pada SPSE.

    22.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawarankepada Pokja ULP dengan ketentuan:a. Data kualifikasi disampaikan melalui form

    isian elektronik kualifikasi yang tersedia padaaplikasi SPSE.

    b. Jika form isian elektronik kualifikasi yangtersedia pada aplikasi SPSE belummengakomodir data kualifikasi yangdisyaratkan Pokja ULP, maka data kualifikasitersebut diunggah (upload) pada fasilitaspengunggahan lain yang tersedia padaaplikasi SPSE.

    c. Dengan mengirimkan data kualifikasi secaraelektronik, peserta menyetujui pernyataansebagai berikut:1) yang bersangkutan dan manajemennya

    tidak dalam pengawasan pengadilan,tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidaksedang dihentikan;

    2) yang bersangkutan berikut pengurusbadan usaha tidak masuk dalam daftarhitam;

    3) perorangan yang bertindak untuk dan atasnama badan usaha tidak sedang dalammenjalani sanksi pidana;

    4) data kualifikasi yang diisikan benar, danjika dikemudian hari ditemukan bahwadata/dokumen yang disampaikan tidakbenar dan ada pemalsuan, maka direkturutama/pimpinan perusahaan, atau kepalacabang, atau pejabat yang menurutperjanjian kerja sama berhak mewakilibadan usaha yang bekerja sama dan

  • 15

    badan usaha yang diwakili bersediadikenakan sanksi administratif, sanksipencantuman dalam daftar hitam,gugatan secara perdata, dan/ataupelaporan secara pidana kepada pihakberwenang sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

    5) pimpinan dan pengurus badan usahabukan sebagai pegawai K/L/D/I ataupimpinan dan pengurus badan usahasebagai pegawai K/L/D/I yang sedangmengambil cuti diluar tanggunganK/L/D/I.

    6) pernyataan lain yang menjadi syaratkualifikasi yang tercantum dalamdokumen pengadaan.

    d. Untuk penyedia barang/jasa yang berbentukkonsorsium/kemitraan/bentuk kerjasamalain, pemasukan kualifikasi dilakukan olehbadan usaha yang ditunjuk mewakilikonsorsium/kemitraan/bentuk kerjasamalain.

    e. Peserta dapat mengirimkan data kualifikasisecara berulang sebelum batas akhir waktupemasukan Dokumen Penawaran. Datakualifikasi yang dikirmkan terakhir akanmenggantikan data kualifikasi yang telahterkirim sebelumnya.

    22.1.A) [Untuk metode 1 (satu) file (sampul)]:1) Dokumen penawaran disampaikan

    melalui fitur penyampaian penawaranpada aplikasi SPSE atau Apendo/Spamkodok.

    2) Setelah File penawaran administrasi,teknis dan harga dienkripsimenggunakan Apendo/Spamkodok.

    3) peserta mengunggah (upload) filepenawaran administrasi, teknis danharga yang telah terenkripsi (*.rhs)sesuai jadwal yang ditetapkan.

    4) Peserta dapat mengunggah filepenawaran secara berulang sebelumbatas akhir waktu pemasukanDokumen Penawaran. File penawaranterakhir akan menggantikan filepenawaran yang telah terkirimsebelumnya.

    22.2 Surat/Form penawaran dan/atau surat/form lainsebagai bagian dari dokumen penawaran yangdiunggah (upload) ke dalam aplikasi SPSE

  • 16

    23. Batas AkhirWaktuPemasukanPenawaran

    dianggap sah sebagai dokumen elektronik dantelah ditandatangani secara elektronik olehpemimpin/direktur perusahaan atau kepalacabang perusahaan yang diangkat oleh kantorpusat yang dibuktikan dengan dokumen otentikatau pejabat yang menurut perjanjian kerjasamaadalah yang berhak mewakili perusahaan yangbekerjasama.

    22.3 Peserta tidak perlu menggunggah (upload) hasilpemindaian dokumen asli yang bertanda tanganbasah dan berstempel, kecuali surat lain yangmemerlukan tanda tangan basah dari pihak lain.

    22.4 Peserta dapat menggunggah (upload) ulang filepenawaran untuk mengganti atau menimpa filepenawaran sebelumnya, sampai dengan batasakhir pemasukan penawaran.

    22.5 Pengguna SPSE wajib mengetahui danmelaksanakan ketentuan penggunaan Apendo/Spamkodok yang melekat pada Apendo/Spamkodok.

    22.6 Untuk Peserta yang berbentuk konsorsium/kemitraan/bentuk kerjasama lain, pemasukanpenawaran dilakukan oleh badan usaha yangditunjuk mewakili konsorsium/ kemitraan/bentuk kerjasama lain.

    23.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronikmelalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP palinglambat pada waktu yang ditentukan oleh PokjaULP.

    23.2 Pokja ULP tidak diperkenankan mengubah waktubatas akhir pemasukan penawaran kecuali:a. keadaan kahar;b. terjadi gangguan teknis;c. perubahan dokumen pengadaan yang

    mengakibatkan kebutuhan penambahan waktupenyiapan dokumen; atau

    d. tidak ada peserta yang memasukkanpenawaran sampai dengan batas akhirpemasukan penawaran.

    23.3 Dalam hal Pokja ULP mengubah waktu batasakhir pemasukan penawaran maka harusmenginputkan alasan yang dapatdipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.

    23.4 Dalam hal setelah batas akhir pemasukan

  • 17

    24. PenawaranTerlambat

    penawaran tidak ada peserta yang memasukkanpenawaran, Pokja ULP dapat memperpanjangbatas akhir jadwal pemasukkan penawaran.

    23.5 Pepanjangan jangka waktu sebagaimanadimaksud pada angka 23.4 dilakukan pada hariyang sama dengan batas akhir pemasukanpenawaran.

    Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yangdikirimkan setelah batas akhir waktu pemasukanpenawaran.

    E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

    25. PembukaanPenawaran

    25.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULPmengunduh (download) dan melakukan dekripsifile penawaran dengan menggunakanApendo/Spamkodok sesuai waktu yang telahditetapkan.

    25.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka(didekripsi), Pokja ULP menyampaikan filepenawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapatketerangan bahwa file yang bersangkutan tidakdapat dibuka dan bila dianggap perlu LPSE dapatmenyampaikan file penawaran tersebut kepadaLKPP.

    25.3 Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP,apabila file penawaran tidak dapatdibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapatmenetapkan bahwa file penawaran tersebut tidakmemenuhi syarat sebagai penawaran danpenyedia barang/jasa yang mengirimkan filepenawaran tersebut dianggap tidak memasukkanpenawaran. Apabila dapat dibuka, maka PokjaULP akan melanjutkan proses atas penawaranyang bersangkutan

    25.4 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3

  • 18

    26. EvaluasiPenawaran

    (tiga) peserta maka Pokja ULP tetap melanjutkanproses pemilihan dengan melakukan klarifikasidan negosiasi teknis dan harga sebagaimanaketentuan angka 27.

    25.5 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaranpada waktu pembukaan penawaran, kecualiuntuk file penawaran yang sudah dipastikan tidakdapat dibuka berdasarkan keterangan LPSE

    26.1 [Dalam hal dokumen penawaran dengan 1 (satu)file (sampul) Sistem Gugur]:26.1.A) Sebelum evaluasi harga, dilakukan koreksi

    aritmatik dengan ketentuan:a [Untuk Kontrak Harga Satuan atau

    Kontrak Gabungan Lump Sum danHarga Satuan pada bagian HargaSatuan:

    1) volume dan/atau jenis pekerjaanyang tercantum dalam daftarkuantitas dan harga disesuaikandengan yang tercantum dalamDokumen Pengadaan;

    2) apabila terjadi kesalahan hasilperkalian antara volume denganharga satuan pekerjaan, dilakukanpembetulan, dengan ketentuanharga satuan pekerjaan yangditawarkan tidak boleh diubah;

    3) jenis pekerjaan yang tidak diberiharga satuan dianggap sudahtermasuk dalam harga satuanpekerjaan yang lain dan hargasatuan pada daftar kuantitas danharga tetap dibiarkan kosong;

    4) jenis pekerjaan yang tidaktercantum dalam daftar kuantitasdan harga disesuaikan dengan jenispekerjaan yang tercantum dalamDokumen Pengadaan dan hargasatuan pekerjaan dimaksuddianggap nol; dan

    5) hasil koreksi aritmatik pada bagianharga satuan dapat mengubah nilaitotal harga penawaran sehinggaurutan peringkat dapat menjadilebih tinggi atau lebih rendah dariurutan peringkat semula.]

    b [untuk Kontrak Lump Sum atau KontrakGabungan Lump Sum dan Harga Satuanpada bagian Lump Sum:1) volume dan/atau jenis pekerjaan

  • 19

    yang tercantum dalam daftarkuantitas dan harga (apabila ada)disesuaikan dengan yang tercantumdalam Dokumen Pemilihan;

    2) jenis pekerjaan yang tidaktercantum dalam daftar kuantitasdan harga (apabila ada) disesuaikandengan jenis pekerjaan yangtercantum dalam DokumenPemilihan;

    3) hasil koreksi aritmatik pada bagianLump Sum tidak boleh mengubahnilai total harga penawaran]

    26.1.B) Total harga penawaran setelah koreksiaritmatik yang melebihi nilai total HPSdinyatakan gugur.

    26.1.C) Apabila semua total harga penawaransetelah koreksi aritmatik di atas nilai totalHPS, pelelangan dinyatakan gagal.

    26.1.D) Berdasarkan hasil koreksi aritmatik PokjaULP menyusun urutan dari penawaranterendah.

    26.1.E) Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugurdilakukan oleh Pokja ULP untukmendapatkan 3 (tiga) penawaran yangmemenuhi syarat yang dimulai denganpenawaran terendah setelah koreksiaritmatik.

    26.1.F) Apabila setelah koreksi aritmatik terdapatkurang dari 3 (tiga) penawar yangmenawar harga kurang dari HPS makaproses lelang tetap dilanjutkan denganmelakukan evaluasi penawaran.

    26.1.G) Pokja ULP melakukan evaluasi penawaranyang meliputi:a. evaluasi administrasi;b. evaluasi teknis;c. evaluasi harga; dand. evaluasi kualifikasi.

    26.2 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasisebagai berikut:a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi,

    mengganti, dan/atau mengubah kriteria danpersyaratan yang telah ditetapkan dalamDokumen Pengadaan ini;

    b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang

  • 20

    menambah, mengurangi, mengganti, dan/ataumengubah isi Dokumen Penawaran;

    c. penawaran yang memenuhi syarat adalahpenawaran yang sesuai dengan ketentuan,syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yangditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini,tanpa ada penyimpangan yang bersifatpenting/pokok atau penawaran bersyarat;

    d. penyimpangan yang bersifat penting/pokokatau penawaran bersyarat adalah:1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan

    ini yang mempengaruhi lingkup, kualitasdan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau

    2) penawaran dari peserta denganpersyaratan tambahan yang akanmenimbulkan persaingan usaha tidak sehatdan/atau tidak adil diantara peserta yangmemenuhi syarat.

    e. Pokja ULP dilarang menggugurkan penawarandengan alasan:1) ketidakhadiran dalam pemberian

    penjelasan; dan/atau2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya

    kesalahan pengetikan, penyebutansebagian nama atau keterangan, suratpenawaran tidak berkop perusahaan.

    f. para pihak dilarang mempengaruhi ataumelakukan intervensi kepada Pokja ULP selamaproses evaluasi;

    g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanyapersaingan usaha yang tidak sehat dan/atauterjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antara peserta, ULP dan/atauPPK, dengan tujuan untuk memenangkan salahsatu peserta, maka:1) peserta yang ditunjuk sebagai calon

    pemenang dan peserta lain yang terlibatdimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

    2) proses evaluasi tetap dilanjutkan denganmenetapkan peserta lainnya yang tidakterlibat; dan

    3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimanadimaksud pada angka 2), maka pelelangandinyatakan gagal.

    26.3 Evaluasi Administrasi:a. evaluasi terhadap data administrasi hanya

    dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilaipada saat penilaian kualifikasi;

    b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratanadministrasi, apabila:1) syarat-syarat substansial yang diminta

  • 21

    berdasarkan Dokumen Pemilihan inidipenuhi/dilengkapi (khusus untukpeserta yang tidak menyampaikan formulirTKDN, maka penawarannya tidakdigugurkan dan nilai TKDN nya dianggap0 (nol));

    2) surat penawaran memenuhi ketentuansebagai berikut:a) jangka waktu berlakunya surat

    penawaran tidak kurang dari waktusebagaimana tercantum dalam LDP; dan

    b) bertanggal.c. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi

    terhadap hal-hal yang kurang jelas danmeragukan;

    d. [untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabila dari 3(tiga) penawaran terendah ada yang tidakmemenuhi persyaratan administrasi makapokja ULP melakukan evaluasi administrasiterhadap penawar terendah berikutnya(apabila ada)];

    e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) pesertayang memenuhi persyaratan administrasi,maka evaluasi tetap dilanjutkan denganevaluasi teknis; dan

    f. apabila tidak ada peserta yang memenuhipersyaratan administrasi, maka pelelangandinyatakan gagal.

    26.4 Evaluasi Teknis:[Dalam hal dokumen penawaran dengan 1 (satu)file (sampul)Sistem Gugur]

    a. evaluasi teknis dilakukan terhadappeserta yang memenuhi persyaratanadministrasi;

    b. unsur-unsur yang dievaluasi teknissesuai dengan yang ditetapkansebagaimana tercantum dalam LDP;

    c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistemgugur dengan ketentuan:1) Pokja ULP menilai persyaratan

    teknis monimal yang harusdipenuhi dengan membandingkanpemenuhan persyaratan teknissebagaimana tercantum dalam LDP;

    2) Penawaran dinyatakan memenuhipersyaratan teknis apabila:

    a) metode pelaksanaan pekerjaanyang ditawarkanmenggambarkan penguasaandalam penyelesaian pekerjaan;

    b) jangka waktu pelaksanaanpekerjaan sampai dengan serah

  • 22

    terima pertama Pekerjaan(PHO) yang ditawarkan tidakmelebihi jangka waktu yangditetapkan dalam LDP;

    c) jenis, kapasitas, komposisi danjumlah peralatan minimal yangdisediakan sesuai dengan yangditetapkan dalam LDP;

    d) spesifikasi teknis memenuhipersyaratan yang ditetapkandalam Bab XII SpesifikasiTeknis dan Gambar;

    e) personil inti yang akanditempatkan secara penuhsesuai dengan persyaratan yangditetapkan dalam LDP sertaposisinya dalam manajemenpelaksanaan pekerjaan sesuaidengan organisasi pelaksanaanyang diajukan;

    f) bagian pekerjaan yang akandisubkontrakkan sesuai denganpersyaratan yang ditetapkandalam LDP;

    g) [sertifikat garansi khususnyauntuk pekerjaan EngineringProcurement andConstruction/EPC (apabiladipersyaratkan)]

    d. [evaluasi teknis dalam sistem gugurmenggunakan sistem ambang batasterhadap unsur teknis yang dinilai.][dalam hal evaluasi teknis dengansistem gugur menggunakan ambangbatas nilai teknis, penawarandinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur maupun nilai totalkeseluruhan unsur memenuhi ambangbatas minimal yang ditetapkan dalamLDP;]

    e. Pokja ULP (apabila diperlukan) dapatmeminta uji mutu/teknis/fungsi untukbahan/alat tertentu sebagaimanatercantum dalam LDP ;

    f. apabila dalam evaluasi teknis terdapathal-hal yang kurang jelas ataumeragukan, Pokja ULP melakukanklarifikasi dengan peserta. Dalamklarifikasi peserta tidak diperkenankanmengubah substansi penawaran. Hasilklarifikasi dapat menggugurkanpenawaran;

    g. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi

  • 23

    teknis dilanjutkan ke tahap evaluasiharga;

    h. apabila dari 3 (tiga) penawaranterendah setelah koreksi aritmatik adayang tidak memenuhi persyartan teknismaka Pokja ULP dapat melakukanevaluasi terhadap penawaran terendahberikutnya (apabila ada) dimulai darievaluasi administrasi;

    i. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)peserta yang lulus evaluasi teknis, makaevaluasi tetap dilanjutkan denganevaluasi harga;

    j. apabila tidak ada peserta yang lulusevaluasi Teknis maka pelelangandinyatakan gagal; dan

    k. Terhadap peserta yang dinyatakan lulusevaluasi teknis dilanjutkan untukdilakukan evaluasi kualifikasi.

    26.5 Evaluasi Harga

    26.5.A).1) Sebelum evaluasi harga dilakukankoreksi aritmatik dengan ketentuan :a. [untuk kontrak Harga Satuan atau

    kontrak Gabungan Lump Sum danHarga Satuan pada bagian HargaSatuan :1) volume dan/atau jenis

    pekerjaan yang tercantumdalam daftar kuantitas danharga disesuaikan dengan yangtercantum dalam DokumenPemilihan;

    2) apabila terjadi kesalahan hasilperkalian antara volume denganharga satuan pekerjaan, makadilakukan pembetulan, denganketentuan harga satuanpekerjaan yang ditawarkantidak boleh diubah;

    3) jenis pekerjaan yang tidak diberiharga satuan dianggap sudahtermasuk dalam harga satuanpekerjaan yang lain dan hargasatuan pada daftar kuantitasdan harga tetap dibiarkankosong;

    4) Jenis pekerjaan yang tidaktercantum dalam daftarkuantitas dan harga disesuaikandengan jenis pekerjaan yang

  • 24

    tercantum dalam dokumenPemilihan dan harga satuanpekerjaan dianggap nol; dan

    5) Hasil koreksi aritmatik padabagian harga satuan dapatmengubah nilai total hargapenawaran sehingga urutanperingkat dapat menjadi lebihtinggi atau lebih rendah dariurutan peringkat semula;]

    b. [untuk Kontrak Gabungan LumpSum dan Harga Satuan pada bagianLump Sum :1) volume dan/atau jenis

    pekerjaan yang tercantumdalam daftar kuantitas danharga (apabila ada) disesuaikandengan yang tercantum dalamDokumen Pemilihan;

    2) Jenis pekerjaan yang tidaktercantum dalam daftarkuantitas dan harga (apabilaada) disesuaikan dengan jenispekerjaan yang tercantumdalam Dokumen Pemilihan; dan

    3) Hasil koreksi aritmatik padabagian lumpsump tidak bolehmengubah nilai total hargapenawaran]

    26.5.A.2) Total harga penawaran setelah koreksiaritmatik yang melebihi nilai total HPSdinyatakan gugur.

    26.5.A.3) Apabila semua total harga penawaranatau penawaran terkoreksi di atas nilaitotal HPS, pelelangan dinyatakan gagal.

    26.5.A.4) Pokja ULP melakukan evaluasipenawaran harga terhadap semuapenawaran setelah koreksi aritmatik.

    26.5.A.5) Apabila setelah koreksi aritmatikterdapat kurang dari 3 (tiga) penawaryang menawar harga kurang dari nilaitotal HPS maka proses lelang tetapdilanjutkan dengan melakukan evaluasipenawaran harga.

    26.5.B.1) unsur-unsur yang perlu dievaluasiadalah hal-hal yang pokok atau penting,dengan ketentuan:

    a. [Untuk kontrak Harga Satuan atau

  • 25

    Kontrak Gabungan Lumpsum danHarga Satuan pada bagian hargasatuan:]1) harga satuan penawaran yang

    nilainya lebih besar dari 110%(seratus sepuluh perseratus) dariharga satuan yang tercantumdalam HPS, dengan ketentuan:a. apabila setelah dilakukan

    klarifikasi, ternyata hargasatuan tersebut dinyatakantimpang maka harga satuantimpang hanya berlakuuntuk volume sesuai denganDaftar Kuantitas dan Harga.Jika terhadap harga satuanyang dinyatakan timpang,dilakukan negosiasi teknisdan harga;

    b. apabila setelah dilakukanklarifikasi, ternyata hargasatuan tersebut dapatdipertanggungjawabkan/sesuai dengan harga pasarmaka harga satuan tersebuttidak timpang.

    2) mata pembayaran yang hargasatuannya nol atau tidak ditulisdilakukan klarifikasi dankegiatan tersebut harus tetapdilaksanakan. Harganyadianggap termasuk dalam hargasatuan pekerjaan lainnya;

    b. Untuk Nilai Harga Penawaran :1) apabila ada perbedaan antara

    penulisan nilai harga penawaranantara angka dan huruf makanilai yang diakui adalah nilaidalam tulisan huruf;

    2) apabila penawaran dalam angkatertulis dengan jelas sedangkandalam huruf tidak jelas, makanilai yang diakui adalah nilaidalam tulisan angka; atau

    3) apabila penawaran dalam angkadan huruf tidak jelas, makapenawaran dinyatakan gugur.

    26.5.B.2) Dilakukan klarifikasi kewajaran hargadengan ketentuan sebagai berikut:

    1) untuk sistem gugur dilakukanklarifikasi terhadap hasil koreksi

  • 26

    aritmatik, apabila adakoreksi/perubahan;

    2) klarifikasi kewajaran harga apabilaharga penawaran dibawah 80%(delapan puluh perseratus) HPSdengan ketentuan:

    a) apabila peserta tersebutditunjuk sebagai pemenanglelang, harus bersedia untukmenaikkan JaminanPelaksanaan menjadi 5% (limaperseratus) dari nilai total HPS;dan

    b) apabila peserta yangbersangkutan tidak bersediamenaikkan nilai JaminanPelaksanaan, makapenawarannya digugurkan danJaminan Penawaran dicairkan(apabila jaminan penawarandipersyaratkan) dan disetorkanke Kas Daerah untuk Daerahserta dimasukkan dalam DaftarHitam.

    26.5.B.3) Untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabiladari 3 (tiga) penawaran terendah setelahkoreksi aritmatik ada yang tidakmemenuhi evaluasi harga maka PanitiaPengadaan dapat melakukan evaluasiterhadap penawar terendah berikutnya(apabila ada) dimulai dari evaluasiadministrasi;

    26.5.B.4) Untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabilahanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) pesertayang lulus evaluasi harga, maka evaluasitetap dilanjutkan dengan evaluasikualifikasi; dan

    26.5.B.5) Untuk 1 (satu) file sistem gugur apabilatidak ada peserta yang lulus evaluasiharga maka pelelangan dinyatakan gagal.

    26.5.B.6) Apabila dalam evaluasi ditemukanindikasi persaingan usaha tidak sehatdan/atau indikasi adanya pengaturanbersama (kolusi/persekongkolan) antarpeserta, maka peserta yang terindikasibersekongkol digugurkan.

    26.5.B.7) Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti

  • 27

    terjadinya persaingan usaha tidak sehatdan/atau terjadi pengaturan bersama(kolusi/ persekongkolan), makapelelangan dinyatakan gagal dan pesertayang terlibat dimasukkan dalam DaftarHitam.

    26.5.B.8) Dalam hal terdapat 2 (dua) calonpemenang memiliki harga penawaranyang sama, maka Panitia Pengadaanmemilih peserta yang mempunyaikemampuan teknis lebih besar dan hal inidicatat dalam Berita Acara HasilPelelangan.

    26.5.B.9) Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga)penawaran sebagai calon pemenang dancalon pemenang cadangan 1 dan 2(apabila ada), dengan ketentuan:a. Untuk sistem gugur dimulai dari

    penawaran harga atau penawaranharga terkoreksi yang terendah.

    27. [Klarifikasi danNegosiasiTeknis danHarga]

    27.1 [Klarifikasi dan negosiasi teknis dan hargadilakukan dalam hal peserta yang memasukkanpenawaran kurang dari 3 (tiga).

    27.2 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan hargadilakukan bersamaan dengan evaluasi.

    27.3 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan hargadilakukan dengan ketentuan :a. dilakukan terhadap 2 (dua) peserta (jika ada)

    secara terpisah sampai dengan mendapatkanharga yang terendah dan dinilai wajar sertadapat dipertanggungjawabkan;

    b. klarifikasi dan negosiasi teknis dan hargahanya dilakukan terhadap pekerjaan yangmenggunakan Kontrak Harga Satuan atauGabungan Lump Sum dan Harga Satuan padabagian harga satuan;

    c. klarifikasi dan negosiasi teknis dilakukanterhadap pekerjaan yang menggunakanKontrak Lumpsum atau Gabungan Lump Sumdan Harga Satuan pada bagian lumpsum;

    d. [untuk pekerjaan yang menggunakan KontrakHarga Satuan, penawaran harga setelahkoreksi aritmatik yang melebihi HPSdinyatakan gugur][untuk pekerjaan yang menggunakan KontrakLump Sum, penawaran yang melebihi nilaiHPS dinyatakan gugur][untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak

  • 28

    Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan,penawaran penawaran harga setelah koreksiaritmatik yang melebihi nilai HPS dinyatakangugur]

    27.4 Dalam hal seluruh peserta tidak menyepakatiklarifikasi dan negosiasi teknis dan harga makapelelangan dinyatakan gagal.]

    28. EvaluasiKualifikasi

    28.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calonpemenang lelang serta calon pemenangcadangan 1 dan 2 (apabila ada).

    28.2 Evaluasi formulir isian kualifikasi dilakukandengan menggunakan metode sistem gugur.

    28.3 [Pakta integritas telah diisi dan ditandatanganioleh peserta sebelum pemasukan penawaran(untuk peserta yang melakukan kemitraan/KSO)].

    28.4 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuaidengan ketentuan dalam Bab VIII DokumenPengadaan ini.

    28.5 Peserta dinyatakan memenuhi persyaratankualifikasi apabila:1) Untuk peserta yang melakukan

    Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)formulir kualifikasi ditandatangani olehpejabat yang menurut perjanjianKemitraan/Kerja Sama Operasi berhakmewakili Kemitraan/KSO; atau

    2) memiliki izin usaha sesuai denganperaturan perundang-undangan, kecualipeserta perorangan;

    3) perusahaan yang bersangkutan danmanajemennya tidak dalam pengawasanpengadilan, tidak bangkrut dan tidaksedang dihentikan kegiatan usahanya;

    4) salah satu dan/atau semua pengurus danbadan usahanya atau peserta perorangantidak masuk dalam Daftar Hitam;

    5) memiliki NPWP dan telah memenuhikewajiban perpajakan tahun pajakterakhir (SPT tahunan);

    6) memperoleh paling sedikit 1 (satu)pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurunwaktu 4 (empat) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swastatermasuk pengalaman subkontrak, kecualibagi Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecildan Koperasi Kecil yang baru berdirikurang dari 3 (tiga) tahun;

  • 29

    7) memiliki kemampuan pada bidangpekerjaan yang sesuai untuk usaha Mikro,Usaha Kecil serta koperasi kecil sertakemampuan pada sub bidang pekerjaanyang sesuai untuk usaha non-kecil;

    8) dalam hal peserta akan melakukanKemitraan/KSO:(a) peserta wajib mempunyai perjanjian

    Kemitraan/Kerja Sama Operasi yangmemuat persentase Kemitraan/KSOdan perusahaan yang mewakiliKemitraan/KSO tersebut; dan

    (b) untuk perusahaan yang melakukanKemitraan/KSO, evaluasi persyaratanpada huruf (1) sampai dengan huruf(7) dilakukan untuk setiap perusahaanyang melakukan Kemitraan/KSO

    9) memiliki Sertifikat Manajemen Mutu ISO,apabila diperlukan.

    28.6 Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yangkurang jelas maka dilakukan klarifikasi secaratertulis namun tidak boleh mengubah substansidata isian kualifikasi.

    28.7 Evaluasi kualifikasi dalam prosespascakualifikasi sudah merupakan ajangkompetisi, maka data yang kurang tidak dapatdilengkapi.

    28.8 Apabila tidak ada yang lulus evaluasikualifikasi, pelelangan dinyatakan gagal.

    29. PembuktianKualifikasi

    29.1 Pembuktian kualifikasi terhadap calonpemenang serta calon pemenang cadangan 1dan 2 (apabila ada).

    29.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluaraplikasi SPSE (offline).

    29.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan caramelihat dokumen asli atau dokumen yangdilegalisir oleh pihak yang berwenang, danmeminta dokumennya.

    29.4 Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atauverifikasi kepada penerbit dokumen, apabiladiperlukan.

    29.5 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukanpemalsuan data, peserta digugurkan, badanusaha atau peserta perorangan dimasukkan

  • 30

    dalam Daftar Hitam, serta dilaporkan kepadaKepolisian atas perbuatan pemalsuan tersebut.

    29.6 Pokja ULP tidak perlu meminta seluruhdokumen kualifikasi apabila penyediabarang/jasa sudah pernah melaksanakanpekerjaan yang sejenis dan/atau datakualifikasi penyedia sudah terverifikasi dalamSistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP).

    29.7 Apabila tidak ada penawaran yang luluspembuktian kualifikasi, pelelangan dinyatakangagal.

    29.8 Apabila calon pemenang, calon pemenangcadangan 1 dan/atau calon pemenangcadangan 2 yang tidak hadir dalampembuktian kualifikasi dengan alasan yangtidak dapat dipertanggungjawabkan dianggapmengundurkan diri, maka:a) dibatalkan sebagai calon pemenang; danb) dimasukan dalam daftar hitam.

    29.9 Apabila calon pemenang, calon pemenangcadangan 1 dan/atau calon pemenangcadangan 2 mengundurkan diri dengan alasanyang tidak dapat dipertanggungjawabkanmaka:a) dibatalkan sebagai calon pemenang; danb) dimasukan dalam daftar hitam.

    30. Berita AcaraHasilPelelangan

    Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita AcaraHasil Pelelangan (BAHP) yang paling sedikit memuat:a. Nama seluruh peserta;b. Harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi

    dari masing-masing peserta;c. Metode evaluasi yang digunakan;d. Unsur-unsur yang dievaluasi;e. Rumus yang dipergunakan;f. Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu hal

    ikhwal pelaksanaan pelelangan;g. Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap

    tahapan evaluasi; danh. Tanggal dibuatnya Berita Acara.

    F. PENETAPAN PEMENANG

    31. PenetapanPemenang

    31.1 Pokja ULP melakukan penetapan pemenangmelalui aplikasi SPSE setelah melalui pembahasaninternal anggota Pokja ULP, atau setelahditetapkan PA secara offline untuk nilai paket diatas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliarrupiah). Pokja ULP dapat menetapkan pemenang

  • 31

    lebih dari 1 (satu) penyedia sesuai ketentuan yangterdapat dalam pada informasi paket dalamaplikasi SPSE.

    31.2 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkanpemenang dan akan mengakibatkan SuratPenawaran habis masa berlakunya, makadilakukan konfirmasi kepada calon pemenang,calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)untuk memperpanjang masa berlaku suratpenawaran secara tertulis sampai denganperkiraan jadwal penandatanganan kontrak.

    31.3 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1dan 2 (apabila ada) yang tidak bersediamemperpanjang masa berlaku surat penawarandianggap mengundurkan diri dan tidakdikenakan sanksi.

    32. PengumumanPemenang

    Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenangcadangan 1 dan 2 (apabila ada) melalui aplikasi SPSE, diwebsite sebagaimana tercantum dalam LDP.

    33. Sanggahan 33.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapatmenyampaikan sanggahan secara elektronikmelalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenangkepada Pokja ULP dalam waktu yang telahditetapkan dengan disertai bukti terjadinyapenyimpangan dan dapat ditembuskan secaraoffline (di luar aplikasi SPSE) kepada PPK, PA/KPAdan APIP sebagaimana tercantum dalam LDP.

    33.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadipenyimpangan prosedur meliputi:a. penyimpangan terhadap ketentuan dan

    prosedur yang diatur dalam Peraturan PresidenNo. 54 Tahun 2010 tentang PengadaanBarang/Jasa Pemerintah beserta perubahandan aturan turunannya serta yang telahditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;

    b. rekayasa tertentu sehingga menghalangiterjadinya persaingan usaha yang sehat;dan/atau

    c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULPdan/atau pejabat yang berwenang lainnya.

    33.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban secaraelektronik atas semua sanggahan paling lambat [5(lima) hari kalender (untuk pelelanganumum)]/[3 (tiga) hari kalender (untuk pemilihanlangsung)] setelah menerima sanggahan.

    33.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja

  • 32

    ULP menyatakan pelelangan gagal.33.5 Sanggahan dianggap sebagai pengaduan, dalam

    hal:a) sanggahan disampaikan tidak melalui aplikasi

    SPSE (offline), kecuali keadaan kahar ataugangguan teknis;

    b) sanggahan ditujukan kepada bukan kepadaPokja ULP; atau

    c) sanggahan disampaikan diluar masa sanggah.

    33.6 Sanggahan yang dianggap sebagai pengaduantetap harus ditindaklanjuti.

    G. PENUNJUKAN PEMENANG

    34. PenunjukanPenyediaBarang/Jasa

    34.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara HasilPelelangan (BAHP) kepada PPK dengantembusan kepada Kepala ULP sebagai dasaruntuk menerbitkan Surat Penunjukan PenyediaBarang/Jasa (SPPBJ).

    34.2 PPK menerbitkan SPPBJ apabila pernyataanpeserta pada formulir isian kualifikasi masihberlaku, dengan ketentuan:a. tidak ada sanggahan dari peserta;b. sanggahan terbukti tidak benar; atauc. masa sanggah berakhir.

    34.3 PPK menginputkan data SPPBJ danmengunggah hasil pemindaian SPPBJ yangtelah diterbitkan pada aplikasi SPSE danmengirimkan SPPBJ tersebut melalui aplikasiSPSE kepada Penyedia yang ditunjuk.

    34.4 Penyedia yang ditunjuk wajib menerimakeputusan tersebut, dengan ketentuan:a. apabila yang bersangkutan mengundurkan

    diri dengan alasan yang dapat diterimasecara obyektif oleh Pokja ULP dan masapenawarannya masih berlaku, yangbersangkutan tidak dikenakan sanksi;

    b. apabila yang bersangkutan mengundurkandiri dengan alasan yang tidak dapat diterimasecara obyektif oleh Pokja ULP dan masapenawarannya masih berlaku, maka yangbersangkutan dimasukkan dalam DaftarHitam; atau

    c. apabila yang bersangkutan tidak bersediaditunjuk karena masa penawarannya sudahtidak berlaku, maka peserta yangbersangkutan tidak dikenakan sanksi.

  • 33

    34.5 Apabila pemenang yang ditunjukmengundurkan diri, maka penunjukanpemenang dapat dilakukan kepada pemenangcadangan sesuai dengan urutan peringkat,selama masa surat penawaran pemenangcadangan masih berlaku atau sudahdiperpanjang masa berlakunya.

    34.6 Apabila semua pemenang yang ditunjukmengundurkan diri, maka pelelangandinyatakan gagal oleh PA/KPA setelahmendapat laporan dari PPK.

    34.7 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat [6(enam) hari kerja untuk pelelangan umum/4(empat) hari kerja untuk pemilihanlangsung)] setelah pengumuman penetapanpemenang, apabila tidak ada sanggahan atau 2(dua) hari kerja setelah semua sanggahandijawab.

    34.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harusmenyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelumpenandatanganan kontrak.

    34.9 SPPBJ ditembuskan kepada unit pengawasaninternal.

    34.10 Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkanSPPBJ karena tidak sependapat atas penetapanpemenang, maka diberitahukan kepadaPA/KPA untuk diputuskan dengan ketentuan:a. apabila PA/KPA sependapat dengan PPK,

    dilakukan evaluasi ulang atau pelelangandinyatakan gagal; atau

    b. apabila PA/KPA sependapat denganKelompok Kerja ULP, PA/KPA memutuskanpenetapan pemenang oleh Kelompok KerjaULP bersifat final, dan PA/KPAmemerintahkan PPK untuk menerbitkanSPPBJ.

    35. BAHP, BeritaAcara Lainnya,danKerahasiaanProses

    35.1 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atauBerita Acara tambahan lainnya segala halterkait proses pemilihan penyedia secaraelektronik yang tidak dapat diakomodir ataudifasilitasi aplikasi SPSE.

    35.2 Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimanadimaksud pada angka 35.1 diunggah (upload)oleh Pokja ULP menggunakan menu uploadinformasi lainnya pada aplikasi SPSE.

  • 34

    35.3 Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalamBerita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) olehPokja ULP bersifat rahasia sampai dengan saatpengumuman pemenang.

    H. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL

    36. PelelanganGagal danTindak LanjutPelelanganGagal

    36.1 Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal,apabila:a. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi

    penawaran;b. dalam evaluasi penawaran ditemukan

    bukti/indikasi terjadi persaingan tidaksehat;

    c. [seluruh harga penawaran terkoreksi lebihtinggi dari HPS;]

    d. sanggahan dari peserta yang memasukkanDokumen Penawaran atas pelaksanaanpelelangan yang tidak sesuai denganketentuan Peraturan Presiden No. 54 Tahun2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah beserta perubahannya danaturan turunanya serta DokumenPengadaan ternyata benar;

    e. sanggahan dari peserta yang memasukkanDokumen Penawaran atas kesalahansubstansi Dokumen Pengadaan ternyatabenar; atau

    f. calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2, setelah dilakukanevaluasi dengan sengaja tidak hadir dalamklarifikasi dan/atau pembuktian kualifikasi.

    36.2 PA/KPA menyatakan Pelelangan gagal, apabila:a. PA/KPA sebagaimana tercantum dalam LDP

    sependapat dengan PPK yang tidak bersediamenandatangani SPPBJ karena prosesPelelangan tidak sesuai dengan PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 besertaperubahan dan aturan turunannya;

    b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKNyang melibatkan Pokja ULP dan/atau PPKternyata benar;

    c. dugaan KKN dan/atau pelanggaranpersaingan sehat dalam pelaksanaanPelelangan dinyatakan benar oleh pihakberwenang;

    d. sanggahan dari peserta yang memasukanDokumen Penawaran atas kesalahanprosedur yang tercantum dalam DokumenPengadaan Penyedia Barang/Jasa ternyatabenar;

  • 35

    e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai denganPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahbeserta perubahan dan aturan turunannya;

    f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai ataumenyimpang dari Dokumen Pengadaan;

    g. calon pemenang dan calon pemenangcadangan 1 dan 2 mengundurkan diri; atau

    h. pelaksanaan Pelelangan melanggarPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahbeserta perubahan dan aturan turunannya.

    36.3 [Menteri/Pimpinan Lembaga/PimpinanInstitusi menyatakan pelelangan gagal, apabilapengaduan masyarakat atas terjadinya KKNyang melibatkan KPA, ternyata benar].

    [Kepala Daerah menyatakan pelelangan gagal,apabila pengaduan masyarakat atas terjadinyaKKN yang melibatkan PA dan/atau KPA,ternyata benar].

    36.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, makaPokja ULP memberitahukan kepada seluruhpeserta.

    36.5 Setelah pemberitahuan adanya pelelangangagal, maka Pokja ULP atau Pokja ULPpengganti (apabila ada) meneliti danmenganalisis penyebab terjadinya pelelangangagal, untuk menentukan langkah selanjutnya,yaitu melakukan:a. evaluasi ulang;b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;c. pelelangan ulang; ataud. penghentian proses pelelangan.

    36.6 PA/KPA, PPK dan/atau ULP dilarangmemberikan ganti rugi kepada pesertapelelangan apabila penawarannya ditolak ataupelelangan dinyatakan gagal.

    36.7 Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinyapelelangan gagal, mengharuskan adanyaperubahan Dokumen Pengadaan, makadilakukan pelelengan ulang dengan terlebihdahulu memperbaiki Dokumen Pengadaan.

    I. JAMINAN PELAKSANAAN

    37. JaminanPelaksanaan

    37.1 Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyediasetelah diterbitkannya SPPBJ dan sebelum

  • 36

    penandatanganan Kontrak.

    37.2 Jaminan Pelaksanaan dikembalikan kepadaPenyedia setelah:a. penyerahan seluruh pekerjaan;b. penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar

    5% (lima perseratus) dari nilai Kontrak;atau

    c. pembayaran termin terakhir/bulanterakhir/sekaligus telah dikurangi uangretensi sebesar 5% (lima perseratus) darinilai Kontrak (apabila diperlukan).

    37.3 Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuansebagai berikut:a. diterbitkan oleh Bank Umum (tidak

    termasuk bank perkreditan rakyat),perusahaan penjaminan atau perusahaanasuransi yang mempunyai program asuransikerugian (suretyship) yang sebagaimanaditetapkan oleh Menteri Keuangan ataulembaga yang berwenang;

    b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejaktanggal penandatanganan Kontrak sampaidengan serah terima pertama pekerjaanberdasarkan Kontrak (PHO) sebagaimanatercantum dalam LDP;

    c. nama Penyedia sama dengan nama yangtercantum dalam surat JaminanPelaksanaan;

    d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidakkurang dari nilai jaminan yang ditetapkan;

    e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaandicantumkan dalam angka dan huruf;

    f. nama PPK yang menerima JaminanPelaksanaan sama dengan nama PPK yangmenandatangan kontrak;

    g. paket pekerjaan yang dijamin sama denganpaket pekerjaan yang tercantum dalamSPPBJ;

    h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkantanpa syarat (unconditional) sebesar nilaijaminan dalam jangka waktu paling lambat14 (empat belas) hari kerja setelah suratpernyataan wanprestasi dari PPK diterimaoleh penerbit Jaminan;

    i. Jaminan Pelaksanaan atas namaKemitraan/KSO ditulis atas namaKemitraan/KSO atau masing-masinganggota Kemitraan/KSO (apabila masing-masing mengajukan Jaminan Pelaksanaansecara terpisah); dan

    j. memuat nama, alamat dan tanda tangan

  • 37

    pihak penjamin.

    37.4 PPK mengkonfirmasi dan mengklarifikasisecara tertulis substansi dankeabsahan/keaslian Jaminan Pelaksanaankepada penerbit jaminan.

    37.5 Kegagalan penyedia yang ditunjuk untukmenyerahkan Jaminan Pelaksanaandipersamakan dengan penolakan untukmenandatangani Kontrak.

    37.6 Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairanJaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.

    J. PENANDATANGANAN KONTRAK

    38. Penanda-tangananKontrak

    Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasiterhadap rancangan Kontrak, dan menandatanganiKontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila dananya telahcukup tersedia dalam dokumen anggaran, denganketentuan sebagai berikut:38.1. Sebelum penandatanganan kontrak, PPK wajib

    memeriksa apakah pernyataan dalam Data IsianKualifikasi masih berlaku. Apabila salah satupernyataan tersebut tidak terpenuhi, makapenandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan.

    38.2. Penandatanganan kontrak dilakukan setelahpenyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan(apabila dipersyaratkan), dengan ketentuan:a. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga

    penawaran terkoreksi antara 80% (delapanpuluh perseratus) sampai dengan 100% (seratusperseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5%(lima perseratus) dari nilai Kontrak; atau

    b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk hargapenawaran terkoreksi atau dibawah 80%(delapan puluh perseratus) nilai total HPSadalah sebesar 5% (lima perseratus) dari nilaitotal HPS.

    38.3. PPK dan Penyedia tidak diperkenankan mengubahsubstansi Dokumen Pengadaan sampai denganpenandatanganan Kontrak, kecuali mempersingkatwaktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwalpelaksanaan pekerjaan yang ditetapkansebelumnya akan melewati batas tahun anggaran.

    38.4. Dalam hal kontrak tahun tunggal, perubahanwaktu pelaksanaan pekerjaan melewati tahun

  • 38

    anggaran, penandatanganan Kontrak dilakukansetelah mendapat persetujuan Kontrak tahunjamak.

    38.5. PPK dan penyedia wajib memeriksa konsepKontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional,angka dan huruf serta membubuhkan paraf padasetiap lembar Dokumen Kontrak.

    38.6. Menetapkan urutan hirarki bagian-bagianDokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, denganmaksud apabila terjadi pertentangan ketentuanantara bagian satu dengan bagian yang lain, makaberlaku urutan sebagai berikut:a. adendum Surat Perjanjian;b. pokok perjanjian, syarat-syarat khusus Kontrak,

    syarat-syarat umum Kontrak;c. surat penawaran, beserta penawaran harga;d. spesifikasi teknis;e. gambar-gambar;f. daftar kuantitas dan harga; dang. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan,

    SPPBJ, BAHP.

    38.7. Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuaikebutuhan, yaitu:a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli,

    terdiri dari:1) Kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi

    materai pada bagian yang ditandatanganioleh penyedia Jasa Lainnya; dan

    2) Kontrak asli kedua untuk penyedia JasaLainnya dibubuhi materai pada bagian yangditandatangani oleh PPK;

    b. rangkap Kontrak lainnya tanpa dibubuhimaterai, apabila diperlukan.

    38.8. [Penandatanganan Kontrak yang kompleksdan/atau bernilai diatas Rp100.000.000.000,00(seratus miliar rupiah) dilakukan setelah draftkontrak memperoleh pendapat ahli hukumKontrak.]

    38.9. Pihak yang berwenang menandatangani kontrakatas nama penyedia adalah Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Pengurus Koperasi yangdisebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

    38.10. Pihak lain yang bukan Direktur Utama/PimpinanPerusahaan/Pengurus Koperasi atau yangnamanya tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/

  • 39

    Anggaran Dasar, dapat menanda-tangani kontrak,sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan/karyawan koperasi yangberstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapatatau pendelegasian wewenang yang sah dariDirektur Utama/Pimpinan Perusahaan/PengurusKoperasi atau pihak yang sah berdasarkan AktaPendirian/Anggaran Dasar untuk menanda-tangani kontrak.

    38.11. PPK menginputkan data kontrak dan mengunggahhasil pemindaian dokumen kontrak yang telahditandatangani pada aplikasi SPSE

  • 40

    BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

    A. LINGKUPPEKERJAAN

    1.

    2.

    Pokja ULP : Kelompok Kerja 017-B (Pokja 017-B)Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi SumateraUtara Tahun Anggaran 2015

    Alamat Pokja ULP : Kantor ULP Provinsi SumateraUtara Jalan P. Diponegoro No. 30 Medan

    3.

    4.

    5.

    Website LPSE : http://lpse.sumutprov.go.id

    Nama paket pekerjaan : Penataan LingkunganKawasan Permukiman Jaharun B Di KecamatanGalang

    Uraian Singkat Pekerjaan :I. Pekerjaan PendahuluanII. Pekerjaan Saluran

    6. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 120 (Seratusdua puluh) hari kalender.

    B. SUMBER DANA Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBDProvinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2015.

    C. JENIS KONTRAK 1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran : KontrakHarga Satuan

    2. Kontrak berdasarkan pembebanan TahunAnggaran : Kontrak Tahun Tunggal

    3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan :Kontrak Pengadaan Tunggal

    4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan : KontrakPengadaan Pekerjaan Tunggal

    D. JADWALTAHAPANPEMILIHAN

    Sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE

    E. PEMBERIANPENJELASANDANPENINJAUANLAPANGAN[apabila

    Pemberian penjelasan dilaksanakan secara elektronik,dengan mengakses aplikasi SPSE pada alamatLPSE Provinsi Sumatera Utara :http://lpse.sumutprov.go.id

    (lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE)

  • 41

    diperlukan]

    F. MATA UANGPENAWARANDAN CARAPEMBAYARAN

    1.

    2.

    Mata uang yang digunakan Rupiah.

    Pembayaran dilakukan dengan cara Angsuran(termijn) sesuai dengan progress pekerjaan fisik dilapangan setelah dilakukan pengukuran hasilpekerjaan oleh tim teknis.

    G. MASABERLAKUNYAPENAWARAN

    Masa berlaku penawaran selama 45 (Empat puluhlima) hari kalender sejak batas akhir pemasukanDokumen Penawaran.

    H. JADWALPEMASUKANDOKUMENPENAWARAN

    Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

    I. BATAS AKHIRWAKTUPEMASUKANPENAWARAN

    Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

    J. PEMBUKAANPENAWARAN

    Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE

    K. DOKUMENPENAWARAN

    1. Daftar Personil Inti/tenaga ahli/teknis/terampilminimal yang diperlukan untuk pelaksanaanpekerjaan :

    No. Pendidikan Jlh(Org)

    Pengalaman(Thn)

    Posisi/SertifikatKeahlian

    1. Sarjana S1Teknik Sipil

    1 5 Site Manager/SKA Ahli Teknik Sungai

    dan Drainase/AhliTeknik Sumber Daya

    Air2. STM/SMK

    Bangunan1 3 Quality/Quantity

    Controller/SKTPelaksana Saluran

    Irigasi3. STM/SMK

    Bangunan1 3 Juru Gambar/

    SKT Juru Gambar4. STM/SMK

    Bangunan1 3 Juru Ukur/

    SKT Juru Ukur5. SLTA Sederajat 1 3 Petugas K3 /

    Sertifikat K3 Konstruksi6. SLTA Sederajat 1 3 Logistik7. SLTA Sederajat 1 3 Adm./Keuangan

    Tenaga ahli harus melampirkan copy SKA, NPWP,SPT Tahun 2014, Ijazah, KTP, Curiculum Vitae (CV),Referensi pengalaman kerja professional daripengguna jasa dan menjelaskan tupoksi kerja sebagaitenaga ahli sesuai bidang yang dikerjakan; Tenaga

  • 42

    No. Unsur Yang Dinilai Nilai NilaiMinA. Metode Pelaksanaan Pekerjaan 25 18,5

    1. Sajian secara substantif sesuai dengan lingkup pekerjaantertuang pada LDP

    2. Mengetahui lokasi pekerjaan, memahami situasi, serta mampumelaksanakan pekerjaan sesuai dengan lingkup pekerjaanyang tertuang dalam LDP

    B. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan Waktu Penyerahan 20 15

    1. Sajian Curve s telah memprediksi segala hambatan (SDA,SDM, Alat) dan menggambarkan ketetapan jangka waktu

    2.

    3.

    4.

    terampil harus melampirkan copy SKT, Ijazah, KTP,dan Curiculum Vitae (CV); Tenaga Logistik danAdm./Keuangan harus melampirkan copy Ijazah,KTP, dan Curiculum Vitae (CV) yang ditandatanganioleh pimpinan perusahaan dan personil yangbersangkutan dibubuhi tanggal, bulan dan tahundan Surat Pernyataan bersedia ditugaskan. Bila salahsatu persyaratan tersebut di atas tidak dipenuhi,maka personil yang bersangkutan tidak dinilai.

    Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukanuntuk pelaksanaan pekerjaan:

    No. Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah1 Dump Truk 3-6 M3 1 Unit2 Pick Up 0.6-1 M3 1 Unit3 Mesin Molen 0.3-0.6 M3 2 Unit4 Waterpass - 1 Unit5 Kereta Sorong - 4 Unit6 Peralatan Tukang - LengkapDaftar peralatan yang disampaikan harus disertaidengan bukti kepemilikan atau bukti sewa,sedangkan bukti kepemilikan asli atau bukti sewa asliditunjukkan pada saat pembuktian kualifikasi. Bilapersyaratan tersebut diatas (bukti kepemilikan ataubukti sewa) tidak dipenuhi, maka peralatan yangbersangkutan tidak dinilai.

    Peserta menyampaikan daftar pekerjaan yang di subkontrakkan (apabila ada) dan bukan merupakanpekerjaan utama, kecuali pekerjaan spesialis.

    Uji mutu/teknis/fungsi apabila diperlukan untuk:a. Bahan : Sesuai kebutuhanb. Alat : Sesuai kebutuhan

    L. AMBANG BATASSISTEM GUGUR

    Ambang Batas Nilai Teknis : 75 (tujuh puluh lima).Ambang Batas masing-masing unsur sepertitabel dibawah ini :

  • 43

    No. Unsur Yang Dinilai Nilai NilaiMinpelaksanaan sampai dengan serah terima pertama pekerjaan(PHO).

    2. Jadwal :

    - Peralatan

    - Tenaga Kerja

    - Pengadaan Bahan/Material

    C. Spesifikasi Teknis 15 11

    1. Kesesuaian kualitas bahan yang digunakan

    2. Prosedur uji mutu hasil pekerjaan

    3. Lokasi sumber bahan galian/Quary

    D. Daftar Personil yang akan ditempatkan secara penuh 25 20

    1. Referensi pengalaman kerja professional dari pengguna jasa

    2. Memiliki SKA

    3. Memiliki SKT

    4. Menjelaskan tupoksi kerja sebagai tenaga ahli sesuai bidangyang dikerjakan

    E. Daftar Peralatan 10 7,5

    1. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kebutuhan peralatanyang dilakukan oleh penyedia jasa didasarkan atasperhitungan produktifitas, dan didasarkan atas beban volumedan batasan waktu kerja total sehingga diperoleh kebutuhanperalatan yang dibutuhkan.

    F. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K) 5 3

    1. Fasilitas Perlengkapan Kerja

    2. Unsur-unsur Potensi bahaya terhadap Tenaga Kerja

    3. Antisipasi pencegahan terhadap bahaya kerja dan tindakan-tindakan korektif

    Jumlah 100 75

    M. SANGGAHAN,PENGADUAN

    1.

    2.

    3.

    Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE.

    Tembusan sanggahan dapat disampaikan di luaraplikasi SPSE (offline) ditujukan kepada:a. KPA UPT. Penataan Ruang dan Permukiman

    Lubuk Pakamb. Kepala Dinas Penataan Ruang dan Permukiman

    Provinsi Sumatera Utarac. Inspektorat Provinsi Sumatea Utara

    Pengaduan disampaikan di luar aplikasi SPSE (offline)ditujukan kepada Inspektorat Provinsi Sumatea Utara

    N. JAMINANPELAKSANAAN

    1. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 120(Seratus dua puluh) hari kalender sejakpenandatanganan kontrak.

  • 44

    2. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan padaKas Daerah.

    O. JAMINAN UANGMUKA

    1.

    2.

    Nilai Jaminan Uang Muka sebesar 30% dari nilaikontrak.

    Jaminan Uang Muka dicairkan dan disetorkan padaKas Daerah.

  • 45

    BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

    Lembar Data Kualifikasi (LDK)

    A. LingkupKualifikasi

    Nama Pokja ULP : Kelompok Kerja 017-B (Pokja 017-B)Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Sumatera UtaraTahun Anggaran 2015

    Alamat Pokja ULP : Kantor ULP Provinsi Sumatera UtaraJalan P. Diponegoro No. 30 Medan

    Website LPSE : http://lpse.sumutprov.go.id

    Nama Paket Pekerjaan : Penataan Lingkungan KawasanPermukiman Jaharun B Di Kecamatan Galang

    B. PersyaratanKualifikasi

    1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Surat IjinUsaha Jasa Konstruksi (SIUJK); memiliki SertifikasiBadan Usaha (SBU) Sub Klasifikasi Jasa UntukKonstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, dan PrasaranaSumber Daya Air Lainnya (SI001) yang masih berlaku,Kualifikasi Kecil;

    2. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP), NPWP, Aktependirian dan akte perubahan, ijin gangguan atautempat usaha yang masih berlaku;

    3. Menandatangani surat pernyataan di atas materaiyang menyatakan bahwa semua informasi yangdisampaikan dalam formulir isian kualifikasi adalahbenar;

    4. Menyampaikan pernyataan / pengakuan tertulisbahwa perusahaan yang bersangkutan danmanajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan,tidak bangkrut, dan tidak sedang dihentikan kegiatanusahanya;

    5. Salah satu atau seluruh pengurus dan badanusahanya tidak sedang masuk dalam Daftar Hitam;

    6. Telah memenuhi kewajiban perpajakan tahunpajak terakhir (SPT Tahunan, tahun 2014);

    7. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu)pekerjaan sebagai Penyedia pekerjaan konstruksisesuai bidang dan sub bidang pekerjaan yang akandilaksanakan dalam kurun waktu 4 (empat)tahun terakhir baik dilingkungan pemerintahmaupun swasta, termasuk pengalaman sub-kontrak;

    8. Memiliki Tenaga Ahli dengan kualifikasi keahlian :sebagaimana tercantum pada LDP serta harusmemenuhi persyaratan : sebagaimana tercantum padaLDP;

    9. Memiliki Tenaga Teknis dengan kualifikasikemampuan : sebagaimana tercantum pada LDP, serta

  • 46

    harus memenuhi persyaratan: sebagaimana tercantumpada LDP;

    10. Memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/peralatan/ perlengkapan untuk melaksanakanpekerjaan konstruksi ini, yaitu: sebagaimanatercantum pada LDP;

    11. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan daripihak Bank Pemerintah/Swasta sebesar paling kurang10 % (sepuluh persen) dari nilai total HPS.

    12. Untuk peserta yang akan melakukan kemitraan:

    mempunyai perjanjian kerja sama operasi /kemitraan yang memuat persentase kemitraandan perusahaan yang mewakili kemitraan;

    masing-masing perusahaan yang melakukankemitraan harus memenuhi seluruhpersyaratan kualifikasi di atas;

    13. Peserta lelang wajib menghadiri undangan klarifikasiyang dilakukan pokja ULP dengan menyerahkan data-data yang diklarifikasi;

    14. Apabila peserta lelang tidak memenuhi undanganklarifikasi maka peserta dinyatakan gugur.

  • 47

    LAMPIRANPERHITUNGAN PERHITUNGAN TENAGA KERJA DAN BAHAN

    NO. MATAPEMBAYARAN URAIAN PEKERJAAN SATUAN JUMLAH

    II. PEKERJAAN BOR PIlEII.1 BETON K-225 m3 135.65

    A. BAHAN1. SEMEN PC KG _________2. ________________ _________ _________3. ________________ _________ _________

    B. TENAGA KERJA1. PEKERJA OH _________2. ________________ _________ _________3. ________________ _________ _________4. ________________ _________ _________

    II.2 BESI TULANGAN ULIR KG 24,072.03A. BAHAN1. BESI BETON ULIR KG _________2. ________________ _________ _________3. ________________ _________ _________

    B. TENAGA KERJA1. PEKERJA OH _________2. ________________ _________ _________3. ________________ _________ _________4. ________________ _________ _________

    II.3 BEKISTING m2 150.72A. BAHAN1. ________________ _________ _________2. ________________ _________ _________3. ________________ _________ _________

    B. TENAGA KERJA1. PEKERJA OH _________2. ________________ _________ _________3. ________________ _________ _________4. ________________ _________ _________

    III PEKERJAAN SLOOF

    DST

    Catatan :1.

    Perhitungan Volume Bahan dan Tenaga Kerja dilakukan untuk Tiap Item Pekerjaanyang ada.

    2.

    Perhitungan VolumeBahan dan Tenaga Kerja ini berkaitan erat dengan Jadwal Pengadaan Bahan dan

    Jadwal Tenaga Kerja

  • 48

    JADWAL PENGGUNAAN PERALATAN

    Nama Pekerjaan :Lokasi :Waktu Pekerjaan :

    No. Jenis PeralatanMinggu Ke-

    1 2 3 4 5 6 7 DST

    1 Beton Molen (0.3 m3)

    2 _____________________

    3 _____________________

    4 _____________________

  • 49

    BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

    A. BENTUK SURAT PENAWARAN PESERTA BADAN USAHA/KEMITRAAN (KSO)(UNTUK 1 (SATU) FILE)

    CONTOH[Kop Surat Badan Usaha]

    Nomor : _______, _____________ 20___Lampiran :

    Kepada Yth.:Pokja ___________ULP________di

    _______

    Perihal : Penawaran Pekerjaan _______________________________________________________________________________________

    Sehubungan dengan pengumuman Pemilihan Langsung denganPascakualifikasi dan Dokumen Pengadaan nomor: _________________ tanggal______________ dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaandan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta adendum Dokumen Pengadaan],dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan _____________________sebesar Rp_______________ (__________________________).

    Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yangtercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

    Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaransampai dengan tanggal ____________.

    Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:1. Hasil Pemindai (Scan) Sesuai Asli Daftar Kuantitas dan Harga, yang terdiri dari :

    a. Rencana Anggaran Biayab. Analisa Satuan Pekerjaanc. Daftar Upah & Bahan

    2. Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada;3. Hasil Pemindai (Scan) Sesuai Asli Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :

    a. Metoda pelaksanaan;b. Jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;c. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang

    dibutuhkan;d. Spesifikasi teknise. Daftar personil inti;f. Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada.

    4. Formulir Pra RK3K ; dan5. Hasil Pemindai (Scan) Sesuai Asli Dokumen Isian Kualifikasi dan lampirannya.

  • 50

    Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakansanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam DokumenPengadaan.

    PT/CV/Firma/Kemitraan (KSO) ____________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

    Materai Rp.6000,00..........................

    Jabatan

  • 51

    B. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)

    CONTOHSURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/

    KERJA SAMA OPERASI (KSO)

    Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ________________ yang pembukaanpenawarannya akan dilakukan di ________________ pada tanggal ________ 20__,maka kami:______________________________ [nama peserta 1]______________________________ [nama peserta 2]______________________________ [nama peserta 3]______________________________ [dan seterusnya]bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO).

    Kami menyetujui dan memutuskan bahwa:1. Secara bersama-sama:

    a. Membentuk kemitraan/KSO dengan nama kemitraan/KSO adalah________________

    b. Menunjuk ____________________________ [nama peserta 1] sebagaiperusahaan utama (leading firm) untuk kemitraan/KSO dan mewakili sertabertindak untuk dan atas nama kemitraan/KSO.

    c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawabbaik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuaiketentuan dokumen kontrak.

    2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam kemitraan/KSO adalah:_______________ [nama peserta 1] sebesar _____ % (___________ persen)_______________ [nama peserta 2] sebesar _____ % (___________ persen)_______________ [nama peserta 3] sebesar _____ % (___________ persen)_________________________________ [dst]

    3. Masing-masing peserta anggota kemitraan/KSO, akan mengambil bagian sesuaisharing tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugiandari kemitraan/KSO.

    4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selamamasa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuantertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan persetujuanbersama secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.

    5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggotakemitraan/KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspekpelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan,perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjiansubkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.

    6. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama kemitraan/KSO diberikankepada _________________________ [nama wakil peserta] dalam

  • 52

    kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana_________________________ [nama peserta 1] berdasarkan persetujuan tertulisdari seluruh anggota kemitraan/KSO.

    7. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

    8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bilapelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.

    9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_______) yang masing-masingmempunyai kekuatan hukum yang sama.

    DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota kemitraan/KSO membubuhkan tandatangan di _________ pada hari __________ tanggal __________ bulan____________, tahun ________________________

    [Peserta 1] [Peserta 2]

    (_______________) (________________)

    [Peserta 3] [dst

    (________________) (________________)]

    Catatan:Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertassegel/bermaterai

  • 53

    C. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS (UNTUK 1 (SATU) FILE)

    Dokumen Penawaran Teknis

    [Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangandapat dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]

    1. metode pelaksanaan pekerjaan [diyakini menggambarkan penguasaan dalampenyelesaian pekerjaan];

    2. jadwal dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan (PHO) [tidak melampaui bataswaktu sebagaimana tercantum dalam LDP];

    3. jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal [sebagaimanatercantum dalam LDP];

    4. spesifikasi teknis, untuk material/bahan tertentu;5. personil inti yang akan ditempatkan secara penuh [sesuai dengan persyaratan

    sebagaimana tercantum dalam LDP, serta posisinya dalam manajemenpelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan]; dan

    6. bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan [sesuai dengan persyaratansebagaimana tercantum dalam LDP];

  • 54

    D. CONTOH BENTUK PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAKONTRAK (PRA-RK3K)

    .

    1. KEBIJAKAN K3

    2. PERENCANAAN

    1 2 3 4

    (diisi dengan jenis /typepekerjaan)

    (diisi, JENIS BAHAYA & RISIKO padapekerjaan/ kegiatan dan/atau jenis alat,jenis material, proses dan lingkungan kerjaterkait pekerjaan tersebut pada kolom no.2)

    (diisi jenis-jenis pengendalian risiko K3berdasarkan hasil identifikasi BAHAYA & RISIKOK3 yang tersebut pada kolom no. 3)

    1 Contoh:"Pekerjaan Tanah"Galian Tanah Biasa:- Galian Saluran L =1,5m,dT= 2 m - -dst. (silahkan diisi)

    Contoh:Jenis Bahaya & Risiko:a) Tertimbun longsoran -> Luka beratb) Terjatuh ke lubang -> Luka berat

    Contoh :Pengendalian Risiko K3a) Buat Turap Penahan Tanahb) Buat pagar pelindung

    2 Contoh:"Pekerjaan Pondasi"Pondasi Tiang Pancang- Pancang Beton Dia 40 Cm- dst. (silahkan diisi)

    Contoh :Jenis Bahaya dan Risikoa) Tertimpa crane terguling -> Lukaberat/mati (lb) Terbentur tiang pancang

    Contoh :Pengendalian Risiko K3a) Pastikan crane pancang laik pakaib) Buat landasan crane yang kuat

    3 dst. (silahkan diisi) dst. (silahkan diisi) dst. (silahkan diisi)

    PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

    (PRA-RK3K)

    1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya

    IDENTIFIKASIJENIS BAHAYA & RISIKO K3

    [Logo & Nama Perusahaan ]

    (Berupa pernyataan/komitmen Direktur Utama atas nama perusahaan untuk menerapkan SistemManajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam melaksanakan kegiatan konstruksi.

    PENGENDALIAN RISIKO K3JENIS/TYPE PEKERJAANNO

  • 55

    a UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamtan Kerjab UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksic

    d dst

    3 Sasaran K3 dan Program K3

    CONTOH :Sasaran K3 :a Tidak ada kecelakan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)b Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80 %c Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masing-masingd dst

    Program K3 :a

    b Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahayacd dst

    Menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkanOrganisasi K3 :

    (Daftar Peraturan Perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait dengan K3, sesuai denganpekerjaan/kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan)

    Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk,Poster, pagar pengaman, jaring pengaman dsb) secara konsisten

    Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan

    (Sasaran dan Program K3 yang akan dilaksanakan, harus disusun berdasarkan hasil identifikasi bahayadan penetapan pengendalian Risiko. Sasaran harus terukur secara kualitatif maupun kuantitatif)

    Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU

    2) Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya

    CONTOH :Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalammelaksanakan paket pekerjaan ini adalah :

    Penanggung Jawab K3

    Emergency/kedaruratan

    P3K Kebakaran

  • 56

    E. BENTUK PAKTA INTEGRITAS

    Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka pesertatelah menyetujui dan menandatangani pakta integritas

  • 57

    [Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan/KSO]

    PAKTA INTEGRITAS

    Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

    1. Nama : _____________________ [nama wakil sah badan usaha]

    No.Identitas : ___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]

    Jabatan : __________________________

    Bertindakuntuk danatas nama

    : PT/CV/Firma/Koperasi ___________________ [pilih yangsesuai dan cantumkan nama]

    2. Nama : _____________________ [nama wakil sah badan usaha]

    No.Identitas : ___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]

    Jabatan : __________________________

    Bertindakuntuk danatas nama

    : PT/CV/Firma/Koperasi ___________________ [pilih yangsesuai dan cantumkan nama]

    3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]

    dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuaidengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:

    1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);

    2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesionaluntuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

    3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalamDaftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

    __________ [tempat], __ [tanggal] __________ [bulan] 20__ [tahun]

    [Nama Penyedia] [Nama Penyedia] [Nama Penyedia]

    [tanda tangan], [tanda tangan], [tanda tangan],[nama lengkap] [nama lengkap] [nama lengkap]

    [cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan/KSO]

  • 58

    F. DATA ISIAN KUALIFIKASI

    Isian Data Kualifikasi bagi Peserta selain anggota Kemitraan/KSO berbentuk FormIsian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE

  • 59

    [FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI]

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : ___________________ [nama wakil sah badan usaha]

    Jabatan : _____________ [diisi sesuai jabatan dalam akta notaris]

    Bertindakuntukdan atas nama

    : PT/CV/Firma/Koperasi _______________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama badan usaha]

    Alamat : ___________________________________

    Telepon/Fax : ___________________________________

    Email : ___________________________________

    menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

    1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas namaperusahaan/koperasi/kemitraan/KSO berdasarkan _______________ [aktapendirian/anggaran dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja SamaOperasi, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal akta pendirian/anggarandasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi];

    2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cutidiluar tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : Saya merupakan pegawaiK/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I];

    3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan

    para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam prosespengadaan ini;

    5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalampengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedangdihentikan;

    6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masukdalam Daftar Hitam;

    7. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:

    A. Data Administrasi

    1. Nama Badan Usaha : _____________________

    2. Status :

    3.

    Alamat Kantor Pusat: _____________________

    _____________________No. Telepon : _____________________

    No. Fax : _____________________

    E-Mail : _____________________

    CabangPusat

  • 60

    4.

    Alamat Kantor Cabang : __________________________________________

    No. Telepon : _____________________No. Fax : _____________________E-Mail : _____________________

    B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha

    1. Akta Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar Koperasia. Nomor : _______________b. Tanggal : _______________c. Nama Notaris : _______________

    d. Nomor PengesahanKementerian Hukum danHAM (untuk yangberbentuk PT)

    : _______________

    2. Akta/Anggaran DasarPerubahan Terakhira. Nomor : _______________b. Tanggal : _______________c. Nama Notaris : _______________

    C. Pengurus Badan Usaha

    No. Nama No. Identitas Jabatan dalam Badan Usaha

    D. Izin Usaha1. No. Surat Izin Usaha ________ : _______Tanggal ______2. Masa berlaku izin usaha : __________3. Instansi pemberi izin usaha : __________4. Kualifikasi Usaha : ___________5. Klasifikasi Usaha : ___________

    E. Izin Lainnya (apabila dipersyaratkan)

    1. No. Surat Izin _________ : _____________ Tanggal ________2. Masa berlaku izin : _______________3. Instansi pemberi izin : _______________

  • 61

    F. Data Keuangan

    1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firma)

    No. Nama No. Identitas Alamat Persentase

    2. Pajak

    a. Nomor Pokok Wajib Pajak : _______________b. Bukti Laporan Pajak Tahun

    terakhir: No. _______ Tanggal _______

    G. Data Personalia (Tenaga ahli/teknis/terampil badan usaha)

    No Nama Tgl/bln/thnlahirTingkat

    Pendidikan

    Jabatandalam

    pekerjaan

    PengalamanKerja (tahun)

    Profesi/keahlian

    TahunSertifikat/

    Ijazah1 2 3 4 5 6 7 8

    H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan[cantumkan jika disyaratkan oleh Pokja ULP]

    No.Jenis

    Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan

    Jumlah

    Kapasitasatau

    outputpada

    saat ini

    Merkdantipe

    Tahunpembuatan

    Kondisi(%)

    LokasiSekarang

    StatusKepemilikan/Dukungan

    Sewa

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    I. Data Pengalaman Perusahaan(nilai paket tertinggi pengalaman sesu