ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

44
AMIRIL MU’MININ 2512100122 ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI (STUDI KASUS : UTD PMI KOTA SURABAYA) Dosen Pembimbing : Dr.Eng Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng, CSCP

Transcript of ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Page 1: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

AMIRIL MU’MININ

2512100122

ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIMULASI

(STUDI KASUS : UTD PMI KOTA SURABAYA)

Dosen Pembimbing :Dr.Eng Ir. Ahmad Rusdiansyah, M.Eng, CSCP

Page 2: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

PENDAHULUAN

Page 3: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Latar Belakang Penderita penyakit liver di Indonesia berjumlah 28 juta orang (WHO, 2013) 170 kasus kecelakaan dalam waktu 3 bulan (42 orang meninggal dunia, 30

orang mengalami luka berat dan 169 orang mengalami luka ringan). (Polrestabes Surabaya, 2015)

Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 2011 Peraturan Menteri Kesehatan nomor 83 tahun 2014

212 UTD PMI

BDRS0

200400600800

10001200

Data Rumah Sakit dan Puskesmas Tahun 2013

Rumah sakit umum Rumah sakit Khusus Puskesmas

Page 4: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Latar Belakang

Darah bersifat perishable atau berumur pendek, yaitu berumur diantara lima hingga 42 hari (Belien & Force, 2012).

- Permintaan UTD PMI berasal dari Surabaya dan sering kali dari UTD luar Surabaya (Kabag. Penyimpanan UTD PMI Surabaya, 2016).

- Pernah mangalami penurunan stok dari 200 per hari menjadi 75 stok per hari pada tahun 2015 (http://kominfo.jatimprov.go.id)

- 1 Kantong darah = Rp. 250.000,-

Persediaan

Simulasi Kejadian Diskrit

Page 5: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Rumusan Masalah

Bagaimana menganalisa dan mengevaluasi model kebijakan pasokan darah di UTD PMI Kota Surabaya dengan menggunakan simulasi kejadian

diskrit.

Page 6: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Tujuan Penelitian

Membangun model simulasi sistem pelayanan darah di UTD PMI Kota Surabaya

Melakukan analisa dan evaluasi terhadap model kebijakan eksisting

Memberikan alternatif perbaikan terhadap model kebijakan sistem pelayanan darah di UTD PMI Kota Surabaya.

Page 7: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Manfaat Penelitian

mampu memberikan alternatif perbaikan terhadap model kebijakan sistem pelayanan darah di UTD PMI Kota Surabaya melalui pengubahan strategi dalam

pengadaan darah dan strategi dalam manajemen persediaan darah.

Page 8: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Ruang LingkupBatasan

AsumsiCakupan penelitian hanya pada Kantor UTD PMI Kota Surabaya

Komponen darah yang diamati adalah golongan darah A, AB, B, dan O pada

jenis darah Packed Red Cell (PRC), Thrombocyte Concentrate (TC), dan

Whole Blood (WB).

Tidak mencakup rhesus negatif

Tidak terjadi perubahan alur proses dalam pelayanan darah.

Kapasitas ruang penyimpanan tidak mengalami perubahan.

Page 9: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

TINJAUAN PUSTAKA

Page 10: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

TINJAUAN PUSTAKA

DARAH SISTEM PELAYANAN DARAH

PENELITIANTERDAHULU

MANAJEMENRANTAI PASOK

SIMULASI

Page 11: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

METODOLOGI PENELITIAN

Page 12: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

METODOLOGI PENELITIAN

Studi Literatur

Manajemen Rantai Pasok Simulasi ARENA Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 83

Tahun 2014 Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2014

Studi Lapangan

Sistem PelayananDarah pada UDD PMI Kota Surabaya

Mulai

Page 13: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

METODOLOGI PENELITIAN

START

Studi Literatur Studi Lapangan

Pembuatan Model Konseptual

Pengumpulan dan Pengolahan data

1

- Identifikasi variabel- Logic flow diagram

- Permintaan Darah di PMI Kota Surabaya- Permintaan darah dari pasien- Pasokan Darah dari pendonor- Pasokan darah dari PMI- Data darah kadaluarsa- Data kehabisan darah

Page 14: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

1

Pembuatan Model Simulasi

Pengujian Model

Valid?

Tidak

2

Ya

Dibuat pada sofware ARENA 14.0 berdasarkan Model Konseptual

METODOLOGI PENELITIAN

- Uji Verifikasi

- Uji Validasi

Page 15: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

METODOLOGI PENELITIAN

2

Perancangan Skenario Perbaikan

Percobaan Numerik dan Analisa Hasil

Kesimpulan dan Saran

Selesai

- Identifikasi adanya GAP- Pembuatan alternatif skenario Perbaikan- Running skenario perbaikan- Pemilihan Skenario Perbaikan

- Saran terhadap UTD PMI Kota Surabaya- Sarah terhadap BDRS Br. Soetomo- Saran terhadap Penelitian selanjutnya

Page 16: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

PENGUMPULAN DAN

PENGOLAHAN DATA

Page 17: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Pengumpulan Data

Kedatangan Pasokan Darah : Waktu Antar Kedatangan Calon

Pendonor ke UTD PMI Waktu Antar Kedatangan Pasokan

dari Mobil Unit Jumlah tiap kedatangan pada Mobil

Unit

Waktu Kedatangan Permintaan Darah :

BDRS DR. SOETOMO

BDRS selain RS DR. SOETOMO

UTD PMI lain

Presentase Calon Pendonor tertolak

Presentase Darah Reaktif IMLTD

Presentase Darah Rusak

Jumlah tiap Kedatangan Permintaan Darah :

BDRS DR. SOETOMO

BDRS selain RS DR. SOETOMO

UTD PMI lain

Page 18: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Fitting DistributionNo Jenis Input

Jenis Distribusi

(menit)

1 waktu kedatangan pendonor A TRIA(5,13.8,23)

2 waktu kedatangan pendonor B TRIA(3.7,10.20,20)

3 waktu kedatangan pendonor AB NORM(40.60,9.2)

4 waktu kedatangan pendonor O TRIA(1.5,7.51,16.7)

5 Waktu Kedatangan Mobil unit TRIA (0.5, 1.34, 3.5)

6Jumlah Kedatangan Golongan darah A pada

mobil unitTRIA (53.5, 68, 122)

7Jumlah Kedatangan Golongan darah B pada

mobil unitNORM (107, 17)

8Jumlah Kedatangan Golongan darah AB pada

mobil unitNORM (24 , 8)

9Jumlah Kedatangan Golongan darah O pada

mobil unitTRIA (102, 142, 190)

Kedatangan Pasokan Darah

12Kuantitas permintaan BDRS non Dr. Soetomo

untuk komponen TC O0.5 + EXPO(10.4)

13Waktu antar kedatangan permintaan BDRS non Dr.

Soetomo untuk komponen PRC A

0.5 + WEIB(0.689,

2.09)

12Waktu kedatangan permintaan TC O oleh BDRS Dr.

SoetomoNORM(13, 7.85)

13kuantitas kedatangan permintaan PRC A oleh BDRS

Dr. Soetomo3.5 + EXPO(12.9)

Kedatangan Permintaan Darah

Page 19: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Model KonseptualMulai

Kedatangan calon

pendonor

Proses Periksa kesehatan

Apakah memenuhi

kriteria

Calon pendonor

ditolak

Proses pengambilan

darah

Tidak

Tidak

Proses Testing

Kedatangan darag dari mobil unit

1

Apakah Darah tercemar?

Darah dibuang

Proses Pemisahan Komponen

Apakah stok diatas target?

Ya

Tidak

2

Apa Darah rusak?

Darah dibuang

1

Menerima Permintaan

darah

Ada kadaluarsa? Darah dibuang

Update persediaan

Apa stok ada?

Permintaan dipenuhi

Selesai

Tidak

Ya

2

YaSkala

Update persediaan

dan permintaan

Page 20: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Model Simulasi

Model Simulasi kedatangan pendonor dan pasokan dari mobil

unit hingga pada proses pengambilan darah

Model Simulasi dari proses testing hingga proses pemisahan komponen

Page 21: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Model SimulasiModel Simulasi pada penyimpanan darah hingga

pemenuhan permintaan darah pada komponen PRC

Model Simulasi pada penyimpanan darah hingga pemenuhan permintaan darah pada komponen TC

Page 22: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Model Simulasi

Model Simulasi kedatangan permintaan hingga permintaan darah dipenuhi oleh UTD

PMI

Sub Model simulasi pada prosedur pemenuhan permintaan

Page 23: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Verifikasi

Page 24: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Validasi

No Simulasi Real

1 1441 1400

2 1477 1220

3 1395

4 1435

5 1310

6 1601

7 1637

8 1194

9 1210

10 1289

Mean 1398,9 1310

Sd 142,96 127,279

Perbandingan jumlah kadaluarsa

𝐻0: 𝜇1 − 𝜇2 = 0𝐻1: 𝜇1 − 𝜇2 ≠ 0Dimana,𝐻0 = tidak adanya perbedaan yang signifikan antara model simulasi dengan kondisi nyata𝐻1 = terdapat perbedaan signifikan antara model simulasi dengan kondisi nyata.

Simulasi Real

Mean 1398,9 1310

Variance 22708,32 16200

Observations 10 2

Hypothesized Mean Difference 0

df 2

t Stat 0,872961

P(T<=t) one-tail 0,237368

t Critical one-tail 2,919986

P(T<=t) two-tail 0,474735

t Critical two-tail 4,302653

Page 25: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Jumlah Replikasi

Minimal replikasi yang harus dilakukan adalah 12 replikasi

ℎ𝑤 =𝑡𝛼/2,𝑑𝑓 ∗ 𝑠

𝑛

ℎ𝑤 =2.262 ∗ 142.96

10

ℎ𝑤 = 102.2603

jika dihitung prosentase error, maka error yang didapatkan adalah

7,31 %.

Penulis ingin memperkecil prosentase error menjadi 6%. Sehingga

nilai half width yang diinginkan menjadi :

1398.9 ∗ 0.06 = 83.92

𝑛 =𝑍 ∗ 𝑠

ℎ𝑤

𝑛 =1.96 ∗ 142.96

83.92

𝑛 = 11,15 ≈ 12 𝑟𝑒𝑝𝑙𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖

Dari hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa

minimal jumlah replikasi yang harus dilakukan dengan tingkat

kepercayaan 95% adalah 12 kali replikasi.

Page 26: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

PERCOBAAN NUMERIK DAN

ANALISA HASIL

Page 27: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Perancangan SkenarioSkenario Kebijakan dibuat dengan 2 Skema , yaitu :

Skema 1 : Kebijakan Penerimaan Pasokan DarahMengubah kebijakan dalam penerimaan

pendonor ketika kondisi pasokan mencapai jumlah tertentu

1. Skenario Eksisting2. Skenario 1 : Pendonor individu di tunda selama 3

hari ketika persediaan telah mencapai maksimum. Pendonor Kelompok di tunda hingga persediaan tidak mencapai maksimum.

3. Skenario 2 : Hampir sama dengan skenario 1. Namun, tidak ada waktu tetap pendonor untuk kembali. Proporsi pasokan individu 60% dan pasokan kelompok 40%

Skema 2 : Kebijakan Penetapan Inventory LevelMengubah kebijakan dalam penerimaan

pendonor ketika kondisi pasokan mencapai jumlah tertentu

1. Skenario 1 : Inventory Level selama 10 Hari

2. Skenario 2 : Inventory Level selama 8 hari

Page 28: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Perancangan SkenarioKondisi Keterangan

Jumlah

Permintaan

1 Eksisting 33465

2Jumlah Permintaan lebih kecil dari

eksisting30076

3Jumlah Permintaan lebih besar dari

eksisting39554

Inventory level komponen PRC pada skenario 1 dan skenario 2

KeteranganPRC

A AB B O

Permintaan (3 bulan) 2906 710 3517 5487

Permintaan (per hari) 32 8 39 60

inventory level (10 hari) 319 78 386 603

minimum inventory (3 hari) 96 23 116 181

Ketiga kondisi permintaan di running kedalam skenario pada skema 1

KeteranganWB

A AB B O

Permintaan (3 bulan) 1031 267 1108 1413

Permintaan (per hari) 11 3 12 16

inventory level (0.2 *

inventory level PRC)80 20 97 151

Minimum Inventory level 19 5 23 36

Inventory level komponen WB pada skenario 1 dan skenario 2

Inventory level komponen TC pada skenario 1 dan skenario 2

KeteranganTC

A AB B O

Permintaan (3 bulan) 949 563 2723 3881

Permintaan (per hari) 10 6 30 43

inventory level ( 3 hari) 31 19 90 128

Minimum Inventory

level 10 6 30 43

Page 29: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Skema 1 : Skenario Eksisting

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC

1 2 3

Rata-rata Jumlah Kadaluarsa

Rata-Rata Jumlah Darah Kadaluarsa

0

50

100

150

200

250

300

350

400

PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC

1 2 3

Umur (Jam) pada saat Darah Dikirim

Rata-Rata Umur Saat Darah Dikirim

Page 30: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Skema 1 : Skenario 1

0

100

200

300

400

500

600

700

800

PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC

1 2 3

Rata-rata Jumlah Kadaluarsa

0

50

100

150

200

250

300

350

PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC

1 2 3

Umur Darah saat Dikirim

Rata-Rata Jumlah Darah Kadaluarsa

Rata-Rata Umur Saat Darah Dikirim

Page 31: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Skema 1 : Skenario 2

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC

1 2 3

Rata-rata Jumlah Kadaluarsa

0

50

100

150

200

250

PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC

1 2 3

Umur Darah Saat Dikirim

Rata-Rata Jumlah Darah Kadaluarsa

Rata-Rata Umur Saat Darah Dikirim

Page 32: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Skema 1 : Skenario 2

Leadtime Calon Pendonor yang tertolak untuk kembali mendonor

0,411

0,08

4,57

7,77

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Waktu (hari)

Interval Waktu Pendonor Kembali

O B AB A

Page 33: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Skema 1 : Perbandingan Skenario

Menunjukkan bahwa skenario 2 memiliki jumlah kadaluarsa yang paling kecil

dibandingkan dua kebijakan yang lain

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC

Eksisting 1 2 Eksisting 1 2 Eksisting 1 2

A B C

Perbandingan Jumlah Darah Kadaluarsa

Page 34: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Skema 1 : Perbandingan Skenario

Menunjukkan bahwa skenario 2 memiliki

umur darah yang paling kecil

dibandingkan dua kebijakan yang lain

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC PRC WB TC

Eksisting 1 2 Eksisting 1 2 Eksisting 1 2

A B C

Perbandingan Umur Darah Saat Dikirim

Page 35: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Hasil Simulasi SKEMA 2

Inventory

Level

Maksimal Pasokan

Golongan

A

Golongan

AB

Golongan

B

Golongan

O

10 Hari 399 98 453 754

8 Hari 319 78 386 603

Jumlah pasokan darah maksimum pada skenario inventory level

Perbandingan jumlah kadaluarsa darah tiap skenario

Skenario Jenis Komponen Jumlah Kadaluarsa

Skenario 1 (Inventory

Level 10 hari dan 3 hari)

PRC 0

WB 265

TC 328

Skenario 2 (Inventory

Level 8 hari dan 2 hari)

PRC 0

WB 236

TC 81

Page 36: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Hasil Simulasi SKEMA 2

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

19

81

95

292

389

486

583

680

777

874

971

106

81

16

51

26

21

35

91

45

61

55

31

65

01

74

71

84

41

94

12

03

82

13

52

23

22

32

92

42

62

52

32

62

02

71

72

81

42

91

13

00

8

Perbandingan Skenario pada komponen PRC

A dan WB A

10 hari 8 hari

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

1

25

49

73

97

121

145

169

193

217

241

265

289

313

337

361

385

409

433

457

481

505

529

553

577

601

625

649

673

697

721

745

Perbandingan Skenario pada komponen

PRC B dan WB B

10 HARI 8 HARI

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1

11

21

31

41

51

61

71

81

91

101

111

121

131

141

151

161

171

181

191

201

211

221

231

241

251

261

271

281

291

Perbandingan Skenario pada komponen PRC AB

dan WB AB

10 hari 8 hari

0

100

200

300

400

500

600

700

800

1

33

65

97

129

161

193

225

257

289

321

353

385

417

449

481

513

545

577

609

641

673

705

737

769

801

833

865

897

929

961

993

Perbandingan Skenario pada komponen PRC O

dan WB O

10 hari 8 hari

Page 37: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Hasil Simulasi SKEMA 2

0

5

10

15

20

25

30

35

1

44

87

130

173

216

259

302

345

388

431

474

517

560

603

646

689

732

775

818

861

904

947

990

103

3

107

6

111

9

116

2

120

5

124

81

29

1

133

4

Perbandingan Skenario pada komponen TC A

3 HARI 2 HARI

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

1

35

69

103

137

171

205

239

273

307

341

375

409

443

477

511

545

579

613

647

681

715

749

783

817

851

885

919

953

987

102

1

105

5

Perbandingan Skenario pada komponen TC

AB

3 HARI 2 HARI

0

5

10

15

20

25

30

35

13

05

98

81

17

146

175

204

233

262

291

320

349

378

407

436

465

494

523

552

581

610

639

668

697

726

755

784

813

842

871

900

Perbandingan Skenario pada komponen TC B

3 HARI 2 HARI

0

20

40

60

80

100

120

140

1

16

31

46

61

76

91

106

121

136

151

166

181

196

211

226

241

256

271

286

301

316

331

346

361

376

391

406

421

436

Perbandingan Skenario pada komponen TC O

3 HARI 2 HARI

Page 38: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

KESIMPULAN DAN SARAN

Page 39: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Kesimpulan

1. Model simulasi sistem pelayanan darah untuk komponen Packed Red Cell (PRC), Whole Blood (WB), dan

Thrombocyte Concentrate (TC) telah dibuat dari mulai pendonor datang hingga permintaan dari BDRS atau dari

UTD PMI daerah lain terpenuhi.

2. Kebijakan sistem pelayanan darah di UTD PMI Kota Surabaya masih perlu dilakukan perbaikan. Hal itu

dikarenakan jumlah darah yang kadaluarsa masih sangat besar, yaitu 346 kantong darah untuk komponen PRC,

378 kantong darah untuk komponen WB, dan 1226 kantong darah untuk komponen TC. selain itu, umur darah

pada saat dikirim ke BDRS masih besar, yaitu 12,97 hari untuk komponen PRC, 11,96 hari untuk komponen WB,

dan 1,99 hari untuk komponen TC.

3. Skenario 2 dengan penetapan proporsi pasokan 60% untuk pasokan individu dan 40% pasokan untuk pendonor

kelompok merupakan kebijakan yang paling baik dibandingkan dengan kebijakan eksisting dan skenario 1 pada

ketiga kondisi permintaan. Hal itu berdasarkan perbandingan jumlah darah yang kadaluarsa dan umur darah pada

saat dikirim ke BDRS dan UTD PMI daerah lain. Sedangkan kebijakan inventoy level yang lebih baik untuk

digunakan adalah selama 8 hari untuk komponen PRC dan WB dan inventory level 2 hari untuk komponen TC.

Page 40: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Saran

Saran yang dapat diberikan sebagai bahan pertimbangan pada penelitian selanjutnya

dan untuk objek amatan

1. UTD PMI Kota Surabaya sebaiknya tidak menerapkan lagi kondisi eksisting. Hal itu

dikarenakan masih sangat banyak jumlah kantong darah yang kadaluarsa. Hal tersebut

membuat jumlah kerugian yang besar.

2. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya ditambahkan juga pertimbangan waktu

pemenuhan permintaan. Sehingga bisa mengetahui dampak terhadap waktu pemenuhan

permintaan.

Page 41: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Terima Kasih

Page 42: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Daftar Pustaka• Blake, J. T., & Hardy, M. (2013). Using simulation to evaluate a blood supply network in the

Canadian maritime provinces . Enterprise Information Management, 119-135.

• Blake, J. T., & Hardy, M. (2014). A generic modelling framework to evaluate network blood management policies: The Canadian Blood Services experience. Operations Research for Health Care, 116-128.

• Departemen Kesehatan. (2012, 3). Diambil kembali dari Departemen Kesehatan Web Site: www.itjen.depkes.go.id

• Departemen Kesehatan RI. (2015, 1). Diambil kembali dari Departemen Kesehatan RI Web site: sinforeg.litbang.depkes.go.id

• Fajar. (2016, Maret 15). Proses Pelayanan darah di UTD PMI Kota Surabaya. (A. Muminin, Pewawancara)

• Gunnipar, S., & Centeno, G. (2016). An integer programming approach to the bloodmobile routing problem. Transportation research, 94-115.

• Klibi, W., Martel, A., & Guitouni, A. (2010). The design of robust value-creating supply chain networks. European Journal of Operational Research, 283-293.

• Kominfo Jatim. (2015, January 29). Diambil kembali dari Kominfo Propinsi Jatim: http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/34378

• Lwa, A. M., & David, K. W. (2000). Simulation Modelling and Analysis. Singapore: McGraw-Hill.

Page 43: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Daftar Pustaka• Margono, A. (2012). Sistem Perencanaan Pasokan Darah untuk Meningkatkan Service Level

dengan Mempertimbangkan Umur Darah (studi kasus UTD PMI Kota Malang). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

• Pandiangan, M. T. (2015). Minimalisasi Tingkat Pemborosan Persediaan Tidak Tahan Lama Studi pada Rumah Sakit Panti Rapih di Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

• Pujawan, I. N., & ER, M. (2010). Supply Chain Management. Surabaya: Guna Widya.

• Robinson, S. (2004). Simulation : The Practice of Model Development and Use. Chichester: John Wiley & Sons Ltd.

• Suwardie, A. W. (2014). Pengembengan Model Simulasi Rantai Pasok Darah PMI Kota Yogyakarta-BDRS Soeradji Tirtonegoro. Yaogyakarta: Universitas Gajah Mada.

• Yanti, L. (2015). Studi Simulasi Strategi Pengoperasian Twin-Automatic Stacking Crane pada Penataan Peti Kemas di Terminal Teluk Lamong. Surabaya: ITS.

• Yegul, M. (2007). Simulation Analysis Of The Blood Supply Chain And A Case. Turkey: Middle East Technical University.

• Zahraee, S. M., Rohani, J. M., & Ataollah, S. (2015). Efficiency improvement of blood supply chain system using Taguchi method and dynamic simulation. 2nd International Materials, Industrial, and Manufacturing Engineering Conference (hal. 1-5). Bali: Elsevier.

Page 44: ANALISIS PASOKAN DARAH PADA UNIT TRANSFUSI DARAH …

Decision variable : alokasi persediaan darah dengan menentukan proporsi darah yang optimal

Response variable : umur darah saat dikirim, dan jumlah darah yang kadaluarsa

State variable : lama waktu darah pada penyimpanan entitas : kantong darah

Resource : pegawai, lemari, dan mesin

Aktivitas : Proses pelayanan darah

Kontrol : frekuensi dan kuantitas permintaan, kuantitas pasokan, proporsi produksi darah.